Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
:beer::beer::beer:
kan bagi bagi rejeki suhuu hahaha :D
kan kapan lagi ada rejeki ngentotin momoy kaya neng enjelin :D
haha okee" :D

Ane kepikiran kl angel pengen jadi orang gila hu, karena dengan dikira orang gila dia bebas telanjang sesuka hati, trs dia akhirnya bisa pergi kmn mana tanpa pake apapun..
hmm jd kyk mirip ama salah satu cerita disini jg,,,tp lupa ane judulnya apa :D

Jadikan budakseks lagi donk hu kayak sebelum nya šŸ¤­
siapp,,,nanti bakal ada kok :beer:

Mantap hu, di tunggu lanjutannta
Stay tune terus
hehehe siappp,,,msh proses pengetikan ini hehe

Bener2 crazy girl
krn sesuai sama judulnya huu wkwkwk

Mohon dilanjutkan cerita bagus ini šŸ”„šŸ”„šŸ”„
siapp huu,,,msh dalam proses pengetikan
 
Beastiality?šŸ˜
Still wishing for it.... šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£
Btw 8de dengan satpol pp boleh juga....
1. Ketangkep, dilepas dengan 'jaminan' šŸ˜
2. Ketangkep, dibawa ke pant8 sosial, malah di pakai sama pegawai panti,dan satpol pp
3. Kejar-kejaran, nyumput di gorong-gotong, ditolong pemulung, di bawa ke gubugnya terus sebagai tanda terimakasih.... Hehehe

Atau bisa juga pas maen sama orang hila, ke gap sama anjal (yang bukan underage ya, hehe.... Bisa jadi pengamen jalanan) di sangka gila beneran, terus di baea, di mandiin, dan dipake rame-rame....
Don't forget anal, ya, hehehe
 
Beastiality?šŸ˜
Still wishing for it.... šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£
Btw 8de dengan satpol pp boleh juga....
1. Ketangkep, dilepas dengan 'jaminan' šŸ˜
2. Ketangkep, dibawa ke pant8 sosial, malah di pakai sama pegawai panti,dan satpol pp
3. Kejar-kejaran, nyumput di gorong-gotong, ditolong pemulung, di bawa ke gubugnya terus sebagai tanda terimakasih.... Hehehe

Atau bisa juga pas maen sama orang hila, ke gap sama anjal (yang bukan underage ya, hehe.... Bisa jadi pengamen jalanan) di sangka gila beneran, terus di baea, di mandiin, dan dipake rame-rame....
Don't forget anal, ya, hehehe
beastiality msh blm kepikiran sih,,,tp bakal ane adain jg rncananya

idenya boleh jg tuh
bakal ane pikirkan ini hehehe :beer:
 
Beastiality?šŸ˜
Still wishing for it.... šŸ¤£šŸ¤£šŸ¤£
Btw 8de dengan satpol pp boleh juga....
1. Ketangkep, dilepas dengan 'jaminan' šŸ˜
2. Ketangkep, dibawa ke pant8 sosial, malah di pakai sama pegawai panti,dan satpol pp
3. Kejar-kejaran, nyumput di gorong-gotong, ditolong pemulung, di bawa ke gubugnya terus sebagai tanda terimakasih.... Hehehe

Atau bisa juga pas maen sama orang hila, ke gap sama anjal (yang bukan underage ya, hehe.... Bisa jadi pengamen jalanan) di sangka gila beneran, terus di baea, di mandiin, dan dipake rame-rame....
Don't forget anal, ya, hehehe
Ane pilih opsi nomor 3. Bagus juga idenya šŸ‘šŸ‘šŸ‘
 

Part 15 : Menjadi Pelacur Dolly (Pt.1)​


Aku baru terbangun ketika hari sudah sangat terang sekali, aku tidak bisa melihat jam karena sepertinya baterai hp ku sudah habis dan perlu di cas kembali, mengingat terakhir persentase baterai hp ku itu sekitar 20% setelah aku melakukan live streaming sambil telanjang mengelilingi area gedung rumah susun yang terbengkalai ini semalam.

Akupun kembali mengingat persetubuhan yang kami lakukan semalam diruangan kecil ini. benar-benar persetubuhan yang sangat gila sekali menurutku karena aku yang merupakan seorang gadis normal dengan kehidupan yang serba berkecukupan dengan sukarela bersetubuh dengan orang gila yang tidak kuketahui asal-usulnya itu, bahkan akupun dengan senang hati menerima spermanya didalam vaginaku. Dan akupun kemudian langsung mengelus lembut bagian bawah perutku dimana letak rahimku berada seolah mengharapkan agar benih-benih spremanya itu dapat membuahi rahimku dan membuatku hamil.

ā€œSayang ini bukan masa suburku yah, hihihiā€ Pikirku dalam hati.

Tentu saja aku tidak benar-benar berharap agar dia menghamiliku, dan juga akupun tidak ingin hamil diluar nikah sekarang meskipun aku saat ini sudah menjadi seorang cewek yang maniak seks. Kemudian aku membangunkan tubuhku, saat aku meilaht sekeliling aku tidak melihat keberadaan orang gila yang sudah menyetubuhiku semalam.

ā€œKemana ya dia perginyaā€ Ucapku memikirkan keberadaan orang gila itu.

*Krrruuuuukkkkk*

Perutku pun berbunyi tanda bahwa perutku ini sudah kelaparan. Akupun kemudian teringat jika semalam aku sempat membeli beberapa roti dan sebotol teh susu yang sebenarnya untuk kujadikan cemilan ketika aku berada di villa nanti, dan roti itu aku tinggalkan didalam mobilku.

Akupun kemudian bangkit dari kasur yang sudah sangat lusuh ini dan mengenakan jaket ojol yang semalam kupungut ini untuk sekedar menutupi tubuh telanjangku. Kemudian akupun berjalan keluar meninggalkan ruangan ini menuju kemobilku sambil ku tenteng hp ku yang berada tidak jauh dariku.

Setelah sampai dimobilku, akupun kemudian melepas dan membuang jaket ojol yang sudah sangat kotor ini lalu masuk kedalam dan mencari makanan yang sudah kubeli kemarin. Aku benar-benar tidak melihat keberadaan orang gila itu dimanapun ketika aku berjalan menuju kemari, entah kemana dia perginya.

Kemudian setelah menghabiskan makananku sebentar, akupun berniat untuk langsung pulang kembali ke villaku karena sudah semalaman aku berada disini. Tetapi sebelum pulang, aku sempat berpikir untuk pulang dalam keadaan telanjang bulat.

ā€œHihihi gimana ya sensasinya kalo aku pulang sambil telanjang kayak giniā€ Ujarku yang tiba-tiba memiliki ide gila ini.

Sungguh gila apa yang kupikirkan saat itu, mengingat sekarang sudah jam 10 pagi setelah kulihat jam yang ada didasboard mobilku. Kemudian lalulitas diluar juga sana sedang sangat ramai sekali oleh orang-orang yang beraktivitas. Tetapi karena rasa penasaranku yang sangat kuat, dan mengingat kaca mobilku lumayan gelap, akupun akhirnya nekat pulang ke villa dalam keadaan telanjang bulat dengan kondisi rambutku yang sangat acak-acakan sekali dan vaginaku yang masih terdapat sisa sperma yang sudah mengering milik orang gila itu.

ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦.

Akupun akhirnya sampai divillaku, tidak ada sesuatu yang terjadi dalam perjalananku dari rumah susun terbengkalai itu menuju kemari. Agak merasa sedikit kecewa sih karena tidak ada satu orangpun yang mengetahui keberadaanku yang sedang mengemudi dalam keadaan telanjang ini. Tetapi kemudian akupun membuang jauh-jauh perasaan itu mengingat akan sangat berbahaya sekali jika aku sampai ketahuan oleh orang lain jika aku sedang mengemudi dalam keadaan telanjang bulat.

Kemudian akupun keluar dari mobilku dan berjalan masuk kedalam sambil kutentengkan saja semua pakaian yang sudah kulepaskan semalam beserta hp dan tongkat selfieku serta kantong belanjaanku di tanganku. Setelah sampai didalam, akupun meletakkan semua barang yang kubawa itu dikamarku dan langsung pergi kekamar mandi untuk menbersihkan sisa-sisa sperma yang mengering milik orang gila itu disekitar vaginaku sekaligus membersihkan tubuhku karena sebelumnya juga aku sempat mengenakan sebuah boxer dan jaket ojol yang sudah sangat kotor dan lusuh sekali entah milik siapa.

Setelah selesai membersihkan tubuhku, akupun langsung berbaring diatas ranjang kamarku untuk mengistirahatkan diriku setelah semalam aku ber eksib ria disebuah gedung rumah susun yang terbengkalai hingga berakhir disetubuhi oleh orang gila. Tetapi sebelum tidur, aku sempat mencolokkan hp ku untuk ku charge.

ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦ā€¦..

Saat ini aku sedang bermain game didalam hp ku untuk mengusir kebosananku setelah aku bangun saat hari sudah senja beberapa jam yang lalu. Aku terbangun sekitar pukul setengah 6 sore, dan seketika rasa lapar langsung menyerang perutku. Saat kuingat-ingat kembali aku pagi tadi hanya memakan beberapa bungkus roti saja dan sebotol minuman ringan, pantas saja saat ini aku benar-benar kelaparan sekali. Akupun kemudian memutuskan untuk makan di bagian aula resepsionis saja karena aku sedang malas untuk membuat makanan sekaligus aku tidak bisa menahan lagi jika harus memesan makanan via online. Tentu saja sebelum aku kesana, aku mengenakan kembali pakaian yang kemarin kupakai saat ingin pergi berbelanja sekalian mengotori pakaian ini karena aku kumasukan ke keranjang laundry saat aku kembali kemari.

Tidak terasa sudah sekitar 3 setengah jam aku memainkan hp ku, selain bermain game akupun membuka forum semprot untuk sekedar melihat dan membalas komentar dari para pembaca ceritaku. Aku belum ingin berniat kembali untuk melanjutkan ceritaku itu karena aku sedang tidak mood saja untuk saat ini. setelah membalas komentar mereka, akupun kemudian membaca cerita dari salah satu member forum semprot ini karena ketidak sengajaanku saat melihat bagian ā€˜thread serupaā€™ yang ada dibawah thread ceritaku itu.

Cerita itu mengisahkan tentang seorang gadis kantoran yang bekerja di sebuah instansi pemerintahan. Kemudian si gadis itu tampak dipermainkan oleh atasannya sendiri yang merasa horny padanya dengan cara mengundangnya kerumah dengan alasan pekerjaan. Ketika sang gadis sudah berada dirumah atasannya itu, ternyata atasannya itu menyuguhkan sebuah minuman yang sudah dia campurkan dengan obat perangsang dosis tinggi hingga pada akhirnya sang gadis itu pun merasa sangat terangsang sekali dan kemudian diperkosa oleh atasannya yang sudah sangat birahi tinggi itu sambil direkam untuk bahan pemerasannya.

Kemudian pada beberapa hari berikutnya, sang gadis itu diperalat oleh atasannya sendiri untuk selalu melayani nafsunya dengan ancaman sebuah video pemerkosaan yang dilakukannya pada saat itu sehingga membuat sang gadis tersebut tidak berdaya untuk menolaknya. Bahkan sang gadis tersebut dijadikan sebagai alat untuk memuaskan para tamu dan client-client dari bosnya tersebut.

Dan diakhir cerita tersebut, sang gadis pun sudah menerima takdirnya yang hanya menjadi seorang pemuas nafsu kaum lelaki saja. Bahkan diapun sampai keluar dari pekerjaannya dan tinggal di sebuah lokalisasi di kotanya tersebut secara sukarela karena dirinya sudah sangat ketagihan sekali dengan yang namanya ngentot, dan sekarang sang gadis sudah dalam keadaan hamil yang tidak diketahui siapa ayahnya karena sudah banyak sekali pria-pria hidung belang disana yang menyetubuhinya.

Setelah membaca ceritanya itu, sekarang tubuhku merasa sangat gerah sekali. Padahal saat ini aku sedang bertelanjang tanpa mengenakan sehelai benangpun di kamar ini meskipun ac nya dalam keadaan hidup, tetapi ac dikamar ini masih tidak dapat menyejukkan tubuhku yang benar-benar gerah akibat terangsang ini.

Bagaimana tidak, sang gadis baik-baik itu berawal dari dia dijebak dan diperalat oleh atasannya sendiri, hingga menjadi seorang pelacur dan tinggal disebuah lokalisasi secara sukarela karena dia menganggap dirinya sudah bukan perempuan baik-baik lagi. Terlebih dia pun selalu merasa keenakan ketika sedang disetubuhi oleh para pria hingga membuatnya menjadi wanita binal yang haus akan ngentot. Cerita itu mirip sekali dengan kisah yang kualami, bedanya hanya orang yang memaksaku untuk berhubungan sudah tidak mengganggu kehidupanku lagi.

Akibat membaca ceritanya itu, akhirnya membuatku menjadi begitu terangsang sekali saat membayangkannya. Akupun kemudian berpikir jika saat ini aku sudah mirip sepertinya, karena akupun sekarang sudah menerima takdirku untuk menjadi seorang wanita pemuas laki-laki. Akupun juga sudah pernah menjajakan tubuhku dipinggir jalan dan mendapatkan dua orang pelanggan sekaligus. Aku yang sedang dalam keadaan birahi tinggi inipun akhirnya kembali memuaskan diriku menggunakan tanganku.

Kemudian setelah aku mendapatkan orgasme dan mengeluarkan cairan squirtku yang sangat banyak itu, gairah nafsu yang ada didalam diriku masih tetap membara bahkan tidak berkurang sedikitpun. Akupun kemudian berjalan keluar menuju balkon yang ada dikamarku karena aku sudah sangat kegerahan sekali didalam sini, meskipun ac yang kuhidupkan ini sudah sangat dingin. Saat dibalkon itu, akupun kembali bermasturbasi sambil berpegangan pada pembatas kayu yang membatasi antara balkon dan bagian hutan & pantai yang terdapat dibawahnya.

Akupun kemudian kembali mendapatkan orgasmeku hanya dalam hitungan beberapa menit saking sudah benar-benar terangsang sekali diriku ini. Tetapi nampaknya orgasmeku yang kedua ini hanya mampu menurunkan sedikit dari nafsu yang sedang menggebu-gebu ini. sehingga akupun membaringkan tubuhku diatas kursi santai yang ada dibalkon ini, kemudian kukangkangkan kedua kakiku lebar-lebar sambil meremas payudara dan memainkan vaginaku kembali.

ā€œHmm kayaknya lain kali aku mesti beli sextoys deh biar aku gak capek kayak giniā€ Batinku memikirkan diriku yang sedang masturbasi dengan jariku yang memainkan alat kelaminku ini.

Yaa lama kelamaan tanganku terasa capek jika harus memuaskan diriku sendiri seperti ini. Dan karena pergelangan tanganku sudah lelah, akupun menggesekan vaginaku itu di atas sandaran tangan kursi santai ini.

ā€œAaacccchhhh,, ooohhhh iyyaaaa,, mmppphhhh,, aaaahhhhhā€ Desahku saat menggesekkan vaginaku pada sandaran tangan kursi.

Beberapa menit aku menggesekkan vaginaku itu, akupun akhirnya kembali mendapatkan orgasmeku. Cairan cintaku itu membasahi kursi santai yang terbuat dari kayu dan juga membasahi bantalan kursi ini sebagai alas untuk duduknya. Aku mengeluarkan sangat banyak sekali cairan orgasmeku. Dan setelah mendapatkan orgasme yang ketiga itu, aku bisa sedikit meredam hawa nafsuku yang tadinya sudah mencapai ubun-ubun itu.

ā€œHahh hahh hahh hahhā€ Suara nafasku yang sedikit lelah akibat masturbasiku tadi.

Akupun mengistirahatkan sebentar tubuhku dan memejamkan matau setelah menggapai orgasmeku tadi. Tetapi entah kenapa tiba-tiba didalam pikiranku, aku kembali teringat dengan cerita dewasa yang tadi sudah kubaca. Aku mengingat bagian dimana dia secara sukarela melacurkan dirinya kepada pria hidung belang, dan akhirnya dia juga memutuskan untuk tinggal di lokalisasi dan menikmati hidupnya sebagai seorang pelacur.

Sebuah dorongan nakal yang tiba-tiba mengampiriku, aku merasa ingin menjadi seorang pelacur juga sepertinya. Akupun kemudian browsing diinternet menggunakan hp ku mencari tempat lokalisasi disurabaya ini. Setelah kutemukan, ternyata ada sebuah lokalisasi yang lumayan besar dan juga terkenal dikota ini, dan nama lokalisasi itu adalah ā€˜Gang Dollyā€™.

ā€œHmm, kayaknya aku pernah denger nama itu sebelumnya, tapi dimana yaā€ Pikirku serasa dejavu setelah mengetahui nama dari tempat lokalisasi itu.

Tapi ya sudahlah, aku kemudian berpikir bagaimana jika aku melacurkan diriku juga disana. Lagipula ini bukanlah kali pertamaku aku menjajakan tubuhku pada pria hidung belang, aku pertama kali melakukan itu beberapa hari yang lalu disebuah jalan alternatif yang sedikit sepi dari keramaian, dan pada akhirnya menemukan dua orang pelanggan sekaligus. Hanya saja perbedaannya kali ini adalah, aku akan melacurkan diriku di tempat lokalisasi yang memang sangat terkenal dikota ini sebagai tempat esek-esek.

Akupun akhirnya memutuskan untuk segera berangkat kesana. Aku mengenakan pakaian yang sebelumnya sudah kubeli khusus untukku menjajakan diriku agar aku tampak terlihat semakin sexy dan slutty, aku mengenakan sebuah crop tanktop yang hanya menutupi bagian payudaraku saja, sementara area perutku tampak terlihat seluruhnya. Aku juga mengenakan sebuah hotpants yang cukup pendek dan dibagian depannya yang model seperti terpotong sebagian dibagian bawahnya sehingga memperlihatkan lipatan paha bagian atasku, sementara bagian tengahnya terlihat seperti menutupi area vaginaku saja. Dan dibalik pakaianku ini aku tidak mengenakan pakaian dalam sama sekali, untung saja putting payudaraku tidak mengecap sama sekali di tanktop yang kukenakan ini karena bahannya agak sedikit tebal dan juga masih baru.

Setelah selesai mengenakan pakaianku, akupun memoleskan makeup tipis diwajahku agar para pria-pria hidung belang disana semakin memperhatikanku dan memakai sepasang highheels yang sudah kubeli juga kemarin agar terlihat semakin menawan. Kemudian akupun mencari lokasi dimaps ku agar aku tidak kesasar saa akan menuju kesana.

Saat ini aku sedang berada didalam perjalananku menggunakan mobil sambil tangan kiriku mengusap-usap vaginaku dari luar hotpants yang sedang kukenakan ini. Saat ditengah-tengah perjalananku mencari lokasi gang dolly berada, libidoku kembali naik karena memikirkan diriku yang akan segera menjadi seorang pelacur di gang dolly yang sangat terkenal itu. Memikirkannya saja membuatku benar-benar terangsang sekali.

Kemudian akupun akhirnya sampai dilokasi ini. Lokasi gang dolly ini ternyata sedikit lumayan jauh dari villaku, sehingga memerlukan waktu sedikit lebih lama untuk sampai kemari. Saat kulihat jam yang ada dimobilku, disana sudah menujukkan pukul setengah 11 malam. Waktu yang ideal sekali untuk para pelacur menjajakan tubuhnya itu. akupun kemudian masuk kedalam area gang dolly itu yang merupakan sebuah jalanan kecil yang hanya memuat dua buah mobil dan sebuah motor saja, pantas saja diberi nama ā€˜Gangā€™.

Banyak sekali cafƩ-cafƩ kecil yang cukup remang-remang didalam sini saat aku memasukinya. Banyak juga para wanita yang berpakaian minim dan berdandan sedikit menor yang sedang berkumpul dibeberapa rumah dipinggir jalan ini, beberapa dari merekapun sepertinya memperhatikan mobilku yang sedang lewat ini dan beberapa lainnya pun seperti tidak memperdulikan karena memang selain aku, juga ada beberapa mobil dan motor juga yang ada dibelakangku.

Saat aku memasuki tempat ini, nafasku sudah benar-benar tidak karuan lagi bahkan wajahkupun terasa menghangat dibagian pipiku karena merasa sudah sangat terangsang dan juga sudah tidak sabar lagi untuk segera menjadi seorang pelacur ditempat yang sangat terkenal ini. Apakah suatu hari nanti aku akan dikenal oleh orang-orang sebagai salah satu lonte yang paling terkenal ditempat ini >,<.

Akupun bingung berhenti dimana untukku menjajakan tubuhku ini, karena aku benar-benar tidak tahu apa yang harus kulakukan disini. Aku hanya nekat-nekatan saja langsung pergi kemari karena diriku yang sedang dalam keadaan sangat terangsang sekali. Namun ditengah kebingunganku itu, aku melihat terdapat sekumpulan bapak-bapak dan ada beberapa anak muda juga yang sedang berkumpul atau hanya sekedar duduk-duduk saja disana, tampang-tampang mereka semua terlihat sangat menyeramkan sekali. Nampaknya mereka merupakan penjaga keamanan atau merupakan jagoan didaerah ini.

Saat melihat mereka, akupun memutuskan untuk menghampiri mereka saja sekaligus menawarkan tubuhku ini, siapa tahu aku bisa langsung mendapatkan pelangganku atau apapun, yang penting aku bisa segera memuaskan hasrat birahiku yang sedang tinggi-tingginya ini. Setelah aku memarkirkan mobilku dipinggir, akupun kemudian keluar dari mobilku dan mengantongi kuncinya di celanaku, kemudian aku berjalan lenggak-lenggok bak seorang model kearah mereka.

Banyak sekali pria-pria disana yang memperhatikanku ketika aku turun dari mobilku tadi, terlebih tempat disini lumayan sedikit terang karena banyak warung-warung yang buka, dan hal itu juga yang membuatku seorang wanita yang berkulit putih mulus terawat ini dapat langsung terlihat oleh mereka terlebih keberadaan tattoo permanent yang terukir secara jelas dibagian bawah tubuhku ini yang dapat mereka lihat karena hotpantsku yang sangat pendek ini. akupun kemudian mendekati salah satu dari mereka yang sedang duduk-duduk itu.

(Ujang)
ā€œPermisi pakā€ Ucapku memberikan salam pada orang yang ada dihadapanku saat ini.

ā€œEhh ii-iya neng, ada apa yaā€ Ucap pria itu terkejut karena melihatku yang menghampirinya.

ā€œErrmmm,, gini pak, apakah boleh saya menjajakan tubuh saya ini ditempat iniā€ Ucapku sambil malu-malu mengatakan tujuanku secara langsung tanpa basa-basi itu.

Aku sudah sangat terangsang sekali saat ini dan berharap agar aku bisa segera dilecehkan atau bahkan disetubuhi oleh mereka. Akupun juga dapat mendengar ocehan mesum dari orang-orang disekitarku yang melihat diriku ini, terlebih merekapun membicarakan tattooku yang terpampang secara jelas dihadapan mereka karena celana yang sedang kupakai ini sangat minim sekali. Dan aku hanya tersenyum saja saat mengetahuinya, malahan vaginaku menjadi semakin banjir saja menikmati diriku yang sedang direndahkan oleh mereka dan menjadi santapan liar bagi mata orang-orang ini.

ā€œEhh,, bb-bolleh neng, neng ini serius mau melacur disini nengā€ Ucapnya sangat terkejut yang tidak percaya setelah aku mengutarakan maksud kedatanganku kesini.

Bahkan orang-orang disekitar yang mendengar ucapan kami berdua tadipun juga ikutan merasa kaget setelah aku mengatakan itu. Yah lagipula memang mana ada seorang cewek yang langsung secara sukarela melacurkan dirinya ini ditempat lokalisasi seperti ini, terlebih mereka pasti melihat diriku ini adalah orang yang mampu dalam hal ekonomi karena melihat dari kendaraanku dan juga bentuk tubuhku yang terlihat sangat terawat sekali.

ā€œHehe, iya bener pak,, aku pengen jadi pelacur disini pakā€ Ucapku sambil memberikan senyum manisku agar dia lebih percaya lagi.

Kemudian datanglah empat orang menghampiriku, mereka daritadi sudah memperhatikanku sejak aku turun dari mobilku.

(Yanto, Udin, Samsul, Joko)
ā€œWaah, wah,, neng ini beneran nih neng mau jadi pelacur disini, neng tau kan tempat apa ini nengā€ Ucap salah satu dari mereka yang sangat penasaran dengan pernyataanku tadi.

ā€œIya bener kok mas, saya juga tau kok kalo tempat ini adalah lokalisasi,, tempat hiburan sekaligus dimana banyak pelacur-pelacur yang menjajakan diri mereka juga disiniā€ Ucapku secara tegas menjelaskan jawaban dari pertanyaan yang diajukan padaku tadi.

ā€œHahahaha, gak nyangka gw ada cewek yang ngajuin dirinya sendiri buat jadi pelacur disiniā€ Ucap salah satu dari mereka juga.

ā€œIya bener luh hahaha,, nih cewek binal banget kayaknya, mana make baju sexy banget lagi, coba lu pada liat dah tattoo yang ada di pahanya ituā€ Ucap temannya juga sambil menunjuk kearah bagian bawah tubuhku.

Lalu kedua orang yang mendekatiku tadi pun mulai melihat lebih jelas kearah tattoo yang ada dibagian paha serta bokongku ini. Akupun hanya tersenyum sambil kutunjukkan saja tattoo itu pada mereka. Saat dua orang ini sedang melihat tattoo yang ada ditubuhku ini, salah satu dari mereka tampak sedang berbisik dengan orang yang pertama kali kuhampiri tadi, dan kemudian orang itupun tampak menganggukkan kepalanya setelah orang itu membisikkan sesuatu padanya.

ā€œOke, kalo gitu nama neng ini siapaā€ Ucap pria yang pertama kali kuhampiri tadi sambil berdiri kehadapanku dan menyodorkan tangannya.

ā€œNama saya angeline pakā€ Balasku sambil menjabat tangannya itu.

ā€œHmm, kalo gitu nama gw Ujang neng, gw salah satu pentolan disini yang kebetulan tugasnya nyari cewek-cewek buat dipasok kemari sebagai penghibur disini,, dan mereka itu adalah salah satu anak buah gw, yanto, udin, samsul, sama yang terakhir itu jokoā€ Ucapnya sambil menunjuk memperkenalkan anak buahnya itu padaku.

ā€œKalo gitu sebelum gw terima lo jadi salah satu pelacur didaerah ini, lo mesti tunjukkin bakat lo dulu sama kita-kita,, gw pengen liat lo bisa joget-joget disiniā€ Ucapnya tegas menyuruhku untuk berjoget dihadapan orang-orang ini.

ā€œEhh,, harus disini ya pakā€ Ucapku bertanya padanya.

ā€œIya, lo harus joget-joget dihadapan kami semua disini sekarang,, gw mau liat lo dulu kira-kira bisa ngehibur kita-kita disini apa gak hahahaā€ Balasnya lagi.

Aku merasa seperti sedang ikut audisi ajang pencarian bakat saja jika seperti ini, tetapi aku juga merasa seperti tertantang ingin melakukannya terlebih aku juga dulunya saat masih duduk dibangku sekolah, aku merupakan seorang dancer yang kami bentuk bersama teman-temanku untuk mengikuti lomba dance yang pernah diadakan oleh sekolahku pada saat itu. Sehingga akupun menerima permintaannya itu.

ā€œBaik pak kalo gituā€ Ucapku tegas.

ā€œOh iya satu lagi, jangan panggil gw pak, panggil gw bang ujang aja karena yang lain disini manggil gw begituā€ Ucapnya lagi.

ā€œOke bang ujang kalo gituā€ Balasku kemudian.

Kemudian bang ujang menyuruh salah satu pemilik warung yang ada dibelakangnya untuk menghidupkan musik sebagai latar musik danceku, dan pemilik warung itu menghidupkan musik remix dangdut. Kemudian bang ujang langsung menyuruhku untuk segera berjoget mengikuti irama dari lagu yang sedang berputar itu.

Akupun langsung meliuk-liukkan tubuhku mengikuti irama musik remix dangdut yang diputarnya ini. Banyak sekali sorak-sorai yang diberikan orang-orang disekitarku yang melihatku sedang berjoget-joget ria hingga membuatku menjadi semakin bersemangat lagi melakukannya.

Melihat orang-orang yang menjadi ramai dan memberikan sorak-sorainya kepadaku itu, akupun menjadi semakin bersemangat dan kemudian kuberikan tarian erotisku pada mereka semua. Aku bahkan sampai menunggingkan pantatku ini kearah penontonku agar suasana disini semakin memanas. Ditengah lagu itupun aku sampai nekat menurunkan sebelah tali tanktopku hingga menampakkan sebuah tattoo yang terukir di atas payudara kiriku dan membuka resleting hotpantsku, sehingga apabila ada yang melihat dari atas maka dia akan bisa melihat secara jelas sebuah tattoo yang terdapat diatas vaginaku karena aku tidak mengenakan dalaman apapun dibalik pakaian yang kukenakan ini.

Selama aku berjoget-joget ini, banyak sekali tangan-tangan nakal yang mengelus tubuhku ini, beberapa juga ada yang menampar pantatku ketika aku menunggingkannya kearah mereka. Akupun hanya memberikan sebuah tatapan nakal agar mereka semakin bergairah melihat keseksianku. Aku juga bahkan memasukkan tangan kananku kedalam hotpantsku dan mencolek vaginaku yang sudah sangat basah ini, kemudian kukeluarkan tanganku dan kutunjukkan pada para penontonku lendir dari vaginaku yang menempel diantara jari-jariku sambil tetap kugoyangkan tubuhku ini mengikuti irama musiknya..

Wajahku pun terasa semakin memanas saja rasanya, mungkin saja wajahku sekarang ini sudah sangat memerah sekali akibat menahan sange sekaligus rasa malu karena sedang menari-nari erotis meliukkan tubuhku dipinggir jalan gang ini yang mana saat ini banyak sekali orang-orang yang menontonku. Aku serasa seperti sedang mempertontonkan keseksian tubuhku dijalan umum saja rasanya.

Tidak terasa sudah 10 menit berlalu, dan lagu pengiring jogetanku pun juga sudah berhenti daritadi. Setelah aku berjoget meliuk-liukkan tubuhku tadi, banyak sekali tepuk tangan dan sorak-sorai kegembiraan dari orang-orang yang sudah menontonku tadi, merekapun juga memintaku untuk melakukan tarian-tarian erotis itu lagi, bahkan ada yang memintaku untuk menari striptis sambil kubuka pelan-pelan pakaianku itu sampai telanjang. Tetapi aku hanya memberikan senyum ramah saja kepada para penontonku itu, karena saat ini yang berhak melakukan perintah kepadaku itu adalah bang ujang yang sedang menyeleksiku agar aku bisa lolos menjadi seorang pelacur di gang dolly ini.

ā€œHahaha, boleh juga goyangan lo moy sampe ngebuat orang-orang disini pada ngaceng semua ngeliat lo hahahaā€ Tawa bang ujang setelah memperhatikan tarian-tarian erotisku.

ā€œMakasih bang ujang atas pujiannya, jadi gimana nih bang, apa saya diperbolehin buat jadi salah satu pelacur disiniā€ Ucapku yang sebenarnya sangat merendahkan harga diriku itu.

ā€œHahahaha, masih ada satu tes terakhir lagi buat lo moy, sekarang lo ikut kita ke basecamp, disana gw bakal kasih lo tes terakhirā€ Ucapnya yang kemudian menyuruhku untuk mengikutinya.

Dengan kondisi hotpantsku yang masih belum kukancingkan dan sebelah tanktopku masih dalam kondisi terbuka sedikit meski tidak menampakkan payudara kiriku seutuhnya, akupun kemudian berjalan mengikutinya dari belakang. keempat orang anak buahnya tadi juga mengikuti kami dari belakang. Entah kemana dia akan membawaku, tapi tampaknya dia sedang membawaku kesebuah lorong kecil yang berada tidak jauh dari tempat tadi dan terlihat agak sedikit gelap.

Tetapi sebelum kami meninggalkan tempat ini, aku mendengar suara-suara penyesalan dari orang-orang disana yang sudah tidak dapat lagi melihat aksiku menggoyang-goyangkan tubuhku. Akupun hanya tersenyum saja berharap aku bisa memberikan pertunjukkan yang lebih lagi pada mereka semua.



BERSAMBUNG . . . . .​
 
Bikin panas dingin aja siang2 gini,mna mamah ga dirumah lagi
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd