Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Status
Please reply by conversation.
@Pentagram666

Udah bagus kok hu, ada kalanya memang harus dibuat part kyk gini pasrah sama keadaan dan menerima kehidupan barunya.

Buat angel ini haus kontol dan sadar diri bahwa dia sekarang hanya tempat pembuangan peju.

Tinggal bikin part gangbang sama ketemu master yang bs bkin dia lbh liar dan gila seks.

Salut apresiasi buat ceritanya.
 
Dedicated to @Pentagram666 penulis dari cerita ini.. dan Angeline Florencya, si Lonte Chinese Budak Kontol Pribumi..

MEH36EO_t.jpg

MEH36EP_t.jpg


Semoga proporsi dan kriteria tubuh mulustrasi Angeline sesuai dengan imajinasi dan selera @Pentagram666 dan pembaca..
waahhh makasih nih huu,,,
bagus banget nih :genit::genit:

:beer:
 
Luar biasa boss ku
hehe makasih huu

@Pentagram666

Udah bagus kok hu, ada kalanya memang harus dibuat part kyk gini pasrah sama keadaan dan menerima kehidupan barunya.

Buat angel ini haus kontol dan sadar diri bahwa dia sekarang hanya tempat pembuangan peju.

Tinggal bikin part gangbang sama ketemu master yang bs bkin dia lbh liar dan gila seks.

Salut apresiasi buat ceritanya.
makasih huu hehehe

Mantap hu ijin nyimakk
monggooo hu
 
Dedicated to @Pentagram666 penulis dari cerita ini.. dan Angeline Florencya, si Lonte Chinese Budak Kontol Pribumi..

MEH36EO_t.jpg

MEH36EP_t.jpg


Semoga proporsi dan kriteria tubuh mulustrasi Angeline sesuai dengan imajinasi dan selera @Pentagram666 dan pembaca..
mhantab suhuuuu :D
banyakin mulustrasi2 hihihihi
keren tuh bisa banyak yang dapet mulustrasi dari cerita2 legend :D
 

Part 13: Eksibisionis Lagi​


Saat ini aku sedang mengendarai mobilku menuju ke villa untuk segera beristirahat, suasana jalanan malam ini pun agak sedikit sepi dan gelap dikarenakan ini hanyalah jalan perlintasan apabila ingin segera menuju ke luarkota bagi yang tidak ingin masuk kedalam kota agar tidak terjebak macet sekaligus jalan alternatif bagi kendaraan-kendaraan besar yang ingin melintas.

Aku saat ini sedang mengendarai mobilku dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelai benagpun. Aku tidak takut jika dilihat oleh orang lain dari luar karena hari yang sudah sangat malam bahkan menjelang pagi, dan juga kaca film mobilku saat ini lumayan hitam pekat jika dilihat dari luar, tetapi masih lumayan terang jika dilihat dari dalam karena aku menggunakan kaca film kualitas premium dengan harga yang agak sedikit lumayan mahal.

“Bisa-bisanya aku ngelakuin hal gila kayak itu” Batinku saat aku memikirkan kembali perbuatan yang kulaakukan sebelumnya.

Ya sebelumnya aku sempat menjajakan tubuhku ini dipinggir jalan kepada dua orang pria hidung belang yang menghampiriku, bahkan kedua orang itu menghargai tubuhku ini hanya sebesar 20 ribu rupiah untuk mereka sekali berkencan denganku. Bahkan harga makanan sehari-hari yang biasa kumakan pun bisa lebih mahal dari itu. Apakah tubuhku ini memang sudah seharusnya dihargai murah seperti itu, terlebih setelah mereka tahu akan adanya sebuah tattoo yang terukir ditubuhku ini yang benar-benar sangat merendahkan harga diriku. Padahal sebelumnya mereka sempat menawarkanku harga sebesar 100 ribu rupiah sebelum mereka melihat tattooku itu.

Akupun hanya bisa menggelengkan kepalaku terheran-heran mengetahui jika ternyata hargaku bisa semurah ini, tetapi entah kenapa seperti ada suatu rasa bahagia saat aku menjual diriku tadi, apalagi saat kedua lubang bawah tubuhku tadi disetubuhi oleh mereka berdua. Rasa bahagia itu seperti suatu hal yang benar-benar kuingin rasakan sejak aku memulai liburanku ini, karena dari awal aku memulai liburanku sendirian dikota ini, entah kenapa aku benar-benar merasa cepat sekali bosan, bahkan akupun tidak terlalu antusias menikmati liburanku. Tetapi berbeda halnya dengan apa yang kurasakan saat ini, entah kenapa aku sekarang benar-benar sangat senang sekali, berasa seperti liburan yang seperti inilah yang kuinginkan.

“Aneh banget dah hihihi” Kikikku saat aku memikirkan hal itu.

Bahkan sekarang pun aku nekat mengemudi dalam keadaan telanjang bulat untuk pulang menuju ke villaku. Aku sudah tidak bisa lagi berpakaian atau sekedar menyembunyikan tubuh telanjangku apabila ada suatu hal dijalan yang mengharuskanku untuk keluar atau hanya membuka kaca mobilku karena, seluruh pakaianku sudah habis kubakar ketika meninggalkan tempatku menjajakan diriku tadi. Bahkan akupun juga sempat masturbasi sekali sambil melihat pakaianku itu berubah menjadi abu, sehingga apabila ada sesuatu dijalan, maka aku takkan bisa lagi bisa menyembunyikan tubuh telanjangku ini.

Benar-benar suatu hal yang sangat gila yang pernah kulakukan, bisa-bisanya aku membakar seluruh pakaian yang saat itu kukenakan. Jika ada seseorang yang mengetahui aku melakukan hal seperti itu, mereka pasti akan menganggapku sebagai orang yang gila. Seorang cewek cantik nan gila yang berharap ingin segera disetubuhi. Akupun hanya tertawa saja dalam hati memikirkan itu.

Saat ini aku sudah memasuki jalanan yang akan segera mengarah menuju ke villaku, untungnya tidak ada sesuatu yang menghalangi selama perjalananku tadi sehingga aku tidak perlu was-was memikirkan tentang ketelanjanganku ini. Sekitar beberapa ratus meter lagi akan segera terlihat gerbang masuk villaku. Namun sebelum sampai disana, tiba-tiba aku merasa kebelet ingin segera buang air kecil. Aku berniat ingin menahannya terlebih dahulu karena memang sebentar lagi aku akan segera sampai di villaku.

Tetapi ditengah perjalananku, aku benar-benar sudah tidak bisa menahan lagi laju air kencing sehingga aku memilih untuk kencing saja dipinggir jalan ini daripada aku mengotori mobilku, apalagi melihat kondisi jalanan yang sepi dan hanya ada hutan dikiri-kananku, akupun kemudian menepikan mobilku kepinggir. Setelah kupastikan situasi disini benar-benar aman, akupun nekat keluar dari mobilku dengan keadaan telanjang bulat karena memang aku sudah tidak memiliki pakaian lagi saat ini. Saat aku keluar, udara dingin benar-benar langsung menusuk kulitku yang tidak ditutupi apa-apa lagi ini, bahkan rasa dinginnya pun sampai hingga ke tulangku. Setelah keluar dari mobilku, aku kemudian berjongkok disamping mobilku sambil mengejan untuk mengeluarkan air seniku.

Ccuuuuuuurrrrrrrrrrrrrr

Akupun akhirnya bisa melepaskan rasa kebeletku yang sudah daritadi kutahan ini. Banyak sekali aku mengeluarkan air seniku bahkan sampai berjalan membentuk sebuah jalur karena jalan tempatku berada saat ini memang agak sedikit menurun sehingga air kencing yang kukeluarkan ini berjalan turun kebawah.

Setelah aku selesai mengeluarkan air kencingku, akupun berdiri dan langsung mengambil beberapa lembar tissu yang berada diatas dekat spion tengah mobilku untuk membersihkan sekaligus mengeringkan bekas sisa-sisa dari air kencingku. Setelah kering akupun langsung membuang tissu itu diatas genangan air seniku di jalanan itu.

“Hihihi nakal banget aku, kencing sama buang sampah sembarangan dipinggir jalan” Batinku memikirkan perbuatan nakal yang kulakukan barusan.

Setelah itu, akupun masuk kembali kedalam mobilku dan langsung berjalan menuju ke villaku meninggalkan bekas aliran air seni dan sampah tissu yang kutinggalkan ditengah aspal itu.

Beberapa menit kemudian akupun akhirnya sampai juga didepan villaku. Saat dibagian pos jaga depan tadi, untung saja hanya terdapat seorang penjaga yang kulihat sedang sibuk menonton tv, akupun hanya melewatinya dan membunyikan klakson mobilku saja tanpa menurunkan kaca mobilku. Dan saat ini setelah aku memarkirkan mobilku, akupun keluar dari mobil dan membuka pintu samping bagian tengah untuk mengambil belanjaanku yang sudah kubeli sore tadi. Setelah itu akupun masuk kedalam villa itu dan menaruh barang-barang belanjaanku diatas meja makan tanpa membukanya terlebih dahulu karena aku saat ini sudah benar-benar merasa sangat lelah sekali. Setelah aku mencuci tangan dan kakiku, akupun bergegas kekamar tidurku dan menarik bedcover untuk menyelimuti tubuh telanjangku. Akupun tidak lama kemudian mulai tertidur.

………………………….

Saat ini aku sedang menikmati sarapan pagiku. Pagi ini aku terbangun agak lumayan siang karena semalam aku sampai di villaku saja sudah sekitar hampir jam setengah 3 pagi. Namun ada suatu hal yang kurasakan didalam diriku setelah apa yang kulakukan semalam itu. aku benar-benar merasa sangat terpuaskan sekali, aku benar-benar merasa senang atas apa yang kulakukan kemarin malam.

Mulai dari aku yang menjajakan tubuhku dipinggir jalan didaerah pinggiran kota, membakar seluruh pakaian yang kukenakan saat itu hingga membuatku harus pulang dalam keadaan bugil, bahkan akupun sampai kencing ditengah jalan saat akan pulang menuju ke villaku.

Benar-benar sangat gila sekali ketika kupikirkan lagi apa yang sudah kulakukan semalam itu, tetapi entah kenapa hal itu lah yang membuatku benar-benar bahagia saat ini. Apalagi saat kuingat-ingat lagi, akupun juga sudah menjual tubuhku secara murah kepada dua orang pria pada saat itu. Sepertinya sisi binal yang ada didalam diriku ini sudah bangkit entah sejak kapan, sehingga membuatku selalu saja dikuasai oleh nafsu birahiku sendiri yang bahkan tidak bisa kukendalikan.

“Yasudah lah, toh aku juga udah jadi cewek murahan kayak gini, aku udah gak pantes lagi buat menerima kehidupan seperti yang pernah aku impikan sejak dulu” Batinku memikirkan nasibku yang benar-benar sangat malang ini.

Memang kuakui jika aku terus saja memikirkan jalan keluar dari apa yang sudah kualami belakangan ini, maka aku akan semakin pusing memikirkannya. Terlebih akupun tidak bisa mengatakan tentang apa yang sudah kulalui ini pada orang-orang disekitarku karena aku merasa sangat takut dan malu sekali. Sehingga daripada aku semakin pusing memikirkan jalan keluar yang mungkin saja tidak akan pernah ketemu, lebih baik aku menerima saja takdirku ini sebagai seorang cewek yang maniak seks. Lagipula saat sebelum aku diperawani oleh pak parto, nafsuku juga sudah sangat tinggi sekali, dan akupun juga bisa bermasturbasi hampir setiap hari jika aku tidak ada kerjaan.

Setelah menghabiskan sarapanku, akupun langsung menyuci peralatan makanku agar bisa langsung kugunakan lagi ketika aku sedang lapar. Dan setelah itu akupun pergi menuju ke bathtub untuk membersihkan sekaligus menyegarkan tubuhku setelah melakukan persetubuhan dengan kedua orang pelangganku semalam.

Setelah selesai mandi, akupun mengeringkan tubuhku dan melilitkan handukku diatas kepalaku agar rambutku yang panjang dan hitam ini cepat mengering. Kemudian akupun kembali menaiki ranjangku untuk sekedar bersantai sambil rebahan.

Aku bersantai sambil mengecek medsosku sebentar. Kemudian aku melihat ada sebuah postingan yang di buat oleh adikku sekitar 7 jam yang lalu, dia mempost fotonya yang sedang bersama teman-temannya yang sedang merayakan kelulusan. Akupun baru teringat jika bulan ini adalah pengumuman kelulusan anak sma. Lantas kemudian akupun mencoba menelepon adikku itu untuk memberikannya ucapan selamat atas kelulusan sekolahnya.

*Tuuuuutt,,tuuuuuuutt*

“Halo cici” Jawab adikku diseberang sana.

Halo adeku yang cantik,, waahh selamat ya yang udah lulus sekolahnya hehehe” Ucapku memberikan selamat kepadanya.

“Hehehe maacih ciciku yang cantik, imut dan menggemaskan,, mana hadiah aku ci” Balas adikku.

“Iya nanti cici bawain hadiah buat kamu ya,, kamu mau hadiah apa nih” Ucapku menawarkan hadiah kelulusan untuknya.

“Aku mau i-phone 14 yang baru di launching itu ci hehe” Ucap adikku.

“Yee itu mah minta sama papa aja kalo gitu,, cici mana ada duit hahaha” Tawaku mendengar permintaan adikku itu.

“Cici pelit amat iihh” Jawab adikku cemberut karena aku menolak permintaannya.

“Hahaha,, nanti rencananya mau lanjut kemana nih” Tanyaku lagi.

“Mmm aku mau lanjut kuliah ci, tapi aku bingung mau masuk jurusan dkv, apa jurusan seni,, tapi kalo aku ngambil seni kayaknya aku bakal ke singapore deh ci hehe” Ucap adikku bingung yang ingin melanjutkan kuliahnya.

Adikku ini memang sangat suka sekali dengan yang namanya menggambar dan melukis, semua hasil karya buatannya itu benar-benar sangat bagus sekali, bahkan dia pun memiliki akun insta khusus yang hanya berisi postingan hasil karya buatannya itu dengan jumlah follower dan like yang sangat banyak.

“Jauh amat kamu mau ksana de,, yakin kamu bakal dibolehin ama papa mama kalo kamu ksana,, cici aja kamu tau sendiri kan gimana susahnya ngeyakinin mereka” Ucapku.

“Tapi kan demi meraih mimpi ci,, pasti mereka juga bakal ngijinin kok, tapi bantuin juga ya hehehe” Ucap adikku.

“Haha dasar kamu ini” Balasku.

“Oke ci kalo gitu,, kapan cici balik kesini” Tanya adikku lagi.

“Mmm kayaknya pertengahan bulan depan cici balik kesana, soalnya sekarang cici lagi liburan,, sama ada yang mau cici urus dulu nanti dikampus sebelum cici pergi lagi kepalembang ” Jawabku.

“Enak banget cici yang bisa liburan, aku disini gak bisa ngapa-ngapain, gak ada apa-apa juga disini jadi bosen hmm” Jawab adikku yang cemburu padaku.

“Hehehe makanya main-main lah kejakarta, ntar kita jalan-jalan lagi” Jawabku.

“Okelah ci kalo gitu, ntar kapan-kapan deh aku main kejakarta,, eh ci ngomong-ngomong katanya cowok-cowok disana tu ganteng-ganteng semua ya ci, kenalin dong ci, soalnya kata temen aku disana banyak banget cowok yang ganteng gitu” Tanya adikku penasaran soal para mahasiswa yang ada dikampusku.

“Cowok mulu pikiranmu, belajar dulu yang bener baru pacaran” Ucapku merasa gemas padanya.

“Sama pacarmu yang kemarin itu gimana emangnya” Ucapku lagi menayakan tentang hubungannya itu dengan pacarnya.

Ya kami berdua memang dekat, meskipun tidak begitu dekat sekali sebenarnya. Dia sering sekali curhat denganku ketika ada masalah dengan pacarnya itu, entah itu karena diselingkuhi, atau hanya sekedar dipermainkan saja perasaannya seolah dia hanya memberikan sebuah harapan palsu pada adikku ini. Tapi yang membuatku agak jengkel dengannya adalah, dia sering sekali bergonta ganti cowok, entah itu statusnya berpacaran atau hanya sekedar dekat saja dengannya. Sehingga membuatku agak sedikit malas jika dia sudah membicarakan tentang laki-laki. Akupun sebagai kakaknya saja bahkan sangat malas sekali untuk menjalin hubungan dengan seorang pria karena memang aku hanya ingin bebas saja.

“Hehehe udah putus ci, udah lama sih sebenernya,, ini aja aku ada cowok baru, baru kenal kemarin-kemarin sih hehe” Jawab adikku.

“Dasar kamu ini, cowok mana lagi dia” Ucapku menanyakan tentang laki-laki yang dia baru kenal itu.

“Masih temen sekolah sih ci, cuman beda kelas doang, dia kata temen-temen aku udah lama suka sama aku gitu” Jawab adikku.

“Ck ck ck dasar adikku ini, banyak amat dah cowok-cowok yang pada deketin, awas kamu jangan nakal aja sama mereka ya” Ucapku memperingati adikku ini.

Aku memang tidak tahu apa yang dia lakukan dibelakangku dengan para pria yang pernah bersama dengannya itu, tetapi aku tidak begitu bodoh jika aku memikirkan adikku itu pasti tidak akan berbuat macam-macam. Karena kebanyakan sekarang anak muda jika pacaran pasti lebih sering berciuman dan grepe-grepe, dan sudah pasti mereka akan bersetubuh. Karena tidak mungkin anak muda jaman sekarang ini pacaran hanya sekedar berpegangan tangan dan berjalan-jalan biasa. Nampaknya dia masih belum bisa terbuka padaku karena mungkin dia akan takut jika suatu saat hal yang pernah dia ceritakan padaku itu akan kuadukan kepada papa dan mama.

Lagipula, tidak hanya dia saja yang melakukan perbuatan yang seperti itu, tetapi akupun juga melakukan hal yang sama, bahkan melebihi dari yang orang lain bayangkan. Aku sudah bersetubuh dengan beberapa pria yang bahkan aku tidak mengenalnya sebelumnya. Dan juga akupun memiliki sebuah tindik dan tattoo yang terukir dibadanku yang mana bentuk dan tulisan tattoo itu benar-benar sangat merendahkan harga diriku.

“Hehehe nggak kok ci tenang aja” Jawab adikku.

“Ya udah, ntar cici kesana ya pertengahan bulan depan lah kalo gak ada halangan hehe” Jawabku lagi.

“Oke ci kalo gitu,, jangan lupa bawain oleh-oleh liburannya ya ci” Ujar adikku.

“Iyaaa, salam buat papa mama disana”

“Oke ci” Balas adikku lagi.

Kemudian akupun menyudahi telponanku dengan adikku, setelah itu akupun lanjut melihat-lihat medsosku.

Tidak ada yang menarik lagi pikirku, akupun kemudian lanjut membuka akun alterku. Banyak sekali notif yang masuk ke akunku itu mulai dari yang mengkomentari fotoku yang ku upload beberapa hari yang lalu, ataupun DM yang sekedar mengajakku berkenalan atau hanya mengirimkan pap alat kelaminnya saja. Akupun langsung memblok orang yang mengirimkan pap batang kejantanannya itu karena aku merasa agak jijik melihatnya, terlebih ukurannya yang bagiku terbilang masih kecil, berbeda seperti milik orang-orang yang pernah menyetubuhiku itu.

Setelah membalas komentar dan DM yang massuk, akupun lanjut melihat-lihat isi berandanya. Disaat sedang asik menscroll isi beranda tersebut, ada salah satu postingan yang di share oleh akun yang kuikuti dan terlihat sangat menarik sekali. Isi postingan itu adalah, ada seorang cewek yang sedang berada didalam sebuah mobil, kemudian keluar dan berjalan kaki sambil merekam dirinya sendiri. Dia berjalan berkeliling dari satu tempat ketempat lainnya secara sembunyi-sembunyi agar tidak ketahuan orang lain, itu karena dia sedang dalam keadaan telanjang bulat.

Sungguh berani sekali pikirku melihatnya sedang berjalan kaki sambil dalam keadaan bugil itu, terlebih dia melakukan itu sendirian karena dia sambil memegang kameranya, dan terkadang kamera itu menyorot ke area disekitarnya yang memang tidak ada orang sama sekali. Dan yang lebih mengejutkan lagi adalah, tempat dia berjalan itu merupakan sebuah tempat yang terlihat seperti daerah rumah susun yang terlihat agak sedikit kotor dan kumuh. Dan si wanita ini berjalan mengendap-endap sambil menyembunyikan tubuh telanjangnya di balik mobil-mobil yang terparkir disana saat dia ingin melewati jalan yang terdapat seseorang disana.

“Hmm, menarik nih kayaknya” Pikirku.

Akupun kemudian berpikir bagaimana jika aku eksib sambil live streaming di tempat-tempat kumuh seperti itu juga, lagipula aku juga penasaran bagaimana rasanya telanjang ditempat seperti itu. Aku memang pernah sekali melakukannya sebelum aku kehilangan perawanku, tetapi itu sudah lama sekali. Sehingga aku malah merasa tertantang kembali saat memikirkannya, dan membuat libidoku kembali naik.

“Duh sial, kenapa memekku jadi cepet banget becek sih” Gerutuku saat mengetahui jika vaginaku sudah basah.

Entah kenapa akhir-akhir ini aku mudah sekali terangsang jika aku sudah memikirkan sesuatu yang mesum, nampaknya aku benar-benar sudah berubah dari yang dulunya seorang cewek biasa-biasa saja menjadi seorang cewek yang mesum dan penggila seks.

Aku yang sudah terangsang ini pun akhirnya mematikan hp ku dan lanjut bermasturbasi untuk menuntaskan hasrat birahiku yang sedang menggebu ini.

Aku kemudian melebarkan kedua kakiku menampakkan liang vaginaku yang sudah becek ini dan mengusap-usap clitorisnya, sementara tanganku yang satunya lagi meremas payudaraku dan memilin puttingnya.

Saat ini aku sedang membayangkan kedua orang yang pelangganku semalam sedang menyetubuhiku lagi saat ini, salah satu dari mereka sedang menggenjot vaginaku dan satunya lagi sedang mendepthroat mulutku.

“Aaaahhhhh,, aaahhhhh,, iiyyaaahh,, ooouuuhhhhh terus mas sssshhhh” Desahanku menggema disekujur kamarku ini.

Tidak puas hanya mengusap-usapkan jariku pada clitku, akupun memasukkan sati jariku pada liang vaginaku dan mengeluar-masukkannya seolah-olah vaginaku sedang dipenetrasi oleh sebuah penis. Tangan kiriku tetap berada di payudara kiriku dan meremasnya untuk memberikan sensasi kepuasan yang lebih.

Tidak puas hanya melakukannya sambil berbaring mengangkang, akupun merubah posisiku menjadi menungging. Kemudian kulebarkan kakiku sedikit dan kedua tanganku kuarahkan kebelakang memainkan lubang vagina beserta lubang anusku sambil kubayangkan jika mereka berdua sedang mensandwichku.

“Aaaahhhhh,, akk-kku kell-luaarrrrrr,, ooohhhhh” Teriakku merasakan orgasme tidak lama kemudian.

Ccccrrrrtttt,, cccrrrrttttt,, cccrrrrtttttttt

Akupun mendapatkan orgasmeku sekitar 10 menit kemudian dan cairan squitku pun langsung menembak kearah bedcover, bahkan ada yang mencapai ke lantai yang ada dibelakangku saking derasnya aku mengeluarkan squirtku. Badanku pun gemetar dan kejang-kejang setelah mengeluarkan squirtku yang sangat nikmat itu sehingga akhirnya akupun memejamkan kedua mataku menikmati orgasmeku sambil tetap dalam keadaan telungkup sambil menunggingkan pantatku keatas.

Namun tidak lama setelah aku memejamkan mataku, tiba-tiba sosok pak parto tiba-tiba muncul kembali dalam bayanganku. Akupun langsung reflek membuka mataku dan menjatuhkan tubuhku kesamping sehingga posisiku sekarang ini sedang berguling. Mataku langsung menerawang jauh sembari memikirkan wajahnya itu yang sudah tidak ada lagi didunia ini.

Aku langsung tersadar tiba-tiba saat hp ku berbunyi, ternyata mamaku meneleponku untuk menanyakan kabar anak gadisnya yang sedang menikmati liburannya ini. Akupun menjelaskan padanya jika aku benar-benar menikmati liburanku disini, meskipun sebenarnya aku tidak terlalu merasa terhibur kecuali saat malam kemarin. Tetapi tidak mungkin kukatakan padanya jika aku menikmati liburannya karena aku menjadi seorang lonte dan disetubuhi oleh dua orang pria hidung belang. Bisa-bisa aku akan dimarahi habis-habisan dan diusir dari rumah karena sudah memalukan nama baik keluarga.

Mamaku pun juga menanyakan kapan aku akan balik kepalembang, namun kujawab saja seperti yang kubilang pada adikku sebelumnya dengan alasan ingin mengurus sesuatu dulu dikampus sebelum lanjut pulang kepalembang menggunakan pesawat. Yah aku memang tidak mau pulang kesana sambil mengemudikan mobilku, karena pertama aku merasa lelah setelah perjalanan liburanku dan yang kedua, kedua orangtuaku pun memang tidak mengijinkanku untuk membawa mobil sendiri lintas pulau. Aku liburan saat ini pun, aku mesti membohongi mereka berdua dengan alasan pergi beramai-ramai bersama temanku, padahal aslinya aku hanya pergi sendirian kesini.

Mamaku pun kemudian berpesan padaku agar jangan nakal-nakal selama liburan, dia menyuruhku menjauhi hal-hal yang tidak baik dan hanya kujawab saja “Iya mah”. Padahal dibelakangnya, aku sudah berulang kali disetubuhi oleh beberapa pria yang bahkan tidak kukenal sama sekali, sampai akupun juga menjajakan tubuhku untuk dikencani oleh pria hidung belang dengan harga yang sangat murah sekali. Akupun juga memiliki sebuah tindik dan tattoo yang sangat mesum, menandakan jika diriku ini hanyalah seorang cewek binal yang murahan. Setelah itu, kami pun mengakhiri telpon kami.

Kemudian akupun bingung ingin melakukan apa lagi, saat kulihat jam ternyata baru jam setengah 12 siang. Ingin rasanya aku pergi keluar tetapi badanku masih sedikit agak lesu akibat aktifitas yang kulakukan semalam, ditambah aku yang sudah mendapatkan orgasmeku lagi beberapa saat yang lalu. Kemudian akupun berjalan menuju kedapurku untuk membuat makanan karena perutku yang sudah berbunyi.

Setelah menghabiskan makananku dan mencuci peralatan makannya, akupun bermaksud untuk segera tidur siang untuk melanjutkan istirahatku.

…………………………………….

Akupun terbangun saat hari sudah menjelang malam, ketika kulihat ternyata sudah hampir jam tujuh malam. Pantas saja matahari sudah tidak terlihat lagi diluar sana. Kamar villaku memang memiliki jendela yang sangat lebar dan juga tersambung langsung ke balkon yang menghadap langsung kearah pantai yang ada dibelakang villa ini, sehingga akupun bisa langsung melihat suasana diluar.

Aku kemudian bangun dari ranjangku dan segera mandi untuk menyegarkan tubuhku. Setelah itu akupun kembali membuat makan malamku meskipun hanya makanan instan saja yang bisa kubuat. Sebenarnya, villa ini menyediakan sarapan dan makan malam secara gratis kepada para tamunya, tetapi aku merasa sangat malas untuk mengambilnya karena makanan itu hanya dihidangkan di restoran yang ada di gedung utama bagian resepsionis yang ada didepan sana, sementara jarak dari villaku menuju ke gedung utama itu sekitar hampir 200 meter, itulah yang membuatku sangat malas sekali untuk kesana.

Setelah aku merasa kenyang, akupun berpikir bagaimana jika aku jalan-jalan sebentar menikmati kota pada malam hari. Selain menikmati suasana kota surabaya pada malam hari, akupun juga berniat mencari spot lokasi untukku melaksanakan aksiku. Yah aku kepikiran tentang video yang dishare oleh salah satu akun yang kuikuti itu.

Tetapi sebelum itu, aku ingin mampir kesalah satu mall yang ada dikota ini untuk membeli beberapa pakaian yang terlihat sangat sexy dan sedikit lebih terbuka lagi, karena pakaian yang ada saat ini masih tergolong biasa saja menurutku meskipun memang terbuka seperti halnya hotpants ataupun tanktop, karena aku memang sering memakainya, dan bukan hanya aku saja yang berpakaian yang seperti itu. Aku hanya ingin tampil sedikit berbeda disaat aku sedang menjajakan tubuhku ini dan lebih memperlihatkan keberadaan tattoo yang kumiliki ini agar mereka bisa langsung tahu jika aku ini adalah seorang cewek murahan yang bisa dipake. Setelah kupikir-pikir lagi, nampaknya memang tidak perlu lagi kusembunyikan keberadaan tattooku ini dibalik pakaianku disaat aku ngelonte, lagipula saat mereka hendak menyewa jasaku untuk bercinta dengannya, aku pasti akan ditelanjangi oleh mereka. Sehingga kupikir lebih baik sekalian saja kuperlihatkan tattooku yang sangat memalukan ini agar mereka tahu jika aku ini adalah seorang cewek murahan yang bisa dipake.

Akupun mengenakan pakaian seperti kaos hitam polos serta sebuah celana jeans panjang dan sebuah sepatu berwarna hitam list putih sebagai alas kakiku. Tidak lupa akupun juga mengikat bagian ujung kaosku dan sedikit memperlihatkan perut rataku agar terlihat sedikit sexy >_<…

(Pakaian yang saat ini kukenakan)
Setelah sampai di salah satu mall di kota surabaya ini, akupun langsung berkeliling ke toko-toko pakaian yang terdapat didalam mall ini. Aku berkeliling dari satu tempat ke tempat lainnya mencari pakaian yang menurutku sangat cocok untuk kupakai agar memperlihatkan keseksian tubuhku. Entah kenapa saat aku memikirkan komentar orang itu, malah membuatku menjadi tertantang untuk segera mengenakan pakaian yang sangat seksi memperlihatkan sebagian besar tubuhku. Memang kuakui sejak dulu aku memang suka sekali mengenakan pakaian yang agak terbuka, karena aku suka jika diriku ini dipandangi oleh orang lain.

Sudah sekitar satu setengah jam aku berkeliling didalam mall ini, dan sekarang aku sudah mendapatkan beberapa pakaian yang kubutuhkan dan dua pasang higheels yang entah kenapa aku ingin sekali membelinya, tidak lupa juga akupun membeli sebuah tongkat selfie yang memiliki kaki agar bisa dijadikan sebagai tripod untuk hp ku. Setelah itu akupun berniat untuk segera meninggalkan mall ini karena aku sudah merasa tidak sabar lagi untuk melakukan aksiku itu. Namun sebelum aku meninggalkan mall ini, aku sempat menuliskan sebuah status di akun alterku.

“Buat yang suka live streaming, nanti aku bakalan live streaming di akun ini lohh, dan selain itu aku bakal sambil eksib disuatu tempat yang sudah kutentukan, hihihi” Tulisku didalam akun alterku itu.

Setelahnya aku langsung mengclose medsos alterku dan langsung berjalan menuju ke parkiran. Ketika sampai di parkiran mobilku, akupun langsung menghidupkan mesin mobilku dan menyalakan ac nya, dan kemudian akupun masuk kedalamnya sambil membawa kantong belanjaanku. Setelah itu aku langsung melihat-lihat pakaian yang sudah kubeli itu dan langsung membuang label-label harganya karena sudah tidak kubutuhkan lagi.

“Hihihi sexy banget” Ucapku saat melihat pakaian yang sudah kubeli itu.

Aku membeli beberapa hotpants yang sangat seksi sekali, beberapa crop tanktop, sebuah bikini two piece yang berwarna putih, sebuah jaket bomber ala-ala korean style yang juga berwarna putih, dan yang terakhir sebuah coat jaket yang berwarna hitam. Aku membeli semua pakaian itu di beberapa toko yang berbeda di dalam mall ini, dan ketika ku total semua uang yang harus kukeluarkan saat membeli pakaian-pakaian ini, semuanya berjumlah sekitar 3 jutaan rupiah.

Sungguh harga yang relatif murah bagiku karena memang pakaian yang kubeli ini sangat bermerk, tetapi saat aku membandingkan ketika diriku dihargai sebesar 10 ribu untuk sekali bercinta denganku, itu benar-benar sangat mahal sekali. Bisa-bisanya diriku yang seorang anak orang kaya dan keluarga yang berpendidikan tinggi ini dihargai sangat murah seperti itu, bahkan biaya make-up dan sabun serta perawatan tubuhku pun bisa lebih mahal dari itu. untung saja aku dilahirkan dari keluarga yang sangat berkecukupan sekali, sehingga waktu untukku menjajakan tubuhku ini hanya sebagai untuk mencari kepuasan nafsuku saja, dan juga karena akupun tidak mau rugi. Jika orang-orang itu ingin menyetubuhiku, maka mereka setidaknya harus membayarku.

Entah kenapa ketika aku memikirkan itu, aku seperti merasa senang sekali. Aku merasa sangat senang menjadi salah satu dari bagian wanita Pekerja Seks Komersil. Aku kemudian berpikir, nampaknya ini merupakan sebuah karma untukku yang sering sekali berfantasy menjadi seorang lonte, bahkan akupun dulu pernah berucap bagaimana jika aku menjadi salah satu dari mereka yang sedang menjajakan tubuhnya itu untuk dipakai oleh pria-pria hidung belang. Dan tragedi pemerkosaanku beberapa bulan lalu itu merupakan awal dari perubahan hidupku.

Akupun juga sudah tidak peduli jika aku harus dibilang oleh para pelangganku sebagai wanita murahan. Karena memang sudah seperti inilah aku seharusnya. Selagi mereka tidak mengenaliku, maka aku akan menghiraukan perkataan mereka. Lagipula akupun juga sudah menerima takdirku menjadi seperti ini karena insiden pemerkosaan yang pernah kualami beberapa bulan lalu, selain itu akupun benar-benar sangat menikmati setiap persetubuhan itu sehingga membuatku menjadi sangat ketagihan untuk melakukannya kembali.

Tetapi jika pada saat-saat biasa, aku pasti akan mengenakan pakaian yang masih tergolong sopan bagiku. Karena akan sangat berbahaya jika aku mengenakan pakaian yang lebih terbuka lagi saat berada ditengah dikeramaian orang-orang, bisa-bisa aku akan ditangkap dan dituduh sudah melanggar peraturan yang berlaku dinegara ini karena melakukan porno aksi.

Setelah mengecek kembali pakaian yang sudah kubeli itu, akupun meletakkannya di kursi belakangku, dan segera bergegas meinggalkan area mall ini. Akupun kemudian segera bergegas menuju kesuatu tempat yang sudah membuatku penasaran ketika aku hendak menuju ke mall ini.

Saat aku ingin pergi menuju ke mall ini, ditengah jalan aku melewati sebuah bangunan seperti rumah susun yang terlihat bagus namun tidak terawat, nampaknya juga bangunan itu tidak memiliki penghuninya sama sekali karena tidak terdapat aktivitas satupun dan juga lumayan gelap saat malam hari ketika aku melewatinya tadi. Padahal letak bangunan itu berada ditengah-tengah kota yang sangat padat.

Butuh sekitar satu jam perjalanan dari mall tadi menuju tempat yang membuatku penasaran ini. Tempatnya memang tidak terlalu jauh dari mall tempat aku berbelanja tadi, tetapi karena harus terjebak macet dijalan, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu untuk sampai ke tempat itu.

Aku sempat melepaskan bra ku ketika aku sedang terjebak macet, tidak terlalu sulit untukku melakukannya karena bra yang kupakai ini memang tidak memiliki tali dipundaknya, sehingga saat aku melepaskan kaitan yang ada dipunggungku, maka aku hanya perlu menariknya saja dari bawah bajuku.

“Huuuhh leganya” Ucapku setelah melepaskan bra yang menyangga payudaraku.

Saat ini aku sedang berada dilampu merah menunggu giliran untuk segera jalan, dikiri kananku banyak sekali motor-motor yang sedang mengantri untuk mendapatkan barisan terdepan agar bisa cepat-cepat segera jalan jika lampu sudah hijau. Posisi mobilku pun juga berada dibarisan paling depan sehingga hanya mobilku sendirian yang sedang mengantri disini bergabung dengan para pengguna motor. Awalanya dari jauh aku sudah melajukan mobilku dengan kecepatan tinggi karena aku melihat jika lampu sedang hijau, namun belum sampai melewati lampu itu, motor-motor yang ada didepanku malah memperlambat kecepatannya sehingga akupun ikut menurunkan kecepatanku, dan tidak lama kemudian lampu itu berubah menjadi merah. Setelah lampu berubah menjadi hijau kembali, akupun langsung tancap gas menuju ke rumah susun itu.

Akupun akhirnya sampai di rumah susun yang terlihat terbengkalai ini, dan aku saat ini sedang mengitari area bangunan ini mencari gerbang yang siapa tau terbuka agar aku bisa memarkirkan mobilku. Itu karena disekeliling rumah susun itu sudah dipagari yang merupakan bagian dari pembatas antara halaman rusun itu dengan jalanan yang ada didepannya, terdapat juga beberapa gerbang sekitarnya, namun gerbang itu terlihat dirantai dan juga gembok sehingga aku tidak akan mungkin bisa melewatinya. Aku tidak bisa memarkirkan sembarangan mobilku di pinggir jalan ini karena jalanan disini masih padat oleh mobil dan motor meskipun sekarang sudah pukul 10 malam.

Bangunan ini meski sangat bagus, namun benar-benar tidak terawat sama sekali. Banyak sekali tanaman-tanaman liar yang tumbuh mengelilingi sekitar bangunan itu, bahkan ada yang sampai menjalar hingga mencapai bagian atapnya. Padahal bangunan ini mencapai 5 tingkat.

(Bagian samping rumah susun)
Saat aku mengitari area bangunan itu, aku masuk ke arah jalan yang terdapat dibagian belakang rumah susun itu, jalan itu hanya bisa dilewati sekitar sekitar 2 sampai 3 mobil, dan disekitar jalan itu pun terdapat beberapa bangunan seperti ruko yang sedang tutup. Aku tidak tahu kemana arah jalan ini berakhir karena dari yang kulihat dari posisiku saat ini, jalan ini tampaknya merupakan jalan tembusan yang sering dilewati orang-orang untuk menghindari kemacetan, sehingga ketika aku melewati jalan ini, masih banyak juga terdapat motor dan mobil yang juga ikut lewat sini.

Tidak jauh saat aku memasuki jalanan ini, aku melihat terdapat sebuah gerbang yang sedikit terbuka disana. Gerbang itu merupakan gerbang masuk untuk menuju ke bagian dalam dari rumah susun yang terbengkalai ini.

(Gerbang belakang)
Akupun menghentikan mobilku didepan gerbang itu. Saat kulihat sebentar, ternyata gerbang itu tidak dirantai atau digembok sama sekali.

“Yes,, bisa masuk juga akhirnya” Ucapku girang karena ada sebuah gerbang yang bisa dibuka.

Akupun kemudian turun dari mobilku dan berusaha mendorong gerbang itu agar mobilku dapat masuk kedalamnya. Posisiku saat ini terhalangi oleh mobilku yang memang sengaja kuletakkan agar tidak ada yang curiga jika terdapat seorang gadis cantik yang sedang berusaha mendorong gerbang itu agar bisa terbuka lebar. Mereka pasti akan berpikir yang aneh-aneh nantinya.

Srreeeettt,, Srreeeeeetttttttt

“Huh, akhirnya kebuka juga” Ucapku lega setelah bisa membuka gerbang itu sedikit lebih lebar.

Gerbang itu agak sedikit berat dikarenakan memang sudah lama terbengkalai dan tidak pernah terpakai sehingga membuat roda gerbangnya menjadi berkarat dan susah dibuka. Setelah gerbangnya terbuka, akupun masuk kembali kedalam mobilku dan menjalankan mobilku memasuki area dalam rumash susun itu. Tetapi sesaat sebelum aku memasukkan mobilku aku tiba-tiba berpikir bagaimana jika kumulai saja live streamingku.

Akupun kemudian mengenakan masker yang memang sudah kubawa sejak dari villaku untuk menutup mulutku agar tidak ada yang mengetahui identitasku. Kemudian aku membuka inswitterku, saat aplikasi itu sudah terbuka aku melihat banyak sekali notif yang mengkomentari postingan terakhirku. Aku melihat sebentar komentar-komentar mereka yang kebanyakan mengatakan jika mereka sudah tidak sabar lagi ingin segera menyaksikanku live stream sambil bereksibisionis. Akupun hanya tertawa ringan melihat komentar-komentar itu.

Kemudian akupun mengklik tombol live yang terdapat diberanda dan langsung mengklik tombol play untuk memulai siaran langsungnya. Berselang sekitar 3 menit setelah aku memulai siaran live ku, sudah ada sekitar 45 orang yang masuk ke room untuk menyaksikan live streamingku, dan akupun langsung menyapa mereka.

“Haii semuanya” Ucapku lembut sambil melambaikan tanganku kearah kamera menyapa penontonku.

Akupun kemudian merubah kameraku menjadi kamera belakang dan mulai menyoroti area sekitar tempat aku akan beraksi sebentar lagi.

“Aku lagi disini nih, nah bentar lagi aku bakal masuk kedalem gedung yang ada disana dalam keadaan bugil hihihi” Ucapku sambil menyoroti area gerbang yang sudah kubuka itu.

“Oh iya, ngomong-ngomong aku baru sampe ditempat ini, dan aku belum tau keadaan didalam kayak gimana” Ucapku lagi.

Kemudian akupun merubah mode ke kamera depan lagi agar kembali menyorotiku. Aku sempat melihat sekilas beberapa komentar dari penontonku yang mengomentari kenapa aku masih berpakaian. Tetapi aku tidak membalas komentar itu karena aku saat ini sedang berusaha merubah posisi mobilku agar dapat dengan mudah masuk kedalam gerbang yang sudah kubuka tadi.

Setelah memasukkan mobilku, akupun mencari tempat yang aman untuk memarkirkan sekaligus menyembunyikan mobilku ini agar tidak terlihat oleh orang lain. Setelah dapat, akupun langsung memarkirkan mobilku dan mematikan mesinnya. Aku memarkirkan mobilku dibawah sebuah pohon yang sangat rimbun dan juga disekeliling pohon itu terdapat semak-semak yang cukup menutupi keberadaan mobilku agar tidak terlihat dari luar dan juga tempat ini benar-benar gelap karena tidak terjangkau oleh cahaya lampu dari lapu jalanan yang menerangi sekitar jalanan dekat tempat ini.

Akupun kemudian menghidupkan lampu kabinku agar diriku dapat terlihat jelas didepan kamera yang saat ini sedang melakukan live streaming. Kemudian aku mengambil kembali hp ku dan merubah modenya lagi jadi kamera belakang dan menyoroti kembali area tempat aku memarkirkan mobilku ini, namun tidak terlihat jelas didalam layar karena memang keadaan diluar benar-benar gelap sekali meskipun aku sudah menghidupkan flash belakang.

“Duh sial,, mestinya aku juga beli lampu portable buat nerangin kameraku” Gerutuku dalam hati saat melihat layar hp ku yang ternyata gelap.

Kurubah kembali menjadi kamera depan dan kembali kuletakkan hp ku di dashboard mobilku. Akupun menyempatkan diri sebentar untuk melihat komenan-komenan yang ditulis oleh para followersku.

“Sesuai permintaan kalian, aku bakal nelanjangin diri aku nih hihihi” Ucapku membalas komentar para penontonku yang sudah mencapai ratusan itu.

Akupun kemudian mulai mengangkat kaosku keatas dan melepaskannya melewati kepalaku dan buah dadaku langsung terpampang secara jelas didepan kamera karena aku sudah tidak memakai bra ku lagi. Akupun juga kembali membetulkan maskerku yang hampir tersingkap ketika aku melepaskan kaosku tadi. Aku sempat bermain-main sebentar dengan meremas-remas kedua payudaraku ini sambil menatap kamera dengan tatapan yang kubuat semenggoda mungkin. Selanjutnya aku membuka kancing serta menurunkan resleting celana panjangku dan memelorotkannya kebawah setelah kuangkat pinggulku sedikit untuk membantu melepaskan bawahan yang kupakai.

Setelah celana panjangku sudah berada dimata kakiku, akupun kembali mengambil hp ku dan kuarahkan kameranya mengarah ke celana dalam yang saat ini masih terpasang menutupi vaginaku.

“Mmmppphhh,, aaaahhhh” Desahku pelan sambil tangan kiriku mengelus vaginaku dari luar celana dalamku sementara tangan kananku memegang hp sambil menyorot kearah vaginaku.

“Dah becek banget nih memek aku guys hihihi,, mmppphhh sssshhhh” Ucapku sambil mendesah pelan menikmati sentuhan jariku pada vaginaku dari luar celana dalam yang masih kupakai.

Akupun kembali meletakkan hp ku di atas dashboard mobilku. Setelah itu akupun mengangkat kedua kakiku sambil melepaskan sepan yang tadi masih tersangkut diujung kakiku setelah sebelumnya kulepas juga sepatu yang masih kupakai. Setelah terlepas akupun memungut sepanku yang ada dibawah dan mengambil kaosku yang tadi kuletakkan di perseneling mobil, dan kemudian langsung kulemparkan saja ke kursi belakangku. Aku kembali memasang sepatuku karena aku sebentar lagi akan segera keluar dari mobilku karena didalam sini sudah sangat panas sekali. Panas karena aku yang memang sudah mematikan mesin mobilku dan tidak lagi menghidupkan ac nya, dan juga panas karena aku sudah sangat terangsang sekali.

Akupun mengangkat kedua tanganku ke belakang kepalaku, dan sedikit menggoyangkan buah dadaku kekiri-kanan sambil kupalingkan wajahku menunduk kesamping untuk menggoda para viewersku. Akupun melirik kembali kearah layar hp ku untuk melihat komentar-komentar nakal mereka.

“Ayo keluar dari mobil sist”…

“Ayo masturb diluar”…

“Cd nya juga lepasin jangan nanggung”…

“Ahh sange gue liat cewek eksib gini”…

“Keluar dong jangan cuma didalem mobil aja”…

“Tattoonya keren banget tuh”…

“Dasar cewek lonte”…

“Mau nyari pejantan ya”…

“Ayo keliling diluar dong sist”…

“Wah nih cewek kyaknya cantik ya liat dari sorot matanya”…


Dan masih banyak lagi komentar-komentar nakal yang mereka berikan saat aku sedang live streaming.

“Hihi oke guys, aku bakalan keluar dari sini kalo gitu sesuai permintaan kalian” Ucapku dengan nada manja membalas komentar mereka.

Akupun sedikit mengintip keluar melihat situasi, meskipun aku tahu jika tidak ada orang sama sekali disini, tapi entah kenapa aku masih merasa deg-degan takut jika akan ada orang lain yang dapat melihatku. Saat merasa sudah aman, aku lantas membuka pintu mobilku dan keluar dalam keadaan yang hampir bugil. Akupun mengambil hp yang kuletakkan di dasboard mobilku dan sebuah tongkat selfie model tripod dan memasangkan hp ku tadi disana.

Setelah memasangkan hpku di tongkat selfie itu, akupun kemudian memanjangkan tongkatnya sedikit. Kemudian akupun kembali menyorotkan kameranya mengarah kepadaku. Sekarang sudah terlihat sebagian besar dari tubuhku yang nyaris telanjang ini didalam kamera.

Saat ini aku hanya mengenakan sebuah celana dalam berwarna putih dan mengenakan sepasang sepatu sebagai alas kakinya. Aku memang sengaja belum melepaskan celana dalamku ini agar membuat para penonton live streamingku merasa penasaran, lagipula tidak seru jika aku langsung berjalan-jalan diluar dalam keadaan telanjang bulat kan…

Akupun sempat melihat sebentar komentar para viewers liveku. Mereka seperti penasaran sekali dengan bentuk vaginaku yang masih tertutup dengan celana dalam ini, bahkan banyak juga yang merasa penasaran dengan bentuk tattoo yang terukir di bagian tubuh bawahku ini.

Saat kuingat-ingat lagi, aku sepertinya memang belum memperlihatkan pada mereka jika aku juga memiliki sebuah tattoo dibagian bawah tubuhku ini. aku pada saat itu hanya memposting sebuah foto bagian payudaraku yang terdapat sebuah tattoo serta tindik yang terpasang di puttingku. Pantas saja mereka sangat penasaran dengan bentuk tulisan-tulisan yang terlihat disebagian bawah tubuhku itu.

“Kalian penasaran yah sama coretan-coretan yang ada disini” Ucapku sambil mengarahkan kameranya ke bagian bawah.

Kulihat banyak sekali yang berkomentar karena penasaran apa yang tertulis ditubuhku itu yang sebagian tertutupi oleh celana dalamku.

“Hihihi sabar ya, nanti aku tunjukkin ke kalian kok” Ucapku lembut.

Akupun kemudian berjalan meninggalkan mobilku menuju kearah gedung rumah susun ini. aku berjalan pelan sambil mengendap-endap takut jika ada seseorang yang dapat melihatku yang hampir bugil ini. Aku masih agak sedikit takut jika ada orang yang mendapatiku sedang berkeliling diarea ini dalam keadaan setengah telanjang, karena aku belum tahu sama sekali lingkungan disekitar sini itu seperti apa karena aku hanya melihat dari luarnya saja ketika aku melewatinya saat aku hendak pergi ke mall yang ada didekat sini beberapa jam yang lalu. Dan juga posisi diluar pagar gedung ini masih sangat ramai sekali oleh orang-orang yang melintas.

Saat aku berjalan, aku merasakan bagian vaginaku sudah sangat lembab dan lengket sekali, bahkan kain segitiga yang masih terpasang itu sudah mengkerut dan mencetak jelas bentuk vaginaku yang memiliki empat buah anting tindikkan ini. putting payudaraku juga tampaknya sudah sangat mengeras sekali karena udara yang dingin saat malam hari dan ditambah aku yang sedang dalam keadaan terangsang berat sedang berjalan-jalan hampir bugil di tempat yang tidak semestinya.

Setelah aku berjalan agak cukup jauh dari mobilku, kini sekarang aku berada dibagian samping halaman gedung rusun ini. disini tempatnya agak sedikit gelap karena dikelilingi oleh rumput dan tanaman liar yang menjalar menutupi pagar, belum lagi kebeeradaan pohon-pohon yang lebat sehingga makin menutupi bagian dalam tempat ini dari luar. Namun masih ada sebagian area yang sedikit terang karena cahaya lampu jalan yang ada didekatnya masih menyinari sebagian jalan yang ada didalam sini karena letak lampunya sedikit lebih tinggi.

(Bagian samping)
Akupun berjalan dibagian yang masih terkena cahaya lampu agar diriku ini masih terlihat didalam kamera. Aku sedikit memutar tubuh dan kameraku agar para penontonku dapat melihat situasi disekitar tempatku berada.

“Agak gelap disini guys, kira-kira aku keliatan gak ya dikamera” Ucapku mencoba berinteraksi dengan para penonton live streamingku sambil berputar memperlihatkan pada mereka area sekitarku.

Setelah itu akupun melanjutkan jalan kakiku meninggalkan tempat itu. Aku berjalan agak mengendap-endap dan sedikit takut karena tempat ini benar-benar terlihat sangat menyeramkan, terlebih aku agak sedikit takut jika aku melihat sesuatu yang aneh-aneh. Dan disaat ditengah jalan aku tiba-tiba mendengar sebuah suara keras disekitar tempatku berdiri sekarang.

*KLUNTANGG*

Tedengar seperti sebuah suara dari kaleng yang terjatuh. Aku tiba-tiba langsung berdiri mematung dan sedikit merinding ketakutan saat mendengar suara itu. Tapi tidak lama setelah itu aku mendengar suara seekor kucing yang melewatiku dari arah suara keras yang tadi.

“Huhh bikin kaget aja” Ucapku sambil mengelus dadaku karena shock.

Akupun melihat sebentar komenan para penontonku, kebanyakan dari mereka mengatakan jika saat ini sedang beruji nyali sambil eksib kepada para penunggu di rusun yang terbengkalai ini, dan ada juga yang mengatakan jika penunggu gedung kosong itu sedang birahi tinggi karena melihat seorang gadis yang sedang berjalan dalam keadaan setengah telanjang.

“Hihihi ada-ada aja kalian” Ucapku membalas komentar mereka.

Kemudian akupun melanjutkan perjalananku menyisir area sekitar gedung ini.

Saat ini aku sudah berada dibagian depan gedung rusun terbengkalai ini. Akupun berjalan agak sedikit kedepan dari posisiku sekarang karena disana agak lumayan terang agar aku dapat menunjukkan pada para penontonku situasi yang ada disini.

“Huuu serem banget disini, tuh liat coba” Ucapku sambil memperlihatkan area tempatku berdiri sekarang.

Setelah menunjukkan tempat itu pada para penontonku, akupun kemudian iseng ingin melepaskan celana dalamku yang daritadi masih terpasang. Aku kemudian meletakkan tongkat selfieku agak jauh dari posisiku berdiri sekarang sambil menghadapkan kameranya mengarah padaku. Akupun sedikit melambaikan kedua tanganku dan melihat kekiri-kanan takut-takut jika ada seseorang sambil kuturunkan pelan-pelan celana dalam putihku itu.

Saat celana dalamku itu sudah terlepas dari tubuhku, akupun iseng sedikit memutar-mutar pelan celana dalamku menggunakan jariku kearah kamera. Kemudian akupun mendekati hp ku dan menunjukkan pada para penontonku bagian bawah celana dalamku yang sudah sangat basah dan banyak lendir cairan cintaku pada mereka.

“Nih liat nih, udah basah banget sempakku hihihi” Ucapku girang memperlihatkan lendir cintaku yang terdapat di bagian bawah celana dalamku itu.

Akupun kemudian melihat kekiri-kananku sekali lagi memastikan jika tidak ada orang sama sekali didekatku, karena aku saat ini ingin segera bermasturbasi karena aku sudah tidak bisa menahan birahiku yang sudah sangat tinggi ini.

Selanjutnya akupun meremasi kedua bukit kembarku sambil memberikan tatapan sayuku kearah kamera agar para penonton pun ikut merasakan gairahnya.

“Mmpphhhh,, aaaccchhhh” Desakhu pelan saat meremas dan memilin putting kedua payudaraku yang sudah sangat sensitif ini.

Setelah itu, akupun kemudian mengendus aroma dari lendir vaginaku sedniri yang ada pada bagian bawah celana dalamku itu kearah hidungku setelah kuturunkan sedikit masker yang kupakai.

“Wuahhh mesum banget nih cewek lonte”…

“Buset ampe nyiumin lendir memeknya sendiri”…

“Wangi banget tuh pasti bau memeknya hahaha”…

“Lonte mesum”…


Dan masih banyak lagi komentar-komentar mesum yang mereka berikan saat aku sedang live streaming ini.

“Mmmppphhhh,, aaaccchhhh,, aaahhhh,, mmmmhhhh” Desahku menikmati aroma dari lendir vaginaku sendiri sambil meremas payudara kiriku.

Setelah itu akupun meletakkan celana dalamku yang basah tadi dibawah dan aku mulai mengelusi vaginaku karena sudah sangat gatal sekali ingin segera digaruk-garuk.

Aku melakukannya sambil sesekali melihat sekitarku berjaga-jaga jika ada seseorang yang akan datang kemari, meskipun tidak akan ada orang yang berani untuk kesini karena tempat ini benar-benar terlihat menyeramkan.

“Aaahhh,, ooohhhh,, aaaahhhh” Desahku sambil menghadap kekamera memperlihatkan sorot matau yang seudah terlihat benar-benar sangat terangsang ini.

Akupun terus-menerus memainkan vaginaku ini menggunakan jariku dengan tempo cepat, dan tidak lama kemudian akupun akhirnya mencapai orgasmeku.

“Aaaahhhh,, akk-kku kell-lluaarrrrrrrr aaaaaaccccchhhhhhh”

Cccrrrrtttttt,, cccrrrrttttttt,, cccrrrrtttttt

Badankupun mengejang kebelakang saat aku mendapatkan orgasme serta mengeluarkan squirtku yang sangat banyak dan deras ini, bahkan cipratan squirtku pun sampai membasahi sebagian tongkat selfie yang ada didepanku.

“Hahh, hahh, hahh,, enakhh bangetthh hahh,, hahh” Ucapku sambil mengatur nafasku yang masih ngos-ngosan ini setelah mendapatkan orgasmeku.

Setelah mendapatkan orgasmeku barusan, entah kenapa tubuhku masih ingin merasakannya lagi, padahal biasanya tubuhku akan sedikit melemas setelah mendapat orgasme. Namun kali ini tubuhku seperti ingin melakukannya lagi.

“Wuihh gilee ampe kencing-kencing nih lonte”…

“Tattoo yang ada dipahanya bagus juga ya”…

“Bener-bener bakal jadi lonte binal”…

“Lanjutin kak”…

“Ayo lanjut, cari tempat lainnya”…

“Kok aku kyak liat ada sesuatu dibelakang sana ya”…

“Ayo lanjut cantik”…

Isi beberapa komentar yang terlihat dalam layar hp ku saat sedang live streaming. Namun ada satu komentar yang membuatku sedikit bergidik ngeri saat membacanya, dia mengatakan jika ada sesuatu dibelakangku. Akupun reflek langsung menoleh kebelakang takut-takut jika ada seseorang yang sedang melihatku sedang meraih kenikmatan dirinya sendiri. Entah kenapa aku jadi teringat sesuatu ketika aku sedang masturbasi di danau dekat rumahku dan pada akhirnya aku ketahuan oleh pak parto yang memergokiku sedang telanjang sambil menggesek-gesekkan vaginanya sendiri menggunakan tangan. Sungguh benar-benar membuatku merasa dejavu ketika membayangkannya.

“Nggak ada apa-apa kok” Ucapku pelan setelah melihat bagian belakangku yang tidak tampak seorang pun disana.

Setelah aku bisa bernafas dengan normal kembali, akupun segera berdiri sambil menenteng hp serta celana dalamku menuju ketempat lain di area rumah susun ini.

Saat aku sedang berjalan itu, aku sempat melihat ada sebuah gerbang yang pintunya terbuka sedikit, tetapi tidak bisa dibuka karena gerbang itu dirantai serta gembok agar tidak ada yang bisa memasukinya. Melihat itu pikiran isengku pun tiba-tiba muncul. Akupun menaruh celana dalamku yang sangat basah dibagian ujungnya akibat lendir kewanitaanku ini diatas rantai yang mengunci pintu gerbang ini, dan saat kuintip keluar sebentar, tidak terlalu banyak orang lewat sehingga membuatku merasa aman saat aku menggantungkan celana dalamku itu keatas rantai yang mengunci gerbang itu.

Akupun kemudian melanjutkan perjalananku menyisir area bangunan itu lebih kedalam lagi dan aku sekarang sudah dalam keadaan telanjang bulat, hanya memakai sepasang sepatu yang melindungi kakiku.

Dibagian belakang gedung ini terdapat sebuah gedung lagi yang sama seperti gedung lainnya di dalam area ini, dan tepat didepan pintu masuknya terdapat sebuah meja kecil yang diatasnya tegeletak sebuah jaket ojek online dan sebuah boxer biru tua yang sepertinya milik seorang laki-laki. Akupun kemudian mendekat kearah meja kecil itu karena penasaran dengan apa yang terletak disana.

Setelah kupegang dan kuangkat jaket itu, ternyata terdapat juga sebuah kaos putih polos yang terlihat sudah sangat kumal dan sedikit mengeras kaku karena sudah lama terkena hujan panas. Belum lagi sudah banyak sekali bagian-bagian yang robek.

Namun ketika aku melihat sebuah boxer yang berada tidak jauh dari situ, tiba-tiba insting binalku menjadi aktif. Aku merasa ingin sekali mengendus aroma dari boxer itu, terlebih dibagian depan yang saat dipakai akan menutupi bagian penis dari seorang pria itu.

*hhhssssspppppp* ,, hhaaahhhh ,, *hhhssssspppppp* ,, hhaaaaaahhhh

Akupun menghisap dalam-dalam aroma boxer itu menggunakan hidungku sambil kubayangkan bentuk dari penis pemiliknya ini.

Tidak hanya menghirup dalam-dalam aromanya yang agak pesing dan sangat apek sekali karena sering terkena hujan dan panas ini, akupun kemudian menurunkan masker yang menghalangi wajahku dan menjilati tepat dibagian depan yang seharusnya menutupi bagian penisnya itu, bahkan akupun juga sedikit mengemutinya seolah-olah merasakan nekmatnya batang kelamin yang ada dibaliknya sambil tetap membentangkan sebagian kain itu menutupi bagian hidungku agar wajahku tidak terlalu nampak dikamera.

Meskipun aku tahu jika boxer itu sangat kotor dan ada banyak sekali kuman-kuman yang menempel karena sudah lama tergeletak disana, belum lagi sering terkena hujan dan panas, dan juga terasa agak sedikit asin bercampur pahit, aku seolah tidak mempedulikannya karena hawa nafsu liarku sudah bangkit kembali.

Seperti yang pernah kubilang sebelumnya, aku saat ini entah kenapa gampang sekali untuk terangsang hanya karena memikirkan sesuatu yang mesum. Dan akibat dari itu adalah, aku tidak sanggup mengontrol diriku sendiri jika aku sudah benar-benar terangsang seperti ini.

Akupun kemudian meletakkan hp ku diatas meja kecil itu dan menghadapkannya kearahku yang sedang berdiri tidak jauh dari meja itu. setelahnya akupun membekap boxer yang masih menempel dimulut dan hidungku menggunakan tangan kiriku, sehingga saat aku bernafas, udara yang masuk kedalam tubuhku harus melewati sebuah kain tipis yang terlihat sangat kotor dan penuh kuman ini baru kemudian memasuki tubuhku baik itu melalui rongga hidung ataupun mulutku.

Tangan kananku pun kuarahkan untuk memainkan citoris serta liang vaginaku yang sudah benar-benar becek ini. Saking beceknya liang vaginaku itu, suara becekannya sampai terdengar ke telingaku padahal suasana diluar jalan yang ada dibalik pagar depan sana masih sangat ramai sekali.

“Aaaahhhh,, aaahhhhh,, mmmmppphhhhh” Desahku tertahan karena mulutku sedang tersumpal boxer yang kutemukan tadi.

Sslluurrrrppphhhh,, aaahhhh,, cccppphhh,, cccppphhh,, sssllluurrrrpppphhhh

Bunyi suara kecapan dan hisapan dari mulutku menikmati boxer yang sedang berada didalam mulutku ini. akupun juga menghisap aromanya dalam-dalam menggunakan hidungku dan memejamkan matanya agar aku bisa semakin meresapi nikmatnya batang penis yang saat ini kubayangkan.

Akupun semakin mempercepat kocokanku pada liang vaginaku sendiri karena sebentar lagi aku akan segera mendapatkan orgasmeku kembali untuk yang kedua kalinya.

“Aannngggrrrhhhh,, nngggghhhhh,, mmmpppphhhhh” Desahku keras namun tertahan karena tanganku masih membekap mulutku yang masih terdapat sebuah boxer yang kotor dan menjijikkan ini.

Cccrrrrtttttt,, cccrrrrttttttt,, cccrrrrtttttt

Tubuhku pun mengejang dan mengeluarkan squirtku dengan sangat banyak sekali. Tangan kiriku yang tadinya membekap mulut dan hidungku pun memegang sebuah tiang pendek disampingku yang sepertinya dulu diperuntukkan sebagai bagian dari pengunci untuk sebuah pagar ataupun gerbang ini untuk menyeimbangkan tubuhku agar tidak jatuh.

Badanku pun masih gemetar menikmati sisa-sisa dari orgasme yang baru saja kudapatkan tadi, dan boxer yang tadinya kugunakan sebagai pengganti penutup mulutku karena aku menghirup dan menghisap-hisapnya pun masih berada didalam mulutku. Boxer itu sengaja tidak kulepaskan dari mulutku karena posisi masker yang seharusnyamenutupi sebagian wajahku ini masih belum ku perbaiki ke posisi semula, sehingga jika kukeluarkan boxer ini maka otomatis seluruh wajahku akan terlihat jelas di dalam live streamingku.

Dan setelah aku selesai mengeluarkan sisa-sisa cairan squirtku, akupun kemudian terduduk lemas karena kakiku sudah tidak mampu lagi menopang berat tubuhku diatas jalan yang sangat kotor dan sedikit becek akibat squirtku tadi.

Akupun melihat kearah layar hp ku sebentar memastikan jika wajahku tidak masuk kedalam frame kamera karena aku ingin sekali melepaskan boxer yang saat ini masih ku emut.

Ketika kulihat, ternyata kameraku hanya mendapat sebagian wajahku saja, dan jika aku sedikit menundukkan badanku maka wajahku tidak akan terlihat sama sekali. Akupun menundukkan tubuhku sedikit dan segera melepas boxer yang sangat kotor dan sudah basah itu karena terkena air liurku, dan kemudian akupun berusaha menghirup udara segar sebelum ku tarik kembali posisi masker yang tadinya kuturunkan dibawah daguku.

Setelah aku sudah bisa mengatur kembali nafasku, akupun kemudian menaikkan kembali maskerku menutupi sebagian wajahku dan melihat kembali lara hp ku. Banyak sekali komentar-komentar yang berdatangan dari para penontonku yang sekarang sudah mencapai sekitar 5 ribuan.

Aku hanya membaca-baca sebentar komentar mereka yang penuh dengan kemesuman itu, dan saat kulihat indikator baterai hp ku, ternyata sisa 20% lagi. Wajar saja aku sudah menggunakannya dari pagi hari, terlebih ketika saat kupakai untuk melakukan live streaming malam ini yang kurasa sudah sekitar satu jam lebih aku melakukannya, dan juga hp ku sudah agak panas karena terus-terusan bekerja.

“Hihihi,, sampai sini dulu aja ya live streamingku, baterai aku udah sekarat nih, udah 20% hehehe” Ucapku pada para penonton livestreamingku itu.

Akupun melihat komentar yang datang setelah aku mengatakan itu, banyak sekali yang mengatakan jika masih merasa nanggung dan ingin melihat kelanjuttannya, ada juga yang mengatakan jika sudah tidak sabar lagi dan memintaku untuk melakukan live streaming lagi dikemudian hari.

“Hihihi oke lah kalo gitu,, nanti aku bakal live streaming lagi ya guys, so tungguin aja kabar dari aku,, bye-bye,, muaahhh” Ucapku manis sembari melambaikan kedua tanganku pada para penonton dan memberikan kiss bye pada mereka.

Dan akupun akhirnya menekan tombol stop pada layar hp ku, dan langsung menunjukkan durasi liveku tadi, 01.45.58 menit. Ternyata sudah sekitar hampir dua jam aku melakukan live streamingku, wajar saja jika hp ku terasa panas dan baterainya sudah menipis. Padahal biasanya hp ku dapat bertahan selama seharian jika hanya pemakaian normal.

Setelah mematikan live streamingku dan mematikan layarku, akupun melepaskan masker yang menutupi wajahku karena pengap dan berniat untuk berdiri dan segera pergi menuju kemobilku untuk meninggalkan tempat ini. Namun disaat aku hendak berdiri, tiba-tiba ada dua tangan yang membekap kedua payudaraku dari arah belakangku.

“Eeeehhhh”…..



BERSAMBUNG . . . . .​
 
akhirnya ada kelanjutannya
ditunggu next part suhu
 
menarik ceritanya
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd