Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ibu mertua menjadi khayalan sensasi sexku

6 bulan sudah berlalu, Om badru pun sudah sangat sehat, dan sudah memulai aktivitas nya seperti biasa, gue dan Tante Imas pun kini sudah jarang

berkomunikasi bahkan sampai sekarang pun hampir tidak pernah bertemu, hari hari yang telah berlalu begitu lama membuat gue hanya menemukan jalan buntu, di rumah pun suasana nya sungguh sangat tidak kondusif.


ayah mertua pun kini lebih sering di rumah dan selalu berada di samping ibu mertua gue, 6 bulan terakhirini , kini kondisi gue tidak bisa bergerak bebas, untuk mendekati ibu mertua, terlebih lagi bahkan Tante Imas pun sudah mulai terlepas dari jangkauan gue, kini gue pun hanya mampu untuk berhayal saja, tanpa ada pergerakan lebih,,

Setahu sudah berlalu, gue pun mulai melupakan semua hal hal indah tersebut, gue pun sudah mulai melakukan kegiatan layaknya nya serong mantu yg baik,.. mungkin ibu mertua gue pun sama hal nya seperti itu, sudah melupakan semua kejadian lalu yang pernah kita lakukan bersama,,.

Hari hari berjalan seperti biasa, setelah setahu penuh kita sama sama melupakan hal tersebut, dan sudah tertutup rapih, dan ayah mertua gue yang sudah mulai menua, yang sedang menikmati masa pensiun nya sehari hari hanya duduk bersantai di rumah, dan main bersama cucu kesayangan nya,.

Gue pun kadang berpikir, merasa bersalah dengan apa yang pernah terjadi, segitu mudah nya otak gue di rasuki nafsu, dan dengan mudah nya gue melakukan hal bejat terhadap ibu mertua gue, orang yang selama ini begitu baik, yang tidak pernah menegur kesalahan gue, meski itu kesalahan kecil mau pun besar,.

Satu tahun setengah sudah berlalu, dan tepat di penghujung akhir tahun, pagi itu sekitar jam 9 keluarga mertua gue sedang mengobrol melalui telpon seluler yang di loud speaker, entah apa yang sedang di bicarakan gue gak terlalu pokus dengan percakapan mereka, gue pun tetap asik sambil seruput kopi di teras rumah,,.

Hari hari penghujung akhir tahun pun tiba kebetulan hari ini kerja pun hanya setengah hari, karena nanti malam akan pergantian tahun,. Gue pun bergegas pulang kerja langsung menuju rumah, setelah setengah jam perjalanan gue pun tiba di rumah,. Baru aja setandar motor, gue pun Meliah motor yang memang tidak asing, seperti kenal dengan motor tersebut,
Seperti nya itu motor om Badru, tapi pikiran gue pun belum terlalu jauh, ah. Mungkin aja itu cuma om Badru saja, sedang main, ada urusan dengan orang rumah,

Gue pun dengan santai masuk kerumah, saat baru masuk kerumah gue pun begitu terkejut, ternyata yang datang kerumah bukan cuma hanya om Badru saja, ternyata ada Tante Imas juga,, gue pun langsung pangling melihatnya,..

Begitu cantik nya Tante Imas tidak berubah sama sekali,,.. bahkan bisa di bilang semakin cantik, layaknya milf yang begitu menggoda..


Gue pun langsung menyapa mereka berdua,.
Gue : eh, ada om Badru sama Tante!! Tumben datang kerumah! Gimana kabar nya om, Tante!???
Om Badru : Alhamdulillah sehat fle.!
Tante Imas : Alhamdulillah sehat fle.!!
Gue : Alhamdulillah.. Oya om, Tante saya tinggal dulu ya bentar, mau ke belakang..
Om Badru : Iyah fle silahkan...!!


Gue pun menuju belakang..untuk ke kamar mandi,..setelah sekitar 30 menit gue pun menuju ruang tamu tempat mereka kumpul, sesampainya di ruang tamu, di sanah hanya ada ibu mertua, Tante Imas, dan istry gue,..


Ibu mertua : loh kok masih di dalam saja, sanah keluar bantu bapak, sama om Badru ngumpulin kayu bakar untuk nanti malam kita bakar bakar..
Gue : Iyah Bu, maaf saya baru selesai mandi,..
Ibu mertua : ya sudah sanah cepat bantu, cari yang kering kering saja..biar gampang nanti di jadikan barahnya..
Gue : Iyah Bu,...


Gue pun keluar rumah dan menghampiri bapak mertua dan om Badru,!


Gue : Gimana om kayu nya ada!??
Om Badru : ada nih fle banyak, tapi masih pada basah semua nih fle,!
Gue : oohhh coba kita cari kebelakang aja om, kayanya di belakang ada banyak batok kelapa om,!
Om Badru: ok siap,


Gue pun sama om Badru ke belakang mengambil batok kelapa yang ada..


Setelah semuanya sudah siap, dan sudah di tumpuk di depan rumah, kita bertiga pun istirahat di teras depan rumah, sambil bercakap ngalor ngidul.. ketawa penuh dan lepas,.


Setelah beberapa menit, Tante Imas pun keluar membawakan kopi, dengan beberapa cemilan., Dan menyiapkan nya di teras depan rumah, mata nakal gue pun mulai tak terkontrol, gue pun mencoba untuk melirik sambil memperhatikan seluruh lekuk tubuhnya.


Sungguh indahnya tubuh Tante Imas..bahkan piston gue pun dalam sekejap langsung berdiri, tidak di sangka tubuh Tante Imas kali ini lebih berisi, lebih sekel di banding saat dulu di rumahnya, hanya meliriknya nya saja membuat piston gue berontak, sungguh luar biasa memang tubuh Tante Imas.


Gue pun mencoba untuk mengalihkan pandangan, dan sedikit menghindar untuk menghilangkan pikiran kotor di kepala gue

Dan tidak lama kemudian Tante Imas pun kembali masuk menuju dapur,
Gue pun sedikit lega, karena gue begtu takut dan begitu sangat grogi ketika Tante Imas berada di hadapan gue,

gue mulai menyalahkan api, untuk membuat barah,
Kertas dan bahan yang mudah terbakar pun sudah gue selipkan di bagian batok batok kelapa, supaya lebih mudah dan merata, ketika menjadi barah nanti,


Tidak sampai 20 menit batok kelapa pun sudah mulai menjadi barah, gue pun mulai menyiapkan alat untuk bakar bakar, dan batu untuk di taruh di bagian sisi kanan dan kiri, untuk nanti jadi tumpuan ketika bakar ikan dan ayam, ibu ibu pun sibuk menyiapkan bumbu-bumbu untuk bakar bakar ikan dan ayam,

Tidak sampai 10 menit bumbu pun sudah siap,


Gue pun menggelar selembar daun pisang dan alat panggang di lantai teras rumah, lalu meletakkan ikan di alat bakarnya, dan mulai mengoleskan ikan dengan bumbu yang sudah di sediakan,.


Barah api pun sudah merata, kami pun mulai meletakkan ikan di barah yang sudah siap untuk bakar ikan, saat ikan sudah di letakkan di atas barah, om Badru dan ayah mertua gue pun mulaiengkipas kipas ikan bakar itu, sambil terus mengobrol yang di sertai canda gurau.


Sedangkan gue masih di posisi yang sama masih menyiapkan ikan untuk di bakar selanjutnya, karena memang cukup banyak ikan dan ayam yang harus di bakar, lalu tiba-tiba Tante Imas pun datang dari dalam menuju teras, dan tiba tiba duduk di hadapan gue,


Tapi kali ini dengan pakaian yang berbeda, kali ini Tante Imas hanya menggunakan pakaian daster saja, saat gue melihat Tante Imas ada di hadapan gue, seketika itu juga seluruh tubuh gue langsung merinding, sungguh luar bisa memang tubuh Tante Imas,


Apalagi pakaian yang di gunakan nya hanya daster saja, gue pun mencoba untuk menghindarinya, karena gue tidak mau itu mengganggu konsentrasi gue, dan tidak mau merusak suasana,


Semakin lama gue melawan untuk tidak melirik semakin besar rasanya bisikan yang terus merasuki pikiran gue, saat posisi berhadapan dan gue masih terus menunduk, akhirnya pertahanan gue pun lepas juga, pikiran kotor pun sudah menguasai seluruh isi di dalam kepala gue,


Gue pun mula sedikit melirik dan mulai memperhatikan Tante Imas yang sudah ada di hadapan gue, mata gue pun mulai memperhatikan posisi duduknya, semakin lirik kan mata gue Tante Imas semakin tegang pula tubuh ini, gue pun mulai melirik posisi duduknya Tante Imas,


Begitu mulus nya dan terlihat bening dengkul dan setengah paha yang terlihat, dan tidak tertutup dasternya itu, gue pun semakin bergetar, dan si piston pun sudah berdiri tegak, gue pun hanya menahan dan serasa menelan ludah, karena melihat Tante Imas duduk di hadapan gue, dengan hanya menggunakan daster, yang memperlihatkan sebagian pahanya yang begtu sangat putih dan mulus,


Sekitar 10 menit gue hanya diam dan tidak berckap sedikit pun, tubuh ini pun rasanya mulai berat menahan hasrat yang luar biasa, akhirnya gue pun mencoba untuk menenangkan diri, mencoba untuk menghindar,.dan sedikit berbicara.


Gue : maf Tante, saya tinggal sebentar ya, udah gak tahan mau ke WC dulu,
Tante Imas : Iyah fle,
Gue : tolong jagain dulu y Tan, takut ada kucing,
Tante Imas : iya fle, tenang aja,..


Gue pun langsung bangun dan berdiri, lalu mengambil panci tempat tadi menaruh ikan, untuk menutupi bagian depan, agar Tante Imas tidak melihat nya ketua gue bangun, Karena piston ini sudah sangat keras,


Gue pun langsung pergi, menuju kamar mandi, saat tiba di dapur ternyata di sanah ada ibu mertua gue yang sedang masak nasi, gue pun langsung meletakkan panci ke tempat pencucian, dan gue pun langsung masuk ke kamar mandi, dan mulai menenangkan diri, sambil menyalakan rokok,


Sekitar 3 menit berlalu piston gue masih belum menurun masih saja berdiri tegak, konsentrasi pun rasanya serasa buyar, tubuh ini rasanya sudah tidak bisa menahan horny dan ingin di salurkan,


Rokok pun terasa tidak enak, gue pun mematikan dan membuang rokok itu, entah dari mana tiba tiba pikiran lama muncul kembali, mungkin cara untuk mengakhiri nya dengan melakukan solo karir di kamar mandi dengan pemicu yang dulu sering gue gunakan.


Mata gue pun mulai tertuju pada pakaian kotor yang ada di kamar mandi, gue pun seperti biasa dengan cepat mencari sesuatu yang mungkin bisa memuaskan horny gue, saat mulai mencari cari gue sedikit terkejut dan senang, ternyata ada sesuatu yang membahagiakan,


Seperti nya ini gamis yang tadi di pakai Tante Imas, gue pun dengan cepat mengobrak Abrik pakaian itu, dan mencari sesuatu yang sangat di butuhkan, ternyata benar saja, di balik gamis itu, ada CD dan BH Tante Imas, yang di lipat di dalam gamis nya,.


Gue pun tanpa ragu langsung mengambil CD dan BH Tante Imas, dan langsung menghirup aroma yang menempel di bagian CD dan BH nya, aroma yang khas, yang membangkitkan kan gairah, aroma khas isi Daleman seorang wanita,..


Gue pun menempel kan CD Tante Imas, dan mulai mengocok nya maju mundur, sambil terus menghirup aroma yang menempel di BH Tante Imas,..


Desah kecil pun mulai tidak bisa gue hindari,. seperti nya nafsu gue kali ini sedikit prontal dan tidak bisa di kontrol
Ahhhhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh ahhhh ahhhhhh
Tidak butuh waktu lama piston gue pun akhirnya muncrat begtu banyak menempel di CD Tante Imas,.
Badan pun begtu bergetar hebat,.
Dan mulai berasa lemas, menikmati aroma yang begtu memabukkan..


Setelah selesai menikmati, gue pun. Langsung membersihkan cairan yang membanjiri CD Tante Imas, saat semua selsai gue pun keluar. Dengan perasaan lega..


Ok gan itu aja dulu, nanti kita lanjut lagi, masih ada banyak kejadian-kejadian indah bersama Tante imas,,.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd