Kiriktekjadah
Semprot Kecil
- Daftar
- 13 Jan 2019
- Post
- 97
- Like diterima
- 1.192
Salam kenal untuk teman teman. Terima kasih kepada teman teman yang masuk kesini dan mau membaca cerita saya. Ini pertama kalinya saya buat cerita. Mohon untuk dikritisi supaya saya bisa bisa belajar dari kesalahan saya
---------_---------_-------------_--------------_-----------_----------
"Sudah berapa kali saya sampaikan ke kamu. KALO KERJA ITU YANG BENER!!!. Apa hasil kerja kamu ini? Ini yang kamu bilang hasil? Saya bilang ini sampah."
"Sudah habis kesabaran saya buat kamu. Mulai besok, bukan. Mulai siang ini dan seterusnya. Kamu.. Sudah tidak bekerja di perusahaan saya lagi!"
"Tapi bu..."
"Gak ada tapi tapi. Cepat keluar dari ruangan saya!!"
Bobi pun keluar ruangan bosnya dengan lesu. Kembali ke meja kerjanya dan mengambil tas. Dia menuju pintu keluar dengan langkah gontai. Sepanjang perjalanan menuju halte bus kota matanya kosong.
Di halte, dia teringat dengan pacarnya dan langsung membuka aplikasi pesan.
"Sayang.." Kirim.
Hanya ada 1 tanda centang.
Tidak lama dari itu ada pesan masuk. Ternyata bukan dari pacarnya,melainkan dari Jimmy, temannya.
"Bob, ini sonya bukan?" Isi pesan Jimmy beserta foto pacarnya dengan seseorang pria.
"Lo ketemu dimana Jim?"
"Di mall bob. Perlu gua temuin gak orangnya?"
"Haha.. Gak usah Jim"
"Serius bob?"
"Iya Jim. Biarin aja. Suka suka dia"
"Sabar yah bob"
Bobi tidak membalas lagi pesan dari Jimmy.
"Gak enak kan dikecewain"
Tiba tiba bobi mendengar suara yang tidak jelas asalnya darimana. Jimmy melihat sekitarnya. Tapi di sekitarnya tidak ada orang.
Bus yang di tunggu Bobi pun datang.
Di perjalanan mendapatkan notifikasi dari portal berita yang dia berlangganan.
"Seorang Pria Membantai Seluruh Anggota Keluarganya"
Judul berita yang muncul di notifikasi handphonenya.
Bobi yang penasaran lalu membuka berita itu.
Setelah membaca, diketahui Pria itu punya gangguan mental.
"Buat apa masih hidup kalau gk ada tujuan"
---------_---------_-------------_--------------_-----------_----------
"Sudah berapa kali saya sampaikan ke kamu. KALO KERJA ITU YANG BENER!!!. Apa hasil kerja kamu ini? Ini yang kamu bilang hasil? Saya bilang ini sampah."
"Sudah habis kesabaran saya buat kamu. Mulai besok, bukan. Mulai siang ini dan seterusnya. Kamu.. Sudah tidak bekerja di perusahaan saya lagi!"
"Tapi bu..."
"Gak ada tapi tapi. Cepat keluar dari ruangan saya!!"
Bobi pun keluar ruangan bosnya dengan lesu. Kembali ke meja kerjanya dan mengambil tas. Dia menuju pintu keluar dengan langkah gontai. Sepanjang perjalanan menuju halte bus kota matanya kosong.
Di halte, dia teringat dengan pacarnya dan langsung membuka aplikasi pesan.
"Sayang.." Kirim.
Hanya ada 1 tanda centang.
Tidak lama dari itu ada pesan masuk. Ternyata bukan dari pacarnya,melainkan dari Jimmy, temannya.
"Bob, ini sonya bukan?" Isi pesan Jimmy beserta foto pacarnya dengan seseorang pria.
"Lo ketemu dimana Jim?"
"Di mall bob. Perlu gua temuin gak orangnya?"
"Haha.. Gak usah Jim"
"Serius bob?"
"Iya Jim. Biarin aja. Suka suka dia"
"Sabar yah bob"
Bobi tidak membalas lagi pesan dari Jimmy.
"Gak enak kan dikecewain"
Tiba tiba bobi mendengar suara yang tidak jelas asalnya darimana. Jimmy melihat sekitarnya. Tapi di sekitarnya tidak ada orang.
Bus yang di tunggu Bobi pun datang.
Di perjalanan mendapatkan notifikasi dari portal berita yang dia berlangganan.
"Seorang Pria Membantai Seluruh Anggota Keluarganya"
Judul berita yang muncul di notifikasi handphonenya.
Bobi yang penasaran lalu membuka berita itu.
Setelah membaca, diketahui Pria itu punya gangguan mental.
"Buat apa masih hidup kalau gk ada tujuan"
