Perlahan tapi pasti gaya dan penampilan istriku mulai berubah. Dirumah istriku mulai tidak menggunakan hijabnya. Tapi karena baju yang dipesan belum sampai jadi masih menggunakan baju tidur yang pajang dan celana panjang. Rambutnya teruari lebat sebahu dengan warna hitam.
Malam hari selepas sholat isya, aku dan istriku kembali bercengkrama layaknya keluarga pada umumnya. Namun yang bikin berbeda adalah tema obrolannya.
Istri : mas emang iya ya aku cantik nggak pakai hijab?
Aku : iya lah sayang kamu cantikan ngga pakai hijab, lebih terlihat muda, bahkan kalau pakai seragam SMA rasanya masih pantas. Hhe
Istri : ah kamu sayang bisa aja. Tapi kayaknya iya ya, aku lebih terlihat muda kalau nggak pakai hijab, nggak kaya ibu2, hhhe
Aku : iyalah yang. Kamu cantik sexy, masih muda masa mau disamain kaya ibu2. Cuma karena penampinal kmu.
Istri : hihii. Iiya ya mas, lagian rasanya jadi plong gitu, nggak gerah. Adem.. enaak,
Aku : la itu yang bener. Apa lagi kalau pakaiannya yang sexy2 gitu. Pasti lebih keliatan mudanya kmu yang. Lebih cantikk. Lebih mempesona.
Istri : iya iyaa mas ku sayang. Aku coba. Eh kok belum datang ya baju yang kita pesen?
Aku : mungkin besok yang.
Malam ini tidak ada hal yang panas selain obrolan obrolan yang menyinggung perubahan istri. Mulai dari membiasakan dalam berpakaian, meyakinkan bawasanya dia itu cantik. Apa lagi dengan balutan baju baju yang sexy. Pasti akan terlihat lebih menggoda dan mempesona. Setiap pasang masa yang melihatnya pasti merasakan ketegangan ditongkatnya.
Berhubung hari sabtu dan istriku libur bekerja, rencananya kami akan berkunjung kerumah ibuku yang berada dibeda kecamatan, nggak terlalu jauh kurang lebih 1jaman dari rumahku. Rasanya kalau hari libur sangat malas untuk berkegiatan, pinginnya rebahan saja dikamar, ditemani oleh istriku yang sudah mulai biasa tanpa hijabnya.
Pov istri
aku : “sayang bangun. Katanya mau ketempat ibu. Bangun ini udah siang lo..” sambil menggoyang goyang tubuh suaminya yang masih terkapar dikasur.
Suami :” sebentar lagi ahh. Masih mager, ngantuuk juga.”
Aku : “ yang bagung.. udah jam 11 ini yang. Ayo bangun..” terus saja menggoyang2 suaminya yang enggan beranjak bangun “ yangg. Tau nggak, baju yang kita pesen udah sampai lo” lanjutku.
Seketika suamiku bangun dan seperti langsung fresh tanpa ada ngantuk2nya dan langsung semangat seperti habis dapat uang setumbuk.
Suami : “ mana yang mana.. dicoba dong yang. Mana??”
Aku : “ sabar dong, mandi dulu kamu, terus makan. Habis aku coba ya”
Suamiku langsung bergegas kekamar mandi, byar byur byar byurr mandi. “ sayangg aku lupa bawa handuk.. ambilin handung dong” sambil teriak dari dalam kamar mandi.
Aku yang sedang berada dikamar tentu tidak bisa mendengarnya, karena aku sedang mencoba baju2 yang barusaja dibeli. Sambil berkaca dan memutar mutar tubuhku “ iya ya aku masih keliatan kaya anak ABG aja kalau pakaianku kaya gini” aku mencoba mengenakan dres pendek sedikit dibawah bokongku, dan belahan dada yang rendah, apa lagi bajunya bener2 pres dengan bodyku. “Semakin terlihat sexy deh aku” gumamku dalam hati. Selanjutnya kucoba baju model crop lengan super pendek dan potongannya diatas pusar, yang sangat ketat, dipadukan dengan hotpans yang sangat ketat dan super pendek. “ hihi nakalnya aku. Dasar suami gila” batinku sambil tersenyum mendangi tubuhku dikaca lemariku.
Suami : “kamu nggak denger aku suruh ambilin handuk? Dasar!” ketika itu suamiku dengan nada yang keras sambil berjalan membuka pintu kamar tanpa sehelai benangpun. Penisnya bergoyang2 ketas kebawah, sangat lucu.
Aku : “ ya maaf sayang aku nggak denger. Lagian aku lagi mencoba ini baju. “ sambil menutup lemari kemudian memperlihatkan lekuk tubuhkuu dan kesexyanku. Seketika suamiku langsung terbelalak memandangiku tanpa berkedip sekalipun.
Suami : “ yaampun sayang, kamu cantik bangett.” Sambil melangkah mendekatiku, melihat kagum akan keindahan tubuhku berbalut pakaian super sexy.
Aku : “ bagaimana sayang? Aku cantik kan, kaya anak2 ABG jaman sekarang” ucapku sambil senyum menggoda suamiku.
Suami : “ iya sayang kamu cantik banget. Sexy lagi. Kaya masih anak SMA aja. Jadi makin sayang deh aku sama kamu “ sambil terus memandangi tubuhku yang sexy ini.
Aku : “ udah ah kamu pakai baju sana, aku mau ganti baju dulu. Katanya mau ketempat ibu. Kamu juga belum makan”
Suami : “ ketempat ibu besok2 aja ya, sekarang kita dirumah aja dulu. Aku capekk” sambil lebih mendekatiku dan memelukku
Aku :” alah bilang aja kmu pengen kan ngentot sama aku, pasti kamu sange ya liat aku pakaiannya kya gini? Hayo ngaku?” sambil menggoda suamiku
Suami :”hehe tau aja kmu sayang, serius kamu sexy bngt yang. Siapun juga pasti sange liat kamu berpakaian kya gtu”
Entah siapa yang memulai duluan aku dan suamiku sudah perciuman begitu panas, saling bertukar rasa lidah, liur kami berbaur jadi satu. “ aahhh. Ahhh. Ohhh” rengekku menikmati ciuman hangat suamiku
Aku :” yang aku pengen dijilatin lagi, kali ini semua tubuhku, bukan Cuma leher dan telingaku. Ahh”.. tanpa babu sumaiku langsung melepas pakaianku, dan menjilati semua tubuhku dimulai dari leher, dada, perut,kaki, tangan, semuanya hingga berakhir dimemekku. “ ahhh sayang. Ahh enak banget yang.. geli bangettt. Ahh. Fucck.anjing enakk”..
Pov suami
“Sepertinya istriku mulai menikmati hidupnya yang sekarang, semoga aku bisa terus membentuknnya menjadi yang aku inginkan. Menjadi wanita yang sexy, menggoda. Nakal. Genit. Seperti wanita nakal yang suka menggoda2 kaum lawannya.” Ucapku dalam hati sambil terus menjilati memek istriku yang semakin basah.
“Ahh ajing enak bangett. Anjing. Kenapa nggak dari dulu kamu jilatin memek aku kaya gini anjing.. ahh anjg ahh” desah istriku seperti cacing kepanasan.
Aku :” dari dulu gimana? Orang dulu aja kamu nggak mau katanya kotor. Jijik. Sekarang sudah merasakan malah keenakan. Dasar istri nakal.”
Istri : “ ahh iya sayang dulu aku aah ku ngga tau kalau seenak ini, ahh enakk yang. Itu yang... itiilku jilatiin juga yang.. ahhh enakk. Ahh. Bangsat. Bangsat. Geliii”
Aku : “ gantian dong sepongin kontol aku, masa kamu aja yang enak”
Istri : “gimana caranya. Aku belum pernah yang”
Aku : “ ini masukin kemulut, kalau belum bisa jilatin aja dulu”
Perlahan istriku mendekatkan wajahnya keselangkanku dan memegang penisku, lalu mulai menjulurkan lidahnya dan menjilati penisku. “ ahhh enakk banget yang jilatan kamu, kamu memang istri idaman setiap lelaki yang. Ahhh enaknyaa” desahku menikmati jilatan istriku.
Tanpa memperdulikan ucapanku istriku terus menjilati penisku, dan kini dia inisatif memasukan perlahan kedalam mulutnya. “ ahh enakknyaa. Iya gitu yang.. yg dalam. Ahhh enakknya. Kamu pinter ya.. makin nakal aja kmu. Ahhh awas jangan kena gigi”
Istri : “ iya anjing bawell. Ini juga lagi mencoba menghayati!” bentak istriku
“ gila ini anak makin hot aja. Beraninya dia membentaku mengataiku anjing lagi, tapi nggak papa. Ah aku suka, aku menikmati ini.””aahh enaknya. Yang dalam lagi yang.. ayo kmu bisa yang. Istrikku yang nakal, kaya lonte. Ayo terus. Ahh ahh”. Entah kenapa istriku semakin semangat mengocok penisku dengan mulutnya karena dikatain lonte. Apa dia menyukainya?
“plooopp” “ahhhh.. udah yang.. masukin yang. Vaginaku udah ga kuat” ucap istriku.
Aku : “ apa yang? Vagina?”
Istriku : “ memek yang, ayo yang masukin memek aku udah gatel banget. Butuh kontol kamu sayang. Ayoo sini masukinn.” ucapnya dengan posisi sudah ngangkang dikasur.
Aku : “ nah itu baru namanya istri solehot. Mantaaap. Sini sini aku garuk memek kamu pakai kontolku.” Dengan hentakan keras tanpa aba2 kumasukan penisku ke memek istriku
Istri : “ ahhhh oh anjing ******. Pelan dulu kenapa anjing. Ohhhh” matanya membelalak dan mulutnya membentuk huruf O
Aku : “tapi enak kan istri lonte nakal. Enak kan? Ahh”
Istri : “my god. Enak bangeettttt, ini lebih enak dari biasanya sumpah. Tapi kira2 dong. Kageeet aku. ahhh”
Desahan desahan kasar kotor, keluar dari mulutku dan istriku tanpa henti sepanjang percintaan ini, keringat ketus mengalir membasi sprei seperti tidak ada habisnya.
“ ahhh anjing. Enakknya ohhh. Enakkk, fuckk. “ desah istriku yang sudah mulai terbiasa dengan desahan kotornya.
Aku : “enak sayang? Ahhh. Aku juga suka kalau kamu kaya lonte gitu desahanya”
Istri : “ ahh iya jing enak bangett. Ohh. Aku lontenya kmu njing, terus yang cepet genjotnya, aku udah mau sampai,, ahh”
Langsung aku percepat genjotanku dan hentakan hentakan yang dalam membiuat istriku terus meronta ronta menikmati masa masa mencapai klimaknya
“ ahhh aohh ahh anjing, anjing, anjg. Anjg. Anjg.. ahhh aku keluar aku keluar.. ahh anjiiiingggg” lolongan panjang menandakan klimaknya, sambil bergetar tiada hentinya tubuh istriku..
Namun karena aku belum mencapai klimak masih terus kugenjot menisku tanpa henti. Masih irama dan ritme yang sama. “ahhh enak bngt memek kamu sayang. Aku makin suka dan cinta sama kamu kalau kamu kaya gini. Ahh lonte. Dasar istri lonte” ucapku
Istri : “ istirahat dulu yang aku ngga kuat geli bngt, linu memekku. Ahh”
Aku : “ yaudah pelan2 dulu aja, kita ganti nungging sambil berdiri ya” sambil kurubah posisiku menyeret tangannya untuk berdiri didepan cerimin besar dikamarku.
Kemudian kumasukan lagi penisku kememek sitri yang sudah banjir seperti musim hujan yang berkepanjangan.
“ ahh ohhhh ajing sumpah enak bangett” desahan istriku kembali
Aku : “ coba kamu liat tubuh kamu, ekspresi kamu saat ini yang. Kaya lonte banget kan. Iyakan kamu lonte” sambil kuremas payudara istriku
Istri : “ ahh iya, aku lonte sekarang. Ahh enakknya kontoll.”
Aku : “ enaklahh ini baru satu, kalau dua pasti kamu bakal lebih enak lonte.. coba kamu cium wajah kamu dicermin, ibaratnya dia orang kedua yg sedang berciuman dengan kamu”
“ahhh ahh ahhh.. syeeeep. Sruupuuttt.. ahh. Enaknya.” Istriku terus menjilati bayanganya dicerimin dengan sangat panasss..
Aku : “ enakan lonte. Haha” aku tersenyum puas dan menang
Istri : “ahh iya enakkk enakk. Ahh anjing, yang kenceng nyodoknya, yang dalem. Keluarin juga didalam. Ayo keluarin dirahimku.. ahhhhh”
Aku : “ coba kamu masukan semua jari kamu kemulut, itu kontol kedua yg sedang kamu sepong yang cepet”
Istri :” ahhh enaknyaaa hahhh ahhha. Enakk. Anjing, bangsat kontol, enak. Ahhh ahh. Aku mau nyape lagi yang. Cepetin. Ahhh”
aku kembali meningkatkan ritme genjotanku, dan sepertinya aku juga mulai terasa ingin muncrat..
aku : “ ah iya sayang, aku juga mau nyampe. Ahhh ahh ememek kamu enak bngt. Ahhh ahh. Oh”
istriku kembali bergetar hebat. “ahhha hhhh ahhh, bangsattttt. Ah anjing. Kontol enakkk. Keluar, keluaaarrr” dan mencapai organismenya.. “ ahh aku juga keluar lonte. Ahh aah ahh nikmatnyaaa ahhhh” aku dan istriku keluar bersamaan. Penisku juga masih menancap dimemeknya, menikmati sisa sisa organisme bersama.
Sepelas itu kami berbaring dikasur sambil berpelukan. Sekali kali kucium kening istriku
Aku : “ sayang kamu sexy bangt pakai baju kaya gtu. Desahan kamu. Pokoknya aku suka. Kamu harus sperti ini terus. Lebih bagus ditingkatkan lagi kenakalan kmu ya.”
Istri : “iya sayang kalau dirumah nggak ada orang pasti aku pakai kok”
Aku : jangan Cuma kalau ngga ada orang dong. Sukur sukur keluarpun pakai pakaian kya gitu
Istri : ih malu lah kalau diluar rumah, nanti apa kata orang yang kalau aku pakaianya kaya gitu
Aku : orang yang ngomongin kamu itu dia itu sirik sama kamu. Kamu cantik, sexy, putih. Siapun orang pasti bakal bilang kamu cantik kalau kamu pakai pakaian sexy.
Istri : aku coba kuatin mental dulu ya, yang penting aku akan berusaha. Aku coba dulu dirumah. Kalau udah terbiasa pasti nanti juga kebawa keluar. Aku takut omongan orang masih.
Aku : atau kalau kamu takut sama orang yang kita kenal gimana kalau kita liburan keluar kota. Disana kan ngga ada yang kenal. Jadi bodo amat. Kita coba, gimana reaksi orang kalau liat penampilan kamu yang sexy.
Istri : gimana ya sayang.. boleh deh, tapi kota yg juga banyak perempuan berpakaian seperti sexy juga ya.
Aku : “iya sayang tenang saja. Sini aku pelukk. Love yu sayangg. “ aku cium keningnya.
Istri : “ love yu to sayang”
Tidak jadi kerumah ibu malah asik berpetualang didalam perlendiran yang panas. Karena kecapean kami terlelap lagi.
<<sambung dulu>>>
Oh iya. Banyak banyak ucapan maaf kalau melukai hati pembaca. Ini benar2 hanya sebuah cerita yang saya buat berdasarkan fantasi pemikiran saya. Tentu banyak salah kata, typo. Tanda baca. Apa lagi makna yang terkandung dalam cerita..Tanpa ada niatan menyakiti, menyinggung. Apa lagi menghina. Dengan rendah diri saya mengucapkan maaf yang sebesar2nya.
nya dilanjutkan hu
