Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Istriku Jilbaber Alim, Pasrah Ditangan Kang Pijat.

Mboh88

Semprot Baru
Daftar
1 Apr 2022
Post
43
Like diterima
1.690
Bimabet
Cerita ini berangkat dari fantasi natural saya sebelum mengenal forum semprot ini, kenapa saya sebut "natural" karena saya tidak tahu disebut dengan istilah dan jenis fantasi apa yang tertanam di benak saya. Iseng-iseng mencari konten fantasi, saya menemukan posting cerita di forum semprot, hingga akhirnya saya bergabung menjadi member kurang dari 1 bulan ini. Cerita pertama yang saya baca adalah tentang dunia perpijatan yang akhirnya saya tahu, bahwa ada kode "PP" untuk menyebut tentang perpijatan di forum ini, cerita itu tentang suami yg merasakan sensasi gairah, nafsu, bangga, cemburu dalam gejolak adrenalin saat menyaksikan istrinya dipijat, dibelai, dan terangsang dengan sentuhan pria lain (pemijat), sensasi itu semakin tinggi ketika akhirnya istrinya juga di eksekusi oleh si pria pemijat. Kurang lebih itulah yg saya ceritakan berdasarkan pengalamanku sendiri menyaksikan istriku dipijat dan….. Btw ini adalah threat pertama sy, maaf kalau salah kamar. Baiklah, para semproters, yuk simak cerita ini ya.


Apa yang muncul dalam persepsi kalian tentang perempuan cantik? Sedikit saya deskripsikan tentang istri saya Putri (Nama disamarkan), Putri adalah gadis Sunda asal Cianjur yang saya kenal di kampus saat kami kuliah di kampus negeri paling bergengsi di Indonesia pada 2008 silam, Putri adalah adik kelas saya di Kampus, ia adalah gadis alim yang berjilbab. Kami berpacaran semenjak kuliah hingga akhirnya menikah pada 2013. Saya lanjutkan tentang deskripsi cantik pada istri saya, Putri memiliki kulit yg sangat putih dan bersih, dan bahkan tidak memiliki noda atau bekas luka; rambutnya lurus sebahu, tinggi 165, langsing, dengan ukuran dada sedang (tidak besar atau kecil. Sorry sampai sekarang sy tidak tahu ukuran BH); hidung mancung, mata lebar, dan bibir yg tipis manis, kulitnya mulus dan tidak ada bulu yang mencolok di kaki atau tangannya, itulah cantik istri saya.


Selanjutnya siapakah saya? Saya adalah pria Jawa asal Solo yang beruntung bisa kuliah di kampus bergengsi di Jabodetabek ini. Setelah berhasil bersaing dengan ratusan ribu calon mahasiswa lain untuk kuliah di kampus itu, saya akhirnya dilepas oleh orang tua untuk merantau ke Jabodetabek demi pendidikan yg berkualitas. Saya memiliki tinggi badan 175, rambut cepak (sejak kecil sy tidak pernah diberi kesempatan oleh ortu untuk memiliki rambut gondrong).Ya saya adalah definisi anak rumahan, tidak merokok, minum alkohol, tidak pernah berkelahi, dan hampir tidak pernah naik angkot, karena saya sudah dibekali mobil sejak SMA.


Sebagai anak rumahan, lingkungan yg memperkenalkan sy dengan Putri sudah pasti lingkungan yg alim, ya kami dikenalkan dalam suatu momen khalaqah mahasiswa (semacam kajian agama kelompok mahasiswa). Sehingga pacaran kami adalah pacaran yang syar'i, jadi jangan berharap ada cerita ML saat saya masih pacaran dgn Putri isitri saya yang cantik ini.


Di Tahun 2013 kami putuskan untuk menikah, setelah saya merasa mampu secara ekonomi dan sudah bekerja di sebuah perusahaan media, saya menikahi pacar saya Putri. Putri sendiri sudah bekerja di instansi pemerintah, kami tinggal di kota D yg tdk jauh dr kampus kami dulu. Bersyukur kami bisa membeli perumahan cluster hasil dr menabung gaji saya dan tambahan bekal pernikahan dr Ortu.


Malam pertama


Malam pertama kami sangat Canggung, kondisi itu diketahui oleh mertua saya, sehingga di hari kedua pernikahan hal yg memalukan terjadi, saya didorong oleh Ibu mertua saya untuk masuk ke kamar tempat dimana istri saya ada. Kamar pengantin. Semua k butuhan saya dari makanan, minuman, baju ganti, kamar mandi, hiburan semua ada dikamar. Artinya bahkan 3 hari tidak keluar pun tidak apa2, yg penting tunaikanlah pejantan mu. Itu makna yang saya tangkap dari gestur mertua saya.


Meski sudah dikurung di kamar pengantin, keluguan kami soal sex tidak berhasil mencetak darah selaput dara pada istriku. Meski sudah ereksi, ternyata butuh usaha extra untuk menjebolnya. Akhirnya kami putuskan untuk ditunda.


Sebagai orang Cianjur, tentunya jarak kami dengan puncak hanya selemparan batu, pada hari ke-4 pernikahan kami izin pergi liburan ke Puncak mngendarai motor utk hindari macetnya Puncak. Kami menyewa sebuah villa dua kamar yg mungil, artistik dan aestetik diatas perbukitan yang langsung menhadap perkebunan teh. Meski Puncak dikenal dengan macetnya, kami bisa mendapat villa yg sangat tenang dan nyaman. Di Villa inilah Mr. P ku yg panjangnya standar tapi besarnya diatas rata2 berhasil menemukan goa kenikmatannya.


Berawal dari istri yg sudah mempersiapkan diri dengan menonton film erotis / semi dan minum ramuan jamu kewanitaan sejak 2 hari sehari sebelum kami berangkat ke Villa, ia ingin mempersembahkan hal istimewa bagiku. kami sudah tiba di Villa sejak siang, setelah seharian keliling kebun teh, malam harinya saat sy sedang mempersiapkan makan malam, istriku tidak keluar meski sdh kupanggil untuk makan.


"Yang… sini makan dulu, aku udah beli sate kambing nih. Yang…yang…."


Tak kunjung dijawab, sy menyusulnya dikamar, ketika kubuka pintu, kamar dalam keadaan gelap, maka kunyalakan lampu kamar, cling…. begitu terkesimanya sy melihat tubuh istriku yg mulus dibalut handuk menutupi dadanya yg lancip dan bokong mulusnya yg benar2 putih sedang merebahkan tubuh menyilang di kasur.


Dengan senyum kecil yg menggoda, istriku perlahan bangun dan menghampiri sy, saat itu jg Mr. P ku ikut bangun.


Istri : "Mas, mas, aku cantik ga? Sexy ga? Kamu suka mas?"

Sy : "Yang, sumpah aku gemetar dan bergairah, kamu cantik dan sexy sekali"


Cup…cup…. Istriku memulai menciumi bibirku dengan lembut sambil perlahan tangannya memegang belakang kepalaku. Dadanya yang lancip dan terbalut handuk digesek-gesekan ketubuh sy.


Kaosku pun dilepas olehnya, ia secara lembut n bertenaga m membuka sabuk yg mengikat celana jeans sy.


Seketika menyisakan diriku yg hanya mngenakan celana dalam, entah kenapa istriku tidak melepasnya padahal sy sudah tidak sabar ingin menikmati sex. Setelah itu, sambil tersenyum genit yg menggoda, wajahnya dan matanya dilirikan kesamping, ia berjalan mundur sambil kedua tangannya memegang buntelan ikatan handuk yg membalut tubuh sexy-nya. Mundur perlahan tiga langkah dengan lenggak lenggok genitnya, srot….. tetiba handuknya terlepas jatuh ke lantai.


Payudara putih mulus bundar yg lancip dengan puting berwarna pink, dan vagina pink berbulu tipis, bahkan sama sekali tidak ada gelambir vagina atau warna gelap disekitar selangkangannya yg mulus itu. Perlahan ia menghampiriku dengan tangan dibelakang punggungnya, ia mebungkuk sedikit dan mendekatkan payudaranya ketubuhku, perlahan, perlahan dan ia gesekan ke dadaku. Putingnya terasa keras menambah gairahku.


Aku membalasnya dengan membalikan tubuhnya, kucumbui ia dari tengkuk lehernya, dan aku memutar ke depan dan kuciumi lembut bibirnya. Ia balas mengigit bibir ku, dan kami saling gigit lembut bibir satu sama lain.


Tibalah waktunya, istriku menarikku ke kasur dan merebahkan diri, perlahan ia buka selangkangannya.


Bibir vaginanya yg merona terlihat basah, aku menghampirinya tanganku perlahan membelai dan mengelus permukaan vaginanya. Ihhhhh...iihhhhhh….Arghhh… enak mas, enak banget".


Ditengah cumbu kami berdua, istriku menjeda percumbuan kami. "Mas, sebentar mas, aku ada ini" ia menunjukan botol kecil pelumas seksual. "Biar tambah kicin n ga gagal masuk kayak kemarin mas".


Ia memintaku berdiri, dan perlahan ia membuka sempak sy. "Ih… kok kayaknya lebih gede dr kemarin mas, kira2 bisa masuk ga ya" istriku tercengang dengan Mr. P ku yg memiliki lingkar besar, dan kepala jamurku ukurannya jauh lebih besar daripada batang Mr.P ku. Ia mengolesi Mr. P ku dengan pelumas yg sdh ia siapkan. "Mas yuk masukin, pelan-pelan sj mas takut sakit". Istriku kembali membaringkan tubuhnya dan membuka selangkangannya.


Aku beranjak menghampiri istriku, kudekatkan Mr.P ku ke Vagina istri, kugesekan di permukaannya yg basah. "Ihhhh….ihhhhh…ihhhh….. enak banget Mas" Mendengar desahan istriku, aku semakin bergairah. Kulumat payudaranya, kuremas, dan perlahan kuarahkan Mr.P ke lubang kenikmatan, terasa ujung Mr. P sy membentur sekat, ya itulah selaput dara yg perlahan sudah robek terbuka dihujam Mr. P. "Sakit Mas, pelan aja" Akhirnya, setelah dihujam berkali-kali, dan tubuh istri mulai menggelihat nikmat sambil menahan sakit. Mr. P ku terasa menembus sedinding hangat vagina istriku, lembut, licin, merasakan kan nikmat balutan vagina istriku.


Kutarik Mr P perlahan dan kembali menghujam dalam-dalam vagina istri, istriku perlahan tidak merasa sakit dan akhirnya dikuasai kenikmatan sex. Pinggulnya aktif memutar seperti goyang inul, merespon setiap gerakan maju mundur Mr. P ku yg semakin buas.

"Ihhhhh….ihhhhhhh? Enak ih mas, tau gini kenapa ga dari dulu aja kita sex pas lagi pacaran" tiba2 istriku mengambil alih permainan, ia mengangkat pinggangnya, mintaku untuk diam, meskipun saat itu posisi kami MOT, ia semakin kencang memutar pinggulnya sambil merintih "iihhhhh ihhhhh ihhhhhh mas punyaku aj jangan dibagi ke yang lain, aku juga punya mas aja."


Itulah malam dimana istriku melepaskan virginity-nya kepadaku, malam yang membangunkan kesadaran Putri istriku yang cantik menjadi perempuan yang aktif dan binal.


Dear semproters, setelah ini kita akan masuk ke bagian istriku yg dipijat dan disertai real pic. Tunggu ceritaku selanjutnya ya, kalau responnya ramai aku akan kebut buat nulis kisahku selanjutnya.

Bocoran spoiler foto istri dipijat untuk cerita selanjutnya



Index update cerita :

Bonus1 pic wf : Hal. 5
Part 2 cerita: Hal. 9
Bonus2 pic wf : Hal. 15
Disclaimer : Hal. 20
Part 3 Cerita : Hal. 26
Bonus3 Pic : Hal. 28
Part 4 cerita : Hal. 30
Bonus 5 Pic cantik wf: Hal 32 & 33
Part 5 Cerita : Hal 36
Part 6 Cerita : Hal 38
Tamat : Hal 50
 
Terakhir diubah:
Waaah.... Ini jelas layak dinanti setiap apdetnya.... Lanjutkan Suhu! Salam kenal.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd