Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Istriku Menikah Lagi (Session 2) FINAL CHAPTER

Sebagai pembaca setia IML, kalian ingin

  • Andi dan Rina selalu bahagia, bersama selamanya

    Votes: 180 25,9%
  • Rina kembali poliandri dengan Andi dan Frans dengan cara apapun

    Votes: 232 33,4%
  • Andi poligami dengan Niken dan Rina

    Votes: 283 40,7%

  • Total voters
    695
CEMBURU


"Bun ayah pergi yah," andi berpamitan, rina mencium tangan suaminya, saat andi ingin mencium keningnya, rina menghindar, akbar lalu mencium tangan bundanya, "akbar berangkat bun", rina membetulkan baju akbar, "bunda udah taro roti di kotak makan kamu sayang, ntar di makan ya,", "siap bos," akbar mencium pipi bundanya.

Rina melambaikan tangan sambil menggendong nanda, rina lalu masuk ke rumah, rina benar-benar kesal pagi itu dengan andi, dia merasa cemburu dengan niken.

BERSAMBUNG
nah kalo baca bagian ini jadi cenat cenut ini hati
 
Jangan datang dulu mas Frans ya please, suasana hati Rina terhadap mas Andi lagi rusak, tar jadi gampang belok kiri ke mas frans
 
Jangan datang dulu mas Frans ya please, suasana hati Rina terhadap mas Andi lagi rusak, tar jadi gampang belok kiri ke mas frans
Itu bisa ter jadi Frans itu pintar penuh dengan akal bulus untuk mendapatkan apa yang di inginkanya

I THINK...!
 
Njir si rina kalau cinta bucin amat ya hahaha
Ini frans kalau masuk ke kehidupan rina bakalan beda rasanya, andi udah setara frans mainnya+attitude nya manly skrg
 
PERSIAPAN

Surabaya

Doni keluar kamar, jam masih menunjukkan pukul 6 pagi, dia mengetuk kamar pakdenya, tak ada jawaban, dia buka kamar itu, ternyata pakde tak ada dalam kamar.

"Pasti jogging lagi." ucap doni dalam hati, doni kagum dengan pakde, dia selalu rajin jogging tiap pagi, rutin dia keluar rumah jam 5 pagi, terkadang nanti jam 7 baru pulang.

Doni juga merasa pakdenya lebih bersemangat akhir-akhir ini, sejak pingsan malam itu, pakde seperti orang yang berbeda, jika sebelumnya pakde selalu murung, kini dia lebih bersemangat, joging, bahkan pakde bertanya tentang gym, alasannya biar kebugaran tubuhnya bisa 100%.

Doni yakin sebelum kecelakaan pakde selalu menjaga tubuhnya, walau sudah paruh baya, namun postur tubuhnya sangat atletis, meskipun sudah begitu lama pakde koma, otot tubuhnya yang terlatih masih terlihat kencang.

Banyak juga keanehan yang doni rasakan, beberapa hari lalu pakde meminjam mobil doni, katanya dia mau ke kantor cabang bumn yang ada di sini, hingga malam pakde baru pulang.

Pakde bilang pada doni, dia berusaha menyelidiki segala info yang diberikan pihak kantor, harus temui siapa, ke instansi mana, termasuk ke badan kepegawaian di surabaya, sudah dia datangi.

Dan dua hari berikutnya ada mobil SUV terbaru diantar ke rumah, kata pakde dia membeli mobil untuk keperluan pemulihan ingatannya.

"Pakde gak enak minjam mobil kamu terus don, kamu kan butuh buat mobilitas kerja," kata pakde, dan doni juga menyadari perubahan pakde menyebut dirinya sendiri saat berbincang dengan doni, jika dulu selalu menyebut dirinya saya, kin telah menyebut pakde.

"Apa memori pakde sudah pulih," doni curiga, namun setiap doni bertanya tentang perkembangan ingatannya, pakde bilang pelan-pelan mulai ingat sebagian.

Doni membawa kopi ke teras, dia duduk-duduk di teras, hari ini dia off, doni menyapa beberapa tetangga yang lewat didepan rumah, tak lama pakde datang, dia membawa jajanan pasar.

"Hei don baru bangun?, wah asik nih ngopi pagi-pagi, ini ada jajanan pasar, arem-arem," ucap pakde sambil meletakkan bungkusan plastik di meja, terlihat pakaiannya basah dengan keringat.

"Pakde mau ngopi, biar aku bikinin," tanya doni kemudian berdiri hendak membuatkan kopi.

"Boleh-boleh don, tapi kalo ada campur susu ya," jawab pakdenya sambil menyeka peluh dengan handuk kecil yang dia bawa.

"Ini kopi susunya pakde," doni meletakkan kopi susu di meja. "pakde nanti jadi ke gym?" tanya doni.

"Ya agak siangan nanti, makasih ya don udah daftarin pakde, kamu mau ke gym juga don?" jawab pakde meniup-niup kopinya yang berasap.

"Doni mungkin sore ke gym, abis itu langsung ke kantor pakde" kata doni.

"Oh ya, pulang dari gym pakde mau mampir dulu ke bank don, sekalian mau ke sebuah instansi, mungkin agak malem pakde pulang,"

"Ohh gitu, apa perlu doni temani?," tanya doni.

"Gak usah don, pakde bisa kok, kamu tak perlu khawatir," jawab frans, "ya sudah, pakde masuk dulu mau mandi, dimakan don arem-aremnya," lanjut frans kemudian masuk ke dalam rumah.

Doni senyum-senyum melihat pakdenya begitu ceria dan bersemangat, doni membuka arem-arem dan memakan "ohh enak ini,".

***

Frans keluar dari kamar dengan pakaian casual, dia menggendong tas ransel berisi peralatan gym, "don pakde pergi dulu, kunci yang satu pakde bawa ya," ucap frans kepada doni yang sedang menonton tv.

Doni segera bangun, "oh ya pakde, bawa aja, udah mau berangkat pakde baru juga jam 9 pagi" tanya doni.

"Ya pakde mau full latihan, biar fisik ini makin bugar, dan cepat pulih semua" jawab frans.

"Aamiin pakde, tapi jangan dipaksain juga pakde, kalo ada apa-apa telepon doni ya," ucap doni.

"Oke don, pakde pergi ya," doni kemudian mencium tangan frans, dan mengantar frans kedepan.

Frans tiba di tempat gym, dia lalu menuju meja resepsionis menyerahkan kartu membernya, petugas di resepsionis memberikan kunci loker dan handuk kecil berwarna biru, "silahkan pak" ucap resepsionis, frans kemudian masuk ke area gym.

Area itu cukup luas, banyak peralatan fitnes modern disana, ada puluhan alat treadmil di sekitar pintu masuk, televisi besar tergantung disetiap dinding menayangkan para model seksi yang sedang latihan, tempat ganti dan locker room berada di atas.

Di bawah tangga menuju ke atas, terdapat pintu menuju ruangan seperti aula dengan dinding sekelilingnya di tempeli kaca, biasanya disitu ada kelas aerobic, pilates, zumba, dan lain-lain, frans mendengar suara musik yang kencang, rupanya hari itu ada kelas zumba, di area gym belum banyak member terlihat latihan, hanya ada beberapa laki-laki dan perempuan di treadmil.

Frans menuju keatas ke ruang ganti, frans membuka lockernya, dia meletakkan sepatu yang dia gunakan. Lalu frans duduk di bangku panjang, frans mengeluarkan kaos dryfit, celana training serta sepatu olahraganya. Dia menuju kamar mandi di ruang ganti.

Setelah mengganti pakaian frans menyimpan tasnya ke dalam locker, lalu dia turun. Pertama dia mencoba treadmil sebagai warming up, dia setel waktu selama 30 menit, dengan kecepatan dimulai dari 4, beberapa saat kemudian frans meningkatkan kecepatannya sesuai yang biasa dia lakukan dahulu.

Baru sekitar 10 menit napas frans terasa berat, dia lalu menurunkan kecepatan treadmil tersebut, frans terengah-engah, peluh bercucuran, "uhh udah lama gak tredmill, baru separuh waktu, napasku sudah terengah-engah," ujar frans dalam hati.

Frans tidak ingin memaksakan diri, dia kemudian melanjutkan dengan kecepatan 6, setelah selesai frans kemudian duduk di bench, dia mengatur napasnya.

Seorang trainer berbaju merah mendekatinya, "selamat pagi pak, saya rico, personal trainer on spot, saya akan membantu bapak, karena bapak merupakan member baru, bapak mendapat free 3 x sesion personal trainer," ucap riko memperkenalkan diri.

"Ohh ya mas, terima kasih" ucap frans bersalaman dengan riko.

"Apa sudah siap pak, tadi saya lihat bapak sudah melakukan warming up di teradmil, sekarang kita lanjutkan latihan otot punggung pak, apa sudah siap" tanya rico.

Frans mengangguk dan bangun mengikuti riko menuju alat yang bernama lat pulldown machine.

Riko kemudian memberikan petunjuk cara penggunaan alat-alat, hari ini riko memberikan sesi latihan otot punggung, dada dan kaki. Setelah semua alat latihan untuk otot-otot tersebut dicoba, riko meminta frans untuk mengulang dengan intensitas yang lebih banyak dari sebelumnya, frans dengan serius melakukan semua instruksi riko.

Tak terasa sudah 3 jam frans di tempat ini, frans kemudian mandi dan berganti pakaian, saat keluar frans bertanya tentang jasa personal trainer, dia bermaksud menyewa jasa riko setelah free sesinya berakhir, setelah mendapatkan penjelasan, frans setuju dengan nominal yang di berikan.

Frans benar-benar serius mempersiapkan dirinya sebelum bertemu rina, frans memasang target selama sebulan full tiap hari latihan di gym, walau badannya terasa pegal-pegal (kalo orang jawa bilang jarem-jarem), tapi tujuan ingin bertemu dan bercinta dengan rina membuat frans tetap semangat.

BERSAMBUNG
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd