KEPUTUSAN TEPAT
Pagi ini seperti biasa aku berangkat kekantor bersama Bu Merry. Dan saat ini adalah bulan puasa. Antara aku, Lina dan Bu merry tidak ada aktifitas Sex. kadang memang pengen sih tapi ya ditahan saja karena bulan puasa.
"nak joko. mama rencana mau nikahkan kamu sama Lina akhir tahun ini. gimana menurut kamu?" aku kaget mendengar itu. karena buatku terlalu cepat.
"mama liat lina udah lengket banget sama kamu. dan mama udah pengen cepet gendong cucu"lanjut bu Merry
"tapi ibu kan belum tau keluarga aku gimana bu" jawabku
"ah itu sih gampang. mama liat kamu sekarang bukan masa lalu dan mama ga terlalu perduli keluargamu kaya apa. asal mereka baik ga masalah. mau miskin. mau kaya sama aja." jelas bu Merry
aku senang mendengarnya.
"oya. kamu kan udah paham sistem di kantor kaya gimana kan? "tanya bu merry
" sudah ma."jawab ku singkat
" nanti kamu ikut meeting management ya.mama mau angkat kamu jadi direktur diperusahaan mama"aku tambah kaget lagi dan tidak bisa berusap apa apa
"kamu kan calon menantu mama. jadi ya wajar kamu pegang jabatan itu"jelas bu Merry
singkat cerita sampailah di kantor dan memasuki ruangan meeting
"bapak ibu sekalian. tentu kalian udah enal sama nak joko. Dia ini calon menantu saya. dan mulai hari ini dia saya angkat jadi direktur di perusahaan ini " kata bu Merry tegas
Semua orang saling pandang pandangan dan memasang muka heran tapi beberapa orang nampaknya paham karena mungkin salah satu faktor terbesarna karna aku calon menantu bu Merry
"Bu Yuli. tolong persiapkan segala sesuatunya untuk anak saya ini. ada pertanyaan bapak ibu semua? jika tidak meeting selesai" akhirnya meeting selesai dan semua keluar dr ruangan
"nak joko. sekarang kamu udah jadi direktur perusahaan ini. apa rencana awal kamu untuk perusahaan ini?" tanya bu Merry
"income perusahaan menurun ma. menurutku ada yg aneh karena penurunan tidak merata. ada yg terlalu jauh turun. jadi aku mau audit beberapa kantor cabang kita ma. kayanya ada yg tidak beres ma." kataku
"duh kamu cerdas banget ya. baru diangkat udah tau mau ngapain. oke. rencananya seperti apa?" tanya bu merry
"Audit dadakan ma. pertama saya mau datangin dulu cabang yang dianggap ada penurunan income yg sangat besar. pertama saya mau audit dulu cabang di kota B." sebuah kota besar di jawa barat. pasti sudah tau ya.
" Jika diijinkan saya mulai audit besok. saya mau bawa beberapa staf keuangan dan operasional" kataku.
"ya sudah mama serahin semua sama kamu ya. ya udah mama mau pulang. nanti kamu pulang di jemput pak Yono ya" kata bu Merry. pak yono adalah supir keluarga bu merry.
setelah bu merry pulang aku memberi tahukan kepala bagian operasional dan akunting untuk menunjuk masing masing 1 orang untuk menemaniku audit di kota B besok.
setelah beberapa lama ada yg mengetuk pintu ruanganku dan aku menyuruhnya masuk. ternyata muncul 2 orang wanita cantik. aku menyuruh mereka duduk
"perkenalkan pak saya Puspa dari bagian operasional dan ini teman saya Lia dari bagian akunting." kata wanita yg memperkenalkan dirinya sebagai puspa.
"baik mba puspa dan mba lia. besok saya ada rencana audit di cabang kota B. saya mau kalian ikut kemngkinan menginap disana 2-3 hari. silahkan minta ijin ke kepala bagian kalian untuk pulang sekarang berkemas untuk berangkat nanti malam.ijin dengan keluarga kalian kalian akan menginap keluar kota." kataku
"baik pa" jawab mereka serantak
Puspa adalah wanita yg sudah berkeluarga. mempunya 3 anak tapi badannya masih sangat bagus. tampaknya dia sangat menjaga badannya karena masih terlihat langsing. beda dengan wanita lain yg sudah punya anak 3 lainnya. berkulit putih. tinggi 165cm. dengan pantat agak menungging dan payudara yg agak kendor tapi terlihat besar. mungkin sekitar 38B. atau lebih. suaminya bekerja di pertambangan minyak lepas pantai yg pulang 3 minggu sekali.
Lia adalah karyawan yg baru karena bergabung di perusahaan belum genap 1 tahun. tapi sudah memahami akunting di perusahaan. terakhir saya tau mengapa Lia yg di utus mendampingi ku bukan karyawan senior karena katanya setiap dinas luar kota selalu susah karena uang dari kantor terlalu kecil untuk tugas luar.
aku pun pulang untuk mempersiapkan pakaian yg akan aku pakai selama di kota B. tidak lupa aku membawa laptop untuk menunjang pekerjaanku.
sesampainya di rumah aku disambut lina dan bu Merry didepan rumah. mereka sedang duduk duduk di teras rumah.
"sayang kok udah pulang?mau buka puasa sma apa sayang?" tanya Lina
"eh sayang. joko besok mau ke kota B. dia mau ada kerjaan disana ya nak?" tanya bu Merry
"iya ini pulang dulu mau bawain baju buat besok disana ma. nanti buka puasa dijalan aja sayang. di di bungkusin aja sama kamu ya sayang buat buka puasanya" katakua
haduh kalo gak inget puasa mungkin sudah aku hajar lina jg Bu merry. Lina menggunakan celana pendek dan atasan tengtop tanpa menggunakan BH
Bu Merry menggunakan celana legging dan menggunakan kaos dengan leheran rendah. otomatis belahan payudaranya menggodaku.
dari pada pikiranku keman mana aku harus cepat ke kantor untuk jemput 2 orang wanita yg menemaniku ke kota B. aku pun pamit pada lina dan bu Merry.
singkat cerita sampailah aku di kantor dan pas waktunya dengan buka puasa. aku pun berbuka puasa dan menunggu di mobil agar sejuk dengan AC. tidak berapa lama muncul 2 orang wanita anggun dari kejauhan. dengan memakai kaos ketat mereka berdua berjalan mendekatiku.
"selamat sore pa. kami sudah siap" kata Lia....anjiiiir untung sudah buka puasa. tonjolan susunya dan pantatnya yg menungging membuat penisku langsung keras. aku lihat puspa pun tidak kalah modis nya. menggunakan celana santai dengan kemeja bahan satin yg lembut sehingga memperlihatkan badannya yg seksi. nafsuku seperti disiksa dengan keadaan ini. apa yg mereka pikirkan sampai sampai mereka menggunakan pakaian seperti itu.
"iya selamat sore. sudah buka puasa?" tanyaku
" sudah pa tadi kami buka dulu di jalan" kata puspa sambi menoleh ke Lia
" ya sudah masuk mobil. saya mau beli minum dulu ya". kataku.
mereka masuk ke mobil alpard yg sudah disiapkan. mobil ini sudah di modif jadi ada sekat antara sopir dan penumpang di belakang. jika mau komunikasi dengan depan manggunakan interkom.
aku masuk ke mini market dan membeli beberapa minuman dingin dan softdrink untuk mereka berdua dan sopir.aku membeli jus juga untuk bidadari cantik. tapi tanpa susu karena rencana akan aku masukkan obat perangsang yang kebetulan ada di tas leptopku tadi. jadi aku ambil untuk di masukkan ke minuman mereka. setelah jus jadi aku segera memasukkan obat perangsang itu dan aku pun kembali ke mobil.
mobil mulai berjalan dan mereka mulai meminum jus itu. reaksinya tidak terlalu cepat tapi efeknya yg akan luar biasa. sekitar 15 menit reaksi itu mulai muncul. aku sengaja pasang headset agar dikira sedang mendengarkan musik. padahal tidak sama sekali. aku hanya ingin mendengar apa yg mereka lakukan.
reaksi obat perangsang membuat mereka mulai salah tingkah karena aku mendengarnya dari pembicaraan mereka. aku duduk di bangku tengah sedangkan mereka duduk di bangku belakang.
"mba. kenapa? kok kaya yg gerah gitu mba.?"tanya lia
"iya nih tiba tiba jadi gerah. kamu pengen pipis lia? tanya puspa
" enggak mba. tapi itu ku gatel mba. pengen di garuk. tapi ada pak bos di depan" kata lia
" pak bos lagi dengerin musik. dia gak tau kok. sini aku garukin. punya ku juga gatel. garukin juga ya."kata puspa
mereka mulai memasukkan tangan mereka ke dalam celana dan mulai usap usap vagina mereka
" ooooooooooh oooooh kenapa jadi pengen gini ya" kata lia
"aaaaaah iya nih. mana suami pulang masih lama. aaduuh gatel banget ini lia"kata puspa
" iya mba. duh si bos ini bikin horny nih. badannya tegak trus atletis. kita ajak ngewe mau gak ya. aaaaaah memek ini gatel banget" kata lia sambil meremas susunya yg besar.
" mba sini nyusu sama aku. pengen di isep susuku mba oooh" lia menyodorkan susunya ke puspa
dengan sigap susu lia di lahap puspa. sambil puspa membuka celanany yg mulai basah bagian selangkangannya.
"lia. kita ajak bos buas puasin kita mau gak ya. duh ini ampe netes netes begini. udah sanget banget nih" kata puspa
" duh jangan nekat mba. nanti kita malah di pecat. aaaaaah mba enak banget.sini mba memeknya. kita saling gesek aja" kata lia. puspa pun mengikuti maunya lia
mereka seperti gaya gunting saling menyapit...karena tidak nyaman maka mereka membuka semua celana mereka. dan melakukan gaya gunting. mereka saling menggesek vagina mereka. karena jalanan tol tidak rata maka mereka enjoy melakukannya tanpa ketahuan dari luar kalo mobil bergoyang karena ada aktifitas memuaskan nafsu di dalam mobil.
"aaaaaaaaah aaaaaaaah aku keluar mba" kata lia
" iya lia. aku juga aaaaaaaaaah aku ga tahan aaaaaaaah"puspa pun orgasme begitu juga lia
mereka sepertinya menghentikan aktifitasnya karena aku sudah tidak mendengar lagi mereka mendesah.
"mba. aku masih pengen. kayanya memekku belum puas kalo belum di masukin kontol." kata lia kembali bernafsu
" iya nih. kita langsung sergap aja pak bos. biarin deh mau di pecat mau apa pun gimana nanti. ini memek udah pengen di sodok kontol" kata puspa
aku yg mendengat kata kata itu langsung tegang dan makin keras penis ku
"ayo mba. aku juga sama. kalo perlu kita perkosa aja bos kita. mana mungkin dia nolak kalo kita kasih memek gratis hehehe" kata lia sambil tertawa.
tiba tiba mulutku di bekap tangan puspa dan lia langsung dihadapanku dan jongkok. kemudian seketia dia membuka celanaku dan mengeluarkan penisku yang tegang
"bapa ternyata tau yg kita lakuin di belakang. puasin kami pa. kami haus kontol" kata lia langsung memasukkan penisku ke mulutnya.
dia mengoral penisku dengan penuh semangat dan rasanya nikmat sekali. dia seperti kesetanan mengulum penisku
"aaaaaaaaaah lepasin"kataku dalam bekap tangan puspa. akhirnya dia melepaskanku.
"maaf kan kami pa. tapi kami memang sudah sangat horny pa. kami ingin di puaskna pa" kata puspa
tanpa berlama lama aku tarik tangannya dan dia jatuh di pelukanku kemudian aku cium bibirnya yg indah itu.
"hhmmmm hhhmmmmm mmmmh mhhhhh" lenguhan puspa menikmati ciumanku
dia sedot lidahku yg mulai bermain dengan lidahnya. Lia sedang asik memainkan penisku
kamudian lia bangkit dan menduduki penisku sehingga penisku yg tegang masuk ke vaginanya yg sudah sangat basah.
"aaaaaaaah aaaaah pa. kontolmu gede banget pa. oooooh penuh memeku sama kontol bapa. aaaaaaah"kata lia makin kacau
" aaaaaaaaaaaaaaaaah mememku enak lia" kataku sambil melepatkan ciuman dg puspa. kemudian aku remas toket puspa yg besar itu. aku buka bajunya dan aku keluarkan susunya. aku terpana melihat susunya yg besar itu. kemudian aku hisap susunya
"aaaaaah aduh pa pelan2 sayang. aduh aaaaaaaaah nikmat pa" desahan lia saat jariku mulai menelusuri vaginanya.
"aaaaah aduh aaaaah aaaah pa aku ga kuat pa...aku mau sampai pa aaaaaaah" rupanya lia mau orgasme.
puspa mulai menggelijang menahan nikmat saat aku mulai memainkan lidahku di putingnya yg menggmaskan itu
"aaaaah pa aku sampai...aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah" desah lia kencang. dan vaginanya seolah menjepit penisku kuat.
penisku basah oleh cairah vagina lia. lia duduk di bangku sebelahku. tanpa menunggu lama puspa langsung duduk memasukkan penisku ke vaginanya dan dia menghadapku. otomatis susunya ada di hadapanku. susu yg indah dan besar itu kemudian aku lahap dan yg satunya aku remas
puspa menggoyangkan pinggulnya kencang maju mundur
" oooh pa aku sangat menikmati kontol besarmu pa. aku mau jadi pelacurmu pa. ooooh ooooh nikmat banget pa"
goyangannya makin kencang sepertinya dia akan orgasme dan aku pun mengimbangi goyangannya.
lama lama penisku seperti berkedut tandanya aku pun mau orgasme.
"puspa aku mau orgasme"kataku
"oooh pa di dalem aja pa. aku pengen anak dari kamu pa.oooooooh enak banget pa...aku mau sampai"
puspa menggoyang makin kencang dan aku pun sangat menikmati. tiba tiba ada yg mau keluar dari penisku. dan aku mendorong makin dalam puspa pun menggoyang makin kencang
"aaaaaaaaaaah aaaaaaaaaaaaaaaah aku sampai pa" kata puspa dan sepertinya dia squirt
"ooooooh puspa sayang." aku pun mencaai orgasmeku
"oooh pa. pejuh mu anget pa. makasih ya pa"kata puspa sambil terkulai lemas di lantai mobil
" terima kasih pa. kami puas pa.maaf pa tapi kami siap menerima semua resikonya pa" kata puspa dan lia juga mengangguk
" kalian di hukum. harus melayani ku seumur hidup kalian selama kalian di perusahaan ku" kataku
" baik pa. terima kasih" kata lia dan puspa. kemudian mereka tidak berapa lama tertidur.
perjalanan mungkin masih sekitar 1 jam lagi ke kota B. aku pun kembali merapihkan pakaianku.
BERSAMBUNG
