MarlboroGold
Semprot Kecil
- Daftar
- 22 Jun 2022
- Post
- 97
- Like diterima
- 54
Maaf nih huu, masa iya papua segede itu cmn di wakilin 1 customer dr papua, paham kan maksutkuOk kawan2,kita sedikit agak ngomongin politik, jadi gini, gue merangkap ojol, kmren dapat customer saudara kita yang dari Papua, iseng ane tanya, kan katanya karena pak Jokowi, Papua sekarang maju. Jawab nya ternyata sama saja, malah temen kita bilang, presiden itu hanya gelar untuk bapak Jokowi, kepala pemerintahan kita sebenarnya adalah lord " kalian tau lah siapa". Dan katanya,pak presiden kita saat ini kemampuan jauh di bawah presiden2 kita yang sebelumnya. Ibarat kata,yang sekarang hanya boneka Kanjeng mami, bagai mana menurut kalian dan sertakan alasanya. Ingat,jangan ada cebong dan kadrun diantara kita, Mari berdiskusi
Hehehe, ada banyak kok suhu sebenarnya,setiap kali dapat cs dr Papua,saya tanya banyak hal. Banyak juga cs dr Papua saya tanya dan mayoritas jawabannya samaMaaf nih huu, masa iya papua segede itu cmn di wakilin 1 customer dr papua, paham kan maksutku
Setyju dengan yg terakhir bankklo nuntut presiden sempurna yg bisa memenuhi keinginan 270juta + rakyat indonesia sampe kiamat ya gak bakalan ada, jokowi bukan yang sempurna tapi setidaknya lebih baik dari yg selama ini ane liat, berani melakukan terobosan yang selama ini gak ada. kelemahan jokowi ada beberapa salah satunya beliau dikelilingi orang2 brengsek yg cari balik modal saat mencalonkan beliau dan masih lemahnya pemeberantasan korupsi klo beliau brani gedok UU koruptor dihukum mati tambah nampol.
Dibikin thread di twit**ter kayaknya asik nih gan. Pake dokumentasi foto misal sumber dokumen yg menyatakan dominasi PT China, trus penyerapan tenaga kerja yg sedikit, dll.Ijin cerita sedikit dari sudut pandang ane
Proyek nasional jkw ada yang bagus ane akui, tapi juga banyak yang kacau lebur (contohnya ; kereta cepat jkt-padalarang, PLN 35k megawatt dll)
intinya banyak juga proyek yang jadi "sapi perahan" , proyek2 sapi perahan ini fix 100% ga bakal kasih kontribusi ke rakyat alias proyek bodong yang bisa jadi malapetaka di masa mendatang.
Ane cerita sedikit tentang proyek kereta api cepat jkt-padalarang (padalarang ke bandung pusat itu sekitar 1 jam, jadi dari namanya aja kita udah tahu kalo ini ga beres)
Ane bisa cerita sedikit soal proyek ini karena ane dulu sempet kerja di pt china yang supply besi ke proyek nasional tsb, ane kerja di bagian "produksinya" jadi ane jelas tahu gimana alurnya
itu besi2 yang kita supply ke proyek tsb ada besi2 made in china yang di import, ketika besinya dateng ke indonesia, biasanya besi2 tsb karatan nah disini tugas team ane adalah "bersihin" besi2 tsb pakai bahan kimia.
lalu besi2 tsb di labelin made in indonesia. Kok bisa dibilang made in indonesia? padahal tidak sama sekali. disini kita cuman bersihin, biar pt china tsb bisa "mainin" pajak makanya dikasih label made in indonesia.
lokasi pt china yang ane kerja terletak di kawasan KITIC
untuk supplier utama besi ke proyek kereta api cepat itu ada belasan tersebar di indo, sekitar 15 pt , dari 15 itu hanya 2 yang pt indonesia, sisanya semua didominasi oleh pt china
sewaktu ane kerja disana, ane sempet bingung kok pabrik tapi kenapa staff nya hanya sedikit? staffnya paling total 20 orang dalam 1 pabrik, ini jelas bertentangan dengan UU yang mengharuskan penyerapan tenaga kerja minimal 1.000
bayangin yang harusnya 1.000 orang tapi realitanya cuman 20 orang.
Lalu ane kebetulan punya temen yang kerja di pabrik semen china (yang logonya SM), setelah ane ngobrol2 sama dia, ane juga dapat info kalau proyek2 nasional di indonesia itu kebanyakan pakai semen2 asal china, ga beda jauh kondisinya dengan pt china yang dominasi supply besi2 ke proyek2 nasional.
mampus dah dalem ati ane kalau begini. ga heran kan kenapa produsen besi dan semen lokal makin lama makin terpuruk padahal pembangungan dimana2?
Ane kerja di pt besi ini ga lama , karena ada ketidak cocokan gaji dengan over time yang ga masuk akal.
Ane pun resign dari sana dan langsung lanjut kerja di bidang lain, di bidang lain ini pun masih berkaitan dengan proyek2 china di indonesia, fokusnya proyek di sulawesi,kalimatan, and bagian timur indonesia
Kali ini ane menemukan fakta yang lebih membingungkan lagi, majoritas client pt ane sekarang adalah pt pt china yang beroperasi banyak di morowali,sulawesi dan sejumlah daerah di indonesia.
pt pt china ini lah yang ngeruk nikel dan batu bara di indonesia, pt pt tersebut kerja non stop senin-minggu untuk kejar kuota SDA yang bisa diekspor ke china.
dan sebelum lupa, fyi, untuk urusan logistik dan konstruksi dll mereka pun juga pakai pt pt china di indonesia
bayangin aja, berapa layer itu yang china buat di indonesia, mulai A-Z kalau mereka bisa ambil mereka bakal ambil, sehingga perputaran uangnya yang ke mereka2 juga, kontribusi ke rakyat indonesia cuman kecipratan dikit.
oh iya, ane belum info ya berapa banyak pekerja asing china di indonesia? silahkan di google.
jelasnya sekarang indonesia udah "dikuasai" oleh china, apa itu salah china? ya engga juga, kalau jkw dari awal sudah menolak buat "dikuasai" oleh china ya pasti ga bakal seperti ini.
perhatiin aja sejak jkw jadi presiden ekspansi china ke indonesia sangat massive dibandingkan jaman sby
untuk urusan di bidang lain pun ane merasa, makin lama instansi pemerintah semakin carut marut, jkw juga ga bisa tegas dan kelihatan ga punya power.
jkw kadang juga ngomongnya asal dan berlawanan dengan fakta.
jadi buat ane, jaman sby was so much better than jkw.
oh iya sebelum penutup, silahkan google berapa udah utang indonesia sekarang, biar fair google juga utang indonesia sebelum pandemic karena pemerintah sekarang berdalih utangnya banyakan buat tackle covid.
utang indo semakin banyak kita juga loh yang susah, pajak dll naik.
so in the end, kalau ada yang bilang jkw adalah boneka? yes ane setuju dan yang bikin ane paling kuatir adalah generasi kita2 dan generasi kedepan yang bakal bayar ulah "jkw"
Bos ini dasarny ap ngomong anies g punya ide ? Wkwkk itu dia bangun flyover, underpas,stadion, ngadain event formula e, bebasin njop rumah dibawah 2m , taman maju bersama, tebet ecopark itu bukan ide? Apa krena dia anies? Jadi auto benci? Wkwk kita realistis aja, jakarta maju dan berubah saat anies jadi gubernur. Ganjar gmn kabarny? Kelemahan anies cuman satu, diserang dan difitnah dengan agama wkwkw padahal anies seorang liberal, Phd dri amerika wkwkmenurut saya demokrasi yg dari asal muasalnya dianggap cacat sejak lahir. dan dijalankan di negara indonesia yg rata2 IQ terendah di ASEAN. itulah penyebab negara agak letoi.....
indonesia tdk akan benar2 dapat presiden yg baik. jika warga atau pemilihnya hanya memilih berdasarkan suka tdk suka, seagama, sesuku, dll. contoh Anies Baswedan. ide gk punya, mau buat indonesia kyk apa jika terpilih, visi misi dll. semua nya di anies itu tdk ada. tapi dicalonkan jd presiden (jika ada koalisi) hanya krn seiman, kan kecau boss
Ngakak aja ganBos ini dasarny ap ngomong anies g punya ide ? Wkwkk itu dia bangun flyover, underpas,stadion, ngadain event formula e, bebasin njop rumah dibawah 2m , taman maju bersama, tebet ecopark itu bukan ide? Apa krena dia anies? Jadi auto benci? Wkwk kita realistis aja, jakarta maju dan berubah saat anies jadi gubernur. Ganjar gmn kabarny? Kelemahan anies cuman satu, diserang dan difitnah dengan agama wkwkw padahal anies seorang liberal, Phd dri amerika wkwk
Boleh langsung ditelusuri aja gan nama PT nya PT BSI di di kawasan KITIC bekasi, soalnya ane lagi sibuk bgt dengan dunia kerja and personal life aneDibikin thread di twit**ter kayaknya asik nih gan. Pake dokumentasi foto misal sumber dokumen yg menyatakan dominasi PT China, trus penyerapan tenaga kerja yg sedikit, dll.
Ijin cerita sedikit dari sudut pandang ane
Proyek nasional jkw ada yang bagus ane akui, tapi juga banyak yang kacau lebur (contohnya ; kereta cepat jkt-padalarang, PLN 35k megawatt dll)
intinya banyak juga proyek yang jadi "sapi perahan" , proyek2 sapi perahan ini fix 100% ga bakal kasih kontribusi ke rakyat alias proyek bodong yang bisa jadi malapetaka di masa mendatang.
Ane cerita sedikit tentang proyek kereta api cepat jkt-padalarang (padalarang ke bandung pusat itu sekitar 1 jam, jadi dari namanya aja kita udah tahu kalo ini ga beres)
Ane bisa cerita sedikit soal proyek ini karena ane dulu sempet kerja di pt china yang supply besi ke proyek nasional tsb, ane kerja di bagian "produksinya" jadi ane jelas tahu gimana alurnya
itu besi2 yang kita supply ke proyek tsb ada besi2 made in china yang di import, ketika besinya dateng ke indonesia, biasanya besi2 tsb karatan nah disini tugas team ane adalah "bersihin" besi2 tsb pakai bahan kimia.
lalu besi2 tsb di labelin made in indonesia. Kok bisa dibilang made in indonesia? padahal tidak sama sekali. disini kita cuman bersihin, biar pt china tsb bisa "mainin" pajak makanya dikasih label made in indonesia.
lokasi pt china yang ane kerja terletak di kawasan KITIC
untuk supplier utama besi ke proyek kereta api cepat itu ada belasan tersebar di indo, sekitar 15 pt , dari 15 itu hanya 2 yang pt indonesia, sisanya semua didominasi oleh pt china
sewaktu ane kerja disana, ane sempet bingung kok pabrik tapi kenapa staff nya hanya sedikit? staffnya paling total 20 orang dalam 1 pabrik, ini jelas bertentangan dengan UU yang mengharuskan penyerapan tenaga kerja minimal 1.000
bayangin yang harusnya 1.000 orang tapi realitanya cuman 20 orang.
Lalu ane kebetulan punya temen yang kerja di pabrik semen china (yang logonya SM), setelah ane ngobrol2 sama dia, ane juga dapat info kalau proyek2 nasional di indonesia itu kebanyakan pakai semen2 asal china, ga beda jauh kondisinya dengan pt china yang dominasi supply besi2 ke proyek2 nasional.
mampus dah dalem ati ane kalau begini. ga heran kan kenapa produsen besi dan semen lokal makin lama makin terpuruk padahal pembangungan dimana2?
Ane kerja di pt besi ini ga lama , karena ada ketidak cocokan gaji dengan over time yang ga masuk akal.
Ane pun resign dari sana dan langsung lanjut kerja di bidang lain, di bidang lain ini pun masih berkaitan dengan proyek2 china di indonesia, fokusnya proyek di sulawesi,kalimatan, and bagian timur indonesia
Kali ini ane menemukan fakta yang lebih membingungkan lagi, majoritas client pt ane sekarang adalah pt pt china yang beroperasi banyak di morowali,sulawesi dan sejumlah daerah di indonesia.
pt pt china ini lah yang ngeruk nikel dan batu bara di indonesia, pt pt tersebut kerja non stop senin-minggu untuk kejar kuota SDA yang bisa diekspor ke china.
dan sebelum lupa, fyi, untuk urusan logistik dan konstruksi dll mereka pun juga pakai pt pt china di indonesia
bayangin aja, berapa layer itu yang china buat di indonesia, mulai A-Z kalau mereka bisa ambil mereka bakal ambil, sehingga perputaran uangnya yang ke mereka2 juga, kontribusi ke rakyat indonesia cuman kecipratan dikit.
oh iya, ane belum info ya berapa banyak pekerja asing china di indonesia? silahkan di google.
jelasnya sekarang indonesia udah "dikuasai" oleh china, apa itu salah china? ya engga juga, kalau jkw dari awal sudah menolak buat "dikuasai" oleh china ya pasti ga bakal seperti ini.
perhatiin aja sejak jkw jadi presiden ekspansi china ke indonesia sangat massive dibandingkan jaman sby
untuk urusan di bidang lain pun ane merasa, makin lama instansi pemerintah semakin carut marut, jkw juga ga bisa tegas dan kelihatan ga punya power.
jkw kadang juga ngomongnya asal dan berlawanan dengan fakta.
jadi buat ane, jaman sby was so much better than jkw.
oh iya sebelum penutup, silahkan google berapa udah utang indonesia sekarang, biar fair google juga utang indonesia sebelum pandemic karena pemerintah sekarang berdalih utangnya banyakan buat tackle covid.
utang indo semakin banyak kita juga loh yang susah, pajak dll naik.
_____
Ini sih nubi anggap berlebihan, karena :so in the end, kalau ada yang bilang jkw adalah boneka? yes ane setuju dan yang bikin ane paling kuatir adalah generasi kita2 dan generasi kedepan yang bakal bayar ulah "jkw"
Pendapat ane huSampai disini, nubi anggap kritikan untuk pemerintah lebih memperbaikinya.
Perlu juga diketahui bahwa yg namanya kerja sama ya harus saling menguntungkan / timbal balik. Yang harus diperhatikan adalah bagaimana caranya keuntungan dari sisi Indonesia tidak kecil sekali, misal hanya 15 persen, ya harus 45 persen kalau bisa. Kenapa mereka harus lebih besar, ya karena teknologinya mereka yg punya, seperti yg sudah pernah disampaikan harus juga transfer knowledge, tidak ada satupun negara maju yg rela negera berkembang menjadi maju, kita harus juga pintar, ada hilirisasi dst nya.
Ini sih nubi anggap berlebihan, karena :
1. Para pemimpin punya hati nurani akan kecintaannya kepada tanah air.
2. Dari dulu kita dengar generasi kedepan yg akan bayar, lha dari pemimpin pertama sampai pemimpin saat ini, generasinya tinggal di tanah air kita tecinta.
Semangat, semoga Indonesia semakin baik.