Ferdinand007
Semprot Kecil
"Pip... pip.. pipp"
Terdengar getaran dari hpku yang berada dilaci meja sekolah.
Kulihat mama menelfonku. Akupun mencoba untuk permisi ke guruku untuk menuju ke toilet.
Kulangkahkan kakiku menuju toilet yang berada dipojokan dekat kelasku.
Setelah sampai akupun menelfon kembali mamaku.
"Hallo ma. Ada apa?" Tanyaku
"Ren uangnya uda mama kirim lewat pos ya. Besok sepertinya sudah bisa kamu ambil" Ujar mama
"Iya ma. Besok rendi ambil" Balasku
"Kamu ga sekolah ren?" Tanya mamaku
"Ini juga lagi disekolah ma. Liat mama nelfon jadi aku buru buru ijin ke toilet" ujarku
"Owh, yaudah. Mama cuman mau kasih tahu aja, uangnya sudah mama kirim tadi" Ujarnya
"Iya ma. Makasih ya" Balasku
"Yaudah kamu balik kekelas gih. Ntar gurumu curiga kemama" Ujarnya
"Iya ma. Udah dulu ya" ujarku sambil mematikan telfon
Tutt
Setelah handphone kumatikan akupun melangkahkan kakiku kembali kedalam kelas.
Tak ada cerita menarik didalam kelasku. Dari awal sampai akhir pelajaran hanya kulalui seperti biasanya.
Singkat cerita bel pulang berbunyi. Seluruh siswa dan siswipun berhamburan keluar kelas.
Akupun melangkahkan kakiku menuju rumahku.
Sesampainya dirumah, terlihat bulek sedang menonton tv dengan piring ditangannya.
"Bulek" Ujarku sambil mendekat kepadanya untuk bersalaman
"Uda balik ren" ujarnya
"Iya lek. Bulek ga kerja?" Tanyaku
"Udah balik ren. Kerjaannya lagi sedikit dirumah juragan" Ujarnya
"Oh gitu lek. Iya lek. Aku ganti baju dulu ya lek" balasku sambil ngesun ke pipinya.
Akupun mengganti pakaianku setelahnya aku menuju dapur untuk mengambil makan siang.
Akupun berniat menyantap makananku diruang tamu.
Setelah diruang tamu. Aku membicarakan pembicaraanku dengan mama tadi ditelfon.
"Lek. Aku tadi telfonan sama mama" ujarku membuka obrolan
"Terus" balasnya singkat
"Terus mama bilang duitnya sudah dikirim" ujarku sambil menyantap makanan.
"Owh. Berati jadi dong kita buka usahanya" balas bulek
"Jadi dong sayang. Nanti kita bangun usaha ya, supaya kamu ga sedih lagi" ujarku sambil tersenyum
"Iya ren. Kamu baik banget sama bulek le" ujarnya sambil mengecup pipiku
"Ntar aja lek mesra-mesraannya. Aku lagi makan". Balasku sambil tersenyum genit
"Hmm, mau kamu nya itu" balas bulek sambil melangkahkan kakinya kedapur dengan wajah yang sumbringah
Akupun tak menjawab pernyataan bulek tadi karna aku berfokus untuk menyantap makanan yang ada didepanku.
...
Kulihat bulek menuju kamarnya setelah dari dapur.
Kini makananku telah habis. Dan kini akupun sudah bernafsu untuk memanjakan bulek.
Setelah aku menyimpan piring kotorku akupun melangkahkan kakiku menuju kamar bulek.
Terlihat bulek sedang duduk dipinggiran ranjangnya seperti menunggu kehadiranku.
"Bulekk" ujarku sambil memeluknya
"Bentar lagi le. Habis makan gabaik gituan" ujarnya mengingatkan
"Iya lek, cuman meluk doang kok lek" balasku
Akupun melingkarkan kakiku dipinggang bulek sambil memeluk tubuhnya dari belakang.
Sampai sampai aku tertidur bahunya
Persetubuhan siang ini batal dikarenakan kami jadi tidur siang.
BERSAMBUNG
Terdengar getaran dari hpku yang berada dilaci meja sekolah.
Kulihat mama menelfonku. Akupun mencoba untuk permisi ke guruku untuk menuju ke toilet.
Kulangkahkan kakiku menuju toilet yang berada dipojokan dekat kelasku.
Setelah sampai akupun menelfon kembali mamaku.
"Hallo ma. Ada apa?" Tanyaku
"Ren uangnya uda mama kirim lewat pos ya. Besok sepertinya sudah bisa kamu ambil" Ujar mama
"Iya ma. Besok rendi ambil" Balasku
"Kamu ga sekolah ren?" Tanya mamaku
"Ini juga lagi disekolah ma. Liat mama nelfon jadi aku buru buru ijin ke toilet" ujarku
"Owh, yaudah. Mama cuman mau kasih tahu aja, uangnya sudah mama kirim tadi" Ujarnya
"Iya ma. Makasih ya" Balasku
"Yaudah kamu balik kekelas gih. Ntar gurumu curiga kemama" Ujarnya
"Iya ma. Udah dulu ya" ujarku sambil mematikan telfon
Tutt
Setelah handphone kumatikan akupun melangkahkan kakiku kembali kedalam kelas.
Tak ada cerita menarik didalam kelasku. Dari awal sampai akhir pelajaran hanya kulalui seperti biasanya.
Singkat cerita bel pulang berbunyi. Seluruh siswa dan siswipun berhamburan keluar kelas.
Akupun melangkahkan kakiku menuju rumahku.
Sesampainya dirumah, terlihat bulek sedang menonton tv dengan piring ditangannya.
"Bulek" Ujarku sambil mendekat kepadanya untuk bersalaman
"Uda balik ren" ujarnya
"Iya lek. Bulek ga kerja?" Tanyaku
"Udah balik ren. Kerjaannya lagi sedikit dirumah juragan" Ujarnya
"Oh gitu lek. Iya lek. Aku ganti baju dulu ya lek" balasku sambil ngesun ke pipinya.
Akupun mengganti pakaianku setelahnya aku menuju dapur untuk mengambil makan siang.
Akupun berniat menyantap makananku diruang tamu.
Setelah diruang tamu. Aku membicarakan pembicaraanku dengan mama tadi ditelfon.
"Lek. Aku tadi telfonan sama mama" ujarku membuka obrolan
"Terus" balasnya singkat
"Terus mama bilang duitnya sudah dikirim" ujarku sambil menyantap makanan.
"Owh. Berati jadi dong kita buka usahanya" balas bulek
"Jadi dong sayang. Nanti kita bangun usaha ya, supaya kamu ga sedih lagi" ujarku sambil tersenyum
"Iya ren. Kamu baik banget sama bulek le" ujarnya sambil mengecup pipiku
"Ntar aja lek mesra-mesraannya. Aku lagi makan". Balasku sambil tersenyum genit
"Hmm, mau kamu nya itu" balas bulek sambil melangkahkan kakinya kedapur dengan wajah yang sumbringah
Akupun tak menjawab pernyataan bulek tadi karna aku berfokus untuk menyantap makanan yang ada didepanku.
...
Kulihat bulek menuju kamarnya setelah dari dapur.
Kini makananku telah habis. Dan kini akupun sudah bernafsu untuk memanjakan bulek.
Setelah aku menyimpan piring kotorku akupun melangkahkan kakiku menuju kamar bulek.
Terlihat bulek sedang duduk dipinggiran ranjangnya seperti menunggu kehadiranku.
"Bulekk" ujarku sambil memeluknya
"Bentar lagi le. Habis makan gabaik gituan" ujarnya mengingatkan
"Iya lek, cuman meluk doang kok lek" balasku
Akupun melingkarkan kakiku dipinggang bulek sambil memeluk tubuhnya dari belakang.
Sampai sampai aku tertidur bahunya
Persetubuhan siang ini batal dikarenakan kami jadi tidur siang.
BERSAMBUNG
