aldi flandiego
Suka Semprot
- Daftar
- 11 Jan 2013
- Post
- 4
- Like diterima
- 15
Perkenalkan namaku Lia, aku sudah menikah dan belum memiliki anak, umurku 27 th memiliki tinggi 165 cm dan BB 50 dengan ukuran bra 34B, disini aku mau menceritakan ceritaku pada saat masih kuliah dulu, aku kuliah di sebuah universitas swasta yang ada di salah satu ibukota provinsi di sumatera
ini cerita pada saat aku smester 6, sebut saja mantanku adi, dia sudah bekerja saat ak smester 6, ak dan adi sudah berpacaran sejak ak masuk kuliah, karena memang adi adalah senior ku pada saat SMA, ak dan dia dipertemukan oleh sebuah organisasi yang ada di SMAku dulu, selama ak pacaran dengan adi, memang sudah banyak putus nyampungnya, hingga akhirnya dia mengenalkan orang tuanya ke orang tuaku, dari situlah ak mulai benar2 percaya dengan adi, setelah kepercayaan yang bertambah dengan adi, akupun dengan ikhlas memberikan mahkotaku kedia karena memang ak sangat menyayanginya
saat liburan smester 6, ak akan pulang ke kota asalku di provinsi yang berbeda dengan tempat kuliahku, dan adi mantanku berada di tempat tersebut, sesampainya ak di kota tersebut, ak sudah ditunggu adi di hotel, dan kita melakukan temu kangen, adi sampai mengambil cuti selama beberapa hari untuk bermesraan denganku, tentu ak sangat bahagia karena ak sendiri juga sudah sangat merindukannya, ditambahkan lagi semenjak ak melakukan hubungan badan dengan adi, ak selalu terpuaskan dan karena itu hubungan se* dengan adi selalu menjadi hal yang ak rindukan, kadang membayangkan saja membuat mek*ku basah
Lia: sayang kita ke bali yuk, ak bosan nih liburan gini2 aja (kataku mengajak kebali setelah kita melakukan hubungan se*)
Lia: kamu ada uang gk sayang?(lanjutku)
Adi: gk ada sih
Lia: ak juga gk ada uangnya sayang, gmn caranya kita kebali?
Adi: gmn kalau kita gunain aplikasi hujau
Lia: maksudnya sayang?
Adi: ya kamu layanin cowo2, trus uangnya kita pake kebali
Lia: kamu jual ak? (plaaak ak reflek menampar dia)
Adi: tapi kamu pengen banget ke bali
Lia: ya tapi gk dengan menjual ak juga (ak membelakangi dia)
Adi: emg ada cara lain? (adi berusaha memelukku dari blkg, dan ak hanya diam)
Lia: emg km gk cemburu?
Adi: ya cemburu, tapikan kamu pengen banget, jadi ya itu jalan satu2nya
Lia: nanti kamu tinggalin ak setelah itu
Adi: ya gk dong sayang, kan ak pernah blg ke kamu kalau ak juga pengen liat km main sama orang lain( ya emg adi pernah liatin video bokep yang mana cewenya main dekat cowonya)
Lia: kamu serius dengan fantasi kamu?
Adi: ya kan sambil menyelam minum air, kapan lagi kita kebali, Fantasi ak terpenuhi, keinginan kamu juga dapat ke bali
Lia: emg brp sekali layanin cowo? (ak mulai penasaran)
Adi: 300an paling
Lia: kita butuh ke bali brp?
Adi: tiket aja PP paling kita butuh 6juta 2 tiket
Lia: jadi ak harus layanin 20 orang?
Adi: ya ak juga gk mau kyk gitu
Lia: trus gmn?
Adi: ya kita pasang tarif 1 jt, kalau gk ada yang mau ya gpp, daripada jual murah,ak juga gk pengen pacarku di jual murah
Lia: mmmmmm
Adi: gmn?
Lia: ya kamu coba aja dulu pasang iklannya, kek ada yang mau aja 1 jt
Adi: ok, tapi ada syaratnya
Lia: syarat apa?
Adi: gk boleh cipokan
Lia: knp?
Adi: ak gk ikhlas kalau kamu bertukar ludah dengan orang lain
Lia: trus yang kedua?
Adi: wajib pake pengaman
Lia: hhmmm ya cobalah kamu pasang ikhlan (kataku dengan nada malas2an)
sorenya kita terbangun setelah tadi menguras tenaga berhubungan seks, di tambah dengan menguras perasaan saat pacarku ingin menjualku, pacarku melihat hp nya dan memperlihatkan begitu banyak chat yang masuk di aplikasi hijau, semuanya meminta foto, dan semua di kirimkan oleh adi foto saya full body dengan muka di tutupi HP, banyak yang membalas nego 300k dan semua di tolak adi, ada yang mau 1 jt tapi gk mau DP, sedangkan adi tidak mau ambil resiko,kalau orang nya serius silahkan dp kalau tidak ya gk usah, sampe ada satu nama tanpa photo profile chat dengan bahasa inggris, kita anggap sebagai orang indo yang sok2 bule, dan kita balas chat dia, nama dia bastian, dan dia bersedia untuk memberikan DP, adi mengirimkan nomor rekening atas nama diriku, agar dia benar2 percaya kalau yang dia DP adalah perempuan, setelah memberikan nomor rekening kita bersantai sambil pesan makanan via online
selesai makan ada notifikasi dari internet bankingku senilai 1jt, aku kaget badanku panas dingin memikirkan apa yang akan terjadi, karena dengan begini berarti benaran ada yang bakal menikmati tubuhku selain pacarku, adi memberitahu kalau bastian sudah transfer dan adi sudah memberikan alamat hotel ini ke bastian, ak bertambah dag dig dug karena sebentar lagi tubuhku akan di nikmati orang lain
Adi: sayang sepertinya bastian sudah di lobi, soalnya dia kirimkan foto loby
Lia: sayang ini beneran? (ak masih ragu dengan keputusanku)
Adi: iya sayang, ak kebawah dulu ya (adi melangkah keluar kamarku)
"tok tok tok" tidak lama adi pergi, ada yang mengetok pintu kamarku, dengan perasaan takut ak melangkah ke arah pintu, dan mengintip kearah lubang tempat melihat siapa yang ada didelam, ak benar2 kaget melihat sosok orang hitam tinggi berdiri didepan kamarku, dengan ragu2 ak membukakan pintu
Lia: Lia (ak mencoba memperkenalkan diri)
Bastian: bastian(dia menyambut tanganku yang sudah dingin seperti es)
Bastian: kenapa tanganmu begitu dingin(dia bertanya menggunakan bahasa inggris, ak yang sudah terbiasa dengan bahasa inggris bukanlah sebuah hal yang susah)
Lia: saya grogi, karena ini pertama kalinya bagiku(ak membalas dengan bahasa inggris)
awal pembicaraan hanya untuk saling mengenal satu sama lain, ternyata dia adalah imigran bosnia yang sedang berada di kota ini, karena memang dikota ini banyak imigran bosnia sampai2 ada asramanya yang mana semuanya isinya adalah imigran
Bastian: apakah kamu berubah pikiran? kalau kamu berubah pikiran, kamu tinggal kembalikan uangku, ak tidak ingin membuat masalah di negara orang (bastian memastikan apakah ak ingin lanjut atau tidak)
Lia: ak ragu, tapi ak sangat membutuhkan uang ini untuk berobat kakakku (ak menjelaskan dengan sedikit bohong, karena ak juga tidak memiliki kakak)
Bastian: kalau begitu ayo kita mulai (bastian mencoba beranjak dari kursi yang ada di kamar tsb, skrg posisinya pas di depan ak yang berada di ujung kasur, bastian menurunkan
celananya, dan menyembullah kontol dengan ukuran jumbo, 2x lebih besar dari kontol pacarku, ak tambah merinding melihat kontol tersebut)
Bastian: peganglah( bastian mengarahkan tanganku ke arah kontolnya, perlahan - lahan kontol tersebut mulai membesar, ak pikir tadi sudah dalam kondisi maksimal, ternyata belum maksimal, asli besarnya hampir sama dengan tanganku, aku semakin takut untuk melanjutkan permainan ini)
Lia: kita batalkan saja ya (ak mencoba bernegosiasi, karena ak memang takut melihat kontolnya)
Bastian: oke sayang, tp boleh gk sebelum dibatalkan ak menjilati mu (dia kembali bernegosiasi)
Lia: maaf ak tidak bisa (ak memang merasa tidak nyaman kalau harus di jilat, sama pacarku saja Cuma sekali dia menjilatiku)
Bastian: km tidak perlu mengembalikan uangku, asal kamu bolehkan ak menjilatimu, cukup menjilatimu(ak berfikir keras dengan penawarannya,karena hanya dengan dijilmek ak sudah mendapatkan 1 jt)
Bastian: bagaimana? (bastian kembali bertanya saat ak bengong)
Lia: oke, setuju, hanya jilat ya(ak akhirnya membolehkan karena lumayan uangnya)
bastian langsung menurunkan celana pendek babydoll yang ak gunakan, memekku sudah basah membayangkan apa yang akan terjadi, ak yang sudah terlentang di Kasur hanya bisa memejamkkan mata membayangkan apa yang akan terjadi, perlahan memekku merasa geli saat lidah bastian mulai menyapu memekku dari bawah ke atas, seluruh badanku terasa tersentrum saat lidah bastian mengenai clitku, ak hanya bias memejamkan mata dan tanganku tidak hentinya meremas Kasur karena memang kenikmatan ini tidak bisa kubendung
aaaaaahhhh hhhhmmmmmm (akhirnya desahku tak bias kutahan, disaat ak mendesah tiba2 kontol bastian masuk ke dalam mulutku, ak membuka mataku dan kuliat posisi bastian sudah berada diatasku, ak tidak tau sejak kapan bastian mengubah posisi menjadi 69, ak tidak ada pilihan selain menikmati kontol bastian di mulutku walau hanya kepalanya saja yang masuk, tp ak juga tidak bisa mengeluarkannya karena kedua tanganku terhalang oleh tangan bastian)
hhhhhmmmmmmmmm (akhirnya ak klimaks untuk pertama kalinya menggunakan mulut, tidak pernah sebelumnya ak klimaks dengan mulut pacarku, tapi ini ak bias klimaks hanya dengan mulut bastian, dan rasanya klimaksku tidak berhenti2, karena mulut bastian seperti menyedot cairanku sampai kering, dan memekku seakan mengerti itu dan tidak berhenti mengeluarkan cairan)
Lia: sudah kan? Kamu bisa meninggalkan saya (ak mencoba mengingatkan bastian dengan sisa tenagaku)
Bastian: tapi ak belum keluar (bastian meminta untuk keluar)
Lia: ak tidak sanggup jika kamu harus memasukkan barangmu (ak mencoba bernegosiasi)
Bastian: tidak usah dimasukkan, cukup di tempelkan saja ke vaginamu sudah akan membuatku keluar, karena ak benar2 sudah bernafsu (kembali bastian merayuku)
Lia:cepatlah lakukan dan keluarkan (karena memang ak sudah tidak ingin berlama2)
Bastian: oke (bastian mulai mengangkangkan kaki ku dan memposisikan diri diantara selangkanganku)
Lia: pakai dulu kondom (ak ingat pesan pacarku)
Bastian: kalau ak pakai kondom berarti harus masuk, karena jika pakai kondom akan susah ak keluar hanya dengan gesekan, kan tidak untuk dimasukkan jadi kenapa harus pakai kondom
Lia: oke,cepatlah (ak pikir benar juga, bukan untuk dimasukkan kenapa harus pakai kondom)
perlahan bastian menggesekkan kontolnya di memekku, dan tangannya tidak tinggal diam membuka kancing bajuku satu persatu, dan dia membisikkan kata2 indah setiap perlakuannya, mulai dari memuji kecantikanku, memuji bodyku, setiap kata2nya adalah pujian, ak merasakan ketulusan dari sudut matanya dengan pacar sendiri ak tidak pernah diperlakukan seperti ini, pacarku selalu bermain cepat, ak menatap matanya dalam2 dan seperti jatuh cinta dengan perlakuan bastian
hmmmmmmuaaaaaaaa (bastian tiba2 menciumku,ak terhanyut dalam ciumannya, ak menikmati ciuman yang dia berikan, ak sampai lupa janji dengan pacarku) “aaaaaaaaaaaa sakit” (ak mendorong bastian karena merasakan kontolnya masuk) bastianpun meminta maaf dia bilang kalau dia tidak sengaja dan akan lebih berhati-hati dengan kontolnya, perkataannya begitu lembut, tangannya tidak henti membelai pipiku sehingga ak pun termakan rayuannya, dia lanjut menjilat putingku dan kontolnya terus menggesek di memekku walau sesekali kepala kontolnya mencoba menembus memekku, tapi waktu aku akan bersuara kontolnya sudah dalam kondisi menggesek kembali, disatu sisi ak mengira dia sengaja, tpi melihat dia tidak melanjutkan ak pun mengira itu tidak sengaja, ditambah memekku sudah tidak sakit saat kepalanya masuk
“aaaaaa sakiiittt” kembali ak protes karena kali ini masuk nya agak lebih dalam, yang tadinya Cuma kepala sekarang sudah agak panjang yang masuk membuat ak kembali kesakitan, diapun kembali meminta maaf dan bilang tidak sengaja
Bastian: bagaimana kalau kamu saja yang diatas menggesekkan punya ku, kalau ak yang diatas takutnya ak sengaja melakukannya, padahal sebenarnya ak tidak sengaja (bastian mencoba bernegosiasi meminta ak yang diatas)
Lia: oke aku setuju (ak menyetujui permintaannya, karena dengan ak di atas, sudah pasti ak bias mengendalikan untuk tidak masuk)
Kita berganti posisi, sebelum bastian terlentang di tempat tidur dia mengambil sesuatu dari tasnya, akupun bertanya itu apa, dijawab sama batian kalau benda tersebut adalah pelicin agar gesekan 2 kelamin ini tidak lecet, akupun menyetujuinya karena memang botol tersebut tidak ada merknya, merknya sudah dicopot olehnya jadilah botol polos saja
Bastian menuangkan benda berbentuk gel tersebut ke jarinya selanjurnya dia oleskan gel tersebut ke bibir vaginaku, sedikit masuk ke dalam, sensasinya sedikit dingin, dan selanjutnya dia juga mengoleskan ke putting susuku, akupun bertanya kenapa putting susu juga? Dia menjawab agar licin saat dimainkan jarinya
Mulailah ak menggesekkan memekku di atas kontolnya, jari bastianpun tidak tinggal diam memainkan payudaraku, sama sekali dia tidak menyentuh putingku padahal putingku sudah dia beri gel, nafsuku kembali naik, setelah tadi sempat turun karena rasa sakit yang aku alami, setiap gesekan antara memekku dengan kontolnya membuat memekku terasa gatal, setiap gesekan membuat gatal bertambah, cairan memekku tidak berhenti2nya keluar mengenai kontolnya yang membuat ak semakin gampang maju mundur diatas kontolnya, putingku juga terasa gatal membuat ak pegang sendiri putingku, setiap sentuhan yang ak buat, membuat putingku merasa enak,gatalnya berkurang
Gatal pada memekku begitu menyiksa, perlahan lahan ak mencoba mendorong kontol tersebut masuk kedalam memekku walau masih menyisakan rasa sakit dalam memekku tapi rasa gatal nya berkurang, ak terus mendorong masuk kontol tersebut, dan setiap centi kontol tersebut masuk gatalnya berkurang walau sakit yang kurasa, tapi ak menikmati hilangnya rasa gatal
Sampai akhirnya ak merasakan kontol tersebut mentok di rahimku,begitu panjang kontol bastian, walau masih menyisakan beberapa centi tapi sudah mentok di rahimku yang membuat pintu rahimku terasa gatal yang sangat menyiksa, ak mencoba terus mendorong seakan akan pintu rahimku ikut terdorong kedalam, sakit nikmat gatal ilang menyatu menjadi satu, ak seperti bermain bola senam diatas kontol bastian, setiap ak dorong ak merasa seperti karet yang membuat kontolnya harus mental lagi
“aaaaaaaaaahhhhh crrrrooootttt crrroooottt crroooott” ak keluar untuk kedua kalinya, baru beberapa x ak menghentakkan kontolnya di rahimku, membuat ak keluar,belum pernah ak keluar segampang ini, ak ambruk diatas tubuh bastian, rasa gatal yang tadi kurasakan hilang bersama dengan klimaks yang kurasakan
Bastian mencoba membalikkan tubuhku, sekarang bastian yang berada diatasku, dia mulai memompa kontolnya tanpa menghiraukan ak yang masih menikmati klimaks ini, dia memompa dengan begitu cepat belum selesai orgasmeku sebelumnya ak mencapai orgasme lagi karena pompaan bastian, bastian melihat ak keluar lagi bukannya memberikan ak ruang untuk bernafas, tapi terus menerus memompa diriku sehingga ak tidak berhenti berenti mencapai klimaks, klimaks ku terasa tidak ada habisnya, cairanku terasa terus menerus keluar dari vaginaku, untuk pertama kalinya ak merasakan seperti ini, orgasme yang tidak berhenti2nya
“aaaaaaaaaaahhhhhhh crroooottt crrrooottt crrroooo” bastian pun keluar begitu banyaknya di dalam rahimku, aku merasakan ada 9 kali tembakan didalam rahimku, sedangkan memekku sendiri tidak berenti2 orgasme, ak hanya bias pasrah di atas tempat tidur, nafasku belum kembali normal
Selesai keluar bastian langsung membersihkan diri di kamar mandi, setelah itu ak tidak tau lagi apa yang terjadi,karena ak langsung tertidur karena perbuatan bastian
Ak terbangun dan melihat pacarku sudah berada disebelahku, pacarku bertanya apakah bastian keluar didalam? Ak menjawab tidak dan bilang semua cairan yang keluar dari vaginaku adalah cairanku, ak orgasme berkali2 bersama bastian, ak tidak sanggup untuk bangun, karena badanku yang begitu capek, akhirnya ak tertidur kembali sampai subuh
Subuh aku terbangun, ak melihat hpku ada chat dari nomor yang tidak di kenal, ak liat photo wa nya ternyata itu bastian, bastian mengabari kalau dia tidak bisa membangunkanku disaat mau pulang, dan bastian sangat berterima kasih atas layananku, dengan disertai bukti transfer 1 jt, berarti bastian sudah menggunakan jasaku dengan bayaran 2 jt, ak sangat senang melihat transferan dari bastian, dan ak juga mengucapkan terima kasih
Bastian: terima kasih kembali (ternyata bastian sudah bangun juga)
Bastian: kamu butuh biaya brp untuk kakakmu? (lanjut chat bastian)
Lia: 6 juta
Bastian: ak bisa merekomendasikan dirimu ketemanku, dia pasti dengan senang hati membayarmu 4 juta, tapi permainannya biasanya aneh2
Lia: aneh2 bagaimana? (tanyaku penasaran)
Bastian: dia menyukai banyak gaya, tidak suka hanya 1 gaya seperti kita
Lia: tidak masalah bagiku yang penting 1 layananan lagi tugasku selesai (karena ak memang menginginkan permainan ini cepat selesai dan berangkat kebali)
Bastian: beranikah kamu memberikan jaminan?
Lia: jaminan seperti apa?
Bastian: Jika kamu tidak memenuhi permintaannya kamu harus mengembalikan uangnya 2x lipat
Lia: Oke tidak masalah
Tidak lama setelah percakapan itu ak melihat ada bukti transfer 5 juta yang di kirimkan kepadaku dengan kata2 nanti siang jam 1 dia akan datang ke hotelku
Aku menyampaikan permintaan itu ke pacarku, dan pacarku juga tidak ada masalah yang penting kita cepat mendapatkan uang dan segera berangkat liburan, adi juga meminta izin untuk kekantor mengurus cutinya ditambah karena adi menganggap semua sudah selesai dan bisa berangkat secepatnya
Hari ini ak bangun sudah siang, dan ak sudah tidak melihat adi disebelahku, aktivitasku dengan bastian semalam benar2 menguras tenagaku, ak teringat janjiku dengan bastian ak lihat hp dan sudah terlihat jam 11.30 siang, berarti Cuma butuh 1 jam untukku bersiap2 dengan kedatangan bastian, ak liat wa dari adi yang mengatakan akan dating lagi ke hotel sore hari karena dia masih mengurus cuti
Bersambung...
ini cerita pada saat aku smester 6, sebut saja mantanku adi, dia sudah bekerja saat ak smester 6, ak dan adi sudah berpacaran sejak ak masuk kuliah, karena memang adi adalah senior ku pada saat SMA, ak dan dia dipertemukan oleh sebuah organisasi yang ada di SMAku dulu, selama ak pacaran dengan adi, memang sudah banyak putus nyampungnya, hingga akhirnya dia mengenalkan orang tuanya ke orang tuaku, dari situlah ak mulai benar2 percaya dengan adi, setelah kepercayaan yang bertambah dengan adi, akupun dengan ikhlas memberikan mahkotaku kedia karena memang ak sangat menyayanginya
saat liburan smester 6, ak akan pulang ke kota asalku di provinsi yang berbeda dengan tempat kuliahku, dan adi mantanku berada di tempat tersebut, sesampainya ak di kota tersebut, ak sudah ditunggu adi di hotel, dan kita melakukan temu kangen, adi sampai mengambil cuti selama beberapa hari untuk bermesraan denganku, tentu ak sangat bahagia karena ak sendiri juga sudah sangat merindukannya, ditambahkan lagi semenjak ak melakukan hubungan badan dengan adi, ak selalu terpuaskan dan karena itu hubungan se* dengan adi selalu menjadi hal yang ak rindukan, kadang membayangkan saja membuat mek*ku basah
Lia: sayang kita ke bali yuk, ak bosan nih liburan gini2 aja (kataku mengajak kebali setelah kita melakukan hubungan se*)
Lia: kamu ada uang gk sayang?(lanjutku)
Adi: gk ada sih
Lia: ak juga gk ada uangnya sayang, gmn caranya kita kebali?
Adi: gmn kalau kita gunain aplikasi hujau
Lia: maksudnya sayang?
Adi: ya kamu layanin cowo2, trus uangnya kita pake kebali
Lia: kamu jual ak? (plaaak ak reflek menampar dia)
Adi: tapi kamu pengen banget ke bali
Lia: ya tapi gk dengan menjual ak juga (ak membelakangi dia)
Adi: emg ada cara lain? (adi berusaha memelukku dari blkg, dan ak hanya diam)
Lia: emg km gk cemburu?
Adi: ya cemburu, tapikan kamu pengen banget, jadi ya itu jalan satu2nya
Lia: nanti kamu tinggalin ak setelah itu
Adi: ya gk dong sayang, kan ak pernah blg ke kamu kalau ak juga pengen liat km main sama orang lain( ya emg adi pernah liatin video bokep yang mana cewenya main dekat cowonya)
Lia: kamu serius dengan fantasi kamu?
Adi: ya kan sambil menyelam minum air, kapan lagi kita kebali, Fantasi ak terpenuhi, keinginan kamu juga dapat ke bali
Lia: emg brp sekali layanin cowo? (ak mulai penasaran)
Adi: 300an paling
Lia: kita butuh ke bali brp?
Adi: tiket aja PP paling kita butuh 6juta 2 tiket
Lia: jadi ak harus layanin 20 orang?
Adi: ya ak juga gk mau kyk gitu
Lia: trus gmn?
Adi: ya kita pasang tarif 1 jt, kalau gk ada yang mau ya gpp, daripada jual murah,ak juga gk pengen pacarku di jual murah
Lia: mmmmmm
Adi: gmn?
Lia: ya kamu coba aja dulu pasang iklannya, kek ada yang mau aja 1 jt
Adi: ok, tapi ada syaratnya
Lia: syarat apa?
Adi: gk boleh cipokan
Lia: knp?
Adi: ak gk ikhlas kalau kamu bertukar ludah dengan orang lain
Lia: trus yang kedua?
Adi: wajib pake pengaman
Lia: hhmmm ya cobalah kamu pasang ikhlan (kataku dengan nada malas2an)
sorenya kita terbangun setelah tadi menguras tenaga berhubungan seks, di tambah dengan menguras perasaan saat pacarku ingin menjualku, pacarku melihat hp nya dan memperlihatkan begitu banyak chat yang masuk di aplikasi hijau, semuanya meminta foto, dan semua di kirimkan oleh adi foto saya full body dengan muka di tutupi HP, banyak yang membalas nego 300k dan semua di tolak adi, ada yang mau 1 jt tapi gk mau DP, sedangkan adi tidak mau ambil resiko,kalau orang nya serius silahkan dp kalau tidak ya gk usah, sampe ada satu nama tanpa photo profile chat dengan bahasa inggris, kita anggap sebagai orang indo yang sok2 bule, dan kita balas chat dia, nama dia bastian, dan dia bersedia untuk memberikan DP, adi mengirimkan nomor rekening atas nama diriku, agar dia benar2 percaya kalau yang dia DP adalah perempuan, setelah memberikan nomor rekening kita bersantai sambil pesan makanan via online
selesai makan ada notifikasi dari internet bankingku senilai 1jt, aku kaget badanku panas dingin memikirkan apa yang akan terjadi, karena dengan begini berarti benaran ada yang bakal menikmati tubuhku selain pacarku, adi memberitahu kalau bastian sudah transfer dan adi sudah memberikan alamat hotel ini ke bastian, ak bertambah dag dig dug karena sebentar lagi tubuhku akan di nikmati orang lain
Adi: sayang sepertinya bastian sudah di lobi, soalnya dia kirimkan foto loby
Lia: sayang ini beneran? (ak masih ragu dengan keputusanku)
Adi: iya sayang, ak kebawah dulu ya (adi melangkah keluar kamarku)
"tok tok tok" tidak lama adi pergi, ada yang mengetok pintu kamarku, dengan perasaan takut ak melangkah ke arah pintu, dan mengintip kearah lubang tempat melihat siapa yang ada didelam, ak benar2 kaget melihat sosok orang hitam tinggi berdiri didepan kamarku, dengan ragu2 ak membukakan pintu
Lia: Lia (ak mencoba memperkenalkan diri)
Bastian: bastian(dia menyambut tanganku yang sudah dingin seperti es)
Bastian: kenapa tanganmu begitu dingin(dia bertanya menggunakan bahasa inggris, ak yang sudah terbiasa dengan bahasa inggris bukanlah sebuah hal yang susah)
Lia: saya grogi, karena ini pertama kalinya bagiku(ak membalas dengan bahasa inggris)
awal pembicaraan hanya untuk saling mengenal satu sama lain, ternyata dia adalah imigran bosnia yang sedang berada di kota ini, karena memang dikota ini banyak imigran bosnia sampai2 ada asramanya yang mana semuanya isinya adalah imigran
Bastian: apakah kamu berubah pikiran? kalau kamu berubah pikiran, kamu tinggal kembalikan uangku, ak tidak ingin membuat masalah di negara orang (bastian memastikan apakah ak ingin lanjut atau tidak)
Lia: ak ragu, tapi ak sangat membutuhkan uang ini untuk berobat kakakku (ak menjelaskan dengan sedikit bohong, karena ak juga tidak memiliki kakak)
Bastian: kalau begitu ayo kita mulai (bastian mencoba beranjak dari kursi yang ada di kamar tsb, skrg posisinya pas di depan ak yang berada di ujung kasur, bastian menurunkan
celananya, dan menyembullah kontol dengan ukuran jumbo, 2x lebih besar dari kontol pacarku, ak tambah merinding melihat kontol tersebut)
Bastian: peganglah( bastian mengarahkan tanganku ke arah kontolnya, perlahan - lahan kontol tersebut mulai membesar, ak pikir tadi sudah dalam kondisi maksimal, ternyata belum maksimal, asli besarnya hampir sama dengan tanganku, aku semakin takut untuk melanjutkan permainan ini)
Lia: kita batalkan saja ya (ak mencoba bernegosiasi, karena ak memang takut melihat kontolnya)
Bastian: oke sayang, tp boleh gk sebelum dibatalkan ak menjilati mu (dia kembali bernegosiasi)
Lia: maaf ak tidak bisa (ak memang merasa tidak nyaman kalau harus di jilat, sama pacarku saja Cuma sekali dia menjilatiku)
Bastian: km tidak perlu mengembalikan uangku, asal kamu bolehkan ak menjilatimu, cukup menjilatimu(ak berfikir keras dengan penawarannya,karena hanya dengan dijilmek ak sudah mendapatkan 1 jt)
Bastian: bagaimana? (bastian kembali bertanya saat ak bengong)
Lia: oke, setuju, hanya jilat ya(ak akhirnya membolehkan karena lumayan uangnya)
bastian langsung menurunkan celana pendek babydoll yang ak gunakan, memekku sudah basah membayangkan apa yang akan terjadi, ak yang sudah terlentang di Kasur hanya bisa memejamkkan mata membayangkan apa yang akan terjadi, perlahan memekku merasa geli saat lidah bastian mulai menyapu memekku dari bawah ke atas, seluruh badanku terasa tersentrum saat lidah bastian mengenai clitku, ak hanya bias memejamkan mata dan tanganku tidak hentinya meremas Kasur karena memang kenikmatan ini tidak bisa kubendung
aaaaaahhhh hhhhmmmmmm (akhirnya desahku tak bias kutahan, disaat ak mendesah tiba2 kontol bastian masuk ke dalam mulutku, ak membuka mataku dan kuliat posisi bastian sudah berada diatasku, ak tidak tau sejak kapan bastian mengubah posisi menjadi 69, ak tidak ada pilihan selain menikmati kontol bastian di mulutku walau hanya kepalanya saja yang masuk, tp ak juga tidak bisa mengeluarkannya karena kedua tanganku terhalang oleh tangan bastian)
hhhhhmmmmmmmmm (akhirnya ak klimaks untuk pertama kalinya menggunakan mulut, tidak pernah sebelumnya ak klimaks dengan mulut pacarku, tapi ini ak bias klimaks hanya dengan mulut bastian, dan rasanya klimaksku tidak berhenti2, karena mulut bastian seperti menyedot cairanku sampai kering, dan memekku seakan mengerti itu dan tidak berhenti mengeluarkan cairan)
Lia: sudah kan? Kamu bisa meninggalkan saya (ak mencoba mengingatkan bastian dengan sisa tenagaku)
Bastian: tapi ak belum keluar (bastian meminta untuk keluar)
Lia: ak tidak sanggup jika kamu harus memasukkan barangmu (ak mencoba bernegosiasi)
Bastian: tidak usah dimasukkan, cukup di tempelkan saja ke vaginamu sudah akan membuatku keluar, karena ak benar2 sudah bernafsu (kembali bastian merayuku)
Lia:cepatlah lakukan dan keluarkan (karena memang ak sudah tidak ingin berlama2)
Bastian: oke (bastian mulai mengangkangkan kaki ku dan memposisikan diri diantara selangkanganku)
Lia: pakai dulu kondom (ak ingat pesan pacarku)
Bastian: kalau ak pakai kondom berarti harus masuk, karena jika pakai kondom akan susah ak keluar hanya dengan gesekan, kan tidak untuk dimasukkan jadi kenapa harus pakai kondom
Lia: oke,cepatlah (ak pikir benar juga, bukan untuk dimasukkan kenapa harus pakai kondom)
perlahan bastian menggesekkan kontolnya di memekku, dan tangannya tidak tinggal diam membuka kancing bajuku satu persatu, dan dia membisikkan kata2 indah setiap perlakuannya, mulai dari memuji kecantikanku, memuji bodyku, setiap kata2nya adalah pujian, ak merasakan ketulusan dari sudut matanya dengan pacar sendiri ak tidak pernah diperlakukan seperti ini, pacarku selalu bermain cepat, ak menatap matanya dalam2 dan seperti jatuh cinta dengan perlakuan bastian
hmmmmmmuaaaaaaaa (bastian tiba2 menciumku,ak terhanyut dalam ciumannya, ak menikmati ciuman yang dia berikan, ak sampai lupa janji dengan pacarku) “aaaaaaaaaaaa sakit” (ak mendorong bastian karena merasakan kontolnya masuk) bastianpun meminta maaf dia bilang kalau dia tidak sengaja dan akan lebih berhati-hati dengan kontolnya, perkataannya begitu lembut, tangannya tidak henti membelai pipiku sehingga ak pun termakan rayuannya, dia lanjut menjilat putingku dan kontolnya terus menggesek di memekku walau sesekali kepala kontolnya mencoba menembus memekku, tapi waktu aku akan bersuara kontolnya sudah dalam kondisi menggesek kembali, disatu sisi ak mengira dia sengaja, tpi melihat dia tidak melanjutkan ak pun mengira itu tidak sengaja, ditambah memekku sudah tidak sakit saat kepalanya masuk
“aaaaaa sakiiittt” kembali ak protes karena kali ini masuk nya agak lebih dalam, yang tadinya Cuma kepala sekarang sudah agak panjang yang masuk membuat ak kembali kesakitan, diapun kembali meminta maaf dan bilang tidak sengaja
Bastian: bagaimana kalau kamu saja yang diatas menggesekkan punya ku, kalau ak yang diatas takutnya ak sengaja melakukannya, padahal sebenarnya ak tidak sengaja (bastian mencoba bernegosiasi meminta ak yang diatas)
Lia: oke aku setuju (ak menyetujui permintaannya, karena dengan ak di atas, sudah pasti ak bias mengendalikan untuk tidak masuk)
Kita berganti posisi, sebelum bastian terlentang di tempat tidur dia mengambil sesuatu dari tasnya, akupun bertanya itu apa, dijawab sama batian kalau benda tersebut adalah pelicin agar gesekan 2 kelamin ini tidak lecet, akupun menyetujuinya karena memang botol tersebut tidak ada merknya, merknya sudah dicopot olehnya jadilah botol polos saja
Bastian menuangkan benda berbentuk gel tersebut ke jarinya selanjurnya dia oleskan gel tersebut ke bibir vaginaku, sedikit masuk ke dalam, sensasinya sedikit dingin, dan selanjutnya dia juga mengoleskan ke putting susuku, akupun bertanya kenapa putting susu juga? Dia menjawab agar licin saat dimainkan jarinya
Mulailah ak menggesekkan memekku di atas kontolnya, jari bastianpun tidak tinggal diam memainkan payudaraku, sama sekali dia tidak menyentuh putingku padahal putingku sudah dia beri gel, nafsuku kembali naik, setelah tadi sempat turun karena rasa sakit yang aku alami, setiap gesekan antara memekku dengan kontolnya membuat memekku terasa gatal, setiap gesekan membuat gatal bertambah, cairan memekku tidak berhenti2nya keluar mengenai kontolnya yang membuat ak semakin gampang maju mundur diatas kontolnya, putingku juga terasa gatal membuat ak pegang sendiri putingku, setiap sentuhan yang ak buat, membuat putingku merasa enak,gatalnya berkurang
Gatal pada memekku begitu menyiksa, perlahan lahan ak mencoba mendorong kontol tersebut masuk kedalam memekku walau masih menyisakan rasa sakit dalam memekku tapi rasa gatal nya berkurang, ak terus mendorong masuk kontol tersebut, dan setiap centi kontol tersebut masuk gatalnya berkurang walau sakit yang kurasa, tapi ak menikmati hilangnya rasa gatal
Sampai akhirnya ak merasakan kontol tersebut mentok di rahimku,begitu panjang kontol bastian, walau masih menyisakan beberapa centi tapi sudah mentok di rahimku yang membuat pintu rahimku terasa gatal yang sangat menyiksa, ak mencoba terus mendorong seakan akan pintu rahimku ikut terdorong kedalam, sakit nikmat gatal ilang menyatu menjadi satu, ak seperti bermain bola senam diatas kontol bastian, setiap ak dorong ak merasa seperti karet yang membuat kontolnya harus mental lagi
“aaaaaaaaaahhhhh crrrrooootttt crrroooottt crroooott” ak keluar untuk kedua kalinya, baru beberapa x ak menghentakkan kontolnya di rahimku, membuat ak keluar,belum pernah ak keluar segampang ini, ak ambruk diatas tubuh bastian, rasa gatal yang tadi kurasakan hilang bersama dengan klimaks yang kurasakan
Bastian mencoba membalikkan tubuhku, sekarang bastian yang berada diatasku, dia mulai memompa kontolnya tanpa menghiraukan ak yang masih menikmati klimaks ini, dia memompa dengan begitu cepat belum selesai orgasmeku sebelumnya ak mencapai orgasme lagi karena pompaan bastian, bastian melihat ak keluar lagi bukannya memberikan ak ruang untuk bernafas, tapi terus menerus memompa diriku sehingga ak tidak berhenti berenti mencapai klimaks, klimaks ku terasa tidak ada habisnya, cairanku terasa terus menerus keluar dari vaginaku, untuk pertama kalinya ak merasakan seperti ini, orgasme yang tidak berhenti2nya
“aaaaaaaaaaahhhhhhh crroooottt crrrooottt crrroooo” bastian pun keluar begitu banyaknya di dalam rahimku, aku merasakan ada 9 kali tembakan didalam rahimku, sedangkan memekku sendiri tidak berenti2 orgasme, ak hanya bias pasrah di atas tempat tidur, nafasku belum kembali normal
Selesai keluar bastian langsung membersihkan diri di kamar mandi, setelah itu ak tidak tau lagi apa yang terjadi,karena ak langsung tertidur karena perbuatan bastian
Ak terbangun dan melihat pacarku sudah berada disebelahku, pacarku bertanya apakah bastian keluar didalam? Ak menjawab tidak dan bilang semua cairan yang keluar dari vaginaku adalah cairanku, ak orgasme berkali2 bersama bastian, ak tidak sanggup untuk bangun, karena badanku yang begitu capek, akhirnya ak tertidur kembali sampai subuh
Subuh aku terbangun, ak melihat hpku ada chat dari nomor yang tidak di kenal, ak liat photo wa nya ternyata itu bastian, bastian mengabari kalau dia tidak bisa membangunkanku disaat mau pulang, dan bastian sangat berterima kasih atas layananku, dengan disertai bukti transfer 1 jt, berarti bastian sudah menggunakan jasaku dengan bayaran 2 jt, ak sangat senang melihat transferan dari bastian, dan ak juga mengucapkan terima kasih
Bastian: terima kasih kembali (ternyata bastian sudah bangun juga)
Bastian: kamu butuh biaya brp untuk kakakmu? (lanjut chat bastian)
Lia: 6 juta
Bastian: ak bisa merekomendasikan dirimu ketemanku, dia pasti dengan senang hati membayarmu 4 juta, tapi permainannya biasanya aneh2
Lia: aneh2 bagaimana? (tanyaku penasaran)
Bastian: dia menyukai banyak gaya, tidak suka hanya 1 gaya seperti kita
Lia: tidak masalah bagiku yang penting 1 layananan lagi tugasku selesai (karena ak memang menginginkan permainan ini cepat selesai dan berangkat kebali)
Bastian: beranikah kamu memberikan jaminan?
Lia: jaminan seperti apa?
Bastian: Jika kamu tidak memenuhi permintaannya kamu harus mengembalikan uangnya 2x lipat
Lia: Oke tidak masalah
Tidak lama setelah percakapan itu ak melihat ada bukti transfer 5 juta yang di kirimkan kepadaku dengan kata2 nanti siang jam 1 dia akan datang ke hotelku
Aku menyampaikan permintaan itu ke pacarku, dan pacarku juga tidak ada masalah yang penting kita cepat mendapatkan uang dan segera berangkat liburan, adi juga meminta izin untuk kekantor mengurus cutinya ditambah karena adi menganggap semua sudah selesai dan bisa berangkat secepatnya
Hari ini ak bangun sudah siang, dan ak sudah tidak melihat adi disebelahku, aktivitasku dengan bastian semalam benar2 menguras tenagaku, ak teringat janjiku dengan bastian ak lihat hp dan sudah terlihat jam 11.30 siang, berarti Cuma butuh 1 jam untukku bersiap2 dengan kedatangan bastian, ak liat wa dari adi yang mengatakan akan dating lagi ke hotel sore hari karena dia masih mengurus cuti
Bersambung...
