zeffon
Guru Semprot
Kepada para pekerja malam;
ini untuk geliatmu yang tak pernah padam.
Angin mati
Berkabung memangku sunyi
Waktu terhenti; di sini
Tak tahu diri
Telunjuk sudah bergetih
Belikatnya terus dipecut letih
Pekik merintih; perih
Tak bisa juga sedih
Hanya mengulum getah
Maklum orang rendah;
di bawah
Ditumpuk lelah
Memupuk resah
Bertampuk amarah
Malah tambah susah
Sudah! Sudah!
Lembar lembur itu sudah
ditelan bersama ludah,
terus hingga fajar
merekah
