Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Kisah Clara (TAMAT)

Uwu88

Semprot Lover
Daftar
2 May 2020
Post
212
Like diterima
1.386
Bimabet
INDEX

Part 1 Awal Mula
Part 2 Pelajaran Olahraga
Part 3 Pelajaran Biologi
Part 4 Supirku
Part 5 Absen
Part 6 Test Drive
Part 7 Warkop
Part 8 Kolam Renang
Part 9 Toko Pakaian Dalam
Part 10 Papa
Part 10b Bonus
Part 11 Dokter
Part 12 Papa Lagi
Part 13 Di Mall
Part 13b Gamger Meki Clara
Part 14 Pijat++
Part 15 Supirku
Part 15b Cerita Sampingan "POV MAMA"
Part 16 Supirku Part II

Part II



Namaku clara orang biasa menanggil ku dengan sebutan lala. Aku bersekolah di sekolah elite di ibu kota, oia aku termasuk murid yang sangat di senangin di sekolah mungkin karena sikapku yang baik kepada semua orang atau mungkin karna bentuk tubuhku yang indah, maklum aku termasuk keturunan chinese yang memiliki kulit yg putih, tinggi ku 163cm standard buat tinggi cewek, selain memiliki bentuk tubuh yang langsing, aku memiliki payudara yang tidak terlalu besar tapi pas digenggaman tangan.

Pagi itu aku di antar supirku untuk pergi kesekolah,
"Cantik bener non hari ini" ujarnya sambil membukakan pintu mobil bagian belakang
"Hahaha biasa aja kali pak, maklum masih pagi masih seger" kataku sekenaknya

Supirku pun menurunkan aku di kedepan gerbang sekolah, aku pun bergegas untuk turun dari mobil karna jam menunjukan bel masuk sekolah akan berbunyi
Jam pertama adalah pelajaran olahraga, pelajaran yg paling aku benci karna baju olahraga ku terlalu ngepas dengan tubuhku karna aku salah membeli ikuran baju, tapi dilain sisi aku gembira karna banyakan mata yang terarah kepadaku lebih tepatnya ketubuhku yang kata orang memiliki bentuk seperti gitar spanyol

Setelah berganti baju menjadi baju olahraga aku pun bergegas untuk jalan ke lapangan sekolah, waktu aku berjalan melewati gudang sekolah aku mendengar ada suara seperti orang mendesah
Aku pun mencari sumber suara itu, ternyata benar didalam gudang, aku pun memberanikan diri untuk mengintip kedalam ruangan tersebut

Ternyata di dalam terdapat tiga orang siswa sekolah mengelilingi seorang siswi yang sedang bertelanjang dada
Ku liat mereka sedang memelintir puting siswi tersebut tanpa ampun sampai dia berteriak teriak memohon ampun

"Heiii apa yang kalian lakukan" sontak mereka bertiga kaget dan melihat kearah belakang

"Lepasin cewek itu atau akan aku laporkan kalian ke kepala sekolah" ujar ku, kemudian mereka bertiga menghadap kebelakang kearah ku

"Halah cuman cewek tegik sok sokan mau jadi pahlawan " ujar salah satu dari mereka

"Kalian mau lepasin atau aku laporkan kalian " ujar ku menakuti mereka
"Kalau aku melepaskan dia apa jamin
an kalau lu tidakkan bilang kesiapa siapa", aku pun bingung dengan pertanyaan mereka, apa jaminan yang bakal aku berikan

"Bingungkan lu apa jaminan nya"

"Gini aja biar kita sama sama enak, payudara lu yang seksi itu kita boleh foto satu kali buat jaminan nya" ujar satu cowok yg belakangan ku tau kalau nama nya tono

"Persis kayak gini" sambil tangan tono mencolek payudara cewek yang ada dibelakang nya

Terjadi pergulatan batin yang aku rasakan apakan aku harus melakukan yang mereka mau atau lari dari sini kemudian melaporkan semua kejadian itu
Tapi kalau aku lari tidak ada yang menjamin kalau mereka tidak mengejarku.
Dengan berat hati aku pun mengiyakan permintaan mereka " tapi kalian hanya boleh memfoto nya sekali saja" ujar ku kepada mereka bertiga

"Baik kami akan memfotomu sekali saja" ujur siswa lain yang bernama udin.

"Sudah manis kamu pergi aja dari sini, ada kakak cantik yang mau nyelamatin mu" samping tangan cowok itu meremas payudara nya sekali lagi dengan kencang

"Ayo tunjukin payudara indah lo itu ke kami ber tiga" ucap cowok lain yang bernama supri

Aku pun sedikit gemetar melihat mereka bertiga memandangi aku dengan penuh nafsu
Aku pun perlahan menaikan seragam olahraga aku, sebatas payudaraku

"Ah kelamaan lu buka nya, mau gua bantuin buka hahaha" ujar si supri

"Iya sabar gua lagi buka ini" kataku sekenak nya

"Makanya pake baju itu jangan berlapis lapis, pake acara pake tank top lagi"

"Ngomong ngomong nama lu siapa manis? " ujar si supri

"Nama gue clara" ucap aku singkat, "oh clara cewek paling cantik di sekolah hahaha" ujar si tono

"Sudah buru lu buka itu tanktop sama bh atau gua sobek semua" ujar supri yang sedikit emosi.

Akhir nya dengan tangan yg gemetar ku buka baju olahraga buka ku letakkan d samping kaki ku, tank top putihku juga aku lepas kan, tinggal bh berwarna hitamku

Dengan keringat yg mengucur dengan deras aku buka bh ku perlahan, awal nya aku masih menutupi payudaraku dengan tangan ku, tetapi supri menyuruh tangan ku untuk turun.

"Wah ini nama ny barang bagus bos" ujar tono
"Iya bulat banget pas buat di remas tangan, apa lagi itu puting warna ny pink, puting kesukaan gua banget" ujar udin

Akhirnya supri mengeluarkan hp ny dan " Cepret" dia memfotoku 1 kali, sesuai dengan perjanjian awal kita
Saat aku ingin memakai kembali baju dan bh ku, dengan sigap tono mengambil nya dari aku
Aku pun marah kepada mereka, mereka hanya tertawa melihatku buru buru menutupi payudara ku

" hei bangsat ini tidak sesuai dengan perjanjian kita" ujar
" siapa bilang tidak sesuai perjanjian, gua cuman mau bersenang senang dengan lu lebih lama lagi " ujar supri dengan wajah kemenangan nya

"Pengangin amoy cantik itu" perintah supri, dengan cepat tono dan udin memegang tangan ku
Aku mencoba melawan tapi tenaga ku tidak cukup kuat untuk melawan dua orang sekaligus

"Mau apa lu kayak giniin gua"

"Sudah jelaskan gua mau lu nurutin kata kata gua atau foto payudara lu yang indah ini gua kasih kekepala sekolah terus gua sebar satu sekolah hahahaha"

Mendengar kata kata itu aku pun menyesal karna telah membuat perjanjian mereka tanpa memikirkan resiko ke depannya.

"Jadi lu mau apa kagak, gua gak maksa lo ya" dengan senyum mesumnya
Aku hanya bisa pasrah dan mengangguk pelan mendengar kata kata itu

"Ha apa? Lu punya mulutkan?" Ujar supri

"Iya gua mau ikut semua kata kata lu" sambil air mata ku menetes kepipiku

Setelah aku mengatakan, tono dan udin melepaskan genggaman tangan mereka

"Sekarang lu lepas itu celana olahraga sama cd lu, itupun kalau lu pake hahaha"
Aku pun mulai menurunkan celana olahraga ku serta cd ku yg berwarna hitam

"Wah itu meki mulus bener bos"

"Iya kinclong, memang meki amoy memang yang paling mantap"

Mereka mengomentari bentuk warna vaginaku, aku hanya bisa tertunduk malu

"Sekarang lo duduk di atas meja itu sambil itu kaki ngangkang, liatin meki indah lo ke kami bertiga"

Mau gak mau aku naikin meja yg rada berlubang itu dibagian bawahnya, aku mulai membuka kaki aku sedikit. Karna tidak sabar supri mendadak menyuruh udin dan tono untuk membuka kaki ku lebar-lebar

"Sempit ini meki, harumnya juga enak walaupun rada pesing..lu masih perawan ya"
Aku hanya berdiam diri tidak menjawab berharap mereka tidak melanjutkan nya lebih jauh.

Supri mulai ikut melepaskan celana nya dan aku melihat batang kemaluan supri yg lumayan panjang tapi besar, aku bergidik ngeri melihat batang kemaluan sebesar itu maklum ini kali pertama aku melihat nya

"Sekarang lo harus cicipin ini kontol masuk ke meki lo"

"Jangan aku mohon aku belum pernah"

"Karna lo belum pernah maka nya gua mau gua ajarin"

"Sialan lo bangsat, mesum, gak ad adat" semua sumpah serapah aku ucapkan tetapi dia tidak peduli. Tangan supri pun mengelus ngelus vagina ku sambil menekan nekan bagian klitorisku

Pelan pelan dia mulai memasukkan batang kemaluannya kedalam vaginaku, "aakkkhhh pelan pelan sakittt" bagian vagina aku merasa penuh dan aku melihat ada darah yang keluar dari kemaluanku tanda bahwa keperawananku telah hilang.

Supri mulai memajukan batang kemaluannya, tono dan udin membimbing tangan aku untung mengocok batang kemaluan mereka
Tambah lama sodokan supri bertambah cepat membuatku sedikit merasa nikmat, tiba tiba tubuhku mengejang sangat kuat dan ku tau bahwa aku mengalami orgasme pertama ku

"Boss cepat, bentar lagi anak anak yang lagi olahraga balik kekelas..kita juga belum dapat cicip itu meki" sambil meremas remas payudara ku kanan dan kiri, menarik dan memililin putingku dengan kasar
Akhirnya supri mempercepat genjotannya

"Crooooottt croott crooott" sperma supri menyembur kedalam rahim ku
"Aaaaahhhh aaaahhh " aku klimaks lagi

Supri pun mencabut batang kemaluan nya, sehingga sperma yang ada divagina aku menetes keluar

Tono dan udin sudah bersiap untuk mencoba vagina aku, karna sudah tidak sabar udin langsung menggenjotku dengar liar di ikutin tono yang mencoba menerobos masuk lubang pantat ku

Iya meludahi lubang pantatku berkali kali, "arrrrkkkhhh pantat ku" akhirnya pertahanan pantat ku tembus
Mereka berdua menggenjotku tanpa ampun, ntah sudah berapa kali aku mengalami orgasme
Akhirnya mereka mengeluarkan sperma mereka secara bersamaan.

"Enak juga meki amoy ini, sekarang gua minta nomor whatsapp lu biar gua bisa hubungi lo" aku pun memberikan nomor whatsapp aku kemereka.
"Itu nomor aku, lu harus balas kalau gua whatsapp"
"Pakai baju lu, itu toket kemana mana nanti di tangkap orang nangis lu" aku pun bergegas memakai baju olahraga dan mereka meninggalkan ku begitu saja
 
Terakhir diubah:
"Clara bangun, sudah pagi nanti telat sekolah" terdengar suara mama dari luar

"Iya ma bentar lagi" ucapku seadanya karena badanku masih merasa sedikit pegal akibat kejadian kemarin

Setelah siap siap untuk berangkat sekolah akupun turun ke lantai bawah untuk sarapan. "Mau sarapan apa sayang" mama ku melihat ke arahku

"Minum susu sama roti aja ma"
"Papa kemana ma?"
"Oh papa sudah berangkat duluan tadi pagi pagi" ujar mamaku sambil menyiapkan sarapanku

Kuliat ada notif masuk di hp ku dan ternyata notif dari si supri bajingan itu
"Lu hari ini jangan pake bh sama kolor kesekolah" jantung ku merasa mau berenti membaca chat itu

"Tapi hari ini kan masih ada pelajaran olahraga" ucap ku memelas agar supri membatalkan rencana nya

"Lu mau ikutin gua atau itu foto aku upload ke website sekolah !!! Oia lu jangan pake tank top juga"

Melihat chat itu masuk kehp ku, aku gak bisa berkata kata lagi untuk melawan. Kemudian aku naik ke kamarku untuk melepaskan bh sama kolor ku yang ku pakai.

"Ma aku berangkat dulu ya"

"Iya sayang, hati hati ya jangan nakal"

Aku pun bergegas naik kemobil agar tidak terlambat sekolah. Dimobil aku hanya diam saja sambil berusaha menutupi bagian dadaku karna puting ku samar samar terlihat dari luar baju seragam sekolah yang aku pakai.

Sesampai di sekolah aku pun segera masuk kekelas. Hal yang aku takutkan pelajaran pertama adalah pelajaran olahraga dan aku harus mengganti pakaianku dengan baju olahraga yang dimana aku tidak memakai dalaman sama sekali sesuai perintah supri

Aku pun berjalan pelan pelan ke lapangan sekolah agar kedua payudaraku tidak terlalu berguncang saat berjalan.

"Clara sini ikut bapak sebentar" panggil pak joni guru olahraga, aku pun berjalan kearah pak joni dengan hati hati.

"Ada apa pak"

"Gini clara, bapak tadi baru dapat kiriman gambar dari salah satu murid di sekolah ini nama nya supri" mendengar nama itu saja pikiran ku sudah kemana mana

Pak joni lalu menunjukkan gambar yang dikirim oleh supri kepadaku. Yang membuatku hampir pingsan ternyata itu gambar payudaraku yang kemarin supri foto

"Kok bapak bisa mendapatkan foto itu" tanya ku menyesal akan kejadian kemarin

"Iya clara tadi pagi supri mengirimkan foto ini ke bapak, ini beneran foto payudara kamu clara?" Tanya pak joni, aku pun hanya bisa tertunduk malu mendengar pertanyaan itu

"Gini clara, nak supri meminta bapak untuk mengerjain kamu saat pelajaran olahraga nanti"

Aku pun rada berteriak "Jangan pak, jangan dengarkan kata kata dia pak. Aku mohon"

"Clara bapak juga gak mau cuman, bapak takut kalau bapak di pecat, kamu tau kan kalau dia anak kepala yayasan"

Aku hanya diam mendengar kata kata itu, ternyata supri termasuk orang yang berpengaruh di sekolahnya.

"Maafkan bapak ya Clara"

"Clara katanya supri kamu gak pake dalaman ya? Bapak disuruh untuk memeriksanya"

Aku pun mulai pasrah atas apa yang akan terjadi selanjutnya

"Jawab bapak Clara"

"Iya pak aku gak pake dalaman" ucapku pelan sambil air mataku mulai menetes

"Coba kasih bapak liat dong, ini perintah dari nak supri lo"

Aku pun menaikan baju olahraga ku keatas sehingga memperlihatkam dua buah payudara yang menggantung indah dengan puting yang berwarna pink

"Ternyata betul itu foto payudara kamu clara, puting nya juga berwarna pink, gak pernah bapak liat puting kayak gini secara langsung" mendengar kata kata pak joni aku sedikit merasa senang dengan pujian pak joni tapi disisi lain aku merasa malu dengan kata katanya

"Bagian bawahnya juga harus saya periksa clara"

Aku menatap benci pak joni, ternyata dia menikmati kegiatan menyuruh aku untuk memperlihatkan area pribadiku
Aku pun mulai menurunkan celana training olahraga kebawah sampai kepaha ku.

"Indah sekali Clara memek kamu, putih, bersih tanpa bulu dan yang bikin bapak kagum itu memek tembem ada garis tipis warna pink nya" ucap pak joni sambil tersenyum mesum

Secepat mungkin aku naikin celana aku dan pergi ke rombongan teman teman ku

"Anak anak pelajaran kita hari ini adalah sikap kayang"

"Ada yang sudah tau gimana cara melakukan sikap kayang yang baik dan benar"

"Belum pakkkk" ucap kompak seluruh murid yang ada dilapangan

"Ya sudah sini Clara maju kedepan bapak mau ajarin kamu sikap kayang biar teman kamu paham juga"

Dengan terpaksa aku pun maju kedepan

"Kamu tiduran di matras clara"

Aku membaringkan badanku keatas matras, aku melihat puting ku agak mengeras dan sedikit menonjol di baju olahraga ku. Apa aku terangsang karna banyak mata yang tertuju kepadaku terutama mata anak anak cowok di kelasku

Pak joni kemudian membimbing kedua tangan ku kebelakang menapak matras, kemudian memegang kaki ku untuk kebelakang agar menapak ke matras juga

"Nah sekarang clara coba kamu dorong kaki dan tangan mu secara bersamaan keatas"

Aku pun mencoba mendorong ke atas dengan sekuat tenaga

"Wooowwww" semua anak laki laki bersorak kegirangan

"Gak pake dalaman lu ya hahahha" kata salah satu murid cewek

Mereka dapat melihat tonjolan puting aku di baju olahraga, aku pun merasa malu dan mau menurunkan badan ku

Ketika hendak mau menurunkan badan ku, pak joni dengan sigap menahan badanku dengan badan nya

"Jangan turun dulu clara ini masih salah gerakannya" ucap pak joni sambil mendorong badan ku lebih ke atas lagi

"Nah gini gerakan yang benar anak anak" sambil tangannya menahan badan aku agar tidak turun kebawah

"Badan kalian harus berbentuk n seperti ini" samping tangan pak joni menyelus tubuh ku dari payudaraku hingga vagina ku. Dibagian vagina pak joni sengaja menekan vagina aku tengan jari nya sehingga celana olahraga ku masuk kedalam vaginaku, menimbulkan kesan vaginaku sedang menggigit celana ku sendiri

"Wah gak pake kancut juga itu " ucap anak laki laki mulai berani

"Sudah sudah kalian gak usah membahas itu, mungkin clara lagi kepanasan hari ini"

"Betulkan clara?"sambil tangan cabulnya mengelus vagina aku sekali lagi

Akupun hanya terenyum kecut sambil memperbaikin posisi celana aku kembali

"Sebelum kita menyelesaikan pelajaran kita hari ini, bapak mau mengajarkan kalian gerakan split" mendengar kata kata itu aku merasa takut kalau aku bakal menjadi contoh buat murid murid yang ada

"Mumpung kamu masih didepan clara, bapak minta kamu yang menjadi contohnya ya"seluruh murid cowok bersorak gembira mendengar permintaan pak joni

"Sekarang kamu duduk di matras setelah itu coba kamu ngangkang selebar mungkin ya"

Aku pun hanya dapat menurutin perintah pak joni dan mencoba mengangkangkan kaki ku selebar mungkin.

"Masa segitu doang ngangkangnya, yang lebar lagi dong"

"Gak bisa pak celana nya terlau ketat nanti sobek" seketika pak joni tertawa keras mendengar kata kata aku

"Kalau gitu buka aja celana nya biar kamu lebih leluasa"

"Tapi pak ini kan......." ucap ku kebingungan mendengar kata kata pak joni

"Setuju gak anak anak ? Dari pada nanti celana nya sobek"

"Betul paaakkkkkk" teriak seluruh murid

"Ayo clara cepat buka celana nya bentar lagi jam pelajaran bapak habis" dengan tatapan mengancam

Aku pun mulai menurunkan celana aku kebawah, aku melihat semua murid hening hanya terpaku dengan setiap gerakan yang aku buat

Aku naikan kaki kiri kemudan kaki kananku agar celana nya dapat terlepas dengan sempurna

"Nah gitu clara, nurutin perkataan bapak"

"Lo kok masih d tutupin vagina nya, cepat buka jangan malu yang liat cuman teman teman kamu aja lagian ini cuman peragaan kok" tangan ku d tarik orang oleh pak joni kebawah

"Putih clara meki lu" ucap salah satu siswa

"Iya gak ada bulu nya lagi" saut siswa lainnya

"Wah tembem clara meki lo, pantes tadi pas kayang ngegigit celana olahraga lo"

Sekelas ketawa terbahak bahak mendengar kata kata itu

"Sekarang coba ngangkang lagi clara, yang lebar ya"

Aku pun secepat mungkin mengikuti perintah pak joni agar kejadian ini cepat selesai. Sedikit demi sedikit aku membuka kaki ku sampe mengangkang lurus sempurna, maklum aku sering berlatih balet dirumah aku sehingga otot kaki ku lentur. Dengan kaki ku yang ngangkang selebar itu, teman teman ku dapat melihat bentuk bagian dalam vaginaku ini dengan jelas.

"Nah kayak gini gerakan yang benar anak anak"

"Hayo pada liat kemana itu mata, fokus bener kayanya" goda pak joni ke anak anak lain

"Liatin meki pak"

"Iya pak meki nya bagus warna nya pink lagi pak" ucap anak itu sambil menunjuk meki aku dari jauh

"Iya meki nya bagus sekali, bapak sudah liat kok tadi" ujar pak joni sembari mengelus meki ku dengan tangan nya dan menyentuh klitoris ku yang sudah menyembul keluar. Sontak aku pun mendesah nikmat

Sekelas tertawa melihat tingkahku saat vaginaku di elus

"Hati hati pak nanti tangannya bapak digigit lo" kata salah satu murid cowok mengejek ku

"Tenang ini meki sudah jinak kok anak anak" kata pak joni sambil tangannya mengarah ke vaginaku lagi

"Plookk" pak joni menebuk vagina ku dengan keras, semua murid ketawa melihat tingkahku

"Sudah sekarang kalian bubar dan masuk ke kelas lagi", aku pun buru buru memakai kembali celana olahraga ku.

"Clara kamu tunggu disini jangan masuk kelas dulu" sembari tanganku ditarik oleh pak joni

"Tapi pak pelajaran selanjutnya bentar lagi mulai" jawabku

"Kata nak supri aku bisa mencicipi rasa bibir bawah kamu itu"

"Jangan pak, clara malu" aku berusaha menarik tanganku dari pegangan tangan pak joni

"Kamu gak usah malu, toh kemarin kamu sudah ngerasain kontolnya nak supri iya kan?"

Aku pun hanya tertunduk malu tidak dapat melihat mata pak joni

"Kalau ditanya itu jawab clara!!"bentak pak joni membuatku bergidik takut

"Iya pak kemarin aku sudah ngerasain batang kemaluannya supri"

"Nah gitu jujur sama bapak, sini ikut bapak ke gudang biar aman atau mau main disini aja?" Ucap pak joni sambil meremas remas payudara ku

"Di gudang aja pak" ucapku pelan

"Wah sekarang sudah bisa milih tempat ya ahahahha" pak joni kegirangan mendengar jawabanku

Lalu pak joni menarik salah puting susu agar aku mengikutinya berjalan ke arah gudang, aku merasa seperti hewan yang sedang ditarik oleh tuannya

"Pertama kamu jilat dulu kontol bapak" ucap pak joni mengeluarkan kontol nya, yang kulihat ternyata lebih besar dari punya supri

"Jangan pak, clara belum pernah pak"

"Sudah jangan ngelawan kamu" pak supri menarik tangan ku. "Sekarang kami emut kontol saya seperti kamu makan permen"

Dengan ragu aku pun mencoba mengemut kepala kontol pak joni secara perlahan. "Ah lama kamu" mendadak pak joni mendorong kepalaku kedepan. Membuat kontol nya yang besar masuk seluruh nya kedalam mulut ku.

Pak joni pelan pelan memaju mundurkan kontolnya didalam mulutku, lama kelamaan semakin cepat hampir menyentuh pangkal tenggorokan aku.

"Hhhuueekkk" kontol pak joni mendadak d jabut dari mulutku dan aku hampir muntah dibuatnya

"Enak sekali mulut kamu clara, sekarang cepat kami telanjang didepan bapak"

Aku pun melepas pakaian ku satu persatu sehingga aku berdiri telanjang di depan pak joni.

"Sini clara bapak mau nyusu di tetek pink kamu itu" aku pun maju perlahan menuju pak joni

Pak joni lalu menyedot payudara kiri dengan keras sembari tangan kanan nya memutar mutar pentil aku dan meremas nya tengan kasar

Diperlakukan seperti itu aku hanya berusaha menahan suaraku agar tidak mendesah karena nikmat. Lama kelamaan tangan pak joni mulai turun kebawah melewati perut rataku menuju vaginaku.

Pak joni menusuk nusukkan jarinya kedalam vaginaku, awal nya hanya mengunakan satu jari. Akhir nya pak joni menggunakan dua jari tangannya dan mempercepat gerakan tangannya divagina ku

"Creeet crreeet creettt" aku orgasme dan menyemburkan cairan vaginaku

"Aduh clara kok malah ngompol sih " ketewa pak joni melihatku orgasme didepannya

Akupun berusaha menutup vagina aku agar cairan cintaku tidak keluar lagi, tetapi tidak bisa, malah menetes mengenai kaki aku.

"Sekarang kamu ngangkang clara, bapak mau masukin kontol bapak kedalam meki kamu" pak joni mendorong ku hingga aku telentang dilantai

"Gak muat pak, punya bapak besar sekali, clara takut pak" ucapku sambil menutupi lubang vaginaku

"Tenang aja pasti muat kok, bapak mau buat itu meki longgar dan bergelambir" ucap pak joni sambil mengangkat tangan ku

Pak joni dengan sengaja mencubit bibir vagina ku, "creeet" astaga akupun orgasme lagi hanya karena dicubit dibagian pribadiku

"Hahaha sudah gak sabar ya ini meki" pak joni pun mulai memasukkan kepala batang kemaluannya. "Arrrhhkkk" aku pun berteriak, karna batang kemaluannya yang besar mencoba masuk ke vaginaku yang masih sempit ini

Tanpa peduli jeritan aku pak joni pun terus mendorong batang kemaluannya masuk kedalam vagina aku hingga mentok.

"Sempit bener ini meki amoy" pak joni keliahatan tidak sabar dan mulai menggenjotku dengan kasar dan cepat. Beberapa kali badan ku mengejan dengan hebat saat aku mendapatkan orgasme

Lima belas menit pak joni mengenjotku dengan kasar tanpa menurunkan tempo genjotannya, aku merasakan batang kemaluan pak joni berkedut tanda bahwa dia akan menyemburkan peju nya.

"Crooott crooot crooot" pak joni mencabut batang kemaluannya dan menyemburkannya keperut aku yang rata. Aku hanya menangis merarali bahwa aku sudah pernah di pakai oleh guru disekolahku sendiri

"Memang the best memek kamu clara, itu liat lubang dimemek kamu masih menganga lebar" ejek pak joni merendahkanku

Aku pun hanya diam tidak membalas kata kata pak joni tersebut

"Makasih ya sayang" sambil mencium bibirku dan lidahnya masuk kedalam mulutku

"Cepat pakai baju kamu, bapak tinggal ya, jangan nganggkang terus itu kaki nanti masuk angin hahahaha" aku pun tersadar bahwa dari tadi kaki aku mengangkang, akupun segera menutup kaki ku dan berpakaian lagi.
 
Wah bisa di lanjut nih.. Di kelas Clara bisa dipermalukan sama temennya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd