Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Kisah Clara (TAMAT)

Bisakah sampai fisting/memasukan benda yv tak wajar gitu?
 
Pagi ini jam 5 pagi supri mendadak menelpon ku, dia menyuruhku untuk berangkat sekolah sekarang juga sebelum anak anak yang lain pada datang

Aku bingung maksud dan tujuan supri, tapi aku tetap menjalankannya. Aku buru buru memakai seragam sekolah, tentunya tanpa daleman sesuai perintah supri. Aku pergi ke garasi mobil untuk menemui supir ku agar aku bisa berangkat dengan cepat.

"Pak ayo antar saya kesekolah" ucapku kepada supir ku yang sedang membersihkan kaca mobil

"Pagi bener non mau berangkat, masih subuh ini" ucap supir heran

"Iya pak aku mau nemui seseorang"

"Oh yaudah non boleh, tapi bapak minta itu dulu, bapak haus heheh" ucap supir ku sambil menunjuk ke arah payudara ku

Dengan cekatan aku membuka kancing bajuku dan mengeluarkan payudara sebelah kanan ku

"Nih buruan pak aku mau pergi" ucapku sambil menyodorkan payudaraku

"Sudah gak sabar aja nih non cantik buat dikenyot tetek nya" sambil tangan supirku meremas remas payudaraku. Dia menyedot putingku dengan keras seperti orang yang kehausan membuat daerah sekitar puting ku memerah

"Aduh jangan keras keras pak kan sakit, sudah pak buruan aku mau pergi" ucapku protes

"Ok tapi nanti bapak minta nambah ya" ucap supir melepaskan mulutnya dari payudaraku

Aku tidak menjawab perkataannya dan buru buru memasukkan kembali payudaraku kedalam baju. Supirku pun tanjap gas ke arah sekolahku, karena jarak rumah kesekolahku yang memang membutuhkan waktu yang lama untuk sampai.

"Non ngangkang dong bapak bosen ni mau main sama meki non " ucap supir ku sambil mengelus paha ku

"Apaan sih pak pagi pagi sudah minta yang aneh aneh" ucap ku judes

"Non juga minta aneh aneh berangkat jam 5 pagi" ucap supir ku tidak mau mengalah

Dengan berat hati aku membuka kaki ku agar vaginaku dapat terbuka.

"Hadap kesini non, kalau hadap kedepan bapak mana bisa liat meki indah non. Sama satu lagi kaki kiri non naikin ke atas dashboard mobil aja biar enak" ucapnya yang sudah berani memerintah aku

Aku membalikkan posisi dudukku kearah supirku dengan satu kaki kiri ku aku naikkan keatas dashboard. Itu membuat vagina aku terbuka lebar memperlihatkan lubang kenikmatanku

Tanpa basa basi tangan kiri supirku pun langsung meraba raba vaginaku. Di elus elusnya dengan tangan kasar nya sambil menekan nekan dan mencubit cubit klitoris ku yang sensitif ini

"Creett creeet creeett" cairan cintaku pun menyemprot keluar membasahi celana supir ku

"Hahaha gitu aja sudah keluar non, belum juga ditusuk" ucap supirku sambil berusaha memasukkan 2 jarinya kedalam vaginaku

"Plok plok plok" bunyi tangan supir ku yang sedang mengobok ngobok vaginaku sepanjang jalan menuju sekolah. Aku hanya bisa mendesah menikmati setiap permainan jari tangannya

"Pak sudah mau sampe sekolah, udahan ya" ucapku memelas

"Tapi nanti boleh main lagi kan sayang, bapak obok obok lagi tapi pake ini " ucap supir ku sambil menunjukkan batang kemaluannya

"Iya pak boleh, tapi tolong lepasin jari tangan bapak dari vaginaku" ucapku sedikit mendorong tangannya

"Nanti dulu sayang, aku mau ngerasaiin jepitan vagina kamu" sambil jarinya digerakin sedikit didalam liang vaginaku

"Tolong pak lepasin" aku memohon

"Ya sudah cium dulu ini juniorku biar kamu kenal" ucap supirku

Aku pun menurunkan kaki kiriku agar badan ku bisa maju kearah batang kemaluan yang besarnya mirip seperti punya supri cuman warnanya lebih hitam. Aku mencium kepala kemaluannya sekali.

"Disedot dikit juga non biar tau rasa dalamnya" ucap supirku tertawa

Aku menyedotnya sedikit seperti orang menyedot sumsum tulang. Aku merasakan sedikit bau pesing, apa dia baru pipis ya pikirku.

"Sudah pak aku pergi dulu" sambil membetulkan posisi rokku

"Iya sayang hati hati ya" ucap supirku

Sesampai dikelas aku melihat supri, tono dan udin sudah menungguku didalam kelas

"Datang juga akhirnya lonte kelas kita" ucap supri kepadaku

"Ada apa minta gue pagi pagi datang" ucapku kesal

"Gua mau kasih lu hukuman biar lu gak ngelawan lagi kalau gua suruh" ucap supri sambil meranggul badanku sembari tangan kanannya meremas remas payudaraku.

"Emang lu mau hukum gua apa" ucapku pasrah sambil membiarkan supri meremas remas payudara ku

"Gua mau lu hari ini telanjang di depan pintu kelas, terus lu kangkangin itu kaki, buka meki lo lebar lebar. Tiap anak cowok yang masuk kelas harus absen dengan cara memasukkan kontolnya ke meki lo itu" ucap supri ditelingaku sambil memilin milin putingku

"Please supri, aku mau ngelayanin semua anak cowok dikelas tapi jangan kayak gitu. Aku kan malu diliatin banyak orang, gimana kalau ada staf sekolah yang lewat" ucapku menjelaskan berusaha agar hukumanku tidak terlalu memalukan

"Lu masih malu? Gila ya lu, sudah telanjang bulat di depan kelas masih bilang malu" ucap supri sambil menarik rambutku panjangku kebelakang sampai muka ku mendongak keatas.

"Sekarang cepat lu kedepan pintu, buka melebar itu meki sambil kasih tau kalau mereka harus absen dulu sebelum masuk, ingat ada hukuman kalau lu langgar lagi" ucap supri melepaskan rangkulan tangannya

Kulihat ternyata sudah mau jam 6, anak anak cowok bentar lagi datang masuk kedalam kelas. Aku buru buru ke depan pintu kelas, aku duduk diatas lantai keramik yang dingin kemudian mulai ku buka kaki ku lebar lebar kearah atas memperlihatkan vagina indahku yang berwarna pink ini.

5 menit sudah aku mengangkangkan kakiku tapi belum ada yang datang, vaginaku sudah terasa dingin dan rada kering terkena angin

"Wah lu ngapain clara pagi pagi sudah nyangkang, sange lu ya. Dasar gak tau malu" ucap salah satu murid cowok

"Bukan gitu, buat hari ini absen kelas kita diubah dengan cara memasukkan batang kemaluan mu kedalam vaginaku ini" ucapku gemetar sambil tanganku membuka vaginaku

"Asik juga idenya ni, sini gua coblos itu lubang" ucapnya sambil membuka resleting celananya mengeluarkan batang kemaluannya yang masih lemas. Dia kocok kocok batang kemaluannya agar tegang dan bisa masuk kedalam vaginaku.

"Diludahin dulu aja vaginaku, vaginaku lagi kering" ucapku melarangnya memasukkan batang kemaluannya karena aku tau bakalan sakit bila dalam keadaan kering

Dia mengumpulkan ludahnya didalam mulutnya dan membuangnya kearah vagina ku. "Ccuuuiihh" ludah nya tepat masuk kedalam vagina ku

"Creeeet creeettt creeettt" vaginaku pun menyemprotkan cairan cintanya karena mendapat perlakuan yang begitu hina

"Hahaha gitu aja sudah keluar lu, dasar lonte" sambil mencoblos batang kemaluannya. Mendadak dia memaju mundurkan batangnya dengan cepat

"Jangan di maju mundurin, gua cuman minta di coblos sekali aja" ucapku protes melihat dia mulai menggenjot vaginaku dengan kasar, tapi aku terus mengangkangkan kakiku karena ada supri dari dalam kelas yang mengawasiku

"Hahaha sudah tanggung, sudah tegang masak cuman coblos sekali" ucapnya sambil mempercepat tempo genjotannya, aku merasakan batang kemaluannya mulai berdenyut, sepengalaman aku itu menandakan bahwa sebentar lagi sperma nya akan keluar

"Mau aku keluarin didalam atau diluar, kalau diluar kena baju lu, lu jangan salahin gua" ucap sambil sedikit ngos ngosan

"Didalam aja tolong" ucapku karna aku tidak mau bajuku kotor dan mau sperma

"Ccrrrooottt crrrooottt croooottt" dia nyemburkan banyak sperma nya kedalam vaginaku sampe tumbah keluar, mengalir membasahi pantat ku

"Hah memang enak meki kamu clara, semangat ya ngangkangnya, aku titip peju aku di meki lu" ucap murid cowok itu tertawa sambil masuk kedalam kelas. Aku melihat sperma putihnya masih memenuhi vaginaku

Semakin lama murid cowok mulai berdatangan masuk kekelas, mereka semua ku beritahu bahwa mereka absen harus dengan mencoblos vaginaku ini. Beberapa dari mereka ada yang kasar memasukkan batang kemaluannya dan di tekan dengan kuat seperti hampir mengenai dinding rahim ku.

"Silahkan masukkan batang kemaluannya ke vaginaku untuk absen" ucapku pelan

"Ogah jijik gua liat peju yang didalam meku lo itu" ucap nya menghina kondisi vaginaku

"Gua mau pake mulut lo aja, cepat buka" ucapnya, aku pun membuka mulutku dan cowok itu memasukkan batang kemaluannya. Dia menggenjot batang kemaluannya dengan keras sampe hampir menyentuh pangkal tenggorokanku

"Crooottt crrroootrt crrroooott" sperma yang di keluarkan nya sangat bnyak. Aku pun dengan cepat menelan semua tanpa sisa karna aku tidak ingin mengotori muka dan bajuku ini

"Gila lu doyan apa haus, peju ku ditelan semua. Pintar juga lu" ucap nya sambil menepok nepok batang kemaluannya ke bibi membersihkan sisa spermanya. Banyak cowok yang memilih memasukkan nya kedalam mulutku karna mereka bilang mulutku lebih bersih dari pada vaginaku yang sudah pernuh dengan sperma

"Hei perempuan gak tau malu" ucap murid perempuan

"Tolong coblos vaginaku ini untuk absen" ucapku mengulang

"Lu kira gua cowok bisa nyoblos itu meki, nih pensil gua aja yang bakalan masuk kemeki lo tapi karna terlalu kecil aku masukkin 3 sekaligus ya" ucapnya sambil tertawa keras

" arrrrmkkkhhhh pelan pelan sakit tolong" ke 3 pensil itu d tekan masuk secara bersamaan kedalam vaginaku dan menyeluarkan smua sperma yang masih ada di dalam vaginaku

"Aaarrrhhhh" teriak ku lagi karna dengan cepat dia menarik pensil itu keluar dengan cara disentak keluar

"Sekarang giliran gua, gua lupa bawa pensil, pake penggaris aja ya hahahaha" ucap murid cewek lain sambil memukul mukul vaginaku dengan menggarisnya

"Pelan pelan tolong, aku takut aku belum pernah pake itu" ucapku meringis kesakitan, aku merasa bibir vaginaku akan sobek karna sisi penggaris yang tipis terasa seperti menyayat bibir vaginaku

Dia mendorong penggaris itu sedalam 18cm, aku dapat melihatnya dari angka penggaris yang terdapat dibibir vaginaku. Dia menarik pelan penggaris itu keluar dari vaginaku. Aku melolong kesakitan bersamaan dengan rasa enak

"Yah jadi kotor penggaris gua, cepat jilat bersihin" ucapnya menyodorkan penggaris itu ke muka ku. Dengan sigap aku menjilat penggaris itu dengan membayangkan kalau aku sedang menjilat batang kemaluan supri.

Setelah semua anak anak masuk supri memanggilku untuk masuk kedalam. Kaki ku terasa kesemutan dan sedikit mati rasa, mungkin karna aku terlalu lama mengangkangkan kakiku. Aku berjalan pelan menuju meja supri dengan berpegangan dengan dinding

"Sini gua liat bentuk meki lo" ucap supri. Aku pun mengangkangkan kaki ku dengan posisi berdiri. Supri menundukkan kepalanya untuk melihat lubang vaginaku dari bawah

"Wah untung gak hancur meki lo dimasukin penggaris, sekarang lu jongkok di meja, sampe itu sperma semua mengalir keluar" ucapnya. Aku menaiki meja tempat dudukku tepat di sebelah supri dan jongkok di situ. Aku dapat melihat sperma yang ada didalam vaginaku menetas keluar, begitupun supri dan murid murid di kelas dapat melihat nya. Sangking malunya aku menutup mukaku agar orang lain tidak dapat melihat ekspresi muka ku.

"Woii sudah bersih belum itu meki" ucap salah satu murid yang duduk didepanku sambil menepok pantat ku

"Belum" ucapku singkat

"Makanya kalau punya meki itu rajin di bersihin, anak cowok disini mau kok bersihin meki lu. Iya gak anak anak? " teriak cowok itu

"IYA !!!" ucap kompak satu kelas

"Lu tinggal naik kemeja kita aja terus buka meki lo lebar lebar, bilang minta untuk dibersihin pasti semua murid cowok mau" ucap murid cowok itu kepadaku

"Iya aku mengerti lain kali aku bakal naik kemeja kalian" ucapku menerima sarannya

"Supri ini lubang pantat boleh gua cicip gak, kayak nya masih perawan" ucapnya sambil jarinya mengelus ngelus lubang pantatku yang masih sempit tertutup rapat

"Pake aja lansung gak usah ijin gua segala, ini badan sudah jadi milik kelas kita" ucap supri sambil tangannya menggerayangi seluruh tubuhku

"Hahahaha mantap juga, bagus deh kalau gitu" ucapnya bangga terhadap supri

"Oiii amoy jangan bengong aja, sini jilat dulu kontol gua kalau gak mau lubang pantat lo sobek" ucapnya

Aku pun turun dari meja dengan hati menuju kursi cowok itu. Aku mulai memegang batang kemaluannya yang terasa panas, dengan cekatan ku jilat seluruh batang kemaluannya. Aku sengaja mengeluarkan ludahku banyak banyak agar batang kemaluannya licin dan mudah masuk kedalam anusku

"Dah cukup, gua tau lu suka ngemut kontol tapi gua mau cicip pantat lo ini" ucapnya sambil meremas bongkahan pantatku

"Duduk aja kayak kemarin lu sama supri, biar mudah masuknya" ucapnya, aku pun memposisikan lubang pantatku tepat diatas batang kemaluannya. Sebenarnya aku tidak yakin posisiku sudah benar apa belum karna lubang anusku benar tertutup tidak terlihat lubangnya

Setelah aku memposisikan anusku, tangan kanan cowok itu memegang pinggulku sedang tangan kirinya memegang batang kemaluannya. Pelan pelan dia menarik pinggulku agar turun kearah kepala kemaluannya

"Arrrrkkkkhhhh sakit ampun jangan disitu sakit" ucapku meringis kesakitan

"Lu nikmati aja prosesnya nanti juga keenakan" ucapnya sambil terus mendorong masuk batang kemaluannya dengan sesekali dia mengoleskan ludahnya pada lubang pantatku

"Aku mohon aku gak kuat kulit lubang pantatku terasa akan sobek, tolong masukkan kesini aja " pintaku sambil membuka lebar vaginaku

"Hahahah lu berani nolak gua, gak takut lu sama supri, kalau lu mau enak masukin itu jari tangan lu ke meki lu terus lu kocok pasti enak" ucapnya sembari terus memasukkan batang kemaluannya yang sudah setengah masuk

Mendengar arahannya tanpa pikir panjang aku dengan cepat memasukkan jariku dan mengocok vaginaku dengan cepat seperti orang kesetanan agar aku tidak merasa sakit

"Aarrrhhh arrrkkhhh arrrkkkhh" teriakku merasakan sakit sekaligus nikmat. Batang kemaluannya sudah masuk dengan sempurna kedalam anusku. Dia mulai mencoba menaik turunkan badanku dengan pelan, lubang anusku terasa panas dan penuh. Aku berusaha untuk merilekskan badanku dan menikmati batang kemaluannya

"Crrreeettt crrreeeettt creeettt" cairan cinta ku menyembur keluar lagi

"Benerkan apa yang gua bilang, sudah merasa nikmatkan dipantat lo" ucapnya sambil menepok pantatku

"Ehmmmmmmm" desahku sambil muka ku melihat kearah belakang melihat muka cowok itu dengan mesum. Bibirku mendadak di lumatnya dengan nikmat, bibir tipisku diemutnya, lidahnya menjelajahi didalam mulutku.

"Gua cepatin ya, gua sudah gak tahan, jepitannya maknyos" ucapnya sambil mempercepat irama genjotannya pada anusku

"Crooottt crrooottt croooott" dia menyemburkan spermanya kedalam anusku dengan banyak. Dia sedikit membiarkan batang kemaluannya berada didalam anusku lebih lama merasakan setiap denyutannya. Akhirnya dia mencabut batang kemaluannya dari anusku, yang sekarang memiliki lubang yang menganga selebar batang kemaluan cowok itu

"Hahahaha apaaan itu yang keluar, lu berak ya" ucap nya mengejek kepadaku ketika melihat spermanya yang menetes keluar dari anusku terdapat noda kuning

Aku tertunduk malu melihatnya dan kembali duduk kekursiku dengan anusku yang masih terasa perih karena kejadian tadi
Best scene sih menurutku so far. Sama yang disuruh beli Bra. Hehehhe....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd