Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Kisah Clara (TAMAT)



"Gimana non rasa kontolnya pak polisi" ucap supirku saat dia kembali kedalam mobil. Aku hanya diam mendengar pertanyaan supirku, aku hanya sibuk mengorek ngorek vaginaku membersihkan sisa sisa sperma yang masih terus mengalir keluar

"Hoooiiii kalau ditanya itu jawab" bentak supirku sambil menarik pentilku dengan kasar

"Aaarrtrrkkkkkkkkhhhh ampun pak sakit" ucapku sambil mencondongkan dadaku kearah depan

"Makanya kalau orang tanya itu dijawab" ucapnya sambil memilin milin puting ku

"Enak pak besar kontolnya, tolong lepasin sakit" ucapku dengan cepat

"Ya sudah kamu bersihin itu meki di wc warung itu sama sekalian bayarin kopi gua" ucap supirku sambil menunjukan warung kopi yang dimaksud

Dengan badan yang masih lemas dan vaginaku masih terasa perih karena persneling tadi, aku berusaha berjalan seperti biasa walaupun kaki ku sedikit mengangkang saat berjalan

"Wah ini ternyata amoy yang diceritain bapak tadi" ucap salah satu bapak bapak saat aku masuk kedalam warung

"Iya cantik bener, putih lagi kulitnya" ucap pemilik warung

"Permisi pak wcnya dimana ya"ucapku lembut walaupun aku risih dengan setiap perkataan mereka

"Itu neng maju aja lurus pas didepan" ucap pemilik warung

"Makasih pak"ucapku sambil jalan menuju wc yang ditunjuk

"Oia neng itu wc pintunya lagi rusak jadi jangan ditutup ya, kami disini sudah tau kok semua kelakuan eneng dimobil dari bapak tadi" ucapnya sambil tersenyum. Jantungku terasa mau copot mendengar perkataan bapak tadi, ternyata supirku sudah menceritakannya semua kepada mereka.

"Tapi aku malu pak, apalagi pintu wc ini menghadap kearah jalan raya" ucapku memohon

"Halah lu gak usah pura pura malu, kami disini tau lu suka telanjang dimobil, sekarang lu juga gak pake daleman kan" ucap salah satu bapak yang sedang minum kopi disitu. Aku hanya bisa diam berdiri didalam toko itu mendengar semua kata kata itu

"Sekarang coba lu angkat baju lu keatas gua mau liat toket lu" ucap pemilih warung

Karena aku tidak mau terjadi apa apa, aku menaikkan bajuku sedada memperlihatkan kedua gunung kembarku ini

"Wah bener kan gak pake daleman hahaha" ucap bapak yang sedang minum kopi itu

"Bagus tetek lu sayang kamu kok jadi lonte sih" ucap pemilik warung itu merendahkanku

"Buruan sana kalau mau ke wc, ingat itu pintu wc jangan ditutup sama baju lo juga jangan diturunin. Kami disini mau melihat tetek yang bergoyang" ucap pemilik warung memberi perintah

Aku jalan menuju wc, aku melihat kedua payudaraku selalu bergoyang setiap aku berjalan apalagi sekarang payudaraku sudah bertambah besar. Sesampai di wc aku menurunkan celana pendekku sampai kebetis kakiku dan mulai jongkok membersihkan vaginaku dengan air

"Heiii dibuka celananya, kita mana bisa liat kalau celana lu dibuka setengah" ucap pemilik warung itu marah

Aku menuruti perkataan pemilik warung itu, aku berdiri dan melepaskan celana dari kakiku dan menggantungkannya. Sekarang aku seperti orang yang telanjang walaupun masih ada baju yang aku pakai tetapi tidak menutupi kedua payudaraku

Aku kembali berjongkok dan membersihkan lubang vaginaku dengan cepat karena aku tidak mau kendaraan yang melintas dijalan melihat aktifitasku

"Wahhh amoy lagi colmek ya" pemilik warung itu tertawa keras, sedangkan bapak yang sedang minum kopi hanya diam terpana melihat aktifitasku mengorek ngorek vagina

Setelah aku merasa vaginaku bersih dan tidak ada sperma yang mengalir keluar lagi, aku berdiri dan mengambil celanaku

"Eehhhh siapa yang bilang lu boleh langsung pake celana" ucap pemilik warung itu

"Tapi aku sudah selesai pak" ucapku protes

"Lu tau kan kopi supir lu belum dibayar" ucapnya

"Iya tau pak, berapa harganya" ucapku

"Gua gak butuh uang lu, gua cuman mau cicip meki lo aja, belum pernah gua liat secara langsung meki pink kayak gitu" ucap pemilik warung itu

"Jangan pak, vaginaku masih terasa perih tolong jangan dimasukin kontol lagi aku mohon" ucapku sambil berlutut. Aku sudah tidak peduli lagi yang penting jangan ada kontol yang masuk lagi.

"Iya gua gak bakal masukin tapi lu harus nurut dan lu harus lakuin semua perkataan ku dengan sukarela" ucap pemilik warung

"Makasih banyak pak, clara akan senang hati nurutin semua kata kata bapak" ucapku sedikit senang

"Oh nama lu clara, cantik juga" ucap bapak yang sedang minum kopi

"Ok clara lu liatkan kucing yang ada didepan mu, dia lagi tiduran telentang dilantai, kamu ikutin gayanya" ucap pemilik warung

Dengan semangat aku mengikuti gaya kucing itu dengan persis, aku baringkan badanku dilantai, tidur telentang dengan kaki yang mengangkang lebar memperlihatkan vagina pinkku dan kedua tanganku terbuka memperlihatkan dadaku, persis seperti kucing yang ada disebelahku

"Wah beruntung bener supir lu bisa nyicipin meki pink kayak gini tiap hari" ucap pemilik warung itu takjup melihat vaginaku



"Kalau bapak mau bisa bapak coba kok meki nya clara, kata orang meki clara wangi loh" ucapku seperti pelacur sambil memperlihatkan vaginaku

"Bapak jilat ya meki kamu clara sayang" ucap pemilik warung itu mendekatiku

"Iya pak silahkan dijilat vagina clara sepuas bapak" ucapku seperti pelacur sungguhan

Tangan pemilih warung itu langsung mencengkram kedua pahaku dan tangannya mulai mengelus ngelus vaginaku sambil menekan vaginaku tembemku ini. Dia menciumi sekeliling vaginaku dan mulai memasukkan lidahnya kedalam vaginaku ini

"Cccccrrrtttttt crrreeetttt" aku pun orgasme hebat saat lidah itu masuk, badanku mengejang dengan keras. Semua cairan cintaku diminum habis tanpa sisa oleh pemilik warung itu

"Hahaha baru juga dijilat sudah keluar aja neng" ucap pemilik warung

"Iya pak clara orangnya sensitif banget terutama dibagian meki aku"ucapku

"Yuk pak silahkan dijilat lagi meki clara" ucapku sambil membuka bibir vaginaku lebih lebar lagi, memperlihatkan isi dalam vaginaku

Pemilik warung itu tanpa ragu langsung mengjilati vaginaku, ditusuk tusuknya lidahnya sambil menggigit kecil klitorisku yang dari awal memang sudah sangat tegang sambil sesekali tanganya meremas remas kedua payudaraku

"Ah puas banget aku jilatin meki kamu clara, bersih banget meki kamu sama harus gak ada bau yang aneh" ucap pemilik warung sambil tangannya masih mampermainankan bibir vaginaku

"Hoiii bengong aja, mau cicip gak ini meki, mumpung amoy ini belum pergi" ucap pemilik warung ke bapak satu lagi yang lagi ngopi

"Wah boleh nih neng bapak ikut nyicip juga" ucap bapak itu

"Sini boleh kok pak, cicipi aja meki clara" ucapku sambil membuka kakiku lebar lebar agar vaginaku terbuka lebar

Dengan sigap bapak itu jalan ketempat aku tiduran, dan mulai meraba raba vaginaku. Aku merasakan kulit tangannya agak kasar saat dia menyetuh vaginaku, mungkin dia bekerja sebagai buruh angkat. Setiap tangannya mengelus vaginaku, aku terasa nikmat, karena kulit tangannya yang kasar vaginaku terasa seperti digaruk garuk

"Aaarrhrhhhhhkkk aku keluar pak" aku pun orgasme lagi padahal bapak itu hanya mengelus ngelus vaginaku

"Wah binal juga kamu clara baru pak elus sudah keluar aja, sini bapak jilat sampe bersih" ucap bapak itu sambil tangannya menarik pinggulku keatas, membuat vaginaku terekspos ke atas. Dengan penuh nafsu bapak itu menjilati vaginaku dengan mulut besarnya, kalau orang lain melihatku mungkin orang itu mengira kalau bapak itu lagi memakan vaginaku

Akhirnya bapak itu melepaskan cengkaraman tangannya dari pinggulku setelah 10 menit lamanya menjilati menikmati vaginaku.

"Memang bener meki kamu memang enak clara, lain kali datang kesini lagi ya bapak mau coba pake ini" ucap bapak itu sambil mengarahkan tanganku memegang kontolnya yang masih terbungkus celana

"Iya pak, lain kali clara datang lagi kok, jangan kangen ya sama meki clara" ucapku sedikit menggoda, mungkin karena aku sudah terbiasa mendapatkan perlakuan seperti itu

"Pak clara pake celana lagi ya" ucapku meminta

"Iya clara pake aja nanti kamu malah masuk angin" mendengar kata katanya dengan cepat aku memakai celana pendekku lagi dan memperbaiki posisi baju ku.

Di Sekolah

"Oiii sini lo clara" ucap salh satu murid

"Iya ada apa" ucapku sembari berjalan menuju meja anak itu

"Gua pengen netek sama lo" ucap murid itu

"Rada siang aja ya, ini masih pagi aku gak mau baju aku berantakan" ucapku berusaha menawar

"Mending lu ikuti mau gua, apa mau gua laporin ke supri"ucapnya mengancam

"Sekarang lo duduk dipangkuan gua, keluarin tetek lo atau gua sobek seragam lo"

Akupun menuju anak laki laki itu dengan pelan aku duduk dipangkuannya, saat duduk aku merasakan ada benda keras yang mengganjal dipantatku.
Karena aku sudah tidak pernah memakai daleman lagi saat disekolah, aku buka 4 buah kancing baju seragamku dan mengeluarkan salah satu payudaraku. Anak itu langsung meremas payudaraku dan menyedot nyedotnya tanpa ampun seperti orang yang kehausan

"Aarrkkkhhh please jangan digigit gigit sakit" ucapku sedikit mendorong kepalanya

"Ah diam aja lu, lu ini kayak sapi, mau gua apain aja toket lu, lu jangan protes" ucapnya sambil melanjutan sedotannya

Aku menikmati setiap sedotan sedotan yang dia lakukan ke payudaraku sambil tanganku menutup mulutku agar suara desahanku tidak keluar, tanpa sadar aku merasakan vaginaku mulai semakin lembab.

"Eeehhhhhmmmmm" suaraku sedikit keluar saat dia menyedot payudaraku dengan kuat. Tiba tiba ada murid cewek yang masuk kedalam kelas dan berteriak dari pintu didepan kelas

"PAK KEPALA SEKOLAH DATANG !!!!" teriaknya

Aku pun kaget mendengarnya, aku tidak mau pak kepala sekolah melihat keadaan aku saat ini. Dengan cepat aku mendorong kepala anak laki laki itu, ku liat payudaraku sedikit memerah akibat sedotannya yang lumayan lama dan kencang. Aku langsung merapikan pakaianku dan kembali ketempat dudukku disamping supri

"Pagi anak anak" ucap kepala sekolah

"Pagi pak"

"Bapak punya pengumuman, dalam rangka untuk melatih kemampuan renang kalian, bapak menerima saran guru olahraga kalian untuk belajar langsung dikolam renang yang akan diadakan esok hari" ucap kepala sekolah

"Yeeeeeeeee hooorrreeee" ucap murid satu kelas bersorak

"Tapi ingat pakaian kalian harus sopan, karna kalian bakal ketemu orang lain" ucap kepala sekolah mengingatkan

"Baaaaiiikkk pppaaakkk" ucap murid murid serentak

"Besok lo pake baju yang seksi ya sayang" bisik supri ke telingaku sambil menjilati daun telingaku. Mendapat rangsangan seperti itu kepalaku langsung refleks miring ke sebelah.

"Iya sayang, tapi aku boleh pake daleman ya" ucapku terbatah batah menikmati jilatan ditelingaku

"Siapa bilang boleh, lu sudah gak boleh pake daleman lagi" ucap supri agak marah

"Tapi aku malu, kalau bajuku basah semua orang dapat melihat bentuk badanku" jawabku

"Gua gak peduli, kalau lu gak ikutin omongan gua, besok gua suruh anak anak buat kerjaain lo" ucap supri sambil tangannya terus menggerayagi badanku. Lagi lagi aku tidak berani membantah dan hanya bisa diam mendengar semua ancaman dari supri. Sepanjang pelajaran tangan supri tidak pernah diam untuk mempermainkan dan meraba badanku

Di rumah

Malam saat aku lagi santai tiduran diranjangku sambil nonton tv mendadak hp ku berbunyi. Kulihat ternyata ada whatsaap dari supri

"Sekarang lo coba foto pakai baju renang lo buat besok, ingat harus tanpa daleman" tulisnya

Tanpa membalas aku langsung mencari cari baju renangku, sebenarnya baju renangku banyak cuman aku bingung baju renang mana yang terlihat seksi menurut supri. Setelah menemukan baju renang yang ku mau aku buka baju tidurku beserta dalamanku, aku letakkan diatas ranjang. Sebenarnya rada risih memakai baju renang yang ketat tanpa daleman sama sekali, aku merasakan payudaraku seperti tertekan terkena baju renangku yang ketat.

Aku pun berdiri tegap didepan cermin, ku ambil hp ku dan memfoto badanku yang sedang memakai pakaian yang ketat

"Kayak gini?" tulisku saat aku mengirim gambar itu



"Gak!!! Ganti gua gak mau itu kurang seksi, masa lu pake baju renang yang ada renda renda di toket lu" tulisnya marah

Aku pun kembali mencari cari baju renangku yang lebih seksi dan polos lagi, setelah ketemu aku pun memfoto badanku lagi didepan cermin

"Aduh clara, kalau pake baju renang harus pake daleman juga ya" tiba tiba mamaku mengintipku dari pintu kamarku. Aku kaget dan membalikkan badanku menghadap mama ku sambil berusaha menutupi kedua payudaraku yang tercetak jelas dibajuku

"Eh mama ngagetin aja, iya ma clara cuman coba aja buat besok" ucapku

"Ok ingat foto yang kamu ambil tadi jangan pernah dikirim keorang lain, takutnya terjadi masalah yang tidak tidak" ucap mamaku memperingatkan, aku kaget mendengar ucapakn mamaku, ternyata mamaku melihat kalau aku sedang memfoto badanku dicermin

"Iya ma" ucapku, mamaku pun menutup kembali pintu kamarku

"Kayak gini? " ucapku mengirimkan gambar kedua



"Nah kayak gini kan asik, pentil lu kelihatan jelas, ok besok lu pake baju ini, ingat harus dari rumah sudah pake baju ini sama gak boleh bawa baju ganti" tulisnya diwhatsaap

"Baik sayang" tulisku singkat

Esok pagi aku mengikuti semua kata kata supri aku berangkat dari rumah dengan mengenakan baju renang ku, tapi agar orang lain tidak dapat melihatnya aku menutupnya dengan jaketku yang besa

"Clara pergi dulu ma" ucapku berteriak kepada mamaku yang sedang halaman belakang. Mendengar mamaku sudah menjawab, aku pun masuk kedalam mobil untuk berangkat kekolam renang

"Wah seperti biasa cantik bener non" sambil tanganya menyelus payudaraku yang masih tertutupi oleh jaket

"Tolong jangan sekarang pak, aku mau berenang takut capek" ucapku sambil menepis tangannya

"Tapi nanti habis berenang bapak mau main sama non ya" ucap supirku

"Iya pak habis dari berenang ya" ucapku seenaknya, mendengar jawabanku supirku pun menurut dan tidak melakukan hal jail lainnya

"Non sebelum turun cium dulu dong, bapak kangen sama bibir seksi non" ucap nya memanggilku saat aku ingin turun dari mobil. Aku pun iba dengan permintaan supirku yang sopan kepadaku.
Bibir aku pun berpautan dengan bibir supir ku, lidah supirku bermain dengan aktif didalam mulutku, lidahku hanya diam menerima tiap jilatannya

"Sudah ya pak, nanti lagi dilanjutin, clara mau berenang dulu" ucapku menyudahi ciuman itu.
 
Bimabet
I love it :D
:semangat::semangat::semangat:
luv yu non clara cantikk :D
akoeh padamoeeh :D
harus gitu non santai aja itung2 ngasih sedekah ke yg blm pernah ngerasain pemandanngan gitu
toh kan ga rugi apa2 kok :D
hihihihihi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd