Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kisah kehidupan kami

Mantep huu kalo POV suaminya, nanti si istri cerita ke suaminya apa aja yg dilakuin, semangat huuu ngelanjutin ceritanya
 
Part 7



Pov syifa


Ku angkat lingerie berwarna hitam itu, aku sangat senang karena kemarin aku tidak jadi membelinya karena malu, tapi ternyata ada yang membelikannya.

Ku foto lingerie itu beserta kardus paketnya, aku hendak mengirimkannya kepada suamiku bahwa paketnya sudah sampai, karena aku pikir pasti suamiku yang membelikannya.

Tapi saat aku baru saja ingin mengirimnya tiba tiba ada telpon dari pak rt.
"Halo assalamualaikum pak" ku angkat telpon pak rt.
"Waalaikumsalam mba, gimana mba paketnya sudah datang belum?"
"Paket apa ya?" Aku bertanya karena aku tidak tau paket yang dia maksud.

"Itu loh mba lingerie warna hitam"
"Apa..jadi pak rt yang membelikanku lingerie?" Aku terkejut sekaligus tidak percaya bahwa yang membelikanku lingerie ternyata pak rt, bukan suamiku.

"Iya mba udah sampe belum?"
"Udah pak, tapi ngapain bapak beliin aku lingerie?" Aku bertanya maksud dan tujuannya membelikanku lingerie.

"Kata mba syifa saya boleh datang lagi kerumah mba kalau bapak lagi pengen, makanya bapak beliin lingerie buat mba syifa pakai kalau bapak mau dateng entar" ucap pak rt memberi tahu tujuannya membelikanku lingerie.

Ternyata orang tua ini memang sangat mesum, sampai membelikanku lingerie untuk di pakai saat menemuinya nanti.

"Ya udah kalau gitu entar aku pake, emang bapak kapan mau kesininya?"
"Besok mba kalau mas abdul sudah berangkat kerja" "kirain mau dateng sekarang hehee"
Aku sudah tidak merasa malu lagi menggoda orang tua ini, toh dia sudah merasakan tubuhku dan membuatku puas, sehingga aku tidak punya alasan untuk bersikap malu.

"Hahahaa sabar atuh mba besok akan saya buat puas" "ok pak aku tunggu ya entar kabarin aja kalau mau kesini"
Bukan pak rt justru aku yang merasa tidak sabaran.

aku sudah benar benar gila karena merasa tidak sabar untuk mendapatkan kepuasan dari orang lain.

Kemudian pak rt menutup telponnya, aku langsung menghapus foto yang akan ku kirimkan kepada suamiku tadi.

Untung saja pak rt menelpon disaat yang tepat, karena seandainya telat 5 detik saja mungkin sudah akan lain cerita.

Aku membuang bungkus paketan lingerie ini ke tong sampah dan membawa lingerienya ke kamar.

Kerentangkan lingerie ini dengan kedua tanganku, "hmmm aku pasti akan seksi sekali saat menggunakan lingerie ini" ucap ku dalam hati.

Untuk pertama kalinya aku akan mengenakan lingerie yang justru bukan di depan suamiku tapi di depan orang lain.
Aku tidak sabar ingin mencobanya.

Beep beep ada pesan masuk di wa ku.
"Kalau pakai lingerie jangan pakai daleman ya" ternyata pesan dari pak rt yang memberi tahuku agar tidak menggunakan dalaman saat memakai lingerie.

"Oke pak, bapak mau liat aku pakai lingerie entar aku kirimin fotoku" aku menawarkan ke pak rt fotoku jika dia ingin melihatku memakai lingerie sekarang.

"Ngga usah mba, biar makin penasaran hehee besok aja liat langsung"
Aku tersenyum membaca jawabannya, ternyata dia tidak terburu buru dan ingin melihatnya langsung besok.

Aku tak membalas pesannya, aku yang tadinya ingin mencoba mamakai lingerie jadi mengurungkan niatku, mungkin ku pakai besok saja, aku lalu menyembunyikan lingerie ini di lemariku.

Aku kembali ke ruang tengah menonton tv.
Dan menunggu suamiku pulang yang masih beberapa jam lagi.

Waktu terasa berjalan begitu pelan, aku sudah tidak sabar menunggu hari esok, aku yang mengantuk karena bosan menonton tv akhirnya tertidur.


"Mah bangun sudah malam" suamiku membangunkanku.
"Ehmm udah pulang pah" aku menguap sambil menutup mulutku lalu merentangkan kedua tangaku ke atas untuk melemaskan ototku.

"Baru nyampe nih mah" "oh ya udah papah mandi dulu sana"
"Iya mah" suamiku kemudian mandi dan gantian aku yang mandi setelah suamiku selesai.

Setelah mandi kita solat isya berjamaah sementara solat maghrib terlewati karena aku tertidur tadi.

Selesai solat kami makan bersama dan menonton tv setelah selesai makan malam.

Ku temani suamiku menonton tv di ruang tengah, ku tonton sinetron kesukaanku hingga akhirnya bubar jam 9.

Suamiku lalu mengganti chanel tv dan menonton acara talk show debat tokoh politik di negri ini, aku yang tidak terlalu suka dengan acara seperti itu kemudian pamit untuk masuk ke kamar.

"Pah mamah masuk ke kamar dulu ya"
"Iya mah" suamiku mengijinkan dan aku langsung masuk ke kamar.

Saat ini aku sedang mengenakan baju tidur lengan panjang dan celana panjang juga.
Aku naik ke atas kasur dan membuka hp.

Ternyata ada pesan dari mas paijo dan pak rt. "Malem mba" pesan dari mas paijo.
"Lagi ngapain mba" pesan dari pak rt.

Lalu kubalas pesan pak rt dan mas paijo.
"Malam juga mas" "lagi rebahan ajah nih pak"

"Lagi sama suami ya mba?" Tanya mas paijo. "Ngga kok mas sendirian aja"

"Enak tuh rebahan ikutan dong" "sini hehee" kubalas pesan pak rt.

"Boleh dong mas temenin hehee" balas mas paijo. "boleh banget mas hehee"

"Ngga enak ah ada suaminya" kata pak rt.
"Huu cemen nih pak rt beraninya kalau ngga ada suamiku"

"Besok mas kesitu ya" sejenak aku berpikir, pak rt besok mau kesini apa mas paijo kuijinkan atau tidak ya.

"Besok aku ada acara mas, lusa aja ya" akhirnya ku tolak kedatangan mas paijo, karena besok aku akan melayani pak rt dulu.



"Kalau ngga ada suamimu kan bapak bisa main - main sama kamu hehee" balas pak rt.
"Main apa tuh pak?" Aku pura - pura tidak tau apa yang di maksud oleh pak rt.

"Lusa aku sibuk mba" balas mas paijo.
"Ya udah kapan kapan aja kalau mas ngga sibuk boleh kesini kok"

"Main kuda kudaan mba, mba jadi kudanya terus aku yang naikin hahaa" balas pak rt.
"Wadaw mau dong di naikin hehee"

"Ya udah deh mba kalau gitu entar aku kabarin kalau ngga sibuk" balas mas paijo yang sepertinya kecewa karena tidak bisa menemuiku.
"Iya mas kabarin aja, entar kalau ketemu aku kasih servis hehee" balasku mencoba menghibur mas paijo.

"Nanti aku pecut sambil aku naikin hahaa"
"Aww di pecut sambil di naikin pasti enak tuh hehee"

"Asikkk dapet servis lagi heehe" mas paijo gembira karena akan mendapatkan servis lagi dariku.
"Iya pokoknya entar mas boleh ganti oli sepuasnya hehee"

"Duhh jadi ngga sabar nih nunggu besok ketemu sama kuda betinaku" balas pak rt.
"Iya nih udah ngga sabar pengen di naikin sama kuda jantanku" balasku kepada pak rt.

"Mba minta foto dong buat bacol" aku lalu membuka galeri mencari fotoku yang seksi dan mengirimkannya ke mas paijo.
"Ini mas" ku kirimkan foto *******.

"Siap siap ya mba jadi kuda betinaku"
"Siap banget pak hehee"

"Uhhh seksi banget mba makasih ya"
"Iya mas sama - sama" setelah itu mas paijo tidak mengirim pesan lagi, mungkin sedang coli pikirku.

"Mba lagi pake baju apa sekarang"
"Baju tidur pak" "liat dong" aku lalu selfie dan mengirimkannya ke pak rt.

"Duhhh cantik amat piaraanku" pak rt mengagumi foto yang kukirimkan padanya aku juga tidak marah pak rt menganggapku sebagai piaraannya.

"Hmmm kalau piaraan mh di kasih makan dong" ledeku kepada pak rt.
"Gampang, emang kamu mau minta berapa sebulan?" Ternyata pak rt menanggapi serius candaanku.

"Becanda kok pak hehee"
"Serius juga ngga papa kok" pak rt memang tergolong cukup kaya, karena mempunyai toko matrial dan toko sembako yang setiap hari tidak pernah sepi dari pembeli.

"Ngga usah pak makasih hehee"
"Aku dong mba yang terima kasih udah di kasih enak GRATIS lagi hehee"
"Kan yang GRATIS lebih enak pak hehee" entah kenapa aku merasa senang sudah memberikan tubuhku untuk di nikmati oleh pak rt secara cuma cuma.

"Hahaa bisa aja nih mba syifa, minta foto lagi dong mba"
Ckreek kurimkan lagi foto selfie ku ke pak rt
"Nih pak" "duhhh cantik amat sih mba di buka dong mba kancingnya"

Aku tersenyum membaca chat dari pak rt yang memintaku untuk membuka kancing baju tidurku.

"Cie cie senyum senyum kenapa tuh" suamiku mengagetkanku karena tiba tiba sudah berada di kamar.
"Ini pah lagi liat video lucu di medsos" aku pura pura tersenyum karena video lucu dan langsung keluar dari chat dan langsung membuka medsos.

"Coba mana liat" suamiku lalu mendekat dan melihat video yang ku tunjukan
"Nih pah" "ngga lucu ah biasa aja" video yang kutunjukan memang tidak lucu tapi aku tetap pura pura kalau videonya lucu.

"Papah mah ngga seru orangnya, udah sana nonton tv lagi" aku pura pura ngambek dan menyuruh suamiku untuk menonton tv.

Suamiku lalu keluar setelah mengambil hp nya. Seandainya aku berkata yang sebenarnya pada suamiku, mungkin tidak akan marah, tapi aku lebih memilih untuk menyembunyikannya.

Aku lalu membuka semua kancing bajuku kemudian menyibakan baju tidurku kesamping dan melakukan selfie.

"Nih pak" ku kirimkan foto yang ku ambil barusan foto yang memperlihatkan bh berenda ku.
"Duhh seksi banget mba jadi pengen nenen"

Setelah membaca pesannya aku lalu mengangkat cup bh ku keatas dan memfotonya.

"Sini pak nenen sama aku" kurimkan foto toketku kepada pak rt.
"Duhh bulet banget sih toketnya jadi ngga tahan" "tahan dong pak besok kan bisa di lampiasin ke aku"
"Iya mba aku tahan sampai besok"

Aku chatingan dengan pak rt hingga jam 11 malam, aku selesai chatingan setelah suamiku masuk kemudian tidur di sampingku.

Beruntung suamiku tidak minta jatah malam ini, ku peluk tubuhnya dan ku dekatkan kepalaku di dadanya, suamiku ikut memeluku dan akhirnya kami tertidur saling berpelukan.




Ku bangunkan suamiku setelah aku selesai membuatkanya sarapan, suamiku kemudian mandi dan berganti baju.

"Hati hati ya pah di jalan, yang semangat kerjanya" kurapihkan baju suamiku dan kucium bibirnya untuk menambah semangatnya.
"Dadah papah jangan ngebut bawa mobilnya"

Seperti biasa kumulai lagi pekerjaan rumahku, sebenarnya suamiku ingin mencari asisten rumah tangga untuk membantuku.

Tapi aku melarangnya karena aku masih sanggup melakukanya sendiri.

Jam sudah menunjukan pukul setangah 9.
Aku menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhku.

Tidak seperti biasanya, pagi ini aku mandi cukup lama hampir setengah jam aku di kamar mandi membersihkan tubuhku.

Kupastikan tidak ada bulu di tubuhku, ku bersihkan ketiaku, dan ku cukur jembutku sampai gundul tidak menyisakan sehelai rambutpun

aku memang tidak pernah mamanjangkan bulu jembut ku, karena suamiku lebih suka yang bersih.

Aku mempersiapkan tubuhku sebaik mungkin agar pak rt semakin puas saat memakainya nanti.

Aku segera masuk ke kamar setelah selesai mandi, ku buka lemariku dan ku ambil lingerie yang di belikan oleh pak rt.

Aku melepas handuk ku lalu memakainya,
Lingerie ini sangat terasa nyaman di tubuhku, bahannya yang tipis dan juga transparan membuat susuku terlihat dengan cukup jelas.

Kulihat tubuhku di kaca aku merasa sangat seksi, puting susuku samar samar terlihat dari lingerie ku karena bahannya yang transparan.

Kugigit bibir bawahku dan ku remas toketku karena aku sudah sangat horny.
Tak lupa aku sedikit berdandan untuk menambah kecantikanku.

Lalu aku foto di depan kaca dan mengirimkannya ke pak rt.
"Pak kuda betina mu sudah siap di pakai nih" tak berapa lama pak rt membalas pesanku.

"Duhh seksi banget sayang, tungguin ya aku kesitu sekarang"
"Buruan ya pak jangan lama lama" aku menjadi tidak sabaran untuk segera di nikmati oleh pak rt.

Aku lalu keluar kamar dan duduk di sofa, aku sudah sangat horny, bahkan celana dalam yang satu set dengan lingerie ini pun sudah basah oleh cairan yang keluar dari memek ku.

Saat aku sedang menunggu kedatangan pak rt tiba tiba aku mendapatkan sebuah ide untuk membuat pak rt semakin senang.

Aku langsung masuk ke kamar dan kembali lagi duduk di sofa.

Kemudian hp ku gerbunyi "siapa sih yang nelpon" aku memggerutu kesal.

Tapi setelah kulihat ternyata dari pak rt, segera ku angkat telponya.
"Halo pak udah dimana?"
"Udah di depan nih, bukain pintunya dong"
Langsung kumatikan hp ku dan berlari kedepan.

Setelah aku membuka pintu pak rt langsung terpesona melihatku.

"Gimana pak suka ngga?" aku bertanya sambil tersenyum.
"Suka banget mba, kamu tau aja kesukaan aku hehee" "tau dong hehee"

Aku senang karena kejutanku berhasil membuat pak rt terpesona, aku yang kini berdiri di depan pak rt tidak hanya mengenekan lingerie, tapi kutambahkan kerudung hitam di kepalaku.

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu, aku tau pak rt suka melihatku berkerudung seperti ini saat sedang menggarap ku.

Lingerie hitam dan kerudung hitam pasti sangat seksi aku di mata pak rt.

Pak rt langsung mencium bibirku dan ku balas ciumannya, lidah kami saling membelit, tangan pak rt dengan bebas meremas toketku.

"Pindah ke kamar aja yuk pak" aku mengajak pak rt untuk pindah ke kamar setelah melepaskan ciumanku.

Ku tarik tangannya menuju ranjang pengantinku.

Pak rt langsung membuka semua bajunya sampai telanjang bulat, dan naik ke atas ranjang menyusulku yang sudah berbaring penuh nafsu.

Kami kembali berciuman sangat panas, tanganku ku kalungkan di lehernya yang berada di atasku, dan tangannya meremas toketku lagi.

"Mmuuach mmuachh ckockh ckock" suara ciuman kami terdengar begitu nyaring di kamarku.

Pak rt lalu melepaskan ciumannya dan menarik lingeriku kebawah, kerudungku yang menutupi toketku dia singlirkan ke atas dan hap putingku sudah masuk di dalam mulutnya.

"Ahhh... aakhhhh..isep terus pak aahhhh..." aku mendesah ke enakan karena pak rt menghisap putingku bergantian.

"Cup cup mmuach mmuach" ku ciumi dan kujilati kepalanya yang botak saat dia sedang menikmati toket ku.

Setelah puas menyantap toketku, kini dia pindah kebawah, merentangkan kaki ku dan melepas celana dalamku.

"Cantik banget memek mu mba, gungul kaya kepalaku" "hahaha... aakkhhhh..." aku tertawa di sela sela desahanku karena mendengar ucapan pak rt.

Pak rt lalu menjilati memek ku. Bibirnya naik turun membelah bibir vaginaku, kemudian menghisap itilku.

"Ahhh... akhhhhh... enakkk.. enaaakk..aahhhhh..." aku terus mendesah atas ulahnya.

Ku pegang kepalanya hendak menjambak rambutnya karena jilatannya sangat nikmat, tapi aku tersadar saat memegang kepalanya, aku baru ingat kalau pak rt botak. Sehingga tidak ada yang bisa ku jambak dari kepala pak rt.

"Sluurph...sluurpph... slluuurph....." terdengar suara mulut pak rt yang sedang mengoral memek ku.

"aaakkkhhhhh... akhhhh.. yahhh.... ohwwhhh... enak ahhh.. akkhhhh..enak"
Aku mendesah dengan meremas sprei yang ada di sampingku.

Bibir dan lidahnya terus menari di memek ku. "Memek mu sedap sekali mba ahhh.. memek paling paling nikmat yang pernah saya rasakannn..."

"Hisap terus pak ahhhh... owghhhhhh.. hisap itil aku yang kuaaattttt....."
Aku mengeleng gelengkan kepalaku ke kanan dan ke kiri karena hisapan mulut pak rt di itilku terasa sangat nikmat.

"Aggghhhhhhh........ aku ngga kuat pak, creett creett creeet"
Cairan memeku membanjiri wajah pak rt yang tepat berada di depannya.

Baru kali ini aku orgasme hanya dengan menggunakan mulut, pak rt benar benar luar biasa.

"Gimana mba enak?" "Enak bangetss pak hah hah" aku menjawab pertanyaan pak rt dengan tersengal - sengal karena gelombang orgasmeku tadi.

"Angkat dulu tuh pak telvonnya sapa tau penting" sedari tadi hp pak rt terus berbunyi, tapi pak rt tidak menghiraukannya karena sedang menyervis memeku"

"Siapa sih gangguin orang lagi muasin istri orang aja" pak rt mendengus kesal karena aktivitasnya terganggu.

Pak rt turun dari ranjang dan mengambil hpnya yang berada di kantong celana lalu duduk di kursi riasku.

"Halo buk ada apa?" Ternyata panggilan itu dari istrinya, aku hanya diam saja di kasur mengumpulkan tenaga.

"Bapak lagi di rumah temen lagi ada urusan buk"

Aku yang merasa tenaga ku sudah sedikit pulih lalu bersandar di ranjang.
Ku rentangkan kaki ku menghadap pak rt yang sedang duduk di kursi riasku kemudian aku mulai menggosok itilku sendiri untuk menaikan kembali gairah ku.


"Paling entar sore bapak baru pulang bu"
Tak ku hiraukan pembicaraan pak rt dengan istrinya.


Pak rt yang melihatku lalu tertawa dan mengakat jempolnya ke arahku, memberitahukan bahwa dia menyukai apa yang ku lakukan.

Akupun semakin bersemangat menggosok itil ku sambil meremas susuku.
Kumasukan 2 jari sekaligus kedalam memeku, dan ku kocok dengan sangat cepat.


"Biasalah buk urusan laki laki, lagi mau ngomongin bisnis.

Sementara pak rt sedang berbicara dengan istrinya kini aku sedang bermasturbasi di hadapanya.

"Aghhhhh... owghhh... ahhh.. paakkk.. aghhhh..." aku terus mendesah sambil mengocok memeku dan meremas - remas susuku.

Pak rt sepertinya sudah terangsang melihatku bermasturbasi di depannya lalu mematikan telvonnya dan berjalan naik ke ranjangku.

"Udah dulu ya buk lagi sibuk nih"
Pak rt langsung menyodorkan kontolnya kemulutku lalu tangannya menyingkirkan tangan ku dan menggantikan pekerjaan tanganku mengocok memek ku.

"Agghhhhh......." aku mendesah keras saat pak rt memasukan 2 jarinya sekaligu, karena 2 jarinya lebih besar dari 2 jariku sehingga aku merasa sedikit kaget.

Ku masukan kontolnya yang besar kedalam mulutku dan ku maju mundurkan kepala ku.

"Ughhhh.. sepongan kamu memang yang terbaik mba akhhhh..."
"Clookk cloook cloookk" suara kocokan jari pak rt terdengar sangat nyaring di kamarku.
Suasana birahi sudah memenuhi kamar pengantinku ini.

Jika biasanya aku memacu birahi dengan suamiku di ranjang ini, kini aku sedang melakukannya dengan pria lain.

Pria yang lebih pentas menjadi ayahku kini sedang memacu birahi denganku di dalam kamar yang seharusnya menjadi tempat paling privat bagi aku dan suamiku.

"Suka mba sama kontolku?" Aku melepas kontolnya dari mulutku lalu menjawabnya.
"Suka bangetss pak ahhhh.." kumasukan lagi kontolnya kedalam mulutku.

"Gedean mana sama punya suami kamu"
"Gedehan pupunyahh bahpakk" aku menjawabnya dengan terengah engah karena pak rt semakin kencang mengocok memek ku, sementara tangan yang satunya memegang kepalaku yang terbalut kerudung hitam ini.

Tiba tiba pak rt menaiki tubuhku dan memutar tubuhnya hingga akhirnya mulut pak rt berada di depan memeku dan kontolnya berada di depan mulutku.

Pak rt dengan sangat buas langsung mengoral memeku, aku juga tak mau kalah dan memasukan kontolnya kedalam mulutku sambil berpegangan pada pahanya.

Untuk Pertama kalinya aku melakukan posisi seperti ini, karena sebelumnya aku tidak pernah melakukanya dengan suamiku.

"Ehmm... ehmmm... mmuachhh... sluuurrpph....." suara mulut kami saling bersahutan memenuhi ruangan ini.

Setelah 15 menit dalam posisi 69 pak rt lalu melepaskan kontolnya dan bersiap memasuki memeku.

"Masukiinnn pakk kontolnyaa akuuuh udah ngga kuattt..."
"Iyaahh mbakkk...."

"Blessss.... kontolnya langsung menusuk memeku dengan satu kali hentakan.
"Aaaghhhhhh.... enaakkk pakkk.. owwhhhhh.." aku mendesah keenakan saat kontolnya mulai keluar masuk di dalam memeku.

"Akhhh... memek istri orannggg emangg paling enakk...." "kontooollll.. bahpakkkk jugaaahh enakkkk... teruuss pakkk entotiinn memeekk akuu... aaagghhhhh....."

Aku begitu menikmati setiap tusukan kontol pak rt di dalam memeku, terasa begitu nikmat dan memabukan sehingga aku benar benar melupakan statusku sebagai istri orang.

Ku tarik tangannya yang sedang menekuk kaki ku, dan ku arahkan untuk meramas susu ku.

"Remeeesss susuuuh aku pakkk... aghhhh.. remesss yang keraass owwhhhhss...
"Susu kamu kenyel banget mba enak buat di remasss.."

"Oowhhh... aaggghhhh... ngga kuattt... pakkk... ahhh mau keluar ...."
Crett creeettt creeettt cairan memeku menyiram kontol pak rt yang tertancap di dalam memeku.

Pak rt menghentikan genjotannya untuk membiarkanku menikmati orgasme yg ke 2 ini.

"Gimana mba rasanya luar biasa bukan hahahaha......" pak rt tertawa setelah berhasil membuatku orgasme yang kedua kalinya.
"Hah hah hahhh.. " nafasku tersengal sengal karena orgasme ku yang kedua ini.

"luar biasa pak kontol bapak nikmat banget kayaknya aku ketagihan kontol bapak" aku sudah tidak memiliki rasa malu lagi di depan pak rt dengan mengakui aku telah ketagihan oleh kontolnya.

"Hahahahahaa...." pak rt hanya tertawa puas mendengar pengakuanku.

"Nungging mba aku pengen ngentotin kamu dari belakang" aku langsung menuruti perintah pak rt dan menunggingkan bokongku.

"Hadap kesana mba" pak rt mengeser pantatku yang sedang nunging untuk mengarah ke cermin riasku yang berukuran besar sehingga aku dapat melihat diriku sendiri sedang menunging di depan pria yang bertubuh tambun dan berkepala botak ini.

"Hahahaa" aku tertawa melihat bayanganku sendiri, aku merasa sangat seksi dalam kondisi ini, dimana aku sedang menunggingkan bokongku di depan orang yang bukan suamiku.

"Pak rt bisa aja nyari posisi" ucapku pada pak rt. pak rt lalu memposisikan kontolnya di depan memeku, lalu mengesekan kontolnya di bibir vaginaku.

Aku menggit bibir bawahku dan melihat bayangan pak rt yang sedang nenggesekan kontolnya di memeku.

Pak rt terus saja melakukan hal tersebut sampai membuat memeku sangat gatal ingin segera di masukin.

Aku yang sudah tidak tahanpun lalu menoleh kebelakang.

"Pakkk buruuuannn masukinnnn...."
"Masukin apanya nih" pak rt berusaha menggodaku.
"Masukin kontolnya ke memek ku pak" aku yang sudah tidak sabar lansung memintanya untuk menusuk memeku sambil menggoyangkan pantatku.

"Tahan ya" dia mulai memasukan kontolnya, dan aku kembali melihat ke cermin, pandangan kami saling bertemu saat dia mengarahkan pandangannya ke kaca.

Aku tersenyum dan menggit bibir bawahku , ku pasang wajah sebinal mungkin saat dia mulai memasukan kontolnya hingga tertanam selurunya di memeku.

"Aggghhhhhh......." desahan nikmat kembali keluar dari bibirku saat kontolnya kembali tertancap di dalam memeku.

Dia mendiamkannya untuk meresapi jepitan memeku di kontolnya.

Pak rt lalu mencondongkan tubuhnya ke depan menyangga dengan kedua tangannya, hingga kepala kami saling bersebelahan. pandangan kami saling bertemu kembali di kaca riasku.

"Mbaa kenal ngga sama wanita yang di depan kaca itu?" Aku tak tau apa maksud pak rt bertanya seperti itu, aku yang sedang dalam keadaan bernafsu tak mau ambil pusing dan menjawab sejujurnya.

"Kkenall pakkk....." "namanya siapa mba?"
"Aasyifa mauulidaa pakk...." "dia pelacur ya?" "Bbuukaannn pakkk..." ku gelengkan kepalaku saat menjawabnya.

"Ohh janda ya" "bbuukkaaann juugaaa pakk.." pak rt tersenyum karena aku terus menjawab pertanyaanya.

"Terus siapa dong?" "Istrinyaa mass abdulll" aku merasa memeku semakin berkedut kedut saat menyebut nama suamiku.

"Berarti yang di belakang si asyifa itu mas abdul ya?" "Bbuukaannn pakk.." suaraku semakin bergetar karena di landa gairah yang luar biasa, pertanyaan pak rt semakin membuatku merasa horny.

"Kalau bukan suami si asyifa terus siapa?"
"Ituuu pakkk rt kammiii.."
"Kok pak rt nya ada di belakangnya emang si asyifa lagi di apain tuh sama pak rt?"
"Llaaagii di entooot pak aghhhh....." aku sudah tidak dapat lagi mengontrol pikiranku, aku semakin bernafsu dengan ulah pak rt.

"Waduh kok bisa sih dia di entot sama pak rt, dia kan bukan suaminya?"
"Habiss kontooll pakkk rt enakk bikin syifa ketagihannn...."
"Berarti kontol suaminya ngga enak ya?"
"Enaakkk pak, tapii enakaannn kontontollnyaa pak rt ahhhh..."

"Kayaknya istri kaya gitu mending di laporin aja ya sama suaminya?"
"Jjangaaann paakk, ahhh..entar si syifa ngga bissa ngrasaaiinn lagii kontolnyya pakk rt yang enakkk..." aku sudah benar benar di kuasai oleh nafsu. Aku tidak takut di laporkan ke suamiku tapi aku justru lebih takut tidak bisa merasakan kontolnya lagi.

"Istri macam apa sih si syifa itu?"
"Aghhh..Istrriii biinaalll pakk yang ssukkaaa di entooott aahhh..... samaaa.. pakkk rtt.."
"Pantesan dandanannya aja kaya gitu, pake lingerie tapi kepalanya di tutupin jilbab"

Tenggorokanku terasa kering karena menjawab pertanyaan pak rt dan terus mendesah, ku tolehkan kepala ku ke arahnya dan langsung kucium bibirnya,
Lidah kami bertaut, membelit, menghisap, dan saling bertukar ludah penuh hasrat.

Ku pegang kepalannya dengan tangan kiriku, tangan kananku ku gunakan untuk menyangga tubuhku.

"Mmmmmmuuuach mmmmuaachhhh..."
Ku sedot ludahnya untuk membasahi tenggorokan ku yang terasa kering ini.

"Akhhhhh......" aku mendesah saat pak rt melepaskan ciumannya.

"Siap yah mau bapak genjot nih si istri binal" aku hanya menganggukan kepalaku tanda setuju. Tangan kiriku yang tadi memegang kepalanya kini di tarik ke belakang oleh nya.

"Pllookkkkk pllooookkkk pplllloookkkk..."
"Akk akhhh istrii binall haruuuss di beri pelajaran" "agghhhh... aghhhhhh...iyaahh pakkk kasihhh akuu pelajaraaannn....."

PLAKK PLAKK PLAAKK... pak rt menampar pantatku sangat keras, membuatku semakin blingsatan, aku sangat menyukai pantaku di tampar saat sedang doggy style.
Sehingga bukan teriakan kesakitan yang keluar dari mulutku tapi teriakan kenikmatan, meskipun pak rt menampar pantat ku sangat keras.

"Agghhhh.....aghhhh.......ahhhhhh..... teruuussss paakkk tamparrr yang keraasss ahhhhhh....."
"Akhhh akhhh dasar istri binal rasain nih"

Plaakkk... pllaaak...pllaaak...pllaaakk....
Pak rt terus menampar pantatku sampai memerah.

Tangan kananku yang tadi ku gunakan untuk menyangga tubuhku kini ikut di tarik ke belakang sehingga aku sudah tidak menyangga tubuhku lagi.

Genjotan pak rt di memeku yang sangat cepat membuat kedua susuku yang telah keluar dari lingerie bergerak memantul tak beraturan.

"Aggghhhhhh.. akkhhhhhh... ahhhh teruss pakk.. aku udahhh mau keluarr..."
Creeettt creeettt creetttt.. memeku kembali menyiram kontol pak rt yang tertanam di memeku.

Aku langsung ambruk setelah pak rt melepaskan tanganku, memeku berkedut karena orgasme, yang membuat memekku semakin banjir.

Pak rt lalu terlentang di sampingku.
"Mba aku belum keluar nih, gantian kamu yang di atas ya"

Aku mengumpulkan tenaga sebelum akhirnya kunaiki tubuh pak rt.
Ku genggam kontolnya lalu ku arahkan tepat di lubang memek ku, ku gesekan kontolnya maju mundurkan di bibir vaginaku, ku gesekan dari bawah ke atas sampai menyentuh itilku.

Perlahan kuturankan pantatku meresapi nikmatnya kontol pak rt yang perlahan masuk kedalam tubuhku.

"Agghhhhhh...." aku mendesah saat kontolnya telah masuk se utuhnya kedalam tubuhku.

Jilbabku sudah kusut dan berantakan karena terus di gempur oleh pak rt, alih alih melepasnya aku justru merapikan kembali jilbabku.

"Cantik banget kamu mba kalau lagi sange gitu" aku hanya tersenyum mendengar pujiannya.

Mulai ku gerakan pinggangku naik turun menggenjot kontolnya yang berada di dalam memeku.
"agghhh.... agghhhh...ahhhhh..." ku genjot semakin cepat kontolnya.

Susuku yang bergerak liarpun kini menjadi sasaran tangannya, dia remas - remas susuku dengan sesuka nya.

"Mas abdul tolongin saya, saya di perkosa sama mba syifaaa..." canda pak rt yang sedang kunaiki tubuhnya. "hahahaa" aku tertawa mendengar candaannya yang seolah aku sedang memperkosanya.

"Bu rt maaf ya suaminya saya perkosa, salah sendiri punya kontol enak aahhhh ahhhhh ahhhhh...." ku tanggapi candaan pak rt.

Dia menarik susuku ke bawah hingga mendekati kepalanya, dan langsung mengenyot susuku bergantian.

Aku yang mendapat perlakuan seperti semakin membuatku bernafsu dan menggoyangkan bokongku dengan sangat liar, bahkan jika di bandingkan dengan goyangan inul mungkin goyanganku masih jauh lebih panas.

Ku goyang pantatku semakin brutal sambil sesekali menciumi kepalanya yang botak yang sedang menyusu padaku.

"Ahhh.. ahhh.. terus mba aku mau keluar"
"Barennngg paakkk akuu juuugaaa mauu keluuaaarrr..."

Ahhhhhhhh......

Teriak kami bersamaan saat kami mengalami orgasme yang sangat dahsyat.
Bisa kurasakan spermanya berkali kali menembak rahimku.
Aku tidak takut akan hamil oleh benih pak rt, karena sekarang bukan masa suburku.

Tubuhku ambruk di atas tubuhnya, keringat membasahi tubuh kami berdua, aku sangat lemas setelah mengalami orgasme yang ketiga kalinya.

Tubuh kami menyatu sempurna dengan kontol yang masih tertancap di memeku yang kurasakan ukurannya semakin mengecil, dadaku yang melekat erat di dadanya membuat susuku meluber karena tekanan tubuhku.

Kucium bibirnya dan dia memeluk ku, hingga akhirnya kami tertidur dalam keadaan yang menyatu....


Kami terbangun pukul setengah 4 sore, dan pak rt kembali menggarap tubuhku di bawah guyuran shower.

Lalu ku antarkan pak rt kedepan.
"Pak, bapak suka main sama psk ya?" Tanyaku setelah sampai di depan pintu.

"Iya mba emang kenapa?" "Kalau bisa jangan main sama psk lagi pak, takut kena penyakit" aku memperingatinya dari bahaya yang bisa terjadi jika sering bermain dengan psk.

"Gimana ya mba namanya juga kebutuhan, sementara istri udah tua, udah ngga menggairah kan" jawab pak rt. Sejenak aku berpikir.
"Kan sekarang ada aku pak, jadi bapak ngga perlu lagi main sama psk biar aman dari penyakit" aku menawarkan tubuhku sebagai tempat pelampiasannya.

"Tapi kan mba syifa udah punya suami, ngga enak entar ketauan suaminya"
"Ya jangan sampai tau dong pak, kita main cantik biar aman hehee"
"Hehehee baik amat sih istrinya orang" sambil mencubit kedua pipiku.

"Jangan main sama psk ya, aku laporin bu rt entar" ancamku pada pak rt.
"Siap komandan"
"Sebelum pulang nih mimi cucu dlu biar sehat" aku mengeluarkan susuku dari tanktop dan menyodorkan kemulutnya.

"Happ" dia langsung mencaplok susuku dan menghisapnya.

Kakiku mulai terasa pegal setelah beberapa menit menyusi pak rt sambil berdiri, lalu ku lihat jam di dinding baru mejunjukan jam 4 lewat 10 menit, itu berarti aku masih punya waktu kurang lebih 2 jam lagi dengan pak rt.

Aku tersenyum dengan apa yang akan aku lakukan.
"Pak rt tangannya sini rangkul leher aku" kemudian dia merangkulkan tangannya di leherku, ku pegang pantatnya dengan kedua tanganku.
"Nanti pak rt angkat kakinya ke pinggang aku ya" aku lalu mengintrusikan agar dia mengangkat kakinya ke pinggangku.

"Siap ya 1... 2.... 3 angkat" dia langsung mengangkat kakinya dan mengaitkanya di pinggangku.

Aku hampir terjatuh karena tubuh pak rt sangat berat, tapi aku menahannya sekuat tenaga, sementara pak rt sangat menikmatinya menyusu sambil ku gendong.

Aku tak menyangka kalau aku kuat menggendong tubuhnya yang tambun.
Karena sangat berat aku segera masuk kembali keruang tengah menggendong pak rt yang sedang menyusu.

Langsung kududukan pantatku di sofa karena sudah tidak kuat menahan berat badan pak rt.

Pak rt lalu melepaskan hisapannya dan cengengesan di depanku, ku jitak kepalanya yang botak lalu menyuruhnya untuk menyusu lag.

Pak rt terus menghisap susu ku bergantian kanan dan kiri, lalu Kusuruh pak rt pulang setelah jam menunjukan jam 5 sore kurang lima menit.


Setelah kejadian itu pak rt sering mengunjungi rumahku untuk memuaskan hasratnya, akupun melayaninya dengan sepenuh hati.

Begitu juga dengan mas paijo yang beberapa kali datang kerumahku untuk mengadu kelamin dengan ku.






Bersambung.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd