gumbreg78
Guru Besar Semprot
Rumah baru dan story' baru ijin mantau suhu mantull semoga suhu sehat selalu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Kisah Mesum Anak Pesantren
- Thread starter Kukila
- Start date
Patek_eh07
Semprot Holic
- Daftar
- 20 Oct 2020
- Post
- 338
- Like diterima
- 699
Makasih update nya huu
sukro_sukro
Semprot Kecil
- Daftar
- 12 Jun 2012
- Post
- 82
- Like diterima
- 61
lanjut juragan
SarkasJail
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Dec 2019
- Post
- 1.356
- Like diterima
- 1.152
Lanjot kan hu
senyuminaja
Semprot Kecil
- Daftar
- 8 Jan 2018
- Post
- 55
- Like diterima
- 12
Yukkkyukk lanjuttt
Erlangga327
Semprot Lover
- Daftar
- 28 Apr 2020
- Post
- 237
- Like diterima
- 299
Ayo Adnan taklukkan semua ustadzah nya yang ada di pondok pesantren 
SenyumPejuang17
Kakak Semprot
- Daftar
- 20 Apr 2020
- Post
- 157
- Like diterima
- 209
Lanjuttt. Tinggal jejak dlu
Nemennemen
Tukang Semprot
- Daftar
- 15 Sep 2019
- Post
- 1.362
- Like diterima
- 1.135
Nyimakk duluu huu
kuciah
Semprot Sejati
- Daftar
- 23 Oct 2014
- Post
- 21.348
- Like diterima
- 132.782
Makasih jawilane mas @Pethokgathok
gumbreg78
Guru Besar Semprot
Absen siang
Kukila
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Oct 2020
- Post
- 69
- Like diterima
- 676
VCS YUK? #3
"lu jadi ngerusuh gak nih disana?' tanya Bang Rivan lewat telepon.
Gue menyunggingkan senyum "lihat aja ntar, kalo ada pesta ya berarti iya hahaha"
"berengsek lu fik, serah lu dah"
langsung aja gue matiin panggilan bang Rivan, terus naik ke atas loteng asrama dari ranjang tingkat dua ini yang kebetulan adalah kasur gue. gua naik lewat triplek yan udah dilubangin dan ditutupin dengan triplek diatasnya. asrama ini terbilang baru, dan diatas loteng yang panas siang itu gue segera menyembunyikan hape gue diantara tiang-tiang kayu yang menjulang ke atap. hapenya biasa aja sih, advan model berapa gitu, yang penting bisa jalanin fb sama apk lainnya
*****
pagi ini gue sangat puas. dimana anak-anak lain udah pergi buat futsalan karena itu emang agenda kita tiap jumat, tinggal gue dan beberapa anak lainnya yang gak ikut. asrama sepi dan di kamar gue cuma sendirian. gue pun membuka facebook dan mencari nama "Alfina Putri Septa". dan dari banyak nama yang terlist di mesin pencarian. mata gue tertuju kepada foto profil seseorang yang lagi duduk di sebuah batu. mengenakan baju kaos yang memperlihatkan bahunya yang mulus. gilakk ternyata ini beneran zah fina. batin gue. makin cantik dan seksi aja dia gak jilbaban, setelan bawah yang dikenakannya celana panjang levis, gak ada apa-apa sih disana.
gue pun menelan ludah melihat foto-foto lainnya yang terbilang seksi. memang ada beberapa fotonya yang pakai jilbab tapi gak bisa menutupi bodynya yang bohay itu. maklum pakainnya press dan ketat banget.
anjirr ternyata nih guru binal juga diluar. gue terheran-heran kenapa bisa yayasan pondok nerima nih cewe binal ini sebagai guru ips. tapi ya sudah lah, gak terlalu gue pikirin.
gue segera membuka kolom chat di fb zah fina. ah apa pantas nih dia gua panggil ustadzah?
"(gue mengirim foto) assalamualaikum zah"
gue liat statusnya online dan memang gak beberapa lama dia pun membaca pesan yang gue kirim. tapi gak kunjung di bales, ya mungkin dia takut atau nyari tahu siapa yang ngirim foto ini. setelah beberapa zah fina mengetik...
"TAUFIK MAKSUD KAMU APAAA?"
"ana gak nyangka payudara ibu sekal banget, ahhh" ketik gue. yah, foto yang gue kirim adalah foto zah fina yang lagi rebahan dengan bertelanjang dada. payudaranya kencang dan bulat . apalagi pentilnya mencuat, sempurna banget menurut gue. pas sama bodynya.
"JANGAN MACAM MACAM KAMU!!!"
"..."
"TAUFIKKK"
"HAPUS ENGGAK, SAYA MOHON..."
"..."
gue cengengesan aja sambil membayangkan zah fina bentar lagi ada digenggaman gue haha. gak ada satupun gue balas chatnya, hingga akhirnya dia nelpon gue lewat massenger.
"dari mana kamu dapet foto saya?"
"santai aja zah, jangan terburu-buru"
'CEPET JAWABB"
anjir dibentak gue. berengsek nih cewe!
"siapa suruh kemaren ngeremes titit ana" kataku pelan sambil ketawa.
"Reno ya yang ngasih tahu, hah?"
"ahahaha udah berapa lama lu jadi lonte reno?" tanya gue.
"STOP! PLEASE HAPUS FOTONYA, AKU BAKAL LAKUIN YANG KAMU MINTA" teriak zah fina gak mempedulikan lagi omongan gue.
" apa aja zah...?"
"ya..."
percakapan selanjutnya cuma gue yang ngancam dia, kalo gue gak cuma nyimpen foto itu doang tapi juga beberapa videonya colmek. kalo sampe dia gak nurut. tuh semua bakal gue sebar ke pondok. gak cuma pondok tapi ke forum burung biru juga biar viral. akhirnya zah fina setuju dan bilang iya gitu aja. gak ada ketakutan di nada suaranya gue kira. cuma kekesalan mungkin. hmm moga aja bisa gue ajak kerja rodi.
'kamu mau apa?" tanya zah fina lewat telepon.
mata gue melotot ke lemari bocah polos yang sejak kemaren-kemaren ngintilin gue. ya, namanya Adnan Adriska. kami sekamar.
"fina, kemaren kan gue ama adnan ngintip lu boker di sungai" ucap gue selow manggil namanya doang.
"terus mau coli lagi?"
gue ketawa.
"gue pengen lu bilang ke Reno kalo lu diintipin sama Adnan seorang dan minta dia buat ngehajar tuh bocah"
"maksud lu gimana?"
''LU TURUTIN AJA KATA APA KATA GUE" bentak gue
"aneh lu? bukannya dia temen lu?" tanya zah fina penasaran, seolah gak kemakan ama bentakan gue.
"hahaha lu liat aja nanti gimana. pokoknya laksanain aja oke?"
"iya" ucapnya singkat.
lalu hening sejenak.
gue yang dari tadi udah ngelus-ngelus konti. akhirnya ngetik. "vcs yuk?". tapi gue hapus lagi.
gue masih penasaran sama satu hal.
"hubungan lu sama Reno apa zah?"
bersambung...
"lu jadi ngerusuh gak nih disana?' tanya Bang Rivan lewat telepon.
Gue menyunggingkan senyum "lihat aja ntar, kalo ada pesta ya berarti iya hahaha"
"berengsek lu fik, serah lu dah"
langsung aja gue matiin panggilan bang Rivan, terus naik ke atas loteng asrama dari ranjang tingkat dua ini yang kebetulan adalah kasur gue. gua naik lewat triplek yan udah dilubangin dan ditutupin dengan triplek diatasnya. asrama ini terbilang baru, dan diatas loteng yang panas siang itu gue segera menyembunyikan hape gue diantara tiang-tiang kayu yang menjulang ke atap. hapenya biasa aja sih, advan model berapa gitu, yang penting bisa jalanin fb sama apk lainnya
*****
pagi ini gue sangat puas. dimana anak-anak lain udah pergi buat futsalan karena itu emang agenda kita tiap jumat, tinggal gue dan beberapa anak lainnya yang gak ikut. asrama sepi dan di kamar gue cuma sendirian. gue pun membuka facebook dan mencari nama "Alfina Putri Septa". dan dari banyak nama yang terlist di mesin pencarian. mata gue tertuju kepada foto profil seseorang yang lagi duduk di sebuah batu. mengenakan baju kaos yang memperlihatkan bahunya yang mulus. gilakk ternyata ini beneran zah fina. batin gue. makin cantik dan seksi aja dia gak jilbaban, setelan bawah yang dikenakannya celana panjang levis, gak ada apa-apa sih disana.
gue pun menelan ludah melihat foto-foto lainnya yang terbilang seksi. memang ada beberapa fotonya yang pakai jilbab tapi gak bisa menutupi bodynya yang bohay itu. maklum pakainnya press dan ketat banget.
anjirr ternyata nih guru binal juga diluar. gue terheran-heran kenapa bisa yayasan pondok nerima nih cewe binal ini sebagai guru ips. tapi ya sudah lah, gak terlalu gue pikirin.
gue segera membuka kolom chat di fb zah fina. ah apa pantas nih dia gua panggil ustadzah?
"(gue mengirim foto) assalamualaikum zah"
gue liat statusnya online dan memang gak beberapa lama dia pun membaca pesan yang gue kirim. tapi gak kunjung di bales, ya mungkin dia takut atau nyari tahu siapa yang ngirim foto ini. setelah beberapa zah fina mengetik...
"TAUFIK MAKSUD KAMU APAAA?"
"ana gak nyangka payudara ibu sekal banget, ahhh" ketik gue. yah, foto yang gue kirim adalah foto zah fina yang lagi rebahan dengan bertelanjang dada. payudaranya kencang dan bulat . apalagi pentilnya mencuat, sempurna banget menurut gue. pas sama bodynya.
"JANGAN MACAM MACAM KAMU!!!"
"..."
"TAUFIKKK"
"HAPUS ENGGAK, SAYA MOHON..."
"..."
gue cengengesan aja sambil membayangkan zah fina bentar lagi ada digenggaman gue haha. gak ada satupun gue balas chatnya, hingga akhirnya dia nelpon gue lewat massenger.
"dari mana kamu dapet foto saya?"
"santai aja zah, jangan terburu-buru"
'CEPET JAWABB"
anjir dibentak gue. berengsek nih cewe!
"siapa suruh kemaren ngeremes titit ana" kataku pelan sambil ketawa.
"Reno ya yang ngasih tahu, hah?"
"ahahaha udah berapa lama lu jadi lonte reno?" tanya gue.
"STOP! PLEASE HAPUS FOTONYA, AKU BAKAL LAKUIN YANG KAMU MINTA" teriak zah fina gak mempedulikan lagi omongan gue.
" apa aja zah...?"
"ya..."
percakapan selanjutnya cuma gue yang ngancam dia, kalo gue gak cuma nyimpen foto itu doang tapi juga beberapa videonya colmek. kalo sampe dia gak nurut. tuh semua bakal gue sebar ke pondok. gak cuma pondok tapi ke forum burung biru juga biar viral. akhirnya zah fina setuju dan bilang iya gitu aja. gak ada ketakutan di nada suaranya gue kira. cuma kekesalan mungkin. hmm moga aja bisa gue ajak kerja rodi.
'kamu mau apa?" tanya zah fina lewat telepon.
mata gue melotot ke lemari bocah polos yang sejak kemaren-kemaren ngintilin gue. ya, namanya Adnan Adriska. kami sekamar.
"fina, kemaren kan gue ama adnan ngintip lu boker di sungai" ucap gue selow manggil namanya doang.
"terus mau coli lagi?"
gue ketawa.
"gue pengen lu bilang ke Reno kalo lu diintipin sama Adnan seorang dan minta dia buat ngehajar tuh bocah"
"maksud lu gimana?"
''LU TURUTIN AJA KATA APA KATA GUE" bentak gue
"aneh lu? bukannya dia temen lu?" tanya zah fina penasaran, seolah gak kemakan ama bentakan gue.
"hahaha lu liat aja nanti gimana. pokoknya laksanain aja oke?"
"iya" ucapnya singkat.
lalu hening sejenak.
gue yang dari tadi udah ngelus-ngelus konti. akhirnya ngetik. "vcs yuk?". tapi gue hapus lagi.
gue masih penasaran sama satu hal.
"hubungan lu sama Reno apa zah?"
bersambung...
Terakhir diubah:
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
