Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Kisah Mesum Anak Pesantren

Binal Banget Sih Kamu? #4

"fina, hubungan lu sama Reno apa?" tanya gue.

"....."

"JAWAB!" bentak gue.

"emmm..." fina bergumam pelan. lalu kemudian mendesah.

"dia sekampung sama gue, sama-sama desa sebelah kan?" tanyanya balik. gue menyunggingkan senyum. "boong"

"dia keluarga lu kan? adik lu ya?"

"i-iya, dia adik sepupu gue" ujarnya. "dari kecil dia sering main ke rumah. hingga akhirnya gue diperkosa sama dia" lanjutnya lagi. suaranya udah mulai bergetar. hmm, terus lu mau-mau aja?

"berengsek lu, gue ini guru lu, bisa-bisanya jadi kayak gini" ucapnya setengah berteriak.

"hahaha"

gue melihat jam yang udah menunjukkan pukul 9.28 wib di hape advan gue. masih lama hingga anak-anak santri lainnya pulang main futsal. gue membuka celana dan melorotkan kolor gue, aduhh kenapa denger suara zah fina gue sange yaa. idaman banget tuh ustadzah!

"ya gimana lagi, gue dulunya udah pernah main sama pacar gue dan diperkosa kek gitu akhirnya gue nurut dan keterusan sampai sekarang" katanya lagi.

"besaran mana sama kontol gue?"

"Reno sih..."

berengsek nih cewe!

"enggak-enggak becanda, besaran punya kamu kayaknya"

"cih, bisa-bisanya burung gue di..."

gue kembali terbayang kejadian waktu itu. fina ngelus kontol gue dan akhirnya... "mmmhhhh"

"habis gemesin sih eh lu kenapa bocah, sange?"

"hehehe iya zah" ucap gue pelan.

"hmmm, jujur gue kaget pas kalian intip. apalagi kamu pake acara coli dibelakang aku, jadinya..."

"sange juga?"

"hihi enak aja"

hmm, diem. gue mau ngadu sama lu zah"

"ya?"

"waktu gue ke asrama kelas 3, disitu gue menyelinap ke kamar Reno. disitu gue buka hapenya. ternyata gak ada password. saat itu, juga ada 3 hape dan ketiganya juga berpassword. di semua itu gue lihat ada foto dan video lu mandi, lu colmek, ahhh seksi banget zahh"

"lu boong, gak mungkin Reno kayak gitu" ucapnya.

"heh, kalo gak percaya ya udah..." langsung aja gue matiin tuh telfon.

2 menit.

3 menit.

"drrrrtttt..." hape gue bergetar. ahh, zah fina cuy!

"gue udah chatting Reno dan bilang apa yang lu minta. udah ya?" tanyanya.

"oke" ucap gue singkat.

"maksud lu apa? aku kasihan ama adnan, dia anak baik"

aku lu? hmm jujur gue sedikit seneng kalo dia manggil aku-kamu.

"bukan urusan ustadzah kayak kamu, tapi sekarang aku..."

"...butuh bantuan kamu?"

"kenapa sange ya?"

"hahaha. iya ustadzah" gue menelan ludah.

"mau apa kamu?" tanyaku.

"vcs, itu pun kalau kamu mau" ucap gue pelan.

"tapi, yang kamu bilang tadi bener kan?" tanyanya lagi. dia mempertanyakan soal video yang dumbar Reno ke teman-teman kamarnya. yang sebenarnya akal-akalan gue aja sih. gue boong! tapi...

"gue jujur"

kalo sejak lama udah tertarik buat ngentot sama lu.

"ya udah yuk?' ucapnya.

###

keesokan harinya, sekolah kembali di mulai. kita disini emang libur hari jumat dan berbeda sama sekolah biasa. yah namanya juga pesantren kan! gue cukup suka pelajaran bahasa arab. aneh ya? berandalan kek gue gitu kan haha. cuma ustadz disini rata-rata alumni timur tengah semua. di kelas kita cuma diajarin bentaran doang sama ustadz Samsul (guru b. arab) selebihnya dia cerita soal perjalanannya selama di mesir, tempat kuliahnya. sedikit "taufik" dalam diri gue tergerak buat bermimpi kesana? apa mungkin? semalam aja gue vcs sama ustadzah gue sendiri. hahaha.

"gue ke atas bentar ya bre, ngantuk" bagian atas di kelas kami adalah asrama anak kelas satu. sedang dibawahnya adalah kelas tempat kami biasa belajar. di seberang sana juga ada bangunan bertingkat dua dari bangunan ini, dan di pakai oleh anak kelas tiga dan dua. sebenarnya kami tidak cukup akrab dengan mereka. hanya sesekali kalau lagi jam olahraga, biasanya kelas 2 atau 3 bakal ikutan main di kelas kami. sok superior. mereka merebut lapangan. beberapa teman gue yang emang penurut. ngangguk gitu aja. haha sialan!

"ustadz, izin ke kamar mandi ustad" 15 menit sebelum bel istirahat berbunyi. gue minta izin dan sang ustadz ngangguk doang. ya kalau dia guru normal mungkin bakal ngelarang. nanggung kan? meski lulusan timur tengah gak menjamin dia jadi guru yang profesional. (btw dia ustad yang menjadi pembina asrama kami).

saat keluar kelas. gue melihat reno dari lantai atas beserta gengnya, tangannya terkepal gitu. udah dari tadi sih, sepertinya ustadnya gak masuk. anak-anak kelas 3 lainnya udah pada pulang. gue melihatnya mengepalkan tinju. melihat ke arah kelas kami. gue segera memalingkan muka. bukan saatnya kita saling kenal, Reno.

****
sesampai diatas gue langsung membuka seragam yang di dalamnya udah dilampisi sama baju kaos tipis, menggantungkannya di balik pintu. lalu naik ke atas ranjang gue yang berada diatas. membalik kasur gue yang minta di jemur dan disana ada kresek hitam berisi hape.

gue hidupkan dan....

"#$%#^#%^" masih aja bunyi. sialan!

dan gue pun beralih mengecek notif yang beruntun.

pertama gue nge check wa, ada beberapa pesan dari temen tongkrongan gue. gue abaikan sebab ada yang menarik...

"[ustadzah binal mengirim foto] ini kerjaan kamu semalam, murid nakal"

ya semalam kita vcs lagi. jam dua-an lah.

anjir! dia mengirim foto vaginanya yang merekah. murahan banget nih cewe. tiba-tiba gue ilfeel ngeliat dia hmm.

"gak usah ngirim foto" ketik gue.

"kenapa, gak suka?" tanyanya. gue kembali scrolling ke atas dan lagi-lagi kagum melihat vagina nih cewe. memeknya rapat tapi melet gitu dan ada jenggernya. apalagi jembutnya dicukur rapi dan tipis jadi tambah seksi. sepertinya dia ngerawat banget tuh vagina hmm. anjir dada gue degdegan!

"bukan gitu, aku maunya langsung liat dan kalo foto takutnya nanti ketahuan. bahaya kan?"

zah fina ngeread chat gue doang. terus selang beberapa lama dia vc gue.

anjir emang! ustadzah-ustadzah, binal banget sih kamu?

bersambung...
 
Terakhir diubah:
Binal Banget Sih Kamu? #3

"fina, hubungan lu sama Reno apa?" tanya gue.

"....."

"JAWAB!" bentak gue.

"emmm..." fina bergumam pelan. lalu kemudian mendesah.

"dia sekampung sama gue, sama-sama desa sebelah kan?" tanyanya balik. gue menyunggingkan senyum. "boong"

"dia keluarga lu kan? adik lu ya?"

"i-iya, dia adik sepupu gue" ujarnya. "dari kecil dia sering main ke rumah. hingga akhirnya gue diperkosa sama dia" lanjutnya lagi. suaranya udah mulai bergetar. hmm, terus lu mau-mau aja?

"berengsek lu, gue ini guru lu, bisa-bisanya jadi kayak gini" ucapnya setengah berteriak.

"hahaha"

gue melihat jam yang udah menunjukkan pukul 9.28 wib di hape advan gue. masih lama hingga anak-anak santri lainnya pulang main futsal. gue membuka celana dan melorotkan kolor gue, aduhh kenapa denger suara zah fina gue sange yaa. idaman banget tuh ustadzah!

"ya gimana lagi, gue dulunya udah pernah main sama pacar gue dan diperkosa kek gitu akhirnya gue nurut dan keterusan sampai sekarang" katanya lagi.

"besaran mana sama kontol gue?"

"Reno sih..."

berengsek nih cewe!

"enggak-enggak becanda, besaran punya kamu kayaknya"

"cih, bisa-bisanya burung gue di..."

gue kembali terbayang kejadian waktu itu. fina ngelus kontol gue dan akhirnya... "mmmhhhh"

"habis gemesin sih eh lu kenapa bocah, sange?"

"hehehe iya zah" ucap gue pelan.

"hmmm, jujur gue kaget pas kalian intip. apalagi kamu pake acara coli dibelakang aku, jadinya..."

"sange juga?"

"hihi enak aja"

hmm, diem. gue mau ngadu sama lu zah"

"ya?"

"waktu gue ke asrama kelas 3, disitu gue menyelinap ke kamar Reno. disitu gue buka hapenya. ternyata gak ada password. saat itu, juga ada 3 hape dan ketiganya juga berpassword. di semua itu gue lihat ada foto dan video lu mandi, lu colmek, ahhh seksi banget zahh"

"lu boong, gak mungkin Reno kayak gitu" ucapnya.

"heh, kalo gak percaya ya udah..." langsung aja gue matiin tuh telfon.

2 menit.

3 menit.

"drrrrtttt..." hape gue bergetar. ahh, zah fina cuy!

"gue udah chatting Reno dan bilang apa yang lu minta. udah ya?" tanyanya.

"oke" ucap gue singkat.

"maksud lu apa? aku kasihan ama adnan, dia anak baik"

aku lu? hmm jujur gue sedikit seneng kalo dia manggil aku-kamu.

"bukan urusan ustadzah kayak kamu, tapi sekarang aku..."

"...butuh bantuan kamu?"

"kenapa sange ya?"

"hahaha. iya ustadzah" gue menelan ludah.

"mau apa kamu?" tanyaku.

"vcs, itu pun kalau kamu mau" ucap gue pelan.

"tapi, yang kamu bilang tadi bener kan?" tanyanya lagi. dia mempertanyakan soal video yang dumbar Reno ke teman-teman kamarnya. yang sebenarnya akal-akalan gue aja sih. gue boong! tapi...

"gue jujur"

kalo sejak lama udah tertarik buat ngentot sama lu.

"ya udah yuk?' ucapnya.

###

keesokan harinya, sekolah kembali di mulai. kita disini emang libur hari jumat dan berbeda sama sekolah biasa. yah namanya juga pesantren kan! gue cukup suka pelajaran bahasa arab. aneh ya? berandalan kek gue gitu kan haha. cuma ustadz disini rata-rata alumni timur tengah semua. di kelas kita cuma diajarin bentaran doang sama ustadz Samsul (guru b. arab) selebihnya dia cerita soal perjalanannya selama di mesir, tempat kuliahnya. sedikit "taufik" dalam diri gue tergerak buat bermimpi kesana? apa mungkin? semalam aja gue vcs sama ustadzah gue sendiri. hahaha.

"gue ke atas bentar ya bre, ngantuk" bagian atas di kelas kami adalah asrama anak kelas satu. sedang dibawahnya adalah kelas tempat kami biasa belajar. di seberang sana juga ada bangunan bertingkat dua dari bangunan ini, dan di pakai oleh anak kelas tiga dan dua. sebenarnya kami tidak cukup akrab dengan mereka. hanya sesekali kalau lagi jam olahraga, biasanya kelas 2 atau 3 bakal ikutan main di kelas kami. sok superior. mereka merebut lapangan. beberapa teman gue yang emang penurut. ngangguk gitu aja. haha sialan!

"ustadz, izin ke kamar mandi ustad" 15 menit sebelum bel istirahat berbunyi. gue minta izin dan sang ustadz ngangguk doang. ya kalau dia guru normal mungkin bakal ngelarang. nanggung kan? meski lulusan timur tengah gak menjamin dia jadi guru yang profesional. (btw dia ustad yang menjadi pembina asrama kami).

saat keluar kelas. gue melihat reno dari lantai atas beserta gengnya, tangannya terkepal gitu. udah dari tadi sih, sepertinya ustadnya gak masuk. anak-anak kelas 3 lainnya udah pada pulang. gue melihatnya mengepalkan tinju. melihat ke arah kelas kami. gue segera memalingkan muka. bukan saatnya kita saling kenal, Reno.

****
sesampai diatas gue langsung membuka seragam yang di dalamnya udah dilampisi sama baju kaos tipis, menggantungkannya di balik pintu. lalu naik ke atas ranjang gue yang berada diatas. membalik kasur gue yang minta di jemur dan disana ada kresek hitam berisi hape.

gue hidupkan dan....

"#$%#^#%^" masih aja bunyi. sialan!

dan gue pun beralih mengecek notif yang beruntun.

pertama gue nge check wa, ada beberapa pesan dari temen tongkrongan gue. gue abaikan sebab ada yang menarik...

"[ustadzah binal mengirim foto] ini kerjaan kamu semalam, murid nakal"

ya semalam kita vcs lagi. jam dua-an lah.

anjir! dia mengirim foto vaginanya yang merekah. murahan banget nih cewe. tiba-tiba gue ilfeel ngeliat dia hmm.

"gak usah ngirim foto" ketik gue.

"kenapa, gak suka?" tanyanya. gue kembali scrolling ke atas dan lagi-lagi kagum melihat vagina nih cewe. memeknya rapat tapi melet gitu dan ada jenggernya. apalagi jembutnya dicukur rapi dan tipis jadi tambah seksi. sepertinya dia ngerawat banget tuh vagina hmm. anjir dada gue degdegan!

"bukan gitu, aku maunya langsung liat dan kalo foto takutnya nanti ketahuan. bahaya kan?"

zah fina ngeread chat gue doang. terus selang beberapa lama dia vc gue.

anjir emang! ustadzah-ustadzah, binal banget sih kamu?

bersambung...
makasi suhu @Kukila updatenya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd