Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Kontroversi Peradaban Di Gunung Padang

Bimabet
Ini update terbarunya suhu

MerahPutih Peristiwa - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Danny Hilman, menyampaikan, pemerintah saat ini cuek meneruskan program eskavasi situs Gunung Padang, di Cianjur, Jawa Barat. Padahal, menurutnya, data-data temuan bisa merubah pemahaman dunia tentang masa pra-sejarah di Indonesia.

"Sejak pemerintah baru, progress eskavasi Gunung Padang makin gak jelas. Ditambah kontroversi terkait temuan data-data kita, pemerintah seakan udah gak peduli lagi. Padahal Gunung Padang berpotensi memiliki nilai-nilai yang bisa berguna bagi ketahanan nasional," papar Danny saat ditemui *************** usai diskusi di Borobudur Writers and Cultural (BWCF) 2015, di Hotel Manohara, Magelang, Sabtu (14/11).

Dirinya menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan cuek. Padahal, lanjutnya, pemerintahan sebelumnya (Susilo Bambang Yudhoyono) beri dukungan penuh dan mengawasi perkembangan eskavasi.

"Pemerintah Pak SBY mendukung penuh eskavasi. Bahkan bentuk dukungan dituangkan ke dalam Inpres (Instruksi Presiden) dan SK (Surat Keputusan) Gubernur Jawa Barat. Selain itu militer juga mendukung dan ikut mengawasi perkembangan eskavasi," tegas Danny.

Dirinya berharap agar pemerintah bisa turun tangan menengahi kontroversi yang ada. Sehingga, potensi-potensi yang dimiliki Gunung Padang bisa segera disebarluaskan ke masyarakat.
 
Update Info aja

Status pengelola Situs Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, hingga saat ini belum jelas.

Pemkab Cianjur belum dapat mengambil langkah penataan di area candi berundak tertua se-Asia Tenggara itu, kata Wakil Bupati Cianjur, Suranto, Rabu (6/11).

Suranto mengatakan, tindak lanjut hasil penelitian Situs Gunung Padang oleh Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) baru sebatas pemetaan, belum tahap penataan, tidak termasuk status pengelolaan situs.

"Dilakukannya penataan harus jelas dulu pengelolanya, apakah akan dikelola Purbakala, pemerintah provinsi, atau kabupaten. Kalau itu jadi situs nasional berarti dikelola Purbakala, tapi kalau kabupaten, berarti kita yang mengelola," katanya.

Belum dilakukannya penataan terhadap Situs Gunung Padang, dikhawatir pihaknya akan terjadi kerusakan pada batu megalithikum tersebut. Sebab, saat berkunjung ke wilayah tersebut sudah ada pedagang dibagian atas situs.

Bahkan, tidak menutup kemungkinan kawasan Gunung Padang bisa dipadati rumah penduduk seiring meningkatnya jumlah pengunjung.

"Kalau sudah begitu, nantinya akan sulit untuk dilakukan penataan. Harapan kami penataan ini segera dilakukan salah satunya dengan pembebasan lahan," ungkapnya.

Dia berharap Situs Gunung Padang dapat dikelolah oleh pemerintah pusat karena bisa kerjasama dengan luar luar negeri, sehingga penataan akan semakin baik jika dilakukan penelitian kembali.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Tedy Artiawan, menginginkan pembebasan lahan segera dilakukan untuk melakukan penataan di Situs Gunung Padang. Selain itu, penataan ulang untuk menjadikan situs menjadi daerah wisata.

"Saat ini penataan dari Pemprov baru membangun menara pemantau, jalan atau tangga menuju situs, musola dan toilet. Tinggal kita melakukan pembebasan lahan di sekitar situs," katanya.

Setelah melakukan pembebasan lahan, rencananya beberapa rumah warga dan pedagang yang dekat dengan kawasan situs akan direlokasi. Selain itu, dalam penataan ini tidak luput dari perbaikan jalan menuju situs Gunung Padang.

"Pedagang ini nantinya akan dipindah dekat lapangan parkir dan pengunjung tidak boleh memakai kendaraan ke dalam atau parkir dekat pintu masuk situs. Pengunjung harus berjalan kaki menuju gerbang situs," tandasnya.

Tambahan....

Lacak Artefak yang dilakukan Masyarakat Arkeologi Indonesia (MARI) di Kecamatan Sukanagara Cianjur, Jawa Barat pertengahan Maret 2016, menemukan sejumlah indikasi menarik. Terdapat sedikitnya 4 situs di kecamatan ini.

"Wilayah ini kemungkinan merupakan pemukiman masyarakat megalitik yang sezaman dengan Situs Gunung Padang yang berada 15 kilometer di arah utara," ujar pakar arkelog MARI, Ali Akbar kepada redaksi beberapa saat yang lalu, (Senin, 21/3).

Penelitian di kecamatan ini, jelas Ali Akbar, berawal dari kunjungan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana (TNI) Ade Supandi ke Situs Gunung Padang. Setelah melakukan beberapa kali kunjungan, dalam suatu diskusi KASAL menyatakan konsep Cultural Maritime Landscape. Situs Gunung Padang tampaknya akan lebih tepat dilihat sebagai satu kesatuan budaya dengan laut yang ada di selatannya. Oleh karena itu, penelitian diarahkan ke selatan Gunung Padang.

"Kecamatan Sukanagara khususnya di Desa Sukajembar merupakan lembah lebar yang subur. Situs-situs yang terdapat di desa ini menggunakan batu kekar tiang (columnar joint). Batu berbentuk panjang dengan penampang segi lima itu serupa dengan batu-batu di Situs Gunung Padang," jelas ahli arkeolog UI ini.

Ditambahkan, salah satu lokasi yang disurvei adalah Bukit Bedil. Di puncak bukit tersebut ditemukan beberapa batu besar dengan susunan persegi panjang. Keberadaan batu-batu tersebut cukup menarik karena sepanjang perjalanan menuju puncak bukit tidak ditemui batu besar di permukaan tanah. Namun, tepat di puncak bukit terdapat batu-batu besar seperti membentuk struktur persegi panjang.

"Dalam waktu dekat akan dilakukan survei lebih intensif. Salah satunya adalah dengan meneliti Gunung Tenjolaut yang dari puncak gunung tersebut dapat melihat laut di selatan. Indikasi peninggalan purbakala di gunung tersebut telah diketahui, namun akan diperdalam pada penelitian berikutnya," tegas Ali Akbar yang juga salah satu peneliti Tim Terpadau Riset Mandiri Gunung Padang.

Semoga membantu :D
 
spesial thanx master thombol buat update2nya ... sampai hari ini nubie jg masih nunggu2 akan nasib situs gunung padang ini dan tetap bertanya2 kenapa gk ada perhatian cukup atas temuan ini ? terlepas dari kepentingan politik pemerintahan lalu, setidaknya benar slahnya harus di buktikan melalui pembuktian ilmiah dan bukan opini media saja.
 
Dari sisi geo energi
Mendeteksi melalui energi energi yang terpancar diarea gunung padang

Ada satu batu di teras paling atas yang memang sangat kuat secara energinya..
Sejarah awal sebelum adanya manusia yang dikenal seperti sekarang ini..atau manusia modern...

Dari beberapa past life or reinkarnasi kawan kawan ane...memang sangat mencengangkan kisahnya..waktu berkunjung kesana bahkan ada diantaranya melakukan reviewing...

namun terkadang karena terjebak kekinian dan walau bagaimana terkadang hal hal seperti itu cukup sulit diterima oleh banyak orang...
kita hanya bisa mengangguk dan menantikan rekonstruksi materi yang idealnya semakin membuktikan bahwa negeri ini memang memiliki sejarah panjang yang ditutup karena kepentingan kepentingan...
 
Sepertinya senpai niqaylunia terhubunv dengan sejarah gunung padang ...mungkin boleh dishare suhu..pengalaman spiritual nya...

Karena kalau ane pribadi terkoneksi dengan skema bintang bintang ..dan perjalanan panjang reingkarnasi masa ke masa...
Mungkin agak susah di pahami bagi yang skeptis dengan reinkarnasi ya..tapi buat ane ya seperti itulah perjalanan antar masa...
 
Disisi lain kalau dari sejarah gunung padang itu sendiri kalau saja itu dibuka maka..salah satu peradaban tertua itu ya disini...
 
Ada updatenya kah hu?-
Baik itu secsra teori ataupun hal mistis, mungkin suhu2 lain ada yg bisa menambahkan. 👍🏻

Seru ini menambah wawasan...

Up dulu...
 
namanya gunung Padang tapi di Cianjur, sempat bingung juga soal nama dan tempatnya qeqeqe....

Bearti sampai sekarang blm diapa apain ini ya situsnya. masih sebatas persiapan sambil nunggu pembebasan lahan selesai dulu ya
 
Kalau menurut saya itu peninggalan nabi sulaiman AS untuk mendapatkan ratu balqis yang di pelabuhan ratu. Di atas gunung pada ada maqom orang kepercayaan nabi sulaiman AS. Dan menurut saya di gunung padang peradaban yang baik dimana batu yang disusun menjadi sebuah tumpukan yang sekarang menjadi sebuah gunung padang mereka menyebutnya. Dan ini dimiliki oleh kementrian pendidikan.
 
Kalau menurut ane, misteri gunung padang ga cuman rahasia peradaban nusantara. Tapi juga peradaban manusia secara umum.

Dari riset ilmiah, Gunung padang struktur batuan dan potongan2 mirip sekali dengan Non Madol. Situs batuan megalitik di Oceania, kalau di sana bahkan situs itu termasuk kota kuno, yang sekarang tenggelam di dalam air.

Dan banyak sekali kota2 kuno yang tenggelam di dalam air. Artinya kota2 itu ada sebelum zaman es, 10 ribu tahun sebelum masehi, nah menurut ane Gunung Padang termasuk salah satunya.

Cuman kalau seperti itu untuk ilmu arkeologi modern ga masuk akal, karena tidak sesuai dengan timeline arkeologi yang dipercaya saat ini. Dan beragam pemikiran yang percaya kalau peradaban manusia sudah maju sebelum 10 ribu tahun yang lalu akan selalu diketawain dan dicap ga masuk akal, tahayul lah, cerita doang, hanya mitos ga ilmiah lah.
 
Bimabet
Menarik ini...

Mudah2an tahun ini ada rejekinya buat eksplore kesana...
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd