Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT KUTUKAN INI ( 90 % real story )

sloky34

Semprot Lover
Daftar
12 May 2016
Post
254
Like diterima
8.949
Bimabet
Setelah lama sekali menjadi Silent reader , saya coba untuk berkontribusi lewat tulisan lugu saya, lewat cerita ini. :nulis::Peace:

Salam semprottzz buat para suhu

:beer::ampun::ampun::Peace::beer:
Semoga berkenan

INDEX :

- PROLOG -

Chapter 1 - Hal 1
Chapter 2 - Hal 1
Chapter 3 - Hal 4
Chapter 4 - Hal 6
Chapter 5 - Hal 9
Chapter 6 - Hal 12
Chapter 7 - Hal 16
Chapter 8 - Hal 20
Chapter 9 - Hal 23
Chapter 10 - Hal 25
Chapter 11 - Hal 28
Chapter 12 - Hal 31
Chapter 13 - Hal 35
Chapter 14 - Hal 38
Chapter 15 - Hal 41
Chapter 16. - Hal 46
END Chapter - Hal 49



________________

PROLOG :
________

Aku masih termenung dan kembali menghisap rokok filterku. Kutatap tubuh telanjang wanita itu.

Entah yg keberapa ??, Dan entah sampai kapan harus kutanggung " kutukan " ini.

Warjito sukmo wigati nama yg diberikan oleh orang tua ku 52 tahun yang lalu.

Masih Terekam dalam otak tua ku ini. Saat dimana aku mulai menyadari " KUTUKAN " yg diberikan padaku , Di ruang UKS kala itu.

1.PERBEDAAN

Hari itu hari senin pagi , seorang anak laki laki belari - lari keluar rumah nya

Aku : " buk, warji .. mangkat nggeh "
terdengar suara ibu nya menyahut

IBU :"ora sarapan disik "??

Dari kejauhan aku berteriak,
" mboten , selak telat melu upacara "

Upacara baru saja dimulai. Kurasan keringat mengucur dikeningku. Tubuhku mulai lemas , kakiku terasa bergetar.

Saat pembina upacara menyampaikan pidato yg benar" tidak bisa dicerna oleh telingaku, tiba tiba pandanganku kabur dan sesaat aku tak bisa merasakan tubuhku

Dalam setengah sadarku , sayup sayup kudengar suara orang bercakap cakap. Aku kenal suara itu, iya itu suara pak gino wali kelasku dan bu tuti guru bp ku.

Pak Gino : " pingsan ini bu "

Bu Tuti : " oh iya pak , ditidurkan aja di situ ".

Kemudian , sayup sayup kudengar suara yg agak berisik seperti ada barang jatuh. Kemudian aku dengar lagi suara pak gino.

Pak Gino : " maaf buk , saya balik lapangan dulu "

Setelah itu aku dengar suara pintu ditutup.


Tiba tiba aku merasa ada yg membuka kancing seragamku dan mengusap lembut perut hingga dadaku.

Rasa hangat dan bau minyak kayu putih mulai kurasakan. Aku yang masih lemas, hanya bisa mengerang lirih.

Kemudian aku mendengar bu tuti mulai berbicara kepadaku.

" Oalah to ji.. ji.. bocah gede gagah trimo upacara wae kok semaput " ( oalah to ji.. ji.. tubuh besar dan gagah , hanya ikut upacara saja kok pingsan ) , ucapnya , sambil menertawakanku.

Aku hanya diam saja karena tubuhku masih terasa lemas sekali. Kemudian kurasakan tangan bu tuti mencoba mengangkat tubuhku agar bersandar di tempat tidur uks itu.

Dan entah disengaja atau tidak payudaranya menekan lengan kananku, dan untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasa tiba" geli dan ada sesuatu yg mengalir batangku yg membuat nya mengeras.
________________


BU TUTI

Nama ku widyastuti , aku seorang guru bp dan pembina uks di sebuah Sekolah negeri di pelosok boyolali.

Umurku 33 tahun, aku adalah seorang ibu dari 1 orang anak berusia 11 th , devianti sri rahmasari namanya. Suamiku mas wirawan adalah seorang prajurit TNI dan sudah 11 bulan bertugas di timor - timor dan aku besyukur sebulan lagi dia sudah bebas tugas dan bisa pulang.

Jujur selama mas wirawan dinas sebagai wanita normal aku sering merasa sepi dan bergelut melawan birahiku. Dan tak jarang banyak laki2 yg mencoba memanfaatkan kesepianku. Mulai dari rekan2 guru , tetangga , teman2 suamiku, bahkan saudara sepupuku.

Apa mungkin karena tubuhku memang sangat menggoda buat laki2 ? . Seperti yg dikatakan suamiku saat malam pengantin kami dulu. Masih kuingat saat itu, tak bosan" nya dia menghisap pentilku sambil meremas remas payudaraku yg berukuran 38 , sekarang mungkin sudah menjadi 40.

Untung sampai saat ini aku masih bisa menahan semua godaan itu dan bisa mengusir rasa sepi dan birahiku dengan bekerja dan mengasuh devi anakku.

Hingga kejadian senin itu yg merubah diriku dan meruntuhkan pertahananku yg kujaga selama ini. Hari senin itu seperti biasa kami semua melaksanakan upacara bendera, saat pak wisnu berpidato sebagai pembina upacara. Tiba2 aku kepingin buang air, segera aku pamit ke toilet.

Setelah 'lega' , aku segera kembali kelapangan uparacara. Tapi belum sempat aku sampai kesana, kudengar suara2 memanggilku. Setelah kulihat, ternyata pak gino dan beberapa siswa yang memanggilku , terlihat mereka sedang menggangkat tubuh seseorang.

PG : " Bu tuti .. , bu tuti , tolong bu ke ruang uks dulu aja"

Aku : " oh baik pak , saya buka ' kan "

Dan kami pun menuju ruang uks. sesampainya disana aku langsung buka pintu ruang uks dan pak gino menyuruh siswa yg tadi membantu untuk kembali ikut upacara.

Aku masuk duluan ke dalam ruangan sembari mencari minyak kayu putih. Kemudian pak gino masuk dan membopong tubuh itu , aku mengenalnya , itu adalah warji , siswa di sekolah ini.

PG : " pingsan ini bu "
Kata pak gino kepadaku

A : " oh iya pak, ditidurkan aja disitu "
Jawabku memunggunginya karena saat itu aku masih mencari minyak kayu putih.

Tiba2 , aku merasakan ada tangan yg meremas buah dadaku dari belakang, spontan tanganku menyikut ke belakang.

Aku langsung berbalik dan melotot ke arah pak gino pemilik tangan kurang ajar itu. Andai tak ada warji disitu sudah pasti ku maki2 pak gino bajingann itu.

Kulihat hidung pak gino berdarah, mungkin terkena sikut ku tadi. Kemudian, dia buru2 pamitan kembali ke lapangan , mungkin karena malu.

Aku masih tak percaya, pak gino guru yg termasuk pendiam , pemalu diantara rekan guru yg kukenal, bisa senekat dan secabul itu kepadaku.Walau jujur aku merasakan puting pentilku mengeras saat itu

Aku tersenyum " untung ada warji , kalau tidak , mungkin aku tak bisa menahannya " .

------------

Akhirnya ku temukan juga minyak kayu putih yg kucari. Segera aku buka kancing seragam warji yg sedang pingsan.

" Deggg !! ", Detak jantungku tiba2 berdetak semakin cepat. Begitu melihat tubuhnya.

Tubuh anak ini berbeda dengan anak seusianya, dadanya begitu bidang , perutnya sangat berotot dan bulu bulu jembut tipis nya sudah tumbuh malu2 naik sampai pusarnya.

Segera kualihkan pikiranku dengan mengajaknya bicara, walau mungkin dia belum atau bahkan tidak mendengarnya.

" hmmm.. " , tanpa sadar aku mendesah lirih.. saat aku mengoleskan minyak kayu putih itu diarea pusarnya.

" ohh .. TUHAN.. apa yg kupikirkan. " warji adalah murid ku".
Ini pasti gara" pak gino sialan tadi yg membuat libido naik.

Segera saja aku sudahi adegan oles mengoles yg jujur membuat memek ku mulai lembab dan gatal.

Aku coba merubah posisi warji yg berbaring supaya menyandar pada tempat tidur uks , supaya saat sadar dia bisa minum obatnya , dan supaya aku lepas dari bayangan bulu" jembut di pusarnya

Akhirnya dengan usaha keras dan 'mengorbankan' buah dadaku bersentuhan dengan lengan warji , posisi warji berhasil aku sandarkan.

" Ya TUHAN ", hampir aja aku berteriak

untung secara reflek aku menutup mulut ku dengan kedua tanganku. " itu... itu .. tidak mungkin " aku masih tak percaya dengan apa yg kulihat.

Aku liat kepala Kontol warji ... 'iya, itu kepala Kontolnya' . Tapi apa mungkin ?, otak ku masih belum bisa menerimanya. Anak seusia dia , tapi.. Kepala kontolnya sebesar punya mas wirawan dan ujung kepala Kontol nya hampir menyentuh pusarnya.

Aku tak bisa berfikir normal , memek ku makin gatal dan basah.

" Sialll .. pikirku , kenapa kontolnya malah ngaceng ?"

Kucoba memikirkan hal lain , tapi seakan - akan, Kontol warji begitu kuat menarik mata ku untuk melihatnya.

Kemudian aku dengar warji mengerang lirih..

" Ourghh... Ourghh , mungkin setengah sadar di merasakan sakit di Kontolnya karena terjepit celana.

Pikiranku kacau dan aku semakin bingung. Di satu sisi aku kasihan tapi disisi lain aku takut dengan napsuku sendiri.

"Ahhh ," kenapa memek ku semakin basah..

Aku liat jam , dan upacara 15 menit lagi akan selesai, aku semakin bingung.

Tiba" kudengar suara warji menyadarkanku.

" Buk , sakit buk .. " erang nya lirih.

Dan entah setan dari mana yg membisiki ku,
Tanpa rasa malu , kubuka celana warji ,

Dan

" TUINGGG " , terbebaslah kontol besar itu seluruhnya. Dan entah apa yg meracuni otak ku kenapa malah kugengam Kontol itu.

" ohhh , ini kerass sekali ", ucap batinku.

Ini panjang.. ya lebih panjang , dan bagian kepalanya lebih besar dari milik suamiku.

Aku semakin terbuai , aku liat jam 8 menit lagi upacara selesai.

Dan entah apa yg kupikirkan, tiba" aku buka pintu ruangan Uks.



- Bersambung -
 
Terakhir diubah:
Bawah Umur / Underage (5 points)
2. Pelajaran Penting

WARJI

Aku merasakan sakit sekali pada batang kontolku, itu membuatku sedikit sadar dan meminta tolong kepada bu tuti.

" buk sakit bukk"... rintihku" , Karena mana mungkin berani mengatakan " buk kontolku sakit buk ".

Dan yg tak terduga , bu tuti mulai membuka sabuk dan celana milik ku. Perlahan aku rasakan sentuhan di batang kontolku yg sudah tak perduli kondisi.

Saat itu aku merasakan sentuhan itu hilang dan aku coba membuka mataku walau sangat susah. Aku liat ternyata bu tuti membuka pintu ruang uks , kepala nya menengok ke kiri , ke kanan seperti mencari sesuatu.

Lalu dia menutup lagi dan mengunci pintu ruangan uks. Kemudian Saat bu tuti berbalik dia kaget melihatku sudah membuka mataku.

" lho.. ws tangi to ji "??

Aku sendiri bingung mau menjawab apa dengan kondisi ku saat itu. akhirnya kupilih diam saja antara malu dan napsu.

Bu tuti mendekati ku, kemudian dengan lembut mencoba memasukan kembali pusaka ku ke sarung nya , tapi karena masih keras , cd yg kupakai tidak cukup menampungnya.

Kulihat bu tuti melirik jam dinding ditembok ruangan. Kemudian bu tuti mengambil tas plastik dan menutup palkon ku dengan itu. Aku yg gk mengerti apa maksudnya hanya bisa melihat dan diam.

Tiba - tiba tangan bu tuti mulai mengocok batang kontol ku , dan aku merasakan sesuatu yg belum pernah aku rasakan.

" ehhh , buk "..
" ehhh , buk " .. hanya itu yg bisa ku ucapkan..

Sementara dari arah lapangan mulai riuh suara murid dan guru , sepertinya upacara sudah selesai.

Bu tuti yg ikut mendengar suara riuh , tiba tiba mempercepat kocokan nya di batang kontolku , wajah nya tegang dan diam , tapi tangan lembut nya lincah dan semakin cepat mengocok batang kontol ku.

Dan ..

" Crrooottt ... Crroooott.. Crrooottt"

Muncrat lah cairan kental berwarna putih susu
Kedalam tas plastik yg ada didepan nya.

Tubuhku terasa ringan dan nyaman , ya.. kenikmatan yg baru kurasakan pertama kali , sebuah pelajaran penting dari bu tuti guru bp ku.

Pusaka sudah dalam sarung nya. Sebungkus roti cap swess dan teh ada didepanku. Bu tuti tersenyum di sampingku.

" bejo .. sing dadi bojomu sesok ji " , ... ucapnya

Saat itu aku belum paham apa arti ucapan nya.
_________

BU TUTI

Entah apa yg kulakukan , semua demikian cepat. Napsuku sudah mengalahkan rasa takut , malu , bahkan melupakan suamiku.

Tanpa malu aku kocok batang kontol warji , dan aku menikmatinya.. ' bahkan memekku , tanpa bisa kutolak , cairannya mulai membasahi cd ku , saat aku mengocok batang kontol itu.

ahh.. entahlah tapi aku tidak yakin ini semua hanya sampai disini .

- bersambung -
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd