Season 2
Part 3
Setelah tertidur selama sekitar 40 menitan aku terbangun, kulihat posisiku masih dalam pelukan mas adi yang masih tertidur, kulihat diriku yang bugil tapi masih berhijab dicermin besar di kamar rima, melihat kondisiku saat ini aku merasa menyesal dan sedikit sedih, aku benar benar bukan istri baik dan suci lagi, aku sudah menjadi istri binal yang tidak setia dan melakukan perzinahan dengan pria lain.
Kemudian mas adi bangun, dan melihatku sedang meneteskan air mata, tanpa menanyaiku mas adi menggendong ku ke kamar mandi untuk memandikanku, aku hanya terdiam saat itu, sesampainya di kamar mandi mas adi menyemprot kan air hangat dengan sower ketubuhku, dan membersihkan tubuh ku dari keringat dan sisa sisa spermanya, aku pun berinisiatif melepaskan hijab ku, dan polos lah diriku sekarang bugil tanpa sehelai benang pun.
Setelah menyemprot ku dengan air hangat melalui shower mas adi memberikan sabun dan mengusapnya ke seluruh tubuhku, pada moment itu desiran desiran nafsuku muncul kembali, apalagi ketika mas adi membasuh selangkangan ku, rasanya benar benar geli geli nikmat, kami pun kembali saling menatap, mas adipun memainkan kembali vaginaku di barengi dengn desis an mulutku menahan nikmat.
Akupun membalasnya dengan menggenggam penis mas adi dan mengocoknya, kocokan demi kocokan baik aku ke batang nya atau mas adi ke meki ku membuat suasana kembali erotis, kami pun kembali berciuman, rasa sesalku yang tadi seperti hanya selingan, aku pun kembali merasakan nafau yang luar biasa, setelah berciuman mas adi pun menggesek kan bayangnya di meki ku, aku pun tak kuasa menahan rangsangan ini, lendir lendir kenikmatan dari vaginaku pun keluar, yang bsa menjadi pelumas alami.
Setelah petting kami cukup lama, dibawah guyuran shower mas adi mengarahkan kembali kontolnya ke memek ku, diangkat lah satu kaki ku dan kemudian masuklah dengan mudah kontolnya ke meki ku yang sudah elastis karena sudah dihantam oleh kontol mas adi sejak pagi.
Sodokan demi sodokan kubalas dengan erangan dan ciuman dibibirnya, pelukan kamu pun sangat erat seolah kami seorang suami istri yang sudah lama tidak bercinta.
Adegan bercinta di kamar mandi tidak berlangsung lama karena setelah 15 menit kami bercinta dengan tempo cepat kami pun orgasme hanya saja mas adi kubuat orgasme dengan tanganku, karena jujur aku masih takut membiarkanya keluar di dalam rahimku.
Setelah ml selesai kami pun mandi seperti biasa dan setelahnya aku hanya mengenakan anduk untuk kembali berbincang di depan tv sambil memakan makanan yang sudah dipesan mas adi, mas adi pun merokok setelah makan, perbincangn santaipun menjurus ke arah pembicaraan tentang pengalaman mas adi yang sudah sering bercinta dengan banyak wanita bahakan sebelum dia menikah, aku pun tertarik mendengar kanya, karena memang pantas untuk pria seperti mas adi bsa menaklukan banyak wanita, karena keperkasaan yang dia miliki, bahkan akibat keperkasaan mas adi iman ku pun dijebolnya, aku menjadi pezina padahal awalnya aku istri yang alim.
Dalam pembicaraan aku berkata ingin memiliki tubuh seperti rima yang sangat menggoda dan terlihat rajin olahraga tapi males olahraga karena ga ada teman dan instruktur, lalu mas adi menawarkan dirinya untuk menemaniku yoga dan menjadi personal trainer agar aku lebih bertenaga juga dan berpostur bagus, mas adipun menyarankan aku untuk yoga.
Aku pun mengiyakan tawaran mas adi nantiny agar aku memiliki tubuh yang terlihat lebih menggoda.
Melihat mas adi merokok sambil hanya bersarung handuk membuat aku sedikit tertantang aku pun mengajak nya mennton blue film, mas adi pun tertarik dan menawarkan sebuah aksi dmna kita nanti mempraktikkan apa yang ada dalam video, aku pun tertawa dan tertarik, lalu mulailah kami menonton video dari hp mas adi yang di miror ke tv milik rima, dalam adegan film bergenre blacked terlihat pasangan beda ras yang sedang melakukan hubungan seksual dengan ganas, sang wanita begitu terpukau dengan penis selingkuh anya seorang lelaki kulit hitam dengan penis yang besar dan panjang.
Melihat adegan pans di video membuatku sangat horny, aku pun berdiri mendekati mas adi, kulepas handuk ku di hadapanya, aku pun berjongkok dan membuka sarung handuk mas adi, kulihat kontolnya sudah berdiri tegak menantang aku pun langsung mengocok dan mengulum nya dengan binal, aku tidak tahu kenapa aku jadi sangat berani, aku benar benar menirukan perilaku wanita dalam film porno tersebut, aku mengoral mas adi dengan penuh semangat, mas adi pun hanya diam ke enakan menikmani pelayanan blowjob dariku.
Aku mengulum batang nya, kuciumi ujung kontolnya dan kumasukan sekuruh batangnya hingga tenggorokan ku, aku belajar melakukan deepthroat kepada ams adi, mas adi pun menikmati dengan memegang kepalaku serta menekan nekan nya, kontol mas adi pun penuh dengan air liur ku.
Setelah sudah sangat tegang aku pun menaiki mas adi dan mengarahkan kan batangnya untuk kumasukan ke meki ku.
Mas adi memintkau untuk menyalakan rokok nya dulu sebelum aku melakukan wot , aku p pun menuruti dengan menyalakan korek di rokok yang sudah ada di bibir mas adi, tak hanya itu mas adi ingin ml sambir meminum miras.
Akhirnya aku ambilkan juga sebotol bir untuk dipegang olehnya, setelah itu aku segera memasukan kontolnya ke vaginaku, dan "Bleessss aaaah" suara pekikan ku saat kontol perkasa mas adi masuk ke liang kenikmatan ku.
Aku pun bergerak naik turun dengan mas adi yang sambil merokok dan meniup kan asapnya ke tubuhku, aku merasa sangat terlecehkan tapi justru membuat ku bersemangat aku terus meaik turunkan tubuhku dipangkuan tubuh mas adi, aku lumat mulutnya setiap dia sehabis mennenggak minuman ber alcohol, aku pun sedikit merasakan sisa minuman dimulutnya.
Disaat sedang asik asiknya dan bersemangat aku berzina menaik turunkan tubuhku dengan binal diatas tubuh mas adi, hp ki berdering sangat menggangu, kulihat mas adam menelpon, aku sedikit takut, tapi aku juga kesal karena aku ditelfon saat aku sedang menikmati perzinahan ku, akhirnya aku sedikit berhenti dan mengangkat telpon dari suamiku sambil tetap ml tapi perlahan.
" Halo abi assalamualaikum shhassm" sambil menahan nikmat nya gerakan tipis dari mas adi.
" walaikumsalam, Ummi lagi dmana ? , Ga kehujanan kan " tanya mas adam
" Aaah engga kok bbi hmmsss aah umi diruma rima" jawabku
" Oh ini umi ngapain ko kaya ngos ngosan, kecapekan kah?" Sedikit curiga
" Aaahsss ooohmmm anu umi habis yoga sana rima jadi ngos ngosan haha" jawab ku mencari alasan
" Oh yaudah klo gitu ummi , nanti misal mau dijemput bilang abi ya klo plg sendiri hujan soalnya"
" Hmmm baik bi"
" Yasudah assalamualaikum"
" Walaikumsalam bi, aaaaaaaah" aku langsung berteriak ketika mas adam sudha menutup telpon .
Karena selama aku telpon mas adi mengankat badanku dengan tanganya dinaik turunkan membuat kontolnya maju mundur di mekiku.
Sedotan mas adi di toket ku juga semakin menaikan libidoku, akirnya kami pun mempercepat persenggamaan kami.
" Aaah ajeng ayo keluar aaah aku udah ga tahan " pinta mas adam
" Sama sayang aaaah ayo bareng didalam aja dapapa deh aku lagi ga subur haha aaaags slupsss slupss" jawabku disambut cipokan ganas dimulutku.
Akhirnya setelah aku bergerak naik turun dan toket ku diremas mulut ku dicium dan aku pun membalas kita bermain lidah, tubuh kita pun menegang bersama dan merasakan orgasme hebat bersama, tubuh kami yang sama sama menegang di tambah keluarnya cairan cinta bersamaan, membuat aku lemas dan mengantuk aku pun merebagkan diri dipelukan mas adi, sambil batangnya masih menancap di meki ku aku tertidur dipelukan mas adi, yang sepertinya aku mulai menyukainya.
Bersambung
(To be continued)
