Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Love so Sweet [CITRA STORY] ( kisahbb )

Cerita Citra story dan Faiza story lebih baik dijadikan 1 thread atau dipidah


  • Total voters
    192
Status
Please reply by conversation.
Sekalian minta saran dong hu

1. Cerita ini maunya akan seperti apa nasib Citra

2. Perlu kah penggunaan ilustrasi tiap update

3. Penggunaan ilustrasi di Citra apakah sudah berkenan atau jika belum bisa ditambahkan sendiri atau lewat PM ke writer nim
Digangbang hu, dengan tetua desa yg lain
 
Udah mantap hu, eh tapi kalo menurut legenda di dunia fantasi, dewi kesuburan itu dimiliki satu orang atau seluruh kampung ya? Hekekek
 
citra hamil oleh mbah manto setelah melahirkan mbah manto meninggal karena usia tua dan citra ketagihan kontol gede tua
 
Sekalian minta saran dong hu

1. Cerita ini maunya akan seperti apa nasib Citra

2. Perlu kah penggunaan ilustrasi tiap update

3. Penggunaan ilustrasi di Citra apakah sudah berkenan atau jika belum bisa ditambahkan sendiri atau lewat PM ke writer nim
1. Citra ttp hamil oleh kakek dan jadi lonte disana
2. Ilustrasi kakek sama amoy aja hu
3. Gk ush biar ane ngebayangin sndiiri
 
Sekalian minta saran dong hu

1. Cerita ini maunya akan seperti apa nasib Citra

2. Perlu kah penggunaan ilustrasi tiap update

3. Penggunaan ilustrasi di Citra apakah sudah berkenan atau jika belum bisa ditambahkan sendiri atau lewat PM ke writer nim
Citra hamil tetep dientotin rutin ampe melahirkan.Klo bisa ada Citra punya selingkuhan biar tambah seru.

Mulustrasi cuma bonus.
 
sentiasa perlu di update
udah sama yg tua
mau lawan yg sebaya hehe
 
CITRA STORY PART 7

Ritual

0bd8151370544809.jpg


Citra pun mencoba meronta untuk melepaskan ikatan pada tangan dan kakinya, seraya mulutnya terus berteriak minta bantuan, dalam pikirannya disaat sedang dalam kondisi terdesak seperti ini biasanya mbok sri datang untuk menyelematkannya. Namun kenyataannya mbok sri saat ini sedang berada diluar kota dan tidak mungkin menyelatkan Citra dari hal yang akan menimpamya sebentar lagi.

Kemudian terdengar pintu depan dibuka dan beberapa orang memasuki ruangan tersebut. Lebih tepatnya ada sekitar 5 orang yang terdiri dari bapak2 dan kakek2 yang saat ini menjabat sebagai para pemuka desa dan pemuka agama disana. Mereka pun masuk dan langsung berdiri disekeliling Citra yang sedang meronta minta bantuan. Mereka pun terpesona dengan keindahan tubuh Citra yang hanya dibalut kemben jarik itu, mereka belum pernah melihat seorang bak bidadari seperti yang mereka lihat didepan matanya saat ini.
" cantik bener ni... Cewe. Beda dari yang dulu2"
" beda banget cewe kota ama cewe desa"
" si Sita kembang desa yang jadi dewi kemaren ngga ada sedikitpun dibanding ni cewe"
" kalau ngga karena ni cewe gadis persembahan udah gw entot ni cewe"
" cakep bener.... Untung baget tu simbah bisa nikmatin ni cewe persembahan"
" kalau ni cewe sesuai syarat berarti ia bakal dikawinin ma tu simbah ya" ucap bapak2 disana sambil memelototi Citra
" boleh gw buka ngga sih kemben nya, pengen lihat dalemnya ni cewe" ucap pak kades sambil tangannya menuju ke dada citra. Kemudian
Pllaakkk........
" hush.... Jangan kurang ajar kamu, gimana kalau cewe yang ini cocok ama syarat nya, lu mau ritual gagal dan desa kita makin rusak gini" ucap pak mandor sambil memukul tangan pak kades.

Citra pun shock Namun mulai bisa menangkap pembicaraan para tetua itu, tapi ia masih belum paham apa maksudnya ritual, persembahan, syarat yang mereka katakan tadi.
" nanti kalau ni cewe ngga sesuai syarat langsung bakal gw nikahin, gw jadiin istri ke 5" ucap pak kades

" neng, nanti layanin simbah dengan baik ye, jangan kebanyakan gerak, kalau mau minta tolong semua warga disini nga bakal nolongin neng, karena kesuksesan ritual ini adalah harapan semua warga sini neng"
" tapi kalau ritual nya gagal nanti bapak yang bakalan tanggung jawab neng, bapak bakal langsung kawinin neng besok, hahahaha" ucap pak kades tepat ditelinga citra yang membuat bulu kuduknya berdiri. Ditengah ke khawatir an dan ketakutan nya tiba-tiba pintu depan dibuka dan sesorang masuk
" nah itu simbah baru dateng" ucap pak sekdes sambil mundur kebelakang dan langsung ber lutut yang diikuti oleh ke4 orang lain. Kemudian dengan sedikit memaksa untuk melihat ke arah pintu tiba2 harapan Citra untuk keluar dari sini pun muncul

Kakek manto............... Tolong in Citra kek.......

Teriak citra pada mbah manto, harapan citra untuk bisa dilepaskan dari sini pun muncul, mbah manto berjalan ke arah Citra, dan kemudian berdiri disamping Citra.

" kek tolong in citra kek, mereka mau berbuat jahat sama Citra. Tolong in Citra kek" ucap citra sambil menangis dan memohon.
" maafkan kakek, ya non Citra" jawab mbah manto. Citra pun kaget setengah mati terhadap jawaban mbah manto, kemudian ditengah rasa kagetnya citra, Mbah manto sudah membuka sarung yang ia pakai dan mencuat lah batang kemaluan kakek2 itu, sebuah batang kemaluan yang berukuran hampir 20cm meski belum ereksi sama sekali, lalu mbah manto pun menaiki ranjang dan........
----------------------------------------
FLASHBACK

Saat pertama kali Citra menginjakan kaki dirumah ini pandangan mbah manto langsung tertuju pada gadis cantik itu. Mbah manto terkesima bagai pamdangan pertama nya kepada almarhum istrinya dulu. Namun meski sudah menepis pikiran kotornya pada gadis itu, namun tiap bertatapan mata dengan citra mbah manto selalu teringat istrinya dulu. Kemudian muncullah sebuah ide jahat dari mbah manto saat melihat Citra tidur dengan hanya memakai tank top, ia tahu bahwa Citra akan tertidur pulas karena tadi minum jamu dari mbok sri.

Malam itu saat Citra tertidur pulas mbah manto pun dengan hati2 masuk ke kamar citra, saat sudah masuk tiba2 pikirannya berkecamuk antara menganggap citra sebagai cucunya sendiri dan tidak jadi melakukan aksinya, atau ia akan menjadi orang jahat dan mencabuli majikan anaknya itu. Pikiran2 itu terus berkecamuk dikepala kakek tua itu, hingga kemudian karena kepanasan citra secara tidak sengaja agak menarik tank top nya hingga bagian perut rata nya pun terlihat. Melihat kulit putih mulus Citra semua pilihan baik untuk mbah manto pun seakan hilang. Ia langsung mendekati Citra yang tertidur dan kemudian tanganya mulai merabai kenyalnya payudara 32A citra yang awalnya hanya Rabaan ringan kemudian menjadi remasan yang dilakukan mbah manto. Kemudian ia ber inisiatif untuk membuka bra yang digunakan Citra dan dengan satu gerakan ringan bra motif bungan itupun lepas dari pemiliknya, mbah manto kemudian langsung melahap payudara citra dengan gemasnya bagaikan seorang bayi yeng menyusu ke ibunya. Mbah manto terus melakukan itu sambil mengocok batang kemaluannya, hingga saat ia akan ejakulasi ia langsung naik keatas ranjang dan menjejelkan kontolnya kedalam mulut citra yan mungil, hingga saking banyaknya sperma nya mulut Citra tidak sanggup untuk menampung ya semua, sehingga cairan putih kental itu pun luber keluar mulut Citra.

Mbah manto merasa sangat senang karena citra sudah menelan spermanya. Karena mbah manto punya salah satu kesakitan, ajian sperma, dimana siapapun yang menelan sperma dari pemilik kesaktian ini akan mudah untuk dikuasai otaknya, akan selalu kangen dengan si pengguna, dan tidak akan pernah meninggalkan si pengguna. Mbah manto amat senang karena mungkin sebentar lagi ia akan bisa mendapat pengganti dari istrinya dulu. Sebelum keluar kamar ia pun penasaran dengan onderdil bagian bawah citra, ia pun memelorotkan celana tidur beserta celana dalam citra, dan alangkah terkejutnya mbah manto melihat vagina Putih bersih tanpa sehelai rambutpun itu. Ia kemudian memasukkan jarinya dan melakukan anal hingga citra mengalami orgasme pertama sepanjang hidupnya, mbah manto pun langsung menghisap sisa cairan yang menempel di jarinya itu sebelum kembali mengangkat celana citra dan keluar kamar itu.

Kegiatan itu terus menerus dilakukan oleh mbah manto saat citra tidur malam, terutama saat mbok sri belum pulang atau tidak pulang. Mbah manto tidal bosan2 nya terus mencabuli majikan anaknya itu, apalagi ditambah akhir2 ini citra sering tidak pakai pakaian dalam sama sekali, sehingga memudahkan mbah manto untuk mencabuli nya. Hingga puncaknya sekarang.......

End FLASHBACK
-----------------------------------------------

Mbah manto pun kemudian langsung menaiki ranjang, setelah ssbelumnya ia melepas baju dan celananya. Kemudian mbah mato mengusir para tetua desa tadi untuk keluar terlebih dahulu. Mbah manto masih memiliki rasa iba kepada majikan anaknya yang sedang menangis ini. Ia tidak mau proses penanaman benih ini dilihat oleh orang lain, karena mbah manto yakin bahwa Citra adalah jodohnya setelah istrinya dulu. Mbah manto pun mengusir bapak2 tadi dengan suara yang sangat menyeramkan dan tatapan yang bagaikan monster.

Setelah mereka keluar dari ruangan mbah manto pun membelai belai wajah cantik citra dengan halus
" non, sudah jangan nangis, mereka sudah simbah suruh untuk pergi"
" rileks aja ya non, percaya sama simbah, simbah bakal membawa non dalam kenikmatan dunia yang sesungguhnya"
" mbah bakal tanggung jawab kedepannya" kata mbah manto sambil membelai rambut coklat citra, citra pun terus berusaha memberontak. Ia tidak percaya bahwa sosok mbah manto yang dulu ia anggap sebagai kakek ya sendiri, kini berubah seolah menjadi orang lain dengan tatapan yang bagaikan hewan buas yang melihat mangsanya. Lalu mbah manto mulai menciumi wajah citra mulai dari rambut, dahi, mata, hidung, pipi lalu berkahir di mulut Citra. Citra sekuat tenaga menutupi mulutnya agar lidah mbah manto yang telah menjilati bibirnya itu tidak masuk.

Namun pertahanan nya mulai goyah karena bau dari mulut mbah manto yang sangat busuk membuatnya ingin muntah. Mbah manto pun tidak kalah ide, ia lalu menjilati tengkuk citra yang ditumbuhi rambut2 halus itu. Citra pun mulai terbuai dan tanpa disadari ia pun mulai mendesah saat tengkuknya dijilati mbah manto, tau bahwa mangsanya mulai terbuai mbah manto langsung ngubah targetnya ke mulut Citra, ia pun dengan paksa mencumbui mulut citra
" mmmmmppphhhhh....... Enak banget non bibir mu, manis rasanya, bikin mbah ketagihan" ucapnya ditengah ciuman nya ke mulut citra. Dengan terpaksa citra pun membuka mulutnya dan membiarkan lidah dan ludah mbah manto masuk ke mulutnya. Citra pun sangat sedih karena ciuman pertamanya yang ia simpan untuk calon kekasihnya kelak kini telah diambil oleh pria tua yang selisih usianya hampir 60 tahun darinya. Satu hal yang citra tidak tau bahwa bukan hanya ciuman pertamanya yang direnggut, tapi hal lain yang lebih penting dalam diri seorang wanita akan segera direnggut juga oleh kakek itu.

Ditengah keasyikan ciuman mbah manto ia pun berbisik pada citra
" non, saya buka ya kainnya" kata mbah manto, namun tanpa menunggu persetujuan dari si wanita, mbah manto langsung membuka kain kemben yang menutupi tubuh indah citra, sehingga citra kini tidak memakai sehelai kain pun. Mbah manto pun merasa sangat bahagia melihat tubuh polos Citra pertama kalinya, ia pun merasa sangat terangsang melihat citra, kemudian mbah manto langsung bangkit dan mengambil segentong air, yang lalu digunakan untuk mengusap seluruh tubuh citra.

Mbah manto membasahi tangannya dengan air gentong itu dan kemudian mulai merabai seluruh bagian tubuh citra, mulai dari membasahi rambut coklatnya, kemudian wajahnya, leher, badan, tangan, dan akhirnya kaki. Seluruh tubuh citra kini basah oleh air digentong tadi. Kemudian sisa air tadi mbah manto siramkan ke vagina citra kemudian mbah manto mulai menggosok bibir vagina citra dengan air tadi, dan ia mulai memasukkan jari2 nya kedalam vagina citra dan mulai memainkan clitoris gadis cantik ini. Rasa sakit dan sedih Citra pun entah mengapa kini menjadi rasa nikmat luar biasa. Citra pun tanpa sadar mulai mendesah keenakan
" aaaahhhh..... Oohhhhhh...... Kkkeeekkkk....... Berrheetiii" ucap citra
" ennnakk kann nonnn Citra, habis ini kakek kasih yang lebih enak lagi" ucap mbah manto sambil masih memainkan vagina Citra
" keeekkkk..... Leepaasssiinnn Citra" ucap citra kemudian seluruh tubuhnya mengejang, Ia pun merasakan orgasme pertama dlam hidupnya secara sadar. Seluruh tubuhnya pun langsung lamas. Dirasa pelecehan nya sudah selesai namun kenyataan nya proses utama baru akan dimulai.

Mbah manto turun dari ranjang dan menuju ke ujung ruangan, citra pun merasa peristiwa ini akhirnya selesai, namun harapan tinggal harapan. Mbah manto Kembali masuk kedalam ruangan sambil membawa sebuah botol dengan cairan berwarna merah darah, kemudian mbah manto kembali mendekati Citra yang masih terikat di ranjang. Kemudian
" tunggu sebentar ya non citra, bentar lagi simbah kesih sesuatu yang enak." kata mbah manto sambil mengguyur penisnya dengan air dari wadah tersebut. Kemudian penis yang Sebelumnya berukuran cukup besar itu langsung berubah menjadi sangat besar, penis mbah manto langsung memanjang sehingga sepanjang hampir 30cm, dan ukurannya langsung bertambah besar hingga hampir 2x lipat.

Lalu mbah manto langsung naik ke ranjang dan mulai membelai wajah dan rambut citra, saat citra sudah mulai rileks mbah manto langsung kembali mencium bibir Citra dengan rakus, yang kemudian ciumannya berpindah ke tengkuk citra dan ia pun meninggalkan bekas cupang disana. Sambil mencumbui leher jenjang Citra, mbah manto pun berbisik
" non Citra bapak masukin ya. Dan kita bakal mulai ritual intinya". Ucap mbah manto
" keeekkk..... Jangan..... Tolong lepasin citra.... Kek citra mohon" ucap citra yang merasa sebuah bahaya akan segera menerpanya..
" tenang aja non.... Simbah bakal tanggung jawab nanti..... Habis ini non Citra bakal merasakan kenikmatan duniawi" ucap mbah manto sambil tertawa.
Mbah manto langsung memposisikan dirinya diantara kaki citra yang terbuka karena ikatan itu, kemudian tanpa basa basi ia gesek gesekan kepala penis nya itu ke bibir vagina Citra. Lalu mbah manto terlihat sedang membaca beberapa mantra yang intinya adalah ia mohon pada roh leluhur agar gadis persembahan ini bisa memenuhi syarat ritual dan desanya bisa menjadi lebih makmur nantinya. Mbah manto pun juga berdoa agar citra menjadi jodoh nya selanjutnya setelah istrinya dulu meninggal.

Selesai berdoa mbah manto pun kembali ber konsentrasi pada ritualnya
" non citra, saya masukin ya.... Ditahan ya non..... Cuma sakit dikit diawal nanti nya bakal enak kok" ucap mbah manto, dan
1.....2......3 dengan perlahan mbah manto mulai memasukkan sesenti demi senti penis nya, yang dimulai dari kepala penis hingga setengah dari penis nya pun masuk. Citra yang merasa amat sangat kesakitan karena ini adalah kali pertamanya melakukan peresetubuhan ini
Ia hanya bisa menagis sambil meronta meski ia tahu tidak akan berhasil karena memang ia saat ini masih dalam posisi tertali ke ujung ranjang. Kemudian dengan paksaan mbah manto mencoba kembali memasukan sisa batang penis nya yang belum maksuk, namun ia merasakan ada sesuatu yang mengganjalnya didalam vagina citra, kemudian dengan sedikit gerakan paksa
" non citra saya ambil Perawan nya ya" ucap mbah manto
" jangaaaannnnm kkkeeeekkkk..... Ampuni cittrrraaa" ucap citra sambil menahan sakit luar biasa di vaginanya. Mbah manto kemudian kembali mengecup bibir citra dan mencupang lehernya untuk merangsang citra, kemudian dengan paksa mbah manto melesakkan batang jumbonya itu hingga terasa sesuatu robek. Mbah manto kemudian mendiamkan kontolnya didalam vagina Citra sambil terus bicara menenangkan citra sambil memcumbui tengkuk gadis cantik itu. Saat citra dirasa sudah mulai tenang mbah manto mulai melakukan gerakan maju mundur untuk memompa penisnya kedalam vagina Citra, hingga 5 menit berselang Citra kembali mengalami orgasme keduamya yang kali ini lebih dahsyat. Dinding vagina citra yang sedang orgasme kini malah menekan dan serasa menjepit penis mbah manto dengan erat.mbah manto jadi lebih beringas menggenjot gadis muda itu.

Plloookkk... Plokk..... Ploookkk.... Aahhhhhh

Suara yang terdengar di ruangan itu, suara pertemuan kelamin 2 manusia dengan perbedaan usia hampir 60 tahun itu dan suara desahan mbah manto terdengar oleh para sesepuh desa diluar, mereka merasa iri dengan manto karena bisa mendapatkan perawan seorang gadis muda cantik dari kota itu. Disaat mbah manto makin cepat dan semangat menumbuk rahim citra dengan batangnya, Citra kini merasa sangat lemas karena orgasme keduanya, posisi tubuhnya yang terikat yang menyebabkan ia tidak bisa bergerak membuat tubuhnya makin lelah

Mbah manto kembali melumat bibir Citra sambil Coba masukan penisnya sedalam mungki ke arah rahim Citra
" nnooonn...... Saya masukin semua ya"
" memek non rasanya enak banget.... Jepit2 kontol saya"
" mbah mau dijepit gini tiap hari nanti" ucap mbah manto yang sedang kesetanan. Citra pun kembali menangis menahan sakit luar biasa saat mbah manto mencoba mementokan penisnya kedalam vagina citra. Dengan gerakan kasar mbah mango bisa memasukan 3/4 dari keseluruhan kontolnya kedalam vagina citra. Citra pun kembali orgasme ketiga kalinya setelah yang tadi. Pandangannya mulai kabur, matanya menjadi putih semua, dan Citra pun setengah pingsan.

"nnooonnn.... Enakk banggeett meemmeekkk muuu.... Mbaaahhhh suuukkkaaa nnooonnn"
" mmbaaahhh... Bisaaa keetaaggiihhhaannn memeeekkk noonn" ucap mbah manto sambil ngelantur. Kemudian hampir 30 menit memompa penisnya didalam vagina Citra akhirnya
"nnoooonn..... Mbbaahhh kkeelluuaarriinnn diidaallemmm yaaa" Ucap mbah manto kemudian ia mementokan kontolnya kedalam rahim Citra dan akhirnya ia menembakan Cairan kental pembuat bayinya itu dalam dalam rahim gadis cantik ini, untuk membuahi sel telur citra. Serta menandai proses " tanam benih" ini sudah berakhir, dan besok tinggal menunggu hasilnya.

Mbah manto pun ambruk disamping Citra yang pingsan, setelah penisnya keluar dari vagina Citra ia melihat lelehan cairan berwarna merah pudar itu meluber dari vagina Citra. Cairan itu adalah campuran sperma, orgasme Citra, dan darah perawan gadis muda ini. Mbah manto pun merasa bangga karena sudah mendapatkan perawan seorang gadis desa secantik Citra, ia pun berharab jika ia bisa kembali menggauli gadis ini dan menghamilinya. Setelah proses selesai mbah manto bangkit dari ranjang dan kembali mengenakan pakaian yang ia pakai tadi, dan ia pun duduk di sebuah kursi yang sudah disiapkan. Hal itu menandai bahwa para sesepuh desa boleh masuk kedalam ruangan untuk melaksanakan tugas mereka "menyirami benih" itu.

Mereka pun masuk dan melihat situasi di ranjang itu, dimana spreinya sudah sobek disana sini, cairan orgasme mereka bercampur darah perawan Citra keluar dari vaginanya yang menandakan proses ritual sudah selesai. Mereka yang sudah terangsang melihat tubuh bugil citra pun mulai merabai tubuh citra dan ada juga yang mulai meremasi dada 32A itu. Karena memang mereka sesuai aturan itu, selama si gadis masih menjadi gadis persembahan si juru kunci maka para sesepuh tidak boleh menggauli, mencium, dan menyusu si gadis. Mereka pun langsung melakukan masturbasi sambil merabai tubuh mulus Citra itu, mereka kemudian menyemprotkan cairan orgasme mereka ke seluruh bagian tubuh Citra. Mereka bagaikan memandikan Citra dengan sperma nya. Baik payudara, vagina, maupun wajah citra kini dipenuhi dengan sperma. Tidak hanya sperma namun para sesepuh itu pun kencing di wajah Citra. Setelah proses selesai mereka pun meninggalkan Citra yang pingsan dengan belepotan sperma dan air kencing itu.

Sedangkan para sesepuh itu kini menjalankan ritual berikutnya yaitu berdoa untuk keberhasilan ritual persembahan mereka tahun ini. Mbah manto sangat berharap jika Citra adalah gadis yang tepat yang akan menjadi dewi kesuburan yang akan memakmurkan desa ini, sekaligus akan selalu memdampingi mbah manto. Memang setelah pertemuan mereka pertama dulu mbah manto langsung jatuh cinta pada gadis muda itu. Ia berharap Citra bisa jadi jodohnya. Karena jika proses ritual tahun ini juga gagal maka mbah manto harus melepaskan Citra, karena si juru kunci hanya boleh menikahi dan mengawini si dewi kesuburan saja. Jika mbah manto melanggar aturan itu maka ia dan warga desa lain akan mendapat musibah besar
...........................

Pagi hari nya setelah ritual selesai, Bu Yati masuk ke ruangan tadi dan melepaskan ikatan yang mengikat Citra, ia pun memasangan kain jarik tadi ke tubuh Citra sambil membangunkan Citra, Citra yang sebelumnya masih pingsan pun akhirnya bangun. Saat bangun ia pun teringat akan hal yang menimpanya semalam, meski ia berharap bahwa itu hanya mimpi, namun saat bangun dan melihat bagian bawah tubuhnya ia melihat bekas darah di sprei itu yang menandakan sesuatu yang menimpanya tadi malam bukanlah sekedar mimpi namun kenyataan, Ia pun langsung menangis sekeras mungkin, ia menangis keperawanan nya yang ia jaga untuk suami kelak sesuai perkataan kedua orangtua nya dulu, namun malah diambil paksa oleh seorang pria seusai kakeknya itu. Ia pun menangis dan bu Yati pun memeluk dan menenangkan Citra. Setelah dirasa sudah mulai tenang, bu Yati pun menggandeng Citra untuk ke tempat pemandian air panas kemarin, citra pun mengikuti Bu Yati meski jalannya terlihat pincang karena persetubuhan tadi

Disana kemudian bu Yati menyuruh citra untuk masuk dalam air, dan kemudian bu yati dengan sabar memandikan Citra, ia dengan sabar membasuh tubuh Citra dan menggosoknya. Kemudian dengan ajaibnya seluruh tubuh citra kembali menjadi seperti sedia kala, tubuhnya menjadi segar kembali dan bau2 sperma dan kencing tadi malam pun seakan musnah. Citra merasakan bahwa tubuhnya seutuhnya pulih dari segala rasa capek, sakit yanf yang ia derita tadi malam. Selesai mandi bu Yati menyisir rambut coklat panjang Citra sambil ngobrol........

END PART 7
------------------------------------------------------------

NEXT part page 25

Mulai next part writer ingin suhu sekalian bisa menulis ide suhu tentang cerita ini

Tapi saya minta tidak toxic dan disturbing
Naahhh.. ini baru KBB murni...
Mantab Gan.....
 
Lah suhunya ke banned kenapa ini? Saya yg cuma silent reader terpaksa komen jadinya.
 
karna ada yang bawel di thread sebelah. sebenarnya kalau tdk suka ya tdk usah baca ya, tp malah jadi besar besaran karna ada yang tersingsung.

kalau dibilang masing masing, benar ya ndak, tp kalau harmless ya iya. ya kita yg reader cm ikut aja. tp kalau ikutan ga enak jg, ga enak.

thank you for coming to my ted talk.
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd