Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG GADIS PERSEMBAHAN story - Beauty and Beast Series

Untuk next big project suhu sekalian pilih yang mana?


  • Total voters
    589
Status
Please reply by conversation.
CITRA STORY PART 5

Reborn



Flash back masa lalu pak Manto
..............................................
Suramanto adalah seorang pria yang lahir dikeluarga yang kaya raya didesa tersebut. Ayahnya memiliki banyak lahan yang ditanami baik hasil kebun, padi, hingga kelapa sawit. Ia pun memiliki banyak simpanan emas batangan dan perhiasan lain. Seluruh kekayaan itu adalah peninggalan turun temurun dari kakeknya dulu kemudian ke ayahnya dan ke manto. Kakek dari manto dulu adalah seorang pahlawan perang pada zaman itu, ia mampu mengusir penjajah yang ingin masuk ke wilayah tersebut. Bukan hanya karena memiliki kekuatan fisik yang luar biasa tapi ia juga memiliki kekuatan supranatural yang sangat kuat.

Kekuatan supranatural yang ia miliki salah duanya berfungsi untuk menguatkan tubuh serta memancarkan energi yang ditakuti orang yang dia incar, selain itu kekuatan supranatural lain adalah memberi kekayaan yang luar biasa kepadanyaa. Kekuatan itu ia turunkan ke anaknya yaitu ayah dari mbah manto, dan kemudian ke Suramanto sendiri saat ini.

Namun kekuatan supranatural yang tergolong ilmu hitam tersebut tentu memiliki syarat yang berat yang harus dipatuhi, jika syarat2 tersebut tidak dipatuhi maka konsekuensi nya justru kekuatan itu akan menjadi sebaliknya.

Suramanto sendiri adalah anak ke 5 dari ayahnya namun anak kedua dari ibunya, ya benar.... Ibu Suramanto adalah istri kedua dari ayahnya. Manto memiliki 2 saudara perempuan dari ibunya kandung dan dari istri pertama ia memiliki 2 saudara perempuan dan 1 saudara laki2. Namun saat ia masih kecil ketiga saudaranya dari istri pertama ayahnya meninggal dunia karena terserang TBC diusia muda

Saat sudah dewasa ketiga saudaranya sudah hidup sukses di kota2 besar ada yang jadi perwira polisi ada yang jadi pengusaha dan lain sebagainya. Hanya manto lah yang memilih untuk tetap tinggal didesa tersebut mengelola kebun dan kekayaan dari ayahnya, hal itu merupakan perintah dari sang ibu

Saat muda manto dikenal sangat ulet dan gigih dalam usahanya, ia dikenal juga suka membantu orang2 disekitar nya, sehingga meskipun menjadi orang terkaya disana namun ia sangat disegani karena rasa dermawan nya. Saat itu banyak wanita yang mengincar manto untuk dijadikan istri, karena memang manto adalah pria yang tergolong tampan didesa itu, selain itu ia juga anak orang terkaya didesa tersebut.

Namun semua pendekatan yang dilakukan para wanita disana gagal, karena manto merupakan tipe yang pemilih, ia juga sangat menghargai wanita, jadi ia tidak ingin sekedar maen wanita lalu ditinggal pergi. Ia tidak ingin menjadi seorang pria yang mirip dengan ayahnya, ayahnya punya 2 istri namun ia mendengar bahwa istri pertamnya ditelatarkan oleh ayahnya itu, ia pernah melihat istri pertama ayahnya memohon untuk ayahnya kembali namun ayahnya lebih memilih untuk tetap dirumah ibu manto atau istri kedua nya. Hingga akhirnya istri pertamanya meninggal.

Hingga akhirnya pada suatu saat ia bertemu dengan anak seorang pendatang baru didesa itu. Iya.... Aminah namanya atau bisa dipanggil minah, minah sendiri adalah anak dari seorang seorang dalang yang kebetulan pindah ke desa itu karena program Transmigrasi dari pemerintah. Minah sendiri sebenarnya tidak terlalu cantik
Tinggi nya hanya 150 cm dan kulitnya juga termasuk coklat tua, namun entah mengapa manto langsung jatuh hati Saat melihat minah, ia pun berkata oada ayah nya bahwa ia memiliki seseorang yang ia tertariki untuk menjadi istrinya. Ayahnya pun setuju dengan pilihan manto, namun disisi lain pendekatan yang dilakukan manto tidaklah berjalan lancar sesuai perkiraan mereka, manto yang biasanya digilai gadis2 désa nya kini mendapat penolakan untuk kali pertama kepada minah, saat manto sudah akrab dengan minah ia menyatakan keinginan untuk memperistri minah, namun minah menolaknya.

Meski ditolak namun rasa cinta manto semakin besar ia pun tidak menyerah untuk mendekati wanita idamannya itu, jiwa dan hati manto seakan hanya terpatok dengan minah, ibu nya pun mengenalkan manto pada gadis2 lain yang lebih cantik namun hati manto tidak pernah tergugah dengan wanita selain minah. Manto yang sebenarnya bisa menggunakan ilmu hitam yang dimiliki keluarganya untuk memelet minah pun bertekat tidak akan menggunakannya. Ia akan mendekati minah dengan skill dan kemampuannya. Hingga akhirnya ayah manto dan ayah minah pun bertemu dan mereka membicarakan untuk menjodohkan anak mereka. Pendekatan yang dilakukan manto pun akhirnya terbalaskan, minah mulai membuka hatinya untuk manto. Akhirnya lamaran manto pun diterima oleh minah dan akhirnya mereka pun menikah. Pernikahan mereka pun terbilang sangat bahagia dengan dikaruniai 3 anak termasuk mbok sri. Setelah menikah dan memiliki anak rezeki yang didapatkan manto pun semakin besar, semua usaha yang ia dan istrinya mulai pun berhasil. Manto pun hidup bahagia dengan anak2 dan istri nya itu

END FLASHBACK
--------------------------------------------------
Setelah periksa ke dokter Citra diberi beberapa obat anti radang tenggorokan dan obat turun panas. Sepulang dari rumah sakit citra pun beristirahat di rumah setelah makan dan minum obat. Mbok sri merawat citra seperti anaknya sendiri. Citra merasa bahagia ada mbok sri yang selalu peduli kepadanya. Malamnya setelah makan bersama pak manto Citra, dan mbok sri mereka pun ngobrol dengan santai bagaikan sebuah keluarga dimana ada kakek, anaknya, dan cucunya. Citra pun merasa senang melihat mbah Manto yang sekarang jauh lebih sehat dibanding awal mereka bertemu dulu.
" mbok, habis ini mau pergi non, non sama bapak tidur aja dulu, mbok pulangnya agak maleman nanti"
" oh. Iya non, mbok titip nanti sebelum tidur bapak diingetin minum obatnya ini ya" ucap mbok sri pada citra sambil memberi sebuah botol berisi obat. Kemudian setelah mencuci piring sekitra jam 8 malam mbok sri pergi dari rumah. Ica pun minum obat dari dokter tadi dan minum jamu yanh dibuat mbok sri tadi.

Mbok sri memang sesorang yang sangat pandai membuat jamu2 an, jamu yang dibuat mbok sri sangat bermanfaat bagi siapapun yang meminumnya, sehingga banyak tetangga2 nya baik didesa maupun kota dulu yang sering minta dibuatkan jamu oleh mbok sri. Sekarang saat kembali ke desa, mbok sri berencana membuka depot jamu di pasar dengan modal uang hasil gajinya saat bekerja di rumah citra.

Setelah minum obat dan jamu tadi, citra masuk ke kamar mbah manto untuk memberikan obat. Mbah manto pun terlihat masih tidur. Citra pun membangunkan mbah Manto
" kek, bangun....... Ini obat sama jamunya dari mbok sri tadi belum diminum" ucap citra pada mbah manto
" oo.... Makasih nduk, mbah lupa tadi, malah tidur" ucap mbah Manto.
Citra pun memberikan obat dan jamu pada mbah manto sambil. Membantunya untuk duduk ditepi ranjang, mbah manto pun sempat melihat wajah ayu dan leher jenjang citra dari dekat. Setelah minum obat, mbah manto pun mengajak Citra untuk ngobrol
" nduk, mau simbah ceritain tentang sejarah desa ini?" tanya mbah manto, sambil memberikan gelas yang baru ia gunakan
" boleh mbah, Citra suka dengerin cerita" jawab citra kemudian duduk di samping mbah manto.

Mbah manto pun mulai bercerita
-----------------------------
Desa M

Desa M terletak disalah satu daerah di Jawa Tengah, desa ini terletak cukup terpencil sehingga akses ke kota agak sulit. Desa ini dulumya digunakan oleh VOC untuk menjadi lahan pertanian mereka, banyak buruh2 Di pekerjakan paksa oleh VOC, para pekerja tidak diperlakukan dengan sebagaimana layaknya oleh VOC. Mereka dipaksa untuk memenuhi target panen oleh para penjajah itu. Hingga akhirnya karena sudah terlalu lelah, kemarahan yang memuncak pun timbul. Dan akhirnya dimulai lah sebuah aksi pemberontakan kepada para penjajah, pada suatu malam saat para penjaga sedang tidur dan sebagian ditarik ke kota, para pekerja itu merencanakan untuk membakar habis tempat ini, pertama mereka membunuh para penjaga yang jaga, dan merebut senjata api nya, kemudian mereka membakar semua lahan dan markas militer VOC itu setelah sebelumnya mengambil hasil panen mereka.


Mengetahui markas nya dibakar VOC tidak tinggal diam malam itu mereka langsung memburu para pekerja yang lari, bebrapa orang ditangkap dan dieksekusi langsung disana dengan cara dipenggal, beberapa lainnya bisa lepas dan bersembunyi dihutan. Hingga akhirnya karena lahan dan tanah sudah rusak karena kebakaran hebat tadi, VOC pun memindahkan lahan pertanian mereka menjauh dari desa itu.
Bebrapa pekerja yang masih tersisa kemudian hidup didesa yang sudah sangat sulit ditanami sesuatu itu, mereka pun hidup kelaparan dan sengara disana, mereka tidak bisa bercocok tanam dan hnaya mengandalkan makan dari hasil sungai disekitar desa itu.

Keadaan tidak berangsur membaik seiring waktu berjalan, akhirnya salah satu dari mereka pun mencoba untuk membuka lahan baru, sebelumnya mereka terlalu takut untuk meninggalkan tempat itu karena takutnya mereka ketahuan oleh VOC dan dieksekusi seperti beberapa orang lain. Joko adalah satu-satunya orang yang berani keluar dari sana, ia pun berencana mencari lahan baru yang bisa ditanami oleh pekerja lain yang tersisa. Ia pun berencana berangkat tengah malam, saat keadaan dirasa sudah aman tiba2 suara tembakan mengagetkannya, Ia ketahuan oleh VOC dan diburu semalaman penuh. Ia pun tertembak dan jatuh ke jurang. Saat tersadar ia sudah ada digubug yang digunakan oleh seorang dukun yang sangat hebat. Dukun itu tahu apa yang diingkan oleh Joko dan bernegosiasi dengannya. Dukun itu menawarkan sebuah kesuksesan namun harus dibayar oleh Joko dan generasi penerusnya. Joko pun menerima perjanjian itu, dan kemudian tanah yang sebelumnya rusak kini jadi sangat subur, anggota VOC yang tersisa didaerah itu pun secara tiba2 terserang sebuah penyakit kulit menakutkan dan semuanya pun tewas. Para pekerja itu pun kini membangun lagi désa iti, hingga jadi seperti sekarang, para pekerja itu adalah leluhur dari warga desa ini.

END FLASHBACK
--------------------------------------

Mbah Manto mengakhiri ceritanya, Citra pun yang terkesan memperhatikan seluruh cerita mbah Manto dengan seksama, kemudian citra pun pamit untuk ke kamarnya dan tidur, ia masih membayangkan kejadian yang terjadi dan sejarah desa ini, hingga akhirnya ia pun tertidur.

Paginya mbok sri pun sudah pulang dan kembali memasak untuk mereka bertiga, setelah selesai makan citra pun mandi, saat mandi entah mengapa ia merasa seperti ada yang memperhatikan nya, ia pun coba menyelesaikan mandinya meski merasa ada yang aneh. Selesai mandi ia baru sadar bahwa ia lupa membawa baju ganti, karena terlalu terburu2 ia lupa membawanya, baju yang ia kenakan tadi sudah hilang entah kemana karena memang bajunya digantung di atas pintu kamar mandi, bajunya mungkin sudah dibawa mbok sri untuk dicuci, kini citra hanya menyisakan handuk saja, akhirnya dari pada harus menunggu mbok sri datang entah kapan Citra pun memutuskan untuk lari ke rumah dengan hanya melilitkan handuk di badannya.

Ia pun meilitkan handuk itu dibadan kurusnya, citra memang tergolong wanita yang kurus, meski ia bertinggi 170 cm tapi berat badannya hanya 48kg,handuk yang ia gunakan pun terlihat tidak bisa menutupi seluruh bagian penting nya karena memang ukuran tubuhnya yang sangat tinggi, dengan ragu2 ia membuka pintu kamar mandi dan lansung berlari kedalam, merasa kondisi sepi Citra pun merasa lega, namun sampai di pintu belakang betapa terkejut nya gadis cantik ini karena didalam rumah sudah berkumpul banyak orang, ya orang2 itu adalah teman2 pasar mbok sri yang rencanya mau membantu mbok sri dalam urusan opening toko jamunya.

Melihat Citra dengan hanya menggunakan handuk pandangan para bapak2 termasuk mbah Manto itu pun langsung tertuju fokus ke objek menggairahkan itu, namun mbok sri mengagetkan lamunan para bapak2 itu, ia menggebrak meja dan menyuruh bapak2 itu untuk fokus. Sungguh kenikmatan yang harus hilang dalam sekejab dalam pikirna bapak2 itu. Citra pun langsung berlari ke kamar sambil wajahnya memerah karena malu. Setelah selesai ganti baju mbok sri pun masuk ke kamar citra, sedangkan para bapak2 tadi sudah pergi ke pasar. Mbok sri pun mengatakan pada citra untuk menyusulnya ke pasar nanti sore, ia ingin menunjukan depo jamu yang ia dirikan kepada mantan majikannya itu. Citra pun menyetujui permintaan mbok sri itu.

Tibalah waktunya sore hari, sore itu langit mulai mendung citra pun bingung kemana arah pasar dan dengan apa ia kesana, karena meski sudah sering ke pasar dengan mbok sri namun citra adalah tipe gadis yang tidak terlalu peduli dengan hal2 tersebut termasuk jalan. Saat itu citra mengenakan celana panjang jeans dan jaket sweater warna ungu, Ica memang suka mengenakan pakaian oversize, karena ia sendiri merasa tidak PD dengan ukuran tubuhnya yang terlalu kurus. Saat sedang berdiri dengan bingung tiba tiba
" neng Citra ngapain disitu berdiri aja?"
" Si sri dimana ya?"
" ini bapak disuruh anterin ini ke sri sama bapak" , kata pak agus sambil membawa kresek berisi tanaman herbal.

" oh, itu mbok sri nya masih dpasar, belum pulang" jawab citra
" ooo... Yaudah, neng citra mau ke pasar juga?" tanya agus
" iya pak, tadi disuruh mbok sri kesana, tapi ngga tau jalannya" jawab citra
" kalau gitu ikut aku aja neng, aku anter sampai sana" tawar agus dengan PD
" boleh pak , ngga ngerepotin kan pak agus?" tanya citra
" ngga, neng santai aja, anggep aja aku kaya om nya neng" jawab agus sambil tertawa. Karena tidak ada pilihan lagi Citra pun naik ke motor agus dan mereka pun berjalan ke pasar.

Setelah sampai Citra mengucapkan terimakasih pada pak agus, kemudian pak agus mengajaknya ke depo mbok sri yang ada didalam
" Sri.... Dicariin ndoro mu ini" kata pak agus sambil berteriak
" ooo... Non citra tadi kesini pakai apa?"
" ini mbok baru mau jemput non citra tadi" kata mbok sri
" tadi sama pak agus mbok" jawab citra.

Kemudian mbok sri menyajikan beberapa jamu pada Citra ia membuat jamu untuk kesehatan buat citra, karena hadirnya seorang gadis bak malaikat di tempat itu, seketika depo jamu mbok sri pun ramai dikunjungi oleh para pembeli, mbok sri tidak menyangka jika grand opening nya akan seramai ini, melihat cuaca yang makin gelap mbok sri menyuruh agus untuk mengantar citra pulang karena ia khawatir citra yang masih tidak enak badan kehujanan. Pak agus pun jelas menyetujuinya. Mbok sri sebenarnya sudah curiga terhadap agus namun karena tak ada pilihan lain, ia menyuruh agus mengantar pulang citra.

Dijalan tiba2 grimis mulai turun,
" neng, pegangan yang kenceng ya, bapak mau ngebut biar ngga kena hujan" kata pak agus.
" iya, pak" jawab citra. Citra pun memegang erat jaket pak agus sambil motor itu berjalan sangat cepat, hingga saat menghindari beberapa lubang jalan, agus pun mengerem mendadak motornya, citra pun terdorong kedepan dan memeluk pak agus dari belakang. Pak agus sempat merasakan kenyal nya dada citra yang sebenarnya termasuk kecil tapi sangat indah meski tertutup jumper. Akhirnya sebelum hujan mereka pun sampai dirumah. Setelah mengantar citra pulang pak agus pun langsung pulang kerumah. Sesampainya di rumah pak agus tidak disangka
" ooohhhhh neng Citra...... Gimana rasanya kalau kontol ku ngentotin memek kamu yang pastinya wangi itu" kata pak agus sambil ber masturbasi dengan menggunakan foto Citra yang ia ambil di pasar tadi. Ia membayangkan jika ia memperistri citra bagaimana rasanya, tiba2 lamunannya buyar saat istrinya datang.

Dirumah citra pun langsung berganti pakaian dan karena sudah malam dan mungkin mbok sri baru pulang malam, maka citra memutuskan untuk memasak, citra yang tidak bisa memasak pun hanya masak mie rebus instan untuk dirinya dan mbah Manto, setelah makan bersama, citra pun langsung mencuci piring dan malamnya setelah minum obat ia baru teringat kalau mbah Manto belum minum obatnya, ia pun masuk kedalam kamar mbah Manto dan memberinya obat, keadaan mbah Manto sekarang malah drop lagi yang padahal sebelumnya sudah sehat. Setelah minum obat mbah manto pun kembali bercerita tentang désa ini dan beberapa kisah perwayangan yang ia ketahui dari istrinya dulu.

Beberapa hari berselang citra sekarang bertugas untuk merawat mbah Manto saat malam, seperti meminumkan obat dan sekedar mematikan lampu kamar, karena sekarang depo jamu mbok sri semakin laris. Citra pun merasa tidak keberatan karena ia juga senang mendengar cerita dari mbah manto, ia menganggap cerita2 itu adalah cerita sebelum tidur yang dulu waktu kecil sering dibacakan oleh ibunya. Selain itu Citra sekarang juga akrab dengan pak agus dan istrinya, kadang pak agus sering membawa citra ke pasar dengan motor ataupun angkotnya, citra pun sering membabtu istri agus yaitu bu Yati untuk memasak ataupun mengurus anak di rumahnya.

Kini sudah sebulan citra melakukan rutinitas itu, ia sudah akrab dengan warga2 disana, selain cantik citra dikenal sangat ramah dan imut. Citra pun sudah menganggap pak agus dan istrinya seakan paman dan bibinya sendiri, sedangkan mbok sri dan mbah Manto seperti ibu dan kakeknya. Namun lain halnya dengan pak agus, ia tidak bisa menghilangkan bayang2 nafsu birahi nya pada Citra padahal ia selalu menepis nya. Entah mengapa keinginan untuk mendapatkan tubuh gadis cantik ini sangat tinggi tiap kali bertemu, memang karena sudah merasa nyaman dengan istri dan anak2 nya pak agus, citra sering hanya memakai kaos oblong dan celana pendek tiap ke rumah mereka. Citra pun tidak pernah membayangkan hal yang tidak2, karena ia masih polos seutuhnya...

Hingga malam ini mbok sri memberi jamu penambah imun pada Citra dan setelah makan malam mbok sri pun pergi lagi. Malamnya saat ingin memberi obat ke mbah Manto tiba2 citra terkejut melihat pemandangan didepannya, wajahnya memerah dan ia tidak jadi masuk kedalam. Citra melihat tonjolan besar yang menyembul dari sarung yang digunakan oleh mbah Manto saat itu, sebuah tonjolan yang hampir sepanjang dan sebesar lengan pria dewasa itu mengejutkan Citra. Meski pernah melihat saat dipelajaran biologi dulu, namun citra belum pernah melihat benda itu secara langsung. Citra pun langsung berlari ke kamar dan mencoba tidur.......

Disisi lain, pak agus sedang menyendiri di luar rumah sambil berpikir keras
" bagaimana caranya.....? Aku harus membuat sebuah strategi untuk mendapatkannya"
Mbok sri pun yang berada dijalan sambil menuju suatu tempat
" haruss cepaattt...... Besok rencana yang kubuat harus berhasil" sambil masuk ke kawasan hutan

Citra yang sudah tertidur tidak tau bahwa esok hari peristiwa yang akan mengubah hidupnya yang tidak pernah ia bayangkan akan terjadi.......
Iya....... Besok, tepat di malam bulan purnama

END PART 5
 
Ini keren nih cerita... Semoga dilancarkan dan dilanjutkan ampe tamat ya hu...
 
Status
Please reply by conversation.
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd