Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Malaikat Paling Sempurna Diantara Lima Malaikat (by : meguriaufutari)

:ampun: suhu klo nubi lancang
Apa suhu prnah publish crita ini ya??
Mohon maap sekali lagi...nubi kya nya prnah baca suhu
Tpi nubi ga baca dr awal..pas lngsung udh dpt krja dah udh da istrinya..tpi klo ini d ceritakan dr awal..sampai jay bkin teka teki buat tmen2 nya...hehe
:ampun: suhu
Sekali lagi mohon maap
Cek kulkas suhu
 
:ampun: suhu klo nubi lancang
Apa suhu prnah publish crita ini ya??
Mohon maap sekali lagi...nubi kya nya prnah baca suhu
Tpi nubi ga baca dr awal..pas lngsung udh dpt krja dah udh da istrinya..tpi klo ini d ceritakan dr awal..sampai jay bkin teka teki buat tmen2 nya...hehe
:ampun: suhu
Sekali lagi mohon maap
Cek kulkas suhu

Hmmm,ini pertama kalinya ane publish cerita ini kok
Apa mungkin maksud agan tuh cerita "True Love and True Lust,Loyalty and Betrayal" yang ini :https://www.semprot.com/threads/1151744?-True-Love-and-True-Lust-Loyalty-and-Betrayal
?
Kl bener yang itu,karakter utamanya kan beda gan. Nama mirip,cuma beda hehehe
Si Jent itu kan jg muncul di cerita ini

No problem gan
Ane blum bisa cek kulkas skrg,tp ane percaya isinya pasto kejutan yang menyenangkan. Thanks a lot gan
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
:hore: hari ini update
siapin kopi sama udud dulu ah
 
EPISODE 2 : OVERTIME

Haah, akhirnya tiga bulan masa training itu selesai. Sekarang, aku bekerja secara penuh selama delapan jam sehari di kantor ini. Selama masa tiga bulan kemarin, aku sempat bekerja selama empat jam sehari. Melihat infrastruktur pembuatan sistem dan juga metodenya, aku bisa mengatakan bahwa perusahaan ini bukan asal bikin sistem saja. Segala sesuatunya diperhitungkan dengan matang, sehingga hampir tidak ada cacat sama sekali dalam kode-kode program yang telah dibuat sebelumnya. Hebat, pantas saja perusahaan ini memberi gaji sekitar tiga sampai empat kali lipat dibanding perusahaan-perusahaan IT pada umumnya. Ekspektasi perusahaan pun sangat tinggi.

Proyek yang sedang kutangani adalah proyek EXPMAN. Proyek ini berasal dari klien kami di dunia bawah, yang berspesialisasi dalam eksperimen manusia. Ya, mungkin seperti yang kalian bayangkan, sangat mengerikan. Aku yang orangnya bisa dikatakan cukup psikopath dan cuek saja bisa merinding jika melihat apa yang mereka lakukan. Sadis, kejam, dan tidak berperikemanusiaan. Aku baru menyadari sekarang bahwa dunia bawah itu memang gila. Jika melihat seluruh kehidupan dunia bawah, aku jadi merasa bahwa preman-preman dunia atas itu hanya cecunguk kecil saja. Aku baru mengetahui seramnya dunia bawah setelah bekerja di perusahaan ini.

Dunia bawah itu sendiri sebetulnya merupakan lapisan kehidupan masyarakat yang tidak terlihat oleh lapisan masyarakat pada umumnya. Karena itu, mereka disebut dunia bawah, karena mereka seolah-olah tidak terlihat dan berada dibawah, tidak pernah naik ke permukaan lapisan masyarakat. Apa yang ada di dunia bawah adalah sesuatu yang tidak bisa kalian bayangkan. Eksperimen manusia, produksi budak seks, blueprint narkoba dan senjata, gadget-gadget berteknologi tinggi yang tidak pernah dibayangkan oleh otak manusia, rahasia-rahasia dari politik pemerintahan suatu negara. Yah itu yang jelek-jeleknya saja sih. Ada juga hal baik ekstrim yang berkembang di dunia bawah, sebagai contoh pengembangan sumber energi tak terbatas, obat awet muda, obat seluruh penyakit, dan hal baik lainnya yang tidak bisa kalian jumpai di dunia atas. Sekali lagi, dunia bawah bukan berarti bahwa mereka semua hidup di bawah tanah. Mereka hidup bersama kita, tapi aktivitas mereka betul-betul tidak terlihat.

Aku mengerjakan proyek ini bersama dengan timku, yaitu The Five Angels. Semakin hari, aku semakin menyadari ada yang aneh dari mereka. Setiap aku berbicara pada salah satu dari mereka, empat yang lainnya tertawa-tawa sendiri. Yang kuajak bicara pun sepertinya agak terbata-bata. Lima-limanya sama, seperti itu semua. Terkadang ketika aku sedang bekerja, mereka suka melihatku dengan tatapan yang agak aneh, tatapan yang seolah-olah mirip dengan... obsesi. Aku pura-pura tidak menyadari, padahal sebetulnya menyadari. Apa mereka sekarang semuanya menyukaiku? Tidak... tatapan yang mereka pancarkan itu bukan tatapan rasa sayang. Aura mereka pun juga bukan aura positif, melainkan lebih kearah aura negatif. Atau jangan-jangan karena sudah berkecinampung dengan dunia bawah, otak mereka lama-lama menjadi psikopat. Entahlah, jangan-jangan mereka semua mau memakanku.

"Ko Jay, ini aku ada yang nggak ngerti nih. Koko ajarin aku dong." Kata Villy dengan nada manja.

Yak, saat aku sedang berbicara dengan salah satu diantara mereka, inilah saatnya aku bisa merasakan aura keempat anggota timku yang lain berubah. Tapi anehnya, aura mereka berempat cenderung lebih positif dibandingkan dengan aura Villy yang sedang berinteraksi denganku. Ya, ini polanya. Begitu aku sedang berbicara dengan salah satu diantara mereka, aura keempat orang lainnya berubah menjadi lebih positif, sedangkan aura lawan bicaraku menjadi sangat negatif.

Sekedar pengetahuan, aura itu adalah energi yang mengalir dalam tubuh kita. Sifat aura kita bergantung pada kondisi pikiran kita. Jika pikiran kita memikirkan hal positif, maka aura kita pun menjadi bersih, atau positif. Akan tetapi, jika pikiran kita memikirkan hal negatif, maka aura kita pun menjadi lebih kotor, atau negatif. Kegunaan aura bukan hanya ini. Aura pun bisa diaplikasikan dalam pertarungan. Kebanyakan ilmu bela diri yang menggunakan tenaga dalam mewajibkan penggunanya untuk mengerti konsep aura, karena aura adalah esensi utama dari tenaga dalam. Aura ini juga banyak dikenal dengan nama ki.

"Mana yang nggak ngerti, Vil?" Tanyaku.

Singkat cerita, aku menjelaskan bagian yang Villy tidak mengerti.

"Udah ngerti belom?" Tanyaku.

"Belom ngerti laah... Villy kan maonya deket-deket Ko Jay meluluu..." Kata Martha.

"Emang gue maonya deket-deket Ko Jay... Cemburuu ya tha?" Kata Villy.

"Iyalah cemburu guee... Gue kan juga mao deket-deket Ko Jay." Kata Martha sambil tertawa.

Mereka semua langsung tertawa. Haah, tidak pernah berubah mereka dari dulu. Kalau begini, aku seperti merasa berada di tengah kumpulan yang terdiri dari lima wanita aneh.

Jam sudah menunjukkan pukul limabelas sore. Tinggal dua jam lagi sampai waktu pulang. Aku segera menyelesaikan pekerjaanku secepat mungkin. Hari ini aku tidak mau pulang terlalu lama, karena menurut temanku edisi cerita panas andalan terbit hari ini di forum semprotku. Aku terus bekerja dengan fokus. Sesekali, aku membantu salah satu dari anak buahku yang kesulitan.

Dan akhirnya, jam tujuhbelas sore. Aku segera bersiap-siap hendak pulang. Tiba-tiba, telponku berbunyi. KRIING... KRIING...

"Halo, dengan Jay disini." Kataku sambil mengangkat telpon.

"Oh, selamat sore, Pak Jay. Saya Fani dari divisi marketing. Aku mau tanya, untuk aplikasi SIN-MADNESS BETA 1, kok tidak bisa diakses ya?" Suara seorang wanita ditelpon yang mungkin bernama Fani.

"Oh, baiklah. Akan saya tanyakan ke manager saya. Terima kasih atas laporannya. Ada lagi?" Tanyaku.

"Sudah, itu saja pak." Kata seorang wanita yang mungkin bernama Fani.

"Oke." Kataku.

"Terima kasih, pak." Kata seorang wanita yang mungkin bernama Fani sambil menutup telponnya.

Ukh, project SIN-MADNESS BETA 1... Itu kalau tidak salah project yang dihandle langsung oleh Bu Diana. Aku segera ke ruangannya untuk melaporkan masalah itu. Sesampainya di ruangannya, aku tidak menemukan siapapun. Hmmm, kemana ya Bu Diana?

"Hai, Jay. Nyari Diana?" Suara Bu Fera dibelakangku.

"Ah, iya nih bu. Bu Diana kemana ya bu?" Tanyaku.

"Diana lagi keluar kota karena ada urusan mendadak. Urgent?" Tanya Bu Fera.

"Iya, bu. Project SIN-MADNESS BETA 1 katanya tidak bisa diakses bu. Kayanya aplikasinya down deh bu." Kataku.

Mendengar hal itu, Bu Fera berubah wajah menjadi pucat. Dia langsung sigap mengambil gagang telpon yang ada di depan mejanya.

"Din. Project lu down tuh." Kata Bu Fera.

"Itu, SIN-MADNESS BETA 1. Si Jay yang ngelaporin." Kata Bu Fera.

"Ada nih. Bentar ya... Jay..." Kata Bu Fera sambil menyerahkan gagang telpon kepadaku.

Aku segera mengambil gagang telpon itu, dan meletakkan ujung gagang telpon itu ditelingaku.

"Halo." Kataku.

"Jay. Aku minta tolong, kamu connect ke database SIN-MADNESS BETA 1 di IP 203.197.90.80, user SIN-MADNESS, password ENDOFTHEMADNESS. Kamu coba lookup di table system apakah ada yang aneh di datanya." Kata Bu Diana di telpon.

"Oke, bu. Nanti aku kabari lagi ya, bu." Kataku.

"Oke, Jay. Tolong ya, Jay. Terima kasih." Kata Bu Diana di telpon.

"Oke." Kataku sambil menutup telpon.

Kemudian, aku segera kembali ke meja kerjaku setelah meminta nomor telpon Bu Diana dari Bu Fera. Aku melihat database seperti yang diperintahkan oleh Bu Diana. Hah, ini sih bukannya aneh lagi ya, tapi seluruh struktur data di database ini telah hilang sepenuhnya. Aku segera menelpon Bu Diana, dan langsung diangkat telponnya oleh Bu Diana.

"Bu. Struktur tabel nya telah hilang sepenuhnya." Kataku.

"HAAHH??! KENAPA BISA BEGITUU??" Teriak Bu Diana.

"Akan segera kucari bu penyebabnya." Kataku.

"Jay, Jay. Tunggu. Nanti saja kamu cari penyebabnya. Kamu yang penting harus mengembalikan terlebih dahulu semua datanya. Itu jauh lebih penting dari mencari penyebabnya. Database SIN-MADNESS itu dibackup setiap tiga jam sekali. Jadi seharusnya bisa mengembalikan itu semua. Jay, sebetulnya ini tanggung jawabku. Tapi, aku lagi berhalangan sekarang. Jadi, aku betul-betul dengan sangat minta tolong sama kamu untuk menggantikanku mengerjakan itu semua. Kamu juga tolong ajukan request untuk lembur ya ke HRD. Pokoknya semua permohonan lembur kamu, dan orang-orang yang kamu perlukan, pasti kutandatangani. Kalau perlu, sewa hotel sekalian. In case kamu belum tahu, jika memang keadaan mendesak, kamu boleh request vocer hotel untuk menginap. Hotelnya juga hotel bintang lima kok. Paling dekat dari sini itu di Grand Hyatt Bunderan HI." Kata Bu Diana.

"Ah, jangan lah, bu. Aku masih bisa pulang ke rumah kok." Kataku.

"Iya itu terserah kamu. Tapi kamu jangan sungkan-sungkan jika memang membutuhkannya, karena perusahaan ini sangat menghargai karyawannya. Vocer hotel seperti itu sangat murah bagi mereka." Kata Bu Diana.

"Oke, bu. Ibu nggak usah khawatir. Semua pasti beres ditanganku." Kataku.

"Makasih, Jay. Tolong ya." Kata Bu Diana.

"Oke, bu." Kataku sambil menutup telpon.

Semua pasti beres ditanganku? Gawat... Aku sudah mengatakan hal yang besar hahaha. Oke, HERE GOES! Eh tunggu, tapi kenapa data-data ini bisa hilang begitu saja ya? Saat aku sedang berpikir, tiba-tiba Villy mendatangiku dengan muka yang cukup pucat.

"Kenapa, Vil?" Tanyaku.

"Ko Jay, sorry banget nih... Kayanya aku nggak sengaja ngapus seluruh data di SIN-MADNESS..." Kata Villy.

"Loh, kenapa bisa begitu?" Tanyaku dengan heran.

"Ko Jay, sebelumnya aku minta maaf banget nih ko. Villy itu kan baru join juga kaya koko juga. Dia ini role nya database engineer, sama kaya aku. Jadi aku minta dia untuk latihan analisis data dan performa database di partisi development. Tapi, aku juga kasih dia akses ke versi live untuk pembanding." Kata Martha.

Sekedar pengetahuan, database itu adalah pusat data yang bertugas menyimpan data aplikasi. Partisi live adalah partisi tempat penyimpanan yang digunakan oleh aplikasi yang sudah beredar di masyarakat. Adapun partisi development adalah partisi tempat penyimpanan data-data yang digunakan untuk pengembangan suatu aplikasi, sehingga para programmer dan teknisi bisa seenaknya melakukan apapun di partisi penyimpanan data itu tanpa membawa efek ke aplikasi yang beredar di masyarakat.

Oh... em... ji... Oke, ini masalah yang sangat serius. Mengembalikan data yang banyak itu perlu waktu yang sangat lama. Jumlah datanya sangat besar, sehingga untuk mengembalikan sepenuhnya kutaksir butuh waktu lebih dari tujuh jam.

"Vil, udah tahu salahnya dimana?" Tanyaku.

"Iya, ko. Gpp ko, biar aku yang tanggung jawab untuk masalah ini." Kata Villy.

"Kamu bisa ngerjain ini sendirian?" Tanyaku.

"Sama aku, ko. Aku juga yang tanggung jawab atas dia." Kata Martha.

"Oke, good. Ayo kita kerjain ini bertiga." Kataku.

"Loh! Koko pulang aja. Ini salah kita kok, pokoknya koko pulang aja." Kata Martha.

"Well, bukankah kalian tanggung jawab aku juga. Aku juga harus mastiin bahwa semuanya oke-oke aja. Lagipula masa aku ninggalin kalian disini. Gimanapun juga, walau ini nggak langsung, ini tanggung jawabku juga." Kataku.

"Tapi, ko." Kata Villy.

"Udah, nggak ada tapi-tapian. Waktu kita kebuang bahas beginian doang. Villy, tolong kamu siapin file backup dari terakhir database ini di-backup. Martha, tolong kamu siapin script dan administrasinya untuk backup. Sementara, aku akan buat virtual data agar aplikasi SIN-MADNESS BETA 1 ini bisa jalan." Kataku.

Mereka berdua langsung menyadari betapa tidak boleh membuang waktu untuk berdebat. Mereka langsung kembali ke meja mereka masing-masing untuk melaksanakan tugas mereka masing-masing. Oke, tugasku ini memang sangat berat. Pertama, aku tidak tahu seluk-beluk teknis dari project ini. Kedua, aku harus membuat sesuatu sebagai pengganti aplikasi yang tidak kupahami seluk-beluk teknisnya. Gawat... Tapi aku harus mengerjakannya.

Berjam-jam aku terus ada di depan mejaku untuk mengerjakan tugasku. Sekarang sudah jam sembilan malam. Aku lihat Martha juga masih sibuk mengerjakan tugasnya, sementara Villy sudah selesai dan sedang keluar makan. Sesaat kemudian, Villy telah kembali dan membawakan kita makanan. Ah, syukurlah. Kerja lembur begini memang perlu makan.

"Vil, makasih ya. Oke, Vil, kamu boleh pulang sekarang." Kataku.

"Nggak ko, aku nggak akan pulang sebelum selesai." Kata Villy.

"Vil, tugas lo udah selesai kok disini. Mao pulang juga gpp." Kata Martha.

"Nggak lah! Ini kan salah gw." Kata Villy.

"Vil, mungkin ini salah kamu. Tapi, sekarang kan tugas kamu udah selesai disini. Maksudku, jangan buang-buang tenaga dan kesehatan kamu untuk sesuatu yang sebetulnya bisa kamu pertahanin. Lagian, mungkin besok aku sama Martha belom tentu kuat masuk, soalnya ini masih empat jam-an lagi baru selesai. Jadi, kamu harus sehat untuk standby besok." Kataku.

"Tapi, ko..." Kata Villy.

"Aku ngerti, Vil. Kamu ingin bertanggung jawab untuk kesalahan kamu. Tapi udah, it's ok. Kamu udah menyadari kesalahan kamu, jadi kamu pastiin aja bahwa itu nggak akan terulang lagi. Masalah tanggung jawab, percaya deh. Dengan kamu pulang sekarang, maka kamu juga bertanggung jawab karena menjaga kesehatan dan keamanan kamu untuk besok. Itu salah satu bentuk tanggung jawab, yang malah lebih berguna, dibandingkan kamu stay disini, tapi nggak ngelakuin apapun." Kataku.

"Martha, lu bisa pulang nanti?" Tanya Villy.

"Martha tanggung jawab aku. Pokoknya kamu pulang sekarang, mumpung jalanan belum sepi. Buruan, nanti keburu sepi, dan malah bahaya." Kataku.

Villy kemudian langsung memelukku sambil menangis.

"Huuu... Makasih ya ko. Walo aku udah salaah beginii... tapi koko baikk bangettt... Dan maaf bangeet ya koo..." Kata Villy.

"Udah, santai aja Vil. Hati-hati ya di jalan. Kabarin kalo udah sampe rumah." Kataku.

"I...iyaa kooo... Aku pulang dulu yaaa... Martha, gw pulang dulu yaaa..." Kata Villy sambil kemudian berbalik untuk pulang.

Aku dan Martha melambaikan tangan kepada Villy. Kemudian, kami melanjutkan pekerjaan kami masing-masing. Kami mengerjakan pekerjaan kami masing-masing sambil makan. Sesekali, kami juga saling berkoordinasi dalam pekerjaan kami, karena pekerjaan kami saling berhubungan sebetulnya. Kira-kira jam 21.35, Villy memberi kabar kepadaku bahwa ia sudah sampai di rumah. Huff, syukurlah. Kalau begini, aku bisa fokus mengerjakannya.

BERSAMBUNG KE EPISODE-3
 
Hmmtt ane puyeng suhu :pusing: tp thanks updatenya...di tunggu kelanjutannya yak
 
pertamakah.. akhirnya berlanjut. semangat terus suhu
 
Jam sudah menunjukkan pukul limabelas sore.

:ampun: suhu
Kalo menurut ane.. ini menurut ane ya gak tau yg lain :pandaketawa:

Klo tulisny pukul lima belas kykx gk perlu embel2 sore deh jdi aneh bacanya. Beda klo nulisn6a pukul tiga sore krn bsa aja itu pukul tiga subuh...

Truss 1 lagi suhu...
Kok updatenya nanggung bener :pandajahat:
 
Bimabet
Uihhhhh mantab nih... Jarang" cerita yg pake background IT

SEMANGAT SUHU."(Y)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd