FANTASY Mamaku Yang Binal

[Arviiar123]

Ijin ke warung beli kopi

 

[firefiles]

Lanjutkan suhu

 

[dbeat]

Nyimak dipojokan sambil

 

[Iqbalyyy]

Jejak suhu....

 

[Nasitamiril]

repost ini mah

 

[Arulaja2504]

Mntul nih gue pantau

 

[ardybsae]

Kaya Udah pernah baca

 

[Sry_naga]

kita kasih tanda duluu....

 

[kanakawa]

Bangun rumah ahhh buat mantau

 

[Debora_Indriani]

Mntap lanjut hu

 

[Ace mad]

rukonya belum buka ya..mamanya lagi nyuci memek dulu

 

[TomBor008]

Ngaceng baget... Nitip sandal hu..

 

[ivan_cacing]

izin patok, mudah2an ada sambunganya lagi

 

[Deni033]

Aku Andre 19 tahun ingin menceritakan petualangan dengan mamaku Lisna 41 tahun yang single parent, dan sejak kecil aku tak pernah tahu ayahku siapa sedangkan aku dan mama sudah melakukan incest sejak aku masih SMP,, Siang itu aku dan mama berada di ruko tempat mama membuka usaha, Aku tidak kuliah. Seperti biasa mama berpakaian jilbab, kemeja putih tangan panjang dan celana hitam. Karena jilbabnya yang juga warna putih hanya menutupi sampai leher. Nampak bayangan BH merah mama yang menonjol besar

Jam 1-an, pak RT datang untuk meminta uang kebersihan dan mengurus perpanjangan ktp mama.
“Nak Andre.. mamanya ada..”
“Oh ada pak sebentar saya panggilkan” jawabku sambil menyuruhnya duduk di depan kasier.

Aku memanggil mama di lantai 2. Aku melihat mama sedang asyik nonton film bokep yang ada di laptopku sambil tangannya mengelus selakangannya dari luar celana.

“Ma.. ada pak RT tuh di bawah mau ngurus perpanjangan KTP sama uang kebersihan.”
“Eh… kamu bikin kaget mama aja… Ndre main yuk sekalian mama mandi udah 3 hari kita gak main..”
“Main aja sama pak RT tuh..”jawabku.
“Yang betul.. boleh nih..”
“Ya udah sana mah..”
“Tapi Andre harus lihatin mama sama pak RT main ya” kata mama.
Aku hanya mengiakanya.
“Pak RT.. kata mama diatas aja..”
“Oh iya.”.

Lalu aku menyuruhnya duduk di bangku yang ada di samping kamar mama. Lalu mama keluar.
“Eh.. pak RT..” sapa mama.
Lalu aku masuk ke kamarku yang ada di pintu kamar mama. Karena diatas pintu kamarku ada ventilasi yang ditutupi kaca. Aku dapat meliha apa yang mereka lakukan. Pak RT yang berkumis tebal dan tangannya yang coklat yang sedikit di tumbuhi bulu tapi badannya bisa dibilang ceking. Setelah membayar uang kebersihan. Pak RT kembali memasukkan berkasnya ke dalam tasnya dan hendak pergi. Mama bersalaman dengan pak RT. Mama mengenggam erat tangan pak RT. Pak RT sepertinya sudah mengerti. Langsung saja dijatuhkanya tasnya dan tangan kanannya meraba kepala mama dari luar jilbabnya.

Mama melemparkan senyum nakal pada pak RT. Permainan pun di mulai. Pak RT langsung mengenggam kepala mama sambil mencipok bibir merah mama. Ciuman ganas pun terjadi. Ciuman ganas antara mama dengan pak RT sangat menggairahkan bagi siapa yang melihatnya. Pak RT menyandarkan tubuh mama ke tembok. Tangan kiri pak RT membuka jilbab mama, lalu tangan kanan mama membuka kaitan celana dinas pak RT. Secara bersamaan jilbab mama dan celana pak RT lepas. Rambut panjang hitam terurai. Lalu bibir pak RT turun ke leher. Dicium, dijilat dan dicupangnya leher mama. Mama menggelengkan kepalanya sambil berdesah kecil menikmati. Tangan kanan mama mengeluarkan kontol pak RT dari CD coklat. Mama mengocoknya pelan-pelan.

Pak RT semakin tidak tahan nampaknya. Tangan coklat pak RT membuka 1 per 1 kancing kemeja putih mama. Setelah kemejanya sudah terbuka kedua tangan pak RT langsung meremas tetek mama dari luar BH 38C nya. Lalu lidah pak RT bermain di pinggiran tetek mama dan membenamkan wajahnya di belahan tetek mama yang dalam. Tangan mama masih memegang dan sekali-kali mengocok titit pak RT dengan lembut. Setelah puas menjilati pinggiran tetek mama, pak RT tidak membuka BH mama melainkan membuka celana hitam mama. Wow… nampak bulu-bulu halus ditutupi CD yang juga berwarna putih. Lalu pak RT membuka pakaian mama dan menelentangkan nya di lantai.

Mama menurut saja. Lalu tangan pak RT menarik BH mama ke bawah, dengan tarikan yang sangat kuat, copotlah BH mama. Tetek mama yang berwarna putih besar padat dan kenyal itu pun melompat keluar dengan ujung puting warna hitam kecoklatan.
“Kamu montok sekali Lis,, seharusnya dari dulu kita begini…” kata pak RT memuja mamaku.

Pak RT langsung melumat habis tetek mama. Mama sempat teriak lalu diiringi dengan desahan nafas yang tidak beraturan. Tetek mama dilumat sambil diremas sama pak RT. Nampaknya pak RT sudah lama tidak dijamah oleh istrinya yang kata orang dinikahi orang arab karena istrinya menjadi tkw disana. Setelah puas dengan tetek mama, pak RT mengangkat tangan mama dan menciumi ketek mama yang berbulu tipis serta basah oleh keringat
"Uuummmhh terangsang sekali aku liss" pak RT terus mencium dan mengendus ketek mama seolah menyukai aromanya yang berkeringat
"Uuuhh saya belum mandi lho pak"

"Gpp liss enak asem nya bikin ngaceng"

Sambil terus menciumi ketek mama tangan pak RT menarik CD mama ke bawah, lalu dia berpindah menjilati jembut mama sampai pada lubang anus mama. Tangan sekali-kali menusuk vagina mama sambil lidahnya menjilati itil mama.

“Oh.. ah… akhhhhhh” desah mama sambil meremas teteknya.
Kulihat lidah pak RT sangat lincah bermain di vagina mama. Dihisapnya vagina mama yang telah basah. Setelah itu pak RT menyodorkan kontolnya ke mulut mama. Tangan mama mengocok dan mulut mama menjilati kontol pak RT yang hitam.

“Ooohhhg trus Lis… enak banget lho….” desah pak RT. Kulihat mama sangat bernafsu mengemot kontol pak RT. Lama kelamaan kontol pak RT kelihatanya bertambah sedikit panjang. Setelah puas mengemot kontol pak RT, mama langsung mengarahkan kontol pak RT ke liang vaginanya.
“Pelan-pelan.. pak..” kata mama.

Dengan posisi mama terlentang, pak RT menggesekkan kepala penisnya ke mulut vagina mama yang telah basah.
“Oh…” desah mama ketika kepala penis hitam itu masuk ke memeknya.
“Ooh… akh….” teriak mama ketika seluruh batang zakar milik pak RT itu masuk seluruhnya di vagina.
"Saya genjot ya liss aahhh sshhh"
Langsung saja pak RT menggoyang sambil nemplok menindih badan mama yang lebih besar darinya. Dengan tempo pompaan yang sedang, mama mendesah sambil menggelengkan wajahnya ke kanan-kiri. binal sekali wajah mama ketika dikentot. Melihat adegan itu, penisku tegang hingga keluar dari CDku. Pak RT keliahatannya semakin bernafsu. dipompanya mama dengan sekuat tenaga dan Mama hanya bisa mendesah. Tetek besar mama dilumat lumat dengan mulutnya kiri kanan dan terkadang pak RT juga mencium dan menjilati ketek mama dengan tangan mama yang terangkat keatas

“Entar malem bakal habis neeh sih mama gua pompa hingga KO” pikirku. kini punggung pak RT sudah penuh dengan keringat menindih rapat badan mama dibawah nya
“Pak… su..dah… mao… kluar neh.. oh..” kata mama.

Beberapa saat kemudian mama teriak dan pak RT menghentikan goyangannya tanda mama mencapai orgasme. Mereka lalu ganti posisi. Pak RT duduk di bangku lalu mama naik di atas paha pak RT dan kembali memasukan rudalnya ke vagina mama.
“Oooh…” desah mama.

Dengan posisi seperti itu pak RT dengan bebas meraba tetek mama sambil lidahnya menjilati leher mama. Mama mencium bibir pak RT. Pak RT pun membalas dengan ciuman penuh nafsu birahi. Kulihat goyangannya tidak terlalu cepat. Beberapa saat kemudian.
“Pak kluar lagi neeh.. ohhhhhhhhhhhhh” kata mama diiringi dengan orgasmenya yang kedua.

Lalu mama pun bangun
"Lho kok dicabut liss, saya mau keluar dikit lagi"
"Pake mulut aja ya pak"
mama lalu mengoral penis pak RT. karena tidak juga keluar lalu dikocoknya penis pak RT dengan tetek mama yg besar
“Ooh… ah… Lis.. ah..” desah pak RT ketika menembakkan sperma hingga mengenai pipi mama.
“Permainan yang hebat… ah..” kata pak RT.
“Ya… kapan-kapan kita main lagi ya.”
“Iya Lis.. seharusnya dari dulu kita begini… dari dulu saya udh gemas klo lihat bodymu”
“Ooh gitu…” jawab mama.

Lalu pak RT kembali memakai bajunya dan dibantu sama mama. Mama masih bertelanjang bulat.
“Lis… main lah ke rumah saya kapan kapan.. kita main lagi ya…”
“Ya deh pak RT..” kata mamaku.

Lalu pak RT turun pulang. Setelah melihat pak RT sudah turun. Mama langsung masuk ke kamraku.
“Enak ya mah..”
“Enak dong..” kata mama.
Aku langsung menarik celanaku.
“Ayo ma dah gak tahan..” kataku.

Mama langsung mengemut penisku. Wah..enak banget rasanya. Mama mengemut penisku layaknya es krim. Karena sudah tak tahan kutembakan saja maniku di mulut mama.
“Uh… enak banget manimu…” kata mama yang mempercayai bahwa mani itu bikin awet muda cewek.

Jam 4 aku mandi bersama mama. Keesokan harinya, aku dirumah sendirian. Karena gak ada kerjaan aku ke ruko. di depan ruko aku melihat gerobak mang Djoko tukang cilok yang biasa menggoda mama saat mama lagi jajan membeli ciloknya

Pagi itu suasana memang tampak sepi.. Aku naik ke lantai 2. Lalu aku mengintip dari celah rahasiaku. kulihat mang joko sedang memeluk mama sambil meremas teteknya dalam posisi berdiri

Aku pun lalu mengintip dan mang joko terus berciuman sama mama. badan mama di terlentangkan dilantai dengan mulut mang joko yang melekat pada bibir mama. Tangan mang joko kini mulai membuka kancing mama karena ingin mengeluarkan teteknya dari kemeja lengan panjang yang dipakai mama. dan mama pun mulai memasukan tangan nya ke dalan celana pendek mang joko, dikocoknya pelan penis mang joko didalam celana nya yang mungkin sudah ngaceng berat. Setelah itu mang joko pun bertelanjang bulat dengan membuka semua pakaian nya
"Ayoo buu, mamang udh sange bgt"
"Cepet ya mang ntar anak saya datang"
Mang joko langsung membuka kemeja mama, nampaklah tetek mama yang besar dan tertutup bh cream dan keteknya yang berbulu tipis saat mama merapikan rambut.
“Aakh..geli mang” desah mama ketika mang joko secara tiba2 langsung membenamkan wajahnya dan menciumi ketek mama, puas menciumi ketek mama mang joko pun membuka kaitan BH mama dan melumat tetek besarnya
"Sluuurrpp sluuurrpp ahh ini yg bikin mamang suka bayangin ibu"

Mama yang hanya memakai jilbab dan CD hanya diam dan mendesah melihat teteknya dilumat lumat mang joko dengan gemas, mama lalu meraih penis mang joko dan mengocoknya membuat mang joko semakin bernafsu setelah mencupang tetek mama, kini mang joko jongjok dan membuka CD mama lalu lidahnya membasahi bulu vagina mama.
“Wangi sekali punya ibu..” katanya sambil lidahnya menusuk-nusuk memek mama.
Dengan lahapnya mang joko menaik turunkan lidahnya, mama mengenjang. lalu mang joko memasukkan dua jarinya ke vagina mama.
“Oough…” desah mama memejamkan matanya.

Setelah itu mereka berganti posisi. Mama merubah posisinya. Mama berada diatas mang joko Lalu memasukan penisnya ke dalam memek mama.
“Oough.. buu.. oh.. akh…” kata mang joko

Setelah masuk seluruhnya, mama mulai menggoyang dengan penuh semangat. Mamaku terus memejamkan matanya sambil bergoyang. Tiba-tiba mang joko bangkit, dia menahan gerakan kepala mama yang tertutup jilbab dan mengecup mulut mama penuh nafsu,,
Setelah itu, lidahnya bermain di leher lalu turun kebawah melumat tetek mama
“mang..oh oohhh..” desah mama.

Tak lama kemudian mama menjerit panjang tanda orgasme nya,, Setelah itu gantian kini mama terlentang dan mang joko kembali menancapkan penisnya sambil menindih rapat badan mama. Posisinya kini mang joko menggenjot memek Mama sambil matanya merem melek. mang joko memompa mama sambil menciumi leher mama dari balik jilbabnya. Wajah mang joko keenakan menikmati mama yang pasrah. Keringat mulai mengucur deras dari tubuh mereka juga Jilbab mama yang mulai basah. . Kemudian mang joko.menbuka kaitan jilbabnya dan terurailah rambut panjang mama.
"Aahhh ibu semakin cantik” kata mang joko

“Oouh… trus.. mang.. trus.. ough” mang joko semakin mempercepat gerakannya. Mama pun semakin mendesah cepat.
“mang.. ough.. ouh.. akhhhhh…” desah mama ingin mencapai orgasme kedua kalinya.
mang joko juga semakin mempercepat goyangan penisnya, tangan mang joko di selusupkan ke bahu mama untuk memeluk mama semakin erat,, . Goyangan yang bisa dibilang lambat itu membuat pak Djoko semakin tak tahan.

"Aahhh buu saya mau keluar buu"
"Iya bareng mang oohh oohhh"
Lalu tak berapa lama kemudian badan mereka mengejang kuat, sambil saling memeluk rapat menikmati puncaknya, setelah itu mang joko pun bangun dari menindih mama, kulihat dari keluar mama menetes sperma mang joko yang mengalir banyak,,
"Banyak sekali mang keluarnya"
"Habis, saya nafsu sekali dengan ibu"
"Ya udh beres" gih mang"
Mang joko lalu memakai kembali pakaian nya sedangkan mama menuju kamar mandi, aku pun cepat2 keluar ruko agar tak diketahui mereka

Malamnya aku tidur disamping mama sambil memeluknya, kulihat ada bekas cupang di belahan tetek besar mama bekas mang joko tadi pagi
“Apa sayang..” jawab mama.
“Mama sebenernya bisa punya anak lagi gak sih..” tanyaku.
“Mama udah periksa ke dokter… katanya kalau spermanya cocok bisa sayang" jawab mama.
“Sperma aku gak bisa ya mah..”
“Gak bisa dong.. spermamu kan sperma muda… masih segar..” jawab mama.
Lalu tanganku meremas tetek mama dari balik kimono
Dan kami pun kembali bersetubuh hingga lelah dan nikmat

Semenjak kecil aku memang selalu tidur disamping mama. Kadang kami sering bersetubuh sampai lupa waktu dan mandi bbersa

Aku Andre 19 tahun ingin menceritakan petualangan dengan mamaku Lisna 41 tahun yang single parent, dan sejak kecil aku tak pernah tahu ayahku siapa sedangkan aku dan mama sudah melakukan incest sejak aku masih SMP,, Siang itu aku dan mama berada di ruko tempat mama membuka usaha, Aku tidak kuliah. Seperti biasa mama berpakaian jilbab, kemeja putih tangan panjang dan celana hitam. Karena jilbabnya yang juga warna putih hanya menutupi sampai leher. Nampak bayangan BH merah mama yang menonjol besar

Jam 1-an, pak RT datang untuk meminta uang kebersihan dan mengurus perpanjangan ktp mama.
“Nak Andre.. mamanya ada..”
“Oh ada pak sebentar saya panggilkan” jawabku sambil menyuruhnya duduk di depan kasier.

Aku memanggil mama di lantai 2. Aku melihat mama sedang asyik nonton film bokep yang ada di laptopku sambil tangannya mengelus selakangannya dari luar celana.

“Ma.. ada pak RT tuh di bawah mau ngurus perpanjangan KTP sama uang kebersihan.”
“Eh… kamu bikin kaget mama aja… Ndre main yuk sekalian mama mandi udah 3 hari kita gak main..”
“Main aja sama pak RT tuh..”jawabku.
“Yang betul.. boleh nih..”
“Ya udah sana mah..”
“Tapi Andre harus lihatin mama sama pak RT main ya” kata mama.
Aku hanya mengiakanya.
“Pak RT.. kata mama diatas aja..”
“Oh iya.”.

Lalu aku menyuruhnya duduk di bangku yang ada di samping kamar mama. Lalu mama keluar.
“Eh.. pak RT..” sapa mama.
Lalu aku masuk ke kamarku yang ada di pintu kamar mama. Karena diatas pintu kamarku ada ventilasi yang ditutupi kaca. Aku dapat meliha apa yang mereka lakukan. Pak RT yang berkumis tebal dan tangannya yang coklat yang sedikit di tumbuhi bulu tapi badannya bisa dibilang ceking. Setelah membayar uang kebersihan. Pak RT kembali memasukkan berkasnya ke dalam tasnya dan hendak pergi. Mama bersalaman dengan pak RT. Mama mengenggam erat tangan pak RT. Pak RT sepertinya sudah mengerti. Langsung saja dijatuhkanya tasnya dan tangan kanannya meraba kepala mama dari luar jilbabnya.

Mama melemparkan senyum nakal pada pak RT. Permainan pun di mulai. Pak RT langsung mengenggam kepala mama sambil mencipok bibir merah mama. Ciuman ganas pun terjadi. Ciuman ganas antara mama dengan pak RT sangat menggairahkan bagi siapa yang melihatnya. Pak RT menyandarkan tubuh mama ke tembok. Tangan kiri pak RT membuka jilbab mama, lalu tangan kanan mama membuka kaitan celana dinas pak RT. Secara bersamaan jilbab mama dan celana pak RT lepas. Rambut panjang hitam terurai. Lalu bibir pak RT turun ke leher. Dicium, dijilat dan dicupangnya leher mama. Mama menggelengkan kepalanya sambil berdesah kecil menikmati. Tangan kanan mama mengeluarkan kontol pak RT dari CD coklat. Mama mengocoknya pelan-pelan.

Pak RT semakin tidak tahan nampaknya. Tangan coklat pak RT membuka 1 per 1 kancing kemeja putih mama. Setelah kemejanya sudah terbuka kedua tangan pak RT langsung meremas tetek mama dari luar BH 38C nya. Lalu lidah pak RT bermain di pinggiran tetek mama dan membenamkan wajahnya di belahan tetek mama yang dalam. Tangan mama masih memegang dan sekali-kali mengocok titit pak RT dengan lembut. Setelah puas menjilati pinggiran tetek mama, pak RT tidak membuka BH mama melainkan membuka celana hitam mama. Wow… nampak bulu-bulu halus ditutupi CD yang juga berwarna putih. Lalu pak RT membuka pakaian mama dan menelentangkan nya di lantai.

Mama menurut saja. Lalu tangan pak RT menarik BH mama ke bawah, dengan tarikan yang sangat kuat, copotlah BH mama. Tetek mama yang berwarna putih besar padat dan kenyal itu pun melompat keluar dengan ujung puting warna hitam kecoklatan.
“Kamu montok sekali Lis,, seharusnya dari dulu kita begini…” kata pak RT memuja mamaku.

Pak RT langsung melumat habis tetek mama. Mama sempat teriak lalu diiringi dengan desahan nafas yang tidak beraturan. Tetek mama dilumat sambil diremas sama pak RT. Nampaknya pak RT sudah lama tidak dijamah oleh istrinya yang kata orang dinikahi orang arab karena istrinya menjadi tkw disana. Setelah puas dengan tetek mama, pak RT mengangkat tangan mama dan menciumi ketek mama yang berbulu tipis serta basah oleh keringat
"Uuummmhh terangsang sekali aku liss" pak RT terus mencium dan mengendus ketek mama seolah menyukai aromanya yang berkeringat
"Uuuhh saya belum mandi lho pak"

"Gpp liss enak asem nya bikin ngaceng"

Sambil terus menciumi ketek mama tangan pak RT menarik CD mama ke bawah, lalu dia berpindah menjilati jembut mama sampai pada lubang anus mama. Tangan sekali-kali menusuk vagina mama sambil lidahnya menjilati itil mama.

“Oh.. ah… akhhhhhh” desah mama sambil meremas teteknya.
Kulihat lidah pak RT sangat lincah bermain di vagina mama. Dihisapnya vagina mama yang telah basah. Setelah itu pak RT menyodorkan kontolnya ke mulut mama. Tangan mama mengocok dan mulut mama menjilati kontol pak RT yang hitam.

“Ooohhhg trus Lis… enak banget lho….” desah pak RT. Kulihat mama sangat bernafsu mengemot kontol pak RT. Lama kelamaan kontol pak RT kelihatanya bertambah sedikit panjang. Setelah puas mengemot kontol pak RT, mama langsung mengarahkan kontol pak RT ke liang vaginanya.
“Pelan-pelan.. pak..” kata mama.

Dengan posisi mama terlentang, pak RT menggesekkan kepala penisnya ke mulut vagina mama yang telah basah.
“Oh…” desah mama ketika kepala penis hitam itu masuk ke memeknya.
“Ooh… akh….” teriak mama ketika seluruh batang zakar milik pak RT itu masuk seluruhnya di vagina.
"Saya genjot ya liss aahhh sshhh"
Langsung saja pak RT menggoyang sambil nemplok menindih badan mama yang lebih besar darinya. Dengan tempo pompaan yang sedang, mama mendesah sambil menggelengkan wajahnya ke kanan-kiri. binal sekali wajah mama ketika dikentot. Melihat adegan itu, penisku tegang hingga keluar dari CDku. Pak RT keliahatannya semakin bernafsu. dipompanya mama dengan sekuat tenaga dan Mama hanya bisa mendesah. Tetek besar mama dilumat lumat dengan mulutnya kiri kanan dan terkadang pak RT juga mencium dan menjilati ketek mama dengan tangan mama yang terangkat keatas

“Entar malem bakal habis neeh sih mama gua pompa hingga KO” pikirku. kini punggung pak RT sudah penuh dengan keringat menindih rapat badan mama dibawah nya
“Pak… su..dah… mao… kluar neh.. oh..” kata mama.

Beberapa saat kemudian mama teriak dan pak RT menghentikan goyangannya tanda mama mencapai orgasme. Mereka lalu ganti posisi. Pak RT duduk di bangku lalu mama naik di atas paha pak RT dan kembali memasukan rudalnya ke vagina mama.
“Oooh…” desah mama.

Dengan posisi seperti itu pak RT dengan bebas meraba tetek mama sambil lidahnya menjilati leher mama. Mama mencium bibir pak RT. Pak RT pun membalas dengan ciuman penuh nafsu birahi. Kulihat goyangannya tidak terlalu cepat. Beberapa saat kemudian.
“Pak kluar lagi neeh.. ohhhhhhhhhhhhh” kata mama diiringi dengan orgasmenya yang kedua.

Lalu mama pun bangun
"Lho kok dicabut liss, saya mau keluar dikit lagi"
"Pake mulut aja ya pak"
mama lalu mengoral penis pak RT. karena tidak juga keluar lalu dikocoknya penis pak RT dengan tetek mama yg besar
“Ooh… ah… Lis.. ah..” desah pak RT ketika menembakkan sperma hingga mengenai pipi mama.
“Permainan yang hebat… ah..” kata pak RT.
“Ya… kapan-kapan kita main lagi ya.”
“Iya Lis.. seharusnya dari dulu kita begini… dari dulu saya udh gemas klo lihat bodymu”
“Ooh gitu…” jawab mama.

Lalu pak RT kembali memakai bajunya dan dibantu sama mama. Mama masih bertelanjang bulat.
“Lis… main lah ke rumah saya kapan kapan.. kita main lagi ya…”
“Ya deh pak RT..” kata mamaku.

Lalu pak RT turun pulang. Setelah melihat pak RT sudah turun. Mama langsung masuk ke kamraku.
“Enak ya mah..”
“Enak dong..” kata mama.
Aku langsung menarik celanaku.
“Ayo ma dah gak tahan..” kataku.

Mama langsung mengemut penisku. Wah..enak banget rasanya. Mama mengemut penisku layaknya es krim. Karena sudah tak tahan kutembakan saja maniku di mulut mama.
“Uh… enak banget manimu…” kata mama yang mempercayai bahwa mani itu bikin awet muda cewek.

Jam 4 aku mandi bersama mama. Keesokan harinya, aku dirumah sendirian. Karena gak ada kerjaan aku ke ruko. di depan ruko aku melihat gerobak mang Djoko tukang cilok yang biasa menggoda mama saat mama lagi jajan membeli ciloknya

Pagi itu suasana memang tampak sepi.. Aku naik ke lantai 2. Lalu aku mengintip dari celah rahasiaku. kulihat mang joko sedang memeluk mama sambil meremas teteknya dalam posisi berdiri

Aku pun lalu mengintip dan mang joko terus berciuman sama mama. badan mama di terlentangkan dilantai dengan mulut mang joko yang melekat pada bibir mama. Tangan mang joko kini mulai membuka kancing mama karena ingin mengeluarkan teteknya dari kemeja lengan panjang yang dipakai mama. dan mama pun mulai memasukan tangan nya ke dalan celana pendek mang joko, dikocoknya pelan penis mang joko didalam celana nya yang mungkin sudah ngaceng berat. Setelah itu mang joko pun bertelanjang bulat dengan membuka semua pakaian nya
"Ayoo buu, mamang udh sange bgt"
"Cepet ya mang ntar anak saya datang"
Mang joko langsung membuka kemeja mama, nampaklah tetek mama yang besar dan tertutup bh cream dan keteknya yang berbulu tipis saat mama merapikan rambut.
“Aakh..geli mang” desah mama ketika mang joko secara tiba2 langsung membenamkan wajahnya dan menciumi ketek mama, puas menciumi ketek mama mang joko pun membuka kaitan BH mama dan melumat tetek besarnya
"Sluuurrpp sluuurrpp ahh ini yg bikin mamang suka bayangin ibu"

Mama yang hanya memakai jilbab dan CD hanya diam dan mendesah melihat teteknya dilumat lumat mang joko dengan gemas, mama lalu meraih penis mang joko dan mengocoknya membuat mang joko semakin bernafsu setelah mencupang tetek mama, kini mang joko jongjok dan membuka CD mama lalu lidahnya membasahi bulu vagina mama.
“Wangi sekali punya ibu..” katanya sambil lidahnya menusuk-nusuk memek mama.
Dengan lahapnya mang joko menaik turunkan lidahnya, mama mengenjang. lalu mang joko memasukkan dua jarinya ke vagina mama.
“Oough…” desah mama memejamkan matanya.

Setelah itu mereka berganti posisi. Mama merubah posisinya. Mama berada diatas mang joko Lalu memasukan penisnya ke dalam memek mama.
“Oough.. buu.. oh.. akh…” kata mang joko

Setelah masuk seluruhnya, mama mulai menggoyang dengan penuh semangat. Mamaku terus memejamkan matanya sambil bergoyang. Tiba-tiba mang joko bangkit, dia menahan gerakan kepala mama yang tertutup jilbab dan mengecup mulut mama penuh nafsu,,
Setelah itu, lidahnya bermain di leher lalu turun kebawah melumat tetek mama
“mang..oh oohhh..” desah mama.

Tak lama kemudian mama menjerit panjang tanda orgasme nya,, Setelah itu gantian kini mama terlentang dan mang joko kembali menancapkan penisnya sambil menindih rapat badan mama. Posisinya kini mang joko menggenjot memek Mama sambil matanya merem melek. mang joko memompa mama sambil menciumi leher mama dari balik jilbabnya. Wajah mang joko keenakan menikmati mama yang pasrah. Keringat mulai mengucur deras dari tubuh mereka juga Jilbab mama yang mulai basah. . Kemudian mang joko.menbuka kaitan jilbabnya dan terurailah rambut panjang mama.
"Aahhh ibu semakin cantik” kata mang joko

“Oouh… trus.. mang.. trus.. ough” mang joko semakin mempercepat gerakannya. Mama pun semakin mendesah cepat.
“mang.. ough.. ouh.. akhhhhh…” desah mama ingin mencapai orgasme kedua kalinya.
mang joko juga semakin mempercepat goyangan penisnya, tangan mang joko di selusupkan ke bahu mama untuk memeluk mama semakin erat,, . Goyangan yang bisa dibilang lambat itu membuat pak Djoko semakin tak tahan.

"Aahhh buu saya mau keluar buu"
"Iya bareng mang oohh oohhh"
Lalu tak berapa lama kemudian badan mereka mengejang kuat, sambil saling memeluk rapat menikmati puncaknya, setelah itu mang joko pun bangun dari menindih mama, kulihat dari keluar mama menetes sperma mang joko yang mengalir banyak,,
"Banyak sekali mang keluarnya"
"Habis, saya nafsu sekali dengan ibu"
"Ya udh beres" gih mang"
Mang joko lalu memakai kembali pakaian nya sedangkan mama menuju kamar mandi, aku pun cepat2 keluar ruko agar tak diketahui mereka

Malamnya aku tidur disamping mama sambil memeluknya, kulihat ada bekas cupang di belahan tetek besar mama bekas mang joko tadi pagi
“Apa sayang..” jawab mama.
“Mama sebenernya bisa punya anak lagi gak sih..” tanyaku.
“Mama udah periksa ke dokter… katanya kalau spermanya cocok bisa sayang" jawab mama.
“Sperma aku gak bisa ya mah..”
“Gak bisa dong.. spermamu kan sperma muda… masih segar..” jawab mama.
Lalu tanganku meremas tetek mama dari balik kimono
Dan kami pun kembali bersetubuh hingga lelah dan nikmat

Semenjak kecil aku memang selalu tidur disamping mama. Kadang kami sering bersetubuh sampai lupa waktu dan mandi bersama.

Di buat bersambung bagus nie

 

[Jangan_pulang]

Masang tiang dulu..

 

[gentong95]

Siap pantau tiap episodenya

 

[On3]

Lanjut Suhu Ceritanya yang sangat mantap

 

[Xuab]

Gassss boy

 

[Dikasangek]

Lnjut sayang

 

[maddah]

Lanjut gaaaan