Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Mari Mengenal Astronomi dan Astrofisika

Bimabet
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
ok,Next... ditunggu kelanjutan nya om..

#bentar tek cari obat dlu..pala q berasa pusing abis baca bahasan berat yg kaya gini...hiks'...
 
Adakah yg tau mengenai astrologi dari bali atau primbon bali?
 
saya abis baca trit ini ngerasa masih minim info detail, kebetulan saya lulusan fisika yg notabenenya sedikit paham dengan dasar penjelasan threadmaker. dan ini cukup detail walopun emang bahasanya masih bener2 bahasa fisikawan. tapi tetep salut sama threadmaker untuk meniatkan berbagi ilmunya

ps. untuk yg bagian bintang kalo bisa di detailkan gan untuk proses kimiawi terbentuknya satu entitas fisik dari kosmik itu sendiri karena kita juga terbentuk dengan unsur yg sama dengan bintang mati ataupun matahari
 
Prakata : Pencarian Jati Diri Kosmik

Dari kecil gue sangat suka menatap langit malam. Kerlap-kerlip bintang itu bikin gue adem dan betah berlama-lama menatap kekosongan malam 🌟💫. Gue bukan lg menggalau gitu, cuma berasa tenang sekaligus penasaran melihat langit ditaburi cahaya bintang. Bener2 cara membunuh waktu yg paling indah. Kebiasaan itu masih berlanjut sampe skrng meskipun nyari spot merenungi bintang udh ga banyak. Skrng paling2 mau yg official ya ke Boscha, tp kurang asik buat menyendiri. Ada spot andalan mandangin bintang pas kuliah dulu adalah lembah Karmel. Dulu sering bokis ke yg jaga, bilangnya mau ke goa Maria (No Sara) malam2 eh malah melipir ke lapangan terbuka yg penuh rumput trus mandangin langit deh sendirian sampe gila. Tp katanya skrng udh ga gampang masuk situ dan view bintang udh ga secemerlang dulu, hahahah. Si anying malah curhat lagi yee kan, hahahh...

Maksud gue gini, pernah ga lu memiliki keinginan yg kuat utk tau apa sih alam semesta itu? Apa sih yg ada diluar atmosfer kita? Bagaimana kah awal alam semesta dan adakah akhir alam semesta? Sungguh banyak pertanyaan yg menjadi acuan utk mencari jati diri kosmis, yg selama lebih dr 51 abad terdistorsi oleh mitos2 sbg jawaban.

Coba deh jika lu lg melihat langit malam, buat lingkaran dengan jari telunjuk dan jempol yg menutup👌. Langkah selanjutnya segera pejamkan salah satu mata lu 😜 sambil menempelkan lingkaran jempol dan telunjuk tadi ke salah satu mata yg terbuka. Lalu lihat kemerlap bintang di langit. Tebak brp banyak bintang kira2 yg ada dlm lingkaran virtual yg lu buat itu? Itu yg jawab ribuan tolong gamparin pake kaki. Setidaknya ada jutaan bintang yg ada dlm dimensi lingkaran yg lu buat itu. Sambil tertegun pada kerlip bintang, tidakkah lo pada kepo : Apa maksud semua ini? Bagaimana sih cara kerja alam semesta ini? Di mana lokasi lo di alam semesta? Bagaimana ini semua terbentuk, sampe lo cantik kek Alessandro Daddario atau ganteng kek Brad Pitt?

Semua pertanyaan2 hakiki tersebut membawa manusia berfilsafat tentang alam semesta sejak 5000 tahun lalu. Jd gue dan lu2 pada yg kepo bukan org pertama yg penasaran ttg alam semesta. Kumpulan kekepoan ini menggiring manusia menuju ilmu pengetahuan yang disebut astronomi dan astrofisika. Astronomi adalah cabang kelimuan yang mempelajari benda² langit. Astrofisika adalah cabang keilmuan yang mempelajari fenomena fisika di ruang angkasa, misalnya sifat fisik objek astronomi. Abad 21 yang modern saat ini menawarkan uji pembuktian fenomena astronomi dan astrofisika melalui pengamatan dan riset di laboratorium, meskipun belum semua fenomena itu mampu direkayasa di lab.

Kembali ke topik sebelumnya, jutaan bintang di lingkaran jempol dan telunjuk lu, bener2 menggambarkan betapa kecilnya kita manusia. Jika diibaratkan alam semesta ini adalah bumi yg kita diami, maka kita manusia tak lebih dr getaran energi di medan kuantum. Uwoow:khappy:, sekecil itu boss eksistensi kita di alam semesta ini! Sebuah dimensi yang terlampau luas, apakah hanya kita makhluk cerdas satu2nya yg mampu survive? Ups nanti ya, ogut bahas di part2 akhir. Ga boleh spoiler dong, kena copyright loh. Yuk mari masuk ke bab I.
setuju bos, kita ini cuma setitik debu di alam semesta
 
tapi sekarang gw kalo ngeliat langit jarang nemuin bintang, kadang sedih rasanya. sesuatu yg menemani gw yg menghiasi masa kecil gw yg keras dan cuma itu satu2nya yg bisa menghibur gw sekarang udah gk bis agwnliat lagi, jangankan milk way, sekedar bintang pun udah gk bisa dilihat
 
Bab I : Big Bang - Cerita terbaik yang pernah ditulis

16f41d1334445986.jpg

Jir salah gambar :getok:

276d361334446119.jpg

Ngaku hayo siapa yg pas masih kecil ketika mau bobo (bukan boboin cewe lo ya) suka dibacain dongeng? Gara2 dongeng jd kangen Ibu, bu'ee anakmu nih bu main 46. Dongeng memang begitu indah, pasti bikin lo semua pada ngayal macem2, tergantung dongeng yg lo suka. Tp berbeda dng 'dongeng' satu ini, mungkin bisa bikin keliyengan. 'Dongeng' bermula ketika Vestho Slipher mengukur efek dopler (dopler ya, bukan doPELER :adek:) pada galaksi spiral, mendapatkan kesimpulan bahwa semua galaksi spiral tsb menjauhi bumi. Kesian bet dah bumi salah apa ampe dijauhin :ha:. Slipher ga ngarti bahwa hasil penelitian ini bakalan berimplikasi pada teori yg sangat fenomenal dalam menjelaskan awal mula alam semesta.

Alex Friedman lantas merumuskan persamaan Friedman berbekal persamaan relativitas umumnya mbah Einstein. Hasil persamaan ini adalah menunjukan bahwa alam semesta mengembang kayak peler ngaceng :tegang:, kontradiktif dng perhitungan alam semesta statis yg lumrah diamini kalangan astronom saat itu. Engkong Hubble, seorang astronom beken nan keren, lantas mengajukan bukti alam semesta mengembang lewat pengukuran bahwa jarak bumi dengan galaksi sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya.

Lebih jauh lagi, seorang biarawan Katolik bernama Georges Lemaître mengajukan hiptesis atom purba yang menyatakan bahwa alam semesta bermula dari satu titik, di mana ruang dan waktu bermula. Jika jarak antara gugusan bintang selalu meningkat seperti yg terpantau sekarang, maka semuanya haruslah pernah berdekatan bahkan bersatu di masa yang lampau. Ibaratnya gini, klo lo sekarang makin jauh sama mantan lo 😂, dulunya pasti lo pernah sangat dekat dong dng mantan lo, bahkan mungkin udh pernah badan lo bersatu dan lo panjerin 'uang muka'. Tapi tanggung jawab ya kalo cowo sejati :pandabelo:, udh di Dp ya lunasin dong. Nah analogi yg sama berlaku dng alam semesta, mulanya alam semesta adalah menyatu lalu mengembang hingga membentuk banyak benda langit spt skrng.

Ide penyatuan alam semesta ini secara terperinci mengarahkan pada suatu keadaan dengan massa jenis dan suhu yang sangat ekstrim. Keadaan ini sangat ekstrim hingga saking padatnya dengan luasan sebesar proton massanya ekuivalen dengan satu triliun kali matahari :takut:. Pada tahun 1964, melalui penemuan dan konfirmasi radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis mengukuhkan teori ledakan dahsyat sbg penjelasan terbaik atas asal usul alam semesta dan evolusi kosmos. Lalu bagaimanakah isi dongeng ini secara utuh? Ok, bakal gue ceritain, tp jng tidur lo ya!

Sekitar 14 milyar tahun lalu, kondisi alam semesta bukanlah seperti apa yang kita kenal saat ini, terisi dengan hamparan bintang, galaksi, planet, komet, dan benda-benda langit lainnya. Pada saat itu, volume dan massa seluruh materi yang ada di alam semesta termampatkan dengan begitu rapat hingga berukuran jauh lebih kecil dari titik pada huruf 'i' seperti pada nama @rosie (pinjem bentar ID lo Er sbg contoh). Kondisi kemampatan luar biasa ini dalam istilah fisika disebut singularitas, diperkirakan memiliki suhu dan massa jenis tidak terhingga.

Sampai saat ini ilmuwan tidak bisa memperkirakan dng pasti apa yang ada sebelum singularitas tsb, mengapa terjadi singularitas tsb :huh:. Hal ini dikarenakan tidak ada data kuantum yg tersedia utk mengukur itu. Meskipun tidak dipungkiri dewasa ini banyak kajian fisika teoritis yg mencoba memecahkan hal ini, tp ga bakal kita bahas skrng (memahami big bang aja sampe setengah budeg, apalagi sblm big bang!). Peristiwa big bang dimulai ketika singularitas mengalami perusakan materi yang disebut fluktuasi kuantum, yang kemudian menyebabkan singularitas mengembang dengan kecepatan melebihi kecepatan cahaya. Jd persis kayak sinetron indosiar ttg terjadi keretakan dalam rumah tangga dan bini tetiba kabur dari rumah dlm sekejap mata. Hanya dalam satu detik, bini lo (alam semesta) kabur (mengembang) sejauh kira² 4 tahun cahaya atau 36 trilyun kilometer dari rumah (titik nol) :pantat:. Jangan dibayangin, ambyar pala lo ntar. Satu lagi, kalangan luas suka salah kaprah dlm menilai bahwa big bang adalah ledakan. Gimana bisa ada ledakan ruang hampa kan gada udara cuii!! Big bang lbh cocok dianalogikan spt lo niup balon lalu mengembang atau kayak lo blow job pacar lo, persis udh identik. Jadi jng salah lg ya broo n sis...

Kosmologi fisik menyebut periode paling awal dalam sejarah lahirnya alam semesta sebagai planck era (sumber 1 ; sumber 2 ; sumber 3). Era ini berlangsung dari nol hingga sekitar 10^-43 (dibaca 10 pangkat minus 43) detik setelah tanda start big bang dibunyikan dan sebelum alam semesta mengembang seluas 10^-35 meter. Pada periode ini, semua gaya dasar diyakini masih menyatu. Keadaan alam semesta masih belum stabil, panas, dan padat. Partikel atom belum mampu terbentuk karena suhu yang terlalu panas menyebabkan partikel mencapai kecepatan relativitas persis kayak banteng ngamuk.

Pada 10^-37 detik setelah pengembangan, transisi termodinamik menyebabkan inflasi kosmik (sumber 1 ; sumber 2 ; sumber 3). Akibat dari inflasi kosmik ini maka alam semesta muda segera mengembang secara eksponensial dengan faktor 10^78 pada volumenya. Periode ini berhenti pada 10^-32 detik. Selepas periode inflasi, alam semesta masih terus mengembang namun dengan kelajuan yang lebih lambat. Inflaton diduga sebagai partikel atau medan dasar yang menyebabkan terjadinya inflasi.

Setelah inflasi berhenti, alam semesta terdiri dari plasma quark-gluon dan partikel dasar lainnya.

b52fc41334446238.jpg


Temperatur saat itu masih sangat tinggi, hingga produksi pasangan segala jenis partikel terus menerus diciptakan dan dihancurkan (persis kek lo dan mantan putus nyambung mulu). Hingga negara api menyerang, terjadi reaksi yg disebut sebagai bariogenesis (sumber 1 ; sumber 2 ; sumber 3), yaitu peristiwa yang menghasilkan keadaan asimetri antara jumlah quark, barion dan lepton yg lebih banyak dari anti quark, anti barion dan anti lepton. Ini menyebabkan dominasi materi melebihi antimateri pada alam semesta, sehingga menghasilkan jumlah materi residu yang substansial yang membentuk alam semesta saat ini.

Quark dan lepton adalah partikel dasar yang dipelajari dalam fisika partikel (sumber) dan merupakan hal penting dalam pembentukan suatu materi. Antar quark saling bergabung membentuk partikel komposit yang disebut hadron. Lepton memiliki 3 generasi yaitu lepton elektronik, lepton muonik, dan lepton tauonik. Lepton menjadi penting dlm model standar susunan atom, terutama elekton yang merupakan salah satu komponen atom. Barion adalah partikel komposit yang terdiri dr 3 pasang quark.

6389ff1334446718.jpg


Barion adalah bagian dr keluarga partikel hadron yg disebut diatas. Kalo lo sering denger proton & neutron nah itu bagian dr barion tuh, kebetulan proton & neutron adalah partikel hadron yg paling stabil dan merupakan komponen pembentuk inti atom. Hampir sebagian besar massa dari materi yang terlihat di alam semesta terbentuk oleh proton dan neutron. Dan hampir seluruh benda yang memiliki atom merupakan materi barionik. Jd lo bisa bayangin kan betapa pentingnya proses bariogenesis ini dalam pembentukan fisik kosmologi alam semesta.

Skrng balik lagi ke periode big bang. Ukuran alam semesta terus mengembang dan temperatur perlahan menurun, sehingga energi tiap partikel menurun. Bayangin klo emak lo atau bini lo ngomel2 pala lo ikut ngebul kan, begitu dia adem nah lo adem jg kan. Bersamaan dng menurunnya energi dr tiap partikel, transisi termodinamik membuat gaya-gaya dasar fisika dan parameter partikel dasar berada dalam kondisi yang sama persis dng kondisi skrng. Pada 10^-11 detik energi partikel telah menurun ke energi yang dapat dicapai oleh eksperimen fisika partikel.

Pada 10^-6 detik quark saling bergabung membentuk barion spt proton dan neutron. Quark dan barion pada saat itu sedikit lbh banyak dari anti quark dan anti barion. Penurunan temperatur lantas menyebabkan terjadi pembantaian masal, hanya menyisakan satu dari 10^10 proton dan neutron terdahulu, karena temperatur yang tidak lagi cukup tinggi utk menghasilkan pasangan proton - anti proton. Pasca mak beti melakukan pembantaian masal, proton, neutron, dan elektron yang tersisa ga lagi bergerak kayak banteng ngamuk (kecepetan relativitas). Rapatan energi alam semesta saat itu diisi foton (partikel tanpa massa dan memiliki sifat gelombang misal cahaya).

Semenit pasca start big bang, ketika temperatur sekitar satu miliar Kelvin dan rapatan alam semesta sama dengan rapatan udara, neutron bergabung dengan proton dalam suatu proses yang dikenal sebagai nukleosintesis ledakan dahsyat (sumber 1 ; sumber 2 ; sumber 3). Proses nukleosintesis ini penting krn bertanggung jawab pada pembentukan hidrogen (H-1 atau H) dan isotopnya yaitu deuterium (H-2 atau D), isotop helium He-3 dan He-4, dan isotop lithium Li-7.

Nukleosintesis terjadi hanya dalam 3 menit dan berperan sangat penting dalam proses evolusi alam semesta karena mencegah terbentuknya elemen-elemen yang lebih berat di masa awal pembentukan alam semesta. "Elemen berat kamu jangan terbentuk dulu, kamu ga bakal kuat biar Hidrogen aja," kira2 begini kata2 si nukleosintesis ketika mencegah elemen berat terbentuk :D. Proses ini terjadi secara menyeluruh mencakup seluruh alam semesta saat itu. Hidrogen sendiri diketahui adalah unsur paling melimpah di alam semesta. Unsur ini ditemukan dalam kelimpahan yang besar di bintang-bintang dan planet-planet gas raksasa. Hidrogen memainkan peran penting dalam pemberian energi bintang melalui proses fusi nuklir (mudahnya disebut sbg bahan bakar bintang), yg mana bintang bakal kita kulitin di bab berikut. Si sumber energi yang menunjang kehidupan.

Nah di titik ini, proses big bang bisa dikatakan sudah selesai, krn dlm periode panjang hampir 400 juta tahun tidak terjadi peristiwa apa2 (disebut sbg dark age). Selama periode ini, elektron dan inti atom kawin masal hingga membentuk atom (kebanyakan berupa hidrogen). Pada periode ini temperatur menurun drastis sehingga radiasi materi mulai berhenti. Sisa radiasi materi ini lalu bergerak melewati ruang dan waktu hingga kemudian ditangkap relikuinya oleh para peneliti. Sisa radiasi ini disebut radiasi latar belakang gelombang mikro kosmis (sumber 1 ; sumber 2 ; sumber 3 ; sumber 4) dan menjadi bukti sahih sekaligus fosil dari peristiwa big fucking bang.

Selama periode yang sangat panjang, daerah-daerah alam semesta yang sedikit lebih rapat mulai menarik materi-materi sekitarnya secara gravitasional, membentuk awan gas, bintang, galaksi, dan objek-objek astronomi lainnya yang terpantau sekarang. Proses berlanjut terus menerus sampe lo dan gue dipertemukan di forum 46 ini sambil bercolay ria :coli:. Mungkin diantara lo pada ada yg bertanya, td kan dikatakan alam semesta mengembang, apakah saat lo ngebaca tulisan ini alam semesta masih mengembang? Jawaban nya yoiii bosss, sampe kapan? Meneketehe!

2d5cb21334446797.jpg


Note :

- Ada yg bisa bantu gimana caranya di forum bisa nulis per pangkatan? Ga enak bgt nulisnya pake tanda '^'
- Where is my present? You know what i mean rite?
beo nanya dong, dulu pernah denger soal teori suatu saat alam semesta akan gelap total. itu gimana ya? mohon penjelasannya bang, saya lupa soalnya
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd