CERBUNG Budak Sex Betina Binal

[oioioioioioi]

Lanjutttkan hu

 

[hadonghoon]

Episode 2
Non-Stop Brutal Ngentot Budak Sex Betina Binal
(Point of View : Julia)​

Sore itu selepas jam bekerja, aku langsung menuju hotel ZZZ sebagaimana diperintahkan pak Rama. Dengan menggunakan motor kusampai tujuan dengan tepat waktu.
Sesampainya di hotel, aku menuju receptionist dan menanyakan ruang rapat. Namun, ternyata rapatnya telah berakhir. Kemudian, receptionist memberikanku sebuah kunci kamar dan menawarkan untuk menggunakan sebuah kamar, karena kamar tersebut sudah dibayar oleh seseorang. Akupun mengambil kunci itu, paling tidak bisa sejenak istirahat.
Ketika dikamar aku sejanak istirahat dikasur dan mendapati ada jus jeruk dan flashdisk yang mirip seperti punya pak Rama di Meja kamar hotel. Akupun penasaran, lalu membuka Flasdisk tersebut. Dan seperti telah kuduga, terdapat banyak video porno di flashdisk tersebut. Akupun menonton video tersebut sambil meminum jur jeruk.
Bergitu bergairah video-video tersebut membuat pikiranku melayang. Ingin rasanya kulepaskan baju dan rokku dan bermasturbasi.
Ketika seriusnya aku menonton video tersebut, pintu kamar terbuka dan kulihat pak Rama datang tersenyum sambil berkata,
“ga usah panik, santai saja, nikmati saja videonya”
Akupun kaget dan terdiam.
Pak Rama mendekatiku dan memelukku dari belakang, berkata,
“seru ya videonya? Mari nonton bersama”
Tiba-tiba pak Rama meraba dan meremas kedua payudaraku.
“pak, jangan pak” pintaku
“ga usah melawan, nikmati saja, Julia… aku tahu kamu menginginkannya” jawabnya dengan agresif
Diciumnya leherku, sambil tangannya bergerilya masuk kedalam BH dan melepas tali BHku.
Adegan video porno di laptop semakin menggebu, membuatku pasrah.. ingin mengikutinya.
Diremasnya payudaraku dengan kasar, diplintir putingnya, membuat aku mengerang kesakitan namun menikmati perlakuan kasarnya.
“ahhhh…. Pak, sakiiit…”, rintihku
Tangan kanannya mulain bergerilnya masuk ke rokku.. namun aku coba menahannya.

Dibantingnya aku ke Kasur, tanpa aba-aba diciumnya bibirku. Tak kuasa aku menahan mulut pak Rama, ku buka mulutku dan dilumatnya lidahku sambil meremas payudaraku.
Akupun mencoba mengimbangi permainan lidah pak Rama, air liur pun saling menetes dari mulut kami berdua.
Tiba-tiba, pak Rama berhenti menciumku dan mencoba melepaskan semua pakaianku. Dan dengan kasar dia berkata,
“Julia, Mulai detik ini tubuhmu jadi milikku, kamu adalah lonteku”
“KAMU SEKARANG BUDAK NGENTOT BETINA MILIK TUAN RAMA… ULANGI PERKATAANKU, ANJING”, teriaknya sambil memanpar pipiku.
Akupun diantara perasaan takut dan libido yang memuncak, kujawab,
“aku budak Tuan Rama”
Dia marah dan menamparku lagi.
“SALAH, BUDAK NGENTOT BETINA TUAN RAMA”, teriaknya sambil meludahi wajahku
“AKU JULIA, BUDAK NGENTOT TUAN RAMA” teriakku
Terjadi perasaan aneh dalam diriku, walaupun diperlakukan kasar dan jorok, tapi aku sangat menikmati perlakuannya.
Dijllatinya wajah dan leherku, diangkat kedua tanganku, dilihatnya ketiak kiriku yang berkeringat dan sedikit berambut.
Kemudian pak Rama menjilati keliak kiri dan kananku,
“bau ketiakmu asam, campur keringat.. bikin saya makin horny”, bisiknya
Setelah BHku terlepas, dia remas payudaraku yang bulat ranum dan bertanya,
“ini apa yang aku remas? jawab”
‘”Payudara, Tuan”, jawab
“SALAH… ini SUSU BUDAK BETINA,.. ulangi perkataanku” teriaknya
“SUSU BUDAK BETINA, Tuan” jawabku
Kemudian dia hisap susu kiriku dan meremas susu kananku. Perasaaan nikmat kurasakan ketika putting susuku disedot bahkan diremas, digigit dan diplintir. Sedotan susu pak Rama membuat putingku mengeras. Remasannya membuat nafsuku semakin menggebu.
15 menit pak Rama menikmati ranumnya susuku, diapun bergerilya menjilati perut, pusar hingga membuka rok dan celana dalamku.

Terlihat rambut kemaluanku yang lebat dan senyum pak Rama ketika melihat dan menjilatninya
“Hei, Julia si Budak ngentot, Jembutmu lebat, saya suka sekali, buka selangkanganmu” perintahnya
Dengan patuh, aku pun membuka selangkanganku. Cairan lendir membasahi vaginaku.
Di Tarik bibir vaginaku ke kiri dan ke kanan oleh Tuan Rama, untuk memeriksa keperawananku.
“Budak ini masih perawan, ternyata… akan ku robek keperawananmu”, kata pak Rama dengan senyum.
Lalu, pak Rama menjilati vaginaku dengan penuh nafsu. Dijilatinya semua bibir vaginaku, dihisapnya lendir vagina.. lalu dia mainkan clitoris dengan lidahnya dengan getaran yang membuatku melayang.
Sungguh sensasi yang luar biasa aku rasakan. Tubuhku bergelinjangan tidak dapat menahan rasa yang membuncah di vaginaku.
Lidah pak Rama mencoba menembus ke dalam vagina, sambil menjilati lendir yang terus menerus mengalir.
“Lia, yang aku nikmati ini apa namanya?”, tanya dia lagi
“itu vagina, Tuan” jawabku
“SALAH, ini namanya MEMEK… memekmu luar biasa enak sekali, rasanya asin gurih, aromanya bau busuk dan pesing, membuatku lebih bergairah”, jelasnya
Kemudian, Tuan Rama, mengangkat pinggangku dan semakin brutal menjilati memek dan menggigit klitorisku.
Tiba-tiba jari telunjuknya mencoba masuk ke dalam anusku , aku pun bergelinjat dan menahan rassa sakit.
“Tuan, sakit… jangan masuk situ”, pintaku
Dia pun Mula menciumi anusku dan menjilatinya.
“hhmmmmm… lobang bo’ol bau tai,.. saya suka aromanya”, katanya sambil tersenyum
Tuan Rama terus menikmati memek dan lubang bo’ol sambil meremas dan menampar pantatku dengan keras.
Akupun tidak bisa berkata dan berbuat apa-apa.. hanya pasrah menikmati perlakuan Tuan Rama yang penuh sensasi.. libidoku semakin memuncak.

Setelah dia puas menikmati dan menjilati tubuhku, dia menarik rambutku dan disuruhnya aku menjilati ketiaknya yang bau.. namun aroma ketiak Tuan Rama yang asam dan apek serta rambut ketiak yang lebat membuatku semakin terangsang..
Akupun turun menjilati putting, dada, perut pusar dan terus kebawah…
Aku menjilati celana dalam Tuan Rama, aromanya bau busuk dan pesing, nampaknya Tuan Rama jarang ganti celana dalam. Namun aku jadi penasaran dengan isi celana dalam pak Rama.
“Hei, bukakan celana dalamku” perinatahnya
Betapa kagetnya, begitu aku melihat penis Tuan Rama yang besar, panjang dan hitam. Rambut penis yang lebat dan bentuk agak bengkok ke kanan.
“Hel Julia, ini adalah Kontolku yang besar.. sudah banyak betina yang merasakan Kontol ini.. kamu beruntung bisa merasakannya hari ini”, kata Tuan Rama sambil menamparkan kontolnya di wajahku.
“”Jilati, hisap dan sedot kontol ini, seperti yang sudah kamu pelajari di Video bokep yang sudah kamu tonton”, perintahnya
Aku segera memegang dan mengocoknya dengan tanganku… kucuim ujung kontolnya dengan lembut.. ku jilati dari ujung hingga pangkat kontol... aromanya bau dan pesing, rasanya asin.. tapi membuatku semakin bergairah.
Akupun menjilati dan menghisap dua buah zakar yang sangat besar, sedangkan tanganku tetap mengocok kontolnya.
Aku masukan kontolnya kedalam mulutku, dikulum seperti permen loli.. namun keerna ukuran kontol begitu besar dan panjang, sehingga mulutku tidak mampu melahap semua. Kurasakan daging kontol yang semakin membesar dan dan berurat.

Tuan Rama menjambak rambutku dan mengocokan kontolnya kemulutku dengan cepat hingga tenggorokanku tersedak… dia pun melanjukan mempermainkan kontolnya di dinding pipiku.. semakin lama kontol Tuan Rama mebesar dimulutku.
“Tuan Rama kontolmu begitu besar dan nikmat”, pujiku
“benar-benar lonte kamu ini, Julia… tidak salah aku jadikan kamu budak ngentot.. ”, katanya.
Kemudian, Tuan Rama mendorongku hingga terlentang dikasur.. tiba-tiba dia duduk tepat diwajahku. Lubang bool Tuan Rama tepat dimulutku, dia pun mengoyang-goyangkan pantatnya. Ingin rasanya aku menghindar, karena aroma busuk tai bool Tuan Rama menusuk membuatku mual… namun, apa daya, tubuh dan posisiku yang lemah tidak dapat melawan. Namun aku sekuat tenaga untuk tidak membuka mulutku.
“Lia…. Buka mulut.. jilat bool gue, anjing”, teriaknya sambal dengan kasar memelintir kedua putting susuku.
Tak tahan dengan rasa sakit putingku, aku pun membuka mulut dan menjilati bool Tuan Rama.
Sungguh menjijikan membuatku mual… aroma anyir, busuk tai dan jembut bool yang lebat…
“jilati terus bool gue… nikmat sekali, anjing … gue bakal ajarin kamu jadi budak ngentot hina rendahan murahan, kamu akan menikmatinya Julia hahahaha”, kata Tuan Rama sambil tertawa bahagia.
Ketika aku mulai menikmati lobang bool Tuan Rama, tiba-tiba dia masukan kontolnya kemulutku… digenjotnya dengan cepat… plok.. plok.. sruput…
Kunikmati lagi kontolnya yang keras tegang dan berurat itu… Tuan Rama pun meraih memekku dan menjilatnya.. menghisap lender yang keluar dari memekku… srupuutzz..
Baru kurasakan sensasi luar biasa posisi ngentot 69 yang sering kulihat di video porno… sensasi menikmati kontol besar sekaligus merasakan memek dan itil yang dijilati dengan penuh nafsu binatang… sungguh membuatku tak ingin berhenti melakukannya..
Kami pun berguling saling mengganti posisi… ketika aku diatas, aku dapat mencoba mendominasi permainan… hisapan dan kocokan mulutku dapat kupermainkan.. juga goyangan pinggulku membuat Tuan Rama semakin kegirangan…

Setelah puas dengan posisi 69.. Tuan Rama kembali membantingku ke Kasur… kemudian dia membuka selangkanganku dengan kasar…
“aku akan nikmati memek perawan sekarang.. dah lama ga nyoba perawan.. SIAP-SIAP, LONTE, PELACUR…”, teriaknya sambil mengusap memekku yang penuh lender dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya mengocok-ngocok rudal kontol yang sudah siap menyodok memek perawanku.
“pelan-pelan Tuan”, lirih pintaku
“berisik, anjing… nikmati aja”, teriaknya sambil mengelus-eluskan kontolnya di memekku…
Nampaknya kantol Tuan Rama sedang mencari lubang memekku…
Sensasi pada memekku, luar biasa ketika menyentuh kontol pertama kali.. lendir memek keluar semakin banyak.. jantungku pun berdebar kencang..
Tuan Rama terus menggoyang-goyangkan pinggul dan kontolnya untuk dapat masuk lubang memek yang sempit.. setelah mendapatkan posisi yang tepat, disodoknya memek ini dengan kontol besar.. sedikit demi sedikit kepala kontol masuk ke dalam memek..
Aku pun kesakitan… mencoba menahan laju sodokan kontol dengan tanganku..
“sakit sekali Tuan.. mohon hentikan Tuan.. jangan lakukan ini… aku mohon”, pintaku
Kemudian dia menamparku… plak… dan memegangi kedua tanganku…
“NIKMATI AJA KONTOL GWE… PELACUR BABI..”, teriaknya..
Karena ujung kontolnya sudah memasuki memekku… dengan beberapa hentakan.. masuklah setengah kontolnya kedalam memek.. selaput dara pun robek.. sangat sakit dan perih… darah segar mengalir dari memekku…
Tuan Rama terlihat bahagia
“memek anjing perawan memang beda… nikmat sekali.. masih rapet… gue sodok lagi sampai mentok.. hajar bleh… hahaha”, katanya kegirangan.
Tuan Rama melanjutkan genjotannya dengan ritme lambat namun semakin lama semakin cepat… hingga kontolnya mentok..
Kurasakan sensasi yang luar biasa ketika kontolnya penuh masuk memek.. besar dan hangat… genjotannya pun yang luar biasa.. Ritme genjotan yang semakin cepat membuat bagian dalam memek terasa panas…
Rasa sakit itu telah hilang… berubah menjadi kenikmatan nafsu liar…
Kugoyangkan pinggulku…
Melihat aku yang mulai menikmati… Tuan Rama tersenyum dan langsung melumat bibirku.. kami saling memainkan lidah sambil menikmati genjotan Tuan Rama.. tanpa sadar kedua kakiku melingkari pinggang Tuan Rama…
Plok… plok… plok…. Suara genjotan kontol semakin terdengar keras.. karena lender memek yang semakin banyak.. goyangan Tuan Rama semakin liar mencapai titik kenikmatanku…
Diremasnya kedua susuku.. diplintir ujung putting…. Oooohhhhhhhhh nikmat…..
Rasanya kenikmatan ini sudah mencapai puncaknya… ingin memek ini muncrat…
“Tuan… aku ingin muncrat Tuan…”, pintaku…
“anjing… baru sebentar gini dah mau muncrat… dasar lonte… gwe belum puas anjing” teriaknya
“Tuan… aku sudah ga tahan”, teriakku
Tiba-tiba Tuan Rama melepaskan kontolnya… aku pun langsung muncrat menyemprotkan cairan dari memek… wajah Tuan Rama langsung mendekati memek yang muncrat sambil meminum cairan itu secara liar dan menjilati lagi memekku….
Sensasi yang luar biasa ketika muncrat… orgasme pertamaku sungguh nikmat..
Setelah itu, Tuan Rama nampak belum puas… aku pun kembali menghisap kontol dia agar ketegangan dan kekerasan kontolnya kembali… rasa kontolnya asin sekali… mungkin karena memekku memang asin..
“Julia, sekarang kamu nungging”, perintahnya
Aku pun segera mengikuti perintahnya..
“anjing jalang… berani-beraninya kamu muncrat”, ditamparnya pantatku
“ampun Tuan”, kataku
“sekarang nikmati kontolku, anjing betina”, teriaknya
Dengan tanpa aba-aba, kembali kontolnya menyodok memek dari belakang.. kemudian digenjot dengan brutal…
“oooohhhh…. Sensasi doggy nikmat sekali Tuan.. teruskan jangan berhenti”, lirihku
“anjing ini sudah menikmati jadi budak ngentot, sepertinya….”, senyum Tuan Rama.
Kemudian dia jambak dan tarik rambutku sambil tetap ngentot memekku…
“katakan Julia… gimana rasanya kontolku?” tanya dia
“luar biasa Tuan… kontol Tuan besar dan nikmat”, jawabku
“dasar lonte… sekarang kamu sudah resmi menjadi budak ngentot Tuan Rama”, katanya
“terima kasih Tuan Rama”, jawabku sambil tersengal-sengal menikmati kentotan
Ditariknya tanganku kebelakang… diraih dan diraba susuku dari belakang… diremas2 kedua susu ini sambul tetap ngentot…
Diciumnya leherku.. aku pun mencoba mencari bibir Tuan Rama… dan kami pun berciuman sambil di entot dari belakang…
Setelah puas dengan posisi ngentot dari belakang.. Tuan Rama menapar pipiku dan meludahiku dan menjambak rambutku sambil berkata kasar,
“lonte anjing… lonte hina.. ” teriaknya
Kembali dia memperkosaku dengan brutal… tapi kunikmati… kurasa menjadi budak nafsu Tuan Rama merupakan hal yang sangat menyenangkan.

Tuan Rama tiduaran dengan bersandar pada bantal.. kontolnya masih tegak keras..
Dia menyuruhku menghisap kontol lagi,,, setelah puas.. disuruhnya aku untuk ngentot dengan posisiku diatas…
Aku pun coba mengarahkan kontolnya ke memek dengan hati-hati karena masih terasa sakit… lalu dia menamparku dan berkata kasar
“cepetan anjing…”, plak dia kembali menampar
Tanpa banyak bicara, kugenjot kontolnya.. kugoyangkan pinggulku dengan penuh nikmat.. ku terus mendesah…
“aaahhhhhh….. Tuan… kontolnya enak banget”, kataku…
Tuan Rama menikmati goyanganku dan sambal terus meremas susu, menampar pipi dan berkata kata kasar dan hina padaku
Plak… plak… “ dasar budak ngentot… lonte… makin suka lu sama kontol gwe… hahahaha… memek lu bakal gwe hajar tiap hari… dasar anjing … anak babi..”, hinanya
Plok… plok.. plok.. suara genjotanku semakin cepat, sambil bercumbu dengan bibir dan lidah Tuan…

Tiba-tiba Tuan Rama melemparku… menjambak rambutku… memasukan kontolnya ke mulutku lagi… digenjotnya dengan cepat…
“buka mulutmu… julurkan lidahmu… cepat julia”, perintahnya
Dan kemudian… “crot…crooooottt…. Crooot… croooot”, muncrat pejuh dari kontol Tuan Rama… banyak sekali membasahi wajahku..
Aroma anyir pejuh… hangatnya pejuh fresh… rasanya yang tawar agak asin..
Kukulum dan kusedot kontol Tuan Rama… ku hisap hingga tetes terakhir… nikmat sekali…
Kuusap pejuh diwajahku… kujilati setiap pejuh yang ada…
Setelah habis pejuh Tuan Rama… dia jambak jambutku… diludahi wajahku…
“dasar budak anjing hina.. sundal… menjijikan.. rasakan ludah gwe”, hinanya..
“terima kasih Tuanku… terima kasih… telah menjadikanku budakmu… akan kulayani Tuan”, jawabku dengan senang atas perlakuan dan pengalaman yang sensasional ini.
Didorongnya kepalaku kelantai… dalam posisi sujud, diinjak kepalaku, serasa tidak beharga..
“Beruntung lonte sepertimu bisa jadi budak entotku… akan ku ajari kamu menjadi budak binal dan paling cabul.. mulai sekarang kamu harus patuh perkataanku”, katanya
“baik Tuan…”, jawabku
Lalu dijambak lagi rambutku… ditariknya ke toilet…
Dalam posisi berlutut.. “buka mulutmu, anjing”, perintahnya…
Suuuu….uuurrrr… Tuan Rama kencing di wajahku… aku pun meminum air kencing yang hangat pesing dan asin itu… walaupun bau dan menjijikan.. namun kunikmati..
“ooohhh… terima kasih Tuan”, lirihku
Kemudian diludahi jawahku lagi… diangkatnya aku keatas wastafel… dibukanya selangkanganku.. dihajar lagi memekku oleh kontolnya…
“nikmat sekali Tuan… teruskan Tuan.. jangan berhenti”, pintaku
lalu aku muncrat orgasme kembali….
Malam itu aku dientot dan diperkosa berkali-kali oleh Tuan Rama hingga dini hari… berbagai gaya entot memek dan mulut kulakukan..
Kunikmati setiap perlakuannya… sungguh sensasional bagiku..
Walaupun aku jijik terhadap diriku sendiri.. tapi aku merasa beruntung menjadi Budak nafsu Tuan Rama…
Aroma tubuhku pun menjijikan… keringat, pejuh, kecing, ludah.. bercampur dengan nafsu birahi liar…


Sungguh aku tidak sabar dengan petualanganku sebagai Budak ngentot bentina Tuan Rama selanjutnya…

------------------------- Bersambung -----------------------------------------

 

[fq_lex]

lanjutkan @hadonghoon

 

[biangkerok82]

Makasih updatenya suhu @hadonghoon

 

[PemBeronTak102]

mantap gan lanjutt

 

[Putrabb]

Makasih suhu tinggal ngekplor dech buat mainan makin binal

 

[Rizmy]

Makasih buat update nya suhu @hadonghoon......

 

[Bl4ckhorse]

Makasih om @hadonghoon

 

[B4nyul4ngit]

mantaf ijin mendirikan tenda

 

[batangtua]

 

[zainulm91]

nitip sandalll

 

[momoon5]

Wajib tamat nih, seru

 

[Jellow]

Menarik hu lanjutkan

 

[Anakjalanjalanfix]

Kalo bisa jangan ada kekerasan2an nya hu, ... Ada malu2 nya dikit, biar sensasinya beghh

 

[Ealahmboh]

Lanjutt auhuuu.....

 

[biangsemprot]

Ada deskripsinya tapi nggak ada mulustruasinya?

 

[Garonk84]

ikut ngopi disini huu

 

[dimazstreet]

Baru 1 nih, gimana yang lainnya lagi nih ...

 

[Bagastokkk]

Lanjjuttt...

 

[Radias]

Lanjut lagi hu