Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Berawal Dari Meluluhkan Asdos Super Judes

Sengaja suhu ini, buat pmbaca penasaran, biar panjang ceritanya.
 
"Tahan sayank, lama2 pasti ga akan sakit lagi" gw cuma bisa pasrah karena teriakan dan tangisan gw ga membuat
Roni menghentikan aksinya, gw terus menangis sambil merasakan perih di memek gw tapi entah kenapa semakin lama rasa perih itu berubah menjadi rasa nikmat sampai2 bayangan gw tentang cita2 dan pesan bapak ibu pun tak sanggup menutupi rasa nikmat ini di tambah saat roni melumat bibir dan menggerayangi kedua toket gw bergantian seolah2 mengajak gw untuk mengekspresikan kenikmatan ini
"Mmmmhhhh uhhhhhhhh" gw mendesah ga karuan saat roni kembali menjilat puting gw "ahhhhhh ron hmmmmm uhhhhh"
"Aku sayang kamu syif"
"Aku juga ron" tanpa sadar kata itu terucap
Dan ga lama kemudian gw orgasme (istilah yang gw tau dari browsing di internet) kesekian kalinya di susul roni yang menggenjot semakin cepat lalu mencabut kontolnya dan mengocok di atas perut gw
"Ahhhhh aku keluar syif" croot crooot croot roni mengeluarkan cairan dari kontolnya tapi terlihat aneh karena cairannya berwarna putih pucat kental dan berbau tidak sedap, roni meninggalkan gw yang masih telentang sambil mencoba mengumpulkan tenaga, lalu roni masuk ke dalam kamar angga ga lama kemudian roni membawa tissue dan air lalu membersihkan cairan di perut gw dan noda darah yang tercecer di lantai, gw membisu sambil mengenakan pakaian dan terduduk menyesali kejadian ini
"Syif aku sayang sama kamu, aku lakukan ini sebagai bukti cinta aku ke kamu" ucap roni yang membuat gw agak tenang
"Aku juga sayang sama kamu ron" sambil gw bersandar di dada nya
"Aku janji ga akan ninggalin kamu"
Singkat cerita malam hari nya gw merasakan perih di sekitar memek gw apalagi saat jalan lalu gw browsing mencari info tentang senggama ternyata ini hal yang wajar ketika pertama kali melakukan hubungan
"Mbak ayo makan dulu" suara ibu mengagetkan gw dan langsung gw tutup laptop
Setelah kejadian itu roni membuat gw semakin nyaman dan jatuh cinta karena perhatian dan sikap romantisnya ke gw
Saat kami menginjak kelas 12 kami sama2 berjuang untuk kelulusan, gw yang harus fokus belajar memutuskan resign dari counter tante ratih mengikuti saran dari bapak ibu karena alhamdulilah bapak juga udah dapat pekerjaan tetap yang penghasilannya jauh lebih baik dari sebelumnya, setiap harinya gw dan roni selalu belajar bareng di rumahnya kadang di rumah gw untuk membahas pelajaran yang kami dapat di sekolah, beberapa hari kemudian saat malam
"Mbak besok pagi ibu sama adik mau ikut bapak liburan sama temen2 kerja bapak, kamu mau ikut?"
"Engga deh bu, aku mau belajar aja"
"Yaudah besok ibu masakin kamu jadi kamu tinggal panasin aja"
"Iya bu"
"Yaudah ibu tidur dulu ya"
Keesokan harinya roni datang ke rumah mengajak gw belajar bareng di McD sekalian numpang wifi gratisan, tapi gw tolak karena gw harus jaga rumah
"Yaudah kalo gtu belajar di sini aja"
Gw menolaknya karena di rumah ga ada siapa2 gw takut jadi fitnah tetangga
"Hmmm kalo besok aja gmana ron?"
"Kamu yakin kalo besok bakal cukup buat belajar? Soalnya lusa kan ulangan" iya juga sih pikir gw ga mungkin gw bahas2 materi cuma 1 hari
"Yaudah aku ambil laptop dulu" gw masuk ke kamar sambil memakai jilbab karena gw ga mau ada tetangga yang liat kami berduaan di rumah, gw hampiri roni yang sudah duduk di ruang tamu, gw buka pintu dan gordyn supaya orang2 bisa melihat kalo kami sedang belajar bareng
Di tengah2 kami sedang belajar roni malah sibuk liatin gw
"Kamu kenapa liatin aku kayak gtu?" Sambil gw liat pakaian gw siapa tau ada yang aneh, setelah gw liat gw ngerasa biasa aja karena kalo di rumah gw selalu pake daster dan jilbab
"Kamu mau dandan atau engga tetap cantik ya"
"Gombal amat sih kamu"
"Loh emangnya salah aku puji pacar sendiri?"
"Terus belajarnya jadi engga?"
"Jadi dong" sambil roni memegang tangan gw
"Ron lepas ih nanti ada yang liat jadi fitnah" roni ga menghiraukan malah dia mencium tangan gw sambil mengeluarkan gombalannya, tiba2 roni berusaha mencium bibir gw spontan gw langsung beranjak menghindar
"Aku mau bikin minum dulu" hufff untung gw bisa menghindar karena jujur aja gw masih kikuk apalagi teringat kejadian itu, saat gw sedang mengaduk teh manis tiba2 roni memeluk gw dari belakang
"Ehh ron apaan sih" sambil gw tepis tangannya roni ga bergeming dan terus memeluk gw sambil mengelus perut gw
"Ron lepas ron, nanti ada yang liat"
"Tenang aja syif kita kan cuma berdua" lalu roni meremas kedua toket gw sambil menggesek kontolnya di pantat gw yang membuat gw terdorong dan memegang pinggir meja karena perlakuannya, entah kenapa gw ga lagi bisa menolak perlakuan roni, roni membalik badan gw lalu melumat bibir gw sambil meremas toket gw, tanpa sadar gw membalas lumatannya sambil tangan gw memegang belakang kepalanya kami sama2 melumat dengan penuh nafsu lalu tangan roni membuka kancing daster gw, tangannya menyusup masuk ke dalam bra gw dan memilin puting gw sambil meremas toket gw bergantian, entahbkenapa gw malah tumpangkan tangan ke tangannya agar roni semakin liar meremas toket gw, tanpa gw sadari celana dan cd roni telah terlepas, lalu roni meminta gw jongkok mengocok kontolnya, gw yang jijik dan belum pernah melakukannya menolak permintaan roni
"Ga mau ron aku ga biasa"
"Makanya kamu cobain dulu" karena roni memaksa di tambah gw yang penasaran gw mulai pegang kontolnya dengan ujung jari gw sambil menahan jijik
"Bukan gtu sayank, tapi di genggam kayak gini" sambil roni memegang tangan gw, gw sempat melepaskan tangan gw sebelum roni menahannya lalu roni menuntun tangan gw untuk mengocok maju mundur, perlahan perasaan jijik yang gw rasa telah berubah menjadi penasaran gw mulai percepat kocokan gw di respon dengan kontolnya yang semakin tegak mengacung
"Yank, sekarang kamu kulum kontol aku ya"
"Ihh engga ah aku jijik"
"Plis yank"
"Engga mau, klo kamu maksa udahan aja deh"
"Eh eh eh iya2 aku ga bakal maksa lagi" sambil roni menahan gw, lalu meminta gw duduk di kursi, dia singkap daster gw ke atas
"Kamu mau ngapain?"
"Kamu nikmatin aja yank hehehe"
Roni memelorotkan cd gw lalu membuka lebar kaki gw, gw tutupi memek gw karena malu, dengan sigap roni menepis tangan gw dan langsung menjilat memek gw
"Ahhhhh geli ron ahhhhhhh" roni semakin liar menjilat memek gw kedua tangannya meremas toket gw, desahan gw semakin lantang ketika lidahnya menyentuh klitoris gw "ahhhhh udah ron geli aahhhhh" jilatan roni semakin liar hingga membuat gw orgasme "ahhhh ron aku mau orgasme" roni tidak menghentikan aksi nya malah dia menjulurkan lidahnya menunggu cairan orgasme gw keluar lalu gw mengejang sambil memegang meja dengan erat lalu terkulai lemah, roni berdiri mengulum puting gw lalu meminta gw menungging entah kenapa x ini gw menunggu2 kontol roni agar cepat masuk ke memek gw dan bleessssss "aaaawww ahhhhhhh pelan2 ron sakit tau"
"maaf ya sayank, aku kelepasan" lalu gw renggangkan kaki gw mencari posisi yang pas, roni membungkuk mendaratkan kedua tangannya untuk meremas toket gw, spontan gw lepas daster dan bra gw, di moment ini lah gw ngerasa jadi cewe yang haus sex, gw ga lagi takut dan malu melakukan persetubuhan dengan roni gw tuntun kedua tangannya agar meremas semakin kencang lalu roni mulai menggenjot memek gw dengan pelan sambil mencium punggung gw, roni mulai mempercepat genjotannya
"Hmmmm ahhhhh enak ron terussss"
Gw meracau liar seperti bukan diri gw sesungguhnya
"Memek kamu sempit yank enak banget"
Gw hanya membalasnya dengan senyum sambil terengah2, gw miringkan badan gw dan gw pegang pundak roni, roni menyambut dengan meremas toket kanan gw memutar2 dengan cepat, lalu tangan kiri roni memegang tangan kanan gw di barengi dengan genjotannya yang semakin cepat "aaaahhhhh ron aaahhh aaahhh"
Kontol roni menghentak memek gw sedalam mungkin di barengi orgasme gw yang kedua, badan gw terduduk lemah menyandar di kursi, lalu roni merebahkan gw di lantai yang sudah di alasi dengan daster, roni menekuk kedua kaki gw sambil kembali memasukan kontolnya
"Uhhhhhhh ron enakkk banget" roni menjawab dengan genjotan cepat di memek gw, gw pegang kedua kaki gw agar roni semakin cepat menggenjot
"Lebih cepet lagi ron aaahhhh hmmmm ahhhh uhhh" roni mempercepat genjotannya dan 5 menit kemudian
"Aku keluar yank aaaahhhh"
roni mencabut kontolnya lalu mengocoknya di perut gw crooot crooot crooot pejuh roni tumpah di perut dan toket gw, gw ga bisa fokus lagi apa yang roni ucapkan, gw minta roni mengambil tisu basah di atas lemari tv lalu roni mengelap ceceran pejuhnya di perut dan toket gw
Setelahnya gw membereskan tkp memastikan agar tidak ada yang tersisa lalu kami kembali ke ruang tamu, gw bersandar di pundak roni sambil membayangkan kenapa gw bisa se nafsu itu tadi
"Yank makasih ya kamu udah mau nge..."
"Iya sama2 ron" jawab gw memotong
Ga lama kemudian nyokapnya menelepon memberi kabar bahwa bokapnya jatuh dari motor, dengan panik roni langsung pergi
"Yank aku pergi dlu ya sampe ketemu besok"
"Ron tas kamu ke......tinggalan" jawab gw melemah karena roni yang udah tancap gas karena ga mungkin gw kejar dia dan ga akan di angkat kalo gw tlp lalu gw tutup gordyn serta pintu dan gw bawa tas roni ke kamar, malam harinya bapak ibu dan adik gw pulang dari liburannya
"Asalamualaikum mbak" ketok bapak sambil memberi salam
"Waalaikumsalam" udah pulang kalian gmana seru ga pak bu? Tanya gw
"Seru mbak" "tuh si adik sampe tidur kecapean" jawab bokap dan nyokap
Sambil Bokap berlalu menidurkan adik gw ke kamar
"Nih ada makanan buat mbak, tadi ibu beli di jalan"
"Makasih bu"
"Yaudah ibu ke kamar dulu ya mau istirahat"
"Iya bu, aku juga mau lanjut belajar"
Saat gw mau belajar roni menelepon gw
"Yank aku titip tas sama laptop ya tadi aku lupa karena panik"
"Iya tadi aku panggilin ga denger"
"Iya aku panik banget soalnya"
"Bapak kamu gmana? Baik2 aja?"
"Alhamdulilah cuma kakinya aja patah"
"Kq bisa kecelakaan?"
"Iya di senggol sama mobil, untung aja supirnya tanggung jawab"
"Syukur deh kalo gtu"
"Besok aku jemput ya"
"Okee"
Lalu gw ambil laptop roni karena penasaran seperti apa sih isi laptop cowo2, saat gw buka tempat penyimpanan gw penasaran sama folder yang namanya cuma 'A' gw klik folder itu ternyata isinya folder di dalam folder, gw klik terus menerus dan gw kaget karena di ujung folder berisi barisan video yang lumayan banyak (info valid dari amel, syifa menonton 2 video koleksi roni yang dua2 nya bokep SMA video 1 kumpulan anak sma yang lagi eskib di kelas, video 2 anak sma di cileg*n yang viral jaman dulu), saat gw klik ternyata video bokep anak SMA cewe yang dengan bangga menyembulkan toketnya di depan perekam lalu gw buka video lainnya yang menampilkan anak sma yang merasa keenakan di entot, gw tutup video nya karena gw takut ketahuan, pandangan gw teralihkan ke notepad setelah gw buka berisi daftar website yang gw yakin bukan web tentang pelajaran sekolah di lihat dari nama domainnya, gw copy semua file di folder lalu menyalinnya ke laptop gw, lalu gw matikan laptop dan bersiap tidur, keesokan harinya seperti biasa roni udh standby di depan rumah gw, gw hampiri dia sambil menyerahkan laptopnya
"Makasih ya yank"
"Iya sama2, yuk berangkat"
"Ayo"
Sampai di sekolah kami berjauhan karena kami sepakat untuk backstreet supaya ga ada keriuhan di sekolah kami berharap anak2 menyangka kami hanya bersahabat, selama pelajaran gw terus fokus memahami semua yang di terangkan guru tapi gw blm juga mengerti materi itu dan saat gw mau bertanya berbarengan dengan bel istirahat berbunyi, beberapa siswa keluar untuk ke kantin dan gw memutuskan mempelajari lagi materi yang tadi lalu roni menghampiri gw mengajak ke kantin dan gw tolak karena alasan mengulas materi tadi, lalu roni ke kantin dan kembali ke kelas membawakan gw makan dan minum
"Nihh klo belajar harus keadaan perut terisi biar tokcer"
"Makasih ron" lalu roni duduk di sebelah gw (pojok tembok)
"Kamu ngapain disini, nanti anak2 curiga kamu ke kantin aja sana" pinta gw ke dia
"Tenang aja aku kan cuma mau nemenin kamu belajar"
"Ron plis aku ga mau anak2 heboh" roni tidak bergeming dan tetap maksa menemani gw, ga lama kemudian roni mulai mengganggu konsentrasi gw, sambil berpura2 melihat buku gw, tangannya mengelus paha gw, awalnya gw tepis tangannya tapi roni masih aja terus mengelus, gw takut anak2 di kelas mengetahui kelakuan roni gw menoleh kiri dan kanan memastikan anak2 ga ada yang melihat, ga lama kemudian kelakuan roni semakin nekat, kenekatannya akan terjawab di part selanjutnya
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd