ga lama kemudian kelakuan roni semakin nekat,
dia semakin membungkukan badannya dan tangan kirinya meremas toket kiri gw
"Aaaaaaaaaa" teriak gw spontan karena perlakuan roni yang membuat anak2 di kelas kaget dan menoleh ke gw
"Lw kenapa syif teriak2 kayak ngeliat setan aja"
"Eee ehhh sorry2 gw lagi ulas materi tadi trs gw dpt jawabannya, sorry ya"
"Astaga gw kira apaan, dasar kutu buku" celetuk temen gw, seketika gw malu karena di perhatikan oleh anak2 lalu gw marahi roni karena kenekatan nya yang membuat gw malu
"Ron jangan gila deh aku takut ketauan"
"Kamu teriak karena kaget atau enak syif? Hehehe"
"Ga lucu" jawab gw singkat tapi anehnya gw juga ngerasa seperti ketagihan untuk di remas lagi, gw berpura2 kesal sambil meneruskan mengulas dan berharap roni akan meremas toket gw lagi, ga lama kemudian roni kembali meremas toket kiri gw dengan lembut, gw menoleh ke roni dan pura2 memasang muka kesal, di sambut roni yang tersenyum sambil meremas toket gw agak cepat, spontan badan gw serong ke arahnya untuk menutupi pandangan dari arah sisi dan mengangkat buku gw untuk menutupi arah dari depan gw semakin menikmati remasan roni hingga gw memejamkan mata sambil berusaha menahan lenguhan, ga lama kemudian bel berbunyi dan roni menghentikan remasannya, singkat cerita pulang sekolah roni mengajak gw ke RS menjenguk bokapnya, sampai di tkp kami langsung masuk ke kamar bokapnya
"Mah, papah gmana kondisinya?"
"Masih kesakitan ron makanya dokter belum brani ngapa2in, ini siapa ron?"
"Sampe lupa, ini syifa mah temen roni, syif ini mama aku"
"Asalamualaikum tante saya syifa"
"Waalaikumsalam tante mamahnya roni, duh kamu cantik sekali"
"Makasih tante" jawab gw sambil malu, roni ngobrol dengan nyokapnya sambil jaga bokapnya dan gw duduk di kursi mendengarkan obrolan mereka kurang lebih 1 jam roni di suruh ke rumah mengambilkan baju ganti untuk nyokapnya yang akan menginap di RS
"Yaudah kalo gtu roni ke rumah dlu ya"
"Tante syifa pamit ya"
"Iya hati2 ya kalian"
Di jalan pulang sebelum mengantar gw, roni meminta gw ikut ke rumahnya mengambil baju nyokapnya, dan bodohnya gw malah mengiyakan permintaan roni padahal gw sendiri udah capek
"Yaudah tapi jangan lama2 ya aku kan blm ngabarin orang rumah"
"Iya sayank"
Sampai di rumahnya roni menyuruh gw duduk di ruang tamu sedangkan dia pergi mandi, disinilah kesekian kalinya kami sama2 melampiaskan nafsu, ga lama setelah dia masuk roni berteriak minta tolong kesakitan
"Awwwwww yank tolongin aku" gw yang panik langsung menghampiri kamar mandi
"Ron kamu kenapa?"
"Tolong syif, aku kepleset"
Gw yang masih ga ngeh sama kepura2an nya dengan polosnya gw menjawab
"Trs aku harus gmana?"
"Masuk aja syif pintunya ga dikunci" awalnya gw ragu buat masuk karena gw yakin roni udah telanjang, tapi karena roni yang terus meringis kesakitan membuat gw ga tega akhirnya gw buka pintu dan memang gw liat dia sedang terduduk di bawah sambil meringis, gw ambil handuk dan menutupi bagian bawahnya lalu membopong dia ke kamar yang telah di tunjuknya, sampai dikamar, gw rebahin dia di kasur lalu roni mendekap gw sehingga gw terjerembab ke sebelahnya dengan sekejap roni menindih badan gw melepaskan lilitan handuknya lalu melumat bibir gw dengan liar, gw yang kesel karena di tipu berusaha melepaskan lumatannya dan gw cubit pipinya
"Kamu ngerjain aku?"
"Iya hehehehe"
Saat itu gw ga lagi merasa aneh dan menolak melakukannya dengan roni, roni kembali melumat bibir gw sambil tangannya membuka kancing seragam gw satu persatu, gw balas lumatannya bibir kami saling memagut sambil gw usap rambutnya lalu roni mengecup toket gw yang masih terbungkus bra sambil meremasnya dengan lembut
"Hmmm uuuhhhh issshhhh mmmm" gw mendesah merasakan rangsangan roni di toket gw lalu roni menyingkap bra gw keatas lalu menyedot puting gw sambil di jilatnya "hmmmmm aaaahhhhh" gw pejamkan mata karena rangsangannya yang sangat nikmat, dia remas toket gw memilin puting gw sambil bergantian mengulumnya lalu kecupan roni turun ke perut dan pusar gw sambil mencari kaitan rok gw, sambil angkat pinggul gw lalu roni memelorotkan rok gw dan melemparnya ke bawah, lalu roni mencium area bulu kemaluan gw dari luar cd sambil tangannya menggesek2 tepat di belahan memek gw
lalu menelusuri pusar mengulum puting gw dan mendarat di bibir gw, sambil tangannya semakin cepat menggesek memek gw "hmmmm ummmm eeemmmm" gw mendesah di dalam lumatan sambil mengangkat pinggul gw karena rasa geli,
Setelah nya roni memelorotkan cd gw dan langsung menjilat memek gw menyapu semua yang terlihat, dia sedot sambil sesekali lidahnya menari mengoyak2 memek gw, lalu roni rebahan dan menuntun gw untuk mengulum kontolnya ke posisi 69 gw kocok kontolnya pelan sambil terus menaikan tempo di barengi roni yang menjilat dan memainkan lidahnya di klitoris gw "hmmmm aaaahhhhh aaaaaahhh" spontan gw memutar pinggul gw lalu gw kulum kontolnya naik turun sambil sesekali gw jilat kontolnya, beberapa menit kemudian tanpa dia minta gw berbalik lalu mengarahkan kontolnya ke memek gw secara perlahan sambil menahan perih, setelah terbenam gw membungkuk melumat bibirnya dengan liar sambil menggoyang2 pinggul gw maju mundur, lalu gw mulai naik turun sambil menaikan tempo
"Hmmmm aahhhhh aaahhhh" roni duduk menyambut toket gw dengan kuluman di puting gw sambil sesekali menjilatnya dan juga meremas toket gw, tangan gw melingkar di lehernya sambil terus menggenjot dengan cepat dan ga lama kemudian gw pun orgasme "aahhhh aku mau keluar" roni semakin bernafsu memainkan lidahnya di puting gw dan gw pun mengejang sambil memeluknya, lalu roni berpindah posisi mendoggy gw, dengan sekali sentakan kontolnya menerobos memek gw dengan kencang "aaaahhhhh kontol kamu enak banget" roni membungkuk memeluk gw sambil meremas toket gw dan melumat bibir gw lalu roni mulai menggenjot dengan cepat karena memek gw yang basah semakin memudahkan kontolnya berpenetrasi, roni terus menggenjot sambil menggerayangi semua badan gw sambil bersemangat menggenjot, lalu roni mencengkaram pinggang gw sambil menghentak kontolnya dan ga lama kemudian roni pun keluar
"Aahh aaah aaaahhh aku mau keluar sayank" roni mencabut kontolnya berdiri di sebalah gw lalu gw telentang mengocok kontolnya dan croot crooot crooot pejuh nya muncrat di toket dan leher gw, roni mengambil tisu membersihkan ceceran peju nya dan rebah memeluk gw, gw bersandar di dadanya sambil mengatur nafas, setelahnya kami berpakaian kembali lalu roni mengantar gw pulang, sampai di rumah, roni meminta maaf ke ibu gw karena mengajak gw hingga sore, setelah roni pergi gw mandi dan ke kamar untuk belajar sebentar, selesai belajar malam hari nya gw iseng melihat koleksi video roni yang gw copy beberapa haru lalu, gw lihat adegan cewe yang sedang mencolek2 memeknya sambil meremas toketnya yang membuat gw terangsang dan penasaran, setelah gw liat situasi rumah yang aman, gw buka semua pakaian gw dan meniru adegan di video itu, awalnya terasa aneh karena gw harus memasukan jari gw ke memek, tapi lama kelamaan gw semakin menikmati aksi ini, gw percepat kocokan gw dan ga lama kemudian gw pun orgasme tapi anehnya cairan itu muncrat dengan kencang yang setelah gw cari tau itu adalah 'squirt', lalu gw berpakaian kembali dan tertidur, singkat cerita gw berhasil mendapatkan beasiswa kuliah di bandung bapak dan ibu terharu dan sangat senang atas pencapaian gw sebagai hadiahnya bapak membelikan hp android yang mulai merebak saat itu, hari demi hari hubungan gw dengan roni semakin mesra, karena ujian nasional yang sudah dekat kami sama2 sibuk belajar mempersiapkan diri, selama itu pula gw dan roni jarang ML hanya jika ada kesempatan disekolah atau di rumah gw hanya mengocok kontolnya atau roni meremas toket gw, singkat cerita semua siswa di sekolah kami lulus 100%, untuk merayakannya, gw roni linda angga, rahman selvi dan didit pergi liburan ke pangandaran dan menyewa villa, awalnya nyokap gw ga mengijinkan tapi karena linda berhasil meyakinkan nyokap akhirnya gw pun di ijinkan pergi menginap, gw dan roni menumpang mobil angga karena roni ga di ijinkan membawa mobil oleh ortunya
Lanjut nanti lagi
