Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Berawal Dari Meluluhkan Asdos Super Judes

Bimabet
Lalu gw jilat areolanya dan gigit kecil putingnya yang membuat amel semakin mendesah kencang
"Aaahhhhh enak banget sayank terus sayank hmmmm"
Lalu Gw buka kaosnya dan gw rebahin dia lalu gw lumat kembali bibirnya sambil gw remas kedua toketnya, lalu gw pelorotkan celana dan cd nya terpampanglah gundukan dengan bulu yang rapih dan wangi khas dari memeknya, tanpa di minta amel mengangkang seolah mengerti apa yang akan gw lakukan, gw endus tepat di lubang memeknya lalu gw jilat memeknya dan amel mendesah sambil spontan menjepit kepala gw, semakin gw jilat dan mainkan klitorisnya semakin kencang pula amel menjepit kepala gw, ga lama kemudian gw minta amel untuk mengulum kontol gw, amel bangkit dan berputar kini kami saling mengulumdalam posisi 69 amel dengan lahapnya mengulum kontol gw naik turun sesekali menjilat kepala kontol gw dan menyedotnya kami sama2 mendesah tertahan di kemaluan masing2 gw yang ga mau kalah dari amel semakin beringas menjilat dan menyedot klitorisnya dan ga lama kemudian amel mengejang beberapa x diiringi cairan yang keluar dari memeknya dan baru pertama x ini gw merasakan cairan orgasme wanita, rasanya aneh tapi bikin nagih, amel yang sedang berusaha mengumpulkan tenaga tak henti2nya menjilat batang kontol gw, ketika tenaga nya mulai pulih amel bangkit dan berputar dan siap mengarahkan kontol gw ke memeknya, walaupun sudah basah oleh cairan orgasme nya amel terlihat menahan sakit saat kontol gw mulai masuk, dengan sedikit berjongkok amel mulai memasukan kontol gw, pelan2 tapi pasti kini kontol gw sudah terbenam di memeknya
"ahhhhh hmmmmm"
"Sakit ya yank?"
"Sedikit yank hmmmm"
Amel diam sejenak mencoba membiasakan kontol gw sambil memutar dan maju mundur, nafsu gw semakin menjadi saat amel mengikat rambutnya, (ga tau kenapa setiap gw liat cewe mengikat rambutnya dada gw selalu berdegup) gw remas kedua toketnya sambil gw jepit putingnya di sela2 jari lalu amel mulai naik turun perlahan sambil sedikit meringis menahan perih
"Hmmmm aaaahhhh euhhhh"
"Kalo sakit pelan2 aja sayank"
Amel hanya tersenyum sambil meringis, amel bersiap menaikan tempo genjotannya kini kedua tangannya berpangku di perut gw lalu amel mulai naik turun semakin cepat
"Hmmmm uhhhh ahhhhhh"
"Enak banget sayank terus uhhhh"
Amel semakin mempercepat tempo genjotannya dan ga lama kemudian dia mengangkat pinggulnya
"Aku mau keluar sayankk ahhhh uuuhhhhh"
Amel menyandarkan badannya kembali mengejang dan cairannya membasahi kontol gw, lalu amel ambruk di pelukan gw terdengar nafas amel yang terengah2, ga lama berselang gw telentangkan badannya dan langsung gw arahkan ke lubang memeknya, gw gesek kontol gw di bibir memeknya dan blessss kontol gw menerobos masuk ke dalam di iringi desahan manja dari amel
"Hmmmm aaaaaahhhhh" gw genjot dengan tempo pelan karena memeknya yang sangat basah membuat kontol gw keluar masuk tanpa halangan, gw remas kedua toketnya sambil terus mempercepat genjotan gw,
"Ahhhh ahhhhh ahhhhh hmmmmm"
Amel mendesah sambil memejamkan matanya tempo genjotan semakin gw percepat dan tiba2 dering telepon amel memaksa gw menghentikan genjotan
"Papa aku telepon"
"Bentar ya yank, jangan bersuara"
Entah apa yang amel bicarakan, gw hanya fokus meremas kedua toketnya sambil sesekali gw kulum yang membuat amel mendesah 'ssshhhhhh'
"Ohh gpp pah lagi makan kepedesan hehehe" sambil amel mendorong kepala gw dari toketnya, cukup lama amel berbicara di telepon akhirnya amel menutup telepon gw pun iseng menelepon shifa, setelah di angkat gw biarkan telepon dalam keadaan
Tersambung dan gw mulai pergulatan dengan amel
"Mulai lagi ya sayank"
"Lets go sayank, kamu kan belum keluar"
Tanpa basa basi gw genjot dengan cepat sehingga membuat amel meringis
"Awwww aaahhhh pelan2 sayank, sakit tau"
"Maaf ya sayank hehehehe"
10 menit kemudian gw balik badannya dan kini amel dalam posisi menungging dan langsung aja gw sodok memeknya dalam posisi Doggy, gw genjot terus sambil gw remas pantat nya bergantian sambil gw lirik telepon gw yang masih tersambung dengan shifa, gw mendesah tidak karuan
dan terus melontarkan kata2 binal karena gw berharap shifa iri dengan perlakuan gw ke amel
"Ahhh sayank nikmatnya memek kamu ga ada yg ngalahin yank uhhhhhh"
"Ahhhhh kamu paling bisa deh puji2 aku, kontol kamu juga enak yank"
"Ahh masa sihhh? Enak atau paling emnak yank?"
"Paliiiiing enak deh yank ga ada yg bisa lawan hihihi" lalu gw berdiri dan gw tarik amel, kini amel membungkuk dan kedua tangannya bertopang ke pinggir kasur, gw mulai genjot kembali, lalu gw arahkan kedua tangannya memegang pinggang gw begitu juga kedua tangan gw yang meremas kedua toketnya, tanpa menunggu langsung gw genjot dengan cepat, amel mendesah terbata bata mengikuti genjotan gw "ahhh ahh ahh aa aaaaah" dan ga lama kemudian amel orgasme kesekian kalinya, amel kembali membungkuk dan kedia tangannya berpijak ke kasur, gw melanjutkan genjotan dengan cepat untuk menggapai klimaks, dan 10 menit kemudian gw pun menyusul amel
"Aku mau keluarrr sayaaankkkk" ga cabut kontol gw dan amel duduk sambil mengocok kontol gw, gw tahan sebisa mungkin tapi apa daya gw pun keluarr crooot crooot crroooot peju gw membasahi muka dan rambut amel lalu tanpa di duga amel dengan santai melumat sisa peju di kontol gw, lalu amel menuntun gw untuk mandi bareng, amel menyalakan shower membersihkan peju nya setelah itu amel mulai membasahi badan kami, gw peluk dari belakang sambil gw remas kedua toketnya dengan lembut sambil gw cium tengkuknya lalu gw ambil sabun dan mulai menyabuni seluruh badan amel dan tak lupa gw terus penetrasi di kedua putingnya hingga putingnya mengeras gw pilin kedua putingnya, amel mendesah sambil kedua tangannya melingkar ke belakang leher gw, lalu amel mulai menyabuni badan gw mulai dari dada turun kebawah amel mengulum kontol gw sebelum tertutup oleh busa sabun, lalu amel mengocok kontol gw dengan pelan kemudian amel membilas badan kami, selesai mandi amel melanjutkan tugasnya kembali dan gw rebahan sambil cek WA apakah ada respon dari shifa dan benar saja shifa mengirimkan banyak pesan emote marah beberapa puluh x, saking senengnya spontan gw berteriak "yessss.... mantabbbb" yang membuat amel bingung
"Kamu kenapa yank?"
"Ehhh gpp yank ini abis liat hasil bola tadi malem, kamu ke ganggu ya? Maaf2"
"Huhhh Aku kira kenapa"
Untunglah amel ga curiga
"Oiya abis ini kita cari makan ya sekalian anter kamu pulang"
"Oke sayank, emang tugas kamu udah beres?"
"Blm sihh masih lumayan banyak gara2 kamu nih huhhhhh"
"Hehehe maaf yaa, tapi kamu ketagihan kan?"
"Iya sihhh hihihi"
"Yaudah aku tungguin sampe kapanpun"
"Uhhhh so sweet banget sih pacal aku"
Obrolan kami terhenti saat pintu di ketuk
"Siapa ya jam segini ketuk2"
Dan ternyata shifa yang dateng
"Ehhh shiff tumben kesini ga ngabarin?"
"Gw abis ke gramed sekalian mampir jadi ga ngabarin lw"
"Ohhh, masuk shif ada aldi juga tuh"
"Cowo lw Dari dateng td blm balik?"
"Iya dia ketiduran"
"Ohhh"
"Hai shif"
"Hai" jawab shifa singkat dan ketus, gw yakin dia kesini niatnya mau ganggu gw dan amel untunglah kami udah selesai jadi mission shifa FAILED, gw menjulurkan lidah meledek dia saat amel menutup pintu
"Lw ke gramed cari apa shif?" Tanya amel
"Cari novel sama komik ehh ga taunya blm ada makanya gw kesini"
"Kebetulan ada lw, bantuin gw nugas ya gw butek nihh ga dapet2 drtd"
"Hmmm gw kesini mau nyantai malah disuruh kerja"
"Hehehehe plissssss"
"Iya2 gw bantuin"
"Asikkk makasih shif"
Lalu shifa duduk di sebelah kiri amel dan mulai mengajari amel, shifa ga sekalipun melirik ke arah gw, padahal gw lagi semangat buat ledekin dia,lalu gw duduk disebelah amel untuk melihat tugasnya sambil dagu gw bersandar di pundak amel, di posisi ini gw bisa mencuri2 pandang ke shifa sekaligus bisa meledek shifa tanpa ketahuan amel, saat kami saling menatap gw julurkan lidah meledek dia, sekejap dia merespon dengan mimik wajah kesal dan marah lalu kembali melihat laptop
Lalu amel memajukan posisi duduknya, yang membuat gw bisa semakin jelas berpandangan dengan shifa,
"Ohhh semuanya ada disini ya, gw baru tau loh shif, thx ya" amel semakin fokus mengerjakan tugas,
tiba2 shifa memiringkan duduknya ke arah gw lalu menyingkap kaos sebelah kanan
Jlebbbbbb gw menelan ludah saat melihat toket shifa tanpa bra, dengan perasaan takut gw memberi kode kepada shifa supaya dia ga nekat, bukannya menutup dia malah menjulurkan lidah ke arah gw seolah2 membalas ledekan gw tadi, shifa semakin mendekatkan duduknya ke arah amel sehingga amel ga mungkin melihat ke arah shifa, shifa merasa di atas angin karena bisa membalas gw terlihat dari senyum puas dari bibirnya, lalu shifa memilin putingnya sambil mengajak ngobrol amel dan imbasnya gw jadi panas dingin karena kontol gw yang kembali tegak
Kepalang tanggung gw arahkan tangan gw menjamah toket shifa saat hampir terjamah tiba2 shifa nyeletuk yang membuat gw urung
"Tuhh kan mel untung aja gw kesini" amel tertawa diiringi tawa shifa sambil melihat gw dengan wajah sangat puas, lalu gw WA shifa
"Ohh gtuu" lalu shifa membalas
"Ga enak kan di panas2in HAHAHA"
"Awas kamu ya, aku bikin kamu minta ampun sama kontol aku"
"Bodo amat weeeekkkkk"
Singkat cerita setelah tugas amel selesai kami bertiga pergi makan, saat makan ga henti2nya gw mesra dengan amel yang membuat shifa cemburu, shifa hanya diam dan menunjukan muka kesal ke gw saat ada kesempatan, di tambah lagi saat gw memuji amel
"Sayankkk, tau ga? Kamu tuh cewe paling hebat yang pernah ada di hati aku"
"Hebat gmana?"
"Pokoknya Hebat dalam segala hal deh"
"Ihhh lebay deh kamu"
"Gpp lebay kan sama cewe aku yang paling cantik ini hehehe"
Shifa batuk sambil nyeletuk
"Buayaa bisa ada disini dateng dari mana ya mel?"
Mendengar itu Amel tertawa sangat kencang, gw pun ikut tertawa senang karena hati shifa sudah terbakar hebat setelah makan gw bilang ke amel untuk mengantar gw terlebih dlu gw beralasan karena ngantuk, sebenernya gw mau nge test shifa lebih lanjut, dari kaca spion gw liat shifa biasa aja, tapi gw yakin dalam hatinya perasaan shifa ga karuan, sampai di kos setelah pamitan gw langsung masuk
Ke dalam dan rebahan sambil menunggu apakah shifa akan WA gw atau ga, lama menunggu ternyata ga ada WA dari shifa gw pun tidur dan terbangun keesokan harinya, gw ke kampus seperti biasa, setelah beres kelas saat gw mau ke kantin tiba2 pak imam telepon gw kalo dia sudah ada di depan kos mengantarkan mobil, gw pun langsung ke kos menemui pak imam, sebelum pak imam pulang gw ajak ngopi sambil menunggu jam keberangkatan travel dan ga lupa gw kasih "uang rokok" untuknya, di jalan pulang amel menelepon gw meminta ijin untuk nonton bersama shifa dan teman2nya,
"Yank aku boleh nonton sama temen2 ga? Ada shifa juga kq"
"Ohh ya sayank pergi aja kenapa harus ijin hehehehe"
"Ya takutnya kamu gmana gtu"
"Ihh emangnya aku bakal cemburu kayak anak kecil apa huh"
"Soalnya ada cowonya juga yank, Emang nya kamu ga cemburu gtu?"
"Engga lah aku percaya sama kamu"
"Ihh so sweet banget dehh, aku makin sayank sama pacal aku ini"
"Iya tapi aku lebih dlu sayank sama kamu weekkk"
Amel hanya membalas dengan emote love
Sampai di kos seperti biasanya gw main FM buat ngabisin waktu dan ga lama kemudian ibas telepon gw
"Woii kampret kemana aja lw ga pernah keliatan di kampus?" Sela gw sblm ibas ngomong
"Biasa di ada urusan yang ga bsa gw tinggal"
"Gilaaa sampe segitunya tuh urusan sampe2 lupa sama gw?"
"Hahahaha engga lah makanya ini gw ngabarin lw cret"
"Gmana2 ada yg bisa gw bantu?"
"Hmm gini di, besok lw bisa ke TU ga mintain surat permohonan cuti?"
"Lw mau cuti?"
"Iya di semester depan gw cuti"
"Tapi semester ini lw beresin kan?"
"Iyalah nanggung bentar lagi kan UAS"
"Sukurlah, sayank banget kalo lw ga beresin, yaudah besok gw mintain deh"
"Nanti gw kabarin ya sekalian kita party sebelum gw cuti"
"Weew mantabbb boleh2, oke deh"
"Lanjut nanti lagi ya"
"Oke bas"
Keesokan harinya gw bangun lebih pagi karena hari ini praktikum yang di asdos-in shifa, 30 menit sblm mulai gw udah standby di depan kelas yang masih terkunci, ga lama kemudian shifa datang dan membuka pintu kelas tanpa menyapa gw seolah2 ga peduli keberadaan gw,
"Ehemmmm" shifa cuek dan masuk ke kelas, gw ikut dia masuk dan duduk di sebelahnya
"Ehem ehem ehem" shifa masih aja cuek
istimewa euy berani manas manasin sipa..
kita mah mana beranii begituan

dan makasih apdetna suhuu
 
Itu si amel masih perawan pas di ekse hu atau udah enggak perawan lgi soal nya gak di ceritain pas di masukin gak berdarah
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd