Mengapa banyak coretan dalam Naskah Proklamasi

[yudhacrot]

Cukup menyimak..
Yang ane tau dijaman itu,banyak orang pinter selain soekarno,bedanya soekarno d'cintai rakyatnya..
Ingat pembuangan soekarno d'ende?? Semua orang melupakan beliau,dipikir soekarno sudah tak berdaya..
Tapi pada kenyataan'y??
D'pulau ende lah soekarno menggali pancasila. Dan tetap berjuang dengan ideologi beliau..
Yang saat itu jarang juga diterima oleh tokoh2 indonesia,jadi selalu bertentangan.

 

[Cozplay]

Mungkin Sukarno lelah.. Perjalanankan jauh dari jakarta ke rengasdengklok, klo zaman dulu blm ada kendaraan palingan bemo atau sepeda ontel, mungkin sukarno dibonceng pake sepeda ontel kali yaaah
Makanya lelaaah.. Klo orang lelah pasti g bisa fokeees xixix
Kayak lg UN datang telat terus malamnya abis liat bola, contekan yg sdh adapun bisa salah baca dan salah tulis.., iya pasti mereka lelah

Hahaha alasan yang logis suhu

 

[Salim0]

Masih ada kah..update lgi hu

 

[Xxxt]

Ijin pantau beritanya gan

 

[Kontil1987]

Kenapa tidak to the point?. Postingan ini terlalu agresif, banyak tulisan (copast) dan bisa keluar dari subtansi judul. Langsung saja:

Soekarno mencoret dua kata menggantinya dengan kata yang lebih tepat seperti kata “penyerahan” dicoret diganti dengan kata “pengambilan” dan mencoretnya lagi mengganti menjadi “pemindahan”. Coretan juga terlihat pada kata “dioesahakan” yang dicoret dan diganti dengan kita “diselenggarakan”.

Jadi, simple mencari kata yang tepat yang berkekuatan hukum halnya membuat peraturan, KUHP, UU, PP, dll. Agar tidak bias, tidak multi tafsir, tidak abu-abu dan menunjukan frasa yang tegas dan kuat sehingga dapat langsung dijalankan/ ditugaskan/ diselenggarakan.