Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Menikmati Beby Chaesara yang seksi

Gabriel Elantra

Suka Semprot
Daftar
3 Apr 2014
Post
9
Like diterima
1
Bimabet
Malam telah larut dimana jarum jam
menunjukkan pukul 23.15. Suasana
sepi menyelimuti sebuah kost-kostan
yang terletak beberapa kilometer dari
BandaraSoekarno-Hatta Cengkareng..
Kost-kostan tersebut lokasinya agak
jauh dari keramaian sehingga menjadi
tempat favorit bagi siapa saja yang
menginginkan suasana tenang dan
sepi. Kost-kostan yang memiliki jumlah
kamar mencapai 30 kamar itu terasa
sepi karenamemang baru saja dibuka
untuk disewakan,hanya beberapa
kamar saja yang sudah ditempati,
sehingga suasananya dikala siang atau
malam cukup lengang. Saat itu hujan
turun lumayan deras, akan tetapi
nampak sesuatu telah terjadi disalah
satu kamar dikost-kostan itu.
Seiring dengan turunnya air hujan, air
mata Beby juga mulai turun berlinang
disaat lelaki itu mulai menyentuh
tubuhnya yang sudah tidak berdaya
itu. Saat initubuhnya sudah dalam
kekuasaan para lelaki itu, rasa keputus
asaan dan takut datangmenyelimuti
dirinya. Beberapa menit yang lalu
secara tiba- tibadirinya diseregap oleh
seseoranglelaki disaat dia masuk
kedalam kamar kostnya setibanya dari
sebuah tugas penerbangan. Kedua
tangannya langsung diikatkebelakang
dengan seutas tali, mulutnya disumpal
dengan kain dan setelah itu tubuhnya
dicampakkan oleh lelaki itu keatas
tempat tidurnya. Ingin rasanya dia
berteriak meminta pertolongan kepada
teman-temannya akan tetapi kendaraan
antar jemput yang tadi
mengantarkannya sepertinya sudah
jauh pergi meninggalkan kost-kostan
ini, padahal didalam
kendaraan tersebut banyak teman-
temannya sesama karyawan.
Beby adalah seorang Pramugari pada
sebuah penerbangan swasta, usianya
baru menginjak 19 tahun, wajahnya
cantik imut-imut, postur tubuhnya
tinggi dan langsing proporsional.
Dengan dianugerahi penampilan yang
cantik ini sangat memudahkan baginya
untuk diterima bekerja sebagai seorang
pramugari. Demikian pula dengan
karirnya dalam waktu yang singkat
karena kecantikannya itulah dia telah
menjadi sosok primadona
diperusahaan penerbangan itu. Banyak
lelaki yang berusaha merebut hatinya,
baik itu sesama karyawan ditempatnya
bekerja atau kawan-kawan lainya.
Namun karena alasan masih ingin
berkarir maka dengan secara halus
maksud-maksud dari para lelaki itu
ditolaknya.
Akan tetapi tidak semua lelaki
memahami atas sikap dari Beby itu.
Paul adalah salah satu dari orang yang
tidak bisa menerima sikap Beby
terhadap dirinya. Kinidirinya bersama
dengan seorangtemannya telah
melakukan seuatu perhitungan
terhadap Beby. Rencana busuk
dilakukannya terhadap Beby. Malam ini
mereka telah menyergap Beby dikamar
kostnya. Paul adalah satu dari sekian
banyaknya lelaki yang menaruh hati
kepada dirinya, akan tetapi Paul
bukanlah seseorang yang dikenalnya
dengan baik karena kedudukannya
bukanlah seorangkaryawan
penerbangan ditempatnya bekerja atau
kawan-kawannya yang lain, melainkan
dia adalah seorang tukang batu yang
bekerja dibelakang kost-kostan ini.
Ironisnya, Paul yang berusia setengah
abad lebih dan melebihiusia ayah Beby
itu lebih sering menghalalkan segala
cara dalam mendapatkan sesuatu,
maklumlah dia bukan seseorang yang
terdidik. Segala tingkah laku dan
perbuatannyapun cenderung kasar,
karena memang dia hidup dilingkungan
orang-orang yang bertabiat kasar.
“Huh rasakan kau gadis sombong!”,
bentaknya kepada Beby yangtengah
tergolek dikasurnya.
“Aku dapatkan kau sekarang….!”,la
njutnya. Sejak perjumpaannya pertama
dengan Beby beberapabulan yang lalu,
Paul langsung jatuh hati kepada Beby.
Dimata Paul, Beby bagaikan bidadari
yang turun dari khayangan sehingga
selalu hadir didalam lamunnanya.
Diapun berniat untuk menjadikannya
sebagai istri yang ke-4. Bak bukit
merindukan bulan, Paul tidak berdaya
untuk mewujudkan impiannya itu.
Predikatnya sebagai tukang batu, duda
dari 3 kali perkawinan, berusia 51
tahun, lusuh dan miskin
menghanyutkan impiannya untukdapat
mendekati sang bidadari itu.
Terlebih-lebih ada beberapa kali
kejadian yang sangat menyakitkan
hatinya terkait dengan Beby
sang bidadari bayangannya itu. Sering
tegur sapanya diacuhkan oleh
Beby,tatapan mata Bebypun selalu sinis
terhadap dirinya. Lama kelamaan
didalam diri Paul tumbuh subur rasa
benci terhadap Beby, penilaian
terhadapnyapun berubah, rasa
kagumnya telah berubah menjadibenci
namun gairah nafsu sex terhadap Beby
tetap bersemi didalam dirinya tumbuh
subur menghantui dirinya selama ini.
Akhirnya dipilihlah sebuah jalan pintas
untuk melampiaskan nafsunya itu,
kalaupun cintanya tidak dapat
setidaknya dia dapat menikmati tubuh
Beby pikirnya. Jadilah malam ini Paul
melakukan aksi nekat, diapun
membulatkan hatinya untuk memberi
pelajaran kepada Beby sekaligus
melampiaskan nafsunyayang selama ini
mulai tumbuh secara subur didalam
dirinya.
Kini sang bidadari itu telah tergeletak
dihadapannya, air matanyapun telah
membasahi wajahnya yang putih bersih
itu. “Lihat aku, cewek *******…..!”,
hardiknya seraya memegang kepala
Beby dan menghadapkan kewajahnya.
“Hmmmphh….!!”, jeritnya yang tertahan
oleh kainyang menyumpal dimulutnya,
mata Beby pun melotot ketika
menyadari bahwa saat ini dia telah
berhadapan dengan Paul seseorang
yang dibencinya. Hatinyapun langsung
ciut dan tergetar tatkala Paul yang
berada dihadapannya tertawa penuh
dengan kemenangan, “Hahaha….malam
ini kamu jadi pemuasku, gadis cantik”.
Keringatpun langsung mengucur deras
membasahi tubuh Beby, wajahnya
nampak tersirat rasa takut yang dalam,
dia menyadaribetul akan apa-apa yang
bakal terjadi terhadap dirinya. Disaat
seperti inilah dia menyadari betulakan
ketidak berdayaan dirinya, rasa sesal
mulai hadir didalam hatinya, akan
sikap- sikapnya yang tidak berhati-hati
terhadap Paul.
Kini dihadapan Beby, Paul mulai
melepaskan baju kumalnya satu
persatu hingga akhirnya telanjang
bulat. Walaupun telah berusia setengah
abad lebih, namun karena
pekerjaannya sebagai buruh kasar
maka Paul memiliki tubuh yang atletis,
badannya hitam legam dan kekar,
beberapa buah tatto menghiasi
dadanya yang bidang itu. Isak tangis
mulai keluar dari mulut Beby, disaat
paul mulai mendekat ketubuhnya.
Tangan kanannya memegang batang
kemaluannya yang telah tegak berdiri
itu dan diarahkannya kewajah Beby.
Melihat ini Beby berusaha memalingkan
wajahnya,namun tangan kiri Paul
secepat kilat mencengkram erat kepala
Beby dan mengalihkannya lagi persis
menghadap ke batang kemaluannya..
Dan setelah itu dioles-oleskannya
batang kemaluannya itu diwajah Beby,
dengan tubuh yang bergetar Beby
hanya bisa memejamkan matanya
dengan erat karena merasa ngeri dan
jijik diperlakukan seperti itu. Sementara
kepala tidak bisa bergerak-gerak
karena dicengkraman erat oleh tangan
Paul. “Ahhh….perkenalkan rudal gue
ini sayang…..akhhh….” ujarnyasambil
terus mengoles-oleskan batang
kemaluannya diwajah Beby, memutar-
mutar dibagian pipi, dibagian mata,
dahi dan hidungnya. Melalui batang
kemaluannya itu Paul tengah menikmati
kehalusan wajah Beby. “Hai cantik !
….sekarang sudah kenal kan dengan
****** gue ini, seberapa mahal sih
wajah cantik elo itu hah ? sekarang
kena deh ama ****** gue ini….”,
sambungnya.
Setelah puas dengan itu, kini Paul
mendorong tubuh Beby hingga kembali
terjatuh kekasurnya.
Sejenak dikaguminya tubuh Bebyyang
tergolek tak berdaya ditempat tidurnya
itu. Baju seragam
pramugarinya masih melekat
rapidibadannya. Baju dalaman putih
dengan dasi kupu-kupu berwarna biru
ditutup oleh blazer yang berwarna
kuning tua serta rok pendeknya yang
berwarna biru seolah semakin
membangkitkan birahi Paul, apalagi
roknya agak tersingkap hingga pahanya
yang putih mulusitu terlihat.
Rambutnya yang panjang sebahu masih
digelung sementara itu topi
pramugarinyatelah tergeletak jatuh
disaat penyergapan lagi. “Hmmpphhh…
mmhhh…”, sepertinya Beby ingin
mengucapkan sesuatu kepadanya, tapi
apa perdulinya paling-paling cuma
permintaan ampun dan belas kasihan.
Tanpa membuang waktulagi kini
diputarnya tubuh Beby menjadi
tengkurap, kedua tangannya yang
terikat kebelakang menempel
dipunggung sementara dada
danwajahnya menyentuh kasur. Kedua
tangan kasar Paul itu kini mengusap-
usap bagian pantat Beby, dirasakan
olehnya pantat Beby yang sekal.
Sesekali tangannya menyabet bagian itu
bagai seorang ibu yang tengah
menyabet pantat anaknya yang nakal
“Plak…Plak…”. “Wah sekal sekali
pantatmu…”, ujar Paul sambil terus
mengusap-usap danmemijit- mijit
pantat Beby.
Beby hanya diam pasrah, sementara
tangisannya terus terdengar. Tangisnya
terdengar semakin
keras ketika tangan kanan Paul secara
perlahan-lahan mengusapkaki Beby
mulai dari betis naik terus kebagian
paha dan akhirnya menyusup masuk
kedalam roknya hingga menyentuh
kebagian selangkangannya.
Sesampainya dibagian itu, salah satu
jari tangan kanan Paul, yaitu jari
tengahnya menyusup masuk kecelana
dalamnya dan langsung menyentuh
kemaluannya. Kontan saja hal ini
membuat badan Beby agak menggeliat,
dia mulai sedikit meronta-ronta,
namun jari tengah Paul tadi langsung
menusuk lobang kemaluan Beby.
“Egghhmmmmm…….”, Beby menjerit
badannya mengejang tatkala jari
telunjuk Paul masuk kedalam liang
kewanitaannya itu.Badan Bebypun
langsung menggeliat- geliat seperti
cacing kepanasan, ketika Paul
memainkan jarinya itu didalam lobang
kemaluan Beby. Dengan tersenyum
terus dikorek- koreknyalah lobang
kemaluan Beby, sementara itu badan
Beby menggeliat-geliat jadinya,
matanya merem-melek,
mulutnyamengeluarkan rintihan-
rintihan yang teredam oleh kain yang
menyumpal mulutnya itu
“Ehhmmmppphhh….mmpphhhh…..”.
Setelah beberapa menit
lamanya,kemaluan Bebypun menjadi
basah oleh cairan kewanitaannya, Paul
kemudian mencabut jarinya.
Tubuh Bebypun dibalik sehingga
posisinya terlentang. Setelah itu roknya
disingkapkan keatas hingga rok itu
melingkar dipinggulnya dan celana
dalamnya yang berwarna putih itu
ditariknya hingga bagian bawah Beby
kini telanjang. Terlihat oleh Paul,
kemaluan Beby yang indah, sedikit
bulu-bulu tipis yang tumbuh mengitari
lobang kemaluannya yang telah
membengkak itu.
Dengan bernafsunya direntangkan
kedua kaki Beby hingga mengangkang
setelah itu ditekuknya hingga kedua
pahanya menyentuh ke bagian dada.
Wajah Beby semakin tegang, tubuhnya
gentar, seragam pramugarinyapun
telah basah oleh keringat yang deras
membanjiri tubuhnya, Paul bersiap-
siap melakukan penetrasi ketubuh
Beby. “Hmmmmpphhh……….
hhhhhmmmmppp…. ..”, Beby menjerit
dengan tubuhnya yang mengejang
ketika Paul mulai menanamkan batang
kemaluannya didalam lobang kemaluan
Beby. Matanya terbelalak menahan rasa
sakit dikemaluannya, tubuhnya
menggeliat-geliat sementara Paulterus
berusaha menancapkan seluruh batang
kemaluannya. Memang agak sulit selain
Beby masih perawan, usianyapun
masih tergolong muda sehingga
kemaluannya masih sangat sempit.
Akhirnya dengan sekuat tenaganya,
Paul berhasil menanamkan seluruh
batang kemaluannya didalam vagina
Beby. Tubuh Beby berguncang-gunc
ang disaat itu karena dia menangis
merasakan sakit dan pedih tak
terkirakan dikemaluannya itu. Diapun
menyadari bahwa malam itu
keperawanannya akhirnya terenggut
oleh Paul. “Ahh….kena kau sekarang !!!
akhirnya Gue berhasil mendapatkan
perawan elo !”, bisiknya ketelinga Beby.
Hujanpun semakin deras, suara guntur
membahana memekakkantelinga.
Karena ingin mendengar suara rintihan
gadis yang telah ditaklukkannya itu,
dibukannya kain yang sejak tadi
menyumpal mulut Beby.
“Oouuhhh…..baang….saakiitt…ban
ngg….amp uunn …”, rintih Beby
dengan suara yang megap- megap. Jelas
Paul tidak perduli. Dia malahan
langsung menggenjot tubuhnya
memopakan batang kemaluannyakeluar
masuk lobang kemaluan Beby.
“Aakkhh….ooohhhh….oouuhhhh….oo
ohhhggh… .”, Beby merintih-rintih,
disaat tubuhnya digenjot oleh Paul,
badannyapun semakin menggeliat-geli
at. Tidak disadarinya justru badannya
yang menggeliat-geliat itu malah
memancing nafsu Paul, karena dengan
begitu otot-otot dinding vaginanya
malah semakin ikut mengurut-urut
batang kemaluanPaul yang tertanam
didalamnya, karenanya Paul merasa
semakin nikmat. Menit-menitpun
berlalu dengan cepat, masih dengan
sekuat tenaga Paul terus menggenjot
tubuh Beby, Bebypun nampak semakin
kepayahan karena sekian lamanya Paul
menggenjot tubuhnya. Rasa pedih dan
sakitnya seolah telah hilang, erangan
dan rintihanpun kini melemah,
matanya mulai setengah tertutup dan
hanya bagian putihnya saja yang
terlihat, sementara itu bibirnya
menganga mengeluarkan alunan-
alunan rintihan lemah,
“Ahhh…..ahhhh…oouuhhhh…”. Dan
akhirnya Paulpun berejakulasi di
lobang kemaluan Beby, kemaluannya
menyemburkan cairan kental yang luar
biasa banyaknya memenuhi rahim
Beby. “A..aakkhhh…..”, sambil
mengejan Paul melolong panjang bak
srigala, tubuhnya mengeras dengan
kepala menengadah keatas. Puas sudah
dia menyetubuhi Beby, rasa puasnya
berlipat-lipat baik itu puas karena telah
mencapai klimaks dalam seksnya, puas
dalam menaklukan Beby, puas dalam
merobek keperawanan Beby dan puas
dalam memberi pelajaran kepada gadis
cantik itu. Beby menyambutnya
denganmata yang secara tiba-tiba
terbelalak, dia sadar bahwa
pasangannya telah berejakulasi karena
disakannya ada cairan-cairan hangat
yang menyembur membanjiri
vaginanya. Cairan kental hangat yang
bercampur darah itu
memenuhi lobang kemaluan
Bebysampai sampai meluber keluar
membasahi paha dan sprei kasur.Beby
yang menyadari itu semua,mulai
menangis namun kini tubuhnya sudah
lemah sekali.
Dengan mendesah puas Paul
merebahkan tubuhnya diatas tubuh
Beby, kini kedua tubuh itujatuh lunglai
bagai tak bertulang.Tubuh Paul
nampak terguncang-guncang sebagai
akibat dari isaktangis dari Beby yang
tubuhnya tertindih tubuh Paul. Setelah
beberapa menit membiarkan batang
kemaluannya tertanam dilobang
kemaluan Beby, kini Paul mencabutnya
seraya bangkit dari tubuh Beby.
Badannya berlutut mengangkangi
tubuh lunglai Beby yang terlentang,
kemaluannya yang nampak sudah
melemas itu kembali sedikit- demi
sedikit menegang disaat merapat
kewajah Beby. Dikala sudah benar-
benar menegang, tangan kanan Paul
sekonyong-konyong meraih kepala
Beby. Beby yang masih meringis-ringis
dan menangis tersedu-sedu itu,
terkejut dengan tindakan Paul.
Terlebih-lebih melihat batang kemaluan
Paul yang telah menegang itu
berkedudukan persis dihadapan
wajahnya. Belum lagi sempat menjerit,
Paul sudah mencekoki mulutnya
dengan batang kemaluannya. Walau
Beby berusaha berontak namun
akhirnya Paul berhasil menanamkan
penisnya itu kemulut Beby. Nampak
Beby seperti akan muntah, karena
mulutnya merasakan batang kemaluan
Paul yang masih basah oleh cairan
sperma itu. Setelah itu Paul kembali
memopakan batang kemaluannya
didalam rongga mulut Beby, wajah
Beby memerah jadinya, matanya
melotot, sesekali dia terbatuk-batuk
dan akan muntah. Namun Paul dengan
santainya terus memompakan keluar
masuk didalam mulut Beby, sesekali
juga dengan gerakan memutar-mutar.
“Aahhhh….”, sambil memejamkan mata
Paul merasakan kembali kenikmatan di
batang kemaluannya itu mengalir
kesekujur tubuhnya. Rasa dingin, basah
dan geli dirasakannya dibatang
kemaluannya. Dan akhirnya,
“Oouuuuhhhh…Beby…sayanggg… ..”,
Paul mendesah panjang ketika kembali
batang kemaluannya berejakulasi yang
kini dimulut Beby. Dengan terbatuk-
batuk Beby menerimanya, walau
sperma yang dimuntahkan oleh Paul
jumlahnya tidak banyak namun cukup
memenuhi rongga mulut Beby hingga
meluber membasahi pipinya. Setelah
memuntahkan spermanya Paul
mencabut batang kemaluannya dari
mulut Beby, dan Bebypun langsung
muntah-muntah dan batuk-batuk dia
nampak berusaha untuk mengeluarkan
cairan-cairan itu namun sebagian besar
sperma Paul tadi telah mengalir masuk
ketenggorokannya.
Saat ini wajah Beby sudah acak-acakan
akan tetapi kecantikannya masih
terlihat, karena memang kecantikan
dirinya adalah kecantikan yang alami
sehingga dalam kondisi apapun selalu
cantik adanya. Dengan wajah puas
sambil menyadarkan tubuhnya
didindingkasur, Paulpun menyeringai
melihat Beby yang masih terbatuk-
batuk. Paul memutuskan untuk
beristirahat sejenak, mengumpulkan
kembali tenaganya. Sementara itu
tubuhBeby meringkuk dikasur sambil
terisak-isak. Waktupun berlalu, jam
didinding kamar Beby telah
menunjukkan pukul 1 dinihari. Sambil
santai Paulpun menyempatkan diri
mengorek-ngorek isi laci lemari Beby
yang terletak disamping tempat tidur.
Dilihatnya album foto- foto pribadi
milik Beby, nampak wajah-wajah cantik
Beby menghiasi isi album itu, Beby
yang anggun dalam pakaian seragam
pramugarinya, nampak cantik juga
dengan baju muslimnya lengkap
dengan****** ketika foto bersama
keluarganya saat lebaran kemarin
dikota asalnya yaitu Bandung. Kini
gadis cantik itu tergolek lemah
dihadapannya, setengah badannya
telanjang, kemaluannya nampak
membengkak. Selain itu, ditemukan
pula beberapa lembar uang yang
berjumlah 2 jutaan lebih serta
perhiasan emas didalam laci itu,
dengan tersenyum Paul memasukkan
itu semua kedalam kantung celana
lusuhnya, “Sambil menyelam minum
air”, batinnya.
Setelah setengah jam lamanya Paul
bersitirahat,kini dia bangkit mendekati
tubuh Beby. Diambilnya sebuah
gunting besar yang dia temukan tadi
didalam laci. Dan setelah itu dengan
gunting itu, dia melucuti baju seragam
pramugari Beby satu persatu.
Singkatnya kini tubuh Beby telah
telanjang bulat, rambutnyapun yang
hitam lurus dan panjang sebahu yang
tadi digelung rapi kini digerai oleh Paul
sehingga menambah keindahan
menghiasi punggung Beby. Sejenak
Paul mengagumi keindahan tubuh
Beby, kulitnya putih bersih,
pinggangnya ramping, payudaranya
yang tidak terlalu besar, kemaluan nya
yang walau nampak bengkak namun
masih terlihat indah menghias
selangkangan Beby. Tubuh Beby
nampak penuh dengan kepasrahan,
badannya kembali tergetar menantikan
akan apa-apa yang akan terjadi
terhadap dirinya.
Sementara itu hujan diluar masihturun
dengan derasnya, udara dingin mulai
masuk kedalam kamar yang tidak
terlalu besar itu. Udara dingin itulah
yang kembali membangkitkan nafsu
birahi Paul. Setelah hampir
sejamlamanya memberi istirahat
kepada batang kemaluannya kinibatang
kemaluannya kembali menegang.
Dihampirinya tubuh telanjang Beby,
“Yaa…ampuunnn bangg…udah
dong….Beby minta ampunn bangg…
oohhh….”, Beby nampak memelas
memohon-mohon kepada Paul. Paul
hanya tersenyum saja mendengar itu
semua, dia mulai meraih badan Beby.
Kini dibaliknya tubuh telanjang Beby
itu hingga dalam posisi tengkurap.
Setelah itu ditariknya tubuh itu hingga
ditepi tempat tidur, sehingga kedua
lutut Beby menyentuh lantai sementara
dadanya masih menempel kasur
dipinggiran tempat tidur, Paulpun
berada dibelakang Beby dengan posisi
menghadap punggung Beby. Setelah itu
kembali direntangkannya kedua kaki
Beby selebar bahu, dan….
“Aaaaaaaaakkkkhh………”, Beby
melolong panjang, badannya
mengejang dan terangkat dari tempat
tidur disaat Paul menanamkan batang
kemaluannya didalam lobang anus
Beby.
Rasa sakit tiada tara kembali dirasakan
didaerah selangkangannya, dengan
agak susah payah kembali Paul berhasil
menanamkan batang kemaluannya
didalam lobang anus Beby. Setelah itu
tubuh Bebypun kembali disodok-
sodok, kedua tangan Paul meraih
payudara Beby serta meremas-remasny
a. Setengah jam lamnya Paul
menyodomi Beby, waktu yang lama
bagi Beby yang semakin tersiksa itu.
“Eegghhh….aakkhhh….oohhh…”,
dengan mata merem-melek sertatubuh
tersodok- sodok Beby merintih-rintih,
sementara itu kedua payudaranya
diremas-remas oleh kedua tangan Paul.
Paul kembali merasakan akan
mendapatkan klimaks, dengan gerakan
secepat kilat dicabutnya batang
kemaluan itu dari lobang anus Beby
dan dibaliklah tubuh Beby itu hingga
kini posisinya terlentang. Secepat
kilatpula dia yang kini berada diatas
tubuh Beby menghujamkan batang
kemaluannya kembali didalam vagina
Beby. “Oouuffffhhh……”, Beby merintih
dikala paul menanamkan batang
kemaluannya itu. Tidak lama setelah
Paul memompakan kemaluannya
didalam liang vaginaBeby
“CCREETT….CCRROOOT…CROOTT…”,
kembali penis Paul memuntahkan
sperma membasahi rongga vagina
Beby, dan Bebypun terjatuh tak
sadarkan diri.
Fajar telah menjelang, Paul nampak
meninggalkan kamar kost Beby dengan
tersenyum penuh dengan kemenangan,
sebatang rokok menemaninya dalam
perjalanannya kesebuah stasiun bus
antar kota, sementara itu sakunya
penuh dengan lembaran uang dan
perhiasan emas. Entah apa yang akan
terjadi dengan Beby sang pramugari
cantik imut-imut itu, apakah dia masih
menjual mahal dirinya. Entahlah, yang
jelas setelah dia berhasil menikmati
gadis cantik itu, hal itu bukan
urusannya lagi.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
SR turun gunung buat komen..
ini ceritanya berasa ganti nama orang doang deh..
aslinya kalo ga salah pemerkosaan seorang pramugari / nasib apes pramugari muda..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
ini kan cuma ganti nama doang suhu.. bikin yang bebynya beneran member donk..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd