Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

LOUNGE Motif Penyerangan Novel Baswedan

Gee13

Pendekar Semprot
Daftar
10 Apr 2016
Post
1.560
Like diterima
3.847
Bimabet


Seperti diketahui sebelumnya, salah satu penyidik terbaik yang dimiliki KPK, Novel Baswedan, kemarin hari sepulang sholat subuh, disiram air keras oleh dua orang tidak dikenal. Alhasil, novel baswedan terpaksa dilarikan ke rumah sakit dan sekarang beliau sedang dirawat intensif di Rs mitra keluarga kelapa gading. Oleh karena itu saya kepengen ngajak semproters, terutama penggila thread teori konspirasi untuk mendiskusikan hal ini. Topiknya ialah kiranya apa motif dibalik serangan ke arah novel baswedan.

Kalau menurut saya, bukanlah dendam. Kebanyakan publik menarik-narik Kasus E-ktp ino dengan novel baswedan karena beliau salah satu penyidik utama kasus ini. Terlebih, kejadian penyerangan novel berselang sehari setelah papa minta saham dicekal KPK berpergian keluar negeri. Mengapa bukan dendam terhadap Novel?

Sebagai orang anti mainstream, saya berpikir kasus e-ktp ini berkasnya sudah semua dikumpulkan dan sedang disidangkan di pengadilan. Kalaulah begitu, buat apa peneror alias yang punya dendam ini, baru gini hari balas dendam kalau ia tahu berpotensi sebagai tersangka?

Well, saya malah menduga Novel Baswedan sedang menyidik sebuah kasus baru yang tampaknya lebih besar dari E-Ktp. Tahu dari mana? Coba browsing di google, setahu saya ketua kpk agus rahardjo pernah mengatakan ada kasus yang lebih besar dari e-ktp, namun ia enggan menjabarkannya (Sampai hari ini tidak diketahui kabarnya tentang kasus apa yang dimaksud Agus Rahardjo itu). Bahkan, alasan ini menurut saya lebih masuk akal sebagai alasan si pelaku utama menyuruh orang untuk menyerang novel.

Lalu, apakah ada hal lain selain ini?
Ya, ada, Kpk sempat melayangkan SP2 (Surat Peringatan) kepada Novel. Apakah surat peringatan tersebut bermaksud tersirat agar novel tidak menyentuh kasus yang menurut Agus Rahardjo lebih besar dari e-ktp? Lagipula, kita sudah tahu semua bahwa periode pemerintahan sekarang lebih mengedepankan politik sebagai panglima, bukannya hukum. Buktinya, it's so simply, masih ingat kasus polisi BG yang mengguncang KPK? gara-gara itu KPK luluh lantak. Bahkan, sekarang yang bersangkutan malah bebas. Dan, dahsyatnya jadi Kepala BIn.

Mari kita buka forum berpendapat...
 
Terakhir diubah:
Kayaknya sih emang kasus baru (selain E-KTP).
Si tersangka baru ini kayaknya udah sadar kalo dia lagi dipantau KPK, makanya dia kasih "peringatan" sama Pak Novel. Saya berpendapat bahwa ini adalah sebuah "peringatan" karena serangannya pake air keras, bukan senjata api yang terbilang "lethal" (mematikan).
Tapi ada juga kemungkinan lain, yaitu orang yang mungkin tak puas dengan kinerja Pak Novel. Orang yang tak puas itu mungkin saja memberikan semacam "teguran" kepada Pak Novel. Tapi kemungkinannya kayaknya kecil.
 
apapun, bagaimanapun pemerintah lah yang lebih cakap untuk membuat sebuah drama...
memang sepertinya kalau disangkutpautkan dengan E-KTP sepertinya sudah tidak relevan lagi, mungkin bisa jadi seperti yang TS jabarkan..ada kasus besar yang "akan" disisik NB, sebelum kejadian tersebut benar adanya, maka sebuah peringatan pasti dlancarkan untuk pembungkaman.

tetapi yang perlu diingat bahwa saaat ini yang lagi rmae E-KTP, "papa minta saham" juga baru kemarin dicekal.... Pemerintah bisa saja membuat skenario atau drama bahwa NB diperingatkan oleh para pihak terkait dengan kasus tersebut. hal seperti ini sudah biasa..." Penggiringan Opini Publik"

dalam sebuah negara, Pemerintah Tak Pernah Salah.......

drama itu sudah dimulai sejak pemerintah memilih tim seleksi pimpinan KPK bukan dari orang-orang yang punya kredibilitas. Pemerintah menyebut tim seleksi pimpinan kpk saat itu "Para Srikandi Hukum" semuanya perempuan. saya sudah duga saat itu pemerintah ingin menutupi sesuatu terkait pemilihan/seleksi pimpinan kpk. Anehnya juga, macam advokat ternama Todung Mulya Lubis yg ikut daftar malah gak lolos.

KPK saat ini saya harapkan jangan pilih-pilih kasus,... itu yang paling penting. Saya tahu mereka khawatir kejadiannya seperti SBY... KPK yang dibentuk malah nangkep menteri" dan pjabat di zaman itu. Karena dari situ nanti muncul krisis kepercayaan terhadap JOKOWI.

Saya tahu jokowi orang baik dan jujur, tapi saya lebih sadar dan tahu jokowi itu cuma jadi alat politik orang-orang di sekitarnya. *miris...

Entah sampai berapa lama negeri ini terus dikibuli penguasanya...
 
" Rambut sama hitam dalamnya hati siapa tahu ? E-KTP itu mega proyek & lahir dari ide statistik sederhana " database identitas ktp " yang bisa dibisniskan . contoh seperti card sim & card stnk & cc & debit card yang ada batasan waktu untuk diperpanjang masa berlaku a.k.a pro & con . motif penyerangan itu ada karena sudah masuk ring-1 "( area 51 ) " yang ada larangan kuhp 551 dilarang masuk tapi dipaksaken buat masuk . dan lagi bukan porsi si korban untuk menelusuri karena lapisannnya ratusan dan rumit . semua lapisan sudah terinfeksi kegiatan " korupt ".
 
Memangnya TML pnh masuk tim pansel KPK yaa? ane koq ga pnh denger? Yang ane tau blio pnh d calonkan masuk tim pansel hakim MK, tp ditolak oleh hakim2 MK. Kasus E-KTP nilai nya hmpir 4 T, apa yg lebih besar dari itu? Jangan bilang BLBI ya soalnya "boring", setiap penegak hukum yg kena masalah psti ujung2nya d sangkut pautkan dg BLBI. Contoh AS & BW yg 3 tahun pimpin kpk ga ada gebrakan kasus tsb.

Betul hu borrays. Maksud saya demikian. Tapi klo KPK yg sekarang hu, gak usah ditutupin lagi lah. Pemerintahan Jokowi nuansa politiknya memang kental banget :ampun:
 
setuju ane ada skenario lebih besar ini ga mungkin hanya kasus e-ktp aja.

apalgi pelakunya sampe sekarang belum ada titik terang.
 
Ya itulah politik
Mengutip kata Ippho Santosa :
"Kita gausah kepo akan politik lebih dalam, namanya juga politik yang tadinya musuhan, asal ada kepentingan bisa dengan mudah berjabat tangan. Musing-musingin doang kalo dipikirin, sekedar tau aja 'ooo gituya'"
 
Ya itulah politik
Mengutip kata Ippho Santosa :
"Kita gausah kepo akan politik lebih dalam, namanya juga politik yang tadinya musuhan, asal ada kepentingan bisa dengan mudah berjabat tangan. Musing-musingin doang kalo dipikirin, sekedar tau aja 'ooo gituya'"

Setuju ama suhu
CKPTW :Peace:
 
Kayaknya sih emang kasus baru (selain E-KTP).
Si tersangka baru ini kayaknya udah sadar kalo dia lagi dipantau KPK, makanya dia kasih "peringatan" sama Pak Novel. Saya berpendapat bahwa ini adalah sebuah "peringatan" karena serangannya pake air keras, bukan senjata api yang terbilang "lethal" (mematikan).
Tapi ada juga kemungkinan lain, yaitu orang yang mungkin tak puas dengan kinerja Pak Novel. Orang yang tak puas itu mungkin saja memberikan semacam "teguran" kepada Pak Novel. Tapi kemungkinannya kayaknya kecil.
Menurut ane ga ada yg berani bunuh elite KPK, membunuh elite KPK strategi yg fatal. Kalo ane jd musuh KPK tentu ane ga mau dengan kematian salah satu elite KPK bisa menimbulkan People Power
 
Menurut ane ga ada yg berani bunuh elite KPK, membunuh elite KPK strategi yg fatal. Kalo ane jd musuh KPK tentu ane ga mau dengan kematian salah satu elite KPK bisa menimbulkan People Power
betul itu. cuma namanya politik itu kejam apalagi taktik yang namanya play viktim.
example kejadian penangkapan 10 orang kmrin. Mau menggerakkan masa untuk mengambil alih gedung dpr untuk kepentingan lain.(menurut keterangan polisi) cm perkembangan sampai hari ini? nihil
 
ini unjuk kekuatan dari lawan kpk dan gertakan ke pemrintah.. buktinya sampe sekrg pelakunya ga ketemu wkwk padahal ada rekaman cctvnya.. wong kejadian di spbu aja kalo niat nyari polisi bisa nemuin dalam waktu kurang dari 7 hari kok pelakunya
 
Bimabet
Herannya kasus model begini (NB) kok gak pernah selesai dan tuntas ya..

Padahal ada bukti cctv dll...
Klo kasus terorisme yang entah bener apa nggak busa cepet dan tuntas...
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd