ayu1202
Semprot Lover
- Daftar
- 20 Feb 2014
- Post
- 262
- Like diterima
- 432
Namaku Desi 23 tahun, aku baru saja selesai kuliah di Amerika, dan aku ingin melanjutkan belajar bahasa mandarin di China.
Singkat cerita aku pun kuliah disalah satu kampus disana, sebulan sejak awal kuliah aku sudah memiliki lumayan cukup teman, dan kebanyakan asal Indonesia juga.
Namun karena tujuanku untuk belajar bahasa mandarin jadi kuputuskan untuk mencari seorang languange partner, dan tentu nya harus orang lokal, dengan bantuan teman kupasang iklan di fanpage kampus.
Dan sekitar 3 hari kemudian ada seseorang yang menghubungiku dan kuatur pertemuan di cafe dkat kampus.
Sesuai dengan kesepakatan baju kotak2 dan jeans, maka aku mencari nya dan ternyata ada di pojok dengan posisi duduk membelakangiku.
Baru mau kutegur ternyata dia berbalik.
"lho David, sendirian aja? Gue kirain languange parter gue, abis dress code nya sama" jelasku kepada nya.
Akhirnya David menjelaskan kepadaku kalau dia sebenernya suka padaku namun tidak tahu bagaimana cara mendekatiku, dan melihat iklanku diapun menggunakannya sebagai cara untuk mendekatiku.
Akhirnya karena David memang fasih bahasa mandarin juga, kamipun jalan bareng sambil dia mengajariku, dan kamipun mulai dekat, saling cerita sampai hal pribadi, termasuk cerita tentang seks nya dengan mantan pacarnya.
" Aku cinta sekali sama kamu des, dan karena itu aku ga pengen nodain kamu, seperti yang kuperbuat dengan mantanku dulu" kata david suatu hari.
Namun entah kenapa aku jadi terpancing untuk menguji kata2 nya itu, kutelpon David untuk datang keasrama ku, dengan alasan tidak enak badan.
Karena asrama nya juga tidak jauh, sebentar saja dia sudah sampai dan langsung masuk ke kamarku yang memang sengaja tidak kukunci, dan ekspresi mata nya langsung melotot karena saat itu aku hanya mengenakan tanktop putih dan cd putih juga, dengan posisi bersandar diranjang sambil menonton tv.
"kamu katanya sakit, kok malah cuma pake ini, say"
kubuat senyum semanis mungkin, dan beranjak menghampirinya, lalu kuarahkan dia duduk diranjang. Kutahu dia hanya berpura-pura alim, lalu aku duduk diatas pahanya, berhadapan dengannya dan dia terlihat gelagapan, kupeluk dia erat-erat, dadaku menyentuh dada nya saling menempel, lalu kubisiki David dengan mesra, kalau aku lagi kangen berat sama dia, lalu kedua tanganku memeluk lehernya, kuciumi leher dan telinga nya, dan kujilat-jilat telinganya sampai dia kegelian.
"say, aku belum pernah melihatmu dalam keadaan seperti ini, kamu betul-betul menggairahkan, seksi banget" katanya sambil mengusapi pipiku dan kemudian mengecup mesra dan balas memelukku, kubalas kecupannya dengan mesra dan hangat.
Seperti yang telah kuduga, David telah lupa janjinya untuk tidak menyentuhku, dengan cepat tangan kanan nya sudah menyelusup kebalik tanktopku, melepasnya dan melemparnya entah kemana diremas-remas dan diciumi dadaku bergantian dengan buasnya, sementara tangan kirinya mulai masuk ke dalam cd ku dan bermain dibibir memekku sebelum akhirnya memeloroti cd ku, terlihat dia sangat menikmatinya.
-break cape jempol nya-
Singkat cerita aku pun kuliah disalah satu kampus disana, sebulan sejak awal kuliah aku sudah memiliki lumayan cukup teman, dan kebanyakan asal Indonesia juga.
Namun karena tujuanku untuk belajar bahasa mandarin jadi kuputuskan untuk mencari seorang languange partner, dan tentu nya harus orang lokal, dengan bantuan teman kupasang iklan di fanpage kampus.
Dan sekitar 3 hari kemudian ada seseorang yang menghubungiku dan kuatur pertemuan di cafe dkat kampus.
Sesuai dengan kesepakatan baju kotak2 dan jeans, maka aku mencari nya dan ternyata ada di pojok dengan posisi duduk membelakangiku.
Baru mau kutegur ternyata dia berbalik.
"lho David, sendirian aja? Gue kirain languange parter gue, abis dress code nya sama" jelasku kepada nya.
Akhirnya David menjelaskan kepadaku kalau dia sebenernya suka padaku namun tidak tahu bagaimana cara mendekatiku, dan melihat iklanku diapun menggunakannya sebagai cara untuk mendekatiku.
Akhirnya karena David memang fasih bahasa mandarin juga, kamipun jalan bareng sambil dia mengajariku, dan kamipun mulai dekat, saling cerita sampai hal pribadi, termasuk cerita tentang seks nya dengan mantan pacarnya.
" Aku cinta sekali sama kamu des, dan karena itu aku ga pengen nodain kamu, seperti yang kuperbuat dengan mantanku dulu" kata david suatu hari.
Namun entah kenapa aku jadi terpancing untuk menguji kata2 nya itu, kutelpon David untuk datang keasrama ku, dengan alasan tidak enak badan.
Karena asrama nya juga tidak jauh, sebentar saja dia sudah sampai dan langsung masuk ke kamarku yang memang sengaja tidak kukunci, dan ekspresi mata nya langsung melotot karena saat itu aku hanya mengenakan tanktop putih dan cd putih juga, dengan posisi bersandar diranjang sambil menonton tv.
"kamu katanya sakit, kok malah cuma pake ini, say"
kubuat senyum semanis mungkin, dan beranjak menghampirinya, lalu kuarahkan dia duduk diranjang. Kutahu dia hanya berpura-pura alim, lalu aku duduk diatas pahanya, berhadapan dengannya dan dia terlihat gelagapan, kupeluk dia erat-erat, dadaku menyentuh dada nya saling menempel, lalu kubisiki David dengan mesra, kalau aku lagi kangen berat sama dia, lalu kedua tanganku memeluk lehernya, kuciumi leher dan telinga nya, dan kujilat-jilat telinganya sampai dia kegelian.
"say, aku belum pernah melihatmu dalam keadaan seperti ini, kamu betul-betul menggairahkan, seksi banget" katanya sambil mengusapi pipiku dan kemudian mengecup mesra dan balas memelukku, kubalas kecupannya dengan mesra dan hangat.
Seperti yang telah kuduga, David telah lupa janjinya untuk tidak menyentuhku, dengan cepat tangan kanan nya sudah menyelusup kebalik tanktopku, melepasnya dan melemparnya entah kemana diremas-remas dan diciumi dadaku bergantian dengan buasnya, sementara tangan kirinya mulai masuk ke dalam cd ku dan bermain dibibir memekku sebelum akhirnya memeloroti cd ku, terlihat dia sangat menikmatinya.
-break cape jempol nya-