“aaakhhhhsss aahhh ahhh ahhh ahhh rrhheey,,,, ahhhh sshhh ennhaakkkk” desah arini…
Arini bergoyang2 di atas tubuhku… kontolku menancap dalam di memeknya…
Aku pun membalikan tubuhnya sehingga dia dibawah….
Arini hanya terlentang di kasur kamar tidurnya….”ahhhhhhhhh ohhhhsssss yahhhh…” desah arini saat ku emuti payudaranya…..
Kontolku pun mulai menggenjotnya terus2an…. PLAK PLAK PLAK PLAK…
“eehhnnn ehhnnnaaakkk rhhheeyyy ahhha aahhhh ahhh ohhh yaahhh shhh ahh”
desah arini terus menikmati gesekan kontolku di dalam memeknya….
Tak lama kemudian suara hp ku berbunyi….. dengan terus memaju mundurkan kontolku di dalam memek arini aku angkat…
“hallo rey… lu dmn???” terdengar suara rizky
“gw masih dirumah andrey… ada perek baru ni..” ucapku di tlpn
“aahhhhss ahhh ahhhh ahhh” desah arini dan aku arahkan tlpnnya ke dekat mulut arini yg terush ku genjot
“gmn ki…. Cobain lah… kemari….” Ucapku
“hahahah mantap …. Gw otw ya… ni gw jg lagi make vina… boring gw” ucap rizky…
Setelah itu ku tutup tlpnnya… dan ku fokus untuk menggenjot arini…
“enak sayang?? Enakan mana ma dildonya?” tanyaku pada arini
“shhh ahhh emmnn ahhhh punnyyahhh kammu ehhnakk” jawab arini dengan terus mendesah
Ku daratkan bibirku di bibirnya… lidah kami saling menjilat dan kontolku terus bergoyang keluar masuk di dalam memeknya…. Tangan arini terus mengelus punggungku….
“ashhh ahhhh ahhh emmnn emmmuachhh teeerus rheeyy… jngn di lepas ahhh ahh” desah arini
PLAK PLAK PLAK genjotanku semakin cepat.. “aahhhss ahhh teruss…hhhh ahhh oohhh… mau keluar sayang” desah arini
Aku pun mekin mempercepat genjotanku… ku lihat wajah arini yg menahan kenikmatan dari kontolku…
Tak lama memek arini mulai banjir dan orgasme arini telah sampai…. Tak lama kemudian… CROOOTT ku keluarkan semua spermaku di dalam memeknya……
Tersisa nafas kita yg saling mengadu…. Aku lepas kontolku dari memeknya dan rebahan di sampingnya…..
Tak lama kemudian bel rumah berbunyi… aku dan arini pun bergegas memakai pakaian…
Arini pun menuju pintu depan dan membuka pintunya… ternyata rizky dan vina yg datang… Arini pun kebingungan…
“ehhh lu ki.. “ ucap ku menyapa rizky
Aku pun memegang pundak arini…. “ni barangnya… mau coba?”ucapku
“ehhh ini?? Wahhh lumayan” rizky pun langsung menggendong dan membawanya kesofa… vina pun di cuekin….
Ku lihat rizky langsung mengeluarkan kontolnya lalu memaksa arini untuk mengoralnya…
Mulut arini pun tak mampu membenam semua kontol rizky….. dan rizky dengan kasar memaksa dan mendorong kontolnya dengan keras… beberapa kali arini tersedak2
Aku lihat vina yg terdiam dan menundukan wajahnya…. Ku tarik tangan dia agar duduk di sofa
“lu kenapa?” Ucapku ke arini “
“gw boleh pulang gak… gw harus jemput ma anterin adek gw” ucap vina
“jam berapa emank jemputnya?” tanyaku
“jam 4”
“sekarang msh jm 2 udh layani gw dulu…” ucapku lalu ku keluarkan kontolku kemudian ku pegang kepala vina yang masih memakai hijab dan ku paksa vina mengkulum kontolku….
“uchh mantep vin… basahi kontolku…” ucapku sambil terus menekan kepala vina…
“CLAP aemnnnn aemmnnnnn emnn” suara vina yg begitu lihai mengoral kontolku
Cukup lama kontolku di oral… lalu ku lepaskan kontolku dari mulut vina…
Ku arahkan tubuh vina ke tembok… lalu dari belakang aku plorotkan celananya… tanpa basa basi JLEB..
Kontolku masuk ke dalam memeknya….
“enak gak aku doggy kaya gini??” tanyaku ke vina…
“ehhhhh ehh nakk” jawab vina sambil berpegangan tembok menahan kontolku yg keluar masuk…
“akhhhh hhhmnnn ahhh ahhh” desah vina ketika ku mulai mempercepat genjotanku….
Vina yg masih mengenakan hijabnya merem melek keenakan…..
Setelah puas mendoggynya ku cabut dan ku lempar tubuh vina ke sofa
Ia tertidur terlentang… hijab dan pakaiannnya masih rapi tapi minus celana…
Aku arahkan kontolku ke memeknya dan dengan cepat ku genjot
PLAK PLAK PLAK vina hanya menggeliat keenakan matanya merem melek dan mulutnya terbuka lebar….
“aahhhhhh aakkkhhhhhhh akhhhhhhh akkhh” desah vina…
Cukup lama ku entotin vina… pukul sudah menunjukan jm 3 lebih
Vina cukup lemas karena sudah dua kali orgasme… tubuhnya hanya tergeletak dan terlentang sambil terus ku genjot… tak lama kemudia… CROTT CROTT CROOTT semburan spermaku menyembur liang rahim vina….
Ku lepas kontolku dari memeknya vina… lalu ku tampar dia…. “bangun.. katanya mau jemput adek lu” ucapku…
Vina pun terbangun…. ku melihat dildo yg tergeletak di samping arini yg tengah di doggy oleh rizky.. lalu ku ambil dildo tersebut “kak arini… gw bawa yaaa..??” ucapku…
“hmmnn jhaangann… “ ucap arini yg sambil menahan genjotan rizky..
“udh gpp nanti gw beliin” ucapku
Aku pun menghampiri vina… ia tengah mengenakan celana dalam… tp aku tahan dulu…
“ehh bntr… cd km lepas lagi….” Vina pun kebingungan dan menurutinya
“gw pasang ini dulu” ucapku sambil memasukan dildo ke memeknya….
“aakhhhsss duh rheeyy… ini aahhh ahh apaan..” ucap vina yg menahan gelombang getaran dildo…
“udh pake aja” ucapku… setelah memasang dildo di memeknya… ku pakaikan celana dalamnya… dan celananya…
Terlihat sedikit tonjolan si tp membuat vina seaakan terus mendapat rangsangan….
Vina pun kesulitan dalam berjalan… ia selalu berpegangan denganku…
Di mobil vina hanya terus mendesah… sambil mengarahkan jalannya…..
Mobilku berhenti di sebuah SMA…. Ternyata kita terlambat menjemput adiknya vina…
Vina berusaha menahan gelombang nikmat dari dildonya.. agar terlihat normal…
Vina membuka kaca mobilnya.. tak lama kemudian ada gadis berpakaian SMA menghampirinya….
“Hallo kak…” ucap gadis itu…
“fik.. km buruan masuk ya,,, duduk di belakang sendiri gpp kan??” ucap vina ke adeknya
Adeknya fina pun masuk ke mobilku… “misi kak…. Temennya kak vina ya” ucap adeknya ke padaku..
“iyaa…. “ ucapku…
“kenalin… aku fika… salam kenal kakak…” ucap fika adiknnya vina…
Akhirnya kami pun menuju rumah vina….
Saat di perjalanan
“kak… papah mamah kan pergi seminggu ke malaysia… kakak minta oleh2 apa?” Ucap fika kepada vina
“ahhmmnnnnn hmnnnn nggak tauuuu… teerrsseerahh… merekaa aja” jawab vina yang terus menahan desahannya…
Mata vina terus merem melek menahan nikmat dari dildo…. Beruntung fika tak melihatnya karena ia duduk di belakang….
Sesampainya dirumahnya vina… fika pun langsung turun… aku pun menuntun vina dan memeganginya…. Langkah vina di paksa terlihat normal.. hanya tangan vina terus menggandeng tangan ku…
“ciee….. kalian kayaknya bukan temenan doank nih kak…pasti kalian pacaran atau pdkt” cetus fika melihat vina terus menggandengku…
terlihat seperti orang pacaran… tp kenyataannya adalah vina yg sedang menahan nikmat dari dildo agar tubuhnya tak terjatuh ia terus berpegangan dengan ku…
fika membuka pintu dan aku pun menuntun vina ke sofa… kami berdua pun duduk berjejer…
fika pun langsung masuk ke kamarnya…. Melihat vina yg terus2an di beri kenikmatan… wajahnya pun terus merem melek…. Ia dari tadi menahan dirinya agar tak terlihat oleh adek kandungnya….
Aku pun mencium bibir vina sambil meremas2 dadanya… vina pun menrespon ciumanku dengan lembut.. lidahnya menggeliat di dalam mulutku….sesekali tangan vina meraba2 kontolku….
“eegggmmm ehggmm” suara fika mengagetkan kita berdua….Fika telah mengganti pakaiannya
“hayooooo hayoooo” ucap fika mengejek kami berdua…
“hihihihihihi bener kan kalian pacaran…” fika pun terus menyudutkan kami berdua…
“udah lah dek… jngn ngeledeki kita mulu… iya kita ngaku klo pacaran…”ucapku ke fika…
Sedangkan vina hanya menggandeng lenganku dan bersandar….
“hihihih kak vina tumben manja banget… cie kaya gak mau di lepas…” ucap fika…
Vina hanya membalas dengan senyuman….
“hihiihi calon kakak iparku ganteng juga” ucap fika sambil tertawa kecil
“hihihii kak rey mau minum apa….??” Tawar fika
“apa aja aja deh” ucap ku pada fika..
“hihihi ihh kak vina nih.. calonnya gak ditawarin minum… nanti aku tikung lho.. hihi” canda fika lalu ia pergi ke dapur
“rey… lepasin donk ininya… shhhh ahhhh… aku gak tahan klo terus2an nahan didepan fika aaaaaaahhhhhssss” bisik vina padaku
“hahaha lepasin apanya,,,?”ucapku sambil mengulur waktu…
“shhhh hhhmnnnn penis2an yg lu pasang ini… shhh hhmn…. Gw udh mau keluar…” ucap vina…
Aku pun menuntun Vina ke kamar mandi… di kamar mandi ku lepas dildonya… sebelum melepas dildonya vina memuncratkan banyak cairan yang ia tahan dari tadi… celananya pun basah….
Dengan badan yg cukup lemas… ia berusaha menuju kamarnya…. Beruntung fika tak tahu..
Aku pun kembali duduk dan tak lama fika pun datang dengan 3 gelas minuman dingin…
“loh… kok kak vina gak ada… kmn kak vina??” tanya fika
“tadi ke kamar…” ucapku
Fika pun menyodorkan minuman kepadaku….
“fika kelas berapa??” tanyaku pada fika..
“fika kelas 3 kak… doain ya bntr lg UN” ucapku
“iyaa kakak doain…. Bsok mau kuliah dmn??”
“mau di kampusnya kak vina ma kak rey” ucap fika…
Ku pandang fika cukup manis… fika berbeda dengan vina… fika tak suka memakai hijab… membuat ia lebih cantik dari kakaknya…
“kak rey sejurusan ya sama kak vina??” tanya fika
“ngga kok… kakak jurusan kominikasi”
“hah…..??? aku jga pengen masuk komunikasi kak…. Wahhh,,, gmn kak di jurusan komunikasi enak gak kak” fika begitu penasaran denganku
Aku pun memandang tubuh fika yg langsing dan seksi.. dalam benakku ku ingin mencoblos memek fika…
“KAKK!!” ucap fika mengkagetkan lamunanku..
“ehh iya iya,.,, yaa namanya kuliah kadang enak kadang ngga” jawabku
“ehhh kak… nanti sorean mau nemenin kita belanja gak kak…. Hihihihih…. Sebagai adek ipar yg baik.. aku kasih kesempatan buat kakak jalan sama kak vina” ucap fika sambil tertawa kecil
Fika masih menganggap ku pacarnya…
“kak rey tampan juga ya… heheheh liat bewok kakak jd gemes2 gmn gt…hihihi” canda fika
“kamu bisa aja… mamah papah km lagi ke malaysia ada urusan apa??” tanyaku…
“cieee nanyain mertua… mau minta restu ya hihihi” fika pun terus bercanda meledekku
“hihihi mamah papah dapet reward dari kantor… tp Cuma buat 2 tiket… kebetulan aku ma kak vina kan sibuk sekolah… jd mereka aja yg jalan2 seminggu dari kmrn” ucap fika….
Tak lama pun vina datang telah mengganti pakaiannya…. Ia duduk di sebelahku…. Dan aku pun merangkulnya seperti seorang pacar…
“sayang… kamu nanti mau belanja ya sama adekmu?” tanyaku ke vina…
Vina pun agak kaku… “iyaa nih..” jawab vina..
“kak… kak rey aja aja ya…. Hihih biar ada yg jagain kita… hihih… kan biar kak vina bisa ngedate jg hihih” ucap fika…
Vina pun agak kaku dan dalam hatinya bingung… takut jika adeknya jg di apa2kan olehku dan tmn2ku…
“tapi kayaknya rey ada urusan ma tmnnya” ucap vina
“hehehe itu mah gampang.. demi calon adek iparku… nanti bisa ku batalin” ucapku sambil mengelus2 punggung vina…
“yeeeeeeeee nanti jm 7 ya kak.. hihih…. Janji lhooo… awas klo ngga dateng kesini … nanti gak aku restui ma kakakku” ucap fika padaku….
“iyaaa siap adek ipar..” ucapku
“hihihih… ehh kak bntr ya hapeku di kamar.. aku lupa kalo ada janji buat telpon tmnku…” ucap fika…
Fika pun beranjak dan pergi ke kamarnya…
“rey… please jngn apa2in adekku… please… lu boleh nikmatin tubuh gw.. tp please jngn adekku…. “ ucap vina ke aku lirih…
“aku janji jadi pesuruh, pelacur, atau apa lah,, tp plea..”
Sebelum ia menyelesaikan pembicaraannya aku pun mencium paksa……
Lidahku mulai menjilat2i lidahnya….. sesekali tanganku meremas2 dadanya….
Tanganku mulai masuk kecelananya…. Lalu jari tengahku mulai mengobok2 memeknya…
“ahhhhsss rheeeyy… jaaahhngaannn disshiinii… ssshhhhhh aaahhhhh addhhaaa ffhiiiikkkhhaaa ahhh” desah vina…
Aku pun mempercepat kobokanku… mataku melirik sekilas ternyata ada fika yg melihat adegan kita.. lalu pura2 mengumpat….
Aku pun melanjutkan kobokanku… vina pun hanya merem melek…
Tiba2 fika mengeraskan langkahnya…. Vina pun terkejut lalu melepaskan ciuman dan tanganku….
“ehhh fik… heheheh tadi km telpon siapa” vina pun mencari alibi…
“tmnku kok kak… tp gak di angkat2…. Hihihi… kak vina hayoo lagi ngomongin apa..” canda fika pada kakaknya…
Aku pun berbisik ke vina “pas gw gak ada… lu berlagak kaya biasa aja… anggap aja gw itu pacarlu” bisikku pada vina
“ehhh fik.. kakak pulang dulu ya” ucapku ke fika…
“yahhhh kok pulang si…. Aku ganggu kakak berduaan sama kak vina ya… hihihihih” jawab fika
“hehhehehe ngga kok…. Emank kakak lg ada kerjaan bentar aja….. lagian kan nanti aku temenin calonku sama calon adek iparku….” Ucapku merayu fika…
Akhirnya aku kembali ke rumah andrey…. Dan sesampainya di rumah andrey
PLAK PLAK PLAK….. “ohhhhhhh yahhh…. Kontol mana kontol lagi…..”desah arini yang tengah di entot oleh kevin yang telah lama datang……
“reyyy ayok sini… ahh shhh ahhhh ahhh ehhmmnnn enakk.. “ ucap arini ketika melihatku datang….
Tiba2 CROOOTTT!!! Kevin menyemburkan spermanya di dalam rahim arini…
“uchhh mantep kakak lu ndrey… “ucap kevin
“rey sini…. Kamu belum dapat jatah….” Ucap arini….
Aku pun mendekat… “ehhh gw quick aja ya… soalnya gw mau pergi…” ucapku pada kawan2ku..
“ya elah mau kmn… kita udh dapat playanan eksklusif niii” ucap kevin
“ada urusan gw…” jawabku
PLAK PLAK PLAK PLAK aku pun langsung mengentotnya dengan posisi arini tidur terlentang
“aaahhhhhhh ohhhhhh yaahhhhhhhh sshhhh emmnnnn terus reyy….” Desah arini
Memek arini yg pertama kali ku coblos terasa begitu sempit dan susah di masukan sekarang sudah terasa mudah di masukkin…
Ku terus entotin arini begitu kencang,,,, ku sengaja untuk keluar lebih cepat…
“AAHHHHHHH YAAHHH KELUARIN DI DALAM AJA…. AHAHHHHHH EHHMMNN” teriak arini… tak lama kemudian… ku semburkan sperma hangatku ke dalam rahimnya….
Ku pun beristirahat sesaat untuk mengembalikan tenagaku…
Ku cabut kontolku dari memeknya dan aku pun mengenakan celanaku lagi… aku pamit kepada tmn2ku lalu ku pergi….
Tapat pukul 7 aku sampai kerumah vina… ku ketuk pintu rumahnya… ternyata fika yg membukakan pintunya….
“hey kak… duh calon kakak iparku cakep bngt nihh hihihi” fika pun menyambutku…. Tak lama vina pun menghampiri
Vina dan fika ternyata mengenakan baju yg sama.. perbedaannya hanya hijabnya… vina mengenakan hijab sedangkan fika tidak….
“kita mau belanja kan… kok bajunya terlalu bagus gt..” tanyaku ke fika
“hihihi ngga ahh biasa aja.,… aku lg pengen couplean ama kakakku…hihih.. kalo kak rey yg coupelan mah nanti aku kesepian..” ucap fika
“kamu ada2 aja fik” ucapku
Kami pun melanjutkan perjalanan dan sampai lah di sebuah pusat pembelanjaan…
Aku pun jalan bagai bodyguard…. Ku lihat tingkah fika yg begitu ceria….
Cukup lama kita berjalan2….. tak lupa ketika kita pulang fika memesan milkshake strauberry dan coklat… sedangkan kakaknya memesan greentea latte…
Kami pun pulang membawa banyak barang belanjaan… sesampainya di rumah vina dan fika… mereka langsung turun dan melupakan minuman yg mereka pesan….
Suatu moment yg menguntungkan buatku… aku pun mengambil obat perangsang yg ada di loker mobilku lalu ku campur obat perangsan ke dalam kedua minum kakak beradik itu… untuk fika ku beri dosis yang paling tinggi mengingat dia mangsa baru…
“vina… fikaa… ini minuman kalian ketinggalan….” Ucapku dan menyamperin mereka…
“ohh iya kak… aku lupa.. ucap fika…” fika pun langsung meminumnya….
Dan vina hanya meminumnya sedikit… aku pun membuntuti vina dari belakang… dan ku tahan tubuh vina… “abisin minumnya dulu… aku mau ngomong” ucapku pada vina
‘iya rey mau ngomong apa” ucap vina.. sambil meminum minumannya
Tak lama minumannya pun habis… “mau ngomong apa si..”ucap vina…
“aku lagi pengen…. “ ucapku….. aku pun langsung mememluk dan meremas2 dadanya….
Gelas minuman yg di pegang vina pun seketika jatuh “jangan rey… jangan… ada adikku disini… bsok aja” ucap vina
“aku lagi pengen… bentar aja…” ku remas dadanya kencang2… dia pun mulai menggeliat….
Aku dorong tubuhnya dan ku tutup pintu rumahnya….. fika pun tak menyadari jika aku mau mengentotin kakaknya karena ia langsung masuk ke kamar
“aaakhhhhh” desah vina ketika ku meraba2 memeknya….
Ku angkat baju terusannya lalu ku lepas celana dalamnya… aku turunkan tubuh vina ke sofa menjadi tdr terlentang… aku pelorotkan celanaku dan ku arahkan kontolku ku memeknya vina…
“AAAKKKHHH!!!” vina reflek mendesah keras ketika kontolku masuk….
“ahhhhsss ahhhhh reeyyy ahhhhsss ahhhh ahhhhh” desah vina…..
Aku pun meremas dadannya dengan kencang…. “aahhhhhh reyy” desah vina…
“AAAAKKHHSS!” desah kencang vina ketika hentakan kontolku di memeknya dengan kencang secara tiba2
Aku pun sengaja membuat vina mendesah kencang dengan memberikan hentakan dari kontolku secara tiba2….
PLAK PLAK PLAK PLAK “aahhhhss aahhhhh reyy.. shhhh ennakkk ahhhh” vina pun mendesah keenakan
Efek obat tadi membuat vina tak peduli dimana dia sekarang di entoti… ia tak peduli jika adeknya tau…
“”ahhhss ahhhh terus rey teruss… ahhh ahh” genjotanku semakin kencang…
Wajah vina terus manga dan merem melek…desahan perempuan hijab menggema di ruang tamu….
Tiba2 fika pun keluar dari kamar… tubuhnya seperti menahan sesuatu… mata fika hanya sayup sayup…. Ia memandang kakaknya yg sedang di entot… sesekali fika meremas2 dadanya sendiri
Aku pun melihat fika seperti itu… aku kencangkan genjotanku di memeknya vina…
“ahhh ahhh rey ahhhh ahhhhh ahhh ahh ahh ahh ahh ahhh ahhh ahhh” desah vina…
“shhhhh ahhhhh reyy.,… aku gak kuat….. enak bngt….” Desah vina terus2an
“kalo enak teriak yg kencang” ucapku…..
“shhh ahhh ahhhh KONTOLMU ENAK BANGET!!!” ucap vina kencang.. fika pun mendengarnya…
Tak lama kemudia.. tiba2 kontolku merasa tersiram air kemaulan vina… vina orgasme hebat…. Bahkan hingga membasahi sofa
Tubuh vina sungguh lemas… aku cabut kontolku dan menghampiri fika
“kamu kenapa fik??” tanyaku sambil mengelus2 rambutnya…
“nggak apah…apah… kak…” jawab fika sesekali melihat kontolku… fika mulai bergairah untuk pertama kalinya ingin di entot seperti kakaknya….
Aku pun menggendong fika.. fika yg masih mengenakan baju yg tadi tak melawan sama sekali….
Ku masuk ke kamar fika.. kamar fika begitu wangi…. Aku rebahkan tubuh fika di ranjang tidurnya….
Fika yg mengenakan baju yg sama dengan kakaknya membuatku bergairah… ku angkat roknya tanpa perlawanan sama sekali… terlihat celana dalam fika bewarna putih… aku lepaskan celana fika dengan mudahnya..
Terlihat memek vika yg mulus… hanya sedikit bulu bulunya…. Aku pun langsung menjilati memeknya sesekali ku sedot2 memeknya
“ahhhhh jangan kakk…. Jangan…. Ahhhhh shhh mmmnnn ahhhhh geli kak… emmnn kakk… jgn… “ desah fika
Tanganku pun mulai meremas2 payudara fika yg tertutup bajunya…
“aahhhh sshhh aaahhhh ahhhhhhhhhhhhhh ehhmnnnnn khaaakkkkkk aahhhhh kaaaakkaaahkk…. Punyanya kaakkk vinaaaa….. jangaannn gt ke akuuu kaaakkk ahhhh shhh ahhhh” ucap fika yg terus merasakan kenikmatan ketika memeknya ku jilat2i
Aku mainkan klitorisnya…. Ku buat ia menggeliat…. Tubuh fika mulai berkeringat…… memek fika pun basah… cukup lama ku buat fika merasakan nikmat yang tak karuan… setelah itu ku arahkan kontolku ke bibir memeknya fika…
“kkaakkkk jangan….. aku adek ipar kaaamu kak….. kasian kak vina….” Ucap fika lirih
“yakin gak mau ngerasain ini” ucapku sambil ku gesek2 kepala penisku di memeknya fika
“sshhhh aahhhhhhhhhhhhh khaakkkk jaahhhngann…” ucap fika…
“jangan apa… hahahaha…. Lagian vina bukan pacarku… dia tu perekku” ucapku ke fika
“jhaangaaannnn kakk… shhh ahhhhh ahhh” desah fika ketika memeknya merasakan sentuhan kepala kontolku
Aku robek baju fika sehingga BH fika terlihat… aku lepas BH dia dengan paksa… putting susu yg masih mulus dan tak pernah di jamah akhirnya aku isap putingnya…
“aahhhhhhhhhh kaakkkkk geli kakk….. shhh ahhhhh jaaaangaannnn…. Aahhhhssss” desah fika….
Tangan fika hanya meremas2 kasurnya…. Tubuhnya seakan menahan gejolak nikmat yg menyetrum seluruh tubuhnya… pikiran fika pun mulai kacau….
Kontolku hanya menggesek2 memek fika tanpa memasukannya…. Ku jilatin leher fika sesekali ku kecup bibi manisnya….
“aahhhhh kaakkkkkk aahhhhhhh ehhmmnnnn emmnn” desah fika
Tak lama fika seakan mengangkat pinggulnya agar kontolku yg menggesek2 di memeknya masuk…..
“fika pengen ya dapet jatah kaya kakakmu” tanyaku sambil menatap wajah fika….
Dengan nafas terseda seda fika hanya diam menatapku…
Aku mulai memegang pinggangnya lalu ku dorong kontolku masuk kelubang memeknya.. dan ternyata sangat sembit…
“AAAHHHHHH KAAKKKKK UDAHHH AAHHHHSSS AHHHH” rintih fika
Aku pun terus mendorongnya…. Serasa ada dinding yg menahan kontolku masuk…
Dengan kuat ku dorong kontolku secara tiba2
“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKHHH!!!!” jerit fika…
Terasa dinding yg tadi menghalang kontolku telah robek… aku perlahan tekan kontolku hingga masuk semua…..
Ku tarik kembali kontolku perlahan… kontolku penuh dengan darah keperawanan fika…. Lalu ku dorong kembali…
Aku tindih tubuh fika sambil ku kecup bibirnnya…. Ku genjot memeknya perlahan…..
“eemmnnhhh emmnnhh” rasa sakit fika mulai menghilang dan berubah menjadi nikmat… efek obat perangsang membuat rasa sakit di memeknya fika menghilang…
Tangan fika pun mulai memelukku.. aku pun percepat genjotanku…
“aahhhh kakk…. Ahhhhh nikmat kak… shhhh ahhhhh kak……. Aahhhh” desah fika…
Aku angkat tubuh fika yg hanya mengenakan baju yg robek tanpa melepaskan kontolku…. Ku ubah posisi fika menjadi WOT….Aku pun menggenjot2 ke atas… “aakhhh kak…. Ahhhhhh sshhh ahhh” ku goyang2kan badannya…. Sesekali ku remas dadanya……
Ku bangunkan tubuhku lalu ku kecup bibirnya…. Fika begitu kaku… seperti tak pernah berciuman…
Aku pun terus menggoyang2kan pinggulnya… membuat kontolku menggesek2 di dalam memek fika….
Memek fika menjadi terbiasa dengan kontolku…. Dan fika pun mulai menikmati persetubuhan dirinya dengan ku…
“aahhhhsss aahhhhh kak…. Enakk kakk… shhh ahhhh ahhh ahhhh….. kakk….aku mau pipis kakk… gak tahann…” erang fika
Aku pun mempercepat genjotanku… ku posisikan tubuh fika tidur terlentang lagi dan ku pegang pinggangnya PLAK PLAK PLAK PLAK! Fika mulai menggeliat…. Menahan orgasmenya keluar…
Suara decit ranjang tidur fika begitu jelas terdengar… “AAAKKKKKKKKKKHHHHHHH” teriak fika sambil menyemburkan cairan cinta orgasmenya… membuat kasur kamar fika menjadi basah……..
PLAK PLAK PLAK PLAK.. aku pun masih terus menggenjot memek fika mengejar ejakulasiku….
Fika yg setelah orgasme begitu lemas… bahkan desahan dia tak terdenar lagi hanya nafas fika yg begitu cepat… tak lama kemudian… ku tekan dalam2 kontolku di dalam rahim fika… dan ku semburkan semua spermaku…. Ku tekan kuat2 dan Cukup lama ku benamkan kontolku….
Setelah itu aku pun beranjak dari ranjangnya fika… aku keluar melihat vina yg masih tertidur lemas…. Vina tak tahu jika adeknya sudah ku prawanin…. Lalu aku angkat tubuh vina ke kamarnya… terlihat di kamarnya ada dildo bekas tadi sore… aku pun teringat apa yg julio lakuin pada kakaknya andrey yaitu arini…
Aku pun mengikat tangan vina ke pojok2 kasurnya…. Ku pakaikan vina celana dalamnya…. Lalu ku ikat kedua kaki di pojok2 kasur juga… dildo yg tadi ku benamkan di memek vina dalam2 dan ku ganjal dengan celana dalamnya yg begitu ketat sehingga dildonya dapat tertahan begitu dalam…
Getaran dari dildo tersebut membuat vina terbangun… “aaahhhh reyy,,,, ahhhhhsss apa yg kamu… ahhhh jangann… vin… ahh” vina hanya bisa mendesah merasakan getaran dildo yg kencang di memeknya….
Setelah itu aku tinggal vina di kamarnya.. ku menuju kamar fika…
Fika yg tertidur di kasurnya dengan pakaian robek membuatku ingin terus mengentotnya…
Aku pun melepaskan sisa pakaian yg masih menempel di tubuh fika… ku dan fika menjadi telanjang bulat berdua di kamar… aku kunci kamarnya.. lalu ku tidur di kasurnya fika.. sambil menunggu staminaku kembali…
bersambung...