Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Namaku Marsha (Pacar Yang Perlahan Berubah)

Siapa cowo kedua yang merasakan tubuh Marscha?

  • Johan

    Votes: 66 17,0%
  • Ringgo

    Votes: 46 11,9%
  • Gilang

    Votes: 5 1,3%
  • Pacar Sherry

    Votes: 33 8,5%
  • Kang Ojol

    Votes: 131 33,8%
  • Penjaga warung depan kost

    Votes: 99 25,5%
  • (lainnya)

    Votes: 5 1,3%
  • Apakah perlu mulustrasi Marsha

    Votes: 1 0,3%
  • Perlu

    Votes: 2 0,5%

  • Total voters
    388
  • Poll closed .
Lanjut hu...semangat
Gak sabar marsha digangbang ama ojol + penjaga warung...wkwk
 
PART 19. Perkenalan Dengan Gilang, Si Preman Kampus


Sore itu.

Aku lagi mandi menyegarkan tubuhku, sambil membersihkan tubuhku dari sisa-sisa noda dan juga sperma. Karena aku memang baru having sex. Aku bersihkan dadaku dengan sabun sampai 3x, karena tadi nge-CROT disana. Aku gosok dada kiri-kananku yang sexy ini, sambil pastikan jangan sampai ada sisa-sisa mani si cowo. Walau sambil membersihkannya aku merinding juga, karena memang putingku sangat sensisitif dengan sentuhan.

Tak lupa mekiku, yang baru dipakai dengan brutal oleh kontol, aku sabun sambil memastikan kembali wangi kembali.

Dan terakhir aku bersihkan rambutku dengan keramas sampai 2x, karena tadi ada sperma juga ditembakkan ke wajah dan rambutku. aku mau rambutku wangi kembali. Heran deh para cowo, suka banget keluarin maninya di wajah dan rambut cewe.

Cukupa lama aku membersihkan diri dikamar mandi ini. Tapi saat ini aku mandi bukan dirumah, bukan juga di kost pacarku seperti biasa (jika para pembaca mengira aku baru ngesex dengan pacarku). Bukan.

Aku mandi sekarang di kost.....Ringgo.

Iya, si fuckboy itu.

Kejadian yang sama berulang kembali.



Tadi Ringgo membujuk (setengah memaksa) untuk mampir ke kostnya sambil menunggu perkulihan selanjutnya. Hari ini kami ada kuliah pagi jam 8.00 dan 10.00, kemudian lanjut nanti ada kuliah pengganti jam 13.00. Untuk mengisi waktu menunggu kuliah selanjutnya, Ringgo ajak ke kostnya, katanya mau kasih oleh-oleh karena weekend kemarin dia liburan keluar negeri.

Ya udahlah aku ikut saja setalah dia paksa-paksa, walau sudah setengah yakin kalau dia akan kembali pake tubuhku. Karena setiap kali ke kostnya, dia pasti berhasil memperdaya diriku sehingga aku menyerahkan tubuhku ke si fuckboy ini. Biasanya, walaupun aku yang awalnya menolak bujuk rayu, tapi dengan segala ketrampilanya sebagai playboy kampus, pasti berhasil menelanjangiku. Dan aku biasanya hanya pasrah saja.

Hari ini aku juga bertekad ga mau datang kekostnya. Tapi usahanya gigih sekali membujuk. Namanya wanita, paling ga bisa kalau diiming-iming hadiah. Aku penasaran sama hadiah apa yang dia bawa dari Jepang. Katanya hadiahnya banyak dan pasti aku suka karena hadiah lucu-lucu favoritku. Ringgo memang liburan ke jepang sama keluarganya.

Ya udahlah aku akhirnya ikut dia kekost. Aku sudah bertekad sampai kostnya, ambil hadiah dan langsung pulang. Bila perlu, aku ga akan masuk kedalam kamarnya. Aku ambil oleh-oleh dipintu kmarnya saja. Aku juga sudah janjian sama bestieku untuk makan siang bareng dikantin kampus. Begitu niatnya.

Tapi niat hanyalah niat. Aku tak sadar kalau aku sekarang sudah ada didalam kamarnya, bahkan duduk manis diatas ranjangnya saat dia membuka lemari mengambil oleh-oleh yang membuatku penasaran itu. Dan dia memberikan hadiah yang membuatku tadi rela masuk kamarnya.



Ternyata oleh-oleh yang dikasih adalah baju sexy ala siswa jepang, yang sering kita jumpai di film-film JAV. Ringgo memang liburan ke Jepang khusus cari yang beginian. Aku kaget.

Dasar fuckboy.

Aku makin kaget saat dia menyuruhku mencobanya. Jelas aja aku tolak. Gila aja.

Tapi bukan Ringgo namanya kalau tidak bisa menaklukkan wanita. Dia membujukku dengan intens sampai akhirnya aku mau memakai baju sexy SMA jepang itu. Katanya dia ingin memastikan apakah pas ukurannya, karena masih bisa dikirim kesana untuk refund kalau tidak cocok. Alasannya baju ini berbahan sutra, hraganya mahal. Sayang sekali kalau ga pas dibadan.

Dia juga membujuk, kalau aku sudah pakai baju SMA jepang itu akan memberikan 1 goody bag yang isinya macam-macam oleh-oleh dari Jepang. Dan aku ga boleh buka gody bagnya sekarang, harus aku cobain dulu baju jepangnya.



Dan akhirnya….



Jadilah yang aku takutkan tadi pagi saat mau ke kostnya ini. Aku akhirnya tanpa sadar di-kentotin-nya dengan pakaian ala anak SMA jepang itu. Aku memang merasa sexy dengan pakai rok mini setengah paha dan kemeja putih ketat. Maka aku tak sadar perangkapnya saat Ringgo mulai memuji-muji diriku yang sexy. Cewe manapun paling senang kalau dipuji cantik dan Sexy. Katanya wajahku masih cocok pakai pakain SMA jepang ini, masih imut dan kelihatan polos. Hatiku senang.

Bahkan tak menolak saat Ringgo meraba-raba tubuhku, dimulai dari meraba pahaku bagian bawah sampai ke pangkal paha yang membuatkun merinding. Kemudian meraba dadaku yang makin menantang menonjol karena seragam ini sangat ketat. Jebol sudah pertahananku.

Aku bahkan dipake dengan kondisi masih memakai kemeja dan rok, hanya bra dan CD yang dilepas. Menambah kesan sexy dan binal diriku. Aku sangat menikmati diriku di doggy diatas tempat tidur, aku bisa melihat bayangan diriku dari cermin.



“Ahhhh…ahhhhh…ahhhhh….” Aku hanya bisa mensesah saat kontolnya menusuk-nusuk liang vaginaku. Percis bokep-bokep jepang itu.



Ringgo sangat brutal menggenjotku. Katanya ini fantasinya dari dulu karena sering nonton bokep SMA. Kebrutalannya adalah kenikmatan lebih buatku. Dia menjambak rambutku dan menampar pantatku berkali-kali. Baru kali ini dia sekasar ini. Aku antara nikmat dan sakit yang aku rasakan. Tapi jadi sensasi baru.

Keikmatan menjalar keseluruh tubuhku. Aku ga sadar berapa lama aku dikentotnya. Suara telponku berdering dari tadi, tapi tidak aku hiraukan. Mungkin itu dari sahabatku yang menanyakan aku dimana dan apakah jadi makan siang bareng dikampus. Atau bahkan itu pacarku yang mau menanyakan kabar dan memastikan aku akan kekostnya sore ini.

Mengingat pacarku membuatku makin binal saja. Aku merasa gadis nakal yang enak-enakan ngentot dengan cowo lain, sementara pacarku menganggapku cewe baik-baik yang tidak mungkin selingkuh.

“Ayo….sayang genjot yang kecang….” Kataku.

"Nafsu banget gue sha….impian gue nihhh..makasih ya…."Katanya.

Impiannya dan fantasinya ala bokep jepang tersalurkan. Untung ada Marsha yang selalu bisa diperdaya.

"Aahhhh..ahhhh..ahhh..ahhh.." Desahan-desahan bergantian keluar dari mulut kami berdua. Kami berlomba-lomba meneguk kenikmatan terlarang ini.

“Sha…..mau keluar sayang….” Katanya

“Saammmaaaa…..Ahhhhhhhhhhh……” Aku justru keluar duluan. Crrtt…crrtt….crrtt… tubuhku mengejang-ngejang saat orgasme melanda. “AHHHHHHHH….AHHHHHHHHH…..". Aku berteriak kencang menikmati orgasmeku.

30 detik Ringgo terus menyodokku dengan cepat. Hingga akhirnya kontolnya dicabut dari lubang vaginaku. Dia bergerak kedepan, lalu menyemprotkan spermanya ke dada dan juga wajah dan rambutku.

Makanya aku terpaksa mandi dan keramas lagi. Untung dikamar mandinya lengkap alat mandi cewe. Emang dasar fuck boy ini orang.

Aku bersihakan diriku, karena akan kekampus lagi untuk kuliah. Cukup lama aku dikamar mandi, memastikan tidak ada noda tersisa.

Aku sudahi mandiku lalu keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk. "Ringgo kamu nakal, aku jadi keramas lagi nih?" Protesku.



Betapa kagetnya aku saat buka pintu kamar mandi, ternyata Riggo lagi bersama seorang temannya yang cowo disana. Cowo itu pakai masker, jadi aku ga begitu jelas mengenalnya. Mata kedua cowo itu sangat nanar memandangi tubuhku yang masih basah dengan handuk yang tak sanggup menutupi semua payudaraku dan juga pahaku. Refleks aku menutup dadaku.



"Kenalin ini teman gue, Gilang" Kata Ringgo.

"Halo…… Mascha" jawabku grogi, aku ga begitu dengar siapa nama temanya itu.

“Iya sudah kenal…..” Kata temannya, menatap tajam kearahku.



OH Shit. Dia ternyata kenal aku.



Aku malu sekali. Dengan baju dan pakaian dalam yang berserakan dilantai kamar, ditambah aku baru keramas, cowo temannya Ringgo ini pasti tahu kami habis ngapain barusan. Ga mungkin habis main catur kan.

Aku takut banget imageku dianggap cewe yang gampang dipake siapapun. Apalagi cowo ini ternyata 1 kampus denganku, walau beda angkatan dan jurusan.



Segera kupungut bajuku yg berserakan, buru-buru kekamar mandir lagi untuk ganti baju. Sebelum menutup pintu kamar mandi, aku lihat mereka berdua berbisik-bisik sambil menatapku. Aku merinding dibuatnya.



Semoga Ringgo ga ember ke itu cowo, apalagi kalau sampai…mengoper tubuhku ke cowo itu. Aku bergidik membayangkannya.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd