Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Namaku Marsha (Pacar Yang Perlahan Berubah)

Siapa cowo kedua yang merasakan tubuh Marscha?

  • Johan

    Votes: 66 17,0%
  • Ringgo

    Votes: 46 11,9%
  • Gilang

    Votes: 5 1,3%
  • Pacar Sherry

    Votes: 33 8,5%
  • Kang Ojol

    Votes: 131 33,8%
  • Penjaga warung depan kost

    Votes: 99 25,5%
  • (lainnya)

    Votes: 5 1,3%
  • Apakah perlu mulustrasi Marsha

    Votes: 1 0,3%
  • Perlu

    Votes: 2 0,5%

  • Total voters
    388
  • Poll closed .
PART 14 Bertemu Dengan Farel dan Adelia, Si pasangan Cuckload



Aku lagi jalan di mall sore itu sehabis kuliah bersama para sahabatku. Mengusir kepenatan setelah ujian. Tadi kami berlima sudah makan bareng dan belanja bareng. Sekarang lagi pada mencar karena ada yang dicari sendiri-sendiri. Pas lagi mutar-mutar sendiri, aku ketemu seorang cowo.

"Hai Marsha." Panggil seseorang, yang berpapasan denganku.

Aku menatap cowo yang memanggilku. Seperti kenal.

"Hai...hmmmm...Farel bukan?" Tanyaku.

"Betul...syukurlh masih ingat. hehhee..."

"hehee...apa kabar? Lagi ngapain?"

"Lagi cuci mata aja sama pacar gue. Tapi dia lagi belanja di HM, gue mutar2 mau cari minum"

Farel ini adalah cowo yang dulu pernah nginap di hotel yang sama denganku dan pacarku saat perayaan ultahku. Dan kami berempat malah sampai dugem bareng. Orangnya cukup ganteng, tinggi atletis dengan senyuman yang menawan. Dan dari gayanya sepertinya orang tajir juga. Wajar cowo seperti ini dapat cewe seperti Adelia yang cantik, sexy dan masih muda (mungkin lebih muda sedikit dariku).

"Hei, dicariin ternyata lagi disini" Tiba-tiba suara cewe menyamperin kami.

"Eh, teh marscha?" Tanyanya setelah menatapku.

"Hai, Adelia bukan?" Tanyaku

"Iya..hahaha...kebetulan banget ketemu disini ya?"

"Iya..."


Dia lalu menjabat tangaku, bahkan cipika-cipiki seolah kami kawan akrab, padahal baru juga ketemu sekali.

"Yuk ikutan makan, laper nih" Katanya langsung menarik tanganku.

Aku yang memang sedikit laper, mengikuti saja dibawanya ke food court yang hanya 10 meter dari kami ketemu tadi. Dasar memang Adelia orangnya ceriwis kami langsung akrab, bercerita banyak hal sambil menunggu makanan.

Aku baru tahu kalau dia baru lulus SMA, dan belum kuliah karena gagal masuk PTN sebelumnya. Jadi dia sekarang sambil bimbel saja menunggu tahun depan. Dan tentunya sambil pacaran dengan Farel. Adelia ternyata asli singkawang. Di bandung dia ngekost di apartemen ciumbuleuit, tidak jauh dari tempat bimbelnya. Waktu luangnya sangat banyak karena bimbel juga tidak tiap hari. Makanya sehari-hari lebih banyak waktunya pacaran.

"enak dong pacaran terus..." Kataku.

"Iya dong..." Jawab Adelia, sambil mengerling manja ke pacarnya.

"Aku nih yang jarang pacaran, padahal satu kampus" Kataku, langsung curhat.

"Iya cowomu cerita, katanya dia sibuk terus" Timpal Farel

"Iya sih"

Kemudian kami bercerita kesana kemarin. Kedua pasangan ini sangat asik ternyata. Tak terasa sudah 30 menit kami ngobrol. Dan akhirnya obrolan-obrolan mesum mulai menghiasi obrolan kami. Adelia ini kelihatan saja muka polos dan masih muda, tapi nakal juga ternyata.

"Mau tahu ga kita pacaran ngapain aja?" Tanya Adelia.

"Ngapain?

"Ngentotlah" Kata Adelia, yang disambut ketawa mereka berdua. Sumpah ini vulgar amat. Untuk ga didengar meja sebelah.

Dan ada satu kalimat darinya yang membuatku kaget bukan makin. Dan ga percaya.

"Sorry yah teh Masrcha, gue sebenarnya sama cowo lu sudah ML di diskotik pas lu mabuk"

"Hah? Apa?" Kataku. Seperti kena sengat ribuan tawon tubuhku. Aku sangat cemburu sekali. Marah. Ternyata pacarku selama ini bermain dibelakangku.

Adelia lalu cerita kalau dia dan billy sama-sama horny setelah dance dengan liar. Jadi mereka ke toilet dan ML disana. Adelia mengira kalau Farel pacarnya juga akan ML sama Marsha, ternyata tidak. Ini yang buat aku makin bingung. Seolah biasa aja bebas tukar pasangan.

Farel menambahkan cerita bilang kalau Adelia sudah ML sama Billy dan dia tahu pas dikamar. Pas Billy kembali ke kamarnya nyari Marsha, Farel ngegrepe meki Adelia udah basah banget. Nggak tahunya abis keluar didalem. Setelah ditanya, Adelia jujur. Farel tidak marah pacarnya ML sama cowo lain.

"Gue orangnya liberal, gue memaklumi kok. Selama pacar gue happy, gue ikut happy" Katanya.

Gila. Gila. gila. Belum hilang kekagetanku karena menyadari pacarku sudha ML sama Adelia, ditambah lagi pernyataan Farel ini. Aku baru tahu kalau memang ada pasangan swinger seperti mereka ini. Kirain hanya di cerita bokep atau film JAV saja.

"Lu kaget ya? Jangan heran sha." Kata Farel. "Jadi begini, gue cerita ya. Awalnya tuh gue punya fantasi ada cowok lain yang godain Adelia, ini juga karena cerita-cerita Adelia selama di bandung banyak banget yang suka godain dia. Awalnya sih gue cemburu, tapi makin kesini makin penasaran aja. Malah gue bilang ke Adelia untuk ladenin aja cowo-cowo itu. Gue sampai beliin baju-baju sexy buat dia biar makin sexy ditempat umum. "

"Iya tuh. Emang gila nih fantasi cowo gue" Kata Adelia sambil cubit pinggang Farel

"Hehhe...tapi kamu suka kan sayang?" Kata Farel Ke cewenya yang dibalas dengan senyuman.

"Terus gimana lagi?" Tanyaku penasaran. Karena cerita Farel ini kok rada mirip sama yang dilakukan pacarku ke aku.

"Nah akhirnya gue senang aja kalau ada cowo yang natap dan mupeng ke Adelia. Ada sensasi tersendiri yang guerasakan dan susah untuk di jelaskan. Dan puncaknya, makin kesini fantasi gue pengen Adelia ML sama cowo lain. Dan itu dilakukan di depan mata gue sendiri"ucapnya.

DUARRR...

Bagai disambar gledek, aku kaget mendengarnya.

"Dan....dan lu sudah pernah lakukan itu?" Tanyaku.

"Hehehehe...menurut lu?" Tanya Farel.

"I dont know. namanya fantasi juga ada batasnya." Jawabku

"Kita sudah melewati batas fantasi itu" Kata Adelia diplomatis.

"Ya kita sudah melakukannya. Gue sudah pernah melihat Adelia ML sama cowo lain didepan gue.

"Oh my God...really?" Kataku kaget.

"Yes. Itu perasaan yang luar biasa yang sulit digambarkan. Ada perasaan cemburu tapi horny juga". Kata Farel

"Dan setelah itu, kami akan ML dengan liar sekali. Farel makin liar mengerjai gue. Gue sampai ampun-ampunan, tapi pengen nambah...hehehe.." Kata Adelia.

"Yes..dan hubungan kami makin erat saja. Toh itu hanya sex, bukan melibatkan perasaan" Tambah Farel

Aku hanya diam.
Bengong.
Ga tahu ngomong apa.

Aku justru mikirin pacarku.

Walau cukup shock, tapi akhirnya aku sebenarnya tidak masalah pacarku ML sama Adelia selama sama-sama mau. tapi masalahnya pacarku tidak pernah cerita. Apalagi aku sudah ML juga dengan cowo lain. Dan perasaan bersalah itu sangat menyiksaku. Dan sekarang aku sedikit "lega" karena tidak 100% menghianati pacarku.

Pacarku juga ternyata bisa dibilang selingkuh. Sudah ngentot dengan cewe lain. Walau ada perasaan cemburu, tapi akal sehatku mengatakan kalau ini FAIR. Aku sudah ML Sama cowo lain, ya adil juga kalau dia ML sama cewe lain. Walau kami berdua tidak cerita satu sama lain.

Aku jadi ingat pas paginya saat di hotel ulangtahunku, aku sedikit menggoda Billy kalau misalnya aku ML sama Farel apakah Billy rela? Billy menjawab dia tidak akan keberatan kalau aku memang ingin dan meminta izinnya. Di dalam hati aku sebenarnya cukup yakin kalau Billy sudah ML sama Adelia, walau aku tidak ada bukti. Dan sekarang bukti itu hadir sendiri setelah pengakuan mereka berdua.

Lamunanku terhenti saat Farel ngomong: "Kita juga sebenarnya ga sembarangan ajak swinger. Harus sama-sama pasangan yang liberal juga. Ga ada paksaan."

"Dan mereka juga harus punya kualitas dan tampang yang sama dong dengan ikut. Harus genteng dan cantik ya sayang?" Kata Adelia.

"Yoi....Dan jujur aja sebenarnya, tujuan kita ngajak lu ngobrol ini adalah manatahu lu sama pacar lu berubah pikiran untuk kita swinger lagi?" Kata Farel.

Aku diam. Shock.

"Ga harus sekarang lu jawab. Dipikir-pikir dulu. Yang pasti seru banget. " Timpal Adelia.

Dan sore itu kami berpisah setelah aku sudah bolak balik ditelp Sherry untuk ajak pulang. Tapi aku bilang kemereka berdua untuk merahasiakan pertemuan dan pembicaraan kami. Ga usah cerita ke Billy kalau aku sudah tahu rahasianya.

Pas aku sudah keluar food court, Adelia memanggil. Setengah berlari dia menghampiriku dan bilang: "Kalau Billy sudah pernah ML sama cewe lain, untuk balas dendam lu juga harus ML sama cowo lain. Biar cowo jangan memang sendiri. Apalagi teh marscha cantik, pasti gampang cari partner...hehehe..."

Baiklah Adelia. Aku ingat kata-katamu.



“Kenapa lu?” Tanya Sherry pas kami sudah di mobil.
“BETE!” Ketusku.
“ML dong kalau lagi bete…hahaha…..” Kata sahabatku yang bitchy ini.

Aku lalu diantar Sherry pulang kerumah, tapi belum sampai dirumah, aku minta diantar ke kost seseorang. Berhubung aku lagi bete karena tahu pacarku teryata sudah pernah ML sama cewe lain, aku mau cari pelampiasan jaja. Aku mau melepaskan stress. Sesuai prinsipku, aku ga mau lama-lama bad mood.

Dan orang yang paling bisa membuat moodku bagus adalah :

“Ringgo, gue otw kost lu. Gue horny…."
“Wow, tumben ngajak duluan….biasanya harus dipaksa dulu..hehe..” Balasnya
“Iya…cepatttttt…memek gue gatel.."
“Gue masih pacaran nih. Ya udah gue antar pacar gw dulu deh…"
“Buruan…pengen kontol kamu…"
“Mulai vulgar nih anak…hahahaha…emang binal lu Marsha. Gué tancap gas nihh".
“Kalau 30 menit lagi lu ga sampai, gue cari kontol lain"
“EH JANGAN!!!” Katanya.

Dan sore itu aku sangat liar merengut kenikmatan bersama ringgo. Ringgo sampai kewalahan meladeniku. Dia hanya telentang pasrah, aku yang aktif mengendarai batangnya. Nafsuku sangat tinggi sekali. Aku tidak ada malu-malu sama sekali. Bahkan aku tak sungkan untuk menelan semua spermanya saat dia orgasme. Kami beristirahat sebentar, sebelum kembali aku sodorkan vaginaku untuk dioralnya. Aku pancing batangnya untuk bangkit kembali untuk bersiap ronde kedua. Sore itu aku benar-benar menjadi Marsha yang binal.
 
Part 14B : Ringgo Kecanduan.





Setelah tubuhku dipake pertama kali tempo hari itu, Ringgo sudah resmi mengangapku selingkuhannya. Katanya posisi kami sama, karena sama-sama punya pacar. Jadi perlakuannya sama seperti kami orang pacaran.

Aku jadi sering dijemputnya dari rumah kalau mau kekampus. Sesekali diantar pulang juga, walau aku kebanyakan sepulang kuliah selalu mampir ke kost pacarku, sambil menyemangatinya yang lagi stress skripsi yang ga kelar-kelar. Tapi berhubung pacarku akhir-akhir ini ga mau diganggu, apalagi saat perbaikan skripsi setelah asistensi, jadi aku ga setiap hari bisa ketemu dengannya.

Disamping itu sekarang-sekarang ini aku sering berantem sama pacarku. Aku yang haus perhatian, sering merengek-rengek sama pacarku, yang malah makin dimarahin karena dianggap manja. Kan bete. Apalagi aku sekarang gampang cemburuan setelah tahu pacarku sudah ML sama Adelia. Aku curiga pacarku yang pintar ini juga ML sama mahasiswi-mahasiwi cantik tapi otak bego yang ambil mata kuliah dimana dia jadi asdosnya.

Hampir tiap hari, kalau kami tidak ketemu, aku bete saja bawaannya. Bete karena dia sibuk sendiri, bete cemburu, dan bete karena dia suka marah. Tapi saat itulah Ringgo hadir, menemani kesepianku. Saat aku berantem, Ringgo yang satu-satunya hadir. Karena juga sherry sahabatku lagi dekat sama cowo dari jurusan lain, yang mereka selalu pulang kuliah bareng.

Dan Ringgo seolah-olah tahu kapan aku tidak pacaran, dan dia hadir mengisi waktuku. Aku curiga Sherry yang kasih tahu dia, karena semua hal aku selalu cerita ke sahabatku yang bitchy itu. Dan aku tipikal cewe yang ga mau bete lama-lama karena berentem sama pacar. Makanya aku harus have fun, biar ga stess jadi bisa semangat kuliah.

Hampir tiap ketemu (berduaan) dengan Ringgo, dia selalu curi-curi kesempatan. Berhubung dia sudah kecanduan dengan jepitan memekku dan juga karena ga dikasih jatah sama pacarnya yang katanya masih perawan, jadilah aku yang jadi pelampiasannya. Dia selalu meraba-raba tubuhku saat kami dimobil berdua. Dia selalu bisa membuatku akhirnya merelakan sikap-sikap nakalnya ke tubuhku (SSI nya luar biasa canggih).

Kalau aku happy dan horny, aku biarkan Ringgo menikmati tubuhku. Tapi kalau aku ga mood, aku biarkan dia kentang. Hahaha...

Walau lebih sering moodku bagus saat bersamanya, karena dia lelaki sejati yang tahu membuat nyaman perasaan cewe. Perhatianya kepadaku sangat luar biasa, bahkan melebihi pacarku sendiri. Kalau cewe sudah nyaman, disuruh nungging pasti akan nurut.

Dengan Ringgo seolah-olah rutinitas sex yang monoton dengan pacarku menjadi ada pelarian. Ringgo mengubahku. Dengan ringgo, bukan hanya tentang sex-ngecrot-keluar-udahan. Tapi justru sensasi-sensasi yang muncul dengan ulah-ulahnya ringgo.

Kami pernah sekali ML didalam mobilnya diparkiran kampus di siang bolong. Sungguh deg-degan sekali. Bercinta dengan perasaan takut-takut. Takut ada mahasiswa yang lihat, atau tiba-tiba satpam datang dan mengrebek. Tapi justru sensasi takut itu membuat sex begitu nikmat. Aku menikmatinya. Luar biasa sensasinya.

Dikesempatan lain, aku pernah disuruhnya nyaris telanjang dimobil, kami keliling bandung malam-malam. Dia mengexplore sisi eksibisionistku yang baru muncul. Aku buka baju dan Bra. juga rokku, hanya tersisa celana dalam. Aku sangat deg-degkan parah, takut kalau keadaanku itu kelihatan orang dari luar mobil. Untungnya kaca mobil Ringgo cukup gelap, jadi kalau gak terlalu diperhatikan dari luar ya gak akan ketahuan.

Pas dilampu merah dia sengaja buka pintu saat ada pedagang yang nawarkan rokok. Aku langsung merosot kebawah saat kaca mobilnya dibuka. Walau hanya sedikit saja, tapi aku sudah cemas luar biasa.

Habis itu dia ketawa-ketawa. Dan jujur aku sedikit basah dibawah sana. Habis itu ringgo membawaku ke jalan tol, dan berhenti dipinggir jalan tol, kami bercinta dengan liar disana. Aku horny berat membayangkan pedagangn asongan tadi melihat tubuh telanjangku. Aku bahkan sampai lupa cabut, saat woman on top ringgo keluarin spermanya didalam memekku, saking enaknya.

Tempat ML sembarangan & spontan juga jadi kebiasaan Ringgo. Kami pernah ML di toilet pom bensin sehabis isi bensin. Aku didorongnya ke toilet cowo. Diangkatnya rokku, dan didorongnya tubuhku memegang bak air toilet. Sebelumnya aku sudah tidak pakai CD didalam mobil dan meki ku sudah dia raba-raba selama dia menyetir sehingga membuatku basah. Jadi dengan mudah dia coblos memekku dikamar mandi umum itu. Pintu kamar mandi sampai diketok penjaga toilet, karena curiga sama aktivitas kami.

Selain itu di toilet minimarket pinggir jalan, kami pernah ML juga. Aku yang disuruh ringgo pakai pakaian basket tanpa bra masuk ke minimarket itu. Aku disuruh beli rokok dan…….kondom. Mata penjaga minimarket melotot melihatku, apalagi kalau dari samping saat aku angkat tangan pasti sebagian besar payudaraku akan kelihatan. Apalagi jiga aku menunduk sedikit, belahan dadaku akan terexpose.

Dengan gilanya Ringgo masuk & ngomong “sayang sudah dapat kondomnya? kita pakai disini aja yuk…sudah ga tahan nih”.

Lalu ngomong ke ke mas penjaga minimarket : “Pinjam kamar mandir ya bentar” sambil kasih uang 200ribu. Si mas hanya melongo menyaksikan aku ditarik ke kamar mandi minimarket itu. Rasa deg-degan membuat ML kali ini lebih gila sensasinya. Bahkan Ringgo memintaku untuk tidak menahan desahan, agar didengar sampai keluar pintu kamar mandi.

Setelah selesai meraih orgasme, aku dengan sedikit berlari menuju keluar minimarket itu. Aku sangat malu, tak sanggung melihat wajah penjaga minimarket saat berpapasan. Pasti pikirannya heran menyaksikan aku wanita cantik mau-maunya dipake dikamar mandi toilet. Semoga dia tidak mengenali wajahku. Dengan buru-buru aku masuk ke mobil, diikuti Ringgo.

“Gimana seru ga?” Tanya Ringgo sesampainya dimobil.

Aku hanya ketawa kecil menutup wajahku.

“Seru kan sayang?”

“Iya seru….gila kamu ya….”

“Hehehe…..Nanti kita coba yang lebih seru lagi ya…..”

Aku hanya menangukkan kepala, memejamkan mata, menanti sensas-sensasi petualangan selanjtnya.

“Lu pasti jadi cewe binal, Marsha…I promise it ” Kudengar Ringgo berguman.
 
Terakhir diubah:
14C : Kasih Jatah Ke Pacar


Disuatu sore disebuah kost-kostan utara Bandung

“Sayang…..memek kamu kok merah-merah gini?” Tanya pacarku.

Aku kaget luar biasa.
Mampus!
Batinku.

Mataku yang tadi terpejam langsung terbuka.

Saat itu kami berduan di kamar kostnya sepulang kuliah. Aku duduk di kursi belajarnya. Rok dan CD ku sudah lepas, dipegangnya kedua kakiku dan dipentangkannya dengan lebar sehingga vaginaku terbuka dengan lebar. Matanya tajam memperhatikan ke liang surgaku, yang sudah hampir 2 minggu tidak disingahinnya.

“Ah masa sih? Mungkin karena habis mens kali sayang” Jawabku berbohong.

Aku deg-degan setengah mati. Takut ketahuan kalau sebenarnya sejam yang lalu ada batang lain yang sudah mengobok-obok liangku selama 1 jam lebih.

Pacarku diam. Dengan tajam dilihatnya mataku. Mencari jawaban jujur disana.

“Kirain ada kontol lain yang masuk ke sini” Kata pacarku, sambil meraba dinding vaginaku.

“Ya nggak mungkinlah. Aneh kamu. Memek aku hanya milik kamu sayang” Kataku mencoba meyakinkannya.

Dia masih diam, sepertinya berpikir dengan dalam. Aku makin jantungan saja. Tapi rasa horny langsung menyerang semua sel-sel darahku. Membayangkan perselingkuhanku yang diketahui pacarku ini.

Aku segera meraih penisnya yang sudah telanjang, kusapukan palkonnya di bibir vaginaku dan kuarahkan masuk.

“Kangen batang kamu sayang….masukin ya...” Desahku menggoda.

BLESSSS….. Dengan gampang benda favoritku itu menembus liang memekku.

“AHHHHHHh” teriakku spontan, dan langsung ditutupi mulutku dengan tangannya sambil melotot ke arahku, memberi kode jangan teriak kencang karena bisa didengar orang diluar kamar kost.

Perlahan-lahan benda favorit itu keluar masuk liangku. Sangat nikmat yang aku rasakan. Pacarku membuat kocokan penisnya keluar masuk vaginaku. Aku mendongakkan kepalaku ke atas menikmati momen ini.

"Memek kamu kok longgar sayang?"Tanyanya

"Masa sih…ini aku kesakitan banget kamu tusuk...auhhh......."

"Beneran ga ada yg masuk kesini kan?..."

"Iya sayangku…aku milikmu seutuhnya" Kataku meminta pacarku cepat menggenjotku.

Sambil mendesah, dalam hati aku bertanya-tanya, apakah memang memekku longgar karena sering digenjot cowo lain, atau ini hanya sekedar fantasi pacarku yang memang pernah bilang kalau dia sering membayangkan aku dipake cowo lain.

“Ahhhhhh…..ahhhhhh…..ahhhhhh….”

Diatas kursi belajarnya, kami dengan brutal disodoknya. Nikmat di vaginaku, tapi sedikit sakit dipantatku yang bergesekan dengan kayu kursi meja belajarnya.

“Sayang, aku mau WOT…ahhhh….. “ Pintaku.

Pacarku lalu mengangkatku tanpa melepas penisnya. Dia lalu duduk diatas lantai dengan bersandar pada dinding kamar kost.

Secara perlahan-lahan aku menaik-turunkan tubuhku diatas penisnya. Kupacu kejantannya dengan goyanganku. Kadang cepat kadang lambat. Aku meliuk-liuk diatas batangnya yang besar itu. Aku sangat menikmati posisi ini,karena aku bisa mengendalikan permainan. Desahan-desahan nikmat menandai keluar masuknya batangnya. Penis itu terasa menyodok semakin dalam bahkan sepertinya menyentuh dasar rahimku. Aku tak rela kalau sensasi ini cepat-cepat berlalu.

“Sayang…kontolkamu enak banget…..kesukaaan aku……ahhhh…ahhhh…..”

Dadaku yang walaupun masih dibalut BRA dan kemeja (yang tadi belum sempat dilepas) namun sudah menegang maksimun sehingga terayun-ayun dengan indah dihadapannya. Pacarkujuga mulai membantu menyodok-nyodok penisnya, sehingga kenikmatan yang kurasakan semakin bertambah. Sambil meyodokku dia meremas-remas pantatku. Malah terkadang dia mengangkat pantatku lalu menurunkannya lagi dengan cepat.

Kali ini pacarku tak banyak bicara selama persetubuhan ini. Dia hanya menatapku tajam, aku jadi merasa terintimidasi. Tapi bodo amat, yang penting aku mau cepat orgasme.

“Sayang…enak banget…..kamu harus sering-sering kasih jatah begini…aku jangan dianggurin….auhhhh….sssshhhhh” Desahku. Padahal aku yang sering anggurin dia, jarang kasih jatah karena kami jarang ketemu. Yang beruntung malah Ringgo, yang sudah berkali-kali kontolnya silaturahmi ke memekku dengan berbagai petualangan-petualangan gila.

Aku terus mempercepat goyanganku karena merasa sudah mau keluar, makin lama gerakanku makin liar dan eranganku pun makin tidak karuan menahan nikmat yang luar biasa itu. Dan ketika klimaks itu sampai aku menjerit histeris sambil mempererat pelukanku. Benar-benar dahsyat yang kuperoleh sore itu.

“AHHHHHHHHHHHH…..AHHHHHHHHHHH….AHHHHHHHHHH…….” Aku orgasme panjang.

Dengan pacarku aku memang gampang orgasme, mungkin karena Ml menggunakan perasaannya, jadi chemistrynya dapat.


Aku tahu pacarku belum klimaks, walau aku sudah sangat lemas aku sebagai pacar yang pengertian memberinya kesempatanya menuntaskan boirahinya. Maka aku segera mengangkat pantatku, lalu menuju tempat tidur dan membalikkan badanku hingga menungging. Pacarku sangat suka men-doggyku. Dia merasa memliki kekuasaan dengan diriku dengan posisi ini.

BLESSSSS……

Tak berapa lama penisnya masuk dengan mudah.

Disetubuhinya aku dari belakang, tangannya bergerilya merambahi lekuk-lekuk tubuhku.

Dimaju-mundurkannya batanganya dilobangku dengan frekuensi tinggi. Dengan yang makin menungging seperti ini kurasakn sodokannya makin mantap. Aku tak kuasa menahan desahanku menerima hujaman-hujaman penisnya ke dalam tubuhku. Vaginaku diaduk-aduk dan aku bahkan sudah tidak bisa lagi berdesah, aku cuma bisa buka mulut tapi tidak ada suara yang keluar.

“Sayang aku boleh anal kamu ga?” Tanya pacarku.

“Ja…jangan….sayang…sakit……aku ga mau dianal…..”

“Aku tunggu sampai kamu diap dianal ya…..” Jawabnya.

Untung pacarku nurut, tak terbayang sakitnya dia mabil keperawanan analku.

Sudah lebih dari 10 menit dia menggarapku dengan doggy style. Tidak lama setelah aku mencapai klimaks berikutnya, dia mulai melenguh panjang, sodokanya makin kencang dan kedua payudaraku diremasnya dengan brutal sehingga aku berteriak merasakan sakit bercampur nikmat. Setelah itu dia menarik lepas penisnya dan naik ke wajahu. Di sana dia menngocok penisnya yang sudah licin mengkilap itu sampai maninya menyempot dengan deras membasahi wajahku.

“Arggghhhhhhh…..” Desahnya.

Pacarku lalu menempelkan penisnya pada bibirku dan menyuruhku membersihkannya. Dengan senang hati aku turuti. Kujilati penis itu sampai bersih dan kutelan sisa-sisa maninya. Setelahnya dia ambruk disampigku, dkulirik kesamping ternyata pacarku sudah tidak sadarkan diri. Aku elus wajahnya.

Kasihan pacarku ini. Aku harus sering-sering kasih jatah kedia. Karena aku sayang.
Dengan Ringgo, itu hanya selingan saja.


Aku lulu meraba lubang analku. dan bertekat akan mempersembahkanya nanti ke pacarku untuk pertama kali. Tingal aku menyiapkan mental dulu, agar rela disodomi lubang pantatku.

Sabar ya sayang…….

BERSAMBUNG
 
Mantaabbbb....
Thanks triple update nya suhuuu....
Ditunggu swinger nya....
Selain Ringo, kalo bisa yg lain juga, dari kalangan bawah.. Krn keliatan nih cewek sangean..

:adek::fmalu:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd