Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Nia istri terbuai (remake)

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Halo agan-agan sekalian, meninjau cerita ane Nia istri yang terbuai sudah kelewat ngawur dan terlalu keluar jalur dari judul cerita, maka ane akan me-remake cerita tersebut agar lebih soft dan sesuai.

Mulustrasi Nia

[URL=http://www.imagebam.com/image/b759dc1352153840][/URL]

Part 1


Di sebuah desa di Utara Jawa barat hiduplah sepasang suami istri yang begitu harmonis dan serasi. Sang suami bernama Heru yang berprofesi sebagai dokter, sedangkan sang istri bernama Nia, umur Heru berkisar 30 tahun, sedang kan sang istri berumur 26 tahun. Nia memiliki paras cantik dan body sexy meskipun ditutupi oleh pakaian gamis yang lebar, sedangkan sang suami memiliki paras tampan, kekar dan tegap. Banyak orang memuji pasangan tersebut karena sangat ideal. Kehidupan mereka masih di bilang cukup, karena sang suami baru lulus koas dan masih dalam pengabdian di desa tersebut. Dalam kehidupan percintaan Nia selalu terpuaskan karena sang suami pandai memuaskan istrinya.

Sebelah rumah mereka terdapat markas orkes koplo yang di pimpin oleh H. Apud, orkes tersebut terkenal karena biduan-biduannya seronok dan cantik, umumnya usia biduan orkes tersebut berumur 18 - 35 tahun. H. Apud terkenal orang yang dermawan meski berpenampilan nyentrik dan ganjen, desas-desus nya dia memiliki ajian yang dapat membuat wanita manapun menjadi binal dan doyan pamer aurat. Seperti Fitri sang primadona dahulu dia terkenal sebagai wanita soleha yang pendiam dan pemalu, setelah di dekati H. Apud dia menjadi berpenampilan seronok, kemanapun dia selalu memakai pakaian ketat dan sexy, belahan toket dan paha wajib dia pamerkan kepada siapapun, begitupun dengan Devi, dulu dia di kenal dengan istri penurut, sekarang dia menjadi janda dan doyan gunta-ganti pasangan.

Heru sudah di peringatkan oleh semua orang agar menjaga jarak dengan H. Apud, terutama istrinya. Namun Heru orang yang tidak percaya dengan klenik dan berprinsip jika kita baik sama orang maka orang tersebut tidak akan macam-macam. Heru seorang yang ramah dan baik hati, serta pandai mengambil hati orang. Banyak dari kalangan preman, jawara, bahkan aparat yang bersedia membantu Heru dengan cuma - cuma.

Pagi itu seperti biasa Heru hendak berangkat ke puskesmas, seperti biasa istrinya Nia mengantarkan suaminya ke depan rumah, terlihat lah H. Apud beserta kru orkestra sedang menaikan peralatan musik ke truk. H. Apud pun menyapa keduanya.

Apud: eh pak, dinas pagi pak?

Heru: iya pak seperti biasa pergi pagi pulang sore hehe, ada acara dimana itu pak?

Apud: itu pak di kampung Plered, acaranya nanti malam, kalau sempat nonton atuh, ga jauh kok dari sini hehehe...

Heru: iya pak Mungin kapan-kapan, terima kasih pak atas tawarannya

Apud: ih bapak pake makasih segala, gimana istri nya pak sudah isi?

Heru: belum pak, rencananya kami akan punya momongan setelah dinas saya selesai, agar istri saya selalu di perhatikan pak perkembangan janinnya (sambil mencolek istrinya)

Nia pun tersenyum malu sambil mesem-mesem, setelah itu Heru pun berangkat ke puskesmas sedangkan Nia masuk kembali ke rumah. Setelah suaminya pergi Nia melakukan aktifitas rumah tangga seperti mencuci, beberes, dan sebagainya. H. Apud pun mengintip dari jauh dan diam-diam dia kagum dengan kecantikan istri Heru tersebut. Saat nia selesai menjemur, Apud pun mengambil CD milik dia yang tergantung di jemuran. sampai di rumah dia memantrai sambil membakar kemenyan CD milik istri Heru tersebut.

Selesai solat Dzuhur tiba-tiba Nia merasa ngantuk, kemudian dia tertidur. Saat sedang tertidur Nia bermimpi bertemu H.apud namun dia tidak bisa bergerak, apud memegang tubuhnya, memainkan payudaranya, kemudian bagian paling intim miliknya. Anehnya Nia merasa nyaman dan bergairah di perlakukan seperti itu, sesaat kemudian suaminya membangunkan nya, Nia pun kaget ternyata sudah lewat adzan magrib, dia melewatkan sembahyang Ashar. Kemudian dia bergegas ke air untuk mandi. Saat di kamar mandi memeknya terasa gatal sekali, sehingga dia meraba memeknya dan diapun masturbasi cukup lama sehingga dia melewatkan ibadah magrib nya. Selesai mandi diapun tidak langsung di baju, dia keheranan dengan kondisi serta mimpi yang dia alami tadi siang, diapun berkaca sambil memperhatikan body nya, seperti ada sesuatu di tubuhnya yang tiba-tiba bangkit dan bergejolak. Diapun terpesona dengan kemolekan tubuhnya, Saat sedang memperhatikan tubuhnya suaminya masuk ke kamar dan menyapa nya.

Heru: mah tumben kamu mandi lama, jadi kelewat sembahyang magrib nya dong?

Nia: gatau pah kayak ada yg aneh dengan ku, ga biasanya kayak begini

Heru: mungkin kamu kecapekan, jangan. Terlalu berat bebersih nya mah.

Nia: engga kok pah biasa aja, pah mamah lagi kepengen hehehe...

Heru: hihihi baru juga 2 hari yang lalu mah.

Kemudian Nia membuka lilitan handuknya, lalu dia mendekati suaminya.

Heru: mamah kok tumben jadi agresif begini.

Nia: pah... Slupppzzz slluuuppzzz muaachh (Nia pun mencipok suaminya sambil memasukkan lidahnya ke mulut suaminya)

Merekapun berciuman dengan liar, Nia pun membuka pakaian suaminya dan langsung mengulum batang suaminya. Suaminya sedikit heran dengan tingkah laku istrinya yang biasanya pemalu dan sedikit pasif ketika bercinta, kemudian mereka pun bersetubuh seperti di film-film, berbagai gaya mereka lakukan dan Nia pun terpuaskan bercinta dengan suaminya lalu tertidur, kembali mereka melupakan ibadahnya.

Di rumah H. Apud, sang pimpinan orkes dangdut koplo sedang menerawang pasangan Heru dan Nia.

Apud: husstt.... Ternyata Heru pandai juga dalam bercinta, bisa sedikit susah aku rebut nia dari pelukannya. kalau begitu aku harus buat Heru jatuh juga ke jurang hitam, baiklah sepertinya aku butuh bantuan Fitri dan Devi untuk menjerat si Heru.

Keesokan harinya pasutri tersebut bangun telat, heru pun bergegas untuk bersiap-siap, begitupun sang istri langsung menyiapkan sarapan untuk suami tercinta nya, ada hal yang tak biasa, Nia hanya memakai bra dan celana dalam saja saat menyiapkan sarapan untuk suaminya. Dia tampak merasa nyaman dengan hanya berpakaian seperti itu. Setelah mandi suaminya terkejut dengan pemandangan indah tersebut, mereka pun kembali bersetubuh dan Heru langsung pergi ke puskesmas, sang istri mengantarkan suaminya ke depan dengan hanya memakai baju kaos ketat yang memperlihatkan tonjolan payudaranya di tutup dengan kardigan yang tidak d kancing dengan kebawahan celana legging ketat, meskipun begitu Nia masih memakai jilbab yang dililitkan di lehernya. H. Apud sedikit kaget dengan penampilan Nia sekarang, dia menyapa Nia dengan senyuman, Nia pun membalas senyuman h.apud dengan manisnya. Ketika suaminya pergi H. Apud pun mendekati Nia untuk mengobrol

Setelah Heru pergi ke puskesmas, Apud menghampiri Nia, Nia pun tampak sedikit centil meladeni obrolan basa basi dari H. Apud, selama mengobrol Apud selalu memperhatikan toket Nia yang lumayan montok, anehnya Nia seperti bangga di mupengi oleh Apud, setelah ngobrol basa basi Nia pun masuk ke rumah, dia melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu dan mengepel, gairah nya begitu menggebu hari itu sehingga dia terbebani perasaan horny ketika sedang membersihkan rumah. Setelah beberes Nia mencuci pakaian di belakang rumah yang hanya di batasi oleh pagar kayu yg rendah. Tampak H. Apud sedang memberi makan burung peliharaan nya sambil sesekali melirik Nia yang sedang mencuci dengan pakaian ketatnya, sadar sedang diperhatikan bukannya risih justru Nia merasa horny dan sexy, dia pun sempat berusaha menahan gairah tersebut namun bisikan di hatinya yg menyuruh untuk lebih berani lagi membutakan logika dan nalar dia. Diapun membuka cardigannya sehingga dia hanya memakai kaos berlengan pendek saja di balut dengan jilbab yang di lilit kan ke lehernya sehingga leher bagian bawah dan sedikit belahan toketnya terlihat. Melihat gerak gerik Nia haji apud pun bersiul, Nia yang sadar sedang di goda malah membalikkan badannya menghadap haji Apud.

Apud : wuiihh cantik-cantik rajin ya kerjanya

Nia : hihihi iyaa nih pak, dari pada nganggur juga di rumah mending saya nyuci aja.

Apud : gitu doongg itu baru istri idaman

Nia : lagi ga ada jadwal manggung lagi pak?

Apud : nanti Sabtu neng, sekarang istirahat dulu, suara neng enakeun euy jago nyanyi yah? Kapan-kapan ikut bapak manggung neng

Nia: minder saya pak, suara saya pas-pasan dan saya kalah semok dan sexy di banding penyanyinya bapak.

Apud : tinggal d latih aja neng suara mah, neng juga semok dan sexy tinggal beraninya aja.

H. Apud pun menghampiri Nia, Nia hanya sedikit salah tingkah ketika di hampiri H. Apud. H. Apud berjongkok di depan Nia tampak sinar matahari menerawang di balik sarung yang di pakai H. Apud, terlihat samar-samar kontol H. Apud yg besar, ukurannya jauh lebih besar dari milik suaminya yang sebesar botol akua 100ml, besar kontol H. Apud di taksir sebesar botol Coca-Cola 300ml. Nia pun menelan ludah melihat bayangan kontol H. Apud, memeknya seketika becek, tubuhnya sedikit bergetar. Melihat reaksi Nia, h. Apud menyentuh toket Nia sambil meremas-remas toketnya dengan lembut dan nyaman. Nia pun seperti tersetrum, dia menikmati remasan tangan H. Apud di toketnya.

H. Apud : toketnya eneng masih sekel dan padat, ukuran nya juga besar, sayang neng kalo cuman di lihat sama suaminya, aset ini bakal jadi sumber duit.

Nia : iiii.... Iyaaa pakkk, baguss nyaa bagaimana

H. Apud: coba eneng pake baju yg ketat-ketat, kalo bisa sedikit di pamerkan biar jadi pusat perhatian orang. Eneng suka ga jadi perhatian orang?

Nia : sususukkkaaa pakkk...

H. Apud kemudian berdiri, dia menaikan sarungnya ke atas sehingga kontol jumbo nya terpampang, Nia pun menjadi semakin salting, H. Apud kemudian berjongkok di depan Nia, tangannya mengelus memek Nia yang masih terbungkus oleh celana legging ketatnya.

Apud: basah geuning memek nya, pegang neng kontoll bapak

Nia : uhhhh pakkkk... Geliiii

Kemudian Nia memegang kontol H. Apud sambil sedikit mengocok kontol besarnya. H. Apud pun berkomat Kamit membaca mantra sambil mengelus memek Nia, mantra tersebut membuat Nia selalu merasa gatal dan horny meski di ewe beberapa banyak kontol. Tak lama Nia pun mendesah semakin kencang tanda dia akan orgasme. Apud pun berdiri dan menyodorkan kontoll besar nya ke muka Nia, tanpa basa-basi Nia langsung mencaplok kontoll H. Apud. Di jilatinya kontol H. Apud dengan nikmat lalu di masukan ke mulutnya. Tak berselang lama h. Apud pun memuntahkan spermanya di mulut Nia, sambil komat-kamit membaca mantra agar Nia ketagihan minum Peju. Nia pun langsung menelan sperma milik H. Apud, seperti menelan makanan paling enak, sisa-sisa sperma yang bercucuran di mulut nya dia lap pakai tangan lalu di masukan kembali ke mulutnya, setelah itu H. Apud berlalu meninggalkan Nia dengan senyuman kemenangan. Nia pun menyudahi kegiatan mencucinya lalu dia masuk ke rumah, kembali dia bermasturbasi karena permainan tangan H. Apud. Setelah orgasme dia kembali sadar akan perbuatannya, Nia pun menangis merasa dirinya kotor dan berkhianat kepada suaminya namun anehnya memeknya kembali gatal dan dia kembali merasa bergairah.

Setelah itu Nia mandi dan hanya memakai bra serta celana dalam saja, diapun menjemur pakaian yang telah di cuci tadi dengan hanya memakai baju dalaman saja. Di belakang tampak sepi, dan anehnya Nia berharap ada yg mengintip nya dan menikmati kemolekan tubuhnya. Setelah selesai berjemur ada SMS masuk dari suaminya, Nia d suruh mengantarkan obat yang ketinggalan di rumahnya ke puskesmas.

Di pilihannya baju yang akan dia pakai namun tidak ada yg cocok menurut dia, akhirnya dia memilih kemeja kotak-kotak yang ketat dengan kebawahan celana jeans ketat sepinggang sehingga jika dia mengangkat tangannya maka udelnya akan terlihat, Nia memilih memakai sepatu wedges sehingga nampak akan semakin sexy ketika berjalan. Tak lupa dia memakai jilbab seleher dan membuka 2 kancing atasnya kemudian dia berkaca dan berkata "sempurna"

Nia berjalan keluar rumah dengan langkah gemulai membuat pria manapun Pasti akan ngiler, merasa di perhatikan Nia semakin menjadi, ketika di dalam angkot yang penuh dengan pria Nia membuka 1 kancing bajunya lagi, kemudian dia mengipas lengannya seperti kegerahan, semerbak aroma wangi Nia tercium di seluruh angkot, semua pria kegirangan dan ada pula yang langsung menggoda Nia, dengan genitnya Nia membalas semua candaan sehingga para pria semakin gemas dengan tingkah laku Nia. Sampai di tujuan Nia turun dari angkot, saat hendak membayar sopir menolak untuk di bayar, dia menginginkan meremas toket sekel milik Nia, anehnya Nia langsung membusungkan dada nya seolah menantang supir angkot untuk meremas payudara nya, dengan senang hati si sopir meremas toketnya Nia, para penumpang pun bersiul melihat aksi tersebut, dirasa cukup Nia memundurkan badannya dan berjalan menuju ke puskesmas.

Sesampainya di puskesmas Nia langsung menghampiri suaminya yang tengah beristirahat. Melihat penampilan istrinya Heru kaget bukan main, namun dia sendiri merasa horny melihat penampilan baru istrinya.

Heru : wowww mamah, tumben mamah dandan begini

Nia : gatau pah, mamah ngerasa pengen dandan kayak gini

Heru : itu kancing atas kebuka mah, susu mamah keliatan

Nia : ohhh iyaa pahh haduuhhh, toket mamah jadi keliatan sama semua orang hihihi

Heru : kancing mah nanti banyak yang mau pegang

Nia : hihihi... Kasih aja sama mamah kalo pengen megang

Heru : husstt mamah, vulgar gitu ngomong nya, masa istri cantik papah asetnya d kasih ke orang-orang

Nia : hihihi punya aset bagus tuh d pamerin biar orang-orang pada ngilerrr.... Papah nih egois gamau bagi-bagi hihi

Heru : mah kok mamah jadi kayak gini mah, mamah ngomong jadi vulgar gitu

Nia : mamah juga aneh pah, kok ngerasa seneng banget di perhatikan orang, seneng banget pamerin kemolekan tubuh mamah, seneng juga ngomong kasar dan jorok pah.

Heru : apa efek dari KB yang di pasang di mamah yah, jadi ada pengaruh di hormon mamah

Nia : gatau ah pah mamah suka sakit kepala kalo mikir kenapa nya.

Setan kiriman Apud si haji palsu emang sudah merasuk ke tubuh Nia, setiao Nia coba berfikir ada yg aneh dengan nya dia selalu sakit kepala, di otaknya hanya pikiran-pikiran kotor yang membuat dia ingin selalu menggoda para pria di manapun dan kapanpun. Suara panggilan ibadah pun berkumandang, Heru mengajak Nia untuk solat namun timbul rasa malas sekali untuk melakukan ibadah, nia pun berdalih mengajak Heru makan dengan alasan perut dia sudah lapar. Mereka pun menuju rumah makan d depan puskesmas tersebut.

Saat sedang makan Heru menyadari banyak mata yang memandang ke arah Nia, Heru memperhatikan istrinya seperti begitu menikmati di mupengi oleh orang, Nia pun masih belum mengancingkan kemejanya justru dia seperti banyak meraba-raba payudaranya seperti merapikan bajunya yang membuat lekuk tubuh nya semakin terlihat, anehnya Heru seperti kelu saat akan menegur nia, muncul perasaan cemburu yang dibalut birahi sehingga Heru merasa sangat memuja dan mencintai istrinya. Ternyata di rumah Apud dia sedang memantrai istri Heru agar suaminya tidak berkutik terhadap istrinya. Tidak melakukan ibadah subuh membuat Heru mudah untuk dikerjai.

Heru : mamah makin cantik deh, papah suka liat penampilan mamah

Nia : hihihi, papah seneng liat mamah tampil menggoda? Eh pah dari tadi banyak yg mupengi toket mamah, emang bagus ya toket mamah?

Heru : iya bagus mah, wajar mereka pada ngiler sama toket gede mamah. Mama suka pamerin toket Mama?

Nia : hihihihi suka pah, memek mamah langsung gatel, pah bolehkah mama pamerin toket gede mamah ke semua orang?

Heru : bobobolehhh mahhh....

Kemudian Nia mengelus kontol suaminya di bawah meja lalu menatap tajam dan menggoda ke suaminya.

Nia : kalo di pegang boleh pah?

Heru : bobobolehhh mahhh

Nia : benernihhh... Papah janji yahh ga akan marah kalo toket mamah di grepe sama orang??

Heru : iyaaa mah papah janji ga akan marah kalo toket Mama di pegangin orang.

Nia : hihihi makasih pahh..... Muachhh (Nia mengecup bibir suaminya di hadapan banyak orang) pah sini mamah mau bayar makan kita, papah liat yahh

Kemudian Nia berjalan kearah kasir yg kebetulan seorang bapak-bapak. Saat akan menyodorkan kembalian Nia menyodorkan dadanya meminta si kasir memasukkan uang kembalian ke saku dadanya dengan dalih tangannya memegang hp dan tas, sontak sang kasir kegirangan dengan permintaan Nia tersebut, sambil memasukkan kembalian ke saku di dada Nia si kasir iseng meremas sedikit toket Nia dari luar bajunya, sambil diremas oleh kasir Nia menatap suaminya dengan tatapan sayu sambil menggigit bibir bawahnya, melihat aksi istrinya Heru justru semakin terbakar birahi.

Setelah selesai makan Heru mengandeng istrinya dengan erat lalu langsung mengajak istrinya bersetubuh di ruangan nya, pintu ruangan d kunci dan Nia pun dengan penuh bergairah melayani suami nya.

Di dalam ruangan praktik Heru dan Nia bersetubuh dengan quickly karena banyak pasien yang menunggu Heru, Heru begitu nafsu dengan istrinya dan meracau saat menggenjot Nia.

Heru : uhhhh ohhhh..... Mamah sexy bangeettt papah nafsu sama mamah papah juga bangga sama mamah uhhh....

Nia : ahhh iyaaa pahhh mamah juga sukaaa tampil sexy, menggoda dan di sange in cowok-cowok.... Papah bener izinin mamah di pegangin sama cowok?? Uhhh lebih kerassss pahhh kontoll papah enakkk

Heru : ahhh iyaa mahh, papah jealous liat mamah di grepe sama tukang nasi tadi, tapi papah jadi sange beratt mahh uhhh mamahh begitu menggoda!!!

Nia : ahhh iyaaa pahhhh mamah bakall pasrah kaloo di pegangin sama cowok cowok, mamah juga bakal berpenampilan sexy biar orang-orang sange liat mamahhh!!!

Heru : ahhh iyaaa mahhh uhh papa nafsu mahhh papa makin cinta sama mamah, uhhh ohhh janji yaa ga akan tinggalkan papah!!!

Nia : ahhh iyaa uhhh pah mamah mau dapet, mamah janji ga akan tinggalkan papahh uhhh.....

Lalu keduanya meraih orgasme berbarengan, setelah itu Nia pun kembali di baju dan keluar dari ruangan suaminya. Saat keluar dari area puskesmas Nia bertemu dengan supir angkot tadi, mobilnya terlihat kosong dan Nia menghampiri pak supir.

Nia : ga narik bang?

Supir : eh Eneng, ini lagi nunggu penumpang neng, kebetulan ada Eneng mau pulang neng?

Nia : eh iya pak, engga saya mau ke pasar pak beli pakaian sama kebutuhan lainnya kebetulan habis

Supir : yaudah neng bapak anter yuk mumpung ga ada penumpang, sini masuk neng

Nia : gratis ga ni?? Hihihi

Supir : gratis neng asal mau di pegangin sama bapak

Nia : hihihi... Yaudah ayo

Nia pun masuk ke dalam angkot, di dalam angkot supir meminta seluruh kaca mobil nya d naikan, pintu tertutup rapat membuat suhu di dalam angkot menjadi panas karena tidak ada AC. Nia pun banjir keringat baju yang dia kenakan mulai basah oleh keringat dia. Sepanjang jalan toket besar Nia di grepe oleh supir angkot membuat memek Nia gatal kembali.

Supir: sekelnya toket Eneng, masih keras jarang di pegangin sama suami neng?

Nia : uhhh... Kalo lagi bercinta aja pak... Bapak suka toket saya?

Supir : suka neng, besar tapi keras ga lembek Eneng kepanasan? Buka aja neng bajunya kaca film nya tebel kok jadi dari luar ga keliatan.

Nia pun membuka satu persatu kancing bajunya, terpampang lah toket sexy menggoda nya dengan di balut bra, sambil menyetir supir angkot memainkan puting Nia sehingga Nia semakin sange.

Supir : neng keringat nya wangii... Kontol bapak jeceng neng, boleh ga bapak minta tolong buat kocokan kontol bapak?

Nia pun terdiam, lalu dia melirik si supir, kemudian supir angkot tersebut membelokan mobil nya ke sebuah kebun jati, setelah d rasa cukup jauh dan sepi supir pun turun dari mobil lalu mengajak Nia ke belakang. Nia menurut apa kata supir, dia pindah ke belakang dan ternyata si pak supir sudah tidak memakai celana sehingga terpampang lah kontol besar hitam milik pak supir, Nia pun memegang kontoll tersebut lalu memasukkan nya ke mulutnya, Nia menghisap kontol tersebut dengan nafsu, aroma keringat si pak supir membuat Nia semakin bernafsu. Berapa saat kemudian pak supir pun bucat karena tidak tahan dengan hisapan Nia, setelah puas pak supir pun melanjutkan perjalanan mengantarkan Nia ke pasar, selama d perjalanan Nia hanya memakai bra saja, memeknya masih gatal sementara pak supir merokok sehingga bau rokok memenuhi mobil Karena kaca di buka hanya sedikit, Nia pun iseng bertanya kepada supir angkot.

Nia : uhuhuk uhukk... Pak jangan merokok dong mulek ih Asep nya ngebul d dalem.

Sopir : abisan enak neng apalagi abis di bucatin Eneng, ni cobain neng

Jika dalam kondisi normal jelas Nia pasti menolak, namun bisikan setan membuat Nia penasaran ingin mencoba merokok.

Nia : bener nih pak? Gimana caranya? Takut sakit ihh, bapak enak udah keluar Eneng masih gatel memeknya pak.

Supir : gampang kok neng sini bapak ajarin, ohh iyaa lupa nanti habis dari pasar bapak puasin yah hehe...

Nia : pegang aja memek aku ya pak jangan di masukin, ga enak sama suami aku belum di kasih izin

Nia pun dengan polosnya menceritakan kepada supir mengenai apa yg terjadi dengan dirinya yang selalu di Landa omes dan suaminya yg mengijinkan dirinya di grepe sama orang lain. Sambil mengajari merokok Nia si sopir terus bertanya kepada Nia dan saat menanyakan alamat si supir pun terkejut.

Supir : owww jadi alamat Eneng di Plered, tau yang namanya Apud?

Nia : iya tau bang, dia tetangga saya, tadi pagi dia mainin memek dan susu saya kayak bapak, terus saya jadi horny dan menghisap tititnya kayak bapak tadi dan menelan Peju nya.

Supir pun menepuk jidatnya, lalu dia pun berfikir sejenak, dia menarik nafas nya lalu berkata kepada Nia.

Supir : jadi neng, si Apud itu dulunya seorang preman, kemudian dia pergi ke selatan untuk berguru, setelah punya ilmu dia gunakan untuk memikat janda kaya pemilik orkes dangdut, setelah dia kawin dengan janda dia mulai sewenang-wenang, merasa ga ada yg bisa kalahin dia, dia berbuat sesukanya hobi nya rebut istri orang, apalagi istri baik-baik, dia buat jadi binal dan ga puas sama suami, akhirnya jatuh ke tangan dia kemudian dia jadiin biduan yang bisa d booking dan di jual ke pejabat-pejabat kenalan dia neng.

Nia : waduuhh pak Nia jadi takut, gimana dong? Nia gamau jadi biduan yang ngelonte pak

Supir : tapi tenang mbak, kemarin ada juga yg senasib sama mba pendatang dari Cirebon di kampung Wanayasa untungnya dia kenal tuh sama orang pinter disana, di sembuhin deh d Cirebon, suaminya si korban anggota TNI ternyata jadi si Apud ga berani lagi datang ke Wanayasa wkwkwkw, nanti abis belanja saya antar deh ke orangnya.

Tak lama kemudian sampailah Nia dan supir angkot di pasar kecamatan, Nia membeli baju-baju yang cenderung ketat-ketat, tangtop, celana-celana pendek, serta kebutuhan sehari-harinya di temani oleh pak supir, pak supir selalu memegang tangan Nia layaknya Nia istri dia, Nia pun merasa nyaman dengan perlakuan supir, banyak yg keheranan melihat mereka berdua karena Nia berparas cantik, putih, dan sexy, sedangkan si pak supir berperawakan kurus, dekil, dan hitam. Si supir pun ternyata bernama Mamat, dia tinggal di kampung Wanayasa, dia seorang duda di tinggal mati beranak 2, kedua anaknya wanita tinggal d Karawang bekerja menjadi buruh pabrik. Selesai berbelanja Mamat mengajak Nia bertemu pasutri yang pernah menjadi korban Apud di kampung nya. Di dalam angkot Nia kembali membuka seluruh kancing baju nya dan dia melorotkan celana nya sehingga dia hanya memakai bra dan CD saja namun masih memakai jilbab nya. Mamat pun memainkan memek Nia di balik CD nya, Nia pun mengerang dan mendesah menerima kocokan memek Mamat, sambil meremas toketnya sendiri Nia pun terbuai dengan kenikmatan birahi yang membakar jiwanya meski bersama dengan orang lain yg bukan suami nya, orang tersebut berpenampilan jauh lebih buruk dari suaminya, namun Nia seakan buta dan bergairah dengan orang tersebut.

Sesampainya Nia di kampung Wanayasa, Mamat mengajak Nia ke kontrakan nya, kontrakan yg hanya berukuran 3x3 dan ada kamar mandi dalam yang hanya di sekat oleh triplek, suasana kamarnya begitu lembab dan kumuh ditambah dengan kasur yang sudah usang serta baju yg di tumpuk begitu saja.

Mamat : maaf yaa neng tempat tinggal bapak jelek dan usang, maklum bapak tinggal sendiri. Silahkan duduk neng, bapak buatkan kopi dulu, kita akan bertemu dengan pak Wiryo tidak jauh dari sini, saya sudah SMS katanya dia pulang kerja jam 5 sore

Nia : baik pak kalo begitu Nia kabari suami dulu

Saat nia akan mengabarkan suaminya mengenai hal yg dia alami muncul bisikan dari setan untuk berbohong kepada suaminya, Nia mengabarkan suaminya kalo dia akan mengikuti pengajian bagus namun d kampung sebelah dan suaminya percaya dengan apa yg Nia katakan. Setelah itu Nia sedikit beberes, sehingga kamar Mamat menjadi sedikit lebih rapih dan bersih.

Saat Mamat kembali ke kamarnya dia pun terkejut mendapati kamarnya menjadi rapih serta Nia yg sedang rebahan di kasur hanya memakai CD dan bra nya saja jilbabnya sudah terlepas, sambil merokok Nia pun tersenyum kepada Mamat.

Nia : panas ya pak di sini hehehe....

Mamat pun membuka seluruh pakaiannya hingga telanjang, Nia pun tertawa, kemudian Mamat langsung menindih Nia, meremasi toketnya dan menciumi leher Nia.

Nia : ukhhh paaakkk Nia gelii, memek niaa gatelll

Mamat : slupppzzz slluuuppzzz hmmm kamu cantik sayang, putih dan sexy bangeettt..... Izinkan aku nikmati tubuh kamu

Nia : uhhh ohhhh silahhkaann pakk nikmati tubuh niaaa, tapi jangan di masukin tititnya yahh

Mamat : auuhhh iyaaa sayaangkuu, jangan panggil bapak dong sayang panggil aja akang sluppzzz

Mamat pun menciumi bibir Nia dan d respon dengan liar oleh Nia sehingga mereka saling berciuman dengan liar.

Mamat : uhhhhh niaaa akang betul-betul nafsu sama niaa... Makasih udah mau bantu puasin bapak, bapak udah lama ga nuntasi hasrat bapak semenjak di tinggal si ibu...

Nia : slupppzzz slluuuppzzz muaachh.... Iyaaa kang niaa juga seneng dengan perlakuan akang, bikin memek Nia gatal....

Setelah itu Mamat memutar badannya, dia arahkan kontol dia ke muka Nia sedangkan mulutnya menjilati memek Nia, mendapat perlakuan seperti itu Nia pun mengerang kegelian sambil menjilati kontol Mamat, tak berselang lama Nia meraih orgasme dan memuncratkan cairan memek di muka Mamat. Kemudian Mamat menjilati seluruh tubuh Nia dari ujung kaki hingga dia kembali berciuman dengan liar dengan Nia. Setelah itu Mamat meminta Nia naik d tubuhnya, kemudian Nia menggoyangkan tubuhnya diatas tubuh Mamat sambil berciuman dan Mamat menjilati toket Nia dengan buas hingga menimbulkan tanda merah di toketnya. Setelah itu Nia menggesek memeknya dengan kontol Mamat keduanya merasa keenakan lalu tak lama mereka pun meraih orgasme bersama dan d tutup dengan berpelukan dan saling cium.

Mamat langsung ke kamar mandi untuk membersihkan badannya namun Nia masih menikmati birahi yang menyerang tubuhnya. Setelah mandi Mamat menyuruh Nia untuk mandi namun Nia menolak untuk mandi karena dia merasa nyaman dengan bau di sekujur tubuhnya. Nia langsung memakai kembali pakaiannya tak lupa dia kembali berdandan, tercium aroma keringat, bau anyir dan bau air liur di tubuhnya serta bau rokok d pakaiannya dan anehnya bau tak sedap Nia membuat Mamat kembali bergairah.

Nia dan Mamat pun mengunjungi kediaman pak Wiryo, disana sudah ada pak Wiryo dan istrinya bernama Asih, Asih berpenampilan sangat sexy dengan dandanan menor serta make up tebal, terdapat tato d dada dan lengan asih, rambut asih pun di cat blonde, asih duduk dengan mengangkang sambil menghisap batang rokoknya. Nia dan Mamat pun d persilahkan duduk, Nia memandang sekeliling rumah pak Wiryo, terdapat foto keluarga saat itu terlihat istri pak Wiryo berdandan seperti ibu-ibu pengajian pada umumnya, namun jika melihat sekarang asih berpenampilan jauh sekali bisa di katakan seperti lonte. Panjang lebar Wiryo menceritakan perubahan istrinya, penampilan istrinya berubah drastis hanya kurun waktu 1 bulan saja, asih bahkan sempat menjadi biduan d orkes Apud dan sering d pakai oleh aparat dari kecamatan.

Wiryo : melihat istri saya berubah drastis dan jarang pulang akhirnya saya memutuskan untuk ke Cirebon menemui tetangga saya yang memang ahli supranatural, lalu saya d berikan sebotol air, sampai d rumah saya suruh istri saya untuk minum, awalnya dia menolak hingga saya mencekoknya setelah dia minum dia bagaikan tersadar dari tidurnya, dia nangis dan memeluk saya baru dia cerita ke saya mengapa bisa seperti sekarang.

Asih : iya Bu, ketika itu d pikiran saya hanya kontol dan kontol, saya merasa bergairah ditatap oleh banyak pria, saya senang tampil sexy, dan lama kelamaan saya terbuai oleh si Apud, saya hanya puas oleh kontol dia, dan saya nurut apapun kata dia. Hingga ketika mas wiryo memaksa saya untuk minum air yg dia bawa saya seperti tersadar dari perbuatan saya.

Wiryo pun bercerita setelah itu pengaruh guna-guna dari Apud tidak hilang begitu saja, istrinya bahkan diobati dan d ungsikan ke Cirebon selama 3 bulan itupun hanya menghilangkan guna-guna yang membuat asih tunduk sama Apud, sedangkan sikap binalnya tidak bisa lepas, dia masih ingin berpenampilan sexy, menggoda lelaki bahkan bersetubuh dengan banyak pria, karena suaminya sayang dengan asih maka dia merelakan asih memuaskan birahinya yang meledak dengan komitmen dan janji asih kalau cintanya hanya untuk suaminya. Asihpun sekarang berprofesi menjadi wts panggilan, mirisnya suaminya sendiri yang mengantarkan dia menemui pelanggannya, dalam memilih konsumen asih hanya mau dengan pria yg memiliki ukuran penis jumbo.

Setelah mengobrol panjang lebar dengan asih dan Wiryo Nia dan Mamat pun pamitan, tak lupa Wiryo memberikan alamat orang pintar yg menyembuhkan istrinya. Nia pun kerumah diantar oleh Mamat, di dalam angkot mereka berdua kembali melakukan aksi mesum, Nia membuka bajunya kembali sedangkan Mamat melorotkan celananya, sambil menyetir mamat menikmati sepongan Nia yang nikmat dan liar. Setelah sampai d rumahnya tampak suaminya berdiri d depan rumah, Nia tidak langsung turun dari angkot, dia buka kaca angkot kemudian dia menarik kepala Mamat lalu mereka saling berciuman dan melumat, jelas suaminya dapat melihat perbuatan yang mereka lakukan, namun ketika Heru ingin marah dia justru menjadi horny melihat pemandangan tersebut, 5 menit mereka saling berciuman, Nia kemudian memakai bajunya kembali lalu dia turun tanpa mengancingkan kemejanya, dia mengucapkan terima kasih kepada Mamat kemudian Mamat pun berlalu, sambil berjalan Nia mengancingkan kemejanya dan dia pun tersenyum dengan binal kepada suaminya. Suaminya hanya diam mematung, Nia pun memeluk suaminya, tercium aroma bau rokok, keringat dan bau air liur yang membuat suaminya horny.

Nia : maaf ya pah mamah pulang nya malam

Heru : mamah ga habis dari pengajian kan?

Nia : hihihi maaf ya pah, mamah sebenernya abis ke kontrakan bang Mamat terus ketemu seseorang, nanti mamah ceritain deh di dalam intinya mamah lagi kena masalah serius, dan masalah ini yang buat mamah jadi binal.

Nia pun menarik tangan Heru masuk ke rumah, karena nafsu Heru sudah d ubun-ubun Heru mendorong Nia di sofa ruang tengah, di tindihnya dan di ciuminya tubuh Nia dan wajah Nia

Nia : uhhh... Pahhhh udahh nafsuu lagii ajaa.... Mamahh belum mandi pahh bauu....

Heru : slupppzzz slluuuppzzz muaachh gausah mandi mah papah suka bau mamah slupzzzz slupppzzz...

Heru pun membuka baju Nia dengan paksa, terpampang toket besar Nia yang d penuhi cupangan, Heru pun langsung menjilati bekas cupang Nia, di jilatinya tubuh bugil Nia hingga memeknya yang sudah becek, Nia pun mengerang keenakan dengan jilatan suaminya.

Nia : pahhh ayoo masukin titit papah, mamah ga kuat pahh dari tadi d kontrakan Mamat memek mamah cuman d jilat doang

Heru pun langsung memasukkan kontol besarnya ke memek istrinya. Nia pun merintih keenakan, genjotan Heru begitu kencang dan bersemangat membuat Nia berteriak keras sambil mendesah keenakan, rintihan dan teriakan Nia membuat suara terdengar hingga ke kuping Apud yang sedang bercinta dengan istri ke 4 dan ke 3 nya. Apud pun tersenyum dengan menyeringai.

Apud : sebentar lagi kalian akan punya temen baru. Muehehehehe

Fitri : sluppzzz slupzzzz hihihi ga sabar bah buat dapetin istri baru lagi?

Devi : ga cukup bah dengan kita ber4 emang? Abah emang doyan yah rebut istri orang hihihi nakal nih abahh....

Apud : hampir aja aku punya 5 istri, kalo ga ada insiden sama si Wiryo katro itu si Asih pasti jadi istri ke-lima ku.

Sementara itu d rumah Heru

Heru : uhhhh mahhh papah nafsu bangeett mamah benar-benar liar dan binall uhhh ahhh

Nia : ahhh iyaa pahh genjot lebih kenceenggg memek mamah gateellll pahh mamah uhhh boleh ga sementara nginep di tempatnya bang mamat?? Uhhh

Heru : hah kenapa mah? Uhhh ohhh

Nia : mamah takut aja deket-deket sama haji apud, soalnya dia ternyata (Nia menceritakan kejadian yang di ceritakan Wiryo)

Heru : ahhh uhhh parahh emang ituu pak haji, teruss kenapa mamah perlu tinggal disana? Kita kan tinggal pindah kontrakan??

Nia : auhhh uhhhh sedikit lagi dapettt papah jago udah bikin Mama keluar 2x uhhh ohhh... Mamat cuman cium, jilatin dan remes-remes toket mamah kok...

Heru kemudian mencium bibir istrinya tercium aroma rokok kretek dari mulut Nia.

Heru : slupppzzz slluuuppzzz muaachh mulut mamah bau rokok, mamah ngerokok? Uhhh

Nia : auuhh uhhh iyaa pahh mamah ngerokok sekarang, bolehh kanan uhhh... Pah mamah keluar ahhhh

Heru : ya gapapa mah... Mamah makin sexy kalo ngerokok ahhh papah keluar mahhh uhhh

Heru pun mencapai klimaksnya, mereka pun saling berpelukan dan berciuman.

Heru : mamah yakin mau pindah ke tempat bang Mamat? Kan kita bisa pindah kontrakan,?

Nia : iya pah mamah yakin, soalnya si apud itu ga berani ke Wanayasa, terus sekalian mamah berobat ke Cirebon pah di anter bang Mamat. Mamah kasian juga sama papah, kampung Wanayasa itu jauh pah dari tempat praktik papah.

Heru : terus papah gimana mah? Kalo papah kangen sama mamah gimana? Kan papah bisa anter mamah ke Cirebon juga.

Nia : muacchhhh tenang sayang kamu bisa ke Wanayasa kalo kangen sama mamah, tapi izin dulu ke bang Mamat, gapapa pah, papah kerja aja, kasian sama pasiennya papah.

Heru : yaudah kalo begitu papah izinin mamah buat tinggal di tempat bang mamat, tapi mamah kabari terus papah yaa, jangan menghilang terus tinggalkan papah dan nikah sama bang Mamat.

Nia : hihihi.... Tenang sayang, pastinya kok, hati istri binal tersayang mu akan selalu jadi milik mu. I love you papah. Selamanya janji!!!!

Mereka pun kembali berciuman dengan mesra, lalu Heru pun beranjak membersihkan diri.

Heru : mamah ga akan mandi emang? Mandi gih bau

Nia : hihihi... Iyaaa papah... Yuk mandi bareng.

Merekapun mandi bersama sambil kembali bercinta, alhasil mereka berdua gagal mandi junub. Dalam kondisi normal jelas Heru akan marah, namun pengaruh susuk sperma yang di tanamkan haji apud membuat Heru tidak berkutik. Susuk yang ditanamkan apud membuat setiap lelaki sange melihat Nia, mungkin hanya orang yg beriman kuat atau memiliki ilmu spiritual yang tidak terpengaruh oleh susuk tersebut.

Susuk sperma memberikan efek samping si pemakai menjadi nakal dan doyan berganti-ganti pasangan. Namun itu tidak merubah rasa cinta pada pemakainya, maka haji apud perlu memakai guna-guna pemikat agar dapat menaklukkan cinta Nia dan membuat Nia patuh sepenuh hati kepada haji apud.

Apakah haji apud dapat menaklukkan Nia? Atau Heru dapat menyelamatkan Nia dari genggaman apud? Yang jelas susuk sperma sulit dihilangkan karena susuk akan mengalir pada darah Nia.

Nantikan kelanjutannya.....
Joooossss bangeeet ceritanya suhuu
Kudu marathon ini ane sepertinya
Penasaran banget
 
cerita yg lama Nia langsung kena dan terbuai dgn H.Apud ya bos...dan Heru kontolnya ga perna diupgrade..cerita yg ini lebih menarik kisah cukcold lebih terasa....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd