Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT NIKMATNYA Pembantuku yang masih ABG <---------( UPDATE - TAMAT )

Update lagi

Kabar Gembira

2 bulan lebih telah berlalu setelah lela kembali bekerja kembali di rumahku. dan sudah berkali kali pula aku menyetubuhinya sampai-sampai 3 hari pertama aku menyetubuhinya setiap hari saking aku kangennya, ku tumpahkan seluruh rasaku kepadanya dan juga ku tumpahkan seluruh tetesan spermaku di dalam rahimnya hingga aku mendengar darinya kalau ia sudah telat haid yang berarti lela sudah positif hamil. ada rasa senang namun ada rasa khawatir jika akan menimbulkan kecurigaan dari istriku atau suami lela. aku sedikit lega saat lela menceritakan kalau suaminya begitu senang akan kehamilannya dan tidak menaruh curiga kalau aku lah yang menghamilinya. dan aku selalu menjaga jarak dan bersikap biasa terhadap lela saat di depan istriku. namun jika tak ada istriku dengan leluasa dan penuh napsu aku selalu bersikap mesra kepada lela. sering kali aku memeluknya atau hanya sekedar menjamah bagian tubuhnya atau menciumnya sesaat.

kupandangi lela yang sedang menjemur pakaian di halaman belakang, aku tau dibalik gamisnya tak ada celana dalam dan bh yang dikenakannya. lela tersenyum saat melihatku mendekatinya. kupeluk tubuhnya dari belakang dengan lembut, bokongnya rapat tepat di hadapan kontolku yang mengeras. lela tersenyum menoleh kearahku, ia tau dan merasakan tonjolan kontolku yang menempel di sela belahan bokongnya. wajah cantiknya yang terbungkus kerudung menoleh membiarkan aku mencium pipinya sambil tanganku meraba dadanya. kuremas dengan lembut kekenyalan buah dadanya walau masih tertutup bajunya. kubalikan tubuh lela menghadapku dan kupagut bibirnya yang menyambut bibirku dan saling melumat nikmat dengan penuh napsu. kuhisap lidahnya yang menjulur keluar sambil tanganku menyingsingkan dan menyingkap gaun gamisnya. ku peluk tubuh telanjangnya, tanganku menjelajahi setiap inci kulit tubuhnya yang mulus. kuremas bokongnya dengan gemas, kubelai bulu jembutnya yang masih tipis dan menggairahkanku.
"eemhhh...", lenguhnya saat jariku mencolok lubang memeknya yang sudah berlendir basah. kulumat bibirnya dengan gemas hingga ia tak dapat melenguh keras. tanganku keatas meraih kedua buah dadanya yang bebas tak terbungkus BH. kujepit putingnya sambil kuremas membuat lela menggeliat dan mendeah dengan nafas terengah.

lela bersimpuh saat kuminta untuk menghisap kontolku, tangan lentiknya membuka sleting celanaku menarik celana dalamku hingga kontolku dapt menjulur keluar di hadapannya. ku belai kerudungnya yang membungkus kepalanya saat mulutnya menganga dan memasukan kepala kontolku yang mulai meraskan hangatnya dan lembutnya lidahnya yang menjulur dan mengusap dengan lembut. kepalanya mulai bergerak maju mundur adn aku mulai merasakan kenikmatanya hingga kontolku sudah benar-benar keras dimulutnya. aku meraih pundaknya dan memintanya berdiri dan ku pagut bibirnya yang baru saja mengulum kontolku tadi.
kusingsingkan gaun gamisnya keatas lehernya, tubuh telanjangnya terlihat indah putih dan mulus dengan selangkangannya yang dihiasi bulu hitam yang indah kontras dengan putih mulus paha dan selangkangannya. kuraih 1 kakinya keatas dan kusandarkan tubuhnya di temmbok pagar yang hampir 3 meter tingginya hingga aman tak akan terlihat dari manapun. kuarahkan kepala kontolku ke lubangnya yang sudah berlendir.
"ooooooohhh...", lenguh lela mengiringi hujaman kontolku yang menyeruak dan terbenam di dalam vaginanya hanya buluku adn bulu lela yang terlihat menyatu dengan menyatunya kelamin ini. dua kelamin yang saling menyatu memberi kenikmatan yang tiada tara bagiku. aku mengayun pinggulku dan kontolku bergerak keluar masuk menghujam-hujam memek lela yang masih terasa sempit dan nikmat ini.

satu tanganku tetap memegang kaki keka yang kuangkat satu tangaku meremas-remas buah dadanya sambil sesekali ku kecup atau ku lumat bibirnya. kureguk kenikmatan tubuh lela di halaman belakang rumah. aku memacu lela yang semakin terengah-engah medesah nikmat.
"uugh...", gumamku. sambil kupandangi kecantikan wajahnya yang dari dulu ku suka. lela memang sempurna wajahnya cantik, kulitnya putih dan mulus, apalagi setelah tau memeknya yang smpit ini terasa begitu nikmat dan lengkap rasanya menikmati tubuhnya. puas dengan menyetubuhinya berdiri aku membimbing lela untuk mengangkangi kontolku sementara aku duduk diatas bangku. aku memangku tubuh lela dengan kontolku kembali terbenam di dalam memeknya. pinggulnya mengayun nikmat diiringi desahan dan lenguhan dengan nafas beratnya.
"uuuhh... eeehhhsss... oooh....", erang dan desah lela dengan pinggul semakin kencang mengayun hingga akhirnya ia mengejang dengan tubuh bergetar hebat mencapai orgasmenya di pangkuanku. nafasnye tersengal ku peluk dengan lembut.
"nungging lel...", pintaku, ia beranjak dari pangkuanku dengan tangannya yang bertumpu pada bangku dan bokong yang menyembul di hadapanku. kuulas ku remas belahan bokong seksinya. kubimbing kembali kontolku untuk masuk ke memeknya.
"oooooohhh....", lenguh lela menerima kontolku. kedua tanganku mencenhkeram pinggulnya dan ku ayun pinggangku membuat suara benturan bokongnya dengan pinggangku dan aku memacu lela mereguk kenikmatan ini lagi. aku tak ingin berlama-lama karena hari sudah siang dan aku harus berangkat kerja. aku memacu dengan kencangnya membuat lela melenguh dan merintih nikmat. hingga akhirnya aku tak mau lagi menahan spermaku untuk menyembur, kutanamkan dalam-dalam kontolku dan sesat kemudian kupancarkan spermaku di dalam memeknya. kembali aku mengisi rahimnya dengan spermaku hingga sampai kedutan terakhir spermaku aku mencabutnya dan meminta lela untuk menghisap dan membersihkan kontolku dengan mulutnya.

kontolku sudah dibersihkannya dari lendir memeknya dan spermaku aku meraih nya dan ku lumat bibirnya yang masih berlumuran lendir dan spermaku. namun tiba-tiba.
"papah.... ! lela...!", terdengar suara istriku di depan rumah membuat aku dan lela tersentak kaget.
"kamu disini lanjutin jemur pakaian...", bisiiku seraya memasukan kontolku ke celana dan lela menurunkan gaun gamisnya menutup tubuh telanjangnya. aku bergegas menuju depan rumah dan membukakan pintu untuk istriku.
"kok balik lagi mah...?", tanyaku sambil berpura-pura merapihkan bajuku dan bersiap akan barangkat.
"iya pih... ketinggalan dokument...", ucapnya sambil berlalu ke kamar dan tak lama kembali keluar. akupun ikut berangkat bersama.

*-*
"aduuh...", ucapku dalam hati sambil melongok ke dalam rumah melihat ibu majikanku yang masuk ke kamarnya sementara aku berdiri sambil menjemur pakaianku, kurasakan lelehan sperma pak agung yang begitu banyak keluar dari vaginaku.
"lel..", panggil ibu majikanku yang menghampiri aku di halaman belakang dan berpesan agar aku menyampaikan barang titipan ibu listio yang ada di meja tengah.
"iya bu... nanti saya kerumah bu listio...", jawabku dengan lelehan sperma yang menuruni pahaku sambil bersikap tenang dan menjemur satu persatu pakaian.
aku bernafas lega sat ibu majikanku kembali berangkat keluar rumah. kulihat pak agung pun ikut berangkat. aku menguci pintu depan. kusingsingkan gaun gamisku menuju kamar mandi, kubasuh vaginaku dan kulepas air seniku.

aku duduk di sofa ruang tengah, gaun gamisku ku singkap keatas, ku rentangkan kakiku dan dengan jariku aku mengulas itilku yang masih terasa geli nikmat ini.
"eehhh...", lenguhku sambil mataku terpejam dan mulut menganga menikmati usapan tanganku sendiri di itilku. aku masih pengen, pikirku. ya aku belum puas, aku pengen di enjot kontol lagi desah hatiku hingga aku kembali merasakan orgasme oleh tanganku sendiri hingga 3x

sudah 2 bulan usia kandunganku, perutku sudah terlihat sedikit membuncit namun pak agung masih sesekali menyetubuhiku walau tak sesering sebelumnya karena perutku sudah membesar. sudah 1 minggu lebih pak agung tidak menyentuhku. seperti biasa pagi ini aku tak memakai celana dalamku dan beha ku. dan seperti biasa aku mengerjakan pekerjaan ku sebagai asisten rumah tangga disini. ibu majikanku baru saja berangkat saat kulihat pak agung keluar dari kamarnya. dengan kemaja yang rapih namun membuatku tertawa saat melihat kebawahnya, ia tak memakai celana. kontolnya yang sudah menegang menggantung bebas diselangkangannya.
"mau berangkat kerja kok gak pake celana... hi hi hi ...", ledekku sambil aku pasrah dalam pelukan tangannya.
"ngeledek kamu ya he he he... sini cium lel....", ucapnya dan kubiarkan ia menciumi pipiku dan bibirku. aku menyambut nya saat ia melumat dan memagut bibirku.

tangan kekarnya membelai dengan lembut perutku yang sudah membuncit. ia bersimpuh di hadapanku sambil mencium dan menempelkan telinganya di perutku namun kubiarkan tangannya mengelus dan menjamah bokongku sambil tanganku menyingsingkan gaun gamisku melihatnya melihat hasil jerih payahnya menyetubuhiku hingga aku hamil seperti ini. aku tersenyum, aku seperti memiliki 2 suami, pikirku. suami resmiku yang sampai sekarang tidak curiga malah merasaha senang aku hamil dan pak agung, majikanku yang sudah menghamiliku ini.

pagi ini dikamar belakang, aku kembali mereguk kenikmatan darinya. di atas kasur aku menungging dengan gaun tetap tak kulepas dan pak agung menggenjitku dari belakang. aku sudah orgasme tadi tapi tak lama aku merasakan akan kembali kurasakan. pak agung menggenjotku dengan nikmat sekali walau dengan hati-hati dengan kandunganku.
"uuhghh.. lel ! bapak mau keluar...". geramnya dan tiba-tiba aku pun tak lagi dapat menahan kenikmatan ini. disaat pak agung menghentak mencapai orgasmenya aku menyambutnya dengan ikut orgasme. tubuhku dan tubuhnya bergetar hebat mencapai orgasme bersama-sama.

*-*
lela terlentang tubuh telanjangnya disampingku, nafasnya yang masih tersengal, perutnya sudah semakin terlihat membuncit ku elus dengan lembut. akhirnya aku menghamilinya juga pikirku. lela tersenyum kepadaku, terlihat cantik membiarkan tanganku yang mengelus perutnya.

TAMAT

Another strory ------> aku bukan istri setia
 
Terakhir diubah:
Update lagi

Kabar Gembira

2 bulan lebih telah berlalu setelah lela kembali bekerja kembali di rumahku. dan sudah berkali kali pula aku menyetubuhinya sampai-sampai 3 hari pertama aku menyetubuhinya setiap hari saking aku kangennya, ku tumpahkan seluruh rasaku kepadanya dan juga ku tumpahkan seluruh tetesan spermaku di dalam rahimnya hingga aku mendengar darinya kalau ia sudah telat haid yang berarti lela sudah positif hamil. ada rasa senang namun ada rasa khawatir jika akan menimbulkan kecurigaan dari istriku atau suami lela. aku sedikit lega saat lela menceritakan kalau suaminya begitu senang akan kehamilannya dan tidak menaruh curiga kalau aku lah yang menghamilinya. dan aku selalu menjaga jarak dan bersikap biasa terhadap lela saat di depan istriku. namun jika tak ada istriku dengan leluasa dan penuh napsu aku selalu bersikap mesra kepada lela. sering kali aku memeluknya atau hanya sekedar menjamah bagian tubuhnya atau menciumnya sesaat.

kupandangi lela yang sedang menjemur pakaian di halaman belakang, aku tau dibalik gamisnya tak ada celana dalam dan bh yang dikenakannya. lela tersenyum saat melihatku mendekatinya. kupeluk tubuhnya dari belakang dengan lembut, bokongnya rapat tepat di hadapan kontolku yang mengeras. lela tersenyum menoleh kearahku, ia tau dan merasakan tonjolan kontolku yang menempel di sela belahan bokongnya. wajah cantiknya yang terbungkus kerudung menoleh membiarkan aku mencium pipinya sambil tanganku meraba dadanya. kuremas dengan lembut kekenyalan buah dadanya walau masih tertutup bajunya. kubalikan tubuh lela menghadapku dan kupagut bibirnya yang menyambut bibirku dan saling melumat nikmat dengan penuh napsu. kuhisap lidahnya yang menjulur keluar sambil tanganku menyingsingkan dan menyingkap gaun gamisnya. ku peluk tubuh telanjangnya, tanganku menjelajahi setiap inci kulit tubuhnya yang mulus. kuremas bokongnya dengan gemas, kubelai bulu jembutnya yang masih tipis dan menggairahkanku.
"eemhhh...", lenguhnya saat jariku mencolok lubang memeknya yang sudah berlendir basah. kulumat bibirnya dengan gemas hingga ia tak dapat melenguh keras. tanganku keatas meraih kedua buah dadanya yang bebas tak terbungkus BH. kujepit putingnya sambil kuremas membuat lela menggeliat dan mendeah dengan nafas terengah.

lela bersimpuh saat kuminta untuk menghisap kontolku, tangan lentiknya membuka sleting celanaku menarik celana dalamku hingga kontolku dapt menjulur keluar di hadapannya. ku belai kerudungnya yang membungkus kepalanya saat mulutnya menganga dan memasukan kepala kontolku yang mulai meraskan hangatnya dan lembutnya lidahnya yang menjulur dan mengusap dengan lembut. kepalanya mulai bergerak maju mundur adn aku mulai merasakan kenikmatanya hingga kontolku sudah benar-benar keras dimulutnya. aku meraih pundaknya dan memintanya berdiri dan ku pagut bibirnya yang baru saja mengulum kontolku tadi.
kusingsingkan gaun gamisnya keatas lehernya, tubuh telanjangnya terlihat indah putih dan mulus dengan selangkangannya yang dihiasi bulu hitam yang indah kontras dengan putih mulus paha dan selangkangannya. kuraih 1 kakinya keatas dan kusandarkan tubuhnya di temmbok pagar yang hampir 3 meter tingginya hingga aman tak akan terlihat dari manapun. kuarahkan kepala kontolku ke lubangnya yang sudah berlendir.
"ooooooohhh...", lenguh lela mengiringi hujaman kontolku yang menyeruak dan terbenam di dalam vaginanya hanya buluku adn bulu lela yang terlihat menyatu dengan menyatunya kelamin ini. dua kelamin yang saling menyatu memberi kenikmatan yang tiada tara bagiku. aku mengayun pinggulku dan kontolku bergerak keluar masuk menghujam-hujam memek lela yang masih terasa sempit dan nikmat ini.

satu tanganku tetap memegang kaki keka yang kuangkat satu tangaku meremas-remas buah dadanya sambil sesekali ku kecup atau ku lumat bibirnya. kureguk kenikmatan tubuh lela di halaman belakang rumah. aku memacu lela yang semakin terengah-engah medesah nikmat.
"uugh...", gumamku. sambil kupandangi kecantikan wajahnya yang dari dulu ku suka. lela memang sempurna wajahnya cantik, kulitnya putih dan mulus, apalagi setelah tau memeknya yang smpit ini terasa begitu nikmat dan lengkap rasanya menikmati tubuhnya. puas dengan menyetubuhinya berdiri aku membimbing lela untuk mengangkangi kontolku sementara aku duduk diatas bangku. aku memangku tubuh lela dengan kontolku kembali terbenam di dalam memeknya. pinggulnya mengayun nikmat diiringi desahan dan lenguhan dengan nafas beratnya.
"uuuhh... eeehhhsss... oooh....", erang dan desah lela dengan pinggul semakin kencang mengayun hingga akhirnya ia mengejang dengan tubuh bergetar hebat mencapai orgasmenya di pangkuanku. nafasnye tersengal ku peluk dengan lembut.
"nungging lel...", pintaku, ia beranjak dari pangkuanku dengan tangannya yang bertumpu pada bangku dan bokong yang menyembul di hadapanku. kuulas ku remas belahan bokong seksinya. kubimbing kembali kontolku untuk masuk ke memeknya.
"oooooohhh....", lenguh lela menerima kontolku. kedua tanganku mencenhkeram pinggulnya dan ku ayun pinggangku membuat suara benturan bokongnya dengan pinggangku dan aku memacu lela mereguk kenikmatan ini lagi. aku tak ingin berlama-lama karena hari sudah siang dan aku harus berangkat kerja. aku memacu dengan kencangnya membuat lela melenguh dan merintih nikmat. hingga akhirnya aku tak mau lagi menahan spermaku untuk menyembur, kutanamkan dalam-dalam kontolku dan sesat kemudian kupancarkan spermaku di dalam memeknya. kembali aku mengisi rahimnya dengan spermaku hingga sampai kedutan terakhir spermaku aku mencabutnya dan meminta lela untuk menghisap dan membersihkan kontolku dengan mulutnya.

kontolku sudah dibersihkannya dari lendir memeknya dan spermaku aku meraih nya dan ku lumat bibirnya yang masih berlumuran lendir dan spermaku. namun tiba-tiba.
"papah.... ! lela...!", terdengar suara istriku di depan rumah membuat aku dan lela tersentak kaget.
"kamu disini lanjutin jemur pakaian...", bisiiku seraya memasukan kontolku ke celana dan lela menurunkan gaun gamisnya menutup tubuh telanjangnya. aku bergegas menuju depan rumah dan membukakan pintu untuk istriku.
"kok balik lagi mah...?", tanyaku sambil berpura-pura merapihkan bajuku dan bersiap akan barangkat.
"iya pih... ketinggalan dokument...", ucapnya sambil berlalu ke kamar dan tak lama kembali keluar. akupun ikut berangkat bersama.

*-*
"aduuh...", ucapku dalam hati sambil melongok ke dalam rumah melihat ibu majikanku yang masuk ke kamarnya sementara aku berdiri sambil menjemur pakaianku, kurasakan lelehan sperma pak agung yang begitu banyak keluar dari vaginaku.
"lel..", panggil ibu majikanku yang menghampiri aku di halaman belakang dan berpesan agar aku menyampaikan barang titipan ibu listio yang ada di meja tengah.
"iya bu... nanti saya kerumah bu listio...", jawabku dengan lelehan sperma yang menuruni pahaku sambil bersikap tenang dan menjemur satu persatu pakaian.
aku bernafas lega sat ibu majikanku kembali berangkat keluar rumah. kulihat pak agung pun ikut berangkat. aku menguci pintu depan. kusingsingkan gaun gamisku menuju kamar mandi, kubasuh vaginaku dan kulepas air seniku.

aku duduk di sofa ruang tengah, gaun gamisku ku singkap keatas, ku rentangkan kakiku dan dengan jariku aku mengulas itilku yang masih terasa geli nikmat ini.
"eehhh...", lenguhku sambil mataku terpejam dan mulut menganga menikmati usapan tanganku sendiri di itilku. aku masih pengen, pikirku. ya aku belum puas, aku pengen di enjot kontol lagi desah hatiku hingga aku kembali merasakan orgasme oleh tanganku sendiri hingga 3x

sudah 4 bulan usia kandunganku, perutku sudah terlihat sedikit membuncit namun pak agung masih sesekali menyetubuhiku walau tak sesering sebelumnya karena perutku sudah membesar. sudah 1 minggu lebih pak agung tidak menyentuhku. seperti biasa pagi ini aku tak memakai celana dalamku dan beha ku. dan seperti biasa aku mengerjakan pekerjaan ku sebagai asisten rumah tangga disini. ibu majikanku baru saja berangkat saat kulihat pak agung keluar dari kamarnya. dengan kemaja yang rapih namun membuatku tertawa saat melihat kebawahnya, ia tak memakai celana. kontolnya yang sudah menegang menggantung bebas diselangkangannya.
"mau berangkat kerja kok gak pake celana... hi hi hi ...", ledekku sambil aku pasrah dalam pelukan tangannya.
"ngeledek kamu ya he he he... sini cium lel....", ucapnya dan kubiarkan ia menciumi pipiku dan bibirku. aku menyambut nya saat ia melumat dan memagut bibirku.

tangan kekarnya membelai dengan lembut perutku yang sudah membuncit. ia bersimpuh di hadapanku sambil mencium dan menempelkan telinganya di perutku namun kubiarkan tangannya mengelus dan menjamah bokongku sambil tanganku menyingsingkan gaun gamisku melihatnya melihat hasil jerih payahnya menyetubuhiku hingga aku hamil seperti ini. aku tersenyum, aku seperti memiliki 2 suami, pikirku. suami resmiku yang sampai sekarang tidak curiga malah merasaha senang aku hamil dan pak agung, majikanku yang sudah menghamiliku ini.

pagi ini dikamar belakang, aku kembali mereguk kenikmatan darinya. di atas kasur aku menungging dengan gaun tetap tak kulepas dan pak agung menggenjitku dari belakang. aku sudah orgasme tadi tapi tak lama aku merasakan akan kembali kurasakan. pak agung menggenjotku dengan nikmat sekali walau dengan hati-hati dengan kandunganku.
"uuhghh.. lel ! bapak mau keluar...". geramnya dan tiba-tiba aku pun tak lagi dapat menahan kenikmatan ini. disaat pak agung menghentak mencapai orgasmenya aku menyambutnya dengan ikut orgasme. tubuhku dan tubuhnya bergetar hebat mencapai orgasme bersama-sama.

*-*
lela terlentang tubuh telanjangnya disampingku, nafasnya yang masih tersengal, perutnya sudah semakin terlihat membuncit ku elus dengan lembut. akhirnya aku menghamilinya juga pikirku. lela tersenyum kepadaku, terlihat cantik membiarkan tanganku yang mengelus perutnya.

TAMAT

diintip
dibuka
dimasukin
ME6EUF4_t.jpg
semprotin di dalem
Mekinya indah banget nih hu. Puas banget ya hu bisa menikmati meki seindah ini.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd