Dunia di abad 21 menjadi semakin kacau akibat perang dunia 3.banyak kerusuhan terjadi di semua negara.banyak terjadi bencana alam juga mempengaruhi.es kutub mencair dan mengakibatkan sebagian benua hilang.afrika hilang.banyak negara beserta penduduknya lenyap dari muka bumi.yg kuat semakin berkuasa menentukan kehidupan di bumi.
Di sebuah pulau,sebut saja pulau neraka.
Disini ada sebuah penjara dgn dikelilingi lautan,sehingga hampir mustahil bagi narapidana utk melarikan diri tanpa menggunakan kapal dari pulau ini.
Sebuah penjara dgn keamanan maksimal utk para narapidana kelas berat yg berisi para teroris,pembunuh,pemerkosa,pecandu berat.penjara itu terbagi 2sisi,bagian barat utk narapidana wanita sementara bagian timur utk narapidana laki.
Disekililing penjara ada beberapa bangunan yg berfungsi sbg mes buat para penjaga.sementara satu2nya cara utk keluar dari sana adalah lewat sebuah dermaga saja yg dijaga ketat pasukan bersenjata.
Setiap 1bulan sekali pemerintah melakukan pergantian penjaga di penjara itu.
Penjara itu dipimpin oleh seorang jendral yg bertanggung jawab dalam sehari2 yg bernama Jendral Baso.
Hampir seluruh narapidana yg ada disana segan utk berhadapan dgn sang jendral.
Dalam keseharian meskipun ditakuti namun sang jendral menjalankan sistem di penjara dgn sedikit curang dan korup.tidak jarang narapidana yg bisa memberikan sesuatu yg menguntungkan buat dirinya,pasti akan dibela.demikian bila sebaliknya maka sang jendral tdk akan segan menyuruh anak buahnya utk menyiksa tahanan yg melawan dirinya.
Di dalam penjara,para narapidana menjalankan hidup mereka seperti biasa,semua hal terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka.mulai dari perselisihan bahkan sampai sex sesama jenis dan lain jenis juga terjadi.termasuk pemerkosaan salah satunya.
Malam itu waktu sudah menunjukkan pukul 23.30.banyak para tahanan sudah tertidur di sel mereka semua.sementara itu 2sipir sedang berkeliling memastikan keamanan di sel wanita.
Bripda Anggi,24,baru bulan ini bertugas di penjara ini,sedang mengecek semua sel tahanan ditemani seniornya Kapten Mira,50.
Kapten mira adalah kepala yg bertanggung jawab utk pengamanan di sel wanita.
Mereka berdua berjalan menyusuri lorong utk memastikan semua sel sudah aman,termasuk melihat aktivitas penghuninya.
"Teng..teng..teng..".bunyi teralis dipukul.
"Tidur..siapa suruh kalian bicara".hardik kapten mira.
Tahanan yg sedang berbicara pun menyudahi percakapan mereka dan naik ke ranjang masing2.
Mereka melanjutkan ke sel lainnya sampe akhirnya di sebuah sel yg paling luas berisi sekitar 20narapidana wanita di dalamnya.
"Sstt..malem kapten".sapa seorg narapidana.
"Hei..tidur cepat..".bentak Anggi.
Anggi tidak tahu,narapidana yg barusan dibentaknya adalah pemimpin geng wanita yg disegani disana,namanya mami Rosa.
"Sudah,anggi,kamu lanjut periksa sel depan saja biar saya yg menangani disini".ujar kapten mira.
"Siap kapten".ujar anggi sambil berlalu.
Mami Rosa melirik dgn sinis sambil melihat Anggi berjalan melewatinya.
"Ada apa Rosa?"tanya Mira.
"Anak baru ya itu kap?sok belagu dia".ujar Rosa.
"Dia dibawah pengawasanku,jangan macam2 kamu.cepat ada apa?".bentak Mira.
"Hehe..tenang kap,saya tidak berani.ini ada hadiah utk kamu".ujar Rosa sambil memberikan sesuatu ditangannya.
Mira mengambil dari tangan rosa dan melihat ternyata isinya segelintir uang yg sudah digulung dan sebuah narkoba dalam bungkusan kecil bening.
"Hmmm..baik,mau apa kamu?".tanya Mira.
Kapten Mira tau bahwa yg diberikan Rosa semacem upeti utk dirinya namun itu tidak gratis,pasti ada sesuatu yg diinginkan sebagai timbal baliknya.
"Jam 1.00 jgn ada penjaga yg keliling di sel ini serta bukalah sel di depan,ada anak yg mencari masalah dgn kelompokku tadi siang,serta bukalah pintu sel laki".ujar Rosa detail.
"Hhmm..segini sih kurang,palingan cuman ga ada yg keliling saja tp buat buka kunci sel depan tentu ga cukup".ujar Mira.
Rosa tampak menjulurkan tangannya kembali ke arah kapten mira sambil memberikan segepok uang kembali.
"Oke..waktumu hanya 2jam..3pagi harus bersih".ujar Mira sambil berlalu.
"Siap kap".jawab Rosa sambil menyengir.
Kapten Mira melanjutkan jalan utk memeriksa sel lainnya.
"Kap,beres semua,aman".ujar Anggi yg sudah balik.
"Sel didepan bagaimana?sudah periksa?"tanya Mira.
"Sudah kap.mereka sudah lelap tidur".jawab anggi.
"Ok,kembalilah ke pos jaga skrg".jawab kapten Mira.
Anggi pun melanjutkan jalan kembali ke pos jaga smeentara mira nampak ke sel di depan dan melihat penghuninya sudah tidur.
"Hhmm..selamat menikmati pesta buat kalian manis".ujar kapten mira dalam hati.
Kapten mira pun kembali balik ke pos penjaga.
Jam 1.00
Di dalam pos jaga ada Anggi,Mira serta 2bripda lagi,Yuni,25 serta Ria,25
"Ayo yun,giliran kita patroli".ajak Ria.
"Oke,bentar".jawab Yuni.
Mereka berdua adalah anggota lama yg sudah sering bertugas di dalam penjara ini,sedikit banyak mereka tau apa yg sering terjadi termasuk beberapa sogokan yg diberikan para narapidana kepada sipir.
"Yun,ria,nanti kalian jgn lupa hindari pesta di sel ujung,jgn ke pintu penghubung sel laki".ujar Mira sambil berbisik dan memberikan sebungkus narkoba dan uang yg didapat dari Rosa.
Yuni dan Ria melihat apa yg diberi oleh kapten Mira,sesaat kemudian mereka saling bertatapan dan tersenyum.
"Siap kap".ujar mereka.
Maka mereka berdua segera melakukan patroli ke sel wanita.
"Nggi,tolong ambilkan kopi dong biar ga ngantuk".ujar Mira.
"Oke,bentar ya".jawab anggi sambil berjalan keluar dari pos.
Sekarang di pos tinggal kapten Mira seorg diri.dilihatnya jam sudah pukul 1.00 dan dari kamera cctv dpt dilihat keadaan di lorong.kapten mira segera memencet tombol utk membuka pintu sel milik Rosa serta pintu sel didepannya.
Dari kamera cctv nampak pintu sel Rosa dibuka dan beberapa narapidana wanita keluar sementara rosa nampak tersenyum ke arah kamera cctv.
"Ayo segera bahwa bocah itu kesini,buat yg rapi".ujar Rosa.
10 narapidana nampak keluar dan masuk ke sel depan yg sudah terbuka.
Beberapa saat nampak terdengar sedikit gaduh,namun beberapa seolah sudah paham apa yg terjadi dan mereka pura2 tidak melihat.
Bersamaan dgn itu nampak Yuni dan Ria sampai di dekat sel itu,namun seperti paham,mereka hanya melihat tanpa bertindak apa2.
Dari dalam sel nampak kesepuluh narapidana itu kembali balik ke sel Rosa sambil menggotong 2narapidana wanita yg meronta2.
"Sstt..stt...jangan berisik".ujar yuni.
"Udah malam ayo tidur".kata ria
Mereka berdua pun berlalu melanjutkan patrolinya sementara pintu sel skrg kembali ditutup meskipun belum terkunci.
Di dalam sel
Nampak dua wanita skrg dikerumuni penghuni lainnya.mereka berdua adalah tahanan yg baru 1minggu disana setelah dipindah dari lokasi tahanan lamanya.penampilan mereka tidak seperti narapidana pada umumnya,mereka nampak bersih.
2org itu adalah wartawati sebuah tv swasta yg rupanya dipenjara,gara-gara mereka menyiarkan sebuah berita yg dianggap menyudutkan pemerintah,maka mereka harus menanggung hukuman disana.
Diana,24,reporter asal Sunda,berkulit putih dgn tinggi 165cm dan berat 60kg memiliki ukuran payudara 34B.
Nina,25,kameramen asal jawa barat,dgn tinggi 170 dan berat 67 serta memiliki ukuran payudara 36D.
"Apa ini..apa mau kalian.."ujar Diana
"Ampun..mau apa kalian".jerit Nina
Mereka berdua nampak ketakutan dikelilingi sekitar 30narapidana.
"Kalian mau cari masalah dgn kami?berani kalian menulis berita bohong?".ujar Rosa.
"Apa yg kami tulis?kami tidak merasa".ujar diana
"Oo..artikel kalian tentang kehidupan sex di penjara,apa kalian tahu?".tanya Rosa.
"Tapi kami hanya menulis berdasarkan hasil wawancara kami ke narasumber.kalau pun ternyata salah,kami minta maaf".ujar Nina.
"Hahaha..minta maaf kalian bilang..lebih baik kalian merasakan sendiri seperti yg kalian tulis".ujar rosa sambil tertawa.
Bersamaan dgn itu,nampak beberapa narapidana langsung menyeret kedua wanita itu keluar dari sel mengikuti Rosa yg berjalan menuju pintu sel penghubung dgn narapidana laki.
Sementara itu kondisi di sel laki berbeda dgn sel wanita.karena kondisi sudah sangat overload,maka banyak sel yg tidak dikunci pada malam hari.beberapa dari mereka malah ada yg tidur di lorong.
"Krieettt..."suara pintu penghubung dibuka.
Beberapa narapidana laki nampak mulai bangun ketika mendengar suara pintu penghubung dibuka dan ramai oleh suara erangan dan sorakan wanita.
Rosa dan anak buahnya mulai masuk ke area sel laki namun mereka berhenti disekitar pintu sementara itu beberapa narapidana laki mulai bangun dan bersorak melihat kedatangan mereka.
"Mau apa kalian kesini?mau temani kami?".ujar seorg narapidana.
"Mana BigMan?"tanya Rosa.
"Ada apa mencari aku?".nampak suara berat berjalan melewati kerumunan narapidana itu.
Dihadapan mereka nampak BigMan,seorg laki dgn tinggi 2meter dan berat 130kg layaknya monster gemuk.
"Aku mau buat penawaran buat kalian,jgn ganggu lagi semua geng aku mulai saat ini dan sebagai hadiah saya berikan 2wanita ini utk kalian".ujar Rosa.
"Jangan...ampunn...."jerit Nina.
"Ampunnnn..jangan lakukan..pleasee..."isak Diana.
BigMan nampak melihat kedua wanita dihadapannya serta menyengir.
"1minggu kalian bebas".jawab BigMan kepada Rosa.
"Oke,terima kasih.jgn lupa jam 3 kembalikan seperti semula".ujar Rosa.
Rosa dan rombongan berjalan balik ke sel mereka serta meninggalkan Nina dan Diana di dalam area sel laki.
"Tunggu apa lagi kalian?ayo bawa masuk".perintah BigMan.
"Hiiiyaaaa...jangannn..."jerit Nina.
"Jangannn..jangnnn...hiiiyyaaaa.."isak Diana.
Para narapidana laki sudah tidak sabar,segera meraka menggotong diana dan nina ke dalam sebuah sel.
Mereka segera membaringkan kedua wanita itu ke atas ranjang yg bersebelahan serta menahan kedua tangan kaki mereka dan mulai melucuti pakaian keduanya sampai bugil.
Bh hitam serta cd hitam berenda milik diana segera terlepas dan dicium oleh seorg narapidana mereka sementara itu cd putih milik diana,saat ini dipakai seorang narapidana utk melakukan onani.
"Kalian ambil yg satu itu saja.yg ini bagianku".ujar BigMan memilih Nina.
"Aku dulu yg pakai,minggir".ujar si Codet sambil ke atas tubuh Diana.
Penis codet nampak sudah berdiri dan diusapkan diwajah diana.
"Buka mulutmu..ayo hisap".ujarnya.
Codet nampak membuka paksa mulut diana serta memasukkan penisnya ke dalam mulut diana.
"Oohh..ayo hisap..oohh..."desah codet
"Mmhh..mmhhmmm...mhh..."erang diana.
Penis codet mulai bergerak maju mundur di dalam mulut diana.
Sementara itu BigMan nampak menjilati serta meremas kedua payudara Nina.
"Sluuurrpp...ahhh...sluurpp..."suara lidah Bigman menghisap.
Payudara besar nina nampak diremas bahkan sesekali putingnya dijilat serta di gigit oleh bigman.
Sementara itu tangan kanan Bigman nampak turun dan mulai membuka vagina milik Nina.
"Jangannnn...jangannn...ahh..ahh..."erang nina.
Jari BigMan mulai masuk serta mengobok ke dalam vagina nina dari yg semula 1jari menjadi 2jari serta 3jari sekaligus.
Kedua payudara yg diremas serta dijilati sementara vaginanya dimasuki 3jari besar sekaligus,akhirnya membuat Nina mengalami orgasmenya.
"Aahhhkkk...akhhhm.....ahahh...ahhh..".jerit nina.
Beberapa kali nampak nina mengejang disertai sesekali menyemprot air kencingnya.
Beberapa narapidana mulai onani sambil melihat adegan di depan mereka.
BigMan skrg membuka celananya dan mengarahkan penisnya yg super besar dan panjang ke dalam vagina Nina.
"Janggannn..stoopp...jangann masukann...arrgghhh...sakkkitt...arrgg..."jerit nina.
Penis super besar dan panjang itu seperti tidak muat utk masuk ke dalam vagina nina yg masih rapat itu.
Perlahan kepala penis itu mulai menekan masuk lubang vagina itu.terlihat sesak namun oleh BigMan tetap dipaksa bergerak masuk.
"Aarrhhhh...sakiiitt...hentikan...arrggghh...akkkhhh..."rintih nina.
Penis besar itu mulai masuk seperempat bagian dan BigMan mulai menggerakan keluar masuk di dalam vagina itu.
"Sakkiitt...aaggghh...jangannn...aagghh.."erang Nina.
Bigman masih asik memaju mundurkan penisnya di dalam vagina nina hingga ta terasa penis itu mulai masuk seluruhnya ke dalam vagina itu.
"Sempit memek kamu..baru skrg dapet yg seperti ini".ujar BigMan.
Nina semakin menahan perih ketika dinding vaginanya yg masih belum terlalu basah,dipaksa menerima penis yg sangat besar itu bergerak di dalamnya.
Sementara itu payudara besar nina tidak luput diremas dan dihisap oleh bigman.
Sementara itu disamping,rupanya codet juga sudah berhasil memasukkan penisnya ke dalam vagina Diana.
"Aakkhh...akkhhh..akkhh..."erang diana
Penis codet memang tidak sebesar penis bigman namun penis codet panjang dan sedikit bengkok ke atas sehingga tiap kali penis itu masuk di dalam vagina diana,maka ujung kepala penis itu menyentuh seluruh dinding vaginanya hingga terkena klitorisnya.
"Sluurpp...aahhh..sluurrpp..."payudara diana disedot oleh codet.
Beberapa narapidana yg tidak sabar mulai meraba2 tubuh diana lainnya.
"Bang codet,ikutan dong".ujar rambo.
Rambo adalah salah satu tangan kanan bigman,dia juga bertubuh besar namun tidak sebesar bigman.
Codet yg paham maksud rambo segera membalik tubuh diana hingga tengkurap di atas tubuhnya tanpa melepaskan penis dari vagina diana.
Codet skrg tidur terlentang sedangkan diana diatas tubuhnya.
Tangan codet menahan tubuh diana agar tidak bergerak sementara itu Rambo nampak turut naik ke atas tubuh diana dan mengarahkan penisnya ke anus diana.
"Ooo..jangaannn disana...lepas..lepass..jangannn...."jerit diana.
Penis rambo mulai membuka lubang anus diana perlahan sampai masuk seluruhnya di dalam anus diana.
"Sakkiittt...arrggghh...lepasss..hhmmpp..hhppmm..."erang diana.
Tidak butuh waktu lama,seorg nampak memasukkan penisnya ke dalam mulut diana.
Skrg 3 lubang milik diana terisi penis yg mulai bergerak bersamaan di dalamnya.
"Mmhh..mhhhmm..mmhh.."erang diana.
Tanpa terasa air mata meleleh membasahi wajah diana.
"Eh nangis nih cewek.."ujar pria di depannya.
Rambo yg melihat diana menangis,semakin mempercepat sodokan penisnya di dalam anus diana dan diikuti codet yg semakin cepat menaik turunkan penisnya ke dalam vagina diana.
"Ayo biar tambah nangis..nih rasakan".ujar rambo
Ketiga penis itu semakin keluar masuk dgn cepat di dalam vagina,anus dan mulut diana.
Sementara itu BigMan skrg merubah posisi Nina menjadi tengkurap dan menindih dari atas.dgn posisi begini,klitoris nina semakin terasa gesekan dgn penis BigMan.
"Aagghh..aghhh...aahhh..."erang nina.
Nina sudah merasakan klitorisnya semakin gatal tiap kali digesek dgn penis bigman hingga akhirnya tidak dapat ditahan lagi,nina kencing sambil penis bigman tetap bergerak di dalam vaginanya.
Bersamaan itu,seorg nampak menyemprotkan sperma di wajah nina hingga mengenai mata dan hidungnya.
Nina menutup matanya karena terhalang sperma,skrg dgn mata tertutup dia bisa merasakan bigman semakin cepat memaju mundurkan penisnya di dalam vaginanya hingga penis yg besar itu terasa menyemprotkan cairan hangat dalam jumlah banyak.
"Jangan..jangan..jangan di dalam..lepas...agghhh..."ronta nina.
BigMan nampak menahan tubuh nina sementara penisnya berdenyut menyemprotkan sperma di dalam vagina nina.
Setelah Bigman mencabut penisnya,nampak keluar sperma yg bercampur dgn lendir orgasme nina dari lubang vagina yg nampak membesar.
Bersamaan itu,disamping nampak codet dan rambo juga selesai menyemprotkan sperma mereka di dalam vagina dan anus diana.
"Mantab anus cewe ini.."ujar rambo.
"Ayo skrg giliran kalian pakai sepuasnya".ujar codet.
2jam nina dan diana diperkosa rame2 oleh para tahanan pria.sampai jam 3 tepat mereka dikembalikan ke sel awalnya.
Di sebuah pulau,sebut saja pulau neraka.
Disini ada sebuah penjara dgn dikelilingi lautan,sehingga hampir mustahil bagi narapidana utk melarikan diri tanpa menggunakan kapal dari pulau ini.
Sebuah penjara dgn keamanan maksimal utk para narapidana kelas berat yg berisi para teroris,pembunuh,pemerkosa,pecandu berat.penjara itu terbagi 2sisi,bagian barat utk narapidana wanita sementara bagian timur utk narapidana laki.
Disekililing penjara ada beberapa bangunan yg berfungsi sbg mes buat para penjaga.sementara satu2nya cara utk keluar dari sana adalah lewat sebuah dermaga saja yg dijaga ketat pasukan bersenjata.
Setiap 1bulan sekali pemerintah melakukan pergantian penjaga di penjara itu.
Penjara itu dipimpin oleh seorang jendral yg bertanggung jawab dalam sehari2 yg bernama Jendral Baso.
Hampir seluruh narapidana yg ada disana segan utk berhadapan dgn sang jendral.
Dalam keseharian meskipun ditakuti namun sang jendral menjalankan sistem di penjara dgn sedikit curang dan korup.tidak jarang narapidana yg bisa memberikan sesuatu yg menguntungkan buat dirinya,pasti akan dibela.demikian bila sebaliknya maka sang jendral tdk akan segan menyuruh anak buahnya utk menyiksa tahanan yg melawan dirinya.
Di dalam penjara,para narapidana menjalankan hidup mereka seperti biasa,semua hal terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka.mulai dari perselisihan bahkan sampai sex sesama jenis dan lain jenis juga terjadi.termasuk pemerkosaan salah satunya.
Malam itu waktu sudah menunjukkan pukul 23.30.banyak para tahanan sudah tertidur di sel mereka semua.sementara itu 2sipir sedang berkeliling memastikan keamanan di sel wanita.
Bripda Anggi,24,baru bulan ini bertugas di penjara ini,sedang mengecek semua sel tahanan ditemani seniornya Kapten Mira,50.
Kapten mira adalah kepala yg bertanggung jawab utk pengamanan di sel wanita.
Mereka berdua berjalan menyusuri lorong utk memastikan semua sel sudah aman,termasuk melihat aktivitas penghuninya.
"Teng..teng..teng..".bunyi teralis dipukul.
"Tidur..siapa suruh kalian bicara".hardik kapten mira.
Tahanan yg sedang berbicara pun menyudahi percakapan mereka dan naik ke ranjang masing2.
Mereka melanjutkan ke sel lainnya sampe akhirnya di sebuah sel yg paling luas berisi sekitar 20narapidana wanita di dalamnya.
"Sstt..malem kapten".sapa seorg narapidana.
"Hei..tidur cepat..".bentak Anggi.
Anggi tidak tahu,narapidana yg barusan dibentaknya adalah pemimpin geng wanita yg disegani disana,namanya mami Rosa.
"Sudah,anggi,kamu lanjut periksa sel depan saja biar saya yg menangani disini".ujar kapten mira.
"Siap kapten".ujar anggi sambil berlalu.
Mami Rosa melirik dgn sinis sambil melihat Anggi berjalan melewatinya.
"Ada apa Rosa?"tanya Mira.
"Anak baru ya itu kap?sok belagu dia".ujar Rosa.
"Dia dibawah pengawasanku,jangan macam2 kamu.cepat ada apa?".bentak Mira.
"Hehe..tenang kap,saya tidak berani.ini ada hadiah utk kamu".ujar Rosa sambil memberikan sesuatu ditangannya.
Mira mengambil dari tangan rosa dan melihat ternyata isinya segelintir uang yg sudah digulung dan sebuah narkoba dalam bungkusan kecil bening.
"Hmmm..baik,mau apa kamu?".tanya Mira.
Kapten Mira tau bahwa yg diberikan Rosa semacem upeti utk dirinya namun itu tidak gratis,pasti ada sesuatu yg diinginkan sebagai timbal baliknya.
"Jam 1.00 jgn ada penjaga yg keliling di sel ini serta bukalah sel di depan,ada anak yg mencari masalah dgn kelompokku tadi siang,serta bukalah pintu sel laki".ujar Rosa detail.
"Hhmm..segini sih kurang,palingan cuman ga ada yg keliling saja tp buat buka kunci sel depan tentu ga cukup".ujar Mira.
Rosa tampak menjulurkan tangannya kembali ke arah kapten mira sambil memberikan segepok uang kembali.
"Oke..waktumu hanya 2jam..3pagi harus bersih".ujar Mira sambil berlalu.
"Siap kap".jawab Rosa sambil menyengir.
Kapten Mira melanjutkan jalan utk memeriksa sel lainnya.
"Kap,beres semua,aman".ujar Anggi yg sudah balik.
"Sel didepan bagaimana?sudah periksa?"tanya Mira.
"Sudah kap.mereka sudah lelap tidur".jawab anggi.
"Ok,kembalilah ke pos jaga skrg".jawab kapten Mira.
Anggi pun melanjutkan jalan kembali ke pos jaga smeentara mira nampak ke sel di depan dan melihat penghuninya sudah tidur.
"Hhmm..selamat menikmati pesta buat kalian manis".ujar kapten mira dalam hati.
Kapten mira pun kembali balik ke pos penjaga.
Jam 1.00
Di dalam pos jaga ada Anggi,Mira serta 2bripda lagi,Yuni,25 serta Ria,25
"Ayo yun,giliran kita patroli".ajak Ria.
"Oke,bentar".jawab Yuni.
Mereka berdua adalah anggota lama yg sudah sering bertugas di dalam penjara ini,sedikit banyak mereka tau apa yg sering terjadi termasuk beberapa sogokan yg diberikan para narapidana kepada sipir.
"Yun,ria,nanti kalian jgn lupa hindari pesta di sel ujung,jgn ke pintu penghubung sel laki".ujar Mira sambil berbisik dan memberikan sebungkus narkoba dan uang yg didapat dari Rosa.
Yuni dan Ria melihat apa yg diberi oleh kapten Mira,sesaat kemudian mereka saling bertatapan dan tersenyum.
"Siap kap".ujar mereka.
Maka mereka berdua segera melakukan patroli ke sel wanita.
"Nggi,tolong ambilkan kopi dong biar ga ngantuk".ujar Mira.
"Oke,bentar ya".jawab anggi sambil berjalan keluar dari pos.
Sekarang di pos tinggal kapten Mira seorg diri.dilihatnya jam sudah pukul 1.00 dan dari kamera cctv dpt dilihat keadaan di lorong.kapten mira segera memencet tombol utk membuka pintu sel milik Rosa serta pintu sel didepannya.
Dari kamera cctv nampak pintu sel Rosa dibuka dan beberapa narapidana wanita keluar sementara rosa nampak tersenyum ke arah kamera cctv.
"Ayo segera bahwa bocah itu kesini,buat yg rapi".ujar Rosa.
10 narapidana nampak keluar dan masuk ke sel depan yg sudah terbuka.
Beberapa saat nampak terdengar sedikit gaduh,namun beberapa seolah sudah paham apa yg terjadi dan mereka pura2 tidak melihat.
Bersamaan dgn itu nampak Yuni dan Ria sampai di dekat sel itu,namun seperti paham,mereka hanya melihat tanpa bertindak apa2.
Dari dalam sel nampak kesepuluh narapidana itu kembali balik ke sel Rosa sambil menggotong 2narapidana wanita yg meronta2.
"Sstt..stt...jangan berisik".ujar yuni.
"Udah malam ayo tidur".kata ria
Mereka berdua pun berlalu melanjutkan patrolinya sementara pintu sel skrg kembali ditutup meskipun belum terkunci.
Di dalam sel
Nampak dua wanita skrg dikerumuni penghuni lainnya.mereka berdua adalah tahanan yg baru 1minggu disana setelah dipindah dari lokasi tahanan lamanya.penampilan mereka tidak seperti narapidana pada umumnya,mereka nampak bersih.
2org itu adalah wartawati sebuah tv swasta yg rupanya dipenjara,gara-gara mereka menyiarkan sebuah berita yg dianggap menyudutkan pemerintah,maka mereka harus menanggung hukuman disana.
Diana,24,reporter asal Sunda,berkulit putih dgn tinggi 165cm dan berat 60kg memiliki ukuran payudara 34B.
Nina,25,kameramen asal jawa barat,dgn tinggi 170 dan berat 67 serta memiliki ukuran payudara 36D.
"Apa ini..apa mau kalian.."ujar Diana
"Ampun..mau apa kalian".jerit Nina
Mereka berdua nampak ketakutan dikelilingi sekitar 30narapidana.
"Kalian mau cari masalah dgn kami?berani kalian menulis berita bohong?".ujar Rosa.
"Apa yg kami tulis?kami tidak merasa".ujar diana
"Oo..artikel kalian tentang kehidupan sex di penjara,apa kalian tahu?".tanya Rosa.
"Tapi kami hanya menulis berdasarkan hasil wawancara kami ke narasumber.kalau pun ternyata salah,kami minta maaf".ujar Nina.
"Hahaha..minta maaf kalian bilang..lebih baik kalian merasakan sendiri seperti yg kalian tulis".ujar rosa sambil tertawa.
Bersamaan dgn itu,nampak beberapa narapidana langsung menyeret kedua wanita itu keluar dari sel mengikuti Rosa yg berjalan menuju pintu sel penghubung dgn narapidana laki.
Sementara itu kondisi di sel laki berbeda dgn sel wanita.karena kondisi sudah sangat overload,maka banyak sel yg tidak dikunci pada malam hari.beberapa dari mereka malah ada yg tidur di lorong.
"Krieettt..."suara pintu penghubung dibuka.
Beberapa narapidana laki nampak mulai bangun ketika mendengar suara pintu penghubung dibuka dan ramai oleh suara erangan dan sorakan wanita.
Rosa dan anak buahnya mulai masuk ke area sel laki namun mereka berhenti disekitar pintu sementara itu beberapa narapidana laki mulai bangun dan bersorak melihat kedatangan mereka.
"Mau apa kalian kesini?mau temani kami?".ujar seorg narapidana.
"Mana BigMan?"tanya Rosa.
"Ada apa mencari aku?".nampak suara berat berjalan melewati kerumunan narapidana itu.
Dihadapan mereka nampak BigMan,seorg laki dgn tinggi 2meter dan berat 130kg layaknya monster gemuk.
"Aku mau buat penawaran buat kalian,jgn ganggu lagi semua geng aku mulai saat ini dan sebagai hadiah saya berikan 2wanita ini utk kalian".ujar Rosa.
"Jangan...ampunn...."jerit Nina.
"Ampunnnn..jangan lakukan..pleasee..."isak Diana.
BigMan nampak melihat kedua wanita dihadapannya serta menyengir.
"1minggu kalian bebas".jawab BigMan kepada Rosa.
"Oke,terima kasih.jgn lupa jam 3 kembalikan seperti semula".ujar Rosa.
Rosa dan rombongan berjalan balik ke sel mereka serta meninggalkan Nina dan Diana di dalam area sel laki.
"Tunggu apa lagi kalian?ayo bawa masuk".perintah BigMan.
"Hiiiyaaaa...jangannn..."jerit Nina.
"Jangannn..jangnnn...hiiiyyaaaa.."isak Diana.
Para narapidana laki sudah tidak sabar,segera meraka menggotong diana dan nina ke dalam sebuah sel.
Mereka segera membaringkan kedua wanita itu ke atas ranjang yg bersebelahan serta menahan kedua tangan kaki mereka dan mulai melucuti pakaian keduanya sampai bugil.
Bh hitam serta cd hitam berenda milik diana segera terlepas dan dicium oleh seorg narapidana mereka sementara itu cd putih milik diana,saat ini dipakai seorang narapidana utk melakukan onani.
"Kalian ambil yg satu itu saja.yg ini bagianku".ujar BigMan memilih Nina.
"Aku dulu yg pakai,minggir".ujar si Codet sambil ke atas tubuh Diana.
Penis codet nampak sudah berdiri dan diusapkan diwajah diana.
"Buka mulutmu..ayo hisap".ujarnya.
Codet nampak membuka paksa mulut diana serta memasukkan penisnya ke dalam mulut diana.
"Oohh..ayo hisap..oohh..."desah codet
"Mmhh..mmhhmmm...mhh..."erang diana.
Penis codet mulai bergerak maju mundur di dalam mulut diana.
Sementara itu BigMan nampak menjilati serta meremas kedua payudara Nina.
"Sluuurrpp...ahhh...sluurpp..."suara lidah Bigman menghisap.
Payudara besar nina nampak diremas bahkan sesekali putingnya dijilat serta di gigit oleh bigman.
Sementara itu tangan kanan Bigman nampak turun dan mulai membuka vagina milik Nina.
"Jangannnn...jangannn...ahh..ahh..."erang nina.
Jari BigMan mulai masuk serta mengobok ke dalam vagina nina dari yg semula 1jari menjadi 2jari serta 3jari sekaligus.
Kedua payudara yg diremas serta dijilati sementara vaginanya dimasuki 3jari besar sekaligus,akhirnya membuat Nina mengalami orgasmenya.
"Aahhhkkk...akhhhm.....ahahh...ahhh..".jerit nina.
Beberapa kali nampak nina mengejang disertai sesekali menyemprot air kencingnya.
Beberapa narapidana mulai onani sambil melihat adegan di depan mereka.
BigMan skrg membuka celananya dan mengarahkan penisnya yg super besar dan panjang ke dalam vagina Nina.
"Janggannn..stoopp...jangann masukann...arrgghhh...sakkkitt...arrgg..."jerit nina.
Penis super besar dan panjang itu seperti tidak muat utk masuk ke dalam vagina nina yg masih rapat itu.
Perlahan kepala penis itu mulai menekan masuk lubang vagina itu.terlihat sesak namun oleh BigMan tetap dipaksa bergerak masuk.
"Aarrhhhh...sakiiitt...hentikan...arrggghh...akkkhhh..."rintih nina.
Penis besar itu mulai masuk seperempat bagian dan BigMan mulai menggerakan keluar masuk di dalam vagina itu.
"Sakkiitt...aaggghh...jangannn...aagghh.."erang Nina.
Bigman masih asik memaju mundurkan penisnya di dalam vagina nina hingga ta terasa penis itu mulai masuk seluruhnya ke dalam vagina itu.
"Sempit memek kamu..baru skrg dapet yg seperti ini".ujar BigMan.
Nina semakin menahan perih ketika dinding vaginanya yg masih belum terlalu basah,dipaksa menerima penis yg sangat besar itu bergerak di dalamnya.
Sementara itu payudara besar nina tidak luput diremas dan dihisap oleh bigman.
Sementara itu disamping,rupanya codet juga sudah berhasil memasukkan penisnya ke dalam vagina Diana.
"Aakkhh...akkhhh..akkhh..."erang diana
Penis codet memang tidak sebesar penis bigman namun penis codet panjang dan sedikit bengkok ke atas sehingga tiap kali penis itu masuk di dalam vagina diana,maka ujung kepala penis itu menyentuh seluruh dinding vaginanya hingga terkena klitorisnya.
"Sluurpp...aahhh..sluurrpp..."payudara diana disedot oleh codet.
Beberapa narapidana yg tidak sabar mulai meraba2 tubuh diana lainnya.
"Bang codet,ikutan dong".ujar rambo.
Rambo adalah salah satu tangan kanan bigman,dia juga bertubuh besar namun tidak sebesar bigman.
Codet yg paham maksud rambo segera membalik tubuh diana hingga tengkurap di atas tubuhnya tanpa melepaskan penis dari vagina diana.
Codet skrg tidur terlentang sedangkan diana diatas tubuhnya.
Tangan codet menahan tubuh diana agar tidak bergerak sementara itu Rambo nampak turut naik ke atas tubuh diana dan mengarahkan penisnya ke anus diana.
"Ooo..jangaannn disana...lepas..lepass..jangannn...."jerit diana.
Penis rambo mulai membuka lubang anus diana perlahan sampai masuk seluruhnya di dalam anus diana.
"Sakkiittt...arrggghh...lepasss..hhmmpp..hhppmm..."erang diana.
Tidak butuh waktu lama,seorg nampak memasukkan penisnya ke dalam mulut diana.
Skrg 3 lubang milik diana terisi penis yg mulai bergerak bersamaan di dalamnya.
"Mmhh..mhhhmm..mmhh.."erang diana.
Tanpa terasa air mata meleleh membasahi wajah diana.
"Eh nangis nih cewek.."ujar pria di depannya.
Rambo yg melihat diana menangis,semakin mempercepat sodokan penisnya di dalam anus diana dan diikuti codet yg semakin cepat menaik turunkan penisnya ke dalam vagina diana.
"Ayo biar tambah nangis..nih rasakan".ujar rambo
Ketiga penis itu semakin keluar masuk dgn cepat di dalam vagina,anus dan mulut diana.
Sementara itu BigMan skrg merubah posisi Nina menjadi tengkurap dan menindih dari atas.dgn posisi begini,klitoris nina semakin terasa gesekan dgn penis BigMan.
"Aagghh..aghhh...aahhh..."erang nina.
Nina sudah merasakan klitorisnya semakin gatal tiap kali digesek dgn penis bigman hingga akhirnya tidak dapat ditahan lagi,nina kencing sambil penis bigman tetap bergerak di dalam vaginanya.
Bersamaan itu,seorg nampak menyemprotkan sperma di wajah nina hingga mengenai mata dan hidungnya.
Nina menutup matanya karena terhalang sperma,skrg dgn mata tertutup dia bisa merasakan bigman semakin cepat memaju mundurkan penisnya di dalam vaginanya hingga penis yg besar itu terasa menyemprotkan cairan hangat dalam jumlah banyak.
"Jangan..jangan..jangan di dalam..lepas...agghhh..."ronta nina.
BigMan nampak menahan tubuh nina sementara penisnya berdenyut menyemprotkan sperma di dalam vagina nina.
Setelah Bigman mencabut penisnya,nampak keluar sperma yg bercampur dgn lendir orgasme nina dari lubang vagina yg nampak membesar.
Bersamaan itu,disamping nampak codet dan rambo juga selesai menyemprotkan sperma mereka di dalam vagina dan anus diana.
"Mantab anus cewe ini.."ujar rambo.
"Ayo skrg giliran kalian pakai sepuasnya".ujar codet.
2jam nina dan diana diperkosa rame2 oleh para tahanan pria.sampai jam 3 tepat mereka dikembalikan ke sel awalnya.
