pada hari minggu kemarin, aku pergi kerumah pacarku cukup pagi. Kebetulan orang tuanya sedang pergi ke semarang untuk menengok kakaknya yang kuliah. Saat itu dia menggunakan rok pendek dan pakaian dalam sebagai bajunya (tengtop).
Seperti biasa, kita langsung pelukan dan mengadu rasa lidah yang telah rindu.
Tak cukup lama setelah itu, aku mulai meremas dadanya yang ternyata tidak memakai bh (hanya kaos dalam). Ukuranya yang cukup besar dengan puting kecil membuatku semakin bernafsu. Aku mulai melepas bajunya dan menjilat putingnya. Mesi dia bilang akan menamparku jika mengulangi lagi, tapi tampaknya dia masih terlalu sayang sehingga membiarkanku dengan kelakuan itu. Semakin lama putingnya semakin mengeras, dan membuat lidahku lelah.
Kini aku tertarik pada isi roknya yang putih dan berambut penuh kenikmatan. Sebelumnya aku hanya memegangnya dari luar tanpa menggerakan tanganku, karena takut dia marah. Tapi setelah kurasa aman, aku mulai membukanya dan memasukan jariku dalam surga itu.
Tampaknya dia hanya menikmatinya, dengan air mata yang mengalir perlahan mungkin karena terpaksa membiarkanku melakukan hal itu. Batang kemaluanku mulai mengeras dan siap toblos. Pertama-tama, aku bisikkan ke telinganya dan meminta izin. Dan dia hanya menahan tangis dan menganggukan kepalanya.
Aku pun beraksi dan meluapkan nafsuku dengan memasukan alatku ke lubang vaginanya. Sambil aku mainkan puting kecilnya, dia terus mendesah dan menciumi bibirku.
Kenikmatan itu berlangsung selama 20 menit, hingga keluarnya air maniku dalam vaginanya. Dia tersenyum saat aku menghentikannya, dan aku membalasnya dengan ciuman di bibirnya sambil berterima kasih.
Setelah itu kita tidur bersama melepas lelah, namun dia sempat meminum saebuah obat yang tak ku ketahui kegunaanya. Mungkin pencegah kehamilan / sejenisnya.
#Setelah itu aku pulang dan menunggu waktu bertemu kembali dengan pacar tercintaku#
Seperti biasa, kita langsung pelukan dan mengadu rasa lidah yang telah rindu.
Tak cukup lama setelah itu, aku mulai meremas dadanya yang ternyata tidak memakai bh (hanya kaos dalam). Ukuranya yang cukup besar dengan puting kecil membuatku semakin bernafsu. Aku mulai melepas bajunya dan menjilat putingnya. Mesi dia bilang akan menamparku jika mengulangi lagi, tapi tampaknya dia masih terlalu sayang sehingga membiarkanku dengan kelakuan itu. Semakin lama putingnya semakin mengeras, dan membuat lidahku lelah.
Kini aku tertarik pada isi roknya yang putih dan berambut penuh kenikmatan. Sebelumnya aku hanya memegangnya dari luar tanpa menggerakan tanganku, karena takut dia marah. Tapi setelah kurasa aman, aku mulai membukanya dan memasukan jariku dalam surga itu.
Tampaknya dia hanya menikmatinya, dengan air mata yang mengalir perlahan mungkin karena terpaksa membiarkanku melakukan hal itu. Batang kemaluanku mulai mengeras dan siap toblos. Pertama-tama, aku bisikkan ke telinganya dan meminta izin. Dan dia hanya menahan tangis dan menganggukan kepalanya.
Aku pun beraksi dan meluapkan nafsuku dengan memasukan alatku ke lubang vaginanya. Sambil aku mainkan puting kecilnya, dia terus mendesah dan menciumi bibirku.
Kenikmatan itu berlangsung selama 20 menit, hingga keluarnya air maniku dalam vaginanya. Dia tersenyum saat aku menghentikannya, dan aku membalasnya dengan ciuman di bibirnya sambil berterima kasih.
Setelah itu kita tidur bersama melepas lelah, namun dia sempat meminum saebuah obat yang tak ku ketahui kegunaanya. Mungkin pencegah kehamilan / sejenisnya.
#Setelah itu aku pulang dan menunggu waktu bertemu kembali dengan pacar tercintaku#
