Ahai... Makasih master atas updatenya.. updatenya sungguhAku saat ini sedang mengendarai mobilku menuju Villa milik pak haji,Hari sudah gelap karena ini sudah jam setengah 8 malam
Aku sengaja berangkat malam karena aku males mengendarai mobil disiang hari yang dimana terasa panas karena teriknya matahari terlebih aku juga ingin menghindari kemacetan disiang hari
Didalam mobil hanya terdapat aku,teh Lia dan bu haji yang dimana kami ingin bersantai sejenak di villa sementara itu Vino di titipkan oleh teh lia kepada mamahku
Sudah 2 jam kami melewati jalanan menuju daerah puncak berdataran tinggi dan sebentar lagi kami akan tiba di Villa,Posisi bu haji berada disampingku yang dimana beliau menemaniku mengobrol sepanjang perjalanan sementara teh lia terlihat tertidur pulas dikursi belakang
Tiba-tiba aku merasa ingin buang air kecil sehingga kuberhentikan mobilku ditempat peristirahatan disebuah SPBU
“Kamu mau ngapain ren ?”ujar si ibu
“Mau buang air kecil bu”ujarku
“Sekalian deh ibu mau sholat isya juga”
Aku dan bu haji pun turun dari mobil,Tak lupa kukunci mobilku karena saat ini teh lia masih tertidur didalam mobil
Aku menuju toilet sedangkan bu haji menuju ke sebuah mushola untuk sholat,Setelah buang air kecil aku kembali ke mobil dan kulihat teh lia masih tertidur mungkin ia kelelahan sekaligus ingin beristirahat karena mau bagaimanapun teteh tersayangku ini sedang mengandung anakku
Tak berselang lama seorang wanita milf berusia 48 tahun berjalan dari arah mushola menuju mobilku sambil membawa sebuah tas,Kulihat wanita tersebut memiliki pesona milf yang sungguh mempesona bahkan aku sampai terlena dengan pesona milfnya dan wanita milf tersebut adalah bu haji yang merupakan seseorang yang sudah kuanggap sebagai ibu ku sendiri
Bu haji masuk kedalam mobilku dan saat ini ia masih mengenakan mukena nya,Setelah masuk kedalam mobil kemudian bu haji melihat ke arah teh lia yang tertidur dibelakang
“Tetehmu masih tidur dari tadi ?”ujar bu haji
“Masih teh,kelelahan mungkin habis ngentot”ujarku
Si ibu tersenyum mendengar ucapanku kemudian bu haji mengangkat mukena bagian atasnya dan seketika aku terkejut melihat toketnya yang terpampang jelas,Ternyata bu haji sudah melepaskan pakaian nya yang sebelumnya sehingga kini bu haji sudah telanjang bulat didalam mukena yang ia kenakan
“Kok melotot gitu ren ?”ujarku
“Kaget bu malem-malem ngeliat ada lonte”ujarku
Si ibu pun langsung menjewer telingaku
“Husst nakal masa ibu dibilang lonte sih”bisiknya
Aku lalu memasukan tanganku kebagian bawah mukena nya dan tanganku kini meraba memeknya secara langsung
“Kalo bukan lonte apa dong bu ? Budak kontol ?”ujarku sambil tetap meraba memek ibu
“Iyah ibu budak kontol kamu,Ibu kangen dihajar kontol kamu sampai lemes”bisik bu haji
Aku pun hanya tertawa mendengar ucapan bu haji
“Bu sini sepong kontol reno”ujarku
“Jangan ada teteh kamu dibelakang,nanti aja pas sampai di villa”ujar bu haji
Tak ambil pusing aku lalu mengeluarkan kontolku dari dalam celana dan bu haji pun melotot melihat kontolku yang sudah mengeras dan kuarahkan tangan bu haji untuk menggenggam kontolku
“Keras kan bu ?”ujarku
“Iyahh keras banget”ujarnya pelan
“Apanya ?”
“Kontol kamu”
“Sini bu sepongin kontol kesukaan ibu”
“Tapi...”ujarnya sambil melirih kebelakang melihat teh lia
“Ayo ibu sayang,reno mau disepong sambil nyetir biar cepet sampai”
Bu haji pun akhirnya menyepong kontolku dan aku mulai mengendarai mobilku,Sepanjang perjalanan aku tetap fokus menyetir mobil sambil merasakan sebuah kenikmatan yang kudapatkan dari sepongan bu haji
“Ren kontol kamu udah kaya batang kayu,keras banget”ujar bu haji sambil menjilati batang kontolku
Setelah itu bu haji kembali menyepong kontolku sementara aku masih fokus menyetir mobil,Mungkin sekitar 15 menit kemudian akhirnya kurasakan kontolku hendah memuntahkan peju dan aku pun langsung menekan kepala bu haji sedalam mungkin sehingga seluruh bagian kontolku memenuhi mulut bu haji
Aku terus menekan kepala bu haji hingga kira-kira 10 detik kemudian barulah kontolku menyemburkan peju yang sangat banyak hingga memenuhi rongga mulut bu haji,Setelah itu barulah kulepas kepala bu haji dan ia langsung terbatuk-batuk dan kulihat sebagian pejuku menetes dari bibirnya
Tiba-tiba teh lia terbangun akibat mendengar suara batuk bu haji sehingga kami langsung bertingkah normal
“Masih lama ren sampainya ?”ujar teh lia
“Sebentar lagi teh paling 10 menit lagi”ujarku
“Loh ibu ngapain pake mukena ?”ujar teh lia
“Ini ibu tadi habis sholat di SPBU tapi belum sempat lepasin mukena nya”ujar bu haji
Setelah itu bu haji meraih kontolku yang sudah mulai melemas dan langsung ia remas dengan tangan nya
“Nakal”ujar bu haji pelan
Aku pun hanya tertawa dalam hati dan tak berselanglama kami sudah tiba di villa milik pak haji
Kami langsung masuk kedalam villa,aku membawa semua barang-barang dari mobil menuju kedalam villa
Kami langsung makan malam dengan memakan bekal yang dibawa bu haji lagipula sedari berangkat tadi kami belum makan
Si ibu pun sudah memakai daster tidurnya dan dari wajahnya terlihat jelas kalau ia minta untuk kutiduri sementara itu teh lia berada disampingku
“Ren kamu tidur sama teteh kan ?”ujar teh lia
“Maaf teh,Tapi kaya nya reno tidurnya sama ibu deh malam ini”ujarku
“Temenin teteh aja ren teteh lagi kurang enak badan soalnya,boleh kan bu ?”ujar teh lia
“Duh gimana yah tapi ibu lagi pengen tidur sama anak laki ibu,ibu kangen bercanda sama reno sebelum tidur”ujar ibu padahal sebenarnya ibu ingin ngentot denganku
“Ohh ibu mau ngentot yah sama reno ? Kalo ibu mau ngentot sama reno gapapa deh reno tidur sama ibu aja”ujar teh lia
“Yaampun Lia,Ibu walaupun kesepian tapi ibu bukan wanita murahan loh masa ibu ngentot sama anak sendiri sih kan gak mungkin”ujar bu haji dengan wajah panik
“Yaudah berarti reno tidurnya sama lia aja toh Ibu juga nanti dikamar ga ngapa-ngapain kan sama reno kecuali kalo ibu mau ngentot sama reno baru boleh deh reno tidur sama ibu”ujar teh lia
Kulihat wajah ibu seperti menunjukan wajah kecewa karena sebenarnya ibu sudah memintaku untuk tidur dengan nya namun sepertinya ibu lebih memilih mengalah dengan anaknya yang sedang hamil muda ini
Setelah makan aku langsung digandeng teteh menuju ke salah satu kamar dan teteh langsung melepaskan pakaian nya sehingga ia langsung telanjang didepanku kemudian teteh membuka tas nya untuk mengambil sebuah daster tidurnya untuk ia kenakan
“Teteh masih bingung loh ren”ujar teh lia
“Bingung kenapa teh ?”ujarku
“Itu loh si ibu udah teteh pancing segala cara masih aja gak bisa jujur,padahal tinggal bilang aja kalo mau ngentot sama kamu”
“Hahaha wajar atuh teh kan malu masa didepan teteh bilang mau ngentot sama reno apalagi si ibu udah menganggap reno selayaknya anak lakinya sendiri”
“Hmm iya sih”
“Tenang teh besok acara nya dimulai,reno punya rencana buat ngentotin ibu didepan teteh”
“Kamu memang benar-benar adek teteh yang paling nakal”
Setelah itu kupeluk tubuh teteh kesayanganku ini dan kukecup bibirnya
“Kamu pengen ?”ujarnya
“Enggak teh,Malam ini kita istirahat aja lagipula wanita hamil gak boleh kecapaian lohl”ujarku
Si teteh tersenyum dan langsung menarikku ke atas ranjang kemudian kami tidur dengan posisi aku memeluk teh lia dari belakang
Paginya aku terbangun karena dibangunkan teteh rupanya sudah jam 11 siang,Tumben sekali aku bangun sesiang ini
Aku keluar kamar dan kulihat bu haji sedang video call dengan pak haji
“Ren itu sarapan nya dimakan,udah dibikinin sama bi lastri”ujar bu haji
Setelah memberitahuku untuk sarapan bu haji kembali melanjutkan obrolannya dengan pak haji
Seketika ucapan bu haji tadi mengingatkanku dengan bi lastri yang dimana aku sudah lama tidak tidur dengan nya
Aku langsung diam-diam menelpon bi lastri dan aku terkejut rupanya setelah ia membuatkan sarapan ia langsung pergi ke kota sebelah untuk menghadiri acara pernikahan keponakannya sehingga kunjunganku ke villa kali ini aku tidak dapat merasakan tubuh dari istri penjaga villa ini
Aku lalu langsung sarapan sambil menikmati tubuh bu haji yang tersimpan dibalik dasternya dan bu haji hanya senyum-senyum saja karena sadar aku perhatikan padahal ia saat ini sedang mengobrol dengan suaminya
Setelah makan kucari teh lia dan ternyata ia sedang berenang di kolam renang halaman belakang dan ia memakai bikini nya yang berwarna hitam
“Ren sini renang”ujar teh lia
Aku pun langsung melepaskan pakaianku hingga menyisakan celana pendekku saja dan setelah itu aku langsung melompat kedalam kolam untuk bermain air dengan tetehku ini
“Kamu bangun nya siang banget ihh”ujar teh lia
“Capek teh abis nyetir kemaren”ujarku
Setelah itu aku melanjutkan bermain didalam kolam renang bersama teteh kesayanganku ini,Tak berselang lama bu haji menyusul kami dan duduk dikursi tepi kolam renang
“Ayo bu sini ikut renang”ujar teh lia
“ihh enggak ahh ibu udah mandi tadi pagi”ujar ibu
“Ahh ibu enggak nih ayo sini”ujarku
Walaupun aku dan teh lia sudah memaksa ibu untuk masuk kedalam kolam namun ibu tetap tidak mau
“Lia emangnya kamu gak malu pakai bikini didepan reno ?”ujar ibu
“Kenapa harus malu bu ? Reno juga udah biasa lihat Lia dalam kondisi telanjang”ujar lia
“Bu pakai bikini juga dong”ujarku
“ihh ibu udah tua ren masa pakai pakaian kaya gitu”ujar ibu
Setelah itu aku kembali bermain air dikolam bersama teh lia sambil mengobrol dengan ibu yang duduk dikursi tepi kolam
Aku lalu mengajak teteh untuk berenang menuju ujung kolam dan sesampainya disana kubisiki teteh sebuah rencana
“Kamu yakin ?”ujar teh lia
Aku pun mengangguk dan setelah itu kami kembali ke pinggir kolam yang dekat dengan ibu,Kemudian aku dan teteh naik dari kolam
Posisiku tepat berdiri didepan ibu yang sedang duduk dikursi dan aku langsung melepaskan celana pendekku sehingga kontolku tegangku terlihat jelas didepan wajah ibu sementara teh lia turut melepaskan bikini nya hingga dirinya telanjang sepertiku
“ihh kok kalian malah telanjang sih ?”ujar ibu
“Bu,Reno minta tolong dong buat fotoin reno sama teteh”ujarku
“Fotoin kalian dalam kondisi telanjang ? ihh enggak ahh kalian ada-ada aja deh”ujar ibu
Teh lia pun tiba-tiba langsung memeluk ibu dari belakang dan meremas toket ibu dari luar gamis ibu sehingga membuat ibu menjerit kaget
“Ahh Lia apa sih ? Ada renoo”ujar ibu saat toketnya diremas
“Ayo ibu sayang kan cuma fotoin doang”ujar teh lia
Akhirnya ibu pun mau menerima permintaan kami lalu aku pun memberikan HP kepadanya
Teh lia lalu bersujud didepan kontolku dan ia pun mencium kepala kontolku sambil tersenyum menghadap ke arah kamera
“1..2..3”ujar bu haji
“Kontolnya reno besar banget yah bu”ujar teh lia
“Iyah”ujar bu haji pelan
Setelah itu kami melanjutkan dengan foto yang kedua yang dimana aku berpose berciuman dengan teh lia sambil tangan teh lia menggenggam kontolku dan dilanjutkan dengan foto yang ketiga dengan pose teh lia mengungging dan aku berpose seolah sedang mengentotinya dari belakang sementara itu ibu memfoto kami dari depan
Setelah itu kami melihat-lihat hasil foto kami didepan ibu dengan kondisi tubuh yang masih telanjang bahkan sesekali kugesekan kontolku mengebai bagian tubuh ibu dengan seolah tak sengaja
“Ayo bu sekarang gantian ibu yang foto sama reno”ujar teh lia
“ihh kok ibu sih ?”ujar ibu
“Gampang kok bu cuma foto doang sama reno”ujar teh lia
“Iya bu sini foto doang kok sama reno”ujarku
“Foto kaya gimana ?”ujar ibu
“Foto nakal bu kaya lia tadi,Ibu pise kaya lia pas pertama tadi aja yang cium kontol reno”ujar teh lia
“Astagfirullah Lia masa ibu disuruh cium kontol anak ibu sendiri sih”ujar ibu
“Kan cuma dicium doang bu bukan dimasukin ke memek ibu,gapapa yah bu toh ibu enggak telanjang juga kan”ujar teh lia
Dengan malu-malu si ibu pun akhirnya bersujud didepan kontolku dan langsung berpose mencium kepala kontolku sementara itu teh lia memfoto kami
Aku tahu tatapan ibu sudah mulai sayu terlebih ia sedang mencium kepala kontolku sehingga aku mulai menampari wajah ibu dengan kontolku hingga membuat ibu akhirnya tersadar dan ia langsung berdiri dengan wajah memerah
Aku hanya tersenyum melihat tingkah ibu yang malu-malu,Setelah sesi foto nakal kami lalu kembali masuk kedalam villa
“Ren pinjem mobil dong,Teteh mau beli oleh-oleh”ujar teh lia
“Itu teh ambil aja diatas meja”ujarku
Ibu lalu menuju ke kamarnya mungkin ia masih sedikit malu,Setelah teteh keluar villa aku langsung menyusul ibu kedalam kamarnya dan langsung memeluk wanita milf ini
“Teteh kamu udah pergi ?”ujar ibu
“Iya bu sekarang tinggal kita berdua”ujarku sambil meraba toketnya dari luar daster yang ia kenakan
“Semalem kita gak jadi ngentot ren,tetehmu curang”
“Habisnya ibu sih ditanyain teteh masih malu-malu kan tinggal bilang kalo ibu mau ngentot sama reno semalem”
“ihh kan kamu tau ibu malu,apa kata tetehmu nanti kalo lihat ibu ngentot sama adeknya”
“Terus enaknya kita sekarang ngapain bu ?”
Si ibu pun tersenyum dan ia langsung mendekat kepadaku
“Entot ibu ren”bisik bu haji ditelingaku
“Sabar bu kita sambil main game biar lebih seru,Ibu nurut aja yah”ujarku
Si ibu mengangguk dan aku langsung menutup mata ibu dengan sebuah kain hitam
Setelah itu aku teringat dengan spidol ditasku karena aku ingin sedikit menakali ibu sehingga kuambil spidol hitam untuk menuliskan beberapa kalimat nakal ditubuh ibu
Kunaikan daster ibu sedikit ke atas dan kutuliskan kalimat “Budak kontol” tepat diatas memeknya
“Duh sayang kamu nulis apa sih ?”ujar ibu
“Rahasia bu”ujarku
Setelah itu kuberikan pesan singkat kepada teh lia dan tak berselang lama teh lia masuk kedalam kamar dengan membuka pintu pelan-pelan
Kini kami sudah bertiga didalam kamar namun si ibu dengan kondisi mata yang tertutup kain hitam sehingga tidak menyadari kalau didalam kamar ini ada teh lia sementara teteh hanya tersenyum padaku seakan menunggu apa yang kulakukan selanjutnya
Tiba-tiba aku langsung melumat bibir ibu didepan teteh dan juga kuremas toket ibu dari luar daster yang ibu kenakan sedangkan itu kulihat teteh tampak terkejut melihatku yang sedang berciuman dengan ibu
“Ayo sayang telanjangin ibu”ujar ibu
Setelah itu aku melepaskan tali daster dikedua bahu ibu sehingga dasternya langsung merosot turun dan kini dirinya sudah telanjang sama sepertiku,Aku lalu langsung meremas kedua toket ibu dari belakang dengan sangat kencang sampai membuat ibu mendesah sementara itu teh lia melotot melihatku yang sedang meremas toket ibu bahkan teh lia tampak terkejut ketika melihat tulisan yang ada diatas memek ibu
“Ayo sayang ngentotin ibu,ibu kangen dientot kontol kamu”ujar ibu
Aku tersenyum mendengar kata-kata yang ibu ucapkan bahkan kulihat teh lia seolah terlihat tak percaya mendengar ucapan ibu
“Sabar bu jangan buru-buru mumpung si teteh enggak ada disini,Ayo bu sepong kontol kesukaan ibu dulu”ujarku sambil melihat kearah teh lia
Aku lalu duduk ditepi ranjang lalu kuarahkan bu haji yang matanya tertutup kain hitam ini untuk bersujut didepan kontolku
Aku lalu menampar wajah ibu dengan kontolku beberapa kali
“Ahhhh terusss sayanggg tampar terus wajahh ibu dengan kontol kamuuhh”ujar ibu
Aku pun terus menampar dan menggesekan kontol diwajah milf 48 tahun ini
Setelah itu bu haji mulai menjilati sekujur batang kontolku hingga membuatku merasakan sebuah nikmat
“Ibu sepong yah sayang kontol kamu”ujar ibu
“Iya bu silahkan sepong kontol kesukaan ibu ini”ujarku
Ibu pun menyepong kontolku dan kurasakan sepongan ibu sangat nikmat mungkin karena ia lebih berpengalaman
“Ahhh enakkk banget bu”ujarku
Si ibu tiba-tiba mengeluarkan kontolku dari mulutnya
“Enakan sepongan ibu atau sepongan tetehmu”ujar ibu
“Enakan ibu..mulut ibu itu mulut pemuas kontol reno”ujarku
Si ibu tersenyum dan ia kembali menyepong kontolku dengan mulut nakalnya ini,Sementara itu kulihat teh lia yang sedang duduk dikursi meja rias terlihat sayu memandang ke arah kami yang dimana ia melihat ibu nya sedang menyepong kontol milik adek nya dan teh lia juga telanjang sama seperti kami sehingga didalam kamar ini kami bertiga sudah telanjang dan sampai saat ini bu haji belum mengetahui kalau ada teh lia didalam kamar ini
Aku pun berniat memberikan tontonan yang menarik untuk teh lia
Aku langsung memajukan kontolku sedalam mungkin kedalam mulut bu haji dan kutahan kepalanya
“Ayo bu makan kontol reno sampai puas”ujarku sambil menahan kepala bu haji
Bu haji tak bisa berkata apa-apa karena mulutnya saat ini terisi penuh oleh kontolku dan kutahan beberapa saat hingga kukeluarkan kontolku dari mulut ibu dan ibu langsung terbatuk-batuk dengan air liur yang menetes dari sela bibirnya
Namun belum sempat ibu berbicara aku kembali menyumpal mulutnya kembali dengan kontolku dan kutekan kontolku semakin dalam lebih dari sebelumnya dan aku pun tersenyum melihat teh lia yang melihat ibu sedang kudeepthroat
“Ahhh mulut ibu enakk bangett udah kaya mulut lonte”ujarku
Setelah itu kukeluarkan kontolku dari mulut ibu dan kini kontolku telah terlihat sangat basah oleh air liur bu
“Ayo sayang ngentotin ibu..Memek ibu udah gatel bangett”ujar ibu
“Ibu mau kontol ?”ujarku
“Iyah sayang ibu mau kontol kamu masuk kedalam memek nakal ibu”
Aku pun tersenyum dalam hati melihat seorang wanita Milf 48 tahun sedang mengemis untuk kuentot,Mungkin karena sudah hampir 2 minggu aku tak menyetubuhi bu haji sehingga membuatnya seperti ini
Aku lalu mengarahkan dan membantu ibu untuk naik ke atas ranjang
“Ayo bu kasih unjuk memek tembem ibu yang nakal ini ke reno”ujarku
Setelah itu ibu langsung tiduran dan mengangkan kakinya memperlihatkan memeknya dihadapanku,Kemudian ibu membuka bibir memeknya
“Ini Sayang memek tembem ibu yang nakal,Ibu kangen dihajar kontol kamuhh...Ayo sayang entotin budak kontol kamu ini”ujar ibu
Ibu binal sekali dan kulihat teh lia terlihat seperti seolah tak percaya melihat ibu yang sedang mengemis untuk kuentot
“Ibu yang diatas yah,Reno mau lihat keliaran ibu diatas kontol reno”ujarku
“Iya sayang akan ibu tunjukan kalo goyangan ibu enggak kalah dari teteh kamu”ujar ibu
Aku lalu tiduran dan kuarahkan ibu untuk diatas tubuhku kemudian ibu mengarahkan kontolku untuk memasuki memeknya
“Ouhhh kontttooollll ahhh kontolll gede enakkkkk”desah ibu
Bu haji lalu mulai memompa pantatnya maju mundur diatas kontolku
“Enakan kontol reno atau kontol bapak bu ?”ujarku
“Enakan kontol kamu sayangg..kontol kamu gak ada lawan nya”ujar ibu
Bu haji terus bergoyang diatas kontolku dengan mata yang tertutup kain hitam sementara itu kulihat teh lia melotot dan menutup mulutnya dengan telapak tangan nya melihat kearah kami seolah tak percaya melihat ibu dan adeknya sedang ngentot didepan matanya dan parahnya ibu terlihat liar diatas kontolku ini
“Uhhh renooo,kamu besar banget masukinn ibuuu”desahnya
Goyangan ibu diatas kontolku terlihat sangat liar dan kedua toketnya terlihat begitu menggairahkan sehingga aku langsung meremas kedua toketnya sekencang mungkin
“Reno cupang yah bu toketnya”ujarku
“Iyahh sayang cupang ibu yang banyak,lebih banyak dari cupangan kamu ke tetehmu”
Seketika aku langsung menyambar ke daerah toketnya dan kucupang banyak sekali di kedua toketnya ini bahkan aku juga turut memberikan cupangan dilehernya yang putih ini
Setelah itu tak disangka tubuh ibu mengejang orgasme dan aku pun mencabut kontolku
“Ouhhh enakkk...akhirnya ibu bisa ngentot lagi sama kamu sayangg”ujar ibu
Sementara itu aku terkejut melihat teh lia yang masturbasi meraba memeknya sambil melihat ke arah kami namun tersenyum melihat teh lia yang terangsang melihat persetubuhan ku dengan ibu
Kini wanita milf berusia 48 tahun sedang terbaring dengan nafas terengah-engah didepanku dan kain hitam masih terpasang menutupi matanya
“Memek tembem ibu enak banget”ujarku
“Ahh sayanggg,beneran kan memek ibu gak kalah enak sama memeknya teteh kamu”ujar ibu
“Iya bu”
Setelah itu kutindih ibu dan kuhisap kedua putingnya secara bergantian bahkan putingnya juga turut kugigit hingga membuatnya mengerang
“Ayo bu reno pengen ngentotin ibu lagi,sekarang dari belakang yah”ujarku
“Iyah sayang ayo hajar memek ibu sampai kamu puas”ujarnya
Setelah itu ibu berposisi doggy style namun uniknya posisi ibu menghadap ke arah teh lia yang sedang meraba memeknya dikursi meja rias dan teh lia terlihat terangsang menikmati tontonan yang ada didepan nya ini
Sementara itu tubuh montok ibu terlihat sangat mengairahkan terutama pantat bahenolnya ini dan tanpa berlama-lama aku langsung menghantamkan kontolku kedalam memek ibu secepat mungkin hingga membuat ibu menjerit
“Ouhh iyahh kaya gitu sayangg...hajar memek ibu”ujar ibu
Aku lalu menggenjot wanita milf ini dengan tempo kencang hingga suara kamar ini hanya terdengar suara jeritan wanita montok berusia 48 tahun ini
Setelah itu kutampari pantat bahenol ibu yang berwarna putih ini hingga menjadi memerah bahkan terlihat bekas telapak tanganku disana
“Ouhhhh sayangg kontol kamu perkasa...kasarin ibu lagi nak ibu sukaaa”ujar ibu
Aku pun tersenyum mendengar ucapan ibu maka aku langsung menarik rambut panjang ibu kebelakang hingga membuat kepala ibu menengadah keatas dan aku terus menggenjotnya dari belakang sehingga kini aku bagaikan sedang menunggangi seekor wanita binal,namun anehnya melihat ibu yang kenikmatan saat kukasari seperti ini malah membuatku semakin kalap hingga lupa diri dan aku kembali menampar pantat bahenol ibu sekencang mungkin dengan tangan kananku sementara tangan kiriku masih kugunakan untuk menarik rambut panjang ibu kebelakang
Sementara itu teh lia terlihat semakin terangsang melihat tontonan yang kuberikan ini
“Ouhhhhh ahhhhh hhh kontol kontoll kontttooll ahhhh terussss ngentottttt uhhhh nikmat bangettt bangsaaat dientot anak sendiriiiii”jeritnya ibu kesetanan
Bu haji benar-benar kesetanan saat kusodok kontolku mungkin ini akibat gairah nafsu yang terpendam lama gara-gara aku sudah 2 minggu tidak menyentuh wanita milf ini
“Ibu binal bangetttt”ujarku
“Iyahhh sayangg...ibu ini wanita binaaaall kamuuuu,ibu budak konttttol kamuuuuuu”jerit ibu
Setelah berkata seperti itu lagi-lagi tubuh ibu mengejang untuk kedua kali menandakan orgasmenya tiba,Namun aku tak memberikan ampun pada ibu sehingga kugenjot terus memeknya yang baru saja orgasme ini hingga membuat ibu menjerit-jerit menerima sodokan kontolku hingga tak sengaja ikatan kain hitam yang menutup mata ibu terlepas dan seketika ibu terdiam seolah terkejut saat melihat dihadapan nya sedang ada teh Lia yang menonton aksi persetuhan dirinya dengan diriku
“Ouhhh Liaaaa...kamu sejak kapan....”
Belum sempat ibu menyelesaikan ucapan nya aku langsung menghentakan kontolku kembali hingga membuat ucapan nya terputus dan digantikan dengan jeritan
“Ahhh renn berhenti ada teteh kamuuuuu”ujar ibu
“Katanya reno boleh hajar memek ibu sampai puas tapi kok sekarang malah suruh berhenti”ujarku
“Ouhhh rennn ibu mohon berhentiii...ampunn rennn jangan perkosa ibu”
Aku pun sedikit kesal dengan ibu yang dihadapan teh Lia bertingkah kalau aku sedang memperkosanya sehingga aku langsung meraih dan kutarik kedua tangan ibu kebelakang lalu kuhajar memeknya dengan tempo yang sangat kencang
“Memek nakal ibu harus dihajar kontol”ujarku
Aku terus menggenjot ibu tanpa ampun hingga akhirnya kubuat ibu orgasme untuk ketiga kalinya lalu kulepaskan kedua tangan ibu sehingga membuat dirinya tersungkur diatas ranjang
Setelah itu kuhampiri teh lia yang sedari tadi telanjang menikmati tontonan yang kuberikan diatas kursi yang ada di meja rias
“Seru kan teh live show nya ?”ujarku
“Kamu gilaa”ujar teh lia
“Gila kenapa ?”
“Kamu gila bisa bikin ibu seliar itu”
“Bukan salah Reno teh tapi ibu itu memang liar diatas ranjang dan lebih liar dari teteh,Sekarang teteh percaya kan sama ucapan reno ?”
“Iya sekarang teteh percaya sama kamu”
Setelah itu kugandeng teh lia mendekati ibu yang terbaring diatas ranjang dan kulihat ibu tak dapat berkata apa-apa mungkin dirinya masih shock berat ketika mendapati putrinya melihat keliaran dan kebinalan nya saat bersetubuh dengankj
“Ibu binal banget”ujar teh lia
Ibu hanya diam saja dan wajahnya masih menunjukan kalau dirinya tak dapat berkata apa-apa
“Sekarang giliran Lia yah bu yang ngentot sama reno”ujar teh lia
Setelah itu teh lia kuposisikan doggy style disamping ibu yang tiduran dan tak perlu menunggu lama aku langsung memasukan kontolku kedalam memek ibu
“Ahhh sayangggg ayo bikin teteh keenakan kaya ibu tadi”ujar teh lia
“Enak gak teh kontol reno ?”ujarku
“Iya sayangg kontol kamuuu enakkkk,terusss entot teteh ren”
Setelah itu kuremas toket teh lia dari belakang dan rasanya sangat nikmat ngentot dengan teteh dan ibu diwaktu yang bersamaan karena aku dapat merasakan perbedaan nya yang dimana kalau dengan teteh kurasakan memek teteh terasa masih sempit namun kalau ibu unggul dalam hal pengalaman
Kuentot memek teteh dengan penuh nafsu sambil terus kuremas toketnya dari belakang dan aku rasanya sudah hendak keluar
“Teh reno pengen keluar”ujarku
“Teteh juga rennnnn”ujarnya
Aku lalu mempercepat genjotan kontolku namun sayangnya teh lia keluar terlebih dahulu dibandingan diriku maka kuputuskan untuk mencabut kontolku dari memek teh lia lalu memasukan kembali kedalam memek ibu sehingga membuat ibu yang sedari tadi diam langsung mengerang dan mendesah menerima sodokan kontolku lagi
“Ahhh sayangg ibu capek nakk ahhhh”ujar ibu
Setelah beberapa kali genjotan aku langsung mencabut kontolku lalu kumuncratkan pejuku ke wajah ibu yang terlihat lemas ini dan kali ini wajah ibu benar-benar penuh dengan pejuku
Setelah itu kami lalu beristirahat dengan posisi aku tiduran berada ditengah antara ibu dan teteh
Kami bertiga sama-sama diam tanpa mengucapkan sepatah kata pun untuk beberapa saat akibat lemasnya tubuh kamu sehabis melakukan persetubuhan
Setelah beberapa saat aku pun menengok ke arah ibu yang berada disebelah kiriku dan terlihat ibu yang wajahnya penuh akan kepuasan
“Gimana bu ? Akhirnya kita ngentot juga kan ?”ujarku
“Kalian emang bener-bener gila,kalian udah rencanain ini semua kan ?”ujar ibu
“Ini idenya reno bu”sambung teteh disebelah kananku
“Kamu juga sama aja lia dengan reno,Ibu panik dan malu setengah mati tau tadi pas kain yang nutupin mata ibu tiba-tiba lepas terus lihat ada kamu yang nontonin ibu”ujar ibu
“Hahaha sebenarnya Lia udah tau lama loh kalo ibu juga ngentot sama reno,adek kesayangan Lia udah cerita semuanya tentang ibu”ujar teh lia
“Astagfirullah Renooo kamu ini gak bisa jaga rahasia yahh padahal ibu udah suruh kamu buat jangan sampai tetehmu tau”ujar ibu
“Maaf bu reno sengaja kaya gini biar kita semua sama-sama terbuka tanpa ada rahasia-rahasiaan lagi”ujarku
“Iya nih lagian Ibu selama ini malu-malu kalo Lia godain padahal ibu diem-diem ikut terangsang kan kalo lihat lia ngentot sama reno didepan ibu langsung”ujar teh lia
“Yaampun Lia ibu kan malu kalo sampe kamu tau kalo ibu juga ngentot sama anak sendiri makanya ibu selalu nolak kalo kamu godain”ujar ibu
“Jangan malu bu toh Lia juga ngentot sama adek sendiri bahkan sampai hamil”ujar teh lia
“Nah kalo kaya gini kan enak bu kita semuanya terbuka dan bisa bebas ngentot tanpa ada yang malu-malu lagi”ujarku
“Husstt itu mah mau nya kamu biar bisa bebas ngentotin ibu sama tetehmu”ujar ibu
“Yaudah kalo ibu gak mau biarin reno ngentot sama teteh aja terus”ujarku
“Ehh aduhh jangan dong sayang kan ibu cuma bercanda tadi”ujar ibu
“Hahaha ren ternyata kamu benar kalau ibu itu binal banget”ujar teh lia
“ihh ibu binal kaya tadi gara-gara dientot adekmu yang perkasa ini,tapi ngomong-ngomong kamu nonton ibu sejak kapan lia ?”ujar ibu
“Dari awal bu yang ibu baru ditutup matanya”ujar teh lia
“Astagaaaa ibu malu bangeeetttt Liaaa kamu nonton ibu yang udah liar dan binal ini diusia ibu yang udah berumur”ujar ibu
“Gapapa bu toh Lia juga ngerti kalau ibu itu kesepian dan butuh belaian apalagi ibu sampai jadi budak kontolnya renoo seperti tulisan yang ada diatas memek ibu”ujar teh lia
Setelah teh lia berkata seperti itu ibu langsung mengecek tulisan yang ada diatas memeknya dan ia terkejut membacanya
“Astaga renoo kamu nakal banget ihhh”ujar ibu
“Loh tapi kan ibu bener jadi budak kontol reno”ujarku
“Yaa tapi jangan ditulis juga kali”ujar ibu
“Bu kan ibu udah lama ngentot sama reno bahkan sejak reno baru pulang ke kampung tapi kok ibu ga cerita-cerita sih padahal kalo ada apa-apa pasti ibu langsung cerita”ujar teh lia
“ihh kamu stress yahh masa ibu cerita kalo ibu udah ngentot sama reno,ibu masih waras kali”ujar ibu
Kami pun tertawa mendengar ucapan ibu yang membalas pertanyaan teteh yang aneh karena secara logika ibu tak akan mungkin cerita dan bilang kalau ia sudah tidur denganku
“Kita pulang besok sore kan bu ?”ujarku
“Iya kan rencana nya gitu soalnya besok malam si bapak udah pulang”ujar ibu
“Yaudah sampe besok sore kita telanjang aja yuk bu di villa ini,mau kan ibu sama teteh ?”ujarku
“Kalo teteh sih mau-mau aja”ujar teteh
“ihhh kalo ibu gak mau ahh malu nanti kalo si bibi dateng gimana ?”ujar ibu
“Si bibi ke rumah saudara nya bu soalnya keponakan nya nikah”ujarku
“Hmm gimana yah ? Yaudah ibu nurut sama permintaan kamu dehh,kamu memang anak laki ibu yang paling kurangajar”ujar ibu
“Nah gitu dong itu baru ibu kesayangan reno,ohh iya ngomong-ngomong ibu sama teteh bersihin kontol reno dong padahal udah dipuasin juga tadi”ujarku
“Hahaha ohh iya ibuu lupa ren,ayo Lia bersihin kontol adekmu yang perkasa ini”ujar ibu
Setelah itu ibu dan Teteh bangun lalu mendekat ke kontolku kemudian mereka berdua menjilati kontolku secara bersamaan lalu setelah itu mereka membersihkan kontolku dengan mulut mereka secara bergantian
“Pantes si Reno nafsu sama ibu,ternyata walaupun usia ibu udah 48 tahun tapi masih semok banget bu tubuhnya”ujar teteh
“Hahaha gak tau nih reno nafsu banget kalo udah lihat ibu telanjang apalagi pantat bahenol ibu pasti selalu ditamparin same adekmu yang nakal itu sampe panas banget rasanya nih pantat”ujar ibu
“Hahaha sampe merah banget bu tuh pantatnya bahkan sampe ada bekas telapak tangan reno,Tapi bukan nya ibu juga keenakan yahh tadi ?”ujar teh lia
“Awalnya sih ibu terasa sakit nih pantat kalo setiap di tamparin reno tapi lama-lama anehnya ada rasa nikmat tersendiri walaupun rasanya panas”ujar ibu
“Tuh teh denger kan ibu ini sebenarnya wanita binal masa dikasarin malah keenakan”ujarku
“Udah ahh mending kita tidur,ibu lemes banget nih habis dihajar kontol”ujar ibu
Setelah itu ibu dan teh lia kembali tiduran disamping kiri dan kananku kemudian tak terasa akhirnya kami tertidur dengan kondisi telanjang
Perbedaan Bu Haji dengan Teh Lia, Bu Haji masih jaga diri. Gak mau terlalu vulgar, tapiii setelah di ranjang, dia lebih liar dari Lia.. dan mungkin gak mau 3some. Masih mikir, masak iya mau ngentot dan diperlakuin sama kayak lia.. xixixi (itu menurutku)
Kalo lia.. yaaah namanya darah muda, pasti gak mikir jauh. Pengen ng3ntot, lakuin aja.
Kalo ane jadi Bu Haji kagak mau telanjang seharian, tetep pake gamis. Knp? Kalo meriang gak bisa ng3ntot sama Reno
Sepertinya Lia juga gak keberatan jika Ibunya, Bu Haji, dipanggil L0nt3 sama Reno
Btw master gak ada Bu Haji atau Teh Lia digarap disamping suaminya? Kalo ane gak salah inget dulu Reno pernah janjiin itu ke Lia. Yaa meskipun di scene ini, Lia udah ada pengakuan kalo Bu Haji jauh lebih liar darinya
Terakhir diubah: