Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Rahim Hangat Sang Majikan

Bimabet
Gairah Terpendam
POV BU LIA



Aku ibu rumah tangga dari seorang Boroto direktur sebuah perusahaan. Dengan umurku yg menginjak usia 35 tahun. Namun demikian aku masih rutin olahraga. Bukan karena aku menyukainya. Melainkan sekedar meluangkan waktuku d rumah yg membosankan. Menikah dengan seorang Broto yg umur nya jauh diatasku serta statusnya duda. Kesulitanku dalam ekonomi sebelum menikah dengan kondisi orang tuaku yg sakit2an serta sulitnya mencari pekerjaan membuatku tepaksa menikah dengan Broto. Kini apa yg kuharapkan dr seorang Broto terwujud. Dari kedua org tuaku yg lekas membaik dan rumah tinggal yg layak untuk mereka, bahkan aku bak ratu yg tinggal disebuah istana mewah. Yap rumah tingkat yg luas dengan gemerlapnya Kilauan hiasan kaca dan keramik. Tak ada masalah bagiku dalam hal keuangan dengan 1 org ART , 1 org supir pribadi dan 1 org satpam kenyamanan dan ketenangan ku dapatkan dr pernikahanku. Namun tidak dengan seks.. kehadiran sang buah hati yg tak kunjung datang. Membuat suasana rumah tak ayal hanya sebagai tempat untuk beristirahat tidur. Mungkin kesibukan suamiku dan juga umurnya yg tak lagi muda tak mampu membuahi rahim ku yg tak tersentuh kehadiran sosok bayi mungil yg akan memanggilku mama dengan kepolosanya. Namun aku tetap setia dengan suamiku. Tak luput dalam doaku disetiap sujud ku beribadah memohon pada sang pencipta untuk menghadirkan seorang itu dalam perutku ini.

Hingga suatu malam. Dikeheninganya suasana malam dan dinginya angin. Aku sedang tertidur dalam kamarku sedangkan suamiku dengan tugasnya berada di luar kota. Suara pecahan barang dilantai bawah membangunkan ku. Segera ku beranjak dr tempat tidur dan melihat apa yg terjadi. Mba Ningsih pun terlihat menghampiriku hingga 3 org sosok laki2, menggunakan topeng hitamnya mengacungkan Sajam kearah kami berdua. Aku dan mba Ningsih ketakutan.1 org menyandra kami dan 2, org lainya menjarah kamar atas. Mereka turun dengan membawa uang puluhan juta dan beberapa emas miliki. Kemudian mereka berlalu pergi. Aku yang panik segera menelpon Aldi. Untungnya Aldi langsung mengangkat TLP dr ku dan segera menuju rumah. Syukurlah Aldi memang seseorang laki2 yg dapat diandalkan . Dia dengan CPT tiba di rumah . Aku dan mba Ningsih masih dalam keadaan ketakutan. Aldi dengan kedewasaanmu menenangkan kami.. nyaman sekali mempunyai laki2 seperti Aldi. setelah keadaan membaik aku izin untuk ke atas dan tidur . Sedangkan Aldi yg diperintahkan suamiku untuk standby ke belakang bersama mba Ningsih yg memang tersedia kamar kosong disana. 15 menit aku berkutat dikamarku dengan pikiran yg masih kacau . Aku ingin ke bawah dengan harapan Aldi masih disana sekedar ngbrol dengan obrolan kecil. Melewati dapur dan ku ketuk pintu kamar Aldi. Tidak ada jawaban. Lalu ku genggam engselnya dan terbuka pintunya tak ada Aldi didalam. Keningku mengeringai ketika ku mendengar suara2 desahan seorang wanita.baoa mba Ningsih melakukan masturbasi. Fikirku. Aku melangkah mendekati kamar mba Ningsih. Pintu kamar tak tertutup rapat. Suara desahan masih terdengar jelas oleh ku. Penasaran ku buka perlahan di tengah gelapnya teras luar dan remangnya kamar mba Ningsih. Saat kurasa pintu sudah terbuka setengah mataku terpaku. Bibirku terperana .. melihat Ningsih sedang bersenggama dengan seorang Aldi . Aku bersandar pada dinding dekat pintu. Suara desahan itu makin menjadi dan nyaring terdengar olehku. Membuat biarahiku perlahan muncul. Ohhhhhhh... Apa yg mereka lakukan.. kembali ku fokuskan wajahku kearah kamar. Dengan berbagai gaya mereka lakukan. Fikiranku melayang . Tak sadar tanganku meremas2 tetek indahku dan menyentuh sekitar vaginaku.. mataku terpejam hanya dengan mendengar desahan yg Ningsih berikan membuatku terbawa dalam suasana malam itu.. tak hentinya mereka ngentot satu sama lain saling memberikan goyangannya. Aku yg tak sadar dengan mata terpejam membuka kancing baju tidur tipis yg kugunakan dan meremas dengan gemas payudaraku sendiri.. memberikan sedikit cubitan di area pentil tetek ku.. ahhh aku terduduk..



kaki ku lemas seketika ketika mendengar desahan panjang Ningsih dan bunyi cipratan cairan... Ohhh mungkin Ningsih orgasme.. seketika hening sejenak. Aku beranjak berdiri. Melihat kearah dalam kamar Aldi menggendong Ningsih mendekati pintu dan menyandarkanya ke tembok... Menghujam memek Ningsih dengan penisnya . Aku terperana dr jarak sedekat ini menyaksikan dua insan saling bercumbu di hadapanku. Menutup mulutku dengan mata yg terbuka lebar. Apa yg Aldi lakukan. Apa dia mengetahui keberadaan ku. Aku bisa saja menghentikan mereka dan memecat Aldi dan Ningsih saat ini dengan kelakukan mereka.. namun apa daya .. mendesirnya darah mengalir membuat gairah ditubuh ini makin menjadi .. dengan menahan suaraku melihat kelamin Aldi dan Ningsih saling beradu.. bunyi gemercik basahnya vagina Ningsih yg terus dihujam kan sodokan dari kontol Aldi. Membuat badanku semakin menggigil.. kembali desahan panjang Ningsih bersamaan dengan getaran pinggulnya. Ningsih kembali meraih orgasmenya.. ahhh lagi dan lagi seakan berharap aku lah yg diposisi Ningsih saat ini..



tubuhku lemah terkulai menyaksikan mereka saling berpagut dan memadu kasih. Dengan apa yg kusaksikan. Mengapa tubuh ini malah mengikuti irama yg mereka b2, lakukan. Bukanya menghentikan aksi mereka aku malah hanyut dalam gairah yg tak terbendung. Pertarungan panas Aldi dengan Ningsih . Seakan tak ingin kehilangan momen, jari jemariku menari masuk menembus dinding vaginaku terasa basah dan hangat.. oh aku melenguh hanya dengan melihst pertempuran hebat saat penis gagah Aldi menghujam dahsyat memek mungil Ningsih . Tak ayal payudara Ningsih bergerak naik turun mengikuti irama gempuran yg Aldi berikan. Ku percepat kocokan dalam memekku bersamaan dengan derasnya bunyi hentakan kejantanan Aldi menembus keluar masuk memek Ningsih tubuhku makin panas aku tak terkendali hingga lenguhan dahsyat seorang Aldi dan desahan nikmat Ningsih beriringan dengan getarnya pinggulku menyemburkan cairan orgasmeku yg tak tertahankan.. " ahhhhsssstttttttttt... " Mataku terpejam dengan wajah mendengak keatas menutup mulutku meahan desahan , pinggulku terangkat dan terkulai lemas dilantai.. dengan berUsaha bangkit dalam sisa sisa denyutan orgasme ku.. ku langkah kan kaki dengan gontainya menjauhi kamar Ningsih. Menuju dapur dan bersandar di westafel. Terasa vaginaku masih berkedut. Seaka tak ingin usai dengan nikmatnya orgasme yg kurasakan hanya dengan melihat pertarungan Aldi dan Ningsih. Aku tak habis pikir mengapa tidak aku hentikan perbuatan kurang ajar mereka . Justru tubuhku menikmati setiap desahan dan hentakan yg mereka sajikan. Nafasku tersengal senggal. Ku raih kulkas dan menuangkan segelas air putih dingin untuk menenangkan diri . Aku berfikir sejenak. Tak pernah kurasakan kenikmatan bercinta seperti Ningsih dan Aldi lakukan.. bahkan suamiku pun tak pernah lama dalam bersenggama.. aku hanya alat sebagai tampungan air many yg diberikan tanpa hasil yg terjadi.. bayang2 Aldi dan Ningsih terus menghantui fikirku..

---------------

BestRegreats
BAIM​
 
Terakhir diubah:
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd