Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Rapsodi [Latest Update : Part 05]

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Busyet... Sabar lah hu.... Wkwkwk... Sibuk kali suhu authornya....
 
hmmm kelingking kita berjanji, jari manis ngobel meki
alias lanjoet tuan!
 
Dah lama gak baca yang tokoh cowoknya gak fiktif :baca:

Awas PK, Hu :redcard:
 
Bimabet
Part 02 : Hello

"Jadi, udah hapal belum?"
"Hmmmm, udah kok haha, gampang ngehapalinnya, by the way kak, emang harus hapal?"
"Iya, lagu kayak gini nggabisa kamu nyanyiin dengan bagus kalo ngga menghayati, kalau kamu sambil baca lyric, penghayatannya bakal kurang"
"Oh gitu ya, untung aku udah hapal hehe"
"Good! Prepare for tomorrow ya"

GJ75zK.jpg


Shani kemudian mematikan layar handphonenya dan melanjutkan latihan, beberapa hari belakangan ini Shani dan Nino sering melakukan light chat, sekedar untuk menanyakan project lagu terbaru JKT48.

Besok adalah hari pertama rekaman lagu Rapsodi, Shani dan 15 member yang lain tampak sangat tegang di sesi latihan terakhir, sesi latihan hari ini hanya difokuskan untuk vocal, sehingga tidak terlalu melelahkan.

"Lagu ini adalah lagu yang selama ini kita tunggu-tunggu, manajemen telah memilihkan produser dan komposer terbaik untuk single original ini, tolong fokus dan lakukan dengan hati ya" ucap Putri, managing director JKT48 didepan para member senbatsu di briefing terakhir sebelum rekaman.

"Shani, siapa duluan yang dapat jadwal take vocal besok?" tanya Putri.
"Saya, Jinan, Gracia dan Amel kak" ucap Shani
"Hmm, okay, on time ya Shan datengnya" ucap Putri
Shani kemudian mengangguk.

Shani kemudian mengemas barang-barangnya lalu ingin bergegas pulang.

"Ci!" ucap Grasia dari belakang sambil mengapit botol minum berwarna untu diantara lengan dan dadanya.

"Yes?"
"Aku nginep ya, biar kita berangkat bareng" ucap Gracia
"Oke, loh kamu bawa baju?" tanya Shani
"Hehe, pinjem" jawab Gracia sambil tertawa kecil
"Dasaaaar" ucap Shani sambil merangkul Gracia dan berjalan menuju pintu keluar tempat latihan.

Mobil mazda merah Shani kemudian tiba, dan mereka berdua pun pulang menuju apartemen Shani.

Malam itu berlalu sangat cepat, sesampainya di apartemen, Gracia dan Shani langsung mandi dan berganti piyama lalu tidur bersama, mereka tidak ingin tidur terlalu larut karena esok pagi mereka harus bersiap untuk sesi rekaman lagu single JKT48 terbaru.

-----

"Kriiiiinggggggg"
Alarm handphone Shani berdering Shani pun segera terbangun, wajahnya yang cantik setelah bangun tidur menatap cermin yang tepat ada disamping kasur

"Hari ini ya" ucapnya dalam hati
Ia kemudian bergegas bangun dari tidurnya, menuju dispenser dan menuangkan air putih untuk ia minum.

Shani mengambil handphonenya, ia memeriksa aplikasi line dan instagram, beberapa pesan dari member JKT48 masuk, sekedar menyemangatinya untuk hari ini.

"Goodluck for today, see you" tulis Nino di dm instagram
"See you" balas Shani singkat.

Shani kemudian membangunkan Gracia yang masih nyaman didalam selimut tebal berwarna putih di kamar Shani.

"Gree, bangun gre" ucap shani sambil menggoyang-goyangkan tubuh Gracia. Gracia dengan wajah kagetnya kemudian bangun dari kasur.

Mereka kemudian bersiap-siap untuk berangkat,
siraman air hangat dari shower di kamar mandi membasuh tubuh Shani, sesekali ia memejamkan matanya menerima hangatnya suhu air yang membuat tubuhnya semakin rileks.

"Hari ini kamu nggaboleh malu-maluin loh, kamu itu center senbatsu, kamu harus bisa bikin semua orang bangga" ucap Shani seraya menatap matanya yang terpantul di cermin kamar mandi.

Shani kemudian keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan tubuhnya, menggunakan kimono bertekstur handuk, tak lama kemudian Gracia masuk ke kamar mandi bergantian dengan Shani.

Shani mengambil beberapa pakaian, lalu mengenakannya satu persatu, tanpa sadar 30 menit berlalu dan Shani masih belum bisa menentukan pakaian mana yang akan ia pakai.

"Cieeeee, mau ketemu siapa sih sampe mix n matchnya lama banget" ucap Gracia yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Engga, ini loh, hari ini kan bakal lama, aku mau pilih yang nyaman aja" ucap Shani mengelak
"Haha, kalo pilih yang nyaman tuh harusnya cepet, ya kecuali cici milih yang bikin orang lain nyaman ngeliat cici" ucap Gracia meledek
"Gracia awas kamu yaa" ucap Shani sambil melanjutkan mix n matchnya

"Gre aku udah siapin baju buat kamu tuh diatas kasur" ucap Shani
"Oke ci" jawab Gracia sambil melepas handuknya dan menggunakan bra berwarna biru lalu kaus tipis berwarna putih yang disiapkan Shani.

"Aku nggasuka nih pake bra Cici" ucap Gracia sambil membernarkan bra nya
"Haha kekecilan ya? sukurin, makanya jangan gede gede" ucap Shani meledek
"Ya aku mana tau, lagian ini aset wooo" ucap Gracia
"Aset tuh nggaperlu gede gede, yang penting pas" ucap Shani sambil menggenggam payudaranya sendiri.

"Udah ah, kita ngomongin apasih" ucap Gracia sambil tertawa
"Ci, itu bagus deh" ucap Gracia sambil memandang pakaian yang sedang dikenakan Shani

"Hmmm, iya sih, tapi sexy banget ngga sih buat recording? kita kan ngga mau jalan-jalan ke mal" ucap Shani sambil melihat kerarah cermin, melihat tubuhnya dibalut oleh pakaian berwarna merah tanpa lengan.

"Ya enggak lah, udah pake itu aja, bagus" ucap Gracia
Shani kemudian mengangguk, lalu mengenakan pakaian yang dipilih Gracia, dengan bawahan rok pendek berwarna biru tua.

Kemudian mereka bersiap-siap dan berangkat menuju studio rekaman di daerah Kemang, Jakarta Selatan.

Hujan yang turun mengguyur mobil Shani, bulir bulir air yang menempel pada jendela sesekali dipandangi oleh Shani yang sedang gugup .

"Kenapa aku segugup ini sih, padahal udah pernah jadi center" gumam Shani. Sesekali ia menarik nafasnya panjang.

Tak terasa perjalanan mereka sudah sampai di tujuan, Jinan dan Amel sudah terlebih dahulu sampai dan menunggu di Lobby.

"Loh kok belum masuk?" ucap Shani
"Engga lah, kan nunggu ci shani sama ci gre dulu baru masuk bareng" ucap Amel sambil berdiri dari sofa dan mengangkat totebag berwarna hitam dengan sebuah logo berwarna hijau dan kuning di tengahnya.

"Yuk" ucap Amel
Jinan menyusul berdiri dan mereka masuk kedalam ruangan recording

"Halo" sambut Nino didalam ruangan yang sangat dingin, hanya ada ia dan Ilman didalam ruangan itu.
Nino langsung bangun dari tempat duduknya, sementara Ilman masih sibuk bermain game di Handphone dengan headphone menempel di telinganya.

"Hai kak" ucap keempat member tersebut

"Oh iya, Gue Nino, hari ini gue sama Ilman yang bakal operatorin kalian langsung ya, karena take hari ini penting banget" ucap Nino
"Salam kenal Gracia, Jinan, dan Amel" lanjutnya sambil menjulurkan tangan kearah Gracia dan member lainnya kecuali Shani

"Wah nama aku disebut kak Nino" ucap Amel
"Mel jangan norak deeh" ucap Jinan meledek

"Hemm Hemm, sama ci Shani gaperlu kenalan ya, kan udah kenal" ucap Gracia meledek
"Gre, aku sama kak Nino kan udah ketemu sebelumnya pas meeting" ucap Shani
"Haha iya canda" jawab Gracia.

"Jadi hari ini rekamannya, guide vocalnya udah ada dari guru vocal kalian, jadi nanti kalian tinggal ngikutin aja, dimulai dari Amel dulu ya, katanya kamu nggabisa sampai malam ya hari ini" tanya Nino

"Ah, iya kak, aku nanti malam ada show soalnya" ucap Amel.
"Oke, jadi kita mulai dari Amel, terus Jinan, Shani, dan terakhir Gracia" ucap Nino

"Oke kak" ucap keempat member tersebut.

"Sorry tadi nanggung" ucap Ilman yang baru saja mematikan layar handphonenya
"Haha iya nggapapa kak, dapet chicken ngga tadi?" ucap Jinan.
"Engga, lagi ngga hoki nih, loh kamu main juga?" tanya Ilman
"Iya, aku kan punya team E-Sports juga di JKT48" ucap Jinan
"Wah, pasti jago banget ya" ucap Ilman

"Kenalan dulu kali mba, mas, baru ngobrol, abis itu mabar deh, kasian nih aku yang cuma main flappy bird ngga ngerti" ledek Amel
"Astaga sampai lupa, gue Ilman" ucap Ilman menyodorkan tangannya ke empat member yang ada dihadapannya secara bergantian.

Sesi take vocal dimulai dari Amel. Ilman dan Nino serius melihat layar yang menunjukkan dinamika vokal Amel, beberapa kali Amel mengulang part sesuai dengan arahan 2 produser kenamaan Indonesia itu.

Take vocal pertama pun berakhir pukul 4 sore, Amel keluar dari ruangan take vocal menuju ke ruang operator.

"Gimana kak?" Tanya Amel
"Well Done! Lo gimana man?" ucap Nino
"Bungkus" ucap Ilman sambil memberikan tangannya kepada Amel untuk mengajak toss

"Yess" ucap Amel
"Yaudah lo boleh balik mel, semangat shownya ya!" ucap Ilman

"Keren banget mel" ucap Shani
"Haha akhirnya selesai juga, semangat ya Ci" jawab Amel sambil mengambil tas nya, tergesa gesa karena jam 7 nanti akan ada show Team J dan ia akan tampil di show tersebut.

"Next" ucap Nino
"Jinan, kamu udah siap?" tanya Ilman

Jinan mengangguk, Ilman kemudian membukakan pintu ruang take vokal untuk memulai rekaman.

"Goodluck" ucap Shani sambil melihat kearah kaca di ruang operator yang berhadapan langsung dengan ruang take vocal.

"Percuma kali, dia nggabisa liat kamu" ucap Nino meledek
"Emang iya ya? Yah" ucap Shani

"Jinan, kata Shani Goodluck" ucap Nino melalui mic yang ada di hadapannya

Shani kembali duduk di sofa, memainkan handphonenya sambil melihat Gracia yang sedari tadi tertidur.

y1cT4s.jpg


Tak lama kemudian sesi rekaman dimulai, Shani sesekali memperhatikan, tetapi ia lebih sering memainkan handphonenya, sementara Ilman sedang sibuk mengarahkan vokal jinan, dan Nino duduk di meja sambil memperhatikan take vokal.

Shani kemudian keluar dari ruangan itu, hanya sekedar untuk mencari udara segar, ia naik ke lantai 3 dari gedung tersebut dan menduduki kursi di rooftop lantai 3.

Shani sekedar melamun, membayangkan hari ini, hari awal dari Rapsodi, lagu yang akan ia bawakan sebagai center, lagu kebanggaan grup yang telah ia bela selama 6 tahun ini.

"Chocolate?" ucap seseorang yang menghampirinya sambil memberikannya secangkir cokelat hangat.

"Terimakasih, kak Nino" ucap Shani
"Capek ya rekaman?"
"Engga kok, udah biasa juga" jawab Shani
"Aku seneng banget liat kamu semangat" ucap Nino

Suasana kemudian mendadak lebih dingin

"Eh cokelatnya enak" ucap Shani seakan mengalihkan pembicaraan
"Haha maksud aku member JKT48 itu semangat-semangat banget, seneng liatnya" ucap Nino

"Oh iya Shan, lagu Rapsodi itu tadinya bukan buat kalian" ucap Nino
"Loh? terus?"

"Hmm, iya, tadinya aku mau kasih lagu itu buat orang yang spesial buat aku, aku yang bakal nyanyiin sendiri, tapi, orangnya udah tunangan sama orang lain sekarang" ucap Nino sambil menghela nafasnya.

"Terus aku mikir, lagu ini mau aku pake buat apa, akhirnya aku putusin buat dibawain sama kalian, karena aku mau lagu ini dibawain sama orang yang penuh semangat dan motivasi, ya kalian adalah artis yang paling tepat buat bawain lagu ini" lanjut Nino

"Aku suka lagunya" ucap Shani

"Pas pertama kali denger, aku ngerasa lagu ini kayak punya nyawa, setiap melodinya pasti dibuat pakai hati, lyricnya juga menyentuh, aku ngerasa pengen banget bawain lagu ini, bareng sama yang lain" lanjut Shani.

"Kenapa kakak ngga bawain ini sendiri? atau sama Ran?" tanya Shani

"Engga, kalau lagu ini aku yang bawain, sampai kapanpun itu namanya aku belum move on, aku harus kasih lagu ini buat artis lain, tapi harus artis yang tepat, dan itu kalian" ucap Nino

"Aku baru tau" ucap Shani

"Baru tau apa" tanya Nino

"Ternyata Nino Ran yang fans cewe nya banyak banget itu bisa patah hati juga ya" ucap Shani sambil tertawa

Wajah Nino memerah, mereka bertatapan lalu tertawa bersama.

----

"Ya ulang sekali lagi ya" ucap Ilman melalu Mic
"Oke kak" ucap Jinan

nqtx0W.jpg


Jinan kembali menyanyikan part lagu Rapsodi yang merupakan bagiannya.

"Upss" ucap Ilman ketika nada suara Jinan keluar dari tune seharusnya.
Ilman kemudian masuk ke ruang take vocal.

Jinan melihat pintu itu terbuka, lalu meminta maaf,
"Its okay, enjoy aja, pikirin yang indah-indah, lo itu bagus, cuma nervous aja, yuk enjoy" ucap Ilman

Ilman berjalan kebelakang Jinan, lalu meminta Jinan menyanyikannya sekali lagi, suara Jinan bergetar karena gugup.

"Enjoy, dibuka aja jaketnya nan biar lebih rileks" ucap Ilman
Jinan mengangguk

Jinan kemudian membuka jaketnya dan menaruh jaket itu di pojok ruangan take vokal. Jinan mengenakan tanktop putih dengan belahan yang rendah dibalik jaket hitamnya yang tebal.

"Yuk coba lagi yuk" ucap Ilman sambil meninggalkan ruangan take vokal menuju ruang operator, lalu menaikan suhu ruangan take vokal itu sehingga lebih hangat.

Ilman melihat dari kaca, sambil mengarahkan Jinan menggunakan Mic, Ilman memandangi tubuh jinan yang sangat ideal, tinggi, ramping dengan kulit eksotis yang sangat menawan.

Wajahnya yang "nakal" juga membuat jinan terlihat semakin menarik.
"Letsgo" ucap Ilman
Jinan menyanyikan part lagunya, Ilman tampak tidak konsentrasi memandang tubuh yang ada didepan matanya, ia bisa leluasa melihat tubuh Jinan karena Jinan tidak bisa melihatnya dari dalam.

Tanktop putih dengan belahan rendah itu betul-betul mengekspos tubuh Jinan, keringat perlahan mengucur dari wajahnya karena Ilman sengaja menaikkan suhu ruangan.

"Hmmm, boleh juga nih cewek" gumam Ilman.

Gracia masih tertidur pulas di sofa, sedangkan Shani di rooftop bersama Nino, dan Jinan masih berusaha memberikan vokal terbaiknya, di suhu ruangan yang mulai terasa begitu panas untuknya.

(To Be Continued)
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd