Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI (REAL STORY) diperkosa 2 perempuan dewasa waktu remaja.

Status
Please reply by conversation.

samasaja1

Semprot Kecil
Daftar
27 May 2020
Post
90
Like diterima
511
Bimabet
THE REAL STORY, TIDAK DIBUAT2 MAUPUN DI REKAYASA
" PLAT N "
sekedar berbagi pengalamanku waktu masih remaja dulu sekitar tahun 2012

Ceritanya berawal dari facebook.
Ada sebuah postingan di grup komunitas yang ada di kotaku, yaitu postingan mengenai aku facebooknya yang diambil alih oleh orang lain dan di ganti passwordnya.
Barang siapa yang bisa mendapatkan kembali akun dia akan diberi hadiah 1 juta rupiah, dan aku mencoba iseng-iseng berkomentar dan akhirnya ditanggapi oleh dia dan berlanjut melalui pesan pribadi. Dan hari itu juga pada malam hari aku mencoba untuk mendapatkan akun facebooknya setelah mendapatkan informasi seperti id maupun emailnya saat berkomunikasi melalui pesan pribadi. Dan setelah mencoba beberapa kali dengan metodeku akhirnya berasil, dilain sisi aku senang karena pasti akan mendapatkan uang 1juta dari dia.
Tapi namanya laki-laki setelah berhasil masuk di akun tersebut aku kepo untuk membuka pesan yang dimana setelah aku membuka pesan tersebut aku kaget dan shock !!
Dan aku menyadari bahwa alasan dia menginginkan akunnya kembali dan mengeluarkan 1 juta adalah untuk ini, yaitu disaat aku membuka pesan, di dalam pesan tersebut banyak sekali foto-foto dia telanjang dan rekaman sex nya dengan laki laki yang memang tidak aku ketahui dia siapa (cuman sayangnya ga sempet aku simpen karena ketakutan, wajar aku bukanlah laki2 yang mengerti dunia semacam itu dan itu pertama kalinya dalam hidupku)
Setelah itu aku menghubungi dia yang setelah aku ketahui ternyata adalah seorang perempuan yang memakai akun palsu saat membuat postingan di facebook mengenai akunnya yang di ambil alih orang lain (yang aku kira adalah laki-laki).
Besok paginya aku mendapatkan balasan dari dia dan dia mengajak untuk ketemuan sore hari di daerah perumahan depan rumah sakit di kotaku yang tidak jauh juga dari tempat tinggalku.
Sore pun datang dan aku menuju lokasi dengan menggunakan sepeda motor milik temanku yang aku pinjam, setelah bertemu dengan dia aku di ajak menuju sebuah rumah di perumahan tersebut yang sangat megah dan mewah yang membuatku terpana, dan rumah tersebut ternyata adalah sebuah klinik dibagian belakangnya dan aku diarahkan kesana untuk berkomunikasi lebih dalam.
Saat sudah memasuki ruangan klinik itu di sore hari yang memang sudah tutup kliniknya, aku berbicara basa-basi dengan dia dan teman perempuannya yang ntah dia adalah pemilik rumah atau klinik tersebut, atau pekerja disana.
Setelah basa-basi kita pun berbicara mengenai topik utama, dan aku pun langsung to the point bahwa ini berhasil dan silahkan di lihat. Setelah dilihat dia mengucapkan terimakasih dan tidak lama aku disuguhkan minuman jus yang dibuatkan oleh teman perempuannya.
Silahkan diminum mas kata teman perempuannya dan aku karena ga enak sudah dibuatkan minum aku pun meminumnya, anehnya kedua perempuan tersebut menyuruhku minum secara terus alias kudu sampai habis yang membuatku akhirnya menghabiskannya dengan perasaan canggung.
Setelah itu aku diberikan uang oleh dia dengan dibungkus oleh amplop, yang setelah aku ketahui ternyata isi amlop itu hanya selembar kertas yang dilipat bertuliskan "itulah hadiahmu " waktu pulang.
Amlop sudah aku pegang dan aku berdiri untuk berpamitan pulang karena tugasku sudah selesai.
Anehnya disaat aku berdiri aku langsung pusing dan membuatku sempoyongan dan mengatakan tolong kepada mereka karena tubuhku sangat lemas yang membuatku terjatuh di kursi yang aku duduki.
Disaat itu pandanganku samar-samar dan aku pingsan ntah berapa lama, yang jelas saat aku terbangun dengan jam menunjukan 20.00 lebih. Yang membuatku lebih kaget adalah tubuhku sudah telanjang dan tangan serta kakiku di ikat di kursi roda oleh mereka berdua, disitu aku sudah sadar tetapi badanku sangat lemas seperti habis mengkonsumsi obat2an dengan jumlah yang sangat banyak.
Aku mengatakan kepada mereka untuk dilepaskan tali ini agar aku bisa pulang karena jujur waktu itu aku sangat takut dan tidak ada nafsu sama sekali, karena aku berfikir tentang harta bendaku, sepeda motor milik temanku dan juga nyawaku.
Tapi mereka berdua tidak menggubrisnya dengan ketawa ringan yang membuatku semakin takut, hingga puncak ketakutanku muncul yang membuatku kencing di tempat.
Disaat itu mereka mulai mengambil kain untuk menyela air kencingku di lantai maupun di kursi roda, mereka pun mengintrogasiku apakah aku membuka inbox di akun facebooknya waktu itu dan aku menjawab tidak dengan alasan takut.
Dan mereka terus memberikanku pertanyaan itu secara membabi buta hingga aku meminta maaf kepada mereka kalau IYA aku membukanya karena penasaran aku dan mengatakan akan menjaga rahasia itu serta meminta maaf dengan menangis (jujur waktu itu aku masih remaja baru lulus sma dan anak rumahan banget)
mereka pun marah dengan ucapanku dan menyuruhku membuka mulutku dengan memeras kain air kencingku tadi untuk di peras di dalam mulutku, yang membuatku mual dan huek-huek, Rasanya ga enak bro asli, jangan mencoba dan dicoba.
Setelah itu mereka berdua meraba tubuhku dan mencubit2nya yang membuatku kesakitan dengan kondisi tubuh lemas,di ikat kaki dan tanganku.
Tapi ntah kenapa aku merasa rasa nafsu muncul sedikit-sedikit yang membuat anuku berdiri seketika dan membuat mereka menjadi semakin keras mencubit2 badanku dengan mengatakan kamu sebenarnya takut apa nafsu kepadaku.
Aku hanya diam dengan menahan rasa sakit dan tidak bisa berteriak karena mulutku di sumpal oleh kain bekas air kencingku tadi. Semakin lama mereka mulai memegang anuku dan dibuat mainan oleh mereka layaknya boneka yang membuat aku semakin tidak karuan waktu itu.
Setelah itu mereka membawa aku dengan kondisi lemas dan terikat di kursi roda ke teras rumahnya, dan aku sangat takut karena di dalam teras itu aku bisa melihat dengan jelas banyak orang riwa riwi dengan kendaraan maupun jalan kaki.
Mereka mengatakan padaku kalau kamu lucu banget, mau dilihat banyak orang ya ?
Aku pun menggelengkan kepala dan mengatakan tidak dengan kondisi mulut di sumpal.
Mereka pun mengatakan lagi kalau kamu gamau ketahuan kamu diem dan jangan ngomong yang membuatku mengiyakan dengan gerakan kepala.
Akhirnya mereka melepaskan kain di mulutku dan mulai meraba anuku dan di kocok2 oleh mereka dengan kondisi di teras rumah tersebut, pagar rumah tersebut ditutupi oleh tumbuhan2 yang menempel pada pagar tersebut yang membuat orang2 diluar tidak bisa melihat kondisi dalam rumah kecuali mereka mengintip dengan menempelkan kepala mereka di pagar tersebut.
Perasaanku campur aduk waktu itu dengan kondisi yang seperti itu yang membuatku merasa takut dan enak menjadi satu, aku hanya bisa mengerang oleh kocokan dari tangan mereka berdua dengan diam dalam kondisi tubuh lemas. Aku seorang remaja yang menghabiskan hidup dirumah dan belajar, merasakan hal seperti ini pertama kalinya belum lagi aku belum pernah beronani sepanjang hidupku.
Yang membuatku terengah-engah dan sperma keluar sangat banyak muncrat kemana-mana yang membuat mereka pun kaget dan mengatakan padaku apakah kamu belum pernah onani ?
Dan aku menjawab iya dan aku belum pernah melakukannya, yang membuat mereka mengocok lagi anuku berkali-kali lagi hingga muncrat sampai 3x yang membuatku semakin gila dengan rasanya.
Aku pun mulai terbawa suasana tersebut dan mereka mulai menertawakanku dengan mengelus kepalaku. Setelah itu aku dibawa oleh mereka lagi ke dalam klinik dan aku dilepaskan tali di tangan dan kakiku.
Akupun merasa lega dan bisa pulang "pikirku", tapi ternyata mereka masih belum boleh mengizinkan aku untuk pulang.
Aku memaksa untuk ingin pulang karena rasa takut itu muncul kembali menutupi nafsuku barusan, dan mereka menunjukan sebuah foto dimana disaat aku terikat dengan kondisi telanjang yang membuatku memohon kepada mereka untuk di hapus dan tidak disebarkan luas.
Mereka pun mengIYAkan asal aku mau mengikuti aturan yang diberikan, dan akupun mau tidak mau mengikuti aturan mereka.
Aku disuruh tiduran oleh mereka di lantai ruang tamu dan disuruh menjilat vagina mereka secara bergantian yang membuatku sempat mual karena rasa dan baunya yang aneh.
Mereka terus memaksaku melakukannya yang membuat perasaan nafsuku muncul kembali menutupi rasa takutku, mereka menyadari pergerakan tubuhku yang mulai diliputi rasa nafsu dengan menampar wajahku berkali kali yang membuatku kesakitan dan menghentikan jilatan lidahku ke vagina mereka.
Mereka pun marah dan menyuruhku menjilati vagina mereka kembali satu persatu, disaat aku menjilatinya salah satu dari mereka berdiri dan berjalan ntah kemana. Setelah itu dia datang kembali dan mulai merangkul tubuhku dari belakang dan menampar bokongku berkali-kali yang membuatku kesakitan sampai merah.
Jilatan tidak berhenti dan semakin kencang yang membuatnya keluar dengan air kencing yang sangat banyak menghujani wajahku yang membuatku mual dan muntah seketika, aku pun disuruh oleh mereka untuk membersihkan semua cairan/kotoran yang ada di lantai sampai bersih dengan marah2.
Setelah selesai mereka menyuruhku duduk dan menghampiriku dan langsung aja menjilat dan mengulum anuku yg membuatku langsung kaget, pertama kali merasakan hal seperti ini membuatku sangat cepat keluar dan di muncrat dalam mulutnya, total sudah 4x spermaku keluar diperas oleh mereka.
Akupun merasakan rasa yang sangat nikmat dicampur rasa sakit dan takut dalam diriku, akupun mengatakan cukup aku capek aku pingin pulang tolong dihapus foto2ku telanjang. Dan mereka akhirnya menghapus bukti2 tersebut dengan mengatakan "impas ya".
Setelah itu aku pun bergegas pulang dengan pikiran " apa mereka mengcopy foto2ku tersebut sebelum di hapus?"
Aku pun tidak peduli lagi dan berharap mereka tidak mengcopynya dalam hatiku, dan disaat itulah aku mulai menjaga privasiku dalam media sosial sampai detik ini karena kejadian di masa lalu. Sebuah "rasa" pengalaman yang tercampur menjadi "satu".
beberapa bulan kemarin, aku sempat beli bakso dan tidak sengaja bertemu dengan mereka berdua dan sontak membuat kita kaget bersamaan.
Akupun diam dan tetap memakan bakso yang aku pesan, setelah selesai aku menghampiri mereka di parkiran untuk meminta pertanggung jawabnya.
Mereka pun akhirnya memberikanku uang sebesar 2 juta pada waktu itu dan meminta maaf atas kejadian di masa lalu, akupun memaafkan mereka dan meminta lagi untuk diperkosa "lagi" dengan senyuman kecil.
Mereka pun mengatakan maaf mas kami udah nikah dan berusaha menjadi lebih baik, maaf banget kalau dulu pernah melakukan hal yang diluar nalar.
Aku pun mengiyakan jawaban mereka dan mengatakan "maaf cuman bercanda".
Setelah itu kita berpamitan pergi, dan masih menjadi misteri.
Siapa nama mereka, mereka tinggal di daerah mana dan apa tujuan mereka.
MASIH MENJADI MISTERI.
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd