Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

[Real story] Share pengalaman kost campur [end]

Senior cewe : Pacar lo cantik yaa
Gw : Iyalah cantik
Senior cewe : Kayanya jago diranjang yaa?
Gw : Njir, Ngomong apaan sih lo mba?
Senior cewe : Iya, keliatan aja gitu auranya sexnya
Gw : Buset,, masih muda banget dia mba, baru masih umur 20 tahun, jangan mikir yang aneh aneh dah
Senior cewe : Jauh banget sama gw umurnya yaa, tapi tinggi bongsor gitu, postur badannya juga bagus tegap kaya sales girl
Senior cewe : Susah nggak dapetin dia?
Gw : Lumayan berdarah darah juga sih tapi yaa worth it lah
Gw ingat ada percakapan dengan senior cewe dikantor yang membicarakan mei ketika dia sedang training dengan team dari department gw. Beberapa kawan gw seperti tidak ikhlas kalo kita menyandang status pacaran dan kakak gw sendiri juga heran sih.
Bahkan ada juga yang pernah bela belain pinjem moge punya orang lain hanya untuk sebagai modal bisa mengantarkan mei pulang kerumahnya
Beberapa rekan pria kantornya pasti selalu ada yang datang kemeja kerjannya hanya untuk basa basi atau mungkin curi pandang pada lekuk payudara dibalik kemeja.

Ini bukan pertama kalinya kita berduaan diatas ranjang hotel, tapi melihat mei dengan tubuh tanpa pakaian tidak akan pernah bosan gw menatapnya, seakan baru pertama kali melihatnya
Rupa yang manis dan alim tetapi memiliki aura sex appeal yang tinggi dan memang punya kebiasaan iseng memancing pertanyaan menjurus kearah selangkangan tapi itu hanya ke gw sendiri
Kebiasaan lucu lainnya ketika sedang ngobrol, mei selalu gemas mencari buntalan benang pada kain apapun yang berada didekatnya, gigi gingsulnya terlihat manis dan mulai mengeluarkan suara menggerung super gemas ingin mencabut buntalan tersebut
Kaos dalam v neck gw yang sudah apek dipakai tidur seharian, menjadi kaos favoritnya nomer satu didunia karena aromanya bikin dia damai dan menaikan libido secara konstan
Masih banyak lagi kebiasaan dia yang nggak bisa gw ceritain disini karena gw akan melanjutkan part ini sebagai penutup dari kenangan gw dengan mei


Part 9.3 Reminiscense


Mei : Aku mau dong kaos kamu
Gw : Nih kamu pakai yaa
Mei : Asikkkkk
Kaos oblong hitam v neck yang masih ada aroma apek setelah dipakai tidur semalaman gw lempar ke mei, tapi gw dari dulu walau keringetan sebanyak apapun tidak pernah mengeluarkan bau badan
Matanya terpejam sambil menempelkan kaos gw ke hidungnya untuk dihirupnya dalam dalam, lalu dengan semyum sumringah dan matanya yang indah penuh birahi menatap gw dengan tatapan sayu

Mei : Aku suka aromanya, hehee
Gw : Pakai dong kaosnya
Tanpa pikir panjang lalu dia menggunakan kaos dalam gw dan terlihat kebesaran tapi lekukan payudaranya terjiplak nyata, Mei tidur rebahan dan kaos bagian dadanya dia tarik kehidung untuk dihirup beberapa saat tanpa menggunakan panties sama sekali
Kedua pahanya terbuka melebar, tonjolan areolanya terlihat samar, matanya terpejam sedang menikmati seperti memupuk libido yang sedang naik, terlihat lucu menggemaskan tapi bikin horny parah ini cewe, sumpah dah!
Penis gw otomatis sudah bangun berkedut kedut seakan minta untuk segera bermain ketika kedua matanya mei masih terpejam menikmati kaos gw.

Gw mendekati dengan posisi diatas tiduran dengan kedua lutut sebagai penopang berat badan, payudaranya yang ranum, bulat besar dan padat. payudara anak kampus yang orang lain hanya bisa menghayalkan sekarang terpampang jelas sangat dekat dengan wajah gw, kedua gundukan tersebut bergetar naik turun dibalik kaos hitam gw karena hembusan nafasnya
Sedikit gerakan tangan untuk menyingkap kaos gw keatasnya dan mencuatlah kedua gundukan payudara mei, sambil dia masih terpejam, kedua telapak tangan gw meremas remas hingga ujung putingnya menjulang tinggi dihadapan mulut gw.

Happpp, slurpppp slurppp slurrpppp
Kedua tangan gw menggenggap erat kedua payudara mei, kepala gw secara bergilir menjilat dan menghisap kanan dan kiri silih berganti puting yang sudah mekar berdiri mengeras.
Leguhan demi leguhan mulai terdengar erotis dari mulutnya mei, matanya masih terpejam dan jarinya yang lentik bersih sudah terlepas dari menggenggam kaos gw digantikan dengan mengusap usap kepala gw dan daun telinga gw saking gelinya
Hisapan kuat pada putingnya mengeluarkan aroma kuat khas pheromone sama percis seperti putingnya hesti ketika gw hisap dengan brutal

Vagina mei dengan sendirinya perlahan mengeluarkan lendir kental mengalir tanpa ada sentuhan dari gw, kedua kelamin kita sudah berontakan ingin minta dipertemukan sekali lagi
Tangan kiri gw seperti mencekik toketnya mei sebelah kiri dan tangan gw mulai mengusap garis memeknya dari bawah seperti menyerok lendirnya yang sudah berliuran sampai kearea itilnya yang masih bersembunyi dibalik kulit memeknya yang merekah indah

Mei : Ahhhhhh Ahhhhh Ahhhhh
Pijitan demi pijitan, usapan demi usapan nikmat pada liang senggamannya semakin membuat mei tidak malu mengeluarkan desahan desahan sensual mengisi sunyinya kamar ini
Tiga jari gw mengusap usap atau lebih tepatnya menggosok hebat area vaginanya sampai itilnya terlihat indah dan lubang memeknya berkedut kedut basah meminta untuk segera dijejali sesuatu

Mei : Ayo masukin yank, kamu jangan buat aku kaya gini terus
Gw : Mau apa yank?
Mei : Mau konto.....ll
Gw : Apa? kurang jelas yank, kamu ngomongnya pake malu malu
Mei : Mau kontol kamu
Gw : lagi yank
Mei : mau kontol ihhh!!!
Gw paling suka minta mei sebutin kata "kontol", karena dia paling suka malu malu orangnya walaupun suka bercanda seronok sama gw dan pelampiasan puncaknya adalah ketika aktfitas ngewe kaya gini.
Suaranya yang lembut dan manis khas anak muda, gw yakin tidak ada seorangpun yang tahan langsung ngaceng poll dengar suara kata "kontol" dari mulut dia apalagi ditambah expresinya yang sudah horny berat, payudara besar padat bergetar merintih, puting basah oleh liuran, memek legit sudah berlendir siap untuk menjadi pelumas nikmat.
Gw masih punya banyak waktu untuk memuaskan nafsu bejat ini yang kapanpun bisa gw tuntaskan dan wanita muda ini bersedia sepenuh hati menerima tampungan sperma gw.

Sekarang gw mengambil posisi rebahan dengan bantal putih empuk sebagai sandaran kepala gw, tangannya mei gw tarik untuk mendekati batang penis gw yang sudah mengeras merah seperti batu dan seakan mengerti sinyal untuk minta diberikan blowjob
Mata gw terpejam nikmat, tangannya yang mungil mencoba mengocok kocok kontol gw, sesekali sentuhan basah mendarat dari pinggiran penis sambil ke ujung kepala helm KONTOL

Slopppp slopppp slopppp, slok slok slok slokkk, klokhhh klokhhh klokhhh
Efek suara blowjob terdengar sensual sekali, kalo ada orang yang dengar dibalik pintu itu, mungkin sudah bisa jadi bahan coli tanpa harus mengintip
Bokongnya yang bulat bergetar menjadi pemandangan indah dengan belahan memeknya terlihat jelas karena kaki kirinya mengangkang bersender didada gw, rambut panjangnya disingsingkan kesamping agar gerakan kepalanya naik turun tidak menjadi penghambat ketika mulutnya masuk kedalam kontol gw
Semakin nikmat semakin gw meremas betisnya yang putih halus tanpa bulu sama sekali dan sesekali menampar bongkahan pantatnya PLAKKKK!, nikmat banget bangsat!

Kaki kirinya mulai bergerak sendiri kesisi kanan dada gw dan bokongnya makin terlihat jelas didepan mata dengan memek basah berlendir mendekati mulut gw, bergerak gerak minta dioral tanpa ucapan karena mulutnya sedang sibuk didepan memanjakan kontol gw
Slurpp slurpp slurpppp slurpppp
Gundukan daging memek tebal terpampang jelas dengan jilatan lidah pada setiap sisinya tidak menyisakan celah, mulai dari panggal paha sampai ditengah hingga ke itilnya
Aroma memek yang sedap tidak ada amis sama sekali, semakin nafsu semakin lebar bentuk lidah gw menjilat seperti orang kelaparan

Lidahnya mei menjulur coba menerobos masuk kedalam anus gw dan jarinya mulai main main dianus, mulutnya dipenuhi oleh daging kontol gw sesekali coba mencolok perlahan anus gw satu sampai dua ruas jarinya.
Anjir geli banget sih kalo diginiin, nggak bikin sange, entah dia belajar dari mana kaya begituan.
Sebagai finishing foreplay gaya 69, lidah gw dibentuk runcing dan sepanjang mungkin dijulurkan dan menerobos dengan mudah masuk kedalam liang memeknya. terus maju mundur tanpa henti sampai muka gw belepotan bercampur nggak jelas itu liur atau precumnya mei sendiri.
Mei berhenti sejenak meikmati tarian lidah gw di lubang memeknya yang sudah merekah dan itil seperti bunga yang sudah mekar, tangannya masih menggenggam erat kontol gw dengan posisi kepala yang sudah ambruk kesamping
Kalo udah kaya gini, dia udah kesetanan hornynya, siapapun orang yang dikamar bisa jadi disikat saat itu juga. sayangnya saat itu hanya ada gw sendiri, hehehee, mau kan lo?

Mei : Masukin kon..l
Gw : Apa yank? mau?
Mei lalu membalikan tubuhnya dan beristirahat sejenak dengan posisi diatas badan gw, mei mengambil lapisan seprei dan mengelap wajah gw sampai mengering.
Wajahnya yang sudah memerah padam masih tersenyum manis mirip sekali artis gita gutaw* dengan tatapan sudah sayu lemas dengan kegiatan foreplay selama kurang lebih 40 menit berlalu
Kelamin kita sudah basah dan berkedut mantap, semua persiapan sudah dilakukan dengan sangat nikmat dan baik sekali, cairan cairan pelumas masih menetes kental percampuran antara liur dan precum

Sekali lagi kita french kiss dan lidahnya menjulur masuk kedalam rongga mulut gw dengan brutal, ingin sekali merasakan lidah basah yang sudah keluar masuk memeknya
Sambil matanya masih terpejam menikmati pergulatan lidah kita, bokong naik keatas dalam posisi jongkok lalu tangannya meraih batang kontol dan mengarahkan ketarget kacangnya karena ingin melakukan gesekan gesekan kasar dulu oleh kepala helm kontol

dan ...

Blessssssss
Sekali lagi sodara sodara sebangsa dan setanah air yang kucintai, sebagai advice aja, lo yang belum nikah tapi sudah punya pacar dan belum ML, lebih baik langsung ke KUA sebentar aja udah bisa langsung dihalalin dah.
Nikmat ngewe itu memang tidak ada duanya anjir! Ketika pasangan lo sudah satu frekuensi birahinya yang sudah diubun ubun kepala, mungkin sekilas aja lo bisa ngerasain yang nama surga itu seperti apa nikmatnya.
Kulit kontol yang sudah poll ngaceng maksimal dan liang memek yang sudah basah lendir berkedut kedut seperti memijit setiap sisi batnag selangkangan, tidak ada ampun nikmatnya apalagi lidah kita masih bergulat!

PLOKKK PLOKKK PLOKKK PLOKKKK PLOKKKK
Mei : AKHHHHHH AHHHHH AKHHHHHHH enak banget kontol kamu! AHHHHHH
Mei : Sumpah ini mentok banget kontol kamu dirahim aku, enak rasanya AHHHHHH

PLOKKK PLOKKK PLOKKK PLOKKKK PLOKKKK
Gw : ARGHHHHHHH enak banget yank sumpah ARHHHHHH, kontol aku enak nggak yank?
Mei : Kontol kamu paling enak yang, paling suka kontol kamu!
Mei : Memek aku enak nggak? AHHHHHHHH
Gw : Kontol gw suka banget sama memek lo yank, legit sempit banget!
Lontaran kalimat vulgar saling saut menyaut, AC dikamar makin tidak terasa hembusan angin dingin freonnya. Bulir bulir keringat kita makin membasahi kasur dengan seprei yang sudah berantakan tidak karuan
Decitan ranjang kasur semakin nyaring terdengar, hentakan demi hentakan kuat oleh memeknya mei semakin brutal menghantai pangkal paha gw, punggungnya mei semakin banjir oleh keringat hingga menetes tidak beraturan

Rambutnya yang sudah tergerai tidak karuan gw tarik kebelakang hingga pertemuan lidah kita terlepas dan kepalanya mendongak kelangit langit
Kedua tangannya mei menekan dada gw sebagai tumpuan tubuhnya, mulutnya terbuka menganga meresapi setiap genjotan kuat keluar masuk, gocangan demi goncangan indah payudaranya yang bulat nyata jelas terlihat didepan mata gw yang sudah menatap tajam pada kedua putingnya yang menggantung bebas
Kedua tangan gw menjamah,, mencekik,, memeras pangkal payudaranya sehingga makin mencuat ujung putingnya dan berubah warna menjadi kemerahan dengan ujung telunjuk gw memainkan disana

Tenaganya mei makin habis terkuras dengan posisi ini dan berhenti sejenak dengan nafas yang masih tersengal sengal hebat!
Mei : Enak banget kontol kamu, udah mau keluar belum?
Gw : Hampir aja nembak sih, udah basah banget ini dari pusar sampai kebawah
Mei : hehee
Gw : keringat kamu sampai menetes ke muka aku
Mei : Jilat dong, lendir kontol kamu juga rasanya asin udah aku telan terus
Gw : Gantian aku yang diatas yaa
Kita bergantian posisi, kedua kakinya menggangkang lebar dan kedua kaki gw tegak lurus seperti superman mau terbang dengan tangan kanan mencengkram dipan kasur diatas mei sebagai pegangan kuat untuk hentakan brutal yang akan nanti dilakukan
Mei Sekali lagi dan selalu suka mencengram kuat kontol gw seperti dildo dan mengesek gesek digaris memeknya sambil mata terpejam

Slukkk slukk slukkk slukkk
Gw : Ayo masukin
Mei : Sebentar, enak banget ini kaya gini, emang kamu nggak suka?
Gw : Suka sih tapi geli juga soalnya helm aku yang kamu seret seret sampai ke tulang memek kamu
Mei : Yaa udah iya iyaaa

Blesssssss
Plok plok plokkkk
Gw : Arghhhhh anjing! enak banget yank!
Mei : Ahhhh Ahhh ahhhh iyaaaaa enak
Genjotan dengan tempo pelan gw lakukan untuk menikmati setiap sentinya daging keras yang masuk perlahan maju mundur maju mundur maju mundur,
Kelopak mata sendu tertutup berat, Mulut terbuka dan air liur turun dengan sendirinya
Mei menatap tajam dan alisnya naik, expresinya gemas dengan bibir mengerut menikmati sengama ini dan terpuaskan melihat expresi gw

PLOK PLOK PLOKKK PLOKKKK PLOKKK PLOKKK
Peraduan kelamin ini makin brutal dan liar

CKIT CKIT CKIT CKIT CKIT CKIT
Hentakan dengan kecepatan RPM tinggi makin kuat terdengar diiringi dengan decitan ranjang kasur ini
Kedua kakinya mencengkram kuat betis gw serasa tidak ingin lepas, kedua telapak tangannya meremas ganas kedua pantat gw, toketnya bergerak bebas tidak karuan tanpa ada kesempatan tangan ini menjamah
Bulir bulir keringat makin basah turun mengalir sampai kedada, nafas semakin kuat memburu tersengal sengal hebat
Tubuhnya sesekali menjadi kaku dan bergetar hebat, mulutnya terbuka lebar dengan kepala mendongak keatas.. gw tidak perdulikan dengan orgasmenya, tetap gw genjot terus
Kita lakukan gerakan ini dengan mengatur emosi nafsu, nafas dan kecepatan torsi. rendah, cepat kembali lagi ke rendah dan cepat lagi secara berulang hingga puluhan menit lamanya

PLOKK PLOKKK PLOKKKKK
Gw : Aku udah mau keluar nih, hahh hahh ahhh pakai kondom dulu yaa hahhh hahhh
Mei : Jangan, keluarin didale...m aja ahhhh ahhhh, aku ...u..dah masuk tanggal ahhhh ahh

PLOKKK PLOKKK PLOKKK PLOKK PLOKKKK
jepitan kakinya makin kuat, tidak ingin melepaskan gerakan ini dengan nafas masih tesengal sengal

Gw : Dulu juga... bilangnya gitu hahhh hahh, tapi tetap aja.... a..ku panik tela....t 2 minggu hahhh hahhh hahh
Mei : Iy...a gpp ahhhh ahhhh, sekarang aman ahhh ahhh , nant...i keluarin didalem aja ahhh ahhh
Dengan sisa tenaga dan mengatur emosi nafsu gw hentikan dan coba melepas cengkramannya ...

HAHHHH HAHHHH HAHHH HAHHHHHH ....
Gw : Nggak ahh, aku pakai dulu yaa, itu aja udah berapa banyak lendir pelumas aku yang udah masuk ke memek kamu
Expresi kecewa tergurat atas keputusan gw, mei terdiam lemas dan alisnya matanya menggerut sebal karena kenikmatannya akan berkurang menjadi 30% jika pakai kondom
Segera gw robek dan pasang kondom pada batang selangkangan yang sudah sempoyongan seperti mabuk laut berdetak detak tidak karuan.

Sekali lagi gw posisikan tubuh diatas mei, kontol gw bisa masuk dengan mudahnya.
Mata gw menatap tajam mata dia seakan kita sudah menyatu seutuhnya, expresi sebalnya masih belum berubah tapi terlihat sungguh lucu menggemaskan sekali
Tidak pakai waktu lama, gw langsung sodok dengan RPM tinggi dan expresinya seketika berubah menjadi kenikmatan yang hakiki

PLOKKK PLOKK PLOKK PLOKKK
Gw : Aku mau keluar! AHHHH AHHHH
Mei : Keluarin yang banyak yaa AHHH AHHH AHHH
PLOKKK PLOOKKKK PLOKKKK ARGHHHHHHHHHHHHHHHH CROOOTTTTTTTT CROOOTTTT CROOOTTTTT CROOOTTTTTTT CROOOOTTTTTTT
LENDIR SPERMA GW SEPERTI TIDAK BISA BERHENTI KELUAR LAMANYA

Mei : Kamu keluar banyak banget yaa? Kerasa banget anget dirahim aku biar pakai kondom juga
Gw : Ak,,,u Ak...uu
Brukkkk
Gw lemas tidak bisa melanjutkan kalimat saking nikmat dan lemasnya, tubuh gw ambuk disamping tubuh mei yang sudah bergetar getar kenikmatan
Gw udah nggak tau ini sudah jam berapa tapi yang pasti waktu sore sudah menjelang masuk karena cahaya orange masuk dari luar jendela pada celah gorden
Kelopak mata gw berat, sungguh berat.. sisa tenaga gw hanya bisa untuk memidahkan tubuh ini kesamping mei dan mencabut kondom yang masih terpasang dan memberikannya ke mantan pacar gw
Mei Mengikat kondom tersebut dan memperhatikan banyaknya sperma yang dikeluarkan, memainkannya seperti mainan squishy dan meletakannya diatas meja disamping HP dia sendiri dengan beberapa notif dari pacarnya
.
.
Dan kita tertidur pulas
.
.

Gw terbangun kedinginan karena AC, dengan mata sangat berat coba meraih HP diatas meja dan melihat jam ternyata sudah jam 18:30 malam
Sesaat gw coba mengumpulkan kembali roh didalam tubuh ini agar sepenuhnya tersadarkan, suhu tubuh mei panasnya bukan main karena secara alami melawan dinginnya ruangan ini dari semburan AC
Selimut gw naikan menutupi tubuhnya yang tertidur secara telanjang bulat juga sama seperti gw.

Beberapa notif tidak penting gw skip kecuali dari hesti yang masuk dari jam 13:00 siang tadi
Jam 13:00
Hesti : Lagi dimana sekarang?

Jam 13:30
Hesti : Bisa bantuin nggak?

Jam 15:00
Hesti : Tau nggak kucing yang dipinggir jalan yang kita liat bareng bareng itu?
Hesti : Kayanya dia diracun deh, kasihan sekarang ada luka luka dibadannya
Hesti : Gw mau bawa kerumah sakit hewan deket sini, kasihan lemes banget mulutnya berbusa
Hesti : Bisa anterin nggak?

Jam 15:10
Hesti : Gw udah bawa kekosn coba bersihin badannya

Jam 16:00
Hesti : Lo masih lama pulangnya?

Dengan seperempat hati dan posisi gw sekarang lagi mager luar biasa malesnya untuk pulang, gw hanya bisa read chat dia yang sedang online saat itu
Mungkin gw perlu istirahat sebentar dan bisa pulang agak malam sedikit.

Jam 18:45
Gw : Sorry gw baru baca
Gw : Nanti malem dikit gw pulang yaa, sekarang masih belum bisa hes

Perut gw terasa lapar luar biasa dan coba untuk membangunkan mei yang sedang tertidur lelap seperti putri cantik, suhu AC gw naikian sedikit agar tidak kedinginan banget.
Gw jalan duluan kekamar mandi untuk membersihkan badan, kerak keputihan menjalar diseluruh pangkal paha gw beberapa menit gw habiskan waktu dengan shower air hangat
Mei juga sudah terbangun dan ikut menyusul mandi juga bareng dengan gw lagi.

Setelah mandi mei segera mengambil HP dan membalas semua chat yang masuk, beberapa telp dilakukan untuk sekali lagi tidak menghawatirkan posisi dia sekarang dan dimana dia berada
HPnya kembali diletakan dan tersenyum melihat gw dengan expresi wajah agak khawatir
Gw : Perut aku laper nih
Mei : Iya aku juga, sambil mengusap ngusap perutnya yang langsing
Gw : Jalan makan yuk
Mei : Tapi balik lagi kemari nggak?
Gw : Hmmmmmmmmm pengen balik lagi sih
Mei : Yaa udah aku nggak bawa tas kalo gitu
Gw : Kalo nggak bawa tas, kita lanjut pulang sampai pagi yaa
Mei : Iya aman
Gw : Yuks
Gw seperti sengaja melupakan janji gw dengan hesti yang entah menunggu gw dikosn atau nggak karena sudah telat banget balas chatnya..
Mungkin sekali ini aja gw ingkar janji tidak akan membuat dia menjadi benci ke gw selamanya..
Entah alasannya apa tapi mungkin dengan sendirinya gw akan menemukan cara untuk meredam kesalahan yang akan gw lakukan ini.
Sekali ini aja yaa, gw kan sebelumnya nggak pernah ingkar janji hes. maaf...

Skip skip skip

Kita lanjut makan malam suatu resto dan menikmati city view dari dalam kamar, mengobrol dengan santai sambil menceritakan yang sudah berlalu
Mei menceritakan jika pacarnya sekarang handi lebih diterima oleh keluarganya daripada gw sendiri dan mantannya yang lain, maka jenjang pernikahan jauh lebih terbuka lebar untuk mereka
Gw tulus dari hati merasa bahagia mendengar kabar tersebut, mungkin gw adalah orang pertama yang mendengar hal tersebut.
Tengah malam itu kita lanjutkan dengan quickie sex lagi dan paginya bertempur hebat lagi dengan finishing crot dipusar sebelum check out kamar..
Kantong kemenyan gw sudah terkuras habis tanpa sisa sedikitpun

Skip skip skip

Sebelum check out gw check chat belum di reply dan masih belum di read oleh hesti..
Mungkin nanti gw perlu segera mengajak dia jalan ke mall atau resto untuk meredam rasa bencinya ke diri gw sekarang ini..
Mei gw antarkan pulang dan tubuh gw juga males lemas belum sepenuhnya pulih dengan pertempuran hebat tadi, dengan langkah gontai menaiki tangga balkon
Gw duduk santai dulu sambil memikirkan alasan apa yang bisa diterima oleh hesti sambil menikmati satu batang rokok ini
.
.
satu dua hisapan
.
.
Rokok gw masih tersisa setengah batang lagi dan gw berjalan dari luar melihat kamarnya hesti
.
.
Saat itu minggu siang dikosn lagi kosong tidak ada orang
Rani masih belum pulang dinas, steven mungkin masih di gereja dan hesti, rak sepatunya hesti tidak ada didepan kamarnya.
.
.
Segera batang rokok gw matikan dan masuk kedalam gedung kost.


Next Part 10 Salvation -END-
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd