Agen Terpercaya   Advertise
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Revolusi Mental dari sisi efektivitas

ssao

Adik Semprot
Daftar
19 Feb 2014
Post
106
Like diterima
8
Bimabet
Rezim Jokowi ini kita sering dengar istilah Revolusi Mental
Dan karena ini Konspirasi maka ini "cara-cara jitu untuk mencapai tujuan"

“Revolusi Mental” pertama kali dipopulerkan Karl Marx, dimana pemikirannya sangat banyak dipengaruhi oleh Atheis Young Hegelian di Berlin, yang beranggotakan para Dosen Muda dan pemuda ekstrim kiri (korelasinya mungkin karena "Protes" terhadap sistim yang ada saat itu). Karl Marx muda waktu itu anggota aktif di perkumpulan itu (kelompok ekstrimis kiri anti agama). Pemikiran Karl Marx bahwa di kawasan Eropa yang kapitalis, Agama yang dogmatis dianggap sebagai penghambat dan “Revolusi Mental” ini dibuat untuk program "brain wash" dalam pengembangan faham Sosialis-Komunis dengan tujuan akhir "kenaikan kelas" seperti kapitalis. Tentunya sebagai pemimpin akan naik kelas terlebih dahulu. Dan dengan revolusi mentalnya Karl Marx jadi terkenal.

Istilah “Revolusi Mental” juga dipopulerkan oleh pendiri Partai Komunis China, Chen Duxiu dan Li Dazhao mengembangkannya sebagai "brain wash" kepada para buruh dan petani dengan tujuan menentang kekaisaran China (kudeta secara terselubung).

Di Indonesia istilah “Revolusi Mental” pertama kali dikenalkan oleh seorang pemuda asal Belitung yang bernama Ahmad Aidit bin Abdullah Aidit (yang kemudian mengganti namanya menjadi Dipa Nusantara Aidit) dan ketika ayahnya bertanya kenapa namamu diganti? Aidit menjawab saatnya “Revolusi Mental”. Aidit menggunakannya sebagai "brain wash" untuk melakukan kudeta.

Revolusi mental ditujukan untuk perubahan sikap, perangai, dan cara pandang terhadap sesuatu yang dianggap tradisional. Dan perubahan itu (masa depan) adalah perubahan menuju sosialis dan komunis (dengan menentang kapitalis). Padahal tujuan akhirnya sama, jika kapitalis menggunakan modal, maka komunis menggunakan "jabatan" untuk mencapai kekuasaan. Apakah Revolusi Mental menjadi efektif? Ya, hanya efektif pada orang yang tidak mengerti tujuannya.

Dari sedikit gambaran, Revolusi Mental hanyalah sebuah alat semacam MLM yang digunakan orang tertentu untuk mencapai kekuasaan.
Dan yang terkenal tentu saja orang yang membawa "Revolusi Mental" sampai mati.

Adakah tandingan yang lebih dahsyat? Jelas ada!
1. Dalam sejarah Islam dikenal sebuah revolusi dari era Jahiliyah menuju era Islam yang gemilang.
2. Di Eropa ada Renaisans
3. Kalau di Jepang dikenal Restorasi Meiji yang merupakan modernisasi pada pengembangan kehidupan Jepang.
4. Atau Revolusi Kapitalisasi Pasar oleh Tiongkok
5. Revolusi Komputerisasi di Amerika Serikat
6. DLL

update:

"Revolusi Mental" ala Karl Marx menyebar luas ke seantero dunia, hingga menjangkiti beberapa orang yang cukup keren, seperti Stalin dan Hitler yang terkenal diktator, kejam dan bertangan besi. Pada masa-masa itu di area akar rumput, "Revolusi Mental" sendiri terjadi silang sengketa diantara anggotanya dimana ketika "Revolusi Mental" membuang "agama" dan "welas asih" menyebabkan banyak yang meragukan "Revolusi Mental". Sampai akhirnya sejarah membuktikan kerontokan Nazi dan USSR.

Pernah ada juga lagu berjudul "Revolusi Mental" yang dibawakan band Dinamik, kalau tidak salah pas jaman-jamannya Power Metal sekitar awal 90-an.
 
Terakhir diubah:
ada hubungannya gak gan dengan Jamaah Islam Nusantara n Jamaah Islam Liberal...kan sama sama lagi ngetrend....
 
Mohon petunjuk, nubie masih baru :
1. Apa yang hendak dicapai Pemerintah dengan revolusi mental dan bagaimana caranya?apakah upaya kongkrit untuk itu?
2. Selama KKN masih berlangsung dan semakin parah, apakah revolusi mental bisa berjalan?ataukah revolusi mental untuk menjadi ahli KKN?
3. Pemerintah yang lemah dan dikuasai oleh sekelompok orang dan sekelompok partai, dengan Presiden yang tidak mempunyai kekuasaan, apa yang hendak dicapai dengan revolusi mental?
4. Bagaimana hendak melaksanakan revolusi mental? Yang terlihat hanya slogan tanpa ada upaya Perbaikan di bidang pendidikan (pendidikan adalah dasar dan peletakan mental awal suatu bangsa).
5. Aparat dan pemegang kekuasaan selalu dididik untuk KKN, dengan penegasan untuk KKN dari eksekutif dan legislatif, apakah revolusi mental itu bisa berjalan?

Mohon pencerahan para suhu...
 
Kalau ngomong KKN dimulai dari diri sendiri???
Bikin sim msh suka nyogok ga?
Bikin ktp msh suka kasi duit?
Nguruh berkas masih suka nyelipin duit?

Kalau mau revolusi mental dimulai dari rakyatnya

Yang mulai rakyat dulu.
 
Hmmm. Asal dari marx, di indonesia pentolan PKI..

Sekarang jadi slogan parte demokrasi,

Ntar kalo ditanya, iya ganti, kan revolusi mental
 
yang ane tau dari berita,web nya revolusi mental memakan biaya 140 M..emejing bukan..
 
Yang ane tangkep dari slogan revolusi mental sekarang itu refolusi mental birokrat dan masyarakat yg produktif.
Di birokrat yg udah berjalan setau ane d jakarta, pns.nya ditekan untuk kerja bener.
Produktifitas masyarakat perlu krn tren ke depan lbh diarahkan ke industri bkn lg perdagangan bahan mentah. Makanya produktifitas harus lbh tinggi. Blm lagi Indo masih negara berkembang, kecendrungan negara berkembang tingkat konsumsi tinggi. Kalo mau lepas dr negara berkembang ya tingkatin produktifitas. Ada istilah 'jebakan negara berkembang'.
efektif ato ngga, ane liat perkembangan dlu dh.
Masalah 140 M buat website udah diklatifikasi suhu.
 
nubie masih gagal paham maksud TS antara judul dan konten thread.... krn Efektivitas suatu tujuan harus ada parameter buat pengukur tingkat keberhasilan dan biasanya ada 2 atau 3 variabel yg saling mempengaruhi.

Jika yg diperdebatkan adalah soal pencomotan istilah Revolusi Mental kemudian dibandingkan dgn sejarah munculnya istilah tsb maka kita kesulitan mengukurnya karena paradigum yg di gunakan jg berbeda.

Mohon pencerahan suhu2...
 
Revolusi mental...
Saya yakin rakyat akan dengan sendirinya merovolusi mentalnya sesuai harapan pemerintah saat ini.kalau.rakyat bisa melihat para pejabat bisa merovolusi mental mereka dr yg mementingkan kepentingan pribadi golongan atau partai menjadi mementingkan kepentingan rakyat menuju rakyat sejahtera adil dan makmur
 
nubie masih gagal paham maksud TS antara judul dan konten thread.... krn Efektivitas suatu tujuan harus ada parameter buat pengukur tingkat keberhasilan dan biasanya ada 2 atau 3 variabel yg saling mempengaruhi.

Jika yg diperdebatkan adalah soal pencomotan istilah Revolusi Mental kemudian dibandingkan dgn sejarah munculnya istilah tsb maka kita kesulitan mengukurnya karena paradigum yg di gunakan jg berbeda.

Mohon pencerahan suhu2...

iya juga sih, karena ini gagasan dari otaknya Karl Marx yang diadopsi oleh "pengikutnya". Soal sejarah kemunculannya dan lain-lain yang seperti tidak ada korelasi kenapa disertakan, ya biar orang ada komparasi sejarah, bisa membaca dan menilai sendiri, bisa menentukan parameternya sendiri, ada trace back pada proses lahirnya, proses berkembangnya, proses matinya, sehingga orang tidak mengulangi kesalahan yang sama meskipun terjadi bias didalamnya dan pengukurannya yang sedikit sulit. Apakah kita akan mengikuti Nazi?
 
niatnya seh mau "revolusi mental" tapi mental pembohongnya saja belum sembuh bagai mana mau merevolusi mental orang lain , salam pencitraan
 
dgn embel2 "revolusi mental" biar pda lupa yg korupsi,dollar naik,byk phk dll.
 
Mari kita runut dari awal agar tidak terjadi salah persepsi dan ada kesepahaman mengenai term yg digunakan.
Apa itu REVOLUSI ?

Definisi singkatnya : Suatu perubahan yg terjadi secara DRASTIS dalam tempo CEPAT / SINGKAT yg mengubah seluruh sendi2 tatanan secara mendasar terhadap apa yg sudah ada sebelumnya dan terjadi secara masif.
Pengertian tsb berlaku secara umum di bidang Politik, sosial, sains dst... dgn 4 indikator yg harus terpenuhi agar bisa disebut Revolusi.

Dalam konteks revolusi sosial dan politik PASTI terjadi RESISTENSI dari pihak yg berada di 'zona nyaman' dan ingin Status Quo melalui berbagai bentuk perlawanan atas gerakan 'pemaksaan' oleh pencetus revolusi. Hal yg lumrah terjadi ketika ada perubahan dalam skala masif bahkan dalam skala yg lebih kecil resistensi pasti terjadi dan itulah mekanisme alam. Terlepas dari apa tujuan Revolusi dan sejauhmana efektivitasnya yg pasti hal itu memiliki 2 sisi pandang berbeda dari 2 pihak yg berlawanan.

Kembali ke Jargon 'Revolusi Mental' ala Jokowi, apakah bisa di kategorikan Revolusi ? jawabnya BUKAN.
~ kenapa ?
+ karena tidak memenuhi persyaratan dari arti Revolusi itu sendiri
~ kenapa memilih Jargon berbau revolusi tsb ?
+ itulah komunikasi politik yg intinya adalah pesan tersampaikan secara singkat dan padat mewakili hal mendasar yg ingin di sampaikan
~ Lalu apa term yg lebih pas ?
+ reformasi / restruct lebih tepat karena sesuai dgn kaidah waktu dan efek perubahan secara gradual
~ apa sudah ada contoh perubahan ?
+ Ya, ada di birokrasi
~ apa ada resistensi / perlawanan
+ Ya cukup masif
~ ada contoh ?
+ lihat ahok dan DKI nya
~ kenapa tidak terjadi juga pada Risma di sby ?
+ kita telaah masing2 aja.....
~ dst.....

Sekelumit pandangan pribadi nubie ini mudah2an bisa menyamakan persepsi tentang apa yg sesungguhnya terjadi dgn Jokowi dan 'revolusi mental' nya.

Mohon maaf :ampun: kalo ada yg kurang pas karena nubie berusaha obyektif dan mengkritisi rejim saat ini issue per issue, apa yg baik di dukung apa yg menyimpang di kritisi.
thx
 
ane rasa masing2 dari kita pasti sadar ato saenggaknya pernah sadar klo mental dalam diri ini kurang baik, efektivitas nya ya tergantung perbaikan dari dalam
 
Bimabet
Kalau ngomong KKN dimulai dari diri sendiri???
Bikin sim msh suka nyogok ga?
Bikin ktp msh suka kasi duit?
Nguruh berkas masih suka nyelipin duit?

Kalau mau revolusi mental dimulai dari rakyatnya

Yang mulai rakyat dulu.

dari ke semua yang suhu SA sebutin ,,, cuma bikin SIM yang nyogok,, dalam arti .. ane udah berusaha benar benar murni,,, sampe 5-10x bolak balik, dengan alasan kegagalan yang dibuat buat, yang terkesan rapih. Sehingga susah untuk menyanggahnya, nah sedangkan untuk mondar mandir itu sampai berkali kali buutuh waktu yang menyita efektifitas waktu dan kualitas waktu kerja ane ... sedangkan ane orangnya mobile sering jalan kesono sini,,, walhasil capek bolak balik dengan "dipermainkan" oleh si pembuat SIM, sedangkan kebutuhan mendesak,, yaaaaa mau gak mau deh ...

Kenapa begitu ? padahal udah pengen tertib,,, kembali lagi ke manusianya, masih banyak orang yang pengen instan, jadi lah praktek terselubung ini tetap tumbuh subur ...


kalo Case yg lain Alhamdulillah ane gak pernah nyelipin apa apa lagi ....
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd