Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sekarang Sedang Jatuh Cinta (Side story 10)

one in a million
annyeonghaseyo
tw-

eh salah ya?
Tahan tahan, cukup lapak kamu saja yg korea-korean :ogah:
Wa mantap dedek umjiluv
Eh sorry ngerusuh hu wgwg
Umji memang luv, alias cukup koreanya wkwk
Wooooy yusa bangshaaaat baru aja abis romatis roamntisan sama della pas belanja langsung dibikin nangis.
Kalo ketemu yusa nitip tampol dong suhu :galak::galak::galak::galak:
Btw bisa kali nadila "dihukum & dilatih" sama yusa biar ga galak lagi hehehe:hore::hore::hore:
Biar Yusa dipukulin sama Della dan korban korbannya. :marah:
"2019 gaby yusa is real"

Kok kayak kenal ya kata-kata itu
Diaam senpaiiii
kok galau ea,gak crot tapi


alias









lanjutkan suhuu!!!!!
Lanjutkan terus
Gaspoll
Sabar, dalam perjalanan!
 
Part 9.5: jika lihat dari jauh menyedihkan.



02:16

Aku terbangun dari tidurku yg amat nyenyak malam ini, aku terbangun karena mendengar bahwa kereta kami akan sampai di stasiun Pasar Turi setelah melewati 1 stasiun lagi. Ku lepas headsetku yg sudah tidak mengeluarkan suara musik, untung aku sempat memasang timer agar setelah satu jam playlistku akan berhenti berputar. Kugerakan badanku untuk meregangkan otot setelah tidur, namun aku merasakan berat pada pundak kiriku.


ah iya ada Gaby” pikirku dalam hati sambil menoleh kearahnya.


Gaby tertidur dengan begitu pulas. Nafasnya begitu teratur, kusibakkan rambut yg turun menutupi wajahnya. Matanya terpejam dengan tenang dan senyuman diwajahnya itu benar-benar tidak pernah hilang bahkan disaat tidurpun. Gaby tertidur dengan manis sekali membuatku tak tega untuk membangunkannya.


bangunin gak ya?” pikirku dalam hati.

kupanggil atau ku toel ya?” pikirku lagi.

kuguncang apa ku tepuk pipinya ya?” pertanyaan semakin memenuhi kepalaku.

pelan-pelan atau langsung ku kagetin aja ya?” muncul pertanyaan lain.

gab bangun atau cintaku bangun?” semakin kusut.

jokowi atau prabowo ya?Boom! Otakku benar benar kusut.


Akhirnya kuberanikan diri untuk membangunkannya. Meskipun sebenarnya aku masih ingin menikmati pemandangan ini, oshiku yg tertidur dengan nyamannya di pundakku seperti saat ini. Mungkin ini akan jadi terakhir kalinya aku dapat melihatnya merasa nyaman bersamaku, tapi aku tetap bersyukur meskipun ini adalah moment one in a lifetime.


“Gab, bangun. Sebentar lagi sampai” Aku mencoba membangunkannya.

“hm…” hanya suara deheman pelan yg terdengar.

“Cintaku, bangun dong” Ku toel pelan pipinya.

“ya ma, Aby masih ngantuk” balasnya, tetapi matanya masih terpejam dan ia sedikit menggeser kepalanya. Aaargh ngigo aja lucu!

“Gaby, bangun Gab” kuusap kepalanya dengan tangan kananku untuk membangunkannya.


Gaby membuka matanya sedikit, matanya mengejap-ngejap pelan. Ia masih tetap merebahkan kepalanya dipundakku dan mengucek matanya. Sesekali ia menguap dan kemudian memejamkan matanya lagi.


“Hei bangun, malah bobo lagi haha” lucu sekali melihatnya ketika bangun dari tidur seperti anak kecil membuatku tertawa kecil.

“hmm…” Gaby tak membalasku dan tetap berusaha tertidur kembali.

“gemes banget sih, bangun dong” Kuusap lagi kepalanya agar ia terbangun.

“gak mau~” balasnya manja.


Gaby melingkarkan tangannya di lenganku, menjadikan lenganku sebagai guling dan pundakku sebagai bantal. Baiklah, tidak akan kusia siakan momen ini meski satu detikpun. Kubiarkan ia kembali tertidur sebentar, kupandang keluar jendela. Masih begitu gelap diluar sana, hanya sedikit lampu dari bis dan kendaraan yg bergerak dengan begitu cepat, begitu cepat bagaikan alur waktu yg belari. Tetapi didalam sini waktu seakan berjalan dengan pelan, membuatku dapat merasakan setiap detik, bahkan mili detik bersama Gaby. Kuharap waktu dapat berhenti saat ini, setidaknya untuk kami berdua. If only I had Chronomechanism to stop the time.


“kok kamu gak bangunin aku lagi sih?” tanya Gaby sambil membuka sedikit matanya, melirik kearahku.

“karena kamu kalo lagi tidur lucu, gak tega banguninnya.” balasku tersenyum padanya.

“emang kalo aku bangun gak lucu?” tanyanya lagi.

“gak, ngeselin haha” balasku sambil tertawa kecil.

“ih kamu mah!” balasnya dengan wajah cemberut, Ya Tuhan!

“lucu kok, kalo kamu gak lucu… aku gak mungkin cinta” balasku lagi sambil mencubit pipinya.

“siapa yg bolehin cubit? Dasar…” Gaby meledekku, “kalo lucu tuh ketawa bukan cinta”

“loh kata siapa? Buktinya yg mudah tersenyum dan selalu tertawa bisa bikin aku cinta tuh” balasku lagi.

“Iiihhh So Sweet~ seneng deh punya cowok romantis” balas Gaby sambil memeluk lenganku erat, manja banget aduh!

“sejak kapan?” Sebuah suara bertanya kepada kami berdua.


Kami berdua terkejut dan membuat Gaby melepaskan lenganku. Kami berdua menoleh kepada suara itu, nampak Della dan Yupi melihat kearah kami dengan tatapan curiga. Wajah Yupi nampak terkejut dan tak percaya melihat kami, namun senyum aneh terlihat sedikit di raut wajahnya. Sebaliknya wajah Della begitu menyeramkan, tatapannya begitu tajam menusuk, dan senyumnya amat sinis. Aku merasakan ada aura pembunuh disekitarnya saat ini.


“Sejak semalem di Gerbong Kantin!” Balas Gaby dengan nada ceria.

“Sungguh? Selamat Gaby! Cie cie cie cie” balas Yupi sambil menunjuk-nunjuk kami berdua.

“Selamat ya” Tambah Della pelan.

“Eh loh Gab kan gak gitu?” sanggahku berusaha meluruskan.

“emang kamu gak mau?” Gaby memasang wajah cemberut kearahku.

“Mau! Eh maksud aku tunggu dulu…” Aku menggelengkan kepalaku agar tersadar.

“yaudah kalo kamu gak mau…” Gaby menunduk masih dengan wajah cemberutnya.

“Cintaku, denger dulu…” Kupegang pundaknya untuk meyakinkan.

“Cie cintaku! Uuuu So Sweet~~” potong Yupi.

“yaudah, berarti kamu cowokku kan?” tambah Gaby lagi.

“Gak! Tunggu!” balasku lagi.

“kenapa lagi?!” Balas Gaby dengan wajah tak percaya.

ehem…” aku mencoba memenangkan diri.

“Gaby, mau gak jadi pacarku?” kutatap mata Gaby dalam-dalam, mencoba untuk meyakinkannya padaku.

“Mau!!” balasnya cepat dan kembali memeluk lenganku.

“Nah, aku udah jadi cowok kamu sekarang” aku memastikan kembali.


Yupi dan Della masih menatap kami. Wajah Yupi nampak bingung dan sedikit tertawa melihat kami berdua, sedangkan Della kini melihat kearah luar jendela. Perilakunya aneh sekali, ia nampak tidak terkejut namun sepertinya ia nampak tidak senang.


“Kak Yusa aneh banget” Yupi berkata padaku, “masa udah dibilang cowoknya kak Gaby tapi masih nembak lagi haha”

“ya karena cowok itu harus nembak dan berani nembak Yup, bukti bahwa aku kesatria dan Gaby putrinya” balasku dengan bangga, “kalo Gaby yg bilang duluan, aku dong yg putrinya? Haha”

“haha iya juga ya” balas Yupi dengan tawa khasnya.


Yupi kini fokus memainkan HPnya sedangkan Della masih menatap kearah luar. Aku mengambil HPku untuk menghubungi om Robby, asisten ayahku agar menjemputku sebentar lagi. Ada beberapa pesan pada HPku yg belum ku buka.


Paguyuban 6 Naga


Felix
@yusa enak-enakan nih di kereta sama Gaby.

Thomas
Emang anj**g Yusa.

Felix
Kita dikereta sama Wota, dia enak-enakan sama member.

Irvan
Salam buat Feni

Indra
Gaby jangan digangguin

David
Gaby jangan digangguin (2)

Yusa
Berisik
Gabynya lagi bobo
Dipundak gw


Irvan
Yusa anj**g

Indra
Yusa bng*t

Felix
Ngentot

Thomas
Lo harus cerita anji*g


Oke roomchat sudah chaos, lebih baik kubalas chat dari ayahku saja.


Papa
Nanti kamu dikamar 1212 ya.
Adek udah dikamar papa, lantai 13 karena kelamaan nunggu kamu.
Atau kamu mau sama papa sama adek? Ke lantai 13 aja.



Yusa
Gak usah pa, yusa di 1212 aja.


Karena hotel ini milik ayah, jadi dia membuat lantai 13, lantai teratas dihotel ini menjadi rumah singgah miliknya dan hanya bisa diakses dengan akses khusus milik keluarga kami. Sehingga bila kami pulang ke Surabaya, kami tidak perlu mencari tempat singgah lagi.

Ku buka media sosialku untuk sedikit mengecek apa saja yg kulewatkan. Namun nampaknya tidak ada satupun yg menarik di social media saat ini.


Ting!


Ada sebuah tweet dari Della.


@Della_JKT48
Sakit,,


Ting!


@Della_JKT48
Dri kmren gk enk bdan,,


Sebelum aku sempat melihat dan membalas tweetnya, sebuah tweet dari Gaby muncul di Timelineku.


Ting!


@gabyJKT48
Baru bangun dan sebentar lagi sampai Surabaya, siapa bertemu di Surabaya???
Replied
@BCEyusa
Skip

Aku iseng membalas tweet Gaby yg baru saja dikirimnya, Gaby melirik kearahku dan sedikit tertawa. Aku ikut tertawa melihatnya.


@gabyJKT48
Gapapa deh skip, yg penting tetep sayang aku kan?
Replied
@BCEyusa
Gak, aku cinta

@gabyJKT48
Cinta aku juga gapapa kok. Aku juga cinta kalian.


Ia kembali memasukan HPnya kedalam tas. Gaby menoleh kearahku sambil tersenyum. Kubalas senyumannya yg manis itu.


“aku cinta kamu” katanya padaku.

“aku juga” balas ku pada Gaby, “cinta aku”

“Ihh ngeselin banget!” Gaby menjewer telingaku, seperti Della.


Aku teringat dengan Della yg ada dibangku seberang. Aku bangun dari duduk ku, Gaby melihat kearahku bingung. Ku dekati tempat duduk Della. Ia masih menatap keluar jendela, nampaknya ia sedang tidak bersemangat hari ini.


“La, sarapan yuk” ajakku padanya, Della tidak menjawab.

“Yupi mau ikut?” tanyaku pada Yupi yg ditolaknya.

“Kamu ikut gak?” tanyaku pada gaby, ia juga menolaknya.

“La, ayo” ajakku lagi pada Della, ia hanya melirik kearahku.

“gw mau ngomong” tambahku yg membuat Della bangun dari tempat duduknya dan mengikutiku ke Kantin.


Sesampainya di kantin, kami memesan makanan kami masing-masing dan mencari bangku yg kosong. Kami berdua duduk berhadapan namun hanya berdiam. Aku mencoba mencari waktu yg tepat untuk memulai obrolan, sedangkan sepertinya ia sedang tidak ingin melihatku.


“La, lo kenapa?” tanyaku padanya.

“gapapa, kenapa?” jawabnya balik bertanya.

“gapapa sih, beda aja” jawabku.


Kami kembali terdiam menikmati makanan kami. Della hanya memainkan makanannya dengan sendok tanpa sedikitpun memakannya.


“La, untuk yg kemarin di supermarket…” kataku lagi yg langsung di potongnya.

“lo gak usah minta maaf, bukannya itu cuma bercanda? Gw juga gak mau kali jadi pacar lo” kata Della sambil tersenyum.

“haha iya ya, gwnya aja yg terlalu anggap serius berarti” balasku lagi sambil tertawa kecil.

“selamat ya.” katanya lagi padaku sambil memberikan potongan kentang padaku, “ini hadiah dari gw karena lo udah jadian, lo suka banget kentang kan.”

“hm… makasih…” balasku sambil memakan kentang darinya, “alasan kan, karena lo gak suka kentang rebus”

“haha yaudah gih balik, jangan tinggalin cewek lu sendirian. Apalagi sama cewek lain” balas Della dengan tersenyum, tangannya mengibas menyuruhku pergi.

“tapi kan sama sahabatnya sendiri” balasku.

“sama aja, udah sana” Della menyuruhku pergi dan mulai memakan makanannya.


*author POV*

Yusa meninggalkan Della yg sedang makan sendirian dan berjalan kembali menuju gerbong tempat duduknya. Ia menutup pintu gerbong kantin itu perlahan, dan bersandar pada dinding besi di sebelahnya.


“kita udah 20 tahun bareng, jadi gw tau betapa palsunya senyuman lu tadi. Betapa kosongnya kata kata dari mulut lu, Sorry Della Delila.” kata pria itu pelan.

Sementara itu...
Della masih melanjutkan makannya, ia menatap kosong pada makanannya. Sejak tadi ia hanya makan satu suapan dan tidak melanjutkannya, ia hanya mengaduk aduk makanannya sendiri.


tapi kan sama sahabatnya sendiri” Della mengulang kata-kata Yusa tadi.

“lo pun sekarang jadi pacarnya sahabat gw sendiri Sa.” air matanya mulai menetes, jatuh keatas makanannya.

“asalkan masih tetep bisa sama lo, walaupun selamanya cuma sebagai teman kecil…” Della melanjutkan kata-katanya.

“gak bisa… bahkan jika lihat dari jauh menyedihkan” ia menyanggah kata-katanya sendiri.


Della mengusap air matanya, menyunggingkan sedikit senyumnya. Ia mengeluarkan HPnya dari saku jaket yg ia kenakan, lebih tepatnya jaket Yusa yg masih belum ia kembalikan. Tampak dua anak kecil sedang berdiri difoto HPnya, seorang anak laki laki sedang menangis disamping seorang anak perempuan yg tersenyum lebar. Della memandangi foto itu dan kembali tersenyum.


percayalah pada kekuatan takdir yg menyatukan” Della menyanyikan sebait lagu pelan.

“meski hanya di foto ini, atau didunia paralel sekalipun. Aku tau kita berdua akan abadi” kata Della, tanpa melanjutkan makannya dan menatap keluar jendela.


-Bersambung-
 
Salah satu karakter yang menarik nih Eiyu, masih mantau, mau sejauh mana kerumitan hub Yusa-Della.
Ngeteh dulu Tuan sambil GB postingan
:ngeteh:
 
Mati aja lu Yusa!!! (2)

Alias

Yusa mati aja ya

Alias

Saya menyarankan agar Benji menambahkan Della ke dalam koleksinya, saya ikhlas kok
 
ci della lagi mantau dulu...

018-C0-A20-1-C31-40-F3-9-FA6-5694-ABBD4-C0-D.jpg
 
Hadeeh, Nia yg temen smp aja udah dbikin enak ama Adrian, Della yg temen dr kecil malah dibikin sakit

ati2 tuh para kampret baper mulai bersekontol mengincar darah perawan Della
 
Mati aja lu Yusa!!!
Ada apa ini? :bingung:
e..emm..kalo gitu...


WOE ITU DELLA SAKIT HATI YA TOLONG BAPAK EYUSA!!:marah:
Yusa gak tau apa-apa...
Woey friedzoned
Diambil orang gaboleh tapi dianggurin

Yusa Ngentot !:fuck:
Emang anj**g Yusa ini
GESREK GUA LIAT CEWEK MALU MALU
Samaaaaa...:kangen:
Kasian Della...

Tapi Yusa bisa lah atur biar sekamar ama Gaby biar bisa ehehehehe
Hei hei hei :marah:
Salah satu karakter yang menarik nih Eiyu, masih mantau, mau sejauh mana kerumitan hub Yusa-Della.
Ngeteh dulu Tuan sambil GB postingan
:ngeteh:
Jauh, rumit. Bagaikan mencari harta davi jones~
Terima kasih, dari sekian banyak, kamu doang yg gak hujat saya:ampun:
Mati aja lu Yusa!!! (2)

Alias

Yusa mati aja ya

Alias

Saya menyarankan agar Benji menambahkan Della ke dalam koleksinya, saya ikhlas kok
Saya menyarankan agar Benji menambahkan Della ke dalam koleksinya, saya ikhlas kok (2)
Langkahi dulu mayat Saktia!!
ci della lagi mantau dulu...

018-C0-A20-1-C31-40-F3-9-FA6-5694-ABBD4-C0-D.jpg
Ehehe akur ya, Yusa suka yg begini :alamak:
Nggak boleh gitu, masa cuma Della, Gaby,Julie, feni sama saktia juga dong....eh
Oy oy:ogah:
Ini baru namanya kampret. :elu:
Yaampun, kenapa Yusa dapet predikat ini...
Fix itu yg buat Saktia ama Della grad..
Jadi ini semua salah Yusa?! *ambil pisau*
Hadeeh, Nia yg temen smp aja udah dbikin enak ama Adrian, Della yg temen dr kecil malah dibikin sakit

ati2 tuh para kampret baper mulai bersekontol mengincar darah perawan Della
Biar dimasak Yusa nanti para kampret ini :marah:
Mumpung della lg galau saatnya cowok lain masukk :genit:
Della punya gw!! - Yusa, pacar gaby (20 tahun)
Sepertinya julukan Tuan maha tidak peka baru saja pindah ke YUSA
ALIAS KZL bat gua baca nya orang gak peka gini

:marah::marah::marah::marah::marah:
Yusa peka kok, cuma bego aja... :angel:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd