Ricoalex
Senpai Semprot
- Daftar
- 13 Oct 2021
- Post
- 794
- Like diterima
- 12.234
Atas petunjuk dan saran 
Saya ronald umur 25 tahun dan istri shinta umur 24 tahun, sehari hari kami bekerja sebagi karyawan swasta di perusahaan berbeda. Kita baru menikah 1 tahun dan belum dikarunia anak. Hubungan kami baik baik saja, urusan seks kami juga cukup rutin dan bervariasi tidak menoton, kadang kami saling menggoda utk meningkatkan gairah seks kami. Kadang ada angan angan menggoda waktu kami ML sambil berbisik
" Gimana mama pakai bikini ke pantai, tapi jgn pakai dalaman, jadi sedikit puting mama tercetak di bikini " bisik ku
"Boleh asal jangan kebanyakan orang yg liat pah dan jangan ada yg kenal " Bales istri
Ini membuat kami menjadi makin bergairah.
Sehari hari kami berangkat dan pulang kerja bersama dikarenakan tempat kerja kami berdekatan. Suatu ketika istri saya harus lembur dikerenakan istri bekerja di bagian pembukuan mengejar waktu laporan.
'"Pah, mama engga sempet masak utk makan malam, kita beli saja yuk ".
" Ok, Jawab ku "
Kita lewat rumah makan padang, " Mah beli ini saja ya"
" Bole, Mama mau paru gr sama ayam pop " kt Istriku
Singkat cerita sampailah kita di rumah. Kita tinggal di rumah kecil, hanya 2 kamar dan ada semi loteng utk ruang tv .
Sambil makan malam, saya bicara " Mah, saya cape bangettt niee, panggil tkg pijet yuk",
istri menjawab "hayuu , mama juga cape bangett nie, eh mama ada kenalan Bi Tukang pijet enak lho Pah dari tetangga dpn rumah".
Saya lgs jawab " boleh tuh, suruh dtg sekarang. "
" Mamah juga mau Pah, saya tlp skrg " timbal istriku
Setelah ditlp oleh Istri 45 menit kemudian pintu diketuk ketuk" permisii, puntennn "
Saya bergegas mengecheck lewat samping jendela ,wahhh rupanya si Mpok pijat sdh datang, lgs saya putar anak kunci, " Silahkan masuk Buuu"
" Permisi Den , Saya Bi Tia yg dipanggil utk pijit " kt si Bibi umur Bi Gia sekitar 40 thn an.
Saya tengok keluar, ternyata si Bi Tia diantar oleh seorang anak laki laki remaja.
" Itu siapa Bi ? Kalau nunggu, suruh masuk nunggu di dalam saja kasian , duduk di sini saja" ujarku sambil menunjuk ruang tamu ada sofa.
"Aguss, masuk disuruh Aden duduk di dalam " ujar Bi Tia,
" Anak saya Den, Agus nunggu di dalam saja
" Ujar Bi Tia diikuti Agus masuk dan Salim ke saya.
Tidak lama istri muncul dari kamar, mengenakan kimono hitam sambil agak kaget karena ada anak remaja duduk di sofa.
Agus duduk sambil menundukkan kepala
Gambaran istriku tinggi 158 cm, berat badan 50 cm, ukuran dada 34 B, cukup pas , montok, pinggul berisi tapi tidak besar, Ukuran proposional, Cantik, manis dgn rambut sebahu, kulit agak putih karena campuran sunda dan chinese mirip BCL kalo dilihat.
"Maaf yg mau dipijit siapa ? " tanya BI Tia.
Istri menjawab " kita berdua "
" Waduh , maaf ya Neng dan Aden, saya cuma sanggup 1 orang karena sudah malam dan dari pagi Bibi udah pijit 6 orang, bibi jg engga kuat " ujar Si Bibi.
" Yahhh, gimana donk Bi " istriku sambil mukanya jutek
" Tapi anak saya sudah biasa pijit , sudah lama biasa mijit orang orang kok, dicoba saya Den, kalau tidak cocok jangan dilanjut dan tidak usah dibayar" jawab Bibi.
Langsung pikiran nakal saya muncul, " mama dipijit ama anaknya Bi Tia aja ya " balas saya.
"Iihh, si papa, masa mama dipijit sama laki laki sich " jawab istriku.
Dicoba dulu Mah, lagian Agus masih anak anak , kalau engga cocok khan tinggal distop mah " ujar ku.
Sambil berbisik ke istri " Mah, mama tau papa engga mau kalo dipijat pria, geli geli gimana dan mama sendiri bilang kalau creambath di salon, kaspernya cowo, pas mijit punggung dan tangan enak banget, rasanya mau dilanjut pijat badan malu khan, kalau ini di rumah, engga ada yg yg liat, skalian coba sensasi Mah, hehe "
Istriku milirik, " ihhh sipapa , kalo mama kebawa, gimana " sambung istriku
" Khan ada papa, tinggal nanti dilanjut sama papa di kamar " bisikku pelan.
Istriku masih berpikir sejenak lalu "Ya sudah , Bi Tia pijit suami saya, saya dipijit anak Bi Tia" kata Istriku ke Bi Tia.
" Mah, saya pijit di loteng ya, mama pijet di bawah ruang tengah, saya siapin kasur lipetnya dulu" saya berkata ke istri sambil jalan ke kamar belakang.
Ide saya supaya bisa mengintip istri saya dengan jelas waktu istri saya dipijat, karena posisi saya di atas loteng adalah ruang terbuka, hanya ada sofa 1 dan tv layar besar Yang biasa di pakai utk nonton tv.
Sambil menyiapkan kasur lipat di ruang tengah, saya taruh tepat si samping rak rak lemari ruang tengah yg kebetulan memakai cermin, dan check posisi saya di loteng, saya pikir pas sekali posisinya, sambil tersenyum dalam hati.
Saya tengok istri saya sdg berbicara dgn Bi Tia sambil sedikit mendengar keluh kesah Bi Tia soal kehidupannya hanya tinggal berdua dgn anaknya Agus yg harus Bi Tia hidupi dan sekolahkan.
" Mahhhh , sudah siap nie " sedikit aku berteriak .
" ya Pah, mari Bi Tia, naik ke loteng dgn suami saya, Agus sudah siap belum kita mulai yuk " kata Istriku sambil berdiri.
Aku naik ke loteng disusul Bi Tia di belakang, kasur lipat utk pijat di atas sudah disiapkan dari tadi, karena pikirnya kita akan pijat di loteng semua. Sambil melirik, Agus berdiri perlahan ragu menunduk kepala terus dari semenjak masuk rumah.
Saya naik ke loteng sambil membereskan posisi kasur lipat utk tempat pijat, saya geser geser supaya kepala saya masih dapat melihat ke bawah posisi istri saya dipijat, posisi saya pas sekali , kepala sampai leher bisa melihat ke bawah posisi istri saya dipijat, badan saya ke bawah sampai kaki di belakang, jadi Bu Tia juga tidak bisa melihat dari tertutup rak tv dan tv.
Saya memperhatikan istri saya duduk di kasur lihat, sambil melihat ke Agus dan berbicara ke Agus " celana panjang dan jaketnya dilepas saja Gus sana ke kamar mandi digantung skalian cuci tangan dan kaki kamu dulu Gus"
" Baik Bu " jawab Agus
Istriku berdiri lagi, kemudian masuk kamar.
" Silahkan Bi Tia, saya sdh siap " sambil saya membuka kaos dan tidur telungkup.
" Di Mulai ya Den " kata Bi Tia, saya menggangguk perlahan "
Tidak lama Agus keluar dari kamar mandi mengenakan celana boxer coklat tua dan kaos pendek tangan putih. Dilanjutkan istri saya keluar dari kamar sambil membawa Kain dan oil utk pijat.
Dari atas saya melihat perlahan sambil deg deg an apa yg selanjutnya terjadi.
Istri duduk membelakangi Agus, perlahan membuka kimono sambil ditutupi oleh kain.
Astaga saya perlahan menarik nafas.
Terlihat punggung istri, saya kaget istri tidak pernah sama sekali melepas baju, sekalipun hanya meperlihatkan punggung saja, terlihat tali bh berwarna merah tua istriku, langsung ditutup kain yg dia bawa dari kamar. Dan tidur tengkurep.
Saya perhatikan, wowww, kainnya hanya kain pantai yg agak tipis, dari atas saja saya bisa melihat samar samar tali bh dan celana dalam istri saya. Saya lihat Agus mematung sambil mulutnya sedikit terbuka.
"Dimulai Guss ,saya sdh siap " kata istriku sambil tersenyum penuh arti.
"Ba baaaikkk Bu " jawab Agus dan tangan agus perlahan mengucap dan memijat telapak kaki istriku.
Setelah sepuluh menit berlalu, telapak kaki kiri dan kanan dipijat. Perlahan tangan Agus merayap mulai ke betis istriku.
Terlihat istriku menikmati pijatan pada betis kanan.
Saya tetap dari atas melirik lemah dan tidak berani bergerak lebih takut menggangu Bi Tia.
5 menit berlalu betis kanan dipijat pindah ke betis kiri, tiba tiba Bi Tia sedikit berteriak " Gimana Neng, pijatan Agus ? Cocok dan enak tidak ? "
Saya agak sedikit kaget, apalagi Istri ku.
" Enak banget Bi Tia, ini Agus mijitnya kuat tapi engga bikin sakit, dia tau mana yg harus keras mana yg engga lho Bi " jawab istriku.
" Saya sudah ajarkan Agus dari 3 tahun lalu, kalau saya cape, suruh Agus yg pijat saya, dan Agus sudah sering pijat orang orang di kompleks sini kok Bu " jawab Bu Tia lagi.
pantas istri saya engga komplain, shukur lah kataku dalam hati sambil tersenyum.
Saya terus mengintip ke bawah, trrlihat tangan Agus mulai naik ke atas paha kanan, pelan pelan mulai naik ke atas, sedikit ke paha dalam teruss naik. Saya lihat terlahan istri agak sedikit membuka kakinya, seperti mempersilahkan Agus utk masuk lebih dalam.
Penis saya mulai tegang sambil Bi Tia tetap memijat saya juga naik ke paha.
Agus pindah ke paha bawah kiri seperti tadi perlahan naik ke atas ke paha dalam istri
Saya bertaambah heran, perlahan tangan istri dari samping menaikkan kainnya ke atas paha dekat pantat, sejalan dengan agus menaikkan tangannya memijat paha atas
Dann, penis saya mulai ereksi keras, mulai lah terlihat cd merah istri saya yg model di bawah pusar dengan bahan mirip g string, pantat mulus Shinta perlahan terlihat putihh, bulat.
Kemudian Agus mempijat pantat istri saya, tapi Agus memijat seperti seorang profesional, memijat dgn tekanan yang pas terlihat tidak asal asalan
Hampir 5 menit berlalu, kemudian Agus berbisik pelan ke Istri, tidak terdengar jelas, istri hanya menggangguk pelan dan perlahan Agus menarik kain ke kiri.
Woww
Sekarang istriku berbaring hanya menggunakan bh dan cd yg sangat sexy. Dari atas loteng terlihat sangat menggoda sekali, tali bh dan cd model semi g string merah tua, istri berbaring seperti orang bule yg berjemur di pantai dengan kulit putih mulus dgn bokong yg sexy.
Saya merasakan basah basah dI ujung penis saya.
Lalu saya melihat Agus mengambil botol minyak utk pijat dituang diatas telapak tangan, mulai lah memijat dari telapak tangan kembali.
Tidak terasa Bi Tia sdh memijat punggung saya. Sambil berkata, " kayanya agak masuk angin ya Den , dipijat kulitnya memerah gini "
Saya jawab "skalian dikerok bisa Bi ? "
" Sekarang aja dikerok ya " menimpali sambil mengambil sejenis koin di tas tangan yg dia bawa.
Sambil saya liat ke bawah, istri mulai dipijat betis kiri, ternyata betis kanan sudah, kemudian tangan Agus mulai naik ke atas paha kanan, daann Shinta mulai terlihat mengerakkan kepalanya sedikit.
Saya tahu Shinta sedikit mulai naik birahinya
Saya hanya tersenyum senyum dari atas.
Agus mulai naik ke atas lagi terus ke paha dalam bagian atas, titik sensitif Shinta.
Shinta mulai menahan kelopak matanya.
Kemudian agus pindah ke paha kiri bawah, tekanan yg kuat tapi pas, kembali minyak dituangkan ke telapak tangan digosok kembali ke permukaan paha kiri istri.
Lanjut naik ke atas lalu ke paha atas bagian dalam kiri sedikit naik naik
Lalu sedikit mengenai sebelah dalam cd shinta. Dan terlihat shinta mengerakan bibirnya terlihat dari pantulan cermin lemari .
Saya sebagai suaminya melihat, sensual sekali muka istriku.
Kemudian agus terdiam
Karena dia akan mulai memijat bagian pantat istriku. Agus bingung, tapi Shinta mengerti, perlahan dia menarik cd merahnya turun sampai ke bawah pantat.
Saya melihat dari atas tidak bisa bernafas dengan tenang, deg deg an sambil bercampur was was dan senang atas sensasi ini. pantat istriku yang putih mulus ssxy dan montok dilihat oleh orang lain pertama kali. pemandangan yg sangat menggoda utk pria normal.
Agus masih terdiam, bingung, kemudian perlahan pelan pelan dia menuang langsung minyak ke bagian atas pantat istriku
Kali ini Agus sedikit grogi terlihat tangannya hanya mengucap ngucap. Lalu terdengar Shinta berkata " pijat yg keras seperti yg tadi ya Gus, jangan ragu ".
Saya terkaget kaget mendengarnya.
Agus menjawab "baik Bu "
Mulailah agus memijat dan mengurut pantat istriku dari kiri ke kanan, berulang, lalu ke atas dan bawah. Jempol tangan Agus menari nari lincah sambil jari yg lain ikut meremas remas bongkahan pantat dan pinggang bawah shinta.
Pantat istri mengkilap putih mulus terkena minyak urut dan tangan Agus.
Agus Terus mengurut ke bawah dan turun sedikit area selangkangan istriku.
hampir sepuluh kali memijat ke area sensitif istri.
Terlihat dari cermin rona wajah istriku menahan sesuatu.
Perlahan turun sedikit ke bawah dan agak diam sesaat.
Saya lihat, astagaa
Agus sedang melihat lubang pantat istri saya dan pasti jelas melihat Bulu bulu kemaluan istri saya
Dan pasti melihat sedikit garis kemaluan istri saya walau hanya dari belakang tontonan yg sangat luar biasa utk seorang Agus di usia yg tebilang muda
Sensasi yg luar biasa utk saya sendiri.
Tapi tidak lalu lama Agus memijat istri saya kembali dan saya
Daerah pantat sepertinya sudah selesai agus mulai pindah ke pinggang,
Shinta cepat sepat menaikkan kembali cd merah nya,. Sepertinya istriku takut dilihat saya dan Bi Tia
Pijat pinggang tidak terlihat ada yg bahaya
Lalu mulai pijat ke punggung Agus menuangkan kembali minyak ke telapak tangan digosok ke tangan lalu lanjut ke punggung Shinta.
Terlihat Agus kesulitan utk memijat punggung istriku.
Dan sekali lagi istri mengerti langsung tangan nya ke belakang melepas kancing bh merah nya dan dan meletakan tali bh ke kiri dan kanan. Huhhh, masih aman pikir Ku
Tapi, astaga, sekarang bagian pinggir payudara istriku terlihat dari kiri dan kanan.
Aww saya memekik ketika Bi Tia mengerik pagian punggung bawah saya.
" Ini bagian yg masuk angin Den " kata Bi Tia , merahnya seperti hitam " lanjut Bi Tia.
Saya cuma menahan sambil sedikit meringis.
Saya lihat lagi ke bawah istri dipijat bagian punggung. Tampak Agus bbrp kali menuang minyak dan keliatan dia cekatan memijat punggung kadang siku tangan Agus yg memijat punggung istirku
Tidak terlalu moment istimewa saat ini.
Setelah memijat punggung, leher istriku dipijat juga oleh Agus, bbrp kali istriku mengelinjang menahan urutan tangan Agus ke leher.
Istriku bertanya, "Agus pundak saya kok tidak dipijat ? "
"Nanti dari depan ya Bu " timpal Agus.
" Sip dan nanti kepala juga ya Gus " Kata istriku.
"Baik Bu " jawab Agus singkat.
" Kalau perut nanti sama saya aja Neng " teriak Bi Tia.
" Engga usah Bu, perut saya engga cape dan lagi enak kok perut nya " jawab istriku
Saya yang lagi mau melihat sensasi istri dipijat perut oleh Agus jadi batal dan kecewa deh.
"Den dikerok sudah beres ya, tinggal pijat urut pake minyak" kata Bi Tia
"Ya Bi " sambil saya tdk terlalu fokus pijatan Bi Tia. Terserah Bi Tia dalam hati.
Selesai memijat punggung istri, Agus berkata " Bu bagian belakang sudah, silahkan berbalik ya Bu ".
Istri perlahan agak bangun mencari kain penutup dan mulai menutupi badannya .
Sekilas bbrp detik ada saat payudara istrinya dari samping telihat jelas, puting merah muda dan oerela pink telihat jelas dari cermin walau cup bh merah tua masih menempel tapi karena tidak dikancing, jadi bh nya tidak menempel rapat di tubuh istriku
Woww
Apakah Agus melihat ? Saya sebagai suami yg sering kali melihat payudara istri saja terangsang apalagi orang lain.
Sepertinya 1 detik agus sempat melihat walau mungkin tdk melihat sempurna atau puting merah muda yg mencuat tidak terlihat
Hanya bentuk buah dada istriku terlihat, utk anak seumuran Agus pasti pengalaman yg luar biasa.
Istri sudah tidur terlentang ditutup kain.
Agus mulai memijat kembali kaki bawah istri dengan minyak sampai bagian betis kiri dan kanan
Saya mulai deg deg an lagi . Pijatan Bi Tia sampai tidak berasa. Oh ya karena saya tadi dikerik otomatis saya masih dipijat bagian punggung kadang pantat bagian atas oleh Bi Tia.
Saya lihat kembali ke posisi istri yg sedang dipijat.
Agus sedang memijat paha kiri istri, dengan telaten dia mulai naik ke bagian atas masih di sebatas kain, berulang diurut berulang kemudian sktr 5 menit pindah ke paha kanan persis seperti paha kiri.
Setelah mulai naik pindah ke bagian paha atas, karena takut kena minyak, Agus menaikkan kain ke atas, sepertinya istriku kembali ikut membantu menaikkan kain sampai terlihat cd merah tua istriku. aku terperanjat kaget. Kali ini jelas terlihat semua cd merah, paha putih mulus istriku mengkilat dikasih minyak. Trrlihat nafas Agus naik turun.
Dan dari atas terlihat tonjolan di celana pendek agus.
Agus mulai terangsang melihat posisi tidur istriku.
Dari atas aku dapat melihat jelas gundukan rambutan kemaluan istri membekas di cd merah istriku.
Yang hebat , Agus masih sopan untuk pemijat tanpa menyentuh wilayah cd merah istriku walau kadang hanya menyerempet ke area selangkangan istriku Shinta.
Inilah yg membuat tambah penasaran bagi saya.
Agus selesai daerah bagian paha atas, langsung kembali menutup kain yg tadi dibuka.
Sopan juga tuh anak, dalam hati.
Agus bergerak ke samping, langsung memijat tangan kanan istriku, karena gerakannya yg kadang sampai lengan atas, otomatis kain penutup atas tubuh istriku terbuka, tampak telihat cup bh dan payudara istriku sebelah kanan walau tertutup tapi terlihat luamayan menggoda.
Terlihat istriku cuek sambil memejamkan mata.
Setelah itu Agus pindah ke samping kiri utk memijat tangan kiri dan lagi lagi membuat kain penutup atas sebelah kiri terangkat dan sekarang bh dan buah dada istriku terekspos semua.
Mantapss , dari atas istriku terlihat sexy , payudara istriku ditutupi bh merah terlihat menantang.
Setelah beres bagian lengan, Agus pindah ke bagian belakang kepala istri saya.
Lalu dia mulai menuang kembali minyak ke tangan kemudian memijat pundak istri saya
Minyak diusap ke pundak depan hampir sedikit ke payudara atas istri saya.
Diurut ke pundak tengah dekat leher terus samping kiri kanan, tali Bh istri otomatis ikut turun ke kanan dan kiri, tapi istri tetap menahan kain penutup di atasnya tapi percuma karena kainnya khan tipis
Kok kaya mudah sekali tali nya turun ?
ya saya baru ingat, pas ngebalik istriku tidak mengaitkan kancing bh nya, otomotis jadi mudah tali bh nya turun dan kendur.
Ternyata sensasi menggoda nya berlanjut nie, dalam hati
Benar
Dan, dari atas loteng samar samar bulatan payudara istriku hampir terlihat sebagian, Dan woww, aorela pink terlihat sedikit, walau tidak sampai terlihat puting payudaranya masih tertutup atasnya oleh cup bh merah istriku
. Tapi kalo Agus agak miring pasti melihat puting istriku yg merah muda menggoda sekali.
Wahhh anak itu ketiban rejeki nie.
Saya sambil menunggu apakah berlanjut ada kejadian selanjutnya.
" Berbalik den " kata Bi Tia
Saya berbalik, saya liat ke bawah istriku ikut
berbenah, sambil sedikit berteriak " pahh, mamah sudah dipijet nya ya "
" Ya " sambil lesu saya menjawabnya
Hilang lah sensasi yg bikin tegang nie dedek di bawah.
Selanjutnya tdk ada yg istimewa, sampai pijatan saya oleh Bi Tia selesai.
Setelah Bi Tia beberes, kemudian ketok istri di kamar " mahh Bi Tia dan Agus mau pulang tuhh " saya teriak.
Istri engga lama keluar sambil embawa uang langsung diberikan ke Bi Tia.
" makasih ya neng , Gimana pijatan anak saya Agus Neng ?" Tanya Bi Tia
"Cocok Bi dan enak, pinter Bi Tia ngajarnya " jawab istri.
"Jangan bosen ya Neng" kata Bi Tia
"Bakal manggil lagi kok Bi " seloroh istri
Kemudian Agus menghampiri saya dan salim, terus ke istriku salim juga, istriku disalim Agus senyum senyum. Sambil mngelus pundak si Agus.
Setelah mereka pergi lanjut aku menyerbu istriku
" Papa kenapa" tanya Shinta istriku
" Papa horny mah" lanjut saya langsung saya ke kamar, kaos dan celana saya lepas kemudian saya buka kimono istri langsung saya lepas cd merah istri
Saya pegang penis saya yg sudak ereksi penuh, saya tempel lgs ke depan vagina istri.
Lohhh basah dan langsung bless
"Mamah horny juga ya" bisik ku
"Iya pah gimana engga horny , wong agus mijitnya nyerempet nyerempet gitu dan itu lho pah sensasi show off body mamahhh ".
Jawab istri
"Udah pahhh goyangg dulu, ini mamah enakkkk banget " teriak istri
Saya ronald umur 25 tahun dan istri shinta umur 24 tahun, sehari hari kami bekerja sebagi karyawan swasta di perusahaan berbeda. Kita baru menikah 1 tahun dan belum dikarunia anak. Hubungan kami baik baik saja, urusan seks kami juga cukup rutin dan bervariasi tidak menoton, kadang kami saling menggoda utk meningkatkan gairah seks kami. Kadang ada angan angan menggoda waktu kami ML sambil berbisik
" Gimana mama pakai bikini ke pantai, tapi jgn pakai dalaman, jadi sedikit puting mama tercetak di bikini " bisik ku
"Boleh asal jangan kebanyakan orang yg liat pah dan jangan ada yg kenal " Bales istri
Ini membuat kami menjadi makin bergairah.
Sehari hari kami berangkat dan pulang kerja bersama dikarenakan tempat kerja kami berdekatan. Suatu ketika istri saya harus lembur dikerenakan istri bekerja di bagian pembukuan mengejar waktu laporan.
'"Pah, mama engga sempet masak utk makan malam, kita beli saja yuk ".
" Ok, Jawab ku "
Kita lewat rumah makan padang, " Mah beli ini saja ya"
" Bole, Mama mau paru gr sama ayam pop " kt Istriku
Singkat cerita sampailah kita di rumah. Kita tinggal di rumah kecil, hanya 2 kamar dan ada semi loteng utk ruang tv .
Sambil makan malam, saya bicara " Mah, saya cape bangettt niee, panggil tkg pijet yuk",
istri menjawab "hayuu , mama juga cape bangett nie, eh mama ada kenalan Bi Tukang pijet enak lho Pah dari tetangga dpn rumah".
Saya lgs jawab " boleh tuh, suruh dtg sekarang. "
" Mamah juga mau Pah, saya tlp skrg " timbal istriku
Setelah ditlp oleh Istri 45 menit kemudian pintu diketuk ketuk" permisii, puntennn "
Saya bergegas mengecheck lewat samping jendela ,wahhh rupanya si Mpok pijat sdh datang, lgs saya putar anak kunci, " Silahkan masuk Buuu"
" Permisi Den , Saya Bi Tia yg dipanggil utk pijit " kt si Bibi umur Bi Gia sekitar 40 thn an.
Saya tengok keluar, ternyata si Bi Tia diantar oleh seorang anak laki laki remaja.
" Itu siapa Bi ? Kalau nunggu, suruh masuk nunggu di dalam saja kasian , duduk di sini saja" ujarku sambil menunjuk ruang tamu ada sofa.
"Aguss, masuk disuruh Aden duduk di dalam " ujar Bi Tia,
" Anak saya Den, Agus nunggu di dalam saja
" Ujar Bi Tia diikuti Agus masuk dan Salim ke saya.
Tidak lama istri muncul dari kamar, mengenakan kimono hitam sambil agak kaget karena ada anak remaja duduk di sofa.
Agus duduk sambil menundukkan kepala
Gambaran istriku tinggi 158 cm, berat badan 50 cm, ukuran dada 34 B, cukup pas , montok, pinggul berisi tapi tidak besar, Ukuran proposional, Cantik, manis dgn rambut sebahu, kulit agak putih karena campuran sunda dan chinese mirip BCL kalo dilihat.
"Maaf yg mau dipijit siapa ? " tanya BI Tia.
Istri menjawab " kita berdua "
" Waduh , maaf ya Neng dan Aden, saya cuma sanggup 1 orang karena sudah malam dan dari pagi Bibi udah pijit 6 orang, bibi jg engga kuat " ujar Si Bibi.
" Yahhh, gimana donk Bi " istriku sambil mukanya jutek
" Tapi anak saya sudah biasa pijit , sudah lama biasa mijit orang orang kok, dicoba saya Den, kalau tidak cocok jangan dilanjut dan tidak usah dibayar" jawab Bibi.
Langsung pikiran nakal saya muncul, " mama dipijit ama anaknya Bi Tia aja ya " balas saya.
"Iihh, si papa, masa mama dipijit sama laki laki sich " jawab istriku.
Dicoba dulu Mah, lagian Agus masih anak anak , kalau engga cocok khan tinggal distop mah " ujar ku.
Sambil berbisik ke istri " Mah, mama tau papa engga mau kalo dipijat pria, geli geli gimana dan mama sendiri bilang kalau creambath di salon, kaspernya cowo, pas mijit punggung dan tangan enak banget, rasanya mau dilanjut pijat badan malu khan, kalau ini di rumah, engga ada yg yg liat, skalian coba sensasi Mah, hehe "
Istriku milirik, " ihhh sipapa , kalo mama kebawa, gimana " sambung istriku
" Khan ada papa, tinggal nanti dilanjut sama papa di kamar " bisikku pelan.
Istriku masih berpikir sejenak lalu "Ya sudah , Bi Tia pijit suami saya, saya dipijit anak Bi Tia" kata Istriku ke Bi Tia.
" Mah, saya pijit di loteng ya, mama pijet di bawah ruang tengah, saya siapin kasur lipetnya dulu" saya berkata ke istri sambil jalan ke kamar belakang.
Ide saya supaya bisa mengintip istri saya dengan jelas waktu istri saya dipijat, karena posisi saya di atas loteng adalah ruang terbuka, hanya ada sofa 1 dan tv layar besar Yang biasa di pakai utk nonton tv.
Sambil menyiapkan kasur lipat di ruang tengah, saya taruh tepat si samping rak rak lemari ruang tengah yg kebetulan memakai cermin, dan check posisi saya di loteng, saya pikir pas sekali posisinya, sambil tersenyum dalam hati.
Saya tengok istri saya sdg berbicara dgn Bi Tia sambil sedikit mendengar keluh kesah Bi Tia soal kehidupannya hanya tinggal berdua dgn anaknya Agus yg harus Bi Tia hidupi dan sekolahkan.
" Mahhhh , sudah siap nie " sedikit aku berteriak .
" ya Pah, mari Bi Tia, naik ke loteng dgn suami saya, Agus sudah siap belum kita mulai yuk " kata Istriku sambil berdiri.
Aku naik ke loteng disusul Bi Tia di belakang, kasur lipat utk pijat di atas sudah disiapkan dari tadi, karena pikirnya kita akan pijat di loteng semua. Sambil melirik, Agus berdiri perlahan ragu menunduk kepala terus dari semenjak masuk rumah.
Saya naik ke loteng sambil membereskan posisi kasur lipat utk tempat pijat, saya geser geser supaya kepala saya masih dapat melihat ke bawah posisi istri saya dipijat, posisi saya pas sekali , kepala sampai leher bisa melihat ke bawah posisi istri saya dipijat, badan saya ke bawah sampai kaki di belakang, jadi Bu Tia juga tidak bisa melihat dari tertutup rak tv dan tv.
Saya memperhatikan istri saya duduk di kasur lihat, sambil melihat ke Agus dan berbicara ke Agus " celana panjang dan jaketnya dilepas saja Gus sana ke kamar mandi digantung skalian cuci tangan dan kaki kamu dulu Gus"
" Baik Bu " jawab Agus
Istriku berdiri lagi, kemudian masuk kamar.
" Silahkan Bi Tia, saya sdh siap " sambil saya membuka kaos dan tidur telungkup.
" Di Mulai ya Den " kata Bi Tia, saya menggangguk perlahan "
Tidak lama Agus keluar dari kamar mandi mengenakan celana boxer coklat tua dan kaos pendek tangan putih. Dilanjutkan istri saya keluar dari kamar sambil membawa Kain dan oil utk pijat.
Dari atas saya melihat perlahan sambil deg deg an apa yg selanjutnya terjadi.
Istri duduk membelakangi Agus, perlahan membuka kimono sambil ditutupi oleh kain.
Astaga saya perlahan menarik nafas.
Terlihat punggung istri, saya kaget istri tidak pernah sama sekali melepas baju, sekalipun hanya meperlihatkan punggung saja, terlihat tali bh berwarna merah tua istriku, langsung ditutup kain yg dia bawa dari kamar. Dan tidur tengkurep.
Saya perhatikan, wowww, kainnya hanya kain pantai yg agak tipis, dari atas saja saya bisa melihat samar samar tali bh dan celana dalam istri saya. Saya lihat Agus mematung sambil mulutnya sedikit terbuka.
"Dimulai Guss ,saya sdh siap " kata istriku sambil tersenyum penuh arti.
"Ba baaaikkk Bu " jawab Agus dan tangan agus perlahan mengucap dan memijat telapak kaki istriku.
Setelah sepuluh menit berlalu, telapak kaki kiri dan kanan dipijat. Perlahan tangan Agus merayap mulai ke betis istriku.
Terlihat istriku menikmati pijatan pada betis kanan.
Saya tetap dari atas melirik lemah dan tidak berani bergerak lebih takut menggangu Bi Tia.
5 menit berlalu betis kanan dipijat pindah ke betis kiri, tiba tiba Bi Tia sedikit berteriak " Gimana Neng, pijatan Agus ? Cocok dan enak tidak ? "
Saya agak sedikit kaget, apalagi Istri ku.
" Enak banget Bi Tia, ini Agus mijitnya kuat tapi engga bikin sakit, dia tau mana yg harus keras mana yg engga lho Bi " jawab istriku.
" Saya sudah ajarkan Agus dari 3 tahun lalu, kalau saya cape, suruh Agus yg pijat saya, dan Agus sudah sering pijat orang orang di kompleks sini kok Bu " jawab Bu Tia lagi.
pantas istri saya engga komplain, shukur lah kataku dalam hati sambil tersenyum.
Saya terus mengintip ke bawah, trrlihat tangan Agus mulai naik ke atas paha kanan, pelan pelan mulai naik ke atas, sedikit ke paha dalam teruss naik. Saya lihat terlahan istri agak sedikit membuka kakinya, seperti mempersilahkan Agus utk masuk lebih dalam.
Penis saya mulai tegang sambil Bi Tia tetap memijat saya juga naik ke paha.
Agus pindah ke paha bawah kiri seperti tadi perlahan naik ke atas ke paha dalam istri
Saya bertaambah heran, perlahan tangan istri dari samping menaikkan kainnya ke atas paha dekat pantat, sejalan dengan agus menaikkan tangannya memijat paha atas
Dann, penis saya mulai ereksi keras, mulai lah terlihat cd merah istri saya yg model di bawah pusar dengan bahan mirip g string, pantat mulus Shinta perlahan terlihat putihh, bulat.
Kemudian Agus mempijat pantat istri saya, tapi Agus memijat seperti seorang profesional, memijat dgn tekanan yang pas terlihat tidak asal asalan
Hampir 5 menit berlalu, kemudian Agus berbisik pelan ke Istri, tidak terdengar jelas, istri hanya menggangguk pelan dan perlahan Agus menarik kain ke kiri.
Woww
Sekarang istriku berbaring hanya menggunakan bh dan cd yg sangat sexy. Dari atas loteng terlihat sangat menggoda sekali, tali bh dan cd model semi g string merah tua, istri berbaring seperti orang bule yg berjemur di pantai dengan kulit putih mulus dgn bokong yg sexy.
Saya merasakan basah basah dI ujung penis saya.
Lalu saya melihat Agus mengambil botol minyak utk pijat dituang diatas telapak tangan, mulai lah memijat dari telapak tangan kembali.
Tidak terasa Bi Tia sdh memijat punggung saya. Sambil berkata, " kayanya agak masuk angin ya Den , dipijat kulitnya memerah gini "
Saya jawab "skalian dikerok bisa Bi ? "
" Sekarang aja dikerok ya " menimpali sambil mengambil sejenis koin di tas tangan yg dia bawa.
Sambil saya liat ke bawah, istri mulai dipijat betis kiri, ternyata betis kanan sudah, kemudian tangan Agus mulai naik ke atas paha kanan, daann Shinta mulai terlihat mengerakkan kepalanya sedikit.
Saya tahu Shinta sedikit mulai naik birahinya
Saya hanya tersenyum senyum dari atas.
Agus mulai naik ke atas lagi terus ke paha dalam bagian atas, titik sensitif Shinta.
Shinta mulai menahan kelopak matanya.
Kemudian agus pindah ke paha kiri bawah, tekanan yg kuat tapi pas, kembali minyak dituangkan ke telapak tangan digosok kembali ke permukaan paha kiri istri.
Lanjut naik ke atas lalu ke paha atas bagian dalam kiri sedikit naik naik
Lalu sedikit mengenai sebelah dalam cd shinta. Dan terlihat shinta mengerakan bibirnya terlihat dari pantulan cermin lemari .
Saya sebagai suaminya melihat, sensual sekali muka istriku.
Kemudian agus terdiam
Karena dia akan mulai memijat bagian pantat istriku. Agus bingung, tapi Shinta mengerti, perlahan dia menarik cd merahnya turun sampai ke bawah pantat.
Saya melihat dari atas tidak bisa bernafas dengan tenang, deg deg an sambil bercampur was was dan senang atas sensasi ini. pantat istriku yang putih mulus ssxy dan montok dilihat oleh orang lain pertama kali. pemandangan yg sangat menggoda utk pria normal.
Agus masih terdiam, bingung, kemudian perlahan pelan pelan dia menuang langsung minyak ke bagian atas pantat istriku
Kali ini Agus sedikit grogi terlihat tangannya hanya mengucap ngucap. Lalu terdengar Shinta berkata " pijat yg keras seperti yg tadi ya Gus, jangan ragu ".
Saya terkaget kaget mendengarnya.
Agus menjawab "baik Bu "
Mulailah agus memijat dan mengurut pantat istriku dari kiri ke kanan, berulang, lalu ke atas dan bawah. Jempol tangan Agus menari nari lincah sambil jari yg lain ikut meremas remas bongkahan pantat dan pinggang bawah shinta.
Pantat istri mengkilap putih mulus terkena minyak urut dan tangan Agus.
Agus Terus mengurut ke bawah dan turun sedikit area selangkangan istriku.
hampir sepuluh kali memijat ke area sensitif istri.
Terlihat dari cermin rona wajah istriku menahan sesuatu.
Perlahan turun sedikit ke bawah dan agak diam sesaat.
Saya lihat, astagaa
Agus sedang melihat lubang pantat istri saya dan pasti jelas melihat Bulu bulu kemaluan istri saya
Dan pasti melihat sedikit garis kemaluan istri saya walau hanya dari belakang tontonan yg sangat luar biasa utk seorang Agus di usia yg tebilang muda
Sensasi yg luar biasa utk saya sendiri.
Tapi tidak lalu lama Agus memijat istri saya kembali dan saya
Daerah pantat sepertinya sudah selesai agus mulai pindah ke pinggang,
Shinta cepat sepat menaikkan kembali cd merah nya,. Sepertinya istriku takut dilihat saya dan Bi Tia
Pijat pinggang tidak terlihat ada yg bahaya
Lalu mulai pijat ke punggung Agus menuangkan kembali minyak ke telapak tangan digosok ke tangan lalu lanjut ke punggung Shinta.
Terlihat Agus kesulitan utk memijat punggung istriku.
Dan sekali lagi istri mengerti langsung tangan nya ke belakang melepas kancing bh merah nya dan dan meletakan tali bh ke kiri dan kanan. Huhhh, masih aman pikir Ku
Tapi, astaga, sekarang bagian pinggir payudara istriku terlihat dari kiri dan kanan.
Aww saya memekik ketika Bi Tia mengerik pagian punggung bawah saya.
" Ini bagian yg masuk angin Den " kata Bi Tia , merahnya seperti hitam " lanjut Bi Tia.
Saya cuma menahan sambil sedikit meringis.
Saya lihat lagi ke bawah istri dipijat bagian punggung. Tampak Agus bbrp kali menuang minyak dan keliatan dia cekatan memijat punggung kadang siku tangan Agus yg memijat punggung istirku
Tidak terlalu moment istimewa saat ini.
Setelah memijat punggung, leher istriku dipijat juga oleh Agus, bbrp kali istriku mengelinjang menahan urutan tangan Agus ke leher.
Istriku bertanya, "Agus pundak saya kok tidak dipijat ? "
"Nanti dari depan ya Bu " timpal Agus.
" Sip dan nanti kepala juga ya Gus " Kata istriku.
"Baik Bu " jawab Agus singkat.
" Kalau perut nanti sama saya aja Neng " teriak Bi Tia.
" Engga usah Bu, perut saya engga cape dan lagi enak kok perut nya " jawab istriku
Saya yang lagi mau melihat sensasi istri dipijat perut oleh Agus jadi batal dan kecewa deh.
"Den dikerok sudah beres ya, tinggal pijat urut pake minyak" kata Bi Tia
"Ya Bi " sambil saya tdk terlalu fokus pijatan Bi Tia. Terserah Bi Tia dalam hati.
Selesai memijat punggung istri, Agus berkata " Bu bagian belakang sudah, silahkan berbalik ya Bu ".
Istri perlahan agak bangun mencari kain penutup dan mulai menutupi badannya .
Sekilas bbrp detik ada saat payudara istrinya dari samping telihat jelas, puting merah muda dan oerela pink telihat jelas dari cermin walau cup bh merah tua masih menempel tapi karena tidak dikancing, jadi bh nya tidak menempel rapat di tubuh istriku
Woww
Apakah Agus melihat ? Saya sebagai suami yg sering kali melihat payudara istri saja terangsang apalagi orang lain.
Sepertinya 1 detik agus sempat melihat walau mungkin tdk melihat sempurna atau puting merah muda yg mencuat tidak terlihat
Hanya bentuk buah dada istriku terlihat, utk anak seumuran Agus pasti pengalaman yg luar biasa.
Istri sudah tidur terlentang ditutup kain.
Agus mulai memijat kembali kaki bawah istri dengan minyak sampai bagian betis kiri dan kanan
Saya mulai deg deg an lagi . Pijatan Bi Tia sampai tidak berasa. Oh ya karena saya tadi dikerik otomatis saya masih dipijat bagian punggung kadang pantat bagian atas oleh Bi Tia.
Saya lihat kembali ke posisi istri yg sedang dipijat.
Agus sedang memijat paha kiri istri, dengan telaten dia mulai naik ke bagian atas masih di sebatas kain, berulang diurut berulang kemudian sktr 5 menit pindah ke paha kanan persis seperti paha kiri.
Setelah mulai naik pindah ke bagian paha atas, karena takut kena minyak, Agus menaikkan kain ke atas, sepertinya istriku kembali ikut membantu menaikkan kain sampai terlihat cd merah tua istriku. aku terperanjat kaget. Kali ini jelas terlihat semua cd merah, paha putih mulus istriku mengkilat dikasih minyak. Trrlihat nafas Agus naik turun.
Dan dari atas terlihat tonjolan di celana pendek agus.
Agus mulai terangsang melihat posisi tidur istriku.
Dari atas aku dapat melihat jelas gundukan rambutan kemaluan istri membekas di cd merah istriku.
Yang hebat , Agus masih sopan untuk pemijat tanpa menyentuh wilayah cd merah istriku walau kadang hanya menyerempet ke area selangkangan istriku Shinta.
Inilah yg membuat tambah penasaran bagi saya.
Agus selesai daerah bagian paha atas, langsung kembali menutup kain yg tadi dibuka.
Sopan juga tuh anak, dalam hati.
Agus bergerak ke samping, langsung memijat tangan kanan istriku, karena gerakannya yg kadang sampai lengan atas, otomatis kain penutup atas tubuh istriku terbuka, tampak telihat cup bh dan payudara istriku sebelah kanan walau tertutup tapi terlihat luamayan menggoda.
Terlihat istriku cuek sambil memejamkan mata.
Setelah itu Agus pindah ke samping kiri utk memijat tangan kiri dan lagi lagi membuat kain penutup atas sebelah kiri terangkat dan sekarang bh dan buah dada istriku terekspos semua.
Mantapss , dari atas istriku terlihat sexy , payudara istriku ditutupi bh merah terlihat menantang.
Setelah beres bagian lengan, Agus pindah ke bagian belakang kepala istri saya.
Lalu dia mulai menuang kembali minyak ke tangan kemudian memijat pundak istri saya
Minyak diusap ke pundak depan hampir sedikit ke payudara atas istri saya.
Diurut ke pundak tengah dekat leher terus samping kiri kanan, tali Bh istri otomatis ikut turun ke kanan dan kiri, tapi istri tetap menahan kain penutup di atasnya tapi percuma karena kainnya khan tipis
Kok kaya mudah sekali tali nya turun ?
ya saya baru ingat, pas ngebalik istriku tidak mengaitkan kancing bh nya, otomotis jadi mudah tali bh nya turun dan kendur.
Ternyata sensasi menggoda nya berlanjut nie, dalam hati
Benar
Dan, dari atas loteng samar samar bulatan payudara istriku hampir terlihat sebagian, Dan woww, aorela pink terlihat sedikit, walau tidak sampai terlihat puting payudaranya masih tertutup atasnya oleh cup bh merah istriku
. Tapi kalo Agus agak miring pasti melihat puting istriku yg merah muda menggoda sekali.
Wahhh anak itu ketiban rejeki nie.
Saya sambil menunggu apakah berlanjut ada kejadian selanjutnya.
" Berbalik den " kata Bi Tia
Saya berbalik, saya liat ke bawah istriku ikut
berbenah, sambil sedikit berteriak " pahh, mamah sudah dipijet nya ya "
" Ya " sambil lesu saya menjawabnya
Hilang lah sensasi yg bikin tegang nie dedek di bawah.
Selanjutnya tdk ada yg istimewa, sampai pijatan saya oleh Bi Tia selesai.
Setelah Bi Tia beberes, kemudian ketok istri di kamar " mahh Bi Tia dan Agus mau pulang tuhh " saya teriak.
Istri engga lama keluar sambil embawa uang langsung diberikan ke Bi Tia.
" makasih ya neng , Gimana pijatan anak saya Agus Neng ?" Tanya Bi Tia
"Cocok Bi dan enak, pinter Bi Tia ngajarnya " jawab istri.
"Jangan bosen ya Neng" kata Bi Tia
"Bakal manggil lagi kok Bi " seloroh istri
Kemudian Agus menghampiri saya dan salim, terus ke istriku salim juga, istriku disalim Agus senyum senyum. Sambil mngelus pundak si Agus.
Setelah mereka pergi lanjut aku menyerbu istriku
" Papa kenapa" tanya Shinta istriku
" Papa horny mah" lanjut saya langsung saya ke kamar, kaos dan celana saya lepas kemudian saya buka kimono istri langsung saya lepas cd merah istri
Saya pegang penis saya yg sudak ereksi penuh, saya tempel lgs ke depan vagina istri.
Lohhh basah dan langsung bless
"Mamah horny juga ya" bisik ku
"Iya pah gimana engga horny , wong agus mijitnya nyerempet nyerempet gitu dan itu lho pah sensasi show off body mamahhh ".
Jawab istri
"Udah pahhh goyangg dulu, ini mamah enakkkk banget " teriak istri
Terakhir diubah:
