Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sisi Lain Sebuah Misteri (Update Berkala Setiap kamis malam)

6cd4a61367912274.jpg

e144ff1372143674.jpg

Part 3

"Sampeyan sudah lama mas jadi dukun?"
"Siapa yg kamu maksud dukun?"
"Eh maksud saya paranormal"
"Mas, saya ini bukan dukun bukan paranormal. Saya ini ya cuma manusia biasa aja kok. Hanya saja saya diberi kemampuan sama yg maha kuasa untuk membantu sesama yg membutuhkan bantuan dalam hal-gal seperti itu mas"
"Hmmm, maaf mas. Iya maksud saya itu"
"Kalo itu sih saya dah menjalani kehidupan seperti ini ya sudah ada 5 tahun lah mas"
"Oooh, belum lama ya. Eh maksud saya ya kalo dibandingkan sama paranormal yg sebelumnya membantu saya nyembuhin temen saya ini mas"
"Oh gitu. Jadi sebelumnya temen mas ini sudah disembuhkan paranormal?"
"Iya mas. Cuma ya gitu mas. Sudah 2x dia kumat lagi seperti ini"
" Kamu tau apa nggak mas, paranormal itu menyembuhkan orang keseurupan itu biasanya dengan cara memasukkan setan yg lebih besar kekuatannya dari pada setan yg memasukki sebelumnya. Jadi mungkin, setan pertama yg nempel waktu di pabrik gula dulu sudah pergi, masuk setan yn lebih besar kekuatannya. Lalu pas kumat yg pertama itu, dia masukkan lagi yg lebih besar. Tapi ya gitu mas, ketika setan yg dimasukkan tidak cocok dengan tubuh yg dirasuki, ya gitu lah akibatnya. Makanya nanti saya akan coba semaksimal mungkin untuk menghilangkan setan yg ada didalam jiwa nya temen mas dengan cara yg tidak seperti paranormal atau dukun-dukun yb lain mas. Dan saya sendiri akan pastikan bahwa temen mas akan benar2 bebas dari gangguan jin dan setan"

Obrolan mereka terus berlanjut seiiring mobil yg terus melaju menuju utara. Mereka berdua membahas segala hal, mulai dari kehidupan pribadi masing-masing dari mereka dan bahasan lain serta tak lupa bahasan tentang pabrik gula yg akan dikerjakan oleh mereka. Tak terasa akhirnya mobil yg Glen bawa telah masuk perbatasan kabupaten probolinggo. Glen sudah sangat lelah membawa mobil selama 6 jam non stop. Namun lelah Glen tak ia rasakan yg penting sahabat kekasihnya itu bisa terbebas dari gangguan makhluk halus sepenuhnya. Glen pun berharap usaha nya tersebut tidaklah sia-sia.

Akhirnya mobil Glen sampai juga di rumah Nadia, sesampainya disana mereka berdua langsung disambut sonya dan Tante Nirmala. Jam menunjukkan Pukul 4 dini hari, Glen sudah tampak pucat karena semalaman ia tidak tidur dan berusaha tetap sadar dalam menjalankan mobilnya. Kemudian Tante Nirmala menyuruh Glen tidur di kamar tamu. Tak lupa ia menyuruh sonya untuk membereskannya terlebih dahulu. Setelah itu, Sonya dan Tante Nirmala sedikit berbincang dengan Jumanto, sedikit mengorek informasi tentang laki-laki itu. Setelah dirasa cukup, tante nirmala mengajak Jumanto kelantai 2 rumah tersebut, ke kamar dimana Nadia di kurung. Setelah pintu dibuka, dengan ekspresi yg menakutkan dan baju yg sudah koyak, Nadia membuat ibunya dan juga sahabatnya kaget bukan kepalang. Tapi Mas jum dengan tenang mencoba masuk kedalam, lalu mencoba berkomunikasi dengan makhluk halus tersebut.

"Siapa kamu?" Tanya Nadia dengan nada suara berat seperti laki-laki
"Aku jumanto. Aku datang kesini untuk mengusir kamu dari tubuh wanita ini"
"Hahaha mimpi kamu. Kamu tidak akan bisa mengusir saya begitu saja"
"Kamu mau cara yg mudah atau susah?, Mau tetap hidup atau binasa?"
"Dasar manusia. Kamu itu tidak ada apa-apanya dibandingkan aku"
"Saya ini manusia. Yg derajatnya lebih tinggi dibandingkan kamu bangsa jin"
"Coba saja jika kamu mampu"
"Bu, mbak. Bisa keluar dan tinggalkan kita berdua. Saya takut jika nantinya apa yg saya lakukan bisa membahayakan kalian berdua"
"Oh iya mas kita berdua keluar"

Lalu terjadilah pertempuran diantara jumanto dan makhluk itu. Pertempuran dengan banyak melibatkan serangan-serangan kebathinan. Jumanto melemparkan sebuah ajian namun dapat di enyahkan dengan mudah oleh jin tersebut. Kemudian jin itu membalas, serangan jin itu mampu melontarkan jumanto hingga terpelanting kebelakang. Mengahntam lemari kaca yg ada dikamar tersebut. Pecahan kaca bahkan membuat punggung jumanto berdarah. Sonya yg kaget mendengar pecahan kaca langsung masuk kedalam, sial baginya, jin tersebut melemparkan kembali kekuatannya kearah sonya. Sonya yg tidak kuat karena tidak memiliki ilmu sama sekali terpelanting jauh namun untungnya tidak sampai jatuh kelantai dasar rumah itu. Mendengar keributan yg terjadi, Glen terbangun dengan mimik wajah kaget dan bergegas berlari kelantai 2 rumah itu. Tapi Glen tak bisa berbuat apa-apa karena keterbatasan kemampuannya.

Jumanto bangkit, kini dia dengan sisa tenaganya menghantam jin tersebut hingga akhirnya jin itu terpental kebelakang. Dalam kondisi yg cukup parah, mas jum langsung memegang kepala Nadia dan membacakan mantra-mantra yg ia tahu supaya Jin itu keluar. Beruntung akhirnya Jin itu dapat di tangani oleh jumanto. Jumanto memasukkan jin itu kedalam kendi yg selalu ia bawa. Kemudian dengan kekuatan yg tersisa, jumanto menyegel kendi itu.

"jin sudah berhasil saya tangani. Kini tinggal memulihkan kondisi mbak nadia"
"makasih banyak lho mas jum. Kali ini saya sangat berharap bahwa penyembuhan ini bukan sekedar nya seperti dukun sebelumnya"
"ya jadi dukun itu memang benar. Untuk mengusir yg kecil ia masukkan yg besar. Karena kondisi mental mbak nadia tidak cukup kuat. Makanya jin itu justru malah mendominasi mbak nadia sehingga yg kita lihat seperti sekarang ini"
"Makasih banyak mas jumanto sudah bantu sahabat saya. Kalo gitu mas, bagaiman jika mas jumanto bantu saya juga untuk membersihkan gangguan ghaib di pabrik gula yg nantinya akan saya buat menjadi restoran" sambung Sonya dengan kondisi yg masih cukup lemas setelah terkena hantaman ilmu hitam jin itu
"gak masalah mbak sonya. Nanti saya bantu. Tapi kita harus berfokus pada mbak nadia dulu. Saya izin untuk membersihkan diri mbak nadia dari sisa-sisa kekuatan jin-jin yg kemarin merasukinya. Sekaligus membentengi dirinya agar mbak nadia baik-baik saja untuk kedepannya"
"oh silahkan mas apa yg bisa kita bantu?"
"bantu doa saja bu nirmala"
"iya mas kita semua akan berdoa semoga nadia bisa pulih kembali ya"
"ya sudah bu kalau begitu saya izin. Tapi sebelumnya bisa kita bicara berdua bu nirmala?"
"oh iya mas. Sonya, Glen bisa kebawah dulu ya"
"oh iya tan" jawab sonya dan glen bersama-sama dan sekaligus berjalan turun ke lantai dasar
"Sebelumnya Saya mohon maaf sekali jika ritual saya nantinya dianggap tidak etis dan melanggar hukum. Tapi saya menjamin bahwa ritual yg saya lakukan semata-mata untuk membantu mbak nadia. lebih lagi saya hanya memiliki cara itu saja untuk membersihkan jiwa seseorang dari ganngguan jin"
"maksud mas jum bagaimana?"
"jadi begini bu. Untuk menyalurkan energi positif yg dapat menangkal hal-hal buruk kedepannya. Saya perlu melakukan transfer secara langsung dengan cara bersetubuh"
"Astaga, dasar dukun cabul"
"Maaf sekali lagi maaf. Jika ibu tidak berkenan saya pun tidak memaksa. Sekali lagi saya mohon maaf"
"Saya maafkan. Tapi untuk menyetubuhi anak saya. Tidak bisa mas"
"Ya sudah gak apa-apa bu. Toh setannya juga sudah hilang. Saya hanya ingin membersihkan sisa-sisa ilmu hitam yg mungkin saja masih tersisa didalam tubuh mbak nadia"
"Hmmmm, tapi setau saya Nadia juga sudah tidak perawan mas. Dia pernah cerita sama saya kalau dia pernah melakukan kesalahan fatal dengan memberikan keperawanannya pada laki-laki yg tidak bertanggung jawab"
"Wah saya turut prihatin tentang itu bu"
"Hmmmm, kalo gitu mas jum, saya mengizinkan mas jum. Asalkan ini semua memang demi kesehatan anak saya. Tapi jika nanti nadia kembali kumat seperti kemarin. Saya akan melaporkan mas jum ke polisi dengan tuduhan pencabulan"
"Baik kalau ibu mengizinkan. Untuk itu saya berani menjamin dengan nyawa saya bahwa setelah ritual ini, nadia tidak akan di ganggu oleh makhluk halus lagi. Juga saya berharap setelah ritual ini nantinya nadia segera sadar dari kondisinya saat ini yg belum sadar"
"Tapi mas, saya harus menyaksikan sendiri. Saya tidak mau jika mas jum sampai melewati batas"
"Hmmm, kalau itu silahkan bu"

Lalu jumanto memulai ritualnya di rumah itu. Disaksikan oleh bu nirmala, jumanto mulai melepaskan satu persatu pakaian yg di kenakan oleh nadia. Hingga tidak adalagi lapisan kain yg tersisa di tubuh mulusnya. Selanjutnya jumanto melepaskan semua pakaian yg ia kenakan. Tubuh dengan otot yg tidak kekear namun padat, membuat bu nirmala yg menyaksikan itu sampai harus menelan ludah. Janda separuh baya ini terpesona melihat bentuk tubuh jumanto. Masa-masa sebelum kematian suaminya beberapa tahun silam adalah kali terakhir Nirmala melihat laki-laki telanjang bulat dihadapannya. Dan malam itu melihat jumanto telanjang membuat nirmala sendiri yg justru menjadi salah tingkah. Yg semula dia duduk nyaman di meja mack up nadia, kini ia mulai gelisah. Duduknya menjadi tidak nyaman karena ada perasaan ngilu yg terjadi fi area kewanitaanya.

Aktifitas jumanto terus berlangsung, setelah semua pakaian terlepas. Kini jumanto mulai memantrai tubuh nadia yg masih belum sadarkan diri dengan mantra-mantra yg semestinya ia baca. Lepas itu jumanto langsung menaiki tubuh nadia yg imut-imut di usianya yg telah menginjak 23tahun. Saat jumanto membuka selangkangan nadia, secara refleks nirmala juga membuka selangkangannya, seketika celana dalamnya nampak karena ia hanya mengenakan baju daster saja. Jumanto sendiri tidak menyadari apa yg terjadi dengan nirmala karena posisi nirmala ada di belakang jumanto.




Nampak dari belakang vagina nadia yg bersih dengan bulu halus diatasnya sudah siap untuk di hujam dengan penis jumanto yg sudah berdiri tegak. Nirmala menjadi semakin tak karuan, kini tanpa sadar tangannya mulai masuk kedalam celana dalamnya. Dalam waktu yg bersamaan ketika penis jumanto masuk kedalam celah sempit diantara kedua paha nadia, jari telunjuk tangan kanan nirmala juga masuk kedalam vaginanya. Jumanto memainkan tempo dengan lambat cenderung pelan. Dengan tempo yg sama nirmala mengikuti irama. Tapi, ternyata tak butuh waktu lama nirmala mendapatkan orgasmenya. Cairan kental dan hangat mengalir di sela-sela bibir vaginya nya. Sebuah orgasme yg telah lama tidak ia rasakan. Disisi lain, diatas tempat tidur jumanto pun mengerang tanda ia telah ejakulasi. Jumanto ambruk diatas tubuh nadia dan nirmala pun demikian, degupan jantung yg memburu, dengkul yg melemas, namun ada kenikmatan luar biasa yg dia rasaka. Nahkan nirmala sampai-sampai ingin juga mencicipi besar penis jumanto.

Setelah selesai semua, nirmala membereskan kekacauan yg terjadi malam itu sedangkan jumanto tidur di sofa ruang tamu. Glen yg juga bekerja dengan sangat keras sudah tertidur terlebih dahulu di kamar tamu. Sonya yg sebelumnya juga sempat tertidur, karena mendengar nirmala sedang membereskan kondisi yg kacau akhirnya ikut membantu nirmala. Disaat mereka sedang bebenah, akhirnya nadia siuman. Kali ini aura yg di pancarkan gadis itu sungguh sangat berbeda. Ia tampak sangat berbeda dari kondisi saat dia sedang mengalami gangguan makhluk ghaib itu. Kini nadia yg dulu seakan terlahir kembali. Sonya dan nirmala senang sekali dengan hasil kerja jumanto.

Setelah jumanto bangun dari tidurnya, juga Glen yg sudah merasa better than tomorow, mereka berdua kemudian melanjutkan perjalanan menuju pabrik gula yg akan dijadikan restoran oleh sonya, glen dan nadia. Sesampainya di lokasi, jumanto mulai menganalisa apa saja makhluk ghaib yg ada disana. Ia mulai mengenali mana-mana saja yg memiliki kemungkinan membahayakan manusia dan mana saja yg tidak berbahaya. Jumanto melaporkan hasil analisanya pada glen, glen memutuskan agar jumanto membersihkan area tersebut sebersih-bersihnya. Jumanto berkata pada glen bahwa makhluk halus, tidak semuanya mampu ia pindahkan. Maka dari itu, jumanto memohon izin untuk memindahkan yg memiliki potensi membahayakan manusia terlebih dahulu. Sisanya akan dilakukan seiiring berjalannya waktu. Glen setuju dan mempersilahkan jumanto mempersiapkan segala keperluan yg dibutuhkan.

Bersambung...


***



24cb9b1367912120.jpg
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd